• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TEORITIS

1.1 Latar Belakang

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas yang harus tersedia di sekolah sebagai wawasan atau pengetahuan bagi peserta didik guna menunjang keberhasilan belajar di sekolah. Perpustakaan sebagai salah satu sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar siswa memegang peranan yang sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Pada era globalisasi sekarang ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang maksimal akan menghasilkan sumber daya manusia potensial yang terdidik dan terpelajar yang dapat membangun bangsa.

Menurut Darmono (2007, 3) “Perpustakaan sekolah merupakan bagian

integral dari program sekolah secara keseluruhan, dimana bersama-sama dengan komponen lainnya turut menentukan keberhasilan proses

pendidikan dan pengajaran”.

Perpustakaan Sekolah merupakan tempat untuk menyajikan koleksi bahan pustaka yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru sebagai penunjang proses belajar mengajar. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di sekolah sebagai sarana pendidikan untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan prasekolah, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Perpustakaan dapat dikatakan berhasil apabila perpustakaan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengguna dan memiliki koleksi perpustakaan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna.

Peranan sekolah dan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan nasional yang menginginkan peserta didiknya mampu meningkatkan kecerdasan, meningkatkan pengetahuan, mempunyai kepribadian dan berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Umumnya wawasan siswa belakangan ini masih terbilang rendah, hal ini bisa dilihat dari rendahnya minat baca dan pemanfaatan sarana perpustakaan sekolah tersebut. Banyak diantara peserta didik enggan memanfaatkan sarana

perpustakaan sekolah, khususnya memanfaatkan koleksi yang ada, sebab pengadaan koleksi di perpustakaan tersebut belum berjalan dengan baik. Sehingga para peserta didik banyak yang malas berkunjung ke perpustakaan sekolah untuk memanfaatkan koleksi yang ada.

Prestasi belajar merupakan hasil dari kegiatan belajar yang dicapai oleh siswa melalui evaluasi belajar menurut tahapannya yaitu bulanan, semester dan lainnya. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memanfaatkan fasilitas sekolah sebagai sumber belajar. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbaru turut mempengaruhi proses dan praktek pengajaran di sekolah. Para siswa tidak hanya menerima penjelasan dari guru di ruang kelas melainkan mereka harus aktif mencari informasi tambahan yang diperlukan guna perkembangan studi mereka. Guru berperan dalam memberikan arahan, contoh dan dorongan.

Koleksi perpustakaan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam suatu perpustakaan. Bahkan koleksi adalah syarat mutlak dalam suatu perpustakaan. Besar kecilnya perpustakaan haruslah memiliki koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Koleksi perpustakaan bukan saja tergantung pada banyaknya jumlah namun juga harus ditinjau dari kebutuhan pengguna.

Perpustakaan sekolah harus memiliki koleksi yang bervariasi dan sesuai dengan fungsi dan tujuan perpustakaan sekolah. Hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan koleksi yang bervariasi. Ketersediaan koleksi yang cukup tinggi akan mampu mendorong pengguna berkunjung ke perpustakaan.

Salah satu fasilitas pendidikan yang dijadikan sebagai sumber belajar di sekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan SMP Negeri 1 Lima Puluh merupakan salah satu perpustakaan sekolah yang memiliki jumlah anggota aktif sampai saat ini yaitu 445 orang. Berdasarkan data yang bersumber dari “Buku Induk

Perpustakaan”, jumlah koleksi sampai dengan tahun 2013 berjumlah 1373 judul

dengan 11.104 eksemplar terdiri dari buku pelajaran (buku teks dan buku penunjang buku teks) berjumlah 74 judul dengan 8306 eksemplar, buku fiksi (novel, cerpen, puisi, drama, dongeng) berjumlah 250 judul dengan 760 eksemplar, buku rujukan berjumlah 950 judul dengan 1900 eksemplar, dan terbitan berkala (surat kabar, majalah pendidikan, majalah remaja) berjumlah 99

judul dengan 138 eksemplar, dan jumlah pinjaman koleksinya perhari mencapai 40 eksemplar dengan 40 judul buku. Dengan jumlah pengunjung perharinya sekitar 20 orang pada jam istirahat pertama dan 20 orang pada jam istirahat kedua. Koleksi yang disediakan perpustakaan bagi siswa harus diseleksi secara cermat, disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan kurikulum serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dilakukan agar siswa lebih mengoptimalkan penggunaannya dalam proses belajar.

Untuk memperoleh koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dalam mencari informasi sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik, maka perlu diperhatikan beberapa hal seperti: alat bantu seleksi bahan pustaka, tim seleksi, kebijakan seleksi, sehingga setiap koleksi yang dibeli berdaya guna tinggi.

Pada prinsipnya, semua koleksi yang tersedia di perpustakaan harus relevan dengan kebutuhan pengguna. Untuk mengukur relevansi koleksi yang ada di perpustakaan dengan kebutuhan pengguna adalah mengacu kepada kurikulum, jumlah mata pelajaran dan kebijakan yang berlaku di sekolah. Kurikulum sekolah merupakan pedoman yang dipergunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar bagi guru dan siswa, yang pengembangannya mengacu pada standar nasional pendidikan dan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional yang baik.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh penulis pada Perpustakaan SMP Negeri 1 Lima Puluh. Adapun dana untuk membeli koleksi perpustakaan sekolah SMP Negeri 1 Lima Puluh adalah berasal dari Dana BOS (Badan Operasional Sekolah). Diharapkan koleksi yang tersedia di perpustakaan sekolah tersebut sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sehingga koleksi tersebut bias dimanfaatkan dan dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna dengan baik. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana pemanfaatan koleksi terhadap kebutuhan pengguna pada perpustakaan SMP Negeri 1 Lima Puluh.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti pemanfaatan koleksi terhadap kebutuhan pengguna pada perpustakaan sekolah SMP Negeri 1 Lima Puluh. Sehingga nantinya dapat diketahui sejauh mana para siswa memanfaatkan koleksi perpustakaan dan apakah koleksi tersebut mampu memenuhi kebutuhan

informasi mereka. Dari latarbelakang di atas maka penulis mengadakan penelitian dengan menetapkan judul penelitian ini adalah Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Terhadap Kebutuhan Pengguna pada Perpustakaan SMP Negeri 1

Lima Puluh”.

Dokumen terkait