BAB II KAJIAN TEORI
PAPARAN DAN ANALISIS DATA
B. Bentuk-bentuk Kenakalan siswa di SMAN 7 Malang
Berdasarkan hasil interview yang dilakukan oleh peneliti dengan guru BP BapakDrs. Widjayadi51, tentang bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMAN 7 Malang, antara lain :
1. Memalsu tanda tangan 2. Mencuri
3. Berkelahi
50
Sumber: Dokumentasi SMAN 7 Malang Tahun 2007 51
4. Corat-coret buku & VCD porno 5. Bawa & edarkan barang
6. Berurusan dengan polisi 7. Merokok/obat terlarang 8. Memalsu raport
9. Membolos 10.Surat ijin palsu
11.Tidak sopan/menentang 12.Melompat pagar
13.Terlambat masuk
14.Meninggalkan jam pelajaran 15.Seragam tidak benar
16.Berambut panjang/dicat 17.Berhias berlebihan 18.Memakai gelang/kalung 19.Memakai sepatu sandal 20.Buang sampah sembarangan 21.Beli makanan jam pelajaran 22.Di kantin waktu jam pelajaran 23.Terlambat membayar SPP (dipakai) 24.Parkir kendaraan sembarangan 25.Tidak piket kelas
26.Tidak mengikuti upacara 27.Kelengkapan seragam
28.Tidak bawa buku Tatib
Bentuk kenakalan siswa yang diungkapkan oleh Bapak Widjayadi tersebut merupakan identifikasi bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMAN 7 Malang. Kenakalan yang sering dilakukan siswa sebenarnya masuk dalam kategori kenakalan ringan, artinya kenakalan tersebut masih dalam batas yang wajar dan tidak membahayakan, walaupun sebagian yang dilakukan siswa ada yang termasuk kategori kenakalan yang menggangu ketenteraman dan mengganggu keamanan warga sekitar sekolah.
Begitu juga dengan hasil interview dengan Kepala SMAN 7 Malang Bapak Drs. H. Budi Harsono 52, bahwa bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMAN 7 Malang ini memang beranekaragam dan yang jelas berkisar tentang pelanggaran tata tertib diantaranya adalah :
a. Melanggar ketentuan seragam sekolah. b. Tidak masuk sekolah tanpa izin/keterangan. c. Pulang belum waktunya.
d. Tidak mengikuti upacara. e. Kelengkapan seragam kurang f. Di kantin waktu jam pelajaran.
g. Berambut panjang bagi laki – laki /dicat.
Lain lagi dengan yang disampaikan oleh Ibu Mutmainah53 guru Bahasa Indonesia, menurutnya bentuk – bentuk kenakalan siswa yang terjadi saat beliau mengajar adalah :
52
Sumber : Hasil Interview tanggal 08 Mei 2007 53
a. Pada waktu pelajaran berlangsung sulit diarahkan.
b. Ijin kebelakang tapi tidak ke kamar mandi melainkan ke kantin. c. Cuek saat ditegur.
d. Merasa ingin menang sendiri dan benar sendiri. e. Terlalu menganggap gampang pelajaran.
Begitu juga hasil interview dengan salah satu guru Pendidikan Agama Islam Ibu Maesaroh54, beliau menyebutkan macam - macam kenakalan siswa, antara lain :
a. Minat dalam pelajaran agama kurang. b. Ramai saat pelajaran berlangsung.
c. Dalam melaksanakan sholat lima waktu masih belum sempurna.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bapak Subandi55 yang mengajar mata pelajaran Geografi, beliau mengidentifikasi kenakalan siswa, antara lain :
a. Bolos dalam jam pelajaran.
b. Diterangkan, ramai sendiri dan baca buku komik. c. Saat pelajaran berlangsung mainan HP dan sms-an.
Lain halnya hasil interview dengan Bapak Mulyono56 guru mata pelajaran Sejarah, menurutnya kenakalan siswa yang terjadi di SMAN 7 Malang masih dalam batas kenakalan ringan tidak sampai berurusan dengan polisi. Macam - macam kenakalan siswa yang sering terjadi di SMAN 7 Malang, antara lain ;
a. Tidak tertib.
54
Sumber : Hasil Interview tanggal 11 Mei 2007 55
Sumber : Hasil Interview tanggal 15 Mei 2007 56
b. Sudah tahu adzan masih saja sepak bola.
c. Pada waktu khotbah berlangsung bicara sama temannya. d. Waktu pelajaran di kantin.
e. Ijin kebelakang tapi ngrumpi di kantin
f. Menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. g. Rambut panjang.
h. Menggunakan buku tatib temannya.
Sedangkan hasil interview dengan Bapak Alwan57 guru kedua mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, menurut beliau jenis – jenis kenakalan siswa yang terjadi di SMAN 7 Malang adalah :
a. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung ramai, bicara dengan teman sebangku.
b. Tidak mengikuti pelajaran. c. Tidak mengerjakan tugas.
d. Pada saat ujian atau ulangan siswa – siswa ada yang mencontek. e. Ada siswa yang berani melawan dan melakukan perlawanan ketika
diberitahu/diperingatkan.
f. Terpengaruh oleh pergaualan di luar yang cenrderung bebas.
g. Melanggar aturan – aturan sekolah seperti : Cara berpakaian tidak benar, Terlambat masuk kelas walupun bel sudah lama berbunyi. h. Persengkongkolan membuat gaduh di kelas.
i. Sekelompok siswa bermain Playstation disaat jam pelajaran berlangsung.
57
Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Sadjid58 guru ketiga mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, menurutnya kenakalan yang terjadi di SMAN 7 Malang masih dalam batas wajar tidak sampai menjurus ke masalah kriminal. Beliau mengidentifikasi jenis kenakalan siswa di SMAN 7 Malang antara lain :
a. Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa ramai.
b. Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung ada siswa bicara dengan temannya.
c. Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung ada siswa tidak memperhatikan pelajaran.
Jadi berdasarkan hasil interview yang peneliti peroleh dari beberapa guru bahwa bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMAN 7 Malang memang beranekaragam, dan yang jelas berkisar sebagaimana bentuk-bentuk kenakalan yang telah di paparkan oleh Zakiah Daradjat yang terbagi dalam 3 bagian yaitu : kenakalan ringan, kenakalan yang mengganggu keamanan dan ketentraman orang lain serta yang terakhir adalah kenakalan seksual. Sedangkan sebagian besar kenakalan-kenakalan siswa di SMAN 7 Malang termasuk dalam kategori kenakalan ringan.
Untuk mendukung data yang peneliti peroleh dari interview sebagaimana diatas, berikut peneliti sertakan hasil interview dengan beberapa siswa sebagai data pelengkap (tambahan) saja yang fungsinya memperkuat data-data yang peneliti peroleh dari hasil observasi, interview maupun dokumentasi.
58
Seperti yang diungkapkan oleh siswa yang bernama Maya Indah Sari59, kelas XI-IPA-1, menurutnya kenakalan yang selama ini dia lakukan, antara lain :
a. Memakai sepatu yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. b. Rambut di cat.
c. Bolos waktu pelajaran.
d. Ramai sendiri dengan teman sebangku.
Hal yang sama juga dilakukan oleh siswi yang bernama Bagus Arta Wijaya60 kelas XI-IPA-1, kenakalan yang selama ini dia lakukan ialah :
a. Memakai gelang/kalung.
b. Pada waktu pelajaran berlangsung membuat gaduh di kelas. c. Di kantin waktu jam pelajaran.
d. Kelengkapan seragam kurang. e. Tidak mengikuti upacara.
f. Tidak sopan pernah menentang sewaktu diperingatkan.
g. Membolos sekolah ataupun tidak masuk pada waktu pelajaran. Kenakalan ringan yang pada umumnya dilakukan oleh pelajar putri seperti mengecat rambut, berdandan berlebihan hanya untuk dibilang temannya cantik juga dilakukan oleh siswi yang bernama Frita Puspitasari61 kelas XI-IPS-2.
Lain lagi kenakalan yang sering dilakukan oleh Kun Prabowo Firman Adrianzah62 kelas XI-IPS-2, antara lain :
a. Tidak mengikuti upacara.
59
Sumber : Hasil Interview tanggal 24 Mei 2007 60
Sumber : Hasil Interview tanggal 24 Mei 2007 61
Sumber : Hasil Interview tanggal 24 Mei 2007 62
b. Terlambat masuk kelas. c. Berambut panjang.
d. Ramai sendiri ketika guru menerangkan plajaran. e. Membolos.
Kenakalan yang sama juga dilakukan oleh Nurul Rismawati63 kelas XI-IPA-3, antara lain :
a. Membuat surat ijin palsu. b. Datang terlambat.
c. Bicara dengan teman sewaktu pelajaran berlangsung. d. Memalsu tanda tangan.
Sama dengan teman – temannya yang lain, siswa yang bernama Kemal Fahmi Iqbal 64kelas XI-IPS-2, juga sering melakukan pelanggaran yaitu sering datang terlambat, membolos, disamping itu pada saat pelajaran berlangsung seringkali menjadi bahan tertawaan temannya karena sering diperingatkan guru tetapi tetap tidak diindahkan.
Begitu juga dengan siswa yang bernama Imam Wahyu Indrawan65 kelas XI-IPS-2, kenakalan dan pelanggaran yang dilakukannya ialah :
a. Tidak mengikuti upacara. b. Kelengkapan seragam kurang. c. Sering datang terlambat.
d. Kurang memperhatikan guru saat menerangkan. e. Merokok sewaktu istirahat di kantin.
63
Sumber : Hasil Interview tanggal 26 Mei 2007 64
Sumber : Hasil Interview tanggal 26 Mei 2007 65
Berbicara tentang siswa, tidak semua mempunyai perilaku yang sama antara satu sama lain. Dalam arti ada yang termasuk kategori nakal dan tidak nakal, begitu juga di SMAN 7 Malang. Mengenai hal ini dapat dijelaskan bahwa berdasarkan interview yang dilakukan dan data yang diperoleh diketahui bahwa dari jumlah siswa yang ada, jumlah siswa yang nakal dan tidak nakal secara angka tidak dipastikan karena pada dasarnya kenakalan seseorang itu bersifat relatif artinya siswa yang saat ini nakal bisa jadi berubah dan penilaian orang tentang kenakalan pun tidak sama. Ada kalanya perilaku siswa dianggap nakal oleh seseorang tetapi tidak bagi yang lainnya.
C. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kenakalan Siswa di SMAN 7