• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN DAK PROSPEK INDUSTRI KECIL -GENTENG DI KABUPATEN DAERAH

2. Bantuan pemasaran

3. ^antuan peralatan serta pembinaan keterampilan*

ad. 1. Bantuan Modal

Seperti telah dikemukakan pada uraian sebelumnya, bahwa untuk mengatasi kesulitan dalam permodalan yang di hadapi oleh pengusaha genteng di Kabupaten Daerah Tingkat II Sampang dengan mendapatkan sumber modal dari pihak lu ar bukan Bank adalah tidak mungkin, mengingat persyarat- an yang harus dipenuhi dirasakan cukup berat bagi peng - usaha*

Oleh karena itu untuk menjaga kelangsungan usaha maka dianjurkan bagi pengusaha untuk meminta bantuan mo- dal/mengajukan kredit dalam bentuk KIK maupun KMKP kepa- da pihak Bank pelaksanaan yang khusus melayani pemberi- an kredit di wilayah tersebut, dalam hal ini adalah Bank Rakyat Indonesia cabang Sampang.

Dengan pemberian kredit dalam bentuk KIK/KMKP ter­

sebut diharapkan akand apat mendorong perkembangan indus- tri^kecil genteng di Kabupaten Daerah Tingkat II Sampang, sehingga diharapkan pula akan dapat meningkatkan penda­

patan pengusaha/pengrajin dan pada akhirnya dapat menye- rap tenaga kerja.

ad. 2. Bantuan Pemasaran

Seperti telah dikemukakan di muka bahwa hambatan - di bidang pemasaran yang dihadapi oleh pengusaha genteng di Kabupaten Dear ha Tingkat II Sampang diantaranya adalah mengenai saluran distribusi. Khususnya untuk pemasaran ke luar daerah Madura hampir seluruh jalur pemasaran yang - ada dikuasai oleh tengkulak. Selain itu hambatan lain yang dihadapi oleh pengusaha dibidang pemasaran yaitu adanya persaingan dari produk asbes semen gelombang untuk pema- saran lokal Pulau Madura, sehingga hal ini^sedikit banyak akan ikut mempengaruhi pemasaran genteng.

Untuk mengatasi masalah tersebut, bantuan yang da­

pat diberikan terhadap pengusaha genteng di Kabupaten - Daerah Tingkat II Sampang adalah mengadakan peningkatan- jalur pemasaran levat wadah koperasi, yaitu dengan membe- rikan bimbingan dan penyuluhan dalam rangka memberikan mo tivasi-motivasi untuk membentuk suatu organisasi pemasar- an bersama. Selain itu mengadakan kontakkontak dengan

-instansi Pemerintah untuk dapatnya digunakan H Produk Genteng Sampang " bagi bangunan-bangunan Pemerintah di da erah jtodura.

Sedangkan bantuan dibidang pemasaran yang telah diberi - kan oleh departemen perindustrian lewat sub proyek BIPIE Kabupaten Sampang yaitu membantu dalam rangka promosi ba- rang-barang dengan mengadakan pameran hasil produksi gen­

teng di Kabupaten Daerah Tingkat II Sampang. Misalnya me ngadakan pameran dalam rangka memperingati hari kemerdeka an, serta hari-hari besar K a sional lainnya* Dengan demiki an diharapkan akan lebih dikenalnya hasil produksi gen­

teng Kabupaten Daerah Tingkat II Sampang di kalangan ma- syarakat luas.

ad, 3. Bantuan Peralatan Serta Pembinaan Keterampilan

Metode kerja serta peralatan yang digunakan pada- industri kecil genteng di Kabupaten Daerah ^Tingkat II - Sampang sampai saat ini masih tergolong sederhana. Hal ini akan mengakibatkan rendahnya kualitas dari produksi yang dihasilkan dan mengakibatkan kalah dalam bersaing- dipasaran, serta kerusakan yang terjadi selama proses- produksi cukup besar, sehingga akan mengurangi keuntung- an pengusaha.

Disamping itu terjadi pemborosan waktu dan tenaga yang berarti pemborosan dalam biaya, serta terh&mbatnya

program penghijauan, mengingat bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar,

Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka bantuan - yang dapat diberikan adalah dengan memberikan kredit in- vestasi peralatan kepada pengusaha genteng. Misalnya kre­

dit berupa mesin pengolah tanah (wals) untuk menggantikan fungsi kaki yang selama ini masih banyak digunakan dalam mengolah tanah. Sudah barang tentu hal ini harus diikuti- dengan pendidikan dan latihan keterampilan dalam mengguna kan peralatan tersebut. Dengan digunakannya mesin pengo­

lah tanah (wals) untuk menggantikan fungsi kaki, maka a- kan dapat menghemat waktu, tenaga dan berarti juga peng- hematan biaya, Selain itum hasil yang diperoleh akan le­

bih baik dan sudah barang tentu akan dapat memperbaiki ku alitas dari genteng yang dihasilkan.

Sedangkan bantuan dari departemen perindustrian me

*lalui sub proyek BIPIK yang telah dilaksanakan antara la­

in ;

- Bantuan Tenaga ^enyuluh Lapangan (TP1<)» yang mem­

punyai tugas memberikan bimbingan dan penyuluhan - kepada pengusaha/pengrajin tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pengusahaan genteng,

- Mendirikan/menyedialan Unit Pelayanan Teknis (UPT) pada lokasi setempat. Unit pelayanan teknis ini me rupakan pusat bantuan pelayanan kepada pengusaha

dalam satu sentra dengan menyediakan pelayanan pi­

ranti lunak dan piranti kerae. Bantuan piranti lu- nak diberikan oleh tenaga penyuluh lapangan ( TPL) dalam berbagai aspek keusahawanan, sedangkan ban­

tuan piranti keras dengan jalan menyediakan meein/

peralatan produksi sebagai sarana produksi yang da pat dipakai bersama atau sebagai sarana peragaan- dalam rangka penyuluhan. Selain itu Unit Pelayanan Teknis (UPT) tersebut juga berfungsi sebagai pro- yek percontohan pembakaran genteng dengan mengguna kan bahan bakar minyak, Dengan demikian manfaat - yang diperoleh selain dapat meningkatkafl kualitas- produksi genteng juga dapat membantu program peng- hijauan yang dilakukan Pemerintah*

2c Pengaruh Perkembangan Industri Kecil G-enteng Terhadap

Peny^erapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Daerah Tingkat II Sampang

Dengan berkembangnya industri kecil G-enteng di Ka­

bupaten Daerah Tingkat II Sampang, diharapkan dapat mem- perluas penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian- di lingkungan kehidupan ekonomi pedesaan masyarakat di da erah Sampang. Dengan demikian diharapkan terdapat perba - ikan kehidupan sosial ekonomi pengrajin/pengusaha genteng

khususnya dan masyarakat pedesaan di Kabupaten Daerah Ting kat IX Sampang pada umumnya.

0

Untuk mengetahui lebih *jauh tentang perkembangan in dustri kecil genteng, baik perkembangan dalam unit usaha , perkembangan dalam produksi maupun dalam penyerapan tenaga kerja, maka bisa dilihat dalam tabel 9 pada halaman 61

PEHKl&IBANGAN UNIT USAHA, PRODUKSI DAN JUMLAH TENAGA KERJA

PADA INDU3TRI KECIL G3NT3HG DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SAMPANG

Dokumen terkait