• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Batasan operasional

Peneliti lebih terarah dan tidak menyimpang dalam pembahasan dan analisis , maka penulis membatasi pada hal-hal sebagai berikut :

a. Variabel Independen (X), yaitu Variabel disiplin (X1) dan penilaian kinerja (X2).

b. Variabel Dependen (Y) yaitu efektivitas kerja karyawan.

3.3. Defenisi Operasional c. Variabel disiplin (X1)

Disiplin merupakan sikap kejiwaan dari seseorang atau sekelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti dan mematuhi segala aturan atau keputusan yang telah ditetapkan

d. Penilaian kinerja (X2)

Penilaian kinerja merupakan proses evaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan pekerjaaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standart, kemudian mengkomunikasikannya dengan para karyawan

e. Efektivitas kerja karyawan (Y)

Efektivitas kerja karyawan merupakan suatu keadaan yang menunjukkan keberhasilan kerja yang baik dan sempurna

Tabel II1.1

Defenisi Operasional Variabel

Variabel Defenisi Indikator Skala

Pengukuran Variabel

Disiplin (X1)

Sikap kejiwaan dari seseorang atau sekelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti dan mematuhi segala aturan atau keputusan yang telah ditetapkan

a. Perbandingan disiplin dengan tepat waktu

b. Disiplin dapat mempengaruhi efektivitas kerja

c. Disiplin yang telah ditetapkan d.Disiplin yang harus ditaati

Skala Likert Variabel Penilaian Kinerja (X2) Proses evaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan pekerjaaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standart, kemudian mengkomunikasikann ya dengan para karyawan

a. Penialian kinerja yang sesuai dengan aturan

b. Penialian kinerja yang objektif

c. Pekerjaan yang baik

mempengaruhi penilaian kerja d.Penilaian kinerja langsung

Skala Likert

Variabel efektivitas kerja

karyawan(Y)

Suatu keadaan yang menunjukkan keberhasilan kerja yang baik dan sempurna

a. Efektivitas kerja karyawn yang baik

b. Mempengaruhi antara satu karyawan engan yang lain c. Menjadi salah satu tolak ukur

bagi karyawan

d.Hasil dari kesuksesan pekerjaan

Skala Likert

Sumber : Hasibuan (2001:126)

3.4. Skala Pengukuran Variabel

indikator dalam suatu variabel dengan asumsi bahwa adaa urutan atau tingkat skala, dimana responden menyatakan tingkat setuju mengenai berbagai pernyataan perilaku, objek, orang atau kejadian. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberi skor (Sugiyono, 2005: 86). Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat berbentuk sebagai berikut :

Tabel 1.2

Instrumen Skala Likert

No Pernyataan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Sugiyono, (2005:87)

3.5. Populasi dan sampel a. Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang atau objek atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian (Kuncoro, 2003 : 103). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada PT. Meganusa Semesta Medan Medan yaitu : sebanyak 300 orang.

b. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive

sampling yaitu sampel yang dipilih dengan pertimbangan tertentu (Sugiono, 2005

:78). Dengan kriteria sebagai berikut : Konsumen yang sudah berkunjung ke PT. Meganusa Semesta Medan.

Jumlah populasi yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 300 orang dengan cara penyebaran kuesioner pada saat pelanggan datang. Sampel penelitian ini merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2003 : 78) yaitu tehnik pengambilan sampel di mana peneliti menentukan sampel dari populasi dengan rumus :

n = ) 1 ( Ne2 N +

dimana : n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi e = Taraf Kesalahan

Sehingga jumlah sampel yang diperoleh adalah :

n = = +(300 (0.1) ) 1 ( 300 2 x 75

Sampel berjumlah 75 orang

3.6. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu : a. Data primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui wawancara dengan pihak responden khususnya dengan menggunakan quesioner dan mengajukan sejumlah pertanyaan sesuai dengan indikator yang akan diteliti dan hal lain yang mendukung isi penelitian ini.

Data Sekunder yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber dari bahan bacaan berupa literatur, majalah, brosur-brosur, maupun catatan kuliah serta kaya tulis yang erat kaitanya dengan permasalahanya dan pembahasan dalam skripsi ini.

3.7. Teknik Pengumpulan Data

Dalam menyusun proposal ini penulis menggunakan dua cara yaitu :

a. Wawancara (Interview) yaitu tanya jawab yang penulis lakukan dengan pihak yang bersangkutan untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan. b. Angket (Quesioner) yaitu dengan membagikan daftar pertanyaan yang

berisi pertanyan-pertanyaan. 3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas

c. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dan dapat disebarkan kepada responden sebagai instrumen penelitian ini dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner). Uji validitas adalah valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur d. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiono, 2005 : 109). Uji validitas dan reliabilitas diuji dari responden yang berasal dari luar sampel penelitian. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program software SPSS 16.0 for windows

3.9. Metode Analisa Data 1. Metode Analisa Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklarifikasikan data-data yang dieroleh dan selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai PT. Meganusa Semesta Medan.. 2. Metode Analisis Statistik

1. Analisis Linier Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengadakan prediksi nilai dari nilai variabel terikat yaitu efektivitas kerja karyawan PT. Meganusa Semesta Medan (Y) dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas yaitu disiplin (X1) dan penialian kinerja (X2) pada PT. Meganusa Semesta Medan sehingga

dapat diketahui pengaruh positif dan negatif disiplin dan penilaian kinerja pada PT. Meganusa Semesta Medan terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT. Meganusa Semesta Medan. Analisis Regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for windows. Adapun model persamaan yang digunkan adalah:

Y = b0+b1X1+b2X2+e...(Supranto, 2001:236)

Dimana :

Y = Efektivitas kerja karyawan b0 = konstanta

b1 = koefisien regresi X1

b2 = koefisien regresi X2

X2 = Penilaian kinerja

e = faktor-faktor lain yang mempengaruhi Y

Suatu perhitungan secara statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.

2. Pengujian Hipotesis a) Uji - F Hitung

Uji - F hitung dilakukan untuk melihat secara bersama-sama bagaimana pengaruh variabel disiplin (X1) dan penilaian kinerja

(X2) terhadap efektivitas kerja karyawan. Model hipotesis yang

digunakan dalam uji F hitung ini adalah:

H0 : b1, b2 = 0 ( disiplin dan penilaian kinerja secara bersama-sama

tidak berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan)

H1 : b1, b2≠ 0 (disiplin dan penilaian kinerja secara bersama-sama

berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan) Nilai F hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for Windows. Selanjutnya nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F Tabel dengan kriteria kesalahan (α = 5%) dan derajat kebebasan (df) = (n-k), (k-1). Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah:

H0 diterima bila Fhitung < Ftabelpada α = 5%

b) Uji - t Hitung Dua Arah (Uji Parsial)

Uji - t hitung dua arah bertujuan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh variabel disiplin (X1) atau penilaian kinerja

(X2) terhadap variabel efektivitas kerja karyawan (Y). Model

hipotesis yang digunakan dalam uji t hitung dua arah ini adalah: H0 : b1, b2 = 0 (disiplin dan penilaian kinerja secara bersama-sama

tidak berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan)

H1 : b1, b2 ≠ 0 (disiplin dan penilaian kinerja secara bersama-sama

berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan) Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi

software SPSS 16.0 for Windows. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan nilai t tabel dengan tingkat kesalahan (α = 5%) dan derajat kebebasan (df) = (n-k). Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah :

H0 diterima bila thitung< ttabelpada α = 5%

H1 diterima bila thitung> ttabelpada α = 5%

c. Koefisien Determinian (R²)

Pengujian koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas (disiplin dan penilaian kinerja) secara bersama-sama, dimana 0 ≤ R² ≤ 1. Hal ini berarti bila R² = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R² mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dokumen terkait