Kelompok II
Gambar
Pada gambar dibawah dilihatkan proses koneksi peralatan dengan modul PLC. Dimana dilihatkan mod
input dilihatkan ada
pengaturan dalam pemasokan daya melalui
Gambar
Gambar dibawah menjelaskan pada bagian
sebagai keluaran atau relay yang mengizinkan suatu motor sebagai output untuk bergerak.
LABORATORIUM MEKATRONIKA
ambar 2.6 Beberapa peralatan input/output PLC
Pada gambar dibawah dilihatkan proses koneksi peralatan dengan modul PLC. Dimana dilihatkan modul input dan modul output pada PLC. Pada input dilihatkan ada power supply untuk memasok daya dan memikili pengaturan dalam pemasokan daya melalui push button.
ambar 2.7Koneksi peralatan dengan modul input PLC
Gambar dibawah menjelaskan pada bagian output ada berupa lampu sebagai keluaran atau relay yang mengizinkan suatu motor sebagai output untuk
LABORATORIUM MEKATRONIKA
95 Pada gambar dibawah dilihatkan proses koneksi peralatan dengan
ul input dan modul output pada PLC. Pada untuk memasok daya dan memikili
output ada berupa lampu sebagai keluaran atau relay yang mengizinkan suatu motor sebagai output untuk
Kelompok II
Gambar
Selama prosesnya CPU melakukan tiga operasi utama: Membaca data masukan dari pcrangkat
Mengeksekusi program konlrol yang tersimpan di memori PLC Meng-update atau memperbaharui data pada modul output. Kctiga
proscs tersebut dinamakan
Secara teknis, program pada memori PLC yang digunakan untuk mengontrol peralatan ini dibuat dan dimasukkan dengan menggunakan
perangkat pemrograman, yaitu unit miniprogrammer/Console atau
menggunakan komputer via perangkat lunak yang menyertainya.Misalnya, perangkat lunak Syswin
OMRON, KGL untuk PLC produksi LG, dan lain sebagainya
Dibanding dengan kedua perangkat pemrograman tersebut, komputer dewasa ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan Console.Pemanfaatan Console biasanya terbatas hanya untuk editing program PLC saja.Hal ini sebenarnya terkait dengan kemudahan dan fasilitas pemrograman dari kedua perangkat tersebut.
LABORATORIUM MEKATRONIKA ambar 2.8Koneksi peralatan dengan modul output PLC
Selama prosesnya CPU melakukan tiga operasi utama:
embaca data masukan dari pcrangkat luar via modul input engeksekusi program konlrol yang tersimpan di memori PLC
update atau memperbaharui data pada modul output. Kctiga proscs tersebut dinamakan scamming
Gambar 2.9Scanning
Secara teknis, program pada memori PLC yang digunakan untuk mengontrol peralatan ini dibuat dan dimasukkan dengan menggunakan
perangkat pemrograman, yaitu unit miniprogrammer/Console atau
menggunakan komputer via perangkat lunak yang menyertainya.Misalnya, Syswin digunakan untuk memprogram PLC produksi OMRON, KGL untuk PLC produksi LG, dan lain sebagainya.
Dibanding dengan kedua perangkat pemrograman tersebut, komputer dewasa ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan Console.Pemanfaatan Console biasanya terbatas hanya untuk editing program PLC saja.Hal ini sebenarnya terkait dengan kemudahan dan fasilitas pemrograman dari kedua
LABORATORIUM MEKATRONIKA
96
Koneksi peralatan dengan modul output PLC
luar via modul input engeksekusi program konlrol yang tersimpan di memori PLC
update atau memperbaharui data pada modul output. Kctiga
Secara teknis, program pada memori PLC yang digunakan untuk mengontrol peralatan ini dibuat dan dimasukkan dengan menggunakan
perangkat pemrograman, yaitu unit miniprogrammer/Console atau
menggunakan komputer via perangkat lunak yang menyertainya.Misalnya, digunakan untuk memprogram PLC produksi
Dibanding dengan kedua perangkat pemrograman tersebut, komputer dewasa ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan Console.Pemanfaatan Console biasanya terbatas hanya untuk editing program PLC saja.Hal ini sebenarnya terkait dengan kemudahan dan fasilitas pemrograman dari kedua
LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok II 97
Gambar 2.10Gambar OMRON CPM1A
Keterangan gambar:
1. Masukan PLC dari 00 hingga 05 (enam) maksudnya adalah bahwa PLC diatas mampu menerima masukan atau input sebanyak enam input dengan address dari 00 sampai 05.
2. Tiga terminal 220 volt AC maksudnya adalah tegangan input atau catu daya PLC itu sendiri untuk bisa hidup atau beroperasi.
3. Konektor RS232 adalah port untuk interface dengan komputer (PC) atau alat pemogragaman lain.
4. Catu daya 24 volt DC adalah tegangan input yang berfungsi sebagai masukan PLC dari sensor yang akan diproses oleh PLC.
5. Keluaran PLC 00 hingga 03 maksudnya adalah output dari PLC yang berisi instruksi dari PLC ke aktuator dengan address dari 00 sampai 03.
LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok II 98
2.6.4 Pemograman PLC
Pemrograman PLC dengan menggunakan Console biasanya dilakukan dengan mengetikkan baris-baris simbol program pada level rendah (menggunakan instruksi-instruksi mnemonic, seperti LD, NOT, AND, dan lain sebagainya), jika menggunakan komputer, program PLC dapat dibuat langsung dengan menggunakan teknik standar pemrograman sekuensial, yaitu diagram ladder (diagram ladder ini langsung digambar dengan fasilitas GUI pada perangkat lunak tersebut). Program yang telah dibuat selanjutnya ditransfer ke PLC via modul komunikasi yang tersedia (umumnya port serial COM).Perangkat lunak komputer untuk pemrograman PLC ini biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas monitoring dan komunikasi.
Berkaitan dengan pemrograman PLC ini, sebenarnya ada lima model atau metode yang telah distandardisasi penggunaannya oleh EEC (lntrrnational Electrical Commission) 61131-3:
1. List Instruksi (Instruction List)
Pemrograman dengan menggunakan instruksi-instruksi bahasa level rendah (Mnemonic), seperti LD/STR NOT, AND dan lain sebagainya. 2. Diagram Ladder (Ladder Diagram)
Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis vertical dimana garis vertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya.
Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan elemen-elemen seperti normally open contact, normally
LABORATORIUM MEKATRONIKA
Kelompok II 99
closed contact, timer, counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial.
Dibawah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line (garis tangga). Peraturan secara umum di dalam menggambarkan program ladder diagram yaitu :
Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan
Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri.
Tidak ada kontak yang diletakkan disebelah kanan output coil Hanya diperbolehkan satu output koil pada ladder line.
Dengan diagram ladder, gambar diatas di presentasikanmenjadi :
Gambar 2.11Diagram Ladder
Diantara dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari switch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. Input menggunakan symbol [ ] (kontak normally open) dan [/] (kontak normally close). Output mempunyai symbol ( ) yang terletak paling kanan.
Prinsip-prinsip diagram ladder PLC :