• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bunyi di Sekitar Kita

B. Kerusakan Lingkungan

1. Banjir, Erosi, dan Longsor

Banjir sering terjadi pada musim penghujan. Banjir seringkali terjadi akibat ulah manusia, misalnya tersumbatnya saluran air akibat sampah. Apakah kamu pernah membuang sampah di sungai? Tindakan itu tidak benar, buanglah sampah di bak-bak sampah khusus. Sampah yang menumpuk di saluran air dapat menyebabkan aliran air terhambat. Apabila turun hujan dalam waktu lama maka, keadaan ini dapat mengakibatkan banjir.

Penebangan pohon secara liar juga merupakan penyebab terjadinya banjir. Di negara kita terdapat banyak hutan belantara. Namun, sebagian besar hutan itu sekarang sudah tidak ada lagi. Pohon-pohon di hutan ditebangi. Kayunya dijual dan tanahnya digunakan untuk pemukiman atau menjadi lahan pertanian. Beberapa hutan lainnya dibiarkan saja setelah ditebangi pohonnya. Dengan demikian, jumlah pohon di hutan menjadi semakin berkurang. Keadaan ini dapat memicu terjadinya banjir pada musim penghujan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hutan merupakan daerah peresapan air. Sebagian besar air hujan akan tersimpan dan tertahan dalam tanah di hutan yang ditumbuhi oleh pepohonan. Namun, jika pepohonan ditebangi, tanah tersebut tidak akan mampu menahan air hujan. Air hujan akan terus mengalir ke dataran yang lebih rendah. Akibatnya, akan terjadi bencana banjir pada musim hujan.

Pada saat air hujan mengalir ke dataran yang lebih rendah, air itu dapat membawa sebagian tanah yang dilewatinya. Peristiwa ini disebut erosi. Pada peristiwa erosi, biasanya tanah yang terbawa merupakan lapisan humus. Humus inilah yang membuat tanah subur. Apabila humus terhanyut aliran air, tanah menjadi tandus.

Sumber:Bumi dan Ruang Angkasa, Sally Hewitt et.al

Gambar 16.11 Pohon-pohon baru sedang ditanam untuk

menggantikan pohon yang telah ditebang

Selain banjir dan erosi, di lereng-lereng yang tidak ditumbuhi pepohonan mudah mengalami longsor pada musim hujan. Hal ini dikarenakan tidak ada akar-akar pohon yang menahan partikel-partikel tanah. Akibatnya, tanah mudah terbawa arus air atau longsor.

Penghijauan di hutan-hutan gundul perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir, erosi, dan longsor. Penghijauan di hutan gundul disebut reboisasi. Penanaman rumput di tanah lapang juga berguna untuk melindungi lapisan tanah humus agar tidak hilang oleh aliran air.

Pehatikan gambar di samping! Gambar tersebut menunjukkan bentuk persawahan terasering di daerah perbukitan. Diskusikan dengan teman sebangkumu mengenai tujuan pembuatan bentuk sawah seperti pada gambar!

IPA Kelas IV SD/MI 169

Sumber:Laut, Pustaka Alam

Gambar 16.13 Akar bakau sebagai pelindung pantai

Alat Pemecah Gelombang Alat ini berupa beton ber- bentuk tertentu yang diletak- kan di laut sebelum pantai. Manfaat alat ini untuk me- mecah gelombang laut sebelum membentur pantai. Dengan demikian, gelombang laut sampai di pantai tidak terlalu kuat. Oleh karena itu, dengan alat ini bahaya abrasi dapat dikurangi.

2. Abrasi oleh Gelombang Laut

Gambar di samping merupakan salah satu contoh keadaan pantai. Di alam terdapat berbagai macam bentuk pantai. Bentuk pantai berbeda-beda. Perbedaan itu dipengaruhi asal-usul pembentukannya. Namun, dari waktu ke waktu bentuk pantai mengalami perubahan. Salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan bentuk pantai yaitu gelombang laut.

Kekuatan gelombang laut yang besar dapat mengakibatkan pantai mengalami abrasi. Dewasa ini pantai-pantai banyak mengalami abrasi. Salah satu penyebabnya adalah hilangnya tumbuhan bakau atau mangrove.

Tumbuhan bakau atau mangrove biasa tumbuh atau ditanam di daerah pantai. Tumbuhan ini mempunyai akar penunjang yang sangat kuat seperti

Gambar 16.13. Akar ini mampu memecah ombak. Akar bakau tertanam dalam tanah yang terendam air. Di daerah-daerah tertentu kawasan hutan bakau masih dapat dijumpai. Namun, sebagian besar telah musnah akibat ulah manusia. Hilangnya hutan-hutan bakau dapat mengakibatkan pantai terancam kerusakan. Daerah pantai yang rawan terkena abrasi perlu mendapatkan perlindungan khusus. Salah satu cara yang dilakukan yaitu memasang alat pemecah gelombang.

Sumber:www.waspada.co.id

Gambar 16.12 Pantai yang mudah

A. Ayo, memilih!

1. Angin yang bertiup sangat kencang sehingga menumbangkan pohon dan rumah disebut angin . . . . a. laut

b. darat c. topan d. passat

2. Pengikisan pantai akibat gelombang air laut disebut . . . .

a. deflasi b. korosi c. erosi d. abrasi

3. Galur-galur pasir di padang pasir disebabkan oleh . . . .

a. tiupan angin b. air hujan

c. cahaya matahari d. gelombang laut

4. Di permukaan danau ter- lihat gelombang air kecil-kecil. Gelombang air itu disebabkan oleh . . . .

a. air hujan b. tiupan angin c. cahaya matahari d. gelombang laut

1. Lingkungan fisik meliputi daratan dan perairan. Daerah daratan antara lain lembah, perbukitan, dan pegunungan. Daerah perairan antara lain rawa-rawa, danau, sungai, dan lautan.

2. Daratan dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut antara lain angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang laut.

3. Kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh ulah manusia. Banjir, erosi, dan longsor dapat disebabkan oleh penebangan pohon secara liar. Perlu adanya penghijauan di hutan gundul untuk mencegah terjadinya bencana tersebut. Abrasi pantai oleh gelombang laut disebabkan oleh penebangan tumbuhan bakau di daerah pantai. Oleh karena itu, perlu penanaman bibit-bibit bakau di daerah pantai.

IPA Kelas IV SD/MI 171 5. Hujan mengakibatkan becek dan

lengket jika jatuh pada tanah . . . . a. berpasir

b. berbatu-batu c. liat

d. berumput

6. Air yang mengalir deras di permukaan tanah akan meng- hanyutkan . . . .

a. pasir c. humus

b. kerikil d. debu 7.

Faktor yang memengaruhi keada- an tanah seperti gambar di atas adalah . . . .

a. air hujan b. tiupan angin c. cahaya matahari d. gelombang laut

8. Tanah-tanah di lereng pe- gunungan biasanya miring. Oleh karena itu, untuk mencegah longsor dan erosi sebaiknya di tempat itu dibuat . . . .

a. pagar tembok b. tangga tanah c. tanggul d. parit-parit

9. Untuk mencegah terjadinya abrasi dapat dengan membangun . . . . a. mercusuar

b. alat pemecah gelombang c. dermaga

d. keramba

10. Tumbuhan berikut yang men- dapat julukan penyelamat pantai adalah . . . . a. pohon kelapa b. ganggang c. rumput laut d. pohon bakau B. Ayo, menjawab!

1. Saat terjadi erosi, ada bagian tanah yang hanyut. Apa akibatnya apabila erosi terjadi di tanah pertanian yang subur?

2. Mengapa saat terjadi banjir, tanah- tanah di tepi sungai mengalami rusak berat?

3. Ada dua faktor yang memengaruhi kekeringan di hutan. Apakah faktor- faktor itu?

4. Mengapa tanah-tanah per- sawahan di daerah perbukitan dibentuk terasering?

5. Mengapa kawasan pantai yang dilindungi hutan bakau dapat terhindar dari abrasi?

Bagaimana kesanmu mempelajari bab ini? Apakah kamu sudah paham? Ujilah pemahamanmu dengan mengisi kotak-kotak kosong di bawah ini dengan jawaban dari pertanyaan di bawahnya! Di setiap nomor terdapat satu huruf bantuan untuk menjawab. Namun, fotokopilah terlebih dahulu lembar ini sebelum kamu mengerjakannya!

Pertanyaan:

1. Angin yang bertiup dari lautan ke daratan disebut angin . . . .

2. Para nelayan berangkat berlayar mencari ikan memanfaatkan angin . . . . 3. Pengikisan tanah yang disebabkan oleh angin disebut . . . .

4. Angin kencang yang sifat merusak dan bertiup di daerah Tegal dan Cirebon . . . . 5. Hujan yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan tanah di lereng bukit

menjadi . . . .

6. Angin kencang yang selalu melanda Amerika Barat dan Amerika Tengah pada bulan Maret–Juli disebut . . . .

7. Membuang sampah di saluran air dapat menyebabkan . . . pada musim penghujan.

IPA Kelas IV SD/MI 173

Sumber:www.wichita.edu.com

XVII

Sumber Daya Alam

Bab

Kerajinan ukiran kayu di Indonesia ber- kembang pesat. Hal ini karena Indonesia memiliki bahan baku kayu yang melimpah. Kayu-kayu tersebut diperoleh dari hutan-hutan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi negara kita. Apakah sumber daya alam itu? Adakah sumber daya alam lain selain hutan?

Pada bab ini kamu akan mem- pelajari materi berikut. • Sumber daya alam dan

hasilnya

• Dampak pengambilan sumber daya alam terhadap lingkungan

Jenis Sumber Daya Alam

No. Pemanfaatan

Kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut setelah mempelajari materi dalam bab ini. Namun, sebelum mempelajari materi dalam bab ini, perhatikan peta konsep berikut!

Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam dan

Pemanfaatannya

Dampak Pengambilan Sumber Daya Alam terhadap Lingkungan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kayu jati Kayu pinus Rotan Getah karet Hewan Daun-daunan Umbi-umbian

Mebel dan bahan bangunan Bahan pembuat kertas Mebel

Ban mobil Bahan makanan

Bahan pembuat obat-obatan Bahan makanan dan obat-obatan

Teknologi Pengolahan Hasil Sumber Daya Alam

Semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menghasilkan sesuatu disebut sumber daya alam. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Oleh karena itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya.