• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN OPD

4) Beban Perjalanan Dinas

31 Desember 2020 (Rp)

31 Desember 2019 (Rp)

Beban Perjalanan Dinas 204.192.605 523.545.578

Beban perjalanan dinas meliputi perjalanan dinas dalam daerah dan perjalanan dinas luar daerah.

Tabel 18 : Daftar Rincian Perjalanan Dinas tahun 2020 dan 2019

No. Beban Perjalanan Dinas 2020 2019

1 Beban perjalanan dinas dalam daerah 170.850.000 206.845.000 2 Beban perjalanan dinas luar daerah 33.342.605 316.700.578

Jumlah 204.192.605 523.545.578 c. Beban Penyusutan 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Beban Penyusutan 228.618.670,36 271.894.630,15

Beban penyusutan adalah nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Beban penyusutan aset tetap / amortisasi aset tak berwujud menggunakan metode garis lurus.

Beban penyusutan tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 228.618.670,36 dan Rp 271.894.630,15 sebagai berikut :

Tabel 19 : Daftar Beban Penyusutan Tahun 2020 dan 2019

No Beban Penyusutan 2020 2019

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-14 2 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 63.861.007,66 63.861.007,65 3 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi & Jaringan 0 0 4 Beban Penyusutan Aset tetap Lainnya 0 0

Jumlah Beban Penyusutan

Aset Tetap 0 0

5 Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 0 0 Jumlah 228.618.670,36 271.894.630,15

3.3. Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas

3.3.1 Ekuitas Awal Rp. 4.088.945.100,57 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Ekuitas Awal 4.088.945.100,57 4.260.524.412,72

Saldo ekuitas awal tahun 2020 sebesar Rp. 4.088.945.100,57 merupakan akuitas yang sebelumnya telah disajikan di Neraca tahun 2019 audited. Sedangkan ekuitas awal tahun 2019 sebesar Rp. 4.260.524.412,72 merupakan ekuitas yang telah disajikan di Neraca 2019 audited.

3.3.2 Surplus (Defisit) LO Rp. (4.133.539.425,36) 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Surplus (Defisit) LO (4.133.539.425,36) (5.197.862.413,15)

Surplus (defisit) LO adalah selisih antara pendapatan LO dan beban selama satu periode pelaporan, setelah diperhitungkan surplus (defisit) dari kegiatan non operasional dan pos luar biasa. Surplus/defisit LO untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, sebagai berikut.

Tabel 20 : Surplus/Defisit LO

Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020 dan 2019

No Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)

1 Pendapatan LO 0 0

2 Beban 4.133.539.425,36 5.197.862.413,15 3 Surplus/Defisit Dari Operasional (1-2) (4.133.539.425,36) (5.197.862.413,15) 4 Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional 0 0

5 Pos Luar Biasa 0 0

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-15 3.3.3 Ekuitas Akhir Rp. 3.909.681.551,21,- 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Ekuitas Akhir 3.909.681.551,21 4.088.945.100,57

Saldo ekuitas akhir pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tahun 2020, merupakan jumlah dari ekuitas awal sebesar Rp. 4.088.945.100,57 dengan surplus (defisit) LO sebesar Rp. (4.133.539.425,36) dan RK PPKD Rp. 3.954.275.876,- dengan rincian sebagaimana tampak pada tabel berikut :

Tabel 21 : Laporan Perubahan Ekuitas Tahun 2020

NO URAIAN 2020

1 Ekuitas Awal 4.088.945.100,57

2 Surplus (Defisit) - LO (4.133.539.425,36)

3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan / Kesalahan Mendasar 0 4 Koreksi Nilai Persediaan 0

5 Selisih Revaluasi Aset Tetap 0

6 Lain-lain 0

7 RK PPKD 3.954.275.876,00

Ekuitas Akhir 3.909.681.551,21

3.4. Penjelasan Pos-Pos Neraca

3.4.1. Aset Rp. 3.983.835.417,21,-

Jumlah tersebut merupakan total nilai aset Pemerintah Kabupaten Lumajang yang menjadi tanggungjawab Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang sampai dengan 31 Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut:

a. Aset Lancar Rp. 15.086.538,-

1) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp. 0,-

31 Desember 2020 (Rp)

31 Desember 2019 (Rp)

Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00

Kas di bendahara pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan dibawah tanggungjawab bendahara pengeluaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang berasal dari Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diterima dari Bendahara Umum Daerah (BUD). Pada akhir periode saldo kas di bendahara pengeluaran meliputi

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-16

sisa UP/GU/TU yang belum dipertanggungjawabkan dan belum disetor kembali ke kas daerah.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp. 0,-, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 22 Mutasi kas di bendahara pengeluaran tahun 2020 dan 2019

1. Saldo 31 Desember 2019 0 2. Peneriman : - SP2D UP 120.000.000 - SP2D TUP 497.480.000 - SP2D GU 585.183.251 - Penerimaan PFK 0 Jumlah Penerimaan 1.202.663.251 3. Pengeluaran : - SPJ UP/GU 585.183.251 - SPJ GU Nihil 21.447.962 - SPJ TU Nihil 478.842.500 - Setor kembali sisa TUP 18.637.500 - Setor kembali sisa UP/GU 98.552.038

- Pengeluaran PFK 0

- Setor kembali sisa UP/GU/TU tahun lalu 0

Jumlah pengeluaran 1.202.663.251

4. Saldo 31 Desember 2020 0

Kas di Bendahara Pengeluaran Rp. –

Jumlah tersebut merupakan sisa uang persediaan (UP) yang belum disetor kembali ke Kas Daerah oleh bendahara pengeluaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, dengan rincian sebagai berikut :

- Kas tunai Rp. -

- Kas di Bank Jatim No Rek. 0091026716 Rp. - Jumlah Rp. -

Uang muka dari BUD Rp. -

Jumlah tersebut merupakan rekening lawan dari kas di bendahara pengeluaran yang mencerminkan sisa uang persediaan yang belum disetorkan ke kas daerah sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Untuk sisa uang persediaan di Bendahara Pengeluaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang sudah dilakukan

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-17

penyetoran ke kas daerah, sehingga sisa uang persediaan (UP) nilainya Rp. 0,- atau Nihil.

2) Persediaan Rp. 15.086.538,- 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Persediaan 15.086.538 7.573.350

Saldo persediaan per 31 Desember 2020 dan 2019, merupakan hasil stock opname yang dicatat dengan metode periodik (fisik). Persediaan yang diperoleh melalui pembelian di ukur sebesar harga perolehan dengan metode harga pembelian terakhir, sedangkan persediaan yang diperoleh melalui hibah/sumbangan menggunakan nilai wajar, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 23 : Daftar Persediaan tahun 2020 dan 2019

NO NAMA PERSEDIAAN 2020 2019

1 Alat Tulis Kantor Rp. 7.960.938,- Rp. 2.947.350,- 2 Barang-barang Cetakan Rp. 4.648.000,- Rp. 3.651.000,- 3 Alat-alat Listrik dan Elektronik Rp. 1.673.100,- Rp. 975.000,- 4 Perangko, materai dan benda pos Rp. - Rp. - 5 Peralatan kebersihan/bahan pembersih Rp. 804.500,- Rp. - 6 Bahan bangunan Rp. - Rp. - 7 Persedian pakai habis lainnya Rp. - Rp. - Jumlah Rp. 15.086.538,- Rp. 7.573.350,-

Jumlah tersebut merupakan nilai persediaan yang menjadi tanggungjawab Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang sampai dengan 31 Desember 2020.

Daftar rincian persediaan dapat dilihat di lampiran. b. Aset Tetap Rp. 5.609.394.772,-

31 Desember 2020

(Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Aset Tetap 5.609.394.772 5.565.794.772

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-18

umum. Aset tetap milik Pemerintah Kabupaten Lumajang meliputi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya dan konstruksi dalam pengerjaan.

Seluruh aset tetap milik pemerintah kabupaten Lumajang disusutkan, kecuali tanah, aset tetap lainnya selain alat musik modern dan aset tetap renovasi, dan konstruksi dalam pengerjaan. Atas dasar pertimbangan kepraktisan, penerapan metode penyusutan sebagai berikut.

- Metode penyusutan garis lurus (straight line).

- Dalam menghitung penyusutan, nilai sisa aset tetap di akhir masa manfaatnya di abaikan.

- Aset tetap disusutkan satu tahun penuh tanpa melihat tanggal dan bulan perolehan aset tetap (pendekatan tahunan).

- Perubahan nilai aset tetap akibat penambahan/pengurangan kualitas dan/atau nilai aset tetap, maka penambahan/pengurangan tersebut dikapitalisasi ke dalam nilai yang dapat disusutkan.

Masa manfaat aset tetap telah ditetapkan dalam kebijakan akuntansi dan tidak dapat dirubah kecuali (1) terjadi perubahan karakteristik fisik/penggunaan aset tetap; (2) terjadi perbaikan aset tetap yang menambah masa manfaat atau kapasitas manfaat; atau (3) terdapat kekeliruan dalam penetapan masa manfaat aset tetap yang baru diketahui di kemudian hari. Saldo aset tetap per 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut:

Tabel 24 : Daftar Mutasi Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 2019 N o Uraian Saldo Awal Ko rek si Mutasi Saldo

31 Des 2019 Bertambah Berkurang 31 Des 2020

1 2 3 4 5 6 7

1 Tanah 727.666.666 0 0 0 727.666.666

2 Peralatan dan Mesin 1.691.981.106 0 43.600.000 0 1.735.581.106 3 Gedung dan Bangunan 3.130.897.000 0 0 0 3.130.897.000

4 Jalan, Irigrasi, dan Jaringan 0 0 0 0 0

5 Aset Tetap Lainnya 0 0 0 0 0

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 15.250.000 0 0 0 15.250.000 Jumlah 5.565.794.772 0 43.600.000 0 5.609.394.772 Jumlah tersebut merupakan nilai aset tetap Pemerintah Kabupaten Lumajang yang menjadi tanggungjawab Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-19

Kabupaten Lumajang sampai dengan 31 Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut : 1) Tanah Rp. 727.666.666,- 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Tanah 727.666.666 727.666.666

Saldo tersebut merupakan nilai tanah Pemerintah Kabupaten Lumajang yang menjadi tanggungjawab Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang sampai dengan 31 Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 25 : Daftar Perkembangan Saldo Aset Tetap - Tanah Per 31 Desember 2020

a. Saldo per 31 Desember 2019 Rp. 727.666.666,- b. Penambahan Tahun 2020 :

1. Pengadaan tanah ……dari kegiatan ……….. Rp. - 2. Pengadaan tanah ….. dari kegiatan ………. Rp. -

3. dst ……… Rp. -

Jumlah Penambahan ( 1 s/d 3) Rp. -

c. Saldo per 31 Desember 2020 ( a + b) Rp. 727.666.666,-

Tidak ada penambahan aset tetap tanah sebagaimana tersebut diatas. Daftar rincian nilai tanah sebagaimana terlampir di Kartu Inventaris Barang (KIB) A tentang Tanah.

2) Peralatan Dan Mesin Rp. 1.735.581.106,-

31 Desember 2020

(Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Peralatan dan Mesin 1.735.581.106 1.691.981.106

Jumlah tersebut merupakan nilai aset tetap Peralatan dan Mesin milik Pemerintah Kabupaten Lumajang yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan UM Kab. Lumajang per 31 Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 26 : Daftar Perkembangan Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2020

NO PERALATAN DAN MESIN JENIS ASET TETAP 31 DESEMBER 2019 SALDO PENAMBAHAN 2020 PENGURANGAN 2020 31 DESEMBER 2020 SALDO AKHIR

1 2 3 4 5 6 = 3 + 4 – 5

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-20 2 Alat-alat Angkutan Rp 546.328.900,- Rp. - Rp. - Rp. 546.328.900,- 3 Alat-alat Bengkel Dan Alat Ukur Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - 4 Alat-alat Pertanian dan Peternakan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - 5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga Rp. 1.097.304.156,- Rp. 43.600.000 ,- Rp. - Rp. 1.140.904.156,- 6 Alat Studio & Alat komunikasi Rp. 39.767.050,- Rp. - Rp. - Rp. 39.767.050,- 7 Alat –alat kedokteran Rp. 1.750.000,- Rp. - Rp. - Rp. 1.750.000,- 8 Alat-alat persenjataan/keamanan Rp. - - Rp. - Rp. -

JUMLAH Rp. 1.691.981.106,- Rp. 43.600.000,- Rp. - Rp. 1.735.581.106,-

Penambahan aset tetap peralatan dan mesin sebesar Rp. 43.600.000,- sebagaimana tersebut diatas merupakan perolehan aset tetap yang berasal dari realisasi belanja modal tahun anggaran 2020 sebagai berikut :

Tabel 27 : Realisasi Perolehan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Tahun Anggaran 2020

NO URAIAN JUMLAH

1 PENGADAAN MODAL PERALATAN DAN MESIN

Belj. Modal Alat Kantor Rp. -

Belj. Modal Alat Rumah Tangga Rp. 31.100.000,- Belj. Modal Komputer Rp. 12.500.000,- Belj. Modal Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat Rp. -

Belj. Modal Alat Komunikasi Rp. - Belj. Modal Alat Kedokteran Rp. -

Jumlah Pengadaan Modal Rp. 43.600.000,-

Daftar rincian nilai peralatan dan mesin sebagaimana terlampir di Kartu Inventaris Barang (KIB) B tentang Peralatan dan Mesin.

3) Gedung Dan Bangunan Rp. 3.130.897.000,-

31 Desember 2020 (Rp)

31 Desember 2019 (Rp)

Gedung dan Bangunan 3.130.897.000 3.130.897.000

Jumlah tersebut merupakan nilai aset tetap gedung dan bangunan yang dimiliki per 31 Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 28 : Daftar Perkembangan Saldo Aset Tetap Gedung Dan Bangunan

Per 31 Desember 2020 ASET TETAP SALDO

31 DES. 2019 PENAMBAHAN 2020 PENGURANGAN 2020 SALDO 31 DES. 2020 1 2 3 4 5 = 2 + 3 – 4 1. Bangunan Gedung Rp. 2.903.632.000,- Rp. - Rp. - Rp. 2.903.632.000,- 2. Monumen Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-21

3. Pagar dan Tempat Parkir Rp. 227.265.000,- Rp. - Rp. - Rp. 227.265.000,- Jumlah Rp. 3.130.897.000,- Rp. - Rp. - Rp. 3.130.897.000,- Tidak ada penambahan aset tetap gedung dan bangunan sebagaimana tersebut diatas. Rincian selengkapnya aset tetap bangunan gedung dapat dilihat di lampiran Kartu Inventaris Barang (KIB) C tentang Gedung dan Bangunan.

4) Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 15.250.000,-

31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Konstruksi Dalam Pengerjaan 15.250.000 15.250.000

Saldo tersebut merupakan nilai aset tetap konstruksi dalam pengerjaan adalah merupakan perencanaan pembangunan rumah dinas dan mushollah kantor yang dimiliki per 31 Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 29 : Daftar Perkembangan Saldo Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan

Per 31 Desember 2020

JENIS 31 DES. 2019 SALDO PENAMBAHAN 2020 PENGURANGAN 2020 31 DES. 2020 SALDO

1 2 3 4 5 = 2 + 3 – 4

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp. 15.250.000,- Rp. - Rp. - Rp. 15.250.000,- Jumlah Rp. 15.250.000,- Rp. - Rp. - Rp. 15.250.000,-

Tidak ada penambahan rencana konstruksi dalam pengerjaan. Rincian selengkapnya aset tetap konstruksi dalam pengerjaan dapat dilihat di lampiran Kartu Inventaris Barang (KIB) F tentang Konstruksi Dalam Pengerjaan. 5) Akumulasi Penyusutan Rp. 1.764.792.953,79,- 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-22

Akumulasi Penyusutan 1.764.792.953,79 1.536.174.283,43

Jumlah tersebut merupakan total nilai penyusutan aset tetap milik Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yaitu penyusutan peralatan dan mesin sebesar Rp. 1.494.222.528,64,- dan penyusutan gedung dan bangunan sebesar Rp. 270.570.425,15,- 6) Aset Lainnya Rp. 124.147.061,- 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Aset Lainnya 124.147.061 124.147.061

Jumlah tersebut diatas adalah nilai aset lain-lain yang merupakan aset yang tidak dapat diklasifikasi sebagai aset lancar, investasi permanen maupun aset tetap pada tanggal neraca. Jumlah tersebut merupakan nilai kekayaan pemerintah daerah yang tertanam di dalam aset lainnya per 31 Desember 2020, berupa barang yang dalam kondisi rusak.

3.4.2. KEWAJIBAN Rp. 74.153.866,-

31 Desember 2020

(Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Utang Belanja 74.153.866 72.395.799

Utang belanja adalah kewajiban lancar pemerintah daerah yang belum dibayar sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, misalnya utang belanja pegawai, barang dan jasa serta belanja modal.

Saldo utang belanja Per 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp. 74.153.866,- terdiri dari utang belanja pegawai sebesar Rp. 69.685.074,- utang belanja jasa Rp. 4.468.792,-, dan utang belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp. 0,-.

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-23

Saldo utang belanja pegawai per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 69.685.074,- merupakan kewajiban atas kekurangan pembayaran gaji tahun 2020 yang belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi serta tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja yang belum terbayar sampai dengan 31 Desember 2020.

Tabel 30 : Rincian Utang Belanja Pegawai Tahun 2020

No Jenis Utang 31 Des 2019 (Rp.) Penambahan 2020 (Rp.) Pengurangan 2020 (Rp.) 31 Des 2020 (Rp.) 1 Utang blj. Gapok PNS 385.386 873.322 (385.386) 873.322 2 Tj. Keluarga 53.956 96.620 (53.956) 96.620 3 Tj. PPh/Tj. Khusus 19.824 31.851 (19.824) 31.851 4 Pembulatan Gaji 105 105 5 Iuran JKK & JKM 3.698 8.386 (3.698) 8.386 6 Utang TPP 66.594.518 68.674.790 (66.594.518) 68.674.790 Jumlah 67.057.382 69.685.074 (67.057.382) 69.685.074

b. Utang Belanja Jasa

Saldo utang belanja per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 4.468.792,- merupakan kewajiban atas jasa yang telah dikonsumsi/diterima seperti jasa atas pemakaian listrik PLN, telepon, air PDAM, internet dan jasa lainnya yang belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 31 : Rincian Utang Belanja Jasa Tahun 2020

No Jenis Utang 31 Des 2019 (Rp.) Penambahan 2020 (Rp.) Pengurangan 2020 (Rp.) 31 Des 2020 (Rp.) 1 Utang blj. Telephon 144.722 134.319 (144.722) 134.319 2 Utang blj. Air 28.800 28.800 (28.800) 28.800 3 Utang blj. Listrik 4.669.895 3.720.173 (4.669.895) 3.720.173 4 Utang blj. Kawat/faximili/internet 495.000 585.500 (495.000) 585.500 Jumlah 5.338.417 4.468.792 (5.338.417) 4.468.792

Jumlah kewajiban diatas merupakan kewajiban-kewajiban Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang yang belum diselesaikan sampai dengan tanggal neraca per 31 Desember 2020 berupa kewajiban jangka pendek yaitu berupa kekurangan gaji bulan Oktober sampai dengan

Desember 2020 sebesar Rp. 1.010.284,- dan tambahan penghasilan

berdasarkan beban kerja bulan Desember 2020 sebesar Rp. 68.674.790,- yang dibayarkan di tahun 2021 serta hutang belanja barang dan jasa

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-24

telepon, air PDAM, listrik dan internet sebesar Rp. 4.468.792,- pada bulan Desember 2020 yang dibayarkan tahun 2021.

3.4.3. EKUITAS Rp. 3.909.681.551,21,-

31 Desember 2020

(Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Ekuitas 3.909.681.551,21 4.088.945.100,57

Jumlah kekayaan bersih (Ekuitas Dana) diatas adalah jumlah ekuitas yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang sampai dengan tanggal neraca per 31 Desember 2020.

3.5 Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas akuntansi/entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual pada pemerintah daerah.

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman IV-1

4.1 DASAR HUKUM PEMBENTUKAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN LUMAJANG

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2016, tanggal 29 September 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

1. Sejarah berdirinya Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lumajang

Dokumen terkait