• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL Pendapatan

PNBP

Rp36,787,631,0 36.00

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 Unaudited dan 2015 adalah sebesar Rp38,097,537,208.00 dan Rp28,727,653,327.00.

Setelah audit BPK dan koreksi internal, Pendapatan LO pada 31 Desember 2016 terkoreksi menjadi Rp36,787,631,036.00. Koreksi terdiri dari :

1. Satker Balitnak lebih catat sebesar Rp662.732.250,00 akun 423141, merupakan sewa lahan diterima dimuka yang semula diakui sebagai pendapatan tahun 2016. 2. Satker BPTP Jawa Tengah kurang catat sebesar

Rp13.029.750,00 akun 423141, merupakan sewa lahan yang diakui sebanyak 9 bulan pada tahun 2016 karena kesalahan hitung jumlah bulan semula 36 bulan (Rp2.895.500,00 per bulan) seharusnya 24 bulan (Rp4.343.250,00 per bulan).

3. Satker BB Biogen kurang catat sebesar Rp132.764,00 akun 423221, merupakan pendapatan jasa giro yang belum disetor ke Kas Negara.

4. Satker Balitbangtan Kantor Pusat sebesar Rp118.335.800,00 akun 423752, merupakan salah akun yang seharusnya akun Pendapatan Penyelesaian TGR Non Bendahara (423921).

5. Satker Balitbangtan Kantor Pusat sebesar Rp542.000.636,00 akun 423999, merupakan salah akun yang seharusnya akun Pendapatan Penyelesaian TGR Non Bendahara (423921).

Rincian Pendapatan terdiri dari:

Perbandingan Rincian Pendapatan TA. 2016 dan TA. 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 Naik (Turun)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

Pendapatan PNBP Lainnya Pendapatan dari Pengelolaan BMN

Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian 15.483.373.654 - - 15.483.373.654 13.258.148.308 16,78 Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan 1.455.064.523 - - 1.455.064.523 1.944.011.920 (25,15) Pendapatan Penjualan Informasi, Pemetaan dan Hasil

Cetakan Lainnya 50.327.250 - - 50.327.250 294.109.250 (82,89) Pendapatan Penjualan Lainnya 2.714.500 - - 2.714.500 7.708.837 (64,79) Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan 2.134.682.006 662.732.250 13.029.750 1.484.979.506 1.236.556.712 20,09 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 33.792.750 - - 33.792.750 2.350.000 1.337,99 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya - - - - 16.988.000 (100,00)

Jumlah Pendapatan dari Pengelolaan BMN 19.159.954.683 662.732.250 13.029.750 18.510.252.183 16.759.873.027 10,44

Pendapatan Jasa

Pendapatan Hak dan Perijinan 3.146.034.391 - - 3.146.034.391 785.029.074 300,75 Pendapatan Sensor, Pengawasan/Pemeriksaan 36.600.000 - - 36.600.000 1.000.000 3.560,00 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan dan Teknologi Sesuai Tusi 12.113.489.661 - - 12.113.489.661 8.440.553.327 43,52 Pendapatan Jasa Giro 2.037.602 - 132.764 2.170.366 30.579.832 (92,90) Pendapatan Jasa Lainnya 1.991.246.535 - 1.991.246.535 2.215.313.763 (10,11) Pendapatan Bunga Lainnya - - - - 575.321 (100,00)

Jumlah Pendapatan Jasa 17.289.408.189 - 132.764 17.289.540.953 11.473.051.317 50,70

Pendapatan Iuran dan Denda

Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 3.000.000 - - 3.000.000 - 0 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah 1.044.150.744 118.335.800 - 925.814.944 434.545.185 113,05

Jumlah Pendapatan Iuran dan Denda 1.047.150.744 118.335.800 - 928.814.944 434.545.185 113,74

Pendapatan Lain-Lain

Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 6.297.000 - - 6.297.000 4.629.996 36,00 Pendapatan Anggaran Lain-lain 594.726.592 542.000.636 - 52.725.956 55.553.802 (5,09)

Jumlah Pendapatan Lain-Lain 601.023.592 542.000.636 - 59.022.956 60.183.798 (1,93) 38.097.537.208 1.323.068.686 13.162.514 36.787.631.036 28.727.653.327 28,06 Jumlah URAIAN KOREKSI Beban Pegawai Rp534,903,801, 049.00 D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2016 Unaudited dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp534,892,540,649.00 dan Rp520,309,175,484.00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Setelah audit BPK dan koreksi internal, Beban Pegawai LO pada 31 Desember 2016 terkoreksi menjadi Rp534,903,801,049.00.

Perbandingan Rincian Beban Pegawai TA. 2016 dan TA 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 NAIK

(TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

Beban Gaji Pokok PNS 354.901.693.624 776.700 - 354.902.470.324 330.983.042.889 7,23 Beban Pembulatan Gaji PNS 4.668.759 - - 4.668.759 4.871.112 (4,15) Beban Tunj. Suami/Isteri PNS 24.736.159.703 - - 24.736.159.703 24.861.204.745 (0,50) Beban Tunj. Anak PNS 7.019.184.471 - - 7.019.184.471 7.164.493.537 (2,03) Beban Tunj. Struktural PNS 1.757.515.000 - - 1.757.515.000 1.878.275.000 (6,43) Beban Tunj. Fungsional PNS 60.835.137.301 10.455.000 - 60.845.592.301 59.782.561.003 1,78 Beban Tunj. PPh PNS 8.451.695.293 28.700 - 8.451.723.993 12.153.848.772 (30,46) Beban Tunj. Beras PNS 18.293.587.397 - - 18.293.587.397 19.161.562.400 (4,53) Beban Uang Makan PNS 43.400.069.008 - - 43.400.069.008 46.113.713.850 (5,88) Beban Tunj. Daerah Terpencil PNS 2.700.000 - - 2.700.000 2.700.000 -Beban Tunj. Khusus Papua PNS 483.615.000 - - 483.615.000 515.850.000 (6,25) Beban Tunj. Lain-lain Termasuk Uang

Duka PNS - - - - 231.281.700 (100,00) Beban Tunj. Umum PNS 9.919.077.693 - - 9.919.077.693 10.381.682.420 (4,46) Beban Tunj. Fungsional PNS - - - - 2.042.606 (100,00) Beban Uang Lembur 5.087.437.400 - - 5.087.437.400 7.060.765.450 (27,95) Beban Pegawai Transito - - - - 11.280.000 (100,00)

Jumlah 534.892.540.649 11.260.400 - 534.903.801.049 520.309.175.484 2,80

URAIAN JENIS BEBAN KOREKSI

Beban Persediaan

Rp315,310,848, 349.00

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2016 Unaudited dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp315,832,775,399.00 dan Rp239,603,336,848.00.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan.

Setelah audit BPK dan koreksi internal, Beban Persediaan LO pada 31 Desember 2016 terkoreksi menjadi Rp315,310,848,349.00.

Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Persediaan TA. 2016 dan TA 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 NAIK (TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

Beban Persediaan Konsumsi 106.673.951.288 8.759.000 - 106.682.710.288 106.152.918.057 0,50 Beban Persediaan Pita Cukai,

Materai dan Leges 6.023.000 - - 6.023.000 7.125.000 (15,47) Beban Persediaan Bahan Baku 196.901.581.514 207.125.000 729.118.550 196.379.587.964 114.630.334.606 71,32 Beban Persediaan untuk Tujuan

Strategis/ Berjaga-jaga - - - - 2.011.938.374 (100,00) Beban Persediaan Lainnya 12.251.219.597 - 8.692.500 12.242.527.097 16.801.020.811 (27,13)

Jumlah Beban Persediaan 315.832.775.399 215.884.000 737.811.050 315.310.848.349 239.603.336.848 31,60

URAIAN JENIS BEBAN KOREKSI

Beban Barang

dan Jasa

Rp379,486,381, 225.00

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 Unaudited dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp379,427,922,330.00 dan Rp386,598,808,913.00.

Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas, serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap.

Setelah audit BPK dan koreksi internal, Beban Barang dan Jasa LO pada 31 Desember 2016 terkoreksi menjadi Rp379,486,381,225.00

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Barang dan Jasa TA. 2016 dan TA 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 Naik (TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

Beban Keperluan Perkantoran 46.828.200.609 105.000 - 46.828.305.609 41.734.004.855 12,21 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 2.434.755.650 - - 2.434.755.650 2.078.971.853 17,11 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 411.146.950 - - 411.146.950 413.715.127 (0,62) Beban Honor Operasional Satuan Kerja 9.133.101.000 - - 9.133.101.000 8.368.720.000 9,13 Beban Barang Operasional Lainnya 3.439.082.972 - - 3.439.082.972 3.192.569.971 7,72 Beban Bahan 38.886.306.367 - - 38.886.306.367 47.501.167.814 (18,14) Beban Honor Output Kegiatan 39.687.372.870 53.700.000 - 39.741.072.870 67.081.336.525 (40,76) Beban Barang Non Operasional Lainnya 102.452.841.251 - - 102.452.841.251 73.427.966.636 39,53 Beban Langganan Listrik 25.009.883.064 1.340.495 - 25.011.223.559 24.884.480.226 0,51 Beban Langganan Telepon 1.603.245.872 - - 1.603.245.872 1.660.725.772 (3,46) Beban Langganan Air 1.577.258.458 1.213.400 - 1.578.471.858 1.669.364.112 (5,44) Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 7.781.790.060 - - 7.781.790.060 7.257.222.448 7,23 Beban Jasa Pos dan Giro 12.998.936 - - 12.998.936 15.443.900 (15,83) Beban Jasa Konsultan 2.127.794.000 - - 2.127.794.000 1.772.512.000 20,04 Beban Sewa 9.582.564.700 - - 9.582.564.700 10.378.027.100 (7,66) Beban Jasa Profesi 11.198.639.100 2.100.000 - 11.200.739.100 11.081.171.750 1,08 Beban Jasa Lainnya 77.099.525.471 - - 77.099.525.471 81.890.037.250 (5,85) Beban Barang - - - - - -Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 5.430.000 - - 5.430.000 64.783.574 (91,62) Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan 4.485.000 - - 4.485.000 28.687.000 (84,37) Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap Lainnya 151.500.000 - - 151.500.000 1.442.901.000 (89,50) Beban Aset Ekstrakomtabel Konstruksi Dalam Pengerjaan - - - - 655.000.000 (100,00) Jumlah 379.427.922.330 58.458.895 - 379.486.381.225 386.598.808.913 (1,84) URAIAN KOREKSI Beban Pemeliharaan Rp69,209,171,2 44.00 D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan Tahun 2016 Unaudited dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp69,265,080,512.00 dan Rp67,043,737,322.00. Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Setelah audit BPK dan koreksi internal, Beban Pemeliharaan LO pada 31 Desember 2016 terkoreksi menjadi Rp69,209,171,244.00

Rincian beban pemeliharan untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Pemeliharaan TA. 2016 dan TA 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 Naik

(TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

23.243.650.755 - - 23.243.650.755 21.704.941.574 7,09 1.249.193.800 - - 1.249.193.800 1.210.794.728 3,17 31.905.797.749 1.350.000 - 31.907.147.749 30.362.964.230 5,09 Beban Bahan Bakar Minyak dan Pelumas 195.804.000 195.804.000 151.706.250 29,07

530.628.911 530.628.911 501.492.000 5,81 424.694.339 424.694.339 300.420.473 41,37 928.332.547 928.332.547 960.569.861 (3,36) 3.996.832.711 15.000 46.116.900 3.950.730.811 5.352.160.170 (26,18) 6.790.145.700 - 11.157.368 6.778.988.332 6.498.688.036 4,31 69.265.080.512 1.365.000 57.274.268 69.209.171.244 67.043.737.322 3,23 KOREKSI Jumlah

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Beban Persediaan Suku Cadang

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya Beban Pemeliharaan Jaringan

Beban Pemeliharaan Lainnya

Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan

Beban Perjalanan Dinas

Rp263,602,078, 652.00

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 Unaudited dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp263,561,354,105.00 dan Rp224,773,115,510.00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Setelah audit BPK dan koreksi internal, Beban Perjalanan Dinas LO pada 31 Desember 2016 terkoreksi menjadi Rp263,602,078,652.00

Rincian Beban perjalanan Dinas untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Perjalanan Dinas TA. 2016 dan 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 (TURUN)NAIK

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

Beban Perjalanan Biasa 217.487.104.949 40.223.737 - 217.527.328.686 183.394.120.355 18,61

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 3.645.551.620 - - 3.645.551.620 2.783.109.014 30,99

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 6.831.478.431 - - 6.831.478.431 4.452.394.269 53,43

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 30.117.387.928 500.000 - 30.117.887.928 26.522.837.868 13,55

Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 31.913.190 810 - 31.914.000 240.402.718 (86,72)

Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 5.447.917.987 - - 5.447.917.987 7.380.251.286 (26,18) Jumlah 263.561.354.105 40.724.547 - 263.602.078.652 224.773.115.510 17,27

URAIAN JENIS BEBAN KOREKSI

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Rp45,079,652,4 28.00

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2016 Unaudited dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp32,294,880,343.00 dan Rp4,805,650,546.00.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Dalam hal ini, Badan Litbang Pertanian bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai akuntansi berbasis akrual yang sudah mulai diterapkan pada tahun 2015.

Setelah audit BPK dan koreksi internal, Beban Barang untuk Diserahkan Kepada Masyarakat LO pada 31 Desember 2016

terkoreksi menjadi Rp45,079,652,428.00

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat TA 2016 dan TA 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 NAIK

(TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

Beban Tanah untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda 13.875.381.000 8.286.629.000 - 22.162.010.000 120.000 18.468.241,67 Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda 9.380.538.253 2.202.679.085 - 11.583.217.338 624.929.159 1.753,52 Beban Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pemda 5.106.190.340 842.300.000 - 5.948.490.340 11.251.000 52.770,77 Beban Barang Fisik Lainnya untuk Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pemda 2.679.955.000 1.453.164.000 - 4.133.119.000 2.593.205.600 59,38 Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda 1.252.815.750 - - 1.252.815.750 1.572.460.887 (20,33) Beban Persediaan Hewan dan Tanaman untuk

Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda - - - - 3.683.900 (100,00)

Jumlah 32.294.880.343 12.784.772.085 - 45.079.652.428 4.805.650.546 838,06

URAIAN JENIS BEBAN KOREKSI

Beban

Bantuan Sosial Rp0.00

D.8 Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0.00 dan Rp0.00. Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang sifatnya tidak terus-menerus dan selektif. Rincian Beban bantuan sosial untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Bantuan Sosial TA. 2016 dan TA 2015 TH 2016 TH 2015 % Naik (TURUN) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -URAIAN Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp187,174,189, 573.00

D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2016 Unaudited dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp187,147,892,241.00 dan Rp158,822,840,476.00. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi

sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

Setelah audit BPK dan koreksi internal, Beban Penyusutan dan Amortisasi LO pada 31 Desember 2016 terkoreksi menjadi Rp187,174,189,573.00

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA. 2016 dan TA 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 Naik (TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 127.989.694.558 8.269.350 - 127.997.963.908 106.696.504.051 19,96 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 46.601.682.996 16.933.735 - 46.618.616.731 31.306.017.136 48,86 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 5.803.166.983 - - 5.803.166.983 3.788.568.269 53,18 Beban Penyusutan Irigasi 2.029.807.220 1.094.247 - 2.030.901.467 3.915.854.188 (48,16) Beban Penyusutan Jaringan 1.126.092.924 - - 1.126.092.924 1.100.694.783 2,31 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - - - - 10.134.292.545 (100,00)

2.424.502.434

- - 2.424.502.434 1.880.909.504 28,90 Jumlah Penyusutan 185.974.947.115 26.297.332 - 186.001.244.447 158.822.840.476 17,10

Beban Amortisasi Hak Cipta 204.370 - - 204.370 - -Beban Amortisasi Paten 32.535.902 - - 32.535.902 - -Beban Amortisasi Software 1.138.403.604 - - 1.138.403.604 -

-1.801.250

- - 1.801.250 -

-Jumlah Amortisasi 1.172.945.126 - - 1.172.945.126 - -Beban Penyusutan Aset Lain-lain - - - - -

-187.147.892.241

26.297.332 - 187.174.189.573 158.822.840.476 17,83

KOREKSI

Jumlah

Beban Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintah

Beban Amortisasi ATB yang tidak digunakan dalam Operasional Pemerintahan

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp37,982,490.0 0

D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2016 Unaudited dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp367,399,824.00 dan Rp211,299,851.00 Setelah audit BPK dan koreksi internal, Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih LO pada 31 Desember 2016 terkoreksi

menjadi Rp37,982,490.00

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih TA 2016 dan TA 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 Naik (TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

(132.920) - - (132.920) (562.201) (76,36) 330.536.697 750.884 330.168.218 1.119.363 - -(31.207.620) - - (31.207.620) 210.954.784 (114,79) 68.203.667 - - 68.203.667 907.268 7.417,48 367.399.824 750.884 330.168.218 37.982.490 211.299.851 73,88 KOREKSI Jumlah Beban Penyisihan Piutang PNBP

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Penjang - Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan Beban Penyisihan Piutang Lainnya

URAIAN JENIS BEBAN

Surplus dari Kegiatan Non Operasional Rp174,757,33 3,300.00

D.11 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp174,757,333,300.00 dan 14,960,121,685.00

Setelah audit BPK dan koreksi internal, Surplus Dari Kegiatan Non Operasional pada 31 Desember 2016 terkoreksi menjadi Rp198,779,357,926.00

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional TA 2016 dan TA 2015

31 DES 2016 31 DES 2016 31 DES 2015 NAIK (TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited Audited %

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 339.356.400 - - 339.356.400 200.710.600 69,08 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung dan

Bangunan 986.400 - - 986.400 6.648.200 (85,16) Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - - - - 5.355.000 (100,00) Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 338.370.000 - - 338.370.000 188.707.400 79,31 Beban Kerugiaan Pelepasan Aset 769.318.231 742.385.620 - 1.511.703.851 1.457.875.552 (47,23) Jumlah Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar (429.961.831) (742.385.620) - (1.172.347.451) (1.257.164.952) (65,80) Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 210.679.584.165 787.319.123 29.837.555.737 239.729.820.779 16.821.365.537 1.152,45

Pendapatan Penyelesaian TGR Non Bendahara 1.552.913.875 - 723.762.141 2.276.676.016 110.222.830 1.308,89 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan

Perbendaharaan 1.800.215.347 63.425.705 9.916.698 1.746.706.340 1.211.285.259 48,62 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 534.056.351 - 42.836.189 576.892.540 642.017.682 (16,82) Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 1.378.765.463 - - 1.378.765.463 354.285.331 289,17 Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 254.668.804 114.310.677 368.979.481 231.620.215 9,95 Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain TAYL - - - - 758.700 (100,00) Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 8.819.253.101 491.652.000 25.001.550.864 33.329.151.965 14.271.175.520 (38,20) Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan *) 196.339.711.224 232.241.418 3.945.179.168 200.052.648.974 - -Kerugian Persediaan Rusak/Usang 354.740.500 - - 354.740.500 604.078.900 (41,28) Beban Penyesuaian Nilai Persediaan *) 35.137.548.534 4.285.826.368 - 39.423.374.902 -

-175.187.295.131

(3.498.507.245) 29.837.555.737 199.951.705.377 16.217.286.637 980,25

174.757.333.300

(4.240.892.865) 29.837.555.737 198.779.357.926 14.960.121.685 1.068,15 Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

URAIAN KOREKSI

*) Pendapatan/Beban Penyesuaian Nilai Persediaan timbul karena kebijakan penilaian persediaan menggunakan metode Harga Perolehan Terakhir. Akun ini

tidak akan muncul ketika penilaian persediaan menggunakan metode First In First Out (FIFO) mulai tahun 2017

Pos-Pos Luar Biasa Rp0.00

D.12 POS-POS LUAR BIASA

Pos Defisit dari Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi serta di luar kendali entitas. Rincian Pos-Pos Luar Biasa untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Pos-pos Luar Biasa TA. 2016 dan TA 2015 URAIAN TH 2016 TH 2015 NAIK (TURUN) % #DIV/0! #DIV/0!

Defisit Pos Luar Biasa 0 0 #DIV/0! Pendapatan PNBP berasal dari penjualan peralatan dan mesin yang rusak pasca bencana di Papua dan Sumatera Utara. Sedangkan Beban Perjalanan Dinas dan Beban Persediaan adalah merupakan beban-beban yang digunakan secara langsung dalam masa tanggap darurat bencana.

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN

Dokumen terkait