• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

II. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN OPD

3.1 Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah daerah yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Informasi yang disajikan di dalam LRA SKPD mencakup pendapatan-LRA dan belanja.

3.1.1. Belanja Rp. 3.954.275.876 ,- Anggaran TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2019 (Rp) Belanja 4.537.577.966 3.954.275.876 5.026.283.101

Belanja daerah meliputi belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan transfer/bagi hasil ke desa. Realisasi belanja dan transfer tahun 2020 sebesar Rp 3.954.275.876,-. Realisasinya mencapai 87,15% dari anggaran sebesar Rp 4.537.577.966,-. Dibandingkan dengan tahun 2019, realisasi belanja dan transfer Tahun 2020 turun 21,33%.

Tabel 1 : Realisasi Belanja Tahun 2020 NO RINCIAN OBYEK BELANJA ANGGARAN ( Rp ) REALISASI ( Rp ) % SISA ANGGARAN ( Rp ) % 1 2 3 4 5 6 7 1 Belanja Operasi 4.493.977.966 3.910.675.876 87,02 583.302.090 12,98 2 Belanja Modal 43.600.000 43.600.000 100,00 0 0,00 Jumlah Belanja 4.537.577.966 3.954.275.876 87,15 583.302.090 12,98

Dari tabel tersebut diatas, menggambarkan jumlah anggaran dan realisasi serta sisa anggaran tahun 2020 pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Realisasi belanja operasi sebesar Rp. 3.910.675.876,- dan belanja modal sebesar Rp. 43.600.000,- atau realisasi belanja tahun 2020 mencapai 87,15 % dari jumlah anggaran.

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-2

a. Belanja Operasi Rp. 3.910.675.876,-

Anggaran TA 2020

(Rp) Realisasi TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2019 (Rp) Belanja operasi 4.493.977.966 3.910.675.876 4.921.513.651

Belanja operasi pada SKPD terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang

dan jasa. Jumlah realisasi belanja operasi pada Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro tahun 2020 terdiri dari realisasi belanja pegawai sebesar Rp. 2.520.923.814,- serta belanja barang dan jasa sebesar Rp.1.389.752.062,-. Realisasi belanja operasi tahun 2020 mencapai 87,02 % dari total anggaran belanja operasi sejumlah Rp. 4.493.977.966,-. Dibandingkan dengan tahun 2019, realisasi belanja operasi tahun 2020 turun 20,54%.

Tabel 2 : Realisasi Belanja Operasi tahun 2020 dan 2019

No Belanja Operasi Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019 1 Belanja Pegawai 2.866.766.616 2.520.923.814 87,94 2.287.253.053 2 Belanja Barang dan Jasa 1.627.211.350 1.389.752.062 85,41 2.634.260.598 Jumlah 4.493.977.966 3.910.675.876 87,02 4.921.513.651 1) Belanja Pegawai Rp. 2.520.923.814,- Anggaran TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2019 (Rp) Belanja Pegawai 2.866.766.616 2.520.923.814 2.287.253.053

Belanja pegawai terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung, dengan realisasi sebagai berikut :

Tabel 3 : Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2020 NO

RINCIAN OBYEK

BELANJA ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN SISA %

1 2 3 4 5 6 7

1 Belanja Tidak Langsung 2.766.434.616 2.421.959.314 87,55 344.475.302 12,45 2 Belanja Langsung 100.332.000 98.964.500 98,64 1.367.500 1,36 Jumlah Belanja 2.866.766.616 2.520.923.814 87,94 345.842.802 12,06 Saldo tersebut merupakan realisasi pengeluaran belanja pegawai, dengan rincian sebagai berikut :

 Belanja pegawai – belanja tidak langsung Rp. 2.421.959.314,- Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja pegawai – belanja tidak langsung untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS serta tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja.

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-3

 Belanja pegawai – belanja langsung Rp. 98.964.500,-

Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja pegawai – belanja langsung untuk honorarium PNS, honorarium non PNS dan uang lembur PNS yang terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2020.

Realisasi belanja pegawai tahun 2020 mencapai 87,94% dari total anggaran belanja pegawai sejumlah Rp. 2.866.766.616,- . Dibandingkan dengan tahun 2019, realisasi belanja pegawai naik 10,22% dengan rincian sebagaimana tampak pada tabel berikut : Tabel 4 : Realisasi Belanja Pegawai tahun 2020 dan tahun 2019

No Rincian Belanja Pegawai Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1 Gaji pokok PNS / uang representasi 1.388.280.547 1.223.338.786 88,12 1.144.896.036 2 Tunjangan keluarga 147.047.098 118.074.594 80,30 117.045.264 3 Tunjangan jabatan 181.979.998 152.625.000 83,87 142.730.000 4 Tunjangan fungsional umum 22.863.200 21.895.000 95,77 21.120.000 5 Tunjangan beras 100.396.240 57.501.480 57,27 54.894.360 6 Tunjangan PPh/tunjangan khusus 4.007.650 2.609.650 65,12 2.889.992 7 Pembulatan gaji 867.575 15.240 1,76 16.593 8 Iuran jaminan

kecelakaan kerja &

jaminan kematian 15.236.005 10.105.466 66,33 9.442.238 9 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 905.756.303 835.794.098 92,28 734.987.070 Jumlah belanja pegawai tidak langsung 4.537.577.966 2.421.959.314 87,55 2.228.021.553 BELANJA LANGSUNG 1 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 5.000.000 5.000.000 100,00 5.000.000 2 Honorarium Pengadaan Barang/Jasa 8.808.000 8.808.000 100,00 1.750.000 3 Honorarium Pengurus Barang 3.936.000 3.936.000 100,00 3.000.000 4 Honorarium Pemeriksa Hasil Pekerjaan 1.200.000 1.200.000 100,00 1.980.000 5 Honorarium Pengguna Anggaran 8.088.000 8.088.000 100,00 5.082.000 6 Honorarium PPTK 7.025.000 5.837.500 83,10 11.437.500 7 Honorarium bendahara 5.670.000 5.670.000 100,00 9.900.000

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-4

No Rincian Belanja Pegawai Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019 BELANJA TIDAK LANGSUNG 8 Honorarium PPK-SKPD (Verifikator) 6.804.000 6.804.000 100,00 21.082.000 9 Honorarium Petugas Pengelola Sistem Akuntansi 3.900.000 3.900.000 100,00 0 10 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan (Non PNS) 9.000.000 9.000.000 100,00 0 11 Uang Lembur PNS 40.901.000 40.721.000 99,56 0 Jumlah Belanja Pegawai Langsung 100.332.000 98.964.500 98,64 59.231.500 Jumlah Belanja Pegawai 2.866.766.616 2.520.923.814 87,94 2.287.253.053

2) Belanja Barang dan Jasa Rp. 1.389.752.062,-

Anggaran TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2019 (Rp) Belanja Barang dan Jasa 1.627.211.350 1.389.752.062 2.634.260.598

Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran untuk

pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, meliputi belanja persediaan, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan dinas dan belanja lainnya. Dibanding tahun 2019, realisasi barang dan jasa turun 47,24%. Rincian realisasi belanja barang dan jasa tahun 2020 dan 2019 sebagai berikut :

Tabel 5 : Realisasi Belanja Barang & Jasa tahun 2020 dan tahun 2019

No. Belanja Barang dan Jasa Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019

1 Belanja Persediaan 192.504.090 192.504.090 415.075.800 2 Belanja Jasa 1.146.447.260 921.797.210 1.581.955.901 3 Belanja Pemeliharaan 75.600.000 71.258.157 113.683.319 4 Belanja Perjalanan Dinas 212.660.000 204.192.605 523.545.578

Jumlah 1.627.211.350 1.389.752.062 2.634.260.598

Belanja persediaan meliputi belanja yang akan menambah persediaan antara lain belanja pakai habis; bahan / material; cetak dan penggandaan; makan dan minum; belanja pakaian dinas / kerja; dan barang yang akan diserahkan / dijual kepada masyarakat / pihak

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-5

ke tiga. Belanja Persediaan sampai dengan 31 Desember 2020 terealisasi sebesar Rp. 192.504.090,- dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6 : Realisasi Belanja Persediaan tahun 2020

No. Belanja Persediaan Anggaran Realisasi

1 Belanja alat tulis kantor 31.306.590 31.306.590 2 Belanja alat listrik dan elektronik (lampu pijar, bateray kering) 1.785.000 1.785.000 3 Belanja perangko, materai, dan benda pos lainnya 1.200.000 1.200.000 4 Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih 2.608.500 2.608.500 5 Belanja spanduk/baliho/banner 2.000.000 2.000.000 6 Belanja bahan baku praktek/pelatihan 2.630.000 2.630.000 7 Belanja perlengkapan praktek/sosialisasi/pelatihan/bimtek 18.470.000 18.470.000 8 Belanja cetak 14.555.000 14.555.000 9 Belanja penggandaan/foto copy/penjilidan/penyampulan 20.074.000 20.074.000 10 Belanja makanan dan minuman rapat 95.175.000 95.175.000 11 Belanja makanan dan minuman tamu 2.700.000 2.700.000

Jumlah 192.504.090 192.504.090

Belanja jasa meliputi belanja jasa kantor; sewa; ongkos/upah kerja;

belanja pelatihan/kursus; jasa konsultasi; belanja operasi

pemeriksaan; dan belanja lainnya yg bersifat jasa. Belanja Jasa sampai dengan 31 Desember 2020 terealisasi sebesar Rp. 921.797.210,- dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 7 : Realisasi Belanja Jasa Tahun 2020

No Belanja jasa Anggaran Realisasi

1 Belanja telepon 3.600.000 1.622.292 2 Belanja air 360.000 345.600 3 Belanja listrik 54.500.000 50.467.133 5 Belanja surat kabar/majalah 3.000.000 2.700.000 6 Belanja kawat/faksimili/internet 7.800.000 6.915.587 7 Belanja dokumentasi 1.445.000 1.445.000 8 Belanja dekorasi 1.750.000 1.550.000 9 Belanja jasa cleaning service 116.332.500 116.329.000 10 Belanja penggantian transport 167.100.000 163.100.000 11 Belanja jasa instruktur/narasumber/tenaga ahli 144.850.000 131.600.000 12 Belanja jasa pendukung kegiatan 800.000 800.000 13 Belanja premi asuransi kesehatan 16.651.320 15.263.710 14 Belanja premi asuransi ketenagakerjaan 1.798.440 1.198.888 15 Belanja sewa gedung/kantor/tempat 30.000.000 30.000.000 16 Belanja sewa ruang rapat/pertemuan 63.000.000 63.000.000 17 Belanja sewa penginapan 14.400.000 12.400.000 18 Belanja upah/ongkos tenaga kerja bulanan 318.400.000 318.400.000

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-6

No Belanja jasa Anggaran Realisasi

19 Belanja tambahan upah tenaga kerja bulanan 4.660.000 4.660.000 20 Belanja Jasa Konsultasi 196.000.000 0

Jumlah 1.146.447.260 921.797.210

Belanja pemeliharaan meliputi belanja pemeliharaan aset tetap seperti peralatan dan mesin; gedung dan bangunan; jalan irigasi dan jaringan dan aset tetap lainnya. Belanja Pemeliharaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang sampai dengan 31 Desember 2020 terealisasi sebesar Rp. 71.258.157,- dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 8 : Realisasi Belanja Pemeliharaan tahun 2020

No Belanja Pemeliharaan Anggaran Realisasi

1 Belanja bahan bakar minyak dan pelumas 26.600.000 23.825.657 2 Belanja jasa servis dan penggantian suku cadang 11.500.000 11.500.000 3 Belanja STNK kendaraan dinas/operasional 5.800.000 4.232.500 4 Belanja pemeliharaan alat pendingin 3.600.000 3.600.000 5 Belanja pemeliharaan personal komputer 11.850.000 11.850.000 6 Belanja pemeliharaan peralatan personal computer 16.250.000 16.250.000 Jumlah 75.600.000 71.258.157

Belanja perjalanan dinas meliputi belanja untuk perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah. Belanja Perjalanan Dinas sampai dengan 31 Desember 2020 terealisasi sebesar Rp. 204.192.605,- dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 9 : Realisasi Belanja Perjalanan Dinas tahun 2020

No Belanja Perjalanan Dinas Anggaran Realisasi

1 Belanja perjalanan dinas dalam daerah 170.875.000 170.850.000 2 Belanja perjalanan dinas luar daerah 41.785.000 33.342.605

Jumlah 212.660.000 204.192.605 b. Belanja Modal Rp. 43.600.000,- Anggaran TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2020 (Rp) Realisasi TA 2019 (Rp) Belanja Modal 43.600.000 43.600.000 104.769.450

Belanja modal meliputi belanja modal tanah, belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan, irigasi dan jaringan, belanja modal aset tetap lainnya dan belanja modal aset

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-7

lainnya. Pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, terdapat belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp. 43.600.000,-. Dibanding tahun 2019, realisasi belanja modal turun 58,38% dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 10 : Realisasi Belanja Modal tahun 2020

No Jenis Belanja Modal Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019

1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

43.600.000 43.600.000 100 104.769.450

Jumlah 43.600.000 43.600.000 100 104.769.450

1) Belanja Modal Peralatan & Mesin Rp. 43.600.000,-

Belanja modal peralatan dan mesin dianggarkan sebesar Rp. 43.600.000,- dan terealisasi sebesar 100 %. Rincian realisasi belanja modal peralatan dan mesin sebagai berikut.

Tabel 11 : Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin tahun 2020 NO KEGIATAN ANGGARAN SETELAH

PERUBAHAN

REALISASI SISA ANGGARAN

Rp. % Rp. %

1 2 3 4 5=4/3 6 7=6/3

1 KEGIATAN PENGADAAN PERLENGKAPAN DAN PERALATAN KANTOR

a. Belj. Modal Alat

Rumah Tangga Rp 31.100.000,- Rp. 31.100.000,- 100

Rp.

0,- 0

b. Belj. Modal Komputer Rp. 12.500.000,- Rp. 12.500.000,- 100 Rp. 0,- 0

Jumlah Total Rp. 43.600.000,- Rp. 43.600.000,- 100 Rp. 0,- 0

3.2. Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional

3.2.1. Beban Rp. 4.133.539.425,36,- 31 Desember 2020 (Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Beban – LO 4.133.539.425,36 5.197.862.413,15

Jumlah beban merupakan beban operasi yang digunakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di dalam APBD tahun 2020, terdiri dari beban pegawai sebesar Rp. 2.523.551.506,- ditambah beban barang dan jasa

sebesar Rp. 1.381.369.249,- ditambah beban penyusutan Rp.

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-8

a. Beban Pegawai

31 Desember 2020

(Rp) 31 Desember 2019 (Rp) Beban Pegawai-LO 2.523.551.506 2.296.670.065

Jumlah tersebut merupakan beban pegawai yang menjadi kewajiban Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tahun 2020 dan 2019, sebagai berikut :

Tabel 12 : Perhitungan Beban Pegawai Tahun 2020 dan 2019

Uraian 2020 2019

Belanja Gaji Pegawai LRA 2.520.923.814 2.287.253.053

DITAMBAH : Beban Pegawai Yang Masih Harus Dibayar

Kekurangan gaji dan tunjangan pegawai (gaji

pokok, dll)/Gaji susulan 1.010.284 462.864 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban

Kerja tahun 2020 68.674.790 66.594.518

DIKURANGI :

Pembayaran kekurangan Gaji dan Tunjangan

tahun 2019 462.864 848.220

Pembayaran Tambahan Penghasilan

Berdasarkan Beban Kerja tahun 2019 66.594.518 56.792.150

Jumlah Belanja Pegawai LO 2.523.551.506 2.296.670.065

Beban Pegawai terdiri dari beban pegawai langsung dan beban pegawai tidak langsung. Beban pegawai senilai Rp. 2.523.551.506,- diperoleh berdasarkan perhitungan : utang gaji dan tunjangan tahun 2020 yang akan dibayar tahun 2021 senilai Rp. 69.685.074,- ditambah (+) Realisasi belanja LRA Tahun 2020 belanja pegawai Rp. 2.520.923.814,- dikurangi (-) utang gaji dan tunjangan bulan Desember 2019 yang dibayar tahun 2020 senilai Rp. 67.057.382,-

b. Beban Barang dan Jasa

31 Desember 2020 (Rp)

31 Desember 2019 (Rp)

Beban Barang dan Jasa-LO 1.381.369.249 2.629.297.718

Beban barang dan jasa yang menjadi beban Dinas Koperasi dan Usaha Mikro meliputi beban persediaan, beban jasa, beban perjalanan dinas, beban pemeliharaan dan beban Lain-lain. Saldo per 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD Tahun 2020 Halaman III-9

Tabel 13 : Beban Barang & Jasa tahun 2020

No. Beban Barang dan Jasa 2020 2019

Dokumen terkait