PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2014 REALISAS
VI.2.2. Belanja Modal
Belanja Modal merupakan alokasi pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
periode akuntansi. Anggaran dan realisasi belanja modal Pemerintah Kota Tangerang adalah pada Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut:
No Uraian
Anggaran 2014 Realisasi 2014 Realisasi 2013
(Rp) Rp % (Rp)
1. Belanja Tanah 69.922.340.000,00 7.676.038.145,00 10,98 3.424.997.000,00
2. Belanja Peralatan dan Mesin 191.351.748.087,00 140.759.731.293,00 73,56 171.757.661.553,00
3.
Belanja Gedung dan
Bangunan 105.581.373.905,00 70.133.771.823,00 66,43 399.470.446.900,00
4.
Belanja Jalan, Irigasi, dan
Jaringan 252.903.841.300,00 229.375.815.030,00 90,70 215.841.549.900,00
5. Belanja Aset Tetap Lainnya 10.030.305.900,00 402.880.283,00 4,02 1.349.090.020,00
J u m l a h 629.789.609.192,00 448.348.236.574,00 71,19 791.843.745.373,00
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pada Tahun Anggaran 2014 Belanja Modal mendapat alokasi anggaran sebesar Rp629.789.609.192,00 dan direalisasikan sebesar Rp448.348.236.574,00 atau 71,19%. Realisasi Belanja Modal ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang dilakukan oleh SKPD selama tahun anggaran 2014, termasuk dalam realisasi ini diantaranya adalah pelaksanaan:
1. Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah Dasar Menengah sebesar Rp27.435.778.924,00;
2. Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah Menenang Atas sebesar Rp5.760.275.000,00;
3. Kegiatan Pembangunan Posyandu sebesar Rp1.650.221.000,00;
4. Kegiatan Ganti Rugi Tanah dan Bangunan sebesar Rp7.676.038.145,00; 5. Kegiatan Pembangunan Jembatan sebesar Rp13.410.226.230,00; 6. Kegiatan Pembangunan Jalan sebesar Rp82.904.953.000,00;
7. Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase dan Gorong-gorong
Rp25.724.427.300,00;
8. Kegiatan Pembangunan Penerangan Jalan Umum sebesar
Rp13.453.752.100,00; dan
9. Kegiatan Penataan RTH sebesar Rp3.768.738.000,00.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Berikut disajikan grafik mengenai proporsi realisasi masing-masing pos Belanja Modal untuk Tahun Anggaran 2014.
Grafik VI.3. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014
Selain itu terdapat perbedaan antara jumlah realisasi Belanja Modal dengan jumlah penambahan aset tetap dan aset lainnya hasil pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2014, hal ini di sebabkan karena:
1. Tidak seluruh realisasi Belanja Modal menghasilkan aset tetap dan aset lainnya, karena apabila terdapat anggaran dengan kode rekening Belanja Modal namun setelah dihitung perjenis satuan barangnya tidak memenuhi batas kapitalisasi aset tetap dan tidak memenuhi kriteria sebagai aset tetap dan aset lainnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Tangerang Nomor 37 Tahun 2012 tentang Kebijakan Akuntansi, maka barang yang diperoleh akan di kelompokkan dalam barang inventaris.
2. Terdapat komponen Belanja Pegawai dan Belanja Barang yang menjadi bagian nilai perolehan aset tetap dan aset lainnya.
Dari realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp448.348.236.574,00 hanya sebesar Rp436.763.877.746,14 yang menghasilkan aset tetap dengan rincian Tanah sebesar Rp6.601.876.446,64; Peralatan dan Mesin Rp132.410.955.266,52; Bangunan dan Gedung Rp66.620.563.439,61; Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp230.273.184.488,61; dan Aset Tetap Lainnya Rp857.298.104,76. Sisanya merupakan Belanja Pegawai sebesar
51.16% Belanja Tanah
Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Aset Tetap Lainnya
Berikut disajikan grafik mengenai proporsi realisasi masing-masing pos Belanja Modal untuk Tahun Anggaran 2014.
Grafik VI.3. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014
Selain itu terdapat perbedaan antara jumlah realisasi Belanja Modal dengan jumlah penambahan aset tetap dan aset lainnya hasil pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2014, hal ini di sebabkan karena:
1. Tidak seluruh realisasi Belanja Modal menghasilkan aset tetap dan aset lainnya, karena apabila terdapat anggaran dengan kode rekening Belanja Modal namun setelah dihitung perjenis satuan barangnya tidak memenuhi batas kapitalisasi aset tetap dan tidak memenuhi kriteria sebagai aset tetap dan aset lainnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Tangerang Nomor 37 Tahun 2012 tentang Kebijakan Akuntansi, maka barang yang diperoleh akan di kelompokkan dalam barang inventaris.
2. Terdapat komponen Belanja Pegawai dan Belanja Barang yang menjadi bagian nilai perolehan aset tetap dan aset lainnya.
Dari realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp448.348.236.574,00 hanya sebesar Rp436.763.877.746,14 yang menghasilkan aset tetap dengan rincian Tanah sebesar Rp6.601.876.446,64; Peralatan dan Mesin Rp132.410.955.266,52; Bangunan dan Gedung Rp66.620.563.439,61; Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp230.273.184.488,61; dan Aset Tetap Lainnya Rp857.298.104,76. Sisanya merupakan Belanja Pegawai sebesar
1.71%
31.40%
15.64% 51.16%
0.09%
Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya
Berikut disajikan grafik mengenai proporsi realisasi masing-masing pos Belanja Modal untuk Tahun Anggaran 2014.
Grafik VI.3. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014
Selain itu terdapat perbedaan antara jumlah realisasi Belanja Modal dengan jumlah penambahan aset tetap dan aset lainnya hasil pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2014, hal ini di sebabkan karena:
1. Tidak seluruh realisasi Belanja Modal menghasilkan aset tetap dan aset lainnya, karena apabila terdapat anggaran dengan kode rekening Belanja Modal namun setelah dihitung perjenis satuan barangnya tidak memenuhi batas kapitalisasi aset tetap dan tidak memenuhi kriteria sebagai aset tetap dan aset lainnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Tangerang Nomor 37 Tahun 2012 tentang Kebijakan Akuntansi, maka barang yang diperoleh akan di kelompokkan dalam barang inventaris.
2. Terdapat komponen Belanja Pegawai dan Belanja Barang yang menjadi bagian nilai perolehan aset tetap dan aset lainnya.
Dari realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp448.348.236.574,00 hanya sebesar Rp436.763.877.746,14 yang menghasilkan aset tetap dengan rincian Tanah sebesar Rp6.601.876.446,64; Peralatan dan Mesin Rp132.410.955.266,52; Bangunan dan Gedung Rp66.620.563.439,61; Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp230.273.184.488,61; dan Aset Tetap Lainnya Rp857.298.104,76. Sisanya merupakan Belanja Pegawai sebesar
Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Rp1.338.712.368,93 dan Belanja Barang sebesar Rp10.173.846.458,92; serta menjadi aset lainnya berupa software sebesar Rp71.800.000,00. Distribusi realisasi Belanja Modal secara lengkap adalah sebagai berikut:
URAIAN REALISASI (Rp)
Belanja Pegawai 1.338.712.368,93
Belanja Barang 10.173.846.458,92
Tanah 6.601.876.446,64
Peralatan Dan Mesin 132.410.955.266,52
Bangunan Dan Gedung 66.620.563.439,61
Jalan, Irigasi, Dan Jaringan 230.273.184.488,61
Aset Tetap Lainnya 857.298.104,76
Aset Lainnya 71.800.000,00
TOTAL 448.348.236.574,00
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Matrik Rekap Belanja Modal
Matrik tersebut mengambarkan distribusi realisasi belanja modal terhadap penambahan aset tetap dan aset lainnya di kegiatan Tahun Anggaran 2014, untuk penambahan aset tetap berasal dari realisasi belanja modal sebesar Rp436.763.877.746,14. Untuk realisasi belanja modal yang tidak menambah nilai aset tetap dan aset lainnya adalah sebesar Rp11.512.558.827,86 yangmerupakan biaya (expenses) dalam bentuk pengeluaran untuk pegawai sebesar Rp1.338.712.368,93dan pengeluaran dalam bentuk barang sebesar Rp10.173.846.458,92.
REALSIASI BELANJA