DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN ANGGARAN 2020

(1)

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

KABUPATEN LUMAJANG

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2019

No

(Dalam Rupiah) Realisasi 2020 %

1 2 3 4 5 6

PENDAPATAN

Pendapatan Pajak Daerah

01

PENDAPATAN ASLI DAERAH 02 03 0,00 0,00 0,00 0,00 04 05 07 08 09 10 11 12 13 14

Pendapatan Retribusi Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00

Lain-lain PAD yang Sah

0,00 0,00

Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6) 0,00 0,00 0,00 0,00

TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN

PENDAPATAN TRANSFER

Dana Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00

Dana Alokasi khusus 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Alokasi Umum

Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan (11 s/d 14) 0,00 0,00 0,00 0,00 15 16 17 19 20 21 22 23 24 25 26 27 29 30 28 32 33 34

18 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA

Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Penyesuaian 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya (18 s/d 19)

0,00 0,00

TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi (23 s/d 24)

0,00 0,00

Total Pendapatan Transfer (15 + 20 + 25)

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Pendapatan Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00

Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah (29 s/d 31) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 JUMLAH PENDAPATAN (7 + 26 + 32)

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

06 31 Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Bagi Hasil Cukai 0,00 0,00 0,00 0,00

35 39 40 41 43 36 44 BELANJA BELANJA OPERASI 87,55 0,00 2.866.766.616,00 2.520.923.814,00 85,41 0,00 1.627.211.350,00 1.389.752.062,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Belanja Operasi (37 s/d 42) 4.493.977.966,00 3.910.675.876,00 87,02 0,00

Bunga Subsidi Hibah

0,00 0,00

Bantuan Keuangan Partai Politik

0,00 0,00 0,00 0,00 37 Belanja Pegawai 38 Belanja Barang 42 Bantuan Sosial BELANJA MODAL Belanja Tanah

Belanja Peralatan dan Mesin

45 47 48 49 46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 43.600.000,00 43.600.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 0,00

(3)

Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2019 No (Dalam Rupiah) Realisasi 2020 % 1 2 3 4 5 6 54 55 56 58 57

BELANJA TAK TERDUGA

Belanja Tak Terduga

Jumlah Belanja Tak Terduga (55)

100,00 0,00

43.600.000,00 43.600.000,00

87,15 0,00

4.537.577.966,00 3.954.275.876,00 JUMLAH BELANJA (43 + 52 + 56)

Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Aset Lainnya

Jumlah Belanja Modal (46 s/d 51)

50 51 52 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 59 60 64 61 63 66 65 67 68 TRANSFER

TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA

0,00 0,00

0,00

Bagi Hasil Pajak

Bantuan Keuangan kepada Prov/Kab/Desa

JUMLAH TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA (61 s/d 63)

0,00 0,00

0,00

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (57 + 64) SURPLUS/DEBIT (33 - 65) 0,00 87,15 0,00 4.537.577.966,00 3.954.275.876,00 87,15 0,00 (4.537.577.966,00) (3.954.275.876,00) 0,00 0,00 0,00 62

Bagi Hasil Retribusi

71 69 70 74 72 73 PEMBIAYAAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Penggunaan SILPA Pencairan Dana Cadangan

Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 0,00

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank

0,00 0,00

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

0,00 0,00

Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00 0,00 0,00 Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada

Perusahaan Negara

0,00 0,00

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat

0,00 0,00

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 0,00 0,00 0,00 75 76 77 78 79 80 81 82 83 Jumlah Penerimaan (72 s/d 83) 0,00 0,00 0,00 0,00 85 86 87 88 89 90 91 92 93 84 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 0,00 0,00 0,00 0,00

Pembentukan Dana Cadangan

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Pemerintah Pusat

0,00 0,00

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lembaga Keuangan Bank

0,00 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lembaga Keuangan Bukan Bank

0,00 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Obligasi

0,00 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lainnya

0,00 0,00

Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara

0,00 0,00

Pemberian Pinjaman kepada Masyarakat 0,00 0,00 0,00 0,00 Pembayaran Utang Belanja Pemerintah Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 94 95 96 97 98 99 100

(4)

Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2019 No (Dalam Rupiah) Realisasi 2020 % 1 2 3 4 5 6 Jumlah Pengeluaran (87 s/d 91) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 PEMBIAYAAN NETTO (84 - 98) 87,15 0,00 (4.537.577.966,00) (3.954.275.876,00) Sisa Lebih Pembiayaan

Anggaran(67 + 99) 101 0,00 0,00 0,00 102 103 104 Lumajang, 31 Desember 2020 Kepala SKPD Drs. SUHARWOKO, M.Si. 19621215 199403 1 006

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2020 DAN TAHUN 2019 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Uraian 2020 % No (Dalam Rupiah) 2019 _PenurunanKenaikan / 40 41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Beban Jasa Beban Pemeliharaan 53 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Beban Penghapusan Aset Beban Hibah Aset 51

52

0,00 0,00

Beban Dibayar di Muka

PENDAPATAN

1

PENDAPATAN ASLI DAERAH 2 3 0,00 0,00 0,00 0,00 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

0,00 0,00

Pendapatan Asli Daerah Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Pendapatan Asli Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00

TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN

PENDAPATAN TRANSFER

Dana Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00

Dana Alokasi khusus 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Alokasi Umum

Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 0,00 0,00 0,00 0,00 14 15 16 18 19 20 21 22 23 24 25 26 28 29 27 31

17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA

Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Penyesuaian 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya

0,00 0,00

TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00

Pendapatan Bagi Hasil Pajak Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Pendapatan Transfer

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Pendapatan Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00

Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 JUMLAH PENDAPATAN KEGIATAN OPERASIONAL 0,00 0,00 0,00 0,00

Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah

Pendapatan Dana BOS 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00

Pendapatan Dana Lainnya

30 Pendapatan Hibah Aset 0,00 0,00 0,00 0,00

33 32 35 34 36 37 38 39 BEBAN 0,00 0,00 0,00 0,00 Beban Bunga 0,00 2.523.551.506,00 2.523.551.506,00 0,00 0,00 1.381.369.249,00 1.381.369.249,00 0,00 Beban Pegawai

Beban Barang dan Jasa

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Beban Subsidi Beban Hibah 40 41 42 43 44 Beban Transfer 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Beban Bantuan Sosial

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

(6)

Uraian 2020 % No (Dalam Rupiah) 2019 _PenurunanKenaikan / 48 49 50 JUMLAH BEBAN SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI 0,00 4.133.539.425,36 4.133.539.425,36 0,00 0,00 (4.133.539.425,36) (4.133.539.425,36) 0,00 46 47 0,00 228.618.670,36 228.618.670,36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Beban Penyusutan Beban Penyisihan Piutang

0,00 0,00

Beban Bantuan Keuangan 45 0,00 0,00 0,00 0,00 Beban Lain-lain 51 52 53

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Surplus Penjualan Aset Non Lancar

0,00 0,00

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (4.133.539.425,36) (4.133.539.425,36) 0,00

Surplus Penghapusan Aset Non Lancar Defisit Penjualan Aset Non Lancar Defisit Kegiatan

Non Operasional Lainnya

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL0,00 0,00 0,00 0,00

55 54 56 57 59 60 61 62 63 0,00 0,00 0,00 0,00

Defisit Penghapusan Aset Non Lancar 58

POS LUAR BIASA

64 66 67 69

65 Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00

Beban Luar Biasa

0,00 0,00

POS LUAR BIASA

0,00 (4.133.539.425,36) (4.133.539.425,36) 0,00 SURPLUS/DEFISIT - LO 68 Lumajang, 31 Desember 2020 Kepala SKPD Drs. SUHARWOKO, M.Si. 19621215 199403 1 006

(7)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE Periode 01 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

URAIAN 2020 2019

NO

EKUITAS AWAL 4.088.945.100,57 4.088.945.100,57

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR :

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN 0,00 0,00

SELISIH REVALUASI ASET TETAP 0,00 0,00

1 SURPLUS/DEFISIT-LO (4.133.539.425,36) 0,00 2 3 4 5 6 LAIN-LAIN 0,00 0,00 RK - PPKD 3.954.275.876,00 0,00 EKUITAS AKHIR 3.909.681.551,21 4.088.945.100,57 8

(8)

NERACA

Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember Tahun 2020 dan Tahun 2020

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Uraian 2020 2019

No

(Dalam Rupiah)

ASET

Kas di Kas Daerah 0,00 0,00

0,00 0,00 15.086.538,00 7.573.350,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1 ASET LANCAR 2 3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 727.666.666,00 727.666.666,00 1.735.581.106,00 1.691.981.106,00 3.130.897.000,00 3.130.897.000,00 0,00 0,00 0,00 15.250.000,00 15.250.000,00 0,00 0,00 -1.764.792.953,79 -1.536.174.283,43 0,00 0,00 0,00 4 5 14 15 16 18 19 21 22 23 24 25 26 27 6 7 9 10 11 20 12 13 29 30 28 31 32 33 36 37 38 39 35 40 34 41 17

Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan

Investasi Jangka Pendek Piutang Pajak

Piutang Retribusi

Penyisihan Piutang Biaya di bayar di muka

Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat

Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi Piutang Lainnya

Persediaan RK SKPD

Pinjaman Jangka Panjang Obligasi

Investasi dalam Proyek Pembangunan Invstasi Nonpermanen Lainnya

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Investasi Permanen Lainnya

INVESTASI JANGKA PANJANG

Total Investasi Nonpermanen Investasi Permanen

Total Investasi Jangka Panjang Total Investasi Permanen Investasi Nonpermanen

Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya

ASET TETAP

Konstruksi Dalam Pengerjaan Akumulasi Penyusutan Tanah

Total Aset Tetap 3.844.601.818,21 4.029.620.488,57

0,00 0,00

0,00 0,00

Dana Cadangan

DANA CADANGAN

Total Dana Cadangan 47 48 49 50 44 46 45 42 43 0,00 0,00 Kas di BLUD 15.086.538,00 7.573.350,00

Total Aset Lancar

0,00 0,00 0 , 0 0 8 Kas Lainnya 0,00 0,00

(9)

Uraian 2020 2019 No (Dalam Rupiah) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 124.147.061,00 124.147.061,00 124.147.061,00 124.147.061,00

Tagihan Penjualan Angsuran Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Aset Lain-lain

ASET LAINNYA

Total Aset Lainnya

Aset Tak Berwujud

TOTAL SELURUH ASET 51 52 54 53 55 56 58 59 60 3.983.835.417,21 4.161.340.899,57

Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud 0,00 0,00

57 Aset yang dibatasi penggunaannya 0,00 0,00

KEWAJIBAN

Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Utang Bunga

0,00 0,00

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

0,00 0,00

74.153.866,00 72.395.799,00

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

0,00 0,00

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

74.153.866,00 72.395.799,00

Pendapatan Diterima Dimuka

0,00 0,00

Utang Lain

0,00 0,00

Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan Utang Dalam Negeri - Obligasi

0,00 0,00

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang

0,00 0,00

Premium (Diskonto) Obligasi

0,00 0,00

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

JUMLAH KEWAJIBAN

0,00 0,00

Utang Jangka Panjang Lainnya

0,00 0,00

EKUITAS

Ekuitas

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

3.909.681.551,21 4.088.945.100,57 61 63 66 62 64 65 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 80 79 (44.594.324,79)4 . 0 8 8 . 9 4 5 . 1 0 0 , 5 7 Utang Belanja 74.153.866,00 72.395.799,00 83 RK PPKD 3.954.275.876,00 0,00 81 3.983.835.417,21 4.161.340.899,57 JUMLAH EKUITAS DANA

82

0,00 0,00

Piutang Jangka Panjang

85

84

Kepala DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Lumajang, 31 Desember 2020

(10)

i

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang, yang terdiri dari (1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) ; (2) Laporan Operasional (LO) ; (3) Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) ; (4) Neraca ; dan(5) Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan system pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, operasi, perubahan ekuitas, posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Lumajang, 31 Desember 2020 Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Selaku Pengguna Anggaran/Barang

Drs. SUHARWOKO, M.Si. NIP. 19621215 199403 1 006

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Jl. LetkolSlametWardoyo No. 43 - 45 Telp. ( 0334 ) 881606

Email : diskop.umikro@lumajangkab.go.id

(11)

DAFTAR ISI

Hal.

Pernyataan Tanggung Jawab .. ... ... i

Daftar Isi ... ... ii

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) ... ... iii

2. Laporan Operasional ... ... iv

3. Laporan Perubahan Ekuitas... ... v

4. Neraca ... ... vi 5. Catatan atas Laporan Keuangan ... ...

BAB I. PENDAHULUAN ... ... I-1 BAB II. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN ... ... II-1 BAB III. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN ... ... III-1

BAB IV. INFORMASI NON KEUANGAN ... ... IV-1

BAB V. PENUTUP ... ... V-1

Lampiran-lampiran :

1. Berita Acara Penutupan Kas Di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020; 2. Daftar Hutang Belanja Tahun 2020;

3. Berita Acara Evaluasi dan Verifikasi Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2020; 4. Rincian Laporan Realisasi Anggaran SKPD menurut Urusan Pemerintahan

Daerah, Organisasi, Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2020;

5. Rekapitulasi Realisasi Anggaran Belanja Langsung SKPD menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2020; 6. Berita Acara Hasil Inventarisasi Fisik (Stock Opname) Persediaan SKPD per 31

Desember 2020;

7. Kertas Kerja Perhitungan Beban Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap tahun 2020;

8. Daftar Aset Tetap per 31 Desember 2020;

9. Daftar Inventaris Barang per 31 Desember 2020; 10. Daftar Aset Ekstrakomptabel per 31 Desember 2020;

11. Daftar Aset Lainnya – Barang Rusak Berat (Aset Lain-lain) per 31 Desember 2020;

12. Daftar Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2020;

13. Daftar Perkembangan Saldo Pemberian Pinjaman (Dana Bergulir) per 31 Desember 2020.

14. Daftar Perkembangan Saldo Pemberian Pinjaman (Modal Usaha) per 31 Desember 2020.

(12)

SISTEMATIKA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) SKPD

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan. 1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan. BAB II IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD

2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan. 2.2. Hambatan Dan Kendala Dalam Pencapaian Target Kinerja. BAB III PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

3.1. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran. 3.1.1. Belanja

3.2. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional 3.2.1. Beban

3.3. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 3.4. Penjelasan Pos-pos Neraca

3.4.1. Aset

3.4.2. Kewajiban 3.4.3. Ekuitas

3.5. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas akuntansi/entitas pelaporan yang

menggunakan basis akrual pada SKPD. BAB IV INFORMASI NON KEUANGAN SKPD

BAB V PENUTUP

Lumajang, 31 Desember 2020

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Selaku Pengguna Anggaran / Barang

Drs. SUHARWOKO, M.Si. NIP. 19621215 199403 1 006

(13)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman I-1

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan Laporan Keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang Tahun 2020. CaLK dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami oleh pemakai informasi laporan keuangan secara luas tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu. Oleh sebab itu laporan keuangan mungkin mengandung informasi yang dapat mempunyai potensi

kesalah pahaman diantara pembacanya. Untuk menghindari

kesalahpahaman, laporan keuangan dilengkapi dengan catatan atas laporan keuangan yang berisi informasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan.

Kesalahpahaman dapat saja disebabkan oleh persepsi dari pembaca laporan keuangan. Pembaca yang terbiasa dengan orientasi anggaran mempunyai potensi kesalahpahaman dalam memahami konsep akuntansi akrual. Pembaca yang terbiasa dengan laporan keuangan sektor komersial cenderung melihat laporan keuangan pemerintah seperti laporan di keuangan perusahaan. Untuk itu catatan atas laporan keuangan menjadi sangat penting bagi pengguna laporan keuangan pemerintah. Selain itu, pengungkapan basis akuntansi dan kebijakan akuntansi yang diterapkan akan membantu pengguna laporan keuangan untuk dapat menghindari kesalahpahaman dalam membaca laporan keuangan.

1. 1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN a. Tujuan Umum

Tujuan umum laporan keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang adalah menyajikan informasi mengenai posisi

(14)

keuangan dan transaksi yang terjadi pada tahun 2020 yang bermanfaat bagi para pengguna informasi dalam menilai kondisi keuangan, efektivitas, efisiensi serta membantu menentukan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

b. Tujuan Khusus

Secara khusus tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas atas sumber daya dengan:

1. Menyediakan informasi mengenai realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro berdasarkan anggaran belanja yang telah ditetapkan.

2. Menyediakan informasi mengenai semua aset/sumber daya ekonomis yang dikuasai dan atau dimiliki oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. 3. Menyediakan informasi mengenai kewajiban-kewajiban Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro kepada pihak ketiga yang belum dibayar/diselesaikan sampai dengan tanggal neraca.

4. Menyediakan informasi mengenai kekayaan bersih (Ekuitas Dana) yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro pada tanggal neraca.

1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9);

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Rebuplik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569);

c. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

d. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

(15)

Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3688) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);

e. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Rebublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

g. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

h. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398); i. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

k. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

(16)

l. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679;

m. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

n. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5950);

o. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057);

p. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

q. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 248, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6279);

r. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

(17)

s. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);

u. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

v. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

w. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

x. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

y. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); z. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(18)

aa. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 547);

bb. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1425);

cc. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 07 Tahun 2007 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

dd. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 9 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 (Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 9);

ee. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 98 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

ff. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

gg. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 65 Tahun 2020 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

hh. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 72 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi;

ii. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 73 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah; dan

gg. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 74 Tahun 2014 tentang Bagan Akun Standar.

kk. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 9 Tahun 2019 tentang APBD Tahun Anggaran 2020;

ll. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 98 Tahun 2019 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

mm. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

(19)

nn. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Lumajang Nomor 98 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020

oo. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Lumajang Nomor 98 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020

pp. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 32 Tahun 2020 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Bupati Lumajang Nomor 98 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020

qq. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 37 Tahun 2020 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Bupati Lumajang Nomor 98 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020

rr. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 65 Tahun 2020 tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020;

1.3 SISTEMATIKA

CaLK berisi penjelasan atau daftar-daftar terinci atau analisis atas suatu pos yang disajikan di dalam laporan realisasi anggaran, neraca dan laporan arus kas. CaLK juga menyajikan informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Sistematika Catatan atas Laporan Keuangan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

SKPD

BAB II IKHTISAR PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN SKPD

2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD

2.2. Hambatan Dan Kendala Dalam Pencapaian Target Kinerja

(20)

BAB III PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

3.1. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran a. Belanja

3.2. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional a. Beban

3.3. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 3.4. Penjelasan Pos-pos Neraca

a. Aset

b. Kewajiban c. Ekuitas

3.5. Pengungkapan atas Pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas akuntansi/entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual pada pemerintah daerah

BAB IV INFORMASI NON KEUANGAN

(21)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman II-1

2.1. IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN SKPD

Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang Tahun 2020 sebagai berikut.

2.1.1. Belanja Daerah

Belanja merupakan pengeluaran oleh Bendahara Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Daerah.

Anggaran belanja yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Lumajang meliputi belanja tidak langsung dan belanja

langsung. Belanja tidak langsung meliputi belanja gaji dan tunjangan pegawai. Sedangkan belanja langsung meliputi belanja yang berkaitan dengan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang.

Ikhtisar pencapaian kinerja pengeluaran belanja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang tahun 2020 sebagaimana tabel berikut:

Tabel 1 : Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan – Belanja Tahun 2020

No Jenis Belanja Anggaran Realisasi % Sisa Anggaran

1 Belanja Operasi 4.493.977.966 3.910.675.876 87,02 583.302.090 2 Belanja Modal 43.600.000 43.600.000 100,00 0 Jumlah Belanja 4.537.577.966 3.954.275.876 87,15 583.302.090

Perbandingan realisasi jenis belanja selama 5 (lima) tahun terakhir sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2 : Perkembangan Realisasi Belanja Tahun 2016-2020

Belanja 2016 2017 2018 2019 2020 Belanja Pegawai 1.830.574.054 454.754.917 1.864.916.791 2.287.253.053 2.520.923.814 Belanja Barang dan jasa 1.122.222.197 2.017.289.675 2.116.920.205 2.634.260.598 1.389.752.062 Belanja Modal 339.425.000 2.166.196.700 212.872.200 104.769.450 43.600.000 Jumlah 3.292.221.251 4.638.241.292 4.194.709.196 5.026.283.101 3.954.275.876 % Kenaikan 40,88 -9,56 19,82 -21,33

Pada laporan Realisasi Anggaran tahun 2020 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang, terdapat belanja operasi dan belanja

(22)

modal. Belanja Operasi terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa. Belanja Pegawai meliputi belanja gaji dan tunjangan, honorarium dan lembur yang diberikan kepada pegawai negeri, pegawai tidak tetap dan masyarakat umum yang telah melaksanakan pekerjaan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UM. Belanja barang/jasa merupakan pengeluaran untuk pembelian barang/jasa habis pakai dan termasuk pengadaan barang/jasa pada Dinas Koperasi dan UM. Belanja Modal merupakan belanja yang menambah aset tetap dan aset lainnya pada Dinas Koperasi dan UM.

Pada tahun 2020, jumlah anggaran pada Dinas Koperasi sebesar Rp. 4.537.577.966,- yang bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) sebesar Rp. 3.777.697.966,-, bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp. 491.010.000,- dan bersumber dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) sebesar Rp. 268.870.000,-.

Adapun menurunnya realisasi belanja pada tahun 2020 disebabkan oleh menurunnya jumlah anggaran sehingga beberapa kegiatan di self blocking anggarannya akibat adanya wabah covid 19 yang melanda Indonesia terutama di Lumajang, Jawa Timur.

2.2. IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA PROGRAM Realisasi kinerja berdasarkan program dan kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang pada tahun 2020 sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program 1 : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan 1 : Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran

Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan

- Belanja Pegawai Rp. 75.339.000,- Rp. 75.339.000,- Realisasi digunakan

untuk : - Hr. Pengadaan Barjas Rp. 8.808.000,- - Hr. Pengurus Barang Rp. 3.936.000,- - Hr. PjPHP Rp. 1.200.000,- - Hr. Pengguna Aggaran Rp. 8.088.000,- - Hr. PPTK Rp. 4.950.000,- - Hr. Bendahara Rp. 5.670.000,- - Hr. PPK-SKPD (verifikator) Rp.

(23)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman II-3 6.804.000,- - Hr. Pengelola system akuntansi Rp. 3.900.000,- - Lembur PNS Rp. 31.983.000,-

- Belanja Barang &

Jasa

Rp. 616.770.350,- Rp. 607.557.800,- Realisasi digunakan

untuk :

- Belj. ATK

Rp.31.306.590,-

- Belj.alat listrik &

elektronik Rp.1.785.000,-

- Belj. Benda pos

Rp.1.200.000,- - Belj. Peral. Kebersihan Rp. 2.608.500,- - Belj. banner Rp. 2.000.000,- - Belj. telpon Rp.1.622.292,- - Belj. air Rp. 345.600,- - Belj. listrik Rp. 50.467.133,-

- Belj. Surat kabar Rp.

2.700.000,- - Belj. internet Rp. 6.915.587,- - Belj. js cleaning service Rp.116.329.000,-

- Belj. Premi asuransi

kesehatan Rp. 15.263.710,-

- Belj. premi asuransi

ketenagakerjaan Rp. 1.198.888,- - Belj.cetak Rp. 9.255.000,- - Belj.pggandaan/ - ft.copy/penjilidan/ - penyampulan Rp. 13.963.000,-

- Belj. Mamin rapat

Rp. 6.750.000,-

- Belj. Mamin tamu

Rp. 2.700.000,- - Belj. perjalanan dinas dalam daerah Rp. 54.250.000,- - Belj. perjalanan

dinas luar daerah Rp. 26.497.500,-

- Belj.upah/ongkos

tng.kerja bulanan Rp.

260.400.000,-- Belj. Tambahan upah

(24)

Rp. 0,-

- Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- -

Jumlah Kegiatan 1 Rp. 692.109.350,- Rp. 682.896.800,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program 2 : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan 1 : Pembangunan / Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur

- Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- - - Belanja Barang &

Jasa

Rp. 0,- _{Rp. 0,- Realisasi digunakan}

untuk :

- Belj. Meubelair Rp. 0,- - Belanja Modal Rp. 43.600.000,- Rp. 43.600.000,- _{Realisasi digunakan}

untuk :

- Belj.Modal office use

Rp. 0,-

- Belj.Modal home use

Rp. 31.100.000,-

- Belj. Modal peralatan

personal komputer Rp. 12.500.000,-

- Belj. Modal peralatan

jaringan Rp. 0,-

- Software komputer Rp.

0,-

Kegiatan 2 : Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- -

Belanja Barang & Jasa Rp. 93.600.000,- _{Rp. 89.258.157,- Realisasi digunakan} untuk : - Belj.BBM Rp. 23.825.657,- - Belj. jasa servis/pengg.suku cadang Rp. 11.500.000,- - Belj. STNK Rp. 4.232.500,-

- Belj. Jasa konsultasi

perencanaan Rp. 0,- - Belj.upah/ongkos tng kerja bulanan Rp. 18.000.000,- - Belj. pemeliharaan alat pendingin Rp. 3.600.000,-

- Belj. Pemel.home use

Rp. 0,- - Belj.pemeliharaan personal komputer Rp. 11.850.000,- - Belj.pem.peralatan personal komputer Rp.16.250.000- - Belj. Pemeliharaan

(25)

Bangunan Ged. kantor Rp. 0,-

Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 2 Rp. 93.600.000,- Rp. 89.258.157,-

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program 3 : Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan 1 : Penyusunan Lap. Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD/LAKIP

- Belanja Pegawai Rp. 1.420.000,- Rp. 1.420.000,- Realisasi dipergunakan

untuk : lembur PNS Rp. 1.420.000,-

- Belanja Barang &

Jasa Rp. 1.142.000,- Rp. 1.142.000,- Realisasi dipergunakan untuk :

- Belj. penggandaan/ft.copy/ penjilidan/ penyampulan Rp.406.000,- - Belanja Upah/Ongkos Tenaga Kerja Rp. 736.000,- - Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 1 Rp. 2.562.000,- Rp. 2.562.000,-

Kegiatan 2 : Penyusunan Lap. Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran

Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 1.538.000,- Rp. 1.538.000,- Realisasi dipergunakan

Belanja Barang &

- Belj.

penggandaan/ft.copy/ penjilidan/penyampulan Rp.352.000,-

- Belj. Tambahan Upah

Tenaga Kerja Bulanan Rp. 648.000,-

Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 2 Rp. 2.538.000,- Rp. 2.538.000,- Kegiatan 3 : Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Belanja Barang & Jasa Rp. 720.000,- Rp. 720.000,- Realisasi dipergunakan untuk : - Belj. penggandaan/ft.copy/ penjilidan/penyampulan Rp.204.000,-

Tenaga Kerja Bulanan Rp. 516.000,-

(26)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman II-6 Jumlah Kegiatan 3 Rp. 2.524.000,- Rp. 2.524.000,-

Kegiatan 4 : Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat

untuk : lembur PNS Rp. 2.096.000.-

Belanja Barang & Jasa Rp. 2.056.000,- Rp. 2.056.000,- Realisasi dipergunakan untuk : - Belj. penggandaan/ft.copy/ penjilidan/penyampulan Rp.1.024.000,-

Tenaga Kerja Bulanan Rp. 1.032.000,-

Kegiatan 5 : Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD

untuk : lembur PNS Rp. 1.880.000.-

Belanja Barang &

- Belj.

penggandaan/ft.copy/ penjilidan/penyampulan Rp. 800.000,-

Tenaga Kerja Bulanan Rp. 1.728.000,-

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Program 4 : Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Kegiatan 1 : Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DAK non fisik)

- Belanja Pegawai Rp. 6.425.000,- Rp.

5.237.500,- Realisasi dipergunakan untuk :

- Hr. PNS Rp.

5.237.500,-

- Belanja Barang &

Jasa

Rp. 484.585.000,- Rp.

275.955.105,- Realisasi dipergunakan untuk :

- Belanja

bahan/material Rp. 1.820.000,-

- Belanja Jasa Kantor

Rp. 117.610.000,-

- Belaja Cetak &

Penggandaan Rp. 2.930.000,- - Belanja sewa rumah/gedung /gudang/parkir/temp at Rp. 64.400.000,-

(27)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman II-7 minuman Rp. 31.500.000,- - Belanja Perjalanan Dinas Rp. 17.695.105,- - Belanja js.konsultasi evaluasi Rp. 0,- - Belanja Upah/Ongkos Tenaga Kerja Rp. 40.000.000,- - Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 1 Rp. 491.010.000,- Rp. 281.192.605,-

Kegiatan 2 : Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Realisasi dipergunakan

untuk : Hr. PNS Rp. 200.000,-

Belanja Barang &

- Belanja

Bahan/Material Rp. 1.950.000,-

Rp. 27.395.000,-

- Belaja Cetak &

Penggandaan Rp. 895.000,- - Belanja sewa rumah/gedung /gudang/parkir/temp at Rp. 9.000.000,-

- Belanja makanan &

minuman Rp. 8.100.000,- - Belanja perj.dinas Rp. 18.575.000,- Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 2 Rp. 69.115.000,- Rp. 66.115.000,- Kegiatan 3 : Pembinaan dan Bimbingan Teknis Koperasi

Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan

untuk : Hr. PNS Rp. 0,-

Belanja Barang & Jasa Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan untuk : - Belanja Bahan/Material Rp. 0,-

Rp. 0,-

- Belaja Cetak &

Penggandaan Rp. 0,-

- Belanja sewa

rumah/gedung /gudang/parkir/temp at Rp. 0,-

minuman Rp. 0,-

(28)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman II-8 Jumlah Kegiatan 3 Rp. 0,- Rp. 0,-

Kegiatan 4 : Penyuluhan dan Pengembangan Kelembagaan Koperasi

Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan

Belanja Barang &

Jasa Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan untuk :

- Belanja

Bahan/Material Rp. 0,-

Rp. 0,-

- Belaja Cetak &

- Belanja sewa

rumah/gedung /gudang/parkir/temp at Rp. 0,-

minuman Rp. 0,-

Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 4 Rp. 0,- Rp. 0,-

5. Program Pengembangan dan Peningkatan Pendukung Usaha Koperasi

Program 5 : Program Pengembangan dan Peningkatan Pendukung Usaha Koperasi Kegiatan 1 : Fasilitasi, Pembinaan Akses Permodalan dan Simpan Pinjam Koperasi

- Belanja Pegawai Rp. 9.000.000,- Rp. 9.000.000,- Realisasi dipergunakan

untuk :

- Hr. PNS Rp. 0,- - Hr. Non PNS Rp.

9.000.000,-

- Belanja Barang &

Jasa

Rp. 42.025.000,- Rp. 42.000.000,- Realisasi dipergunakan

untuk :

Rp. 0,-

- Belaja Cetak &

- Belanja sewa

rumah/gedung /gudang/parkir/tem pat Rp. 0,-

minuman Rp. 2.025.000,- - Belanja Perjalanan Dinas Rp. 39.975.000,- - Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 1 Rp. 51.025.000,- Rp. 51.000.000,-

Kegiatan 2 : Fasilitasi, Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi

Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan

Belanja Barang & Jasa

Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan

untuk :

(29)

- Belaja Cetak &

- Belanja sewa

- Belanja sewa sarana

mobilitas Rp. 0,-

- Belanja Perjalanan

Dinas Rp. 0,-

Kegiatan 3 : Fasilitasi, Pembinaan dan Pemberdayaan Administrasi Usaha Koperasi Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan

Belanja Barang &

Jasa Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan untuk :

- Belanja

Rp. 0,-

- Belaja Cetak &

- Belanja sewa

minuman Rp. 0,- - Belanja perjalanan dinas Rp. 0,- - Belanja upah/ongkos tenaga kerja Rp. 0,- Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 3 Rp. 0,- Rp. 0,-

6. Program Penciptaan, Peningkatan, Pengembangan Usaha Mikro

Program 1 : Program Penciptaan, Peningkatan, Pengembangan Usaha Mikro Kegiatan 1 : Fasilitasi Pemberdayaan Usaha Mikro

- Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- - - Belanja Barang &

Jasa Rp. 45.450.000,- Rp. 45.450.000,- Realisasi dipergunakan untuk : - Belanja Bahan/Material Rp. 0,-

Rp. 0,-

- Belaja Cetak &

- Belanja sewa

(30)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman II-10 minuman Rp. 0,- - Belanja Perjalanan Dinas Rp. 45.450.000,- - Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 1 Rp. 45.450.000,- Rp. 45.450.000,-

Kegiatan 2 : Fasilitasi Pengembangan Usaha Mikro

Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- -

Belanja Barang &

- Belanja Bahan Pakai

Habis Rp. 0,-

Rp. 0,-

- Belaja Cetak &

Penggandaan Rp. 0,- - Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Rp. 0,- - Belanja Makanan dan Minuman Rp. 0,- - Belanja Perjalanan Dinas Rp. 0,- Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- - Jumlah Kegiatan 2 Rp. 0,- Rp. 0,- Kegiatan 3 : Fasilitasi Peningkatan Kewirausahaan

Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- -

Belanja Barang & Jasa Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan untuk : - Belanja Bahan/Material Rp. 0,-

Rp. 0,-

- Belaja Cetak &

- Belanja sewa

minuman Rp. 0,-

Dinas Rp. 0,-

7. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

Program 1 : Program Pembinaan Lingkungan Sosial

Kegiatan 1 : Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat (DBHCHT)

- Belanja Pegawai Rp. 450.000,- Rp. 450.000,- Realisasi dipergunakan

untuk : Hr. PNS Rp. 450.000,-

(31)

- Belanja Barang &

- Belanja

Bahan/Material Rp. 17.330.000,-

Rp. 153.490.000,-

- Belaja Cetak &

Penggandaan Rp. 4.800.000,- - Belanja sewa rumah/gedung /gudang/parkir/tem pat Rp. 32.000.000,-

minuman Rp. 46.800.000,-

Dinas Rp. 1.750.000,-

- Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan

untuk :

- Belanja Modal Alat

Rumah Tangga Rp. 0,-

Kegiatan 2 : Fasilitasi Promosi Bagi Usaha Mandiri Masyarakat (DBHCHT) Jenis Belanja Anggaran Realisasi Keterangan Belanja Pegawai Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan

Belanja Barang &

- Belanja Bahan Pakai

Habis Rp. 0,-

- Belanja

Rp. 0,-

- Belaja Cetak &

- Belanja sewa

minuman Rp. 0,- - Belanja Perjalanan Dinas Rp. 0,- - Belanja Upah/Ongkos Tenaga Kerja Rp. 0,-

- Belanja Alat Studio

Rp. 0,- - Belanja Alat Komunikasi Rp. 0,- - Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung Tempat Kerja Rp. 0,-

Belanja Modal Rp. 0,- Rp. 0,- Realisasi dipergunakan

(32)

- Belanja Modal

Alat-alat bantu Rp. 0,-

Ukur Rp. 0,-

Kantor Rp. 0,-

Rumah Tangga Rp. 0,-

- Belanja Modal

Komputer Rp. 0,-

Komunikasi Rp. 0,-

- Belanja Modal

Bangunan Gedung Tempat Kerja Rp. 0,-

- Belanja Modal Aset

Tak Berwujud Rp. 0,-

Jumlah Kegiatan 2 Rp. 0,- Rp. 0,-

2.3. POSISI KEUANGAN

Posisi keuangan sebagaimana tercermin di neraca Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang terdiri atas aset, kewajiban dan ekuitas dana. Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang. Sedangkan ekuitas dana mencerminkan kekayaan bersih yaitu selisih antara aset dan kewajiban.

Posisi keuangan SKPD Dinas Koperasi dan Usaha Mikro selam 5 (lima) tahun terakhir sebagai berikut :

Tabel 3 : Perkembangan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2016 s.d. 2020

Posisi Keuangan 2016 2017 2018 2019 2020 1.Aset Lancar 8.499.450 12.815.975 1.707.340 7.573.350 15.086.538 2.Aset Tetap 2.332.611.359 (3.869.677.478,17) 4.196.745.668,72 4.029.620.488,57 3.844.601.818,21 3.Aset lainnya 124.147.061 124.147.061 124.147.061 124.147.061 124.147.061 Total Aset 2.465.257.870 (3.732.714.442,17) 4.322.600.069,72 4.161.340.899,57 3.983.835.417,21 1.Kewajiban 1.925.011 3.134.655 62.075.657 72.395.799 74.153.866 2.Ekuitas 2.463.332.859 (3.735.849.097,17) 4.260.524.412,72 4.088.945.100,57 3.909.681.551,21 Jumlah Kewajiban & Ekuitas 2.465.257.870 (3.732.849.097,17) 4.322.600.069,72 4.161.340.899,57 3.983.835.417,21 2.4. HAMBATAN DAN KENDALA DALAM PENCAPAIAN TARGET KINERJA

KEUANGAN

Beberapa permasalahan yang menjadi hambatan dalam upaya pencapaian target kinerja keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang sebagai berikut :

(33)

2.4.1. Masalah Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam upaya pencapaian target kinerja keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang. Kondisi SDM yang ada pada saat ini masih terbatas jumlahnya khususnya yang memiliki kualitas dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan. Serta kurangnya koordinasi dalam proses pengerjaan laporan menyebabkan terlambatnya pelaporan dan kebenaran dalam penyampaian laporan tersebut.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan

mengoptimalkan SDM yang ada dengan jalan meningkatkan

kemampuannya dengan menugaskan untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, pembinaan-pembinaan secara intensif dan lain-lain baik formal maupun non formal. Respon aktif atas permasalahan yang terjadi serta aktif berkoordinasi untuk mengurangi kesalahpahaman penyampaian informasi.

2.4.2. Lemahnya pemahaman aparatur terhadap regulasi tentang pengelolaan keuangan dan barang daerah

Pengelolaan keuangan daerah memerlukan pemahaman yang memadai terhadap regulasi yang mengaturnya. Selama ini pemahaman terhadap regulasi yang masih lemah seringkali menjadi permasalahan tersendiri bagi pejabat pengelola keuangan daerah. Hal ini disebabkan seringkali aturan-aturan yang melandasinya berubah sesuai dengan perkembangan terkini terhadap kondisi keuangan daerah/negara.

Upaya yang telah dilakukan dalam rangka memantapkan pemahaman SDM terhadap regulasi yang mengatur pengelolaan keuangan dan barang daerah adalah dengan jalan mengikuti bimbingan teknis dan pembinaan-pembinaan secara rutin dan berkala serta melakukan konsultasi-konsultasi kepada instansi yang berkompeten misalnya BLPBJ, BPKD dan Inspektorat.

2.4.3. Masalah sistem pengendalian intern

Salah satu permasalahan utama yang sedang dihadapi terkait dengan implementasi sistem pengendalian intern adalah lemahnya sistem manajemen aset/barang daerah. Pengelolaan barang daerah masih

(34)

menghadapi berbagai permasalahan yang memerlukan penanganan yang serius. SKPD masih menganggap barang daerah bukan merupakan bagian yang penting dalam pengelolaan keuangan dan barang daerah, sehingga administrasi barang daerah masih lemah. Indikasinya adalah masih banyak aset atau barang daerah yang tidak tercatat di dalam laporan barang inventaris, barang-barang yang hilang atau rusak tidak dilakukan penghapusan sehingga masih tercatat di laporan barang inventaris.

Permasalahan tersebut di atasi melalui kegiatan validasi dan verifikasi atas aset SKPD melalui kegiatan yang di koordinasikan dengan BPKD Kabupaten Lumajang.

2.4.4. Adanya COVID-19

Covid -19 adalah virus yang saat ini sedang mewabah di Indonesia. Sejak awal tahun 2020 virus ini mulai menjangkit wilayah Indonesia, sehingga di berbagai daerah mengupayakan perawatan bagi penderita yang sudah terjangkit virus serta mengupayakan pencegahan pada masyarakat agar penyebaran virus ini tidak meluas. Beberapa pencegahan yang dilakukan yaitu menjaga jarak, tidak mengadakan perkumpulan, menghindari keramaian, memakai alat pelindung diri dan lain-lain sehingga hal ini menyebabkan kurangnya koordinasi.

Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan alat komunikasi seperti pertemuan virtual dengan aplikasi zoom, telepon ataupun videocall melalui aplikasi whatsapp, mengirim dokumen via email, dan sebagainya.

(35)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-1

3.1 Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah daerah yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Informasi yang disajikan di dalam LRA SKPD mencakup pendapatan-LRA dan belanja.

3.1.1. Belanja Rp. 3.954.275.876 ,- Anggaran TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2019 (Rp) Belanja 4.537.577.966 3.954.275.876 5.026.283.101

Belanja daerah meliputi belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan transfer/bagi hasil ke desa. Realisasi belanja dan transfer tahun 2020 sebesar Rp 3.954.275.876,-. Realisasinya mencapai 87,15% dari anggaran sebesar Rp 4.537.577.966,-. Dibandingkan dengan tahun 2019, realisasi belanja dan transfer Tahun 2020 turun 21,33%.

Tabel 1 : Realisasi Belanja Tahun 2020 NO RINCIAN OBYEK BELANJA ANGGARAN ( Rp ) REALISASI ( Rp ) % SISA ANGGARAN ( Rp ) % 1 2 3 4 5 6 7 1 Belanja Operasi 4.493.977.966 3.910.675.876 87,02 583.302.090 12,98 2 Belanja Modal 43.600.000 43.600.000 100,00 0 0,00 Jumlah Belanja 4.537.577.966 3.954.275.876 87,15 583.302.090 12,98

Dari tabel tersebut diatas, menggambarkan jumlah anggaran dan realisasi serta sisa anggaran tahun 2020 pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Realisasi belanja operasi sebesar Rp. 3.910.675.876,- dan belanja modal sebesar Rp. 43.600.000,- atau realisasi belanja tahun 2020 mencapai 87,15 % dari jumlah anggaran.

(36)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-2

a. Belanja Operasi Rp. 3.910.675.876,-

Anggaran TA 2020

(Rp) Realisasi TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2019 (Rp) Belanja operasi _{4.493.977.966} _{3.910.675.876} _{4.921.513.651}

Belanja operasi pada SKPD terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang

dan jasa. Jumlah realisasi belanja operasi pada Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro tahun 2020 terdiri dari realisasi belanja pegawai sebesar Rp. 2.520.923.814,- serta belanja barang dan jasa sebesar Rp.1.389.752.062,-. Realisasi belanja operasi tahun 2020 mencapai 87,02 % dari total anggaran belanja operasi sejumlah Rp. 4.493.977.966,-. Dibandingkan dengan tahun 2019, realisasi belanja operasi tahun 2020 turun 20,54%.

Tabel 2 : Realisasi Belanja Operasi tahun 2020 dan 2019

No Belanja Operasi Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019 1 Belanja Pegawai 2.866.766.616 2.520.923.814 87,94 2.287.253.053 2 Belanja Barang dan Jasa 1.627.211.350 1.389.752.062 85,41 2.634.260.598 Jumlah 4.493.977.966 3.910.675.876 87,02 4.921.513.651 1) Belanja Pegawai Rp. 2.520.923.814,- Anggaran TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2019 (Rp) Belanja Pegawai 2.866.766.616 2.520.923.814 2.287.253.053

Belanja pegawai terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung, dengan realisasi sebagai berikut :

Tabel 3 : Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2020 NO

RINCIAN OBYEK

BELANJA ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN SISA %

1 2 3 4 5 6 7

1 Belanja Tidak _Langsung 2.766.434.616 2.421.959.314 87,55 344.475.302 12,45 2 Belanja Langsung 100.332.000 98.964.500 98,64 1.367.500 1,36 Jumlah Belanja 2.866.766.616 2.520.923.814 87,94 345.842.802 12,06 Saldo tersebut merupakan realisasi pengeluaran belanja pegawai, dengan rincian sebagai berikut :

 Belanja pegawai – belanja tidak langsung Rp. 2.421.959.314,- Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja pegawai – belanja tidak langsung untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS serta tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja.