• Tidak ada hasil yang ditemukan

Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp335.315.023.741,00 dan Rp334,439,501,038.00. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,26% dibandingkan TA 2015 disebabkan oleh peningkatan fasilitas berupa tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan mesin, jalan, jaringan, irigasi serta belanja modal lainnya.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015

URAIAN REALISASI T.A.

2016 REALISASI T.A 2015 NAIK (TURUN) %

Belanja Modal Tanah 649,700,000 1,143,818,000 (43.20) Belanja Modal Peralatan dan Mesin 168,070,189,187 156,215,038,027 7.59 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 149,445,895,833 151,532,360,807 (1.38) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 14,847,187,125 21,499,785,114 (30.94) Belanja Modal Lainnya 2,307,750,596 4,131,488,090 (44.14)

Jumlah Belanja Kotor 335,320,722,741 334,522,490,038 0.24

Pengembalian 5,699,000 82,989,000

-Jumlah Belanja 335,315,023,741 334,439,501,038 0.26

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga realisasi belanja Modal Badan Litbang Pertanian

Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2016 adalah

B.5.1 Belanja Modal Tanah

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2016 dan TA 2015 adalah masing-masing sebesar Rp649.700.000,00 dan Rp1,143,818,000.00. Realisasi TA 2016 mengalami penurunan sebesar 43,20 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain oleh adanya sisa pekerjaan pengurukan tanah yang belum selesai di tahun 2015 yang dicatat pada transaksi pengembangan nilai asset yang diperuntukkan sebagai lantai jemur pada satker Balai Penelitian Lahan Rawa

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah TA. 2016 dan 2015 Uraian Realisasi 31 Desember 2016 Realisasi 31 Desember 2015 Naik (Turun) % Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah 649.700.000 1.143.818.000 (43,20)

Jumlah Belanja Kotor 649.700.000 1.143.818.000 (43,20) Pengembalian Belanja Modal -

-Jumlah Belanja 649.700.000 1.143.818.000 (43,20)

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga realisasi Belanja Modal Tanah Badan Litbang Pertanian Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2016 adalah sama

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin TA. 2016 adalah sebesar Rp168.066.409.187,00 mengalami kenaikan sebesar 7,64 persen bila dibandingkan dengan TA 2015 sebesar Rp156,132,608,027.00. Hal ini disebabkan oleh :

1. Penambahan gedung baru dan renovasi gedung yang diikuti dengan penambahan peralatan dan mesin sebagai fasilitas gedung dan pendukung kegiatan UPBS

2. Penambahan dan pengadaan peralatan dan mesin sebagai fasilitas pendukung pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

3. Transfer masuk dari Biro Keuangan dan Perlengkapan Kementerian Pertanian berupa fasilitas pendukung pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 4. Pengadaan Peralatan dan mesin untuk Kendaraan 5. Pembelian alat dan mesin pertanian guna mendukung

suksesnya program pemerintah untuk para petani agar dapat membantu petani berswasembada pangan

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 dan 2015 Uraian Realisasi 31 Desember 2016 Realisasi 31 Desember 2015 Naik (Turun) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin 167.004.101.194 154.330.265.412 8,21 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja

dan Honor Pengelola Teknis

Peralatan dan Mesin 136.410.000 77.470.000 76,08 Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Peralatan dan Mesin 95.002.000 32.499.950 100,00 Belanja Modal Pemasangan

Peralatan dan Mesin - 172.697.000 (100,00) Belanja Modal Perjalanan

Peralatan dan Mesin 350.351.493 103.352.292 238,99 Belanja Modal Penambahan Nilai

Peralatan dan Mesin 484.324.500 1.498.753.373 (67,68)

Jumlah Belanja Kotor 168.070.189.187 156.215.038.027 7,59 Pengembalian 3.780.000 82.430.000

Jumlah Belanja 168.066.409.187 156.132.608.027 7,64

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga realisasi belanja Modal Peralatan dan Mesin Badan Litbang Pertanian Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2016 adalah sama

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal TA. 2016 dan TA. 2015 adalah masing-masing sebesar Rp149.443.976.833,00 dan Rp151,531,801,807.00. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA. 2015 mengalami penurunan sebesar 1,38 % dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain :

1. Terselesaikannya beberapa pengadaan renovasi gedung dan bangunan yang telah dianggarkan.

3. Revisi DIPA diawal tahun 2016 dimana semua rencana Belanja Modal Gedung dan Bangunan yang mengalami pemotongan.

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA. 2016 dan 2015 Uraian Realisasi 31 Desember 2016 Realisasi 31 Desember 2015 Naik (Turun) %

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 94.708.969.546 84.534.148.032 12,04 Belanja Modal Bahan Baku Geedung 437.094.000

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung

dan Bangunan 164.385.000 186.600.000 (11,91) Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Gedung dan Bangunan 5.120.954.649 2.749.825.427 86,23 Belanja Modal Pengosongan dan

Pembongkaran 198.114.000

Belanja Modal Perjalanan Gedung

dan Bangunan 631.789.220 408.960.903 54,49 Belanja Modal Penambahan Nilai

Gedung dan Bangunan 48.182.670.418 63.652.826.445 (24,30)

Jumlah Belanja Kotor 149.443.976.833 151.532.360.807 (1,38)

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga realisasi belanja Modal Gedung dan Bangunan Badan Litbang Pertanian Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2016 adalah sama

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2016 dan TA 2015 adalah masing-masing sebesar Rp14,847,187,125.00 dan Rp21,499,785,114.00 Realisasi TA 2016 mengalami penurunan sebesar 0,31 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Tidak terdapat Pagu Anggaran belanja modal jalan irigasi

jaringan pada beberapa satker di Badan Litbang Pertanian 2. Realisasi belanja modal jalan irigasi jaringan pada beberapa satuan kerja lingkup Badan Litbang Pertanian

tidak mencapai target.

Perbandingan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2016 dan 2015 Uraian Realisasi 31 Desember 2016 Realisasi 31 Desember 2015 Naik (Turun) %

Belanja Modal Jalan dan Jembatan 10.558.660.700 3.819.980.741 176,41 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja

dan Honor Pengelola Teknis Jalan dan Jembatan

14.950.000

- #DIV/0! Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Jalan dan Jembatan 115.067.600 12.182.073 844,57 Belanja Modal Perjalanan Jalan

dan Jembatan 42.393.100 - #DIV/0! Belanja Modal Irigasi 872.497.000 4.596.661.000 (81,02) Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Irigasi 19.205.000 - #DIV/0! Belanja Modal Jaringan 1.498.772.325 5.458.180.100 (72,54) Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Jaringan 31.850.400 - #DIV/0! Belanja Modal Perjalanan Jaringan - 50.000.000 100,00 Belanja Penambahan Nilai Jalan

dan Jembatan 973.951.000 1.353.310.000 (28,03) Belanja Modal Penambahan Nilai

Irigasi 368.029.000 4.540.474.000 (92) Belanja Modal Nilai Jaringan 351.811.000 1.668.997.200 (78,92)

Jumlah Belanja Kotor 14.847.187.125 21.499.785.114 (0,31) Pengembalian Belanja Modal -

-Jumlah Belanja 14.847.187.125 21.499.785.114 (0,31)

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga realisasi belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Badan Litbang Pertanian Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2016 adalah sama

B.5.5 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2016 dan TA 2015 adalah masing-masing sebesar Rp2,307,750,596,00 dan Rp4,131,488,090.00. Realisasi TA. 2016 mengalami penurunan sebesar 44,14 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan karena :

1. Tidak dianggarkannya kembali belanja modal lainnya pada beberapa satuan kerja lingkup Badan Litbang

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2016 dan 2015 Uraian Realisasi 31 Desember 2016 Realisasi 31 Desember 2015 Naik (Turun) %

Belanja Modal Lainnya 2.307.750.596 4.004.088.090 (42,37) Belanja Penambahan Nilai

Aset Tetap Lainnya dan atau aset lainnya

127.400.000 (100,00)

Jumlah Belanja Kotor 2.307.750.596 4.131.488.090 (44,14) Pengembalian Belanja Modal -

-Jumlah Belanja 2.307.750.596 4.131.488.090 (44,14)

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga realisasi belanja Modal Lainnya Badan Litbang Pertanian Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2016 adalah sama

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kas di Bendahara Pengeluaran Rp29,007,389. 00

Dokumen terkait