• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa peralatan input/output PLC

Dalam dokumen 81798278-Laporan-Mekatronika-KOMPLIT (Halaman 95-99)

Kelompok II

Gambar

Pada gambar dibawah dilihatkan proses koneksi peralatan dengan modul PLC. Dimana dilihatkan mod

input dilihatkan ada

pengaturan dalam pemasokan daya melalui

Gambar

Gambar dibawah menjelaskan pada bagian

sebagai keluaran atau relay yang mengizinkan suatu motor sebagai output untuk bergerak.

LABORATORIUM MEKATRONIKA

ambar 2.6 Beberapa peralatan input/output PLC

Pada gambar dibawah dilihatkan proses koneksi peralatan dengan modul PLC. Dimana dilihatkan modul input dan modul output pada PLC. Pada input dilihatkan ada power supply untuk memasok daya dan memikili pengaturan dalam pemasokan daya melalui push button.

ambar 2.7Koneksi peralatan dengan modul input PLC

Gambar dibawah menjelaskan pada bagian output ada berupa lampu sebagai keluaran atau relay yang mengizinkan suatu motor sebagai output untuk

LABORATORIUM MEKATRONIKA

95 Pada gambar dibawah dilihatkan proses koneksi peralatan dengan

ul input dan modul output pada PLC. Pada untuk memasok daya dan memikili

output ada berupa lampu sebagai keluaran atau relay yang mengizinkan suatu motor sebagai output untuk

Kelompok II

Gambar

Selama prosesnya CPU melakukan tiga operasi utama:  Membaca data masukan dari pcrangkat

 Mengeksekusi program konlrol yang tersimpan di memori PLC  Meng-update atau memperbaharui data pada modul output. Kctiga

proscs tersebut dinamakan

Secara teknis, program pada memori PLC yang digunakan untuk mengontrol peralatan ini dibuat dan dimasukkan dengan menggunakan

perangkat pemrograman, yaitu unit miniprogrammer/Console atau

menggunakan komputer via perangkat lunak yang menyertainya.Misalnya, perangkat lunak Syswin

OMRON, KGL untuk PLC produksi LG, dan lain sebagainya

Dibanding dengan kedua perangkat pemrograman tersebut, komputer dewasa ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan Console.Pemanfaatan Console biasanya terbatas hanya untuk editing program PLC saja.Hal ini sebenarnya terkait dengan kemudahan dan fasilitas pemrograman dari kedua perangkat tersebut.

LABORATORIUM MEKATRONIKA ambar 2.8Koneksi peralatan dengan modul output PLC

Selama prosesnya CPU melakukan tiga operasi utama:

embaca data masukan dari pcrangkat luar via modul input engeksekusi program konlrol yang tersimpan di memori PLC

update atau memperbaharui data pada modul output. Kctiga proscs tersebut dinamakan scamming

Gambar 2.9Scanning

Secara teknis, program pada memori PLC yang digunakan untuk mengontrol peralatan ini dibuat dan dimasukkan dengan menggunakan

perangkat pemrograman, yaitu unit miniprogrammer/Console atau

menggunakan komputer via perangkat lunak yang menyertainya.Misalnya, Syswin digunakan untuk memprogram PLC produksi OMRON, KGL untuk PLC produksi LG, dan lain sebagainya.

Dibanding dengan kedua perangkat pemrograman tersebut, komputer dewasa ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan Console.Pemanfaatan Console biasanya terbatas hanya untuk editing program PLC saja.Hal ini sebenarnya terkait dengan kemudahan dan fasilitas pemrograman dari kedua

LABORATORIUM MEKATRONIKA

96

Koneksi peralatan dengan modul output PLC

luar via modul input engeksekusi program konlrol yang tersimpan di memori PLC

update atau memperbaharui data pada modul output. Kctiga

Secara teknis, program pada memori PLC yang digunakan untuk mengontrol peralatan ini dibuat dan dimasukkan dengan menggunakan

perangkat pemrograman, yaitu unit miniprogrammer/Console atau

menggunakan komputer via perangkat lunak yang menyertainya.Misalnya, digunakan untuk memprogram PLC produksi

Dibanding dengan kedua perangkat pemrograman tersebut, komputer dewasa ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan Console.Pemanfaatan Console biasanya terbatas hanya untuk editing program PLC saja.Hal ini sebenarnya terkait dengan kemudahan dan fasilitas pemrograman dari kedua

LABORATORIUM MEKATRONIKA

Kelompok II 97

Gambar 2.10Gambar OMRON CPM1A

Keterangan gambar:

1. Masukan PLC dari 00 hingga 05 (enam) maksudnya adalah bahwa PLC diatas mampu menerima masukan atau input sebanyak enam input dengan address dari 00 sampai 05.

2. Tiga terminal 220 volt AC maksudnya adalah tegangan input atau catu daya PLC itu sendiri untuk bisa hidup atau beroperasi.

3. Konektor RS232 adalah port untuk interface dengan komputer (PC) atau alat pemogragaman lain.

4. Catu daya 24 volt DC adalah tegangan input yang berfungsi sebagai masukan PLC dari sensor yang akan diproses oleh PLC.

5. Keluaran PLC 00 hingga 03 maksudnya adalah output dari PLC yang berisi instruksi dari PLC ke aktuator dengan address dari 00 sampai 03.

LABORATORIUM MEKATRONIKA

Kelompok II 98

2.6.4 Pemograman PLC

Pemrograman PLC dengan menggunakan Console biasanya dilakukan dengan mengetikkan baris-baris simbol program pada level rendah (menggunakan instruksi-instruksi mnemonic, seperti LD, NOT, AND, dan lain sebagainya), jika menggunakan komputer, program PLC dapat dibuat langsung dengan menggunakan teknik standar pemrograman sekuensial, yaitu diagram ladder (diagram ladder ini langsung digambar dengan fasilitas GUI pada perangkat lunak tersebut). Program yang telah dibuat selanjutnya ditransfer ke PLC via modul komunikasi yang tersedia (umumnya port serial COM).Perangkat lunak komputer untuk pemrograman PLC ini biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas monitoring dan komunikasi.

Berkaitan dengan pemrograman PLC ini, sebenarnya ada lima model atau metode yang telah distandardisasi penggunaannya oleh EEC (lntrrnational Electrical Commission) 61131-3:

1. List Instruksi (Instruction List)

Pemrograman dengan menggunakan instruksi-instruksi bahasa level rendah (Mnemonic), seperti LD/STR NOT, AND dan lain sebagainya. 2. Diagram Ladder (Ladder Diagram)

Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis vertical dimana garis vertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya.

Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan elemen-elemen seperti normally open contact, normally

LABORATORIUM MEKATRONIKA

Kelompok II 99

closed contact, timer, counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial.

Dibawah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line (garis tangga). Peraturan secara umum di dalam menggambarkan program ladder diagram yaitu :

 Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan

 Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri.

 Tidak ada kontak yang diletakkan disebelah kanan output coil  Hanya diperbolehkan satu output koil pada ladder line.

Dengan diagram ladder, gambar diatas di presentasikanmenjadi :

Gambar 2.11Diagram Ladder

Diantara dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari switch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. Input menggunakan symbol [ ] (kontak normally open) dan [/] (kontak normally close). Output mempunyai symbol ( ) yang terletak paling kanan.

Prinsip-prinsip diagram ladder PLC :

Untuk memperlihatkan hubungan antara satu rangkaian fisik

Dalam dokumen 81798278-Laporan-Mekatronika-KOMPLIT (Halaman 95-99)

Dokumen terkait