• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Tinjauan Pustaka

1. Hasil Belajar

Tujuan dari pada proses pembelajaran adalah dapat meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa pada akhir kegiatan proses pembelajaran. Hasil belajar merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar, karena kegiatan ini merupakan sebuah proses yang nantinya dapat

mempengaruhi hasil belajar. Setiap proses belajar mengajar keberhasilannya diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai siswa. Hasil belajar adalah kemampuan anak yang diperoleh setelah melalui kegiatan belajar. Hasil belajar berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menyerap atau memahami suatu bahan yang telah diajarkan.

Proses belajar siswa dituntut untuk aktif dan memiliki strategi sendiri untuk mendapatkan suatu pengetahuan atau nilai, disini guru menjadi penggerak aktivitas siswa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembelajaran sesuai dengan pendapat Djamarah dan Zain (2013: 107) menyatakan bahwa setiap proses belajar menghasilkan hasil belajar. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti

13

kecakapan, kebiasaan serta perubahan-perubahan aspek lain yang ada pada individu belajar.

Menurut Sardiman (2004: 20) belajar adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya (Hamalik, 2004: 20).

Berdasarkan pengertian- pengertian tersebut menunjukkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau kecakapan manusia yang

merupakan kegiatan untuk membentuk suatu kepribadian yang utuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah sebagai berikut. 1. Faktor intern, yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang

sedangbelajar, faktor ini dibedakan menjadi tiga yaitu :

a. faktor Jasmaniah yang meliputi kesehatan dan cacat tubuh.

b. faktor Psikologis yang meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.

c. faktor Kelelahan.

2. Faktor ekstern yaitu faktor yang ada di luar individu, terdiri dari : a. faktor keluarga yang meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan.

b. faktor sekolah yang meliputi metode mengajar, kurikulum relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat

pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.

c. faktor masyarakat yang meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat (Slameto, 2013: 54).

Pendapat lain yang mengemukakan tentang faktor yang mempengaruhi hasil belajar diungkapkan oleh Suryabrata (2008: 48) bahwa faktor yang

mempengaruhi hasil belajar adalah.

14

a. faktor non sosial meliputi keadaan cuaca, suhu udara, waktu, tempat dan alat-alat yang dipakai untuk belajar seperti alat-alat pelajaran. b. faktor sosial meliputi faktor-faktor manusia seperti lingkungan sosial

siswa baik lingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

2 Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pelajar terdiri dari:

a. faktor fisiologis meliputi kondisi jasmani pada umumnya dan keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu.

b. faktor psikologis meliputi sikap, cara, minat, bakat dan motivasi.

Hasil belajar adalah tingkat kemampuan siswa setelah mengikuti pelajaran selama kurun waktu tertentu. Menurut Bloom dalam Mulyono (2001: 38) ada tiga ranah (domain) hasil belajar, yaitu.

1. Ranah Kognitif, terdiri dari enam jenis perilaku diantaranya pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.

2. Ranah Afektif, terdiri dari lima perilaku yaitu penerimaan, partisipasi, penilaian dan penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup. 3. Ranah Psikomotorik, terdiri dari tujuh jenis perilaku yaitu persepsi,

kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian gerakan dan kreativitas.

Pendapat lain mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar menurut Ahmadi dan Supriyono (2002: 60) yaitu.

1) Faktor internal

a. Faktor jasmaniah, faktor jasmaniah, baik bawaan maupun yang diperoleh. Faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya

b. Faktor psikologi, baik bawaan maupun yang diperoleh yang terdiriatas: 1. faktor intelektif yang meliputi faktor potensial yaitu kecerdasan

dan bakat faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki 2. faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti

sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.

c. Faktor kematangan fisik maupun psikis 2) Faktor Eksternal

a. Faktor sosial, yang terdiri atas: lingkungan kerja, lingkungan sosial, lingkungan masyarakat, lingkungan kelompok.

b. Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.

c. Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim. d. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

15

Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi dua yaitu.

1) Faktor intern

Faktor ini berkaitan dengan segala yang berhubungan dengan diri siswa itu sendiri berupa motivasi, minat, bakat, kepandaian, kesehatan, sikap, perasaan dan faktor pribadi lainnya.

2) Faktor ekstern

Faktor ini berhubungan dengan pengaruh yang datang dari luar diri individu berupa sarana dan prasarana, lingkungan, masyarakat, guru, metode pembelajaran, kondisi sosial, ekonomi, dan lain sebagaianya. Hasil merupakan pencapaian bentuk perubahan perilaku yang

cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu, dan untuk memperoleh hasil belajar dapat dilakukan dengan evaluasi atau penilaian yang merupakan tindak lanjut atau cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa.

Hasil belajar dapat dikelompokkan kedalam dua macam yaitu

pengetahuan dan keterampilan.Pengetahuan terdiri dari empat kategori yaitu: (a) pengetahuan tentang fakta; (b) pengetahuan tentang

prosedural; (c) pengetahuan tentang konsep; (d) pengetahuan tentang prinsip. Keterampilan juga terdiri dari empat kategori yaitu: (a) keterampilan untuk berfikir atau keterampilan kognitif; (b) keterampilan untuk bertindak atau keterampilan motorik; (c)

keterampilan bereaksi; (d) keterampilan berinteraksi(Asep dan Jihad dan Haris, 2008:15).

Setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasil belajar.

Masalah yang dihadapi adalah sampai ditingkat mana prestasi atau hasil belajar yang telah dicapai. Sehubungan dengan hal inilah keberhasilan proses belajar mengajar itu dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. Tingkatan keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut.

16

1. Istimewa atau maksimal: apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa.

2. Baik sekali atau optimal: apabila sebagian besar (76% s.d. 99%) bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.

3. Baik atau minimal: apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 60% s.d. 75% saja dikuasai oleh siswa.

4. Kurang: apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai oleh siswa (Djamarah dan Zain 2013: 107).

Dokumen terkait