BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Mayarakat
Kelompok KKN EINHIL 2016 pada masyarakat Desa Banyuwangi, di antaranya :
Tabel 4. 20 : Deskripsi Kegiatan Pelatihan Menulis
Bidang Pendidikan dan IPTEK Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 02
Nama Kegiatan Pelatihan Menulis
Tempat, Tanggal SMP Terbuka 01 Cigudeg, 23 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 13.30-15.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Ahmad Reza Bahtiar)
Pengajar: Ahmad Reza Bahtiar Dokumentasi: Yulia Hilma
Tujuan Memberikan pelatihan kepada siswa siswi SMP Terbuka 01 Cigudeg mengenai cara menulis karya tulis
Sasaran Siswa – Siswi SMP Terbuka 01 Cigudeg
Target 20 orang siswa siswi SMP Terbuka 01 Cigudeg mendapatkan pelatihan cara menulis karya tulis.
Deskripsi Kegiatan Pelatihan menulis ini diadakan untuk melatih kemampuan menulis siswa-siswi sesuai
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 75 dengan ketentuan yang berlaku di Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan siswa-siswi pada menulis. Apabila kecintaan pada menulis telah tumbuh maka kecintaan akan membaca pun dapat tumbuh dengan sendirinya karena untuk menulis sebuah karya yang bagus dibutuhkan pengetahuan yang luas, pengetahuan tersebut didapatkan dari banyaknya bacaan yang dapat diperoleh dari media manapun.
Kegiatan ini dikoordinatori oleh Anggota Tim KKN Einhil yang dianggap sudah cukup banyak memiliki pengalaman di bidang menulis yaitu Ahmad Reza Bahtiar dari Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) yang sudah cukup lama bergabung dengan Forum Lingkar Pena (FLP). Hasil Pelayanan 20 orang siswa siswi SMP Terbuka 01 Cigudeg
mendapatkan pelatihan cara menulis karya tulis..
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut
Bukti Dokumentasi :
Gambar 4. 38 : Pelatihan Menulis Bagian 1
Gambar 4. 39 : Pelatihan Menulis Bagian 2
76 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi
Tabel 4. 21 : Deskripsi Kegiatan Kampung Bahasa
Bidang Pendidikan dan IPTEK
Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 03
Nama Kegiatan Kampung Bahasa
Tempat, Tanggal Madrasah Diniyah Al Husni dan sekitar Halaman Kantor Desa Banyuwangi
Lama Pelaksanaan 07.00-10.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Mahathir Dermawan)
Tim Pembantu Pemasangan Atribut Kampung Bahasa: Mahathir Dermawan, Ahmad Reza Bahtiar, dan Musa Saiful Islam
Tim Pemasangan Prasasti: Mahathir Dermawan, Agesa Abdulloh Muksid, Somantri, dan Ahmad Reza Bahtiar
Tujuan Memberikan pelatihan para santri Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Husni dan Majelis Pengajian Ibu Inayah mengenai pelatihan dasar Bahasa Arab dan Inggris.
Sasaran Para santri Madrasah Diniyah Awaliyah dan Majelis Ta’lim Ibu Inayah.
Target 30 santri Madrasah Diniyah Awaliyah Al Husni dan Majelis Ta’lim Ibu Inayah mendapatkan pelatihan mengenai pelatihan dasar Bahasa Arab dan Inggris.
Deskripsi Kegiatan Kampung Bahasa adalah kegiatan yang menjadi suatu area menjadi pusat pembelajaran beberapa bahasa. Kampung Bahasa dibuat dengan menempelkan kertas laminating berisi kosakata dalam Bahasa Inggris dan Arab yang dapat dengan mudah diaplikasikan sehari-hari oleh siswa-siswi dan masyarakat Desa Banyuwangi. Kawasan yang menjadi area Kampung Bahasa sendiri adalah
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 77 Madrasah Diniyah Al-Hushni dan sekitaran halaman PAUD dan Kantor Desa Banyuwangi. Selain itu kawasan yang menjadi area dari Kampung Bahasa lainnya adalah Majelis Ta’lim Kampung Susukan Girang dan sekitarnya. Pengadaan Kampung Bahasa sebenarnya telah dilakukan pada 22 Agustus 2016 tetapi baru diresmikan pada tanggal 24 Agustus 2016 oleh dosen pembimbing dari Tim KKN Einhil yaitu bapak Adang Asdari, M.A.
Kegiatan Kampung Bahasa ini dikoordinatori oleh Anggota Tim KKN Einhil dari Fakultas Adab da Humaniora (FAH) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, yaitu Mahathir Dermawan. Hasil Pelayanan 30 santri Madrasah Diniyah Awaliyah Al
Husni dan Majelis Ta’lim Ibu Inayah mendapatkan pelatihan mengenai pelatihan dasar Bahasa Arab dan Inggris.
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut
Bukti Dokumentasi :
Gambar 4. 40 : Kegiatan Kampung Bahasa Bagian 1
Gambar 4. 41 : Kegiatan Kampung Bahasa Bagian 2
Tabel 4. 22 : Deskripsi Kegiatan Pelatihan Tari Tradisional
Bidang Seni dan Olahraga
Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 08
Nama Kegiatan Pelatihan Tari Tradisional
78 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi 2016
Lama Pelaksanaan 16.00-17.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Yulia Hilma) Pengajar: Yulia Hilma dan Dita Meyliana Dokumentasi: Muharromah
Tujuan Memberikan pelatihan tari Manuk Dadali kepada siswi SDN Banyu Resmi 02.
Sasaran Siswi-siswi SD Negeri Banyu Resmi 02.
Target 15 siswi SD Negeri Banyu Resmi 02 mendapatkan pelatihan tari Manuk Dadali. Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini adalah kegiatan di mana anggota
Tim KKN Einhil berperan sebagai fasilitator untuk membantu mengembangkan bakat anak-anak di bidang seni tari. Pada kegiatan ini, jenis tarian yang diajarkan adalah tarian daerah yaitu Manuk Dadali, di mana Tarian Manuk Dadali adalah tarian khas Jawa Barat agar anak-anak dapat mengenal serta mulai menjaga dan melestarikan kebudayaan di daerahnya sendiri. Adapun anak-anak yang menjadi peserta kegiatan ini adalah siswa SD Negeri Banyu Resmi 02 kelas 4, 5, dan 6. Kemudian, untuk melihat hasil dari kegiatan ini, para peserta selanjutnya akan diikutsertakan sebagai pengisi acara pentas seni (pensi) pada saat penutupak kegiatan KKN-PpMM UIN Syarif Hiayatullah Jakarta tanggal 24 Agustus 2016.
Koordinator dari kegiiatan Pelatihan Tari Tradisional ini adalah anggota Tim KKN Einhil dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, yaitu Yulia Hilma yang memiliki keampuan dan pengalaman di bidang kesenian khususnya seni tari dan tarik suara.
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 79 Hasil Pelayanan 15 siswi SD Negeri Banyu Resmi 02
mendapatkan pelatihan tari Manuk Dadali dan dapat tampil dalam acara penutupan kegiatan KKN.
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut.
Bukti Dokumentasi :
Gambar 4. 42 : Kegiatan Pelatihan Tari Tradisional Bagian 1
Gambar 4. 43 : Kegiatan Pelatihan Tari Tradisional Bagian 2
Tabel 4. 23 : Deskripsi Kegiatan Pelatihan Nasyid
Bidang Seni dan Olahraga
Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 09
Nama Kegiatan Pelatihan Nasyid
Tempat, Tanggal Majelis Ta’lim, 10-19 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 20.00-21.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Yulia Hilma) Pengajar: Yulia Hilma dan Dita Meyliana Dokumentasi: Muharromah
Tujuan Memberikan pelatihan nasyid kepada santriwati Majelis Ta’lim di Desa Banyuwangi. Sasaran Santriwati Majelis Ta’lim
Target 10 santriwati Majelis Ta’lim di Desa Banyuwangi mendapatkan pelatihan nasyid. Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini adalah kegiatan di mana anggota
Tim KKN Einhil berperan sebagai fasilitator untuk membantu mengembangkan bakat anak-anak di bidang seni tarik suara. Nasyid
80 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi
adalah salah satu sholawat modern yang dilantunkan dalam bentuk nyanyian yang merdu. Pada umumnya, anak-anak di pedesaan jarang sekali tahu terhadap lagu-lagu sholawat modern termasuk di Desa Banyuwangi. Oleh karena itu, selain untuk meperkenalkan nasyid kepada anak-anak desa kegiatan ini juga dapat mengembangkan bakat dalam bernyanyi. Kemudian, untuk melihat keberhasilan dari kegiatan ini, para peserta selanjutnya akan diikutsertakan sebagai pengisi acara pentas seni (pensi) pada saat penutupan kegiatan KKN-PpMM UIN Syarif Hiayatullah Jakarta tanggal 24 Agustus 2016.
Kegiatan ini dikoordinatori oleh anggota Tim KKN Einhil dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, yaitu Yulia Hilma yang memiliki keampuan dan pengalaman di bidang kesenian khususnya seni tari dan tarik suara.
Hasil Pelayanan 10 santriwati Majelis Ta’lim di Desa Banyuwangi mendapatkan pelatihan nasyid dan dapat tampil dalam acara penutupan kegiatan KKN.
Keberlanjutan Program
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 81 Bukti Dokumentasi:
Gambar 4. 44 : Pelatihan Nasyid Bagian 1
Gambar 4. 45 : Pelatihan Nasyid Bagian 2
Tabel 4. 24 : Deskripsi Kegiatan Pentas Seni
Bidang Seni dan Olahraga
Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 10
Nama Kegiatan Pentas Seni dan Penutupan KKN-PpMM UIN Syarif Hidyatullah Jakarta 2016.
Tempat, Tanggal Kampung Susukan, 24 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 20.00-22.30
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil dan Tim KKN Sianida bekerja sama dengan Organisasi Pemuda Desa Banyuwangi (PJ: Agesa Abdulloh Muksid dan Muhammad Aziz Badaruddin, Ketua Pelaksana Imam Qolyubi)
Tujuan Memberikan acara hiburan melalui pentas seni, pertunjukan tari tradisonal serta nasyid kepada warga Kampung Susukan Desa Banyuwangi. Sasaran Warga Kampung Susukan Desa Banyuwangi.
Target 100 warga Kampung Susukan Desa
Banyuwangi, mendapatkan hiburan melalui pentas seni pertunjukan seni tari tradisional dan nasyid.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pentas Seni (Pensi) adalah kegiatan peberdayaan mayarakat di mana pada kegiatan tersebut masyarakat Desa Banyuwangi dapat berpartisipasi menunjukn bakat atau
82 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi
kebolehannya sebagai salah satu pengisi acara. Kegiatan yang sekaligus menjadi acara penutupan KKN-PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Desa Banyuwangi adalah kegiatan hasil kerja sama antara Tim KKN Einhil dn Tim KKN Sianida dengan Organisasi Pemuda setempat.
Kegiatan ini di mulai pada pukul 20.00-22.30 setelah acara penutupan KKN resmi. Kegiiatan ini berlangsung dengan meriah, penuh tawa dan canda juga haru yang semakin mempererat tali silaturahmi antara Tim KKN Einhil dan Tim KKN Sianida dengan masyarakat Desa Banyuwangi.
Hasil Pelayanan 100 warga Kampung Susukan Desa Banyuwangi, mendapatkan hiburan melalui pentas seni pertunjukan seni tari tradisional dan nasyid.
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut.
Bukti Dokumentasi:
Gambar 4. 46 : Pembukaan Acara Pensi
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 83
Gambar 4. 48 : Acara Pensi dan Penutupan KKN Bagian 1
Gambar 4. 49 : Acara Pensi dan Penutupan KKN Bagian 2
Gambar 4. 50 : Acara Hiburan dan Pembagian Hadiah, Pensi, dan
Penutupan KKN Bagian 2
Gambar 4. 51 : Acara Hiburan dan Pembagian Hadiah, Pensi, dan
Penutupan KKN Bagian 2 Tabel 4. 25 : Deskripsi Kegiatan Pelatihan Olahraga
Bidang Seni dan Olahraga
Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 11
Nama Kegiatan Pelatihan Olahraga di Sekolah
Tempat, Tanggal SD Negeri 02 Bayu Resmi, 6-20 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 07.00-10.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Musa Saiful Islam)
Pengajar: Musa Saiful Islam dan Somantri Dokumentasi: Yulia Hilma
Tujuan Memberikan pelatihan olahraga kepada siswa/i SDN Banyu Resmi 02.
Sasaran Siswa-siswi SD Negeri Banyu Resmi 02
Target 50 siswa/i SDN Banyu Resmi 02 mendapatkan pelatihan olahraga.
84 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi
kegiatan di mana anggota Tim KKN Einhil membantu sebagai tenaga pengajar kegiatan olahraga di SD Negeri Banyu Resmi 02. Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah karena minimnya tenaga pengajar di bidang olahraga serta anggota Tim KKN Einhil melihat bakat dan semangat anak-anak khususnya para siswa di bidang olahraga. Adapun jenis olahraga yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pemanasan, senam pagi, jogging dan pelatihan olahraga Sepak Bola.
Kegiatan yang dikoordinatori oleh Musa Saiful Islam, anggota Tim KKN Einhil dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Jurusan Ekonomi Syariah yang juga menjadi anggota Forsa, mendapat respon yang baik dari pihak sekolah dan diikutidengan antusias oleh siswa-siswi SD Negeri Banyu Resmi 02.
Hasil Pelayanan 50 siswa/i SDN Banyu Resmi 02 mendapatkan pelatihan olahraga.
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut.
Bukti Dokumentasi :
Gambar 4. 52 : Pelatihan Olahraga Bagian 1
Gambar 4. 53 : Pelatihan Olahraga Bagian 2
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 85
Tabel 4. 26 : Deskripsi Kegiatan Pelatihan Kreativitas Origami
Bidang Seni dan Olahraga
Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 12
Nama Kegiatan Pelatihan Kreativitas Origami
Tempat, Tanggal Posko Tim KKN Einhil, 5 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 07.00-10.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Ahmad Reza Bahtiar)
Pengajar: Ahmad Reza Bahtiar Dokumentasi: Yulia Hilma
Tujuan Memberikan pelatihan kreativitas origami kepada anak-anak di Desa Banyuwangi.
Sasaran Anak-anak di Desa Banyuwangi.
Target 15 anak di Desa Banyuwangi mendapatkan pelatihan kreativitas origami.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini terencana setelah Tim KKN Einhil tinggal satu minggu di Desa Banyuwangi, program pelatihan origami melatih anak-anak untuk cermat dalam melipat kertas dan membentuknya menjadi sebuah bentuk yang bagus seperti kupu-kupu, bunga, perahu boat dan lain-lain. Dari sini, mereka merasa tertarik dan terpancing untuk mengingat lipatan demi lipatan origami. Kemudian mereka membuat sendiri origami tersebut dan dari situ mereka sangat terlatih untuk mengingat dan memunculkan kreativitas mereka
Hasil Pelayanan 15 anak di Desa Banyuwangi mendapatkan pelatihan kreativitas origami..
Keberlanjutan Program
86 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi Bukti Dokumentasi :
Gambar 4. 54 : Pendidikan Kreativitas Origami Bagian 1
Gambar 4. 55 : Pendidikan Kreativitas Origami Bagian 2
Tabel 4. 27 : Deskripsi Kegiatan Pelatihan Kaligrafi
Bidang Seni dan Olahraga
Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 13
Nama Kegiatan Pelatihan Kaligrafi
Tempat, Tanggal Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Husni, pada 3, 4, 10, dan 11 Agustus 2016
Lama Pelaksanaan 13.00-15.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Ahmad Reza Bahtiar)
Pengajar: Ahmad Reza Bahtiar
Tujuan Memberikan pelatihan kaligrafi kepada santri Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Husni. Sasaran Santri Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Husni Target 15 santri Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Husni
mendapatkan pelatihan kaligrafi.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini telah direcanakan sejak seluruh anggota Tim KKN Einhil dengan pencetus sekaligus penanggung Jawab Ahmad Reza Bahtiar, menyusun program KKN untuk sebulan. Program pelatihan kaligrafi ini dilaksanakan ketika minggu kedua KKN sampai minggu ketiga.pelatihan ini dilaksanakan di Madrasah Diniyah Al-Hushni
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 87 yang berada di dekat kantor Desa Banyuwangi. Latar belakang Reza ingin mengadakan pelatihan ini karena ketika survei ke sana ia mendapatkan madrasah yang tidak memiliki guru kaligrafi sedangkan di madrasah tersebut tertera pelajaran kaligrafi. Maka dari itu, Reza yang sudah belajar kaligrafi di LEMKA (Lembaga Kaligrafi mushaf al-Qur‟an) berinisiatif mengadakan pelatihan kaligrafi di sana agar siswa dan siswi madrasah/ Desa Banyuwangi mendapatkan pengetahuan tentang tata cara menulis Bahasa Arab atau mushaf al-Qur‟an
Hasil Pelayanan 15 santri Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Husni mendapatkan pelatihan kaligrafi..
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut.
Bukti Dokumentasi:
Gambar 4. 56 : Pelatihan Kaligrafi
Bagian 1 Gambar 4. 57 : Pelatihan Kaligrafi Bagian 2 Tabel 4. 28 : Deskripsi Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Vertikultur
Bidang Pertanian dan Pengembangan Desa Program Pemberdayaan Masyarakat
Nomor Kegiatan 14
Nama Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Vertikultur Tempat, Tanggal Majelis Ta’lim, 14 Agustus 2016
Lama Pelaksanaan 07.00-09.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil dan Tim KKN Sianida (PJ: Amalia Suci Annisa dan Siska Nurita)
88 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi
Persiapan Peralatan: Amalia Suci Annisa, Siska Nurita, Agesa Abdulloh Muksid, dan Muhammad Aziz Badaruddin
Penyuluhan: Amalia Suci Annisa Operator: Siska Nurita
Pelatihan: Amalia Suci Annisa dan Siska Nurita Dokumentasi: Yulia Hilma dan Cempaka Maulidya
Tujuan Memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang Teknik Vertikultur kepada ibu-ibu di Kampung Susukan Desa Banyuwangi
Sasaran Warga Kampung Susukan Desa Banyuwangi Target 20 warga Kampung Susukan Desa Banyuwangi
khususnya ibu-ibu mendapatkan penyuluhan dan pelatihan tentang Teknik Vertikultur. Deskripsi Kegiatan Kegiatan pelatihan dan pengadaan Vertikultur
ini dicetuskan oleh Amalia Suci Annisa, saat rapat awal perencanaan dan penyusunan program dan kegiatan KKN.
Vertikultur adalah teknik pembudidayaan tanaman dengan tetap menggunakan tanah sebagai media tanamnya akan tetapi tidak memerlukan lahan yang luas. Vertikultur dapat menggunakan berbagai macam wadah tidak hanya pot tanaman tapi juga pipa paralon bekas, talang bekas, kaleng bekas atau bahkan botol air mineral bekas.
Untuk pelatihan vertikultur di Desa Banyuwangi, alat dan bahan yang digunakan di antaranya, botol air mineral dan minuman bersoda bekas yang berukuran 1 Liter karena selain lebih hemat biaya, dengan menggunakan wadah tersebut suci mencoba menggunakan kembali botol air mineral dan minuman bersoda yang tidak terpakai sehingga dapat mengurangi
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 89 jumlah sampah botol plastik khususnya yang berukaran 1 Liter.
Alasan mengapa Suci merencanakan program ini adalah karena ia adalah mahasiswa dari Jurusan Agribisnis dan ia pernah mendapatkan materi mengenai vertikultur baik secara teori maupun praktiknya. Kemudian, ketika ia dan anggota Tim KKN Einhil lain lihat setelah beberapa kali survei ke Desa Banyuwangi, salah satu masalah warga desa yang bekerja sebagai buruh tani atau yang memiliki kebun adalah hama babi hutan dan tanah yang sering turun bahkan rawan longsor. Rangkaian vertikultur dapat dipindah tempat sehingga dapat terhindar dari hama babi hutan dan tanah longsor.
Rencana kegiatan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016, namun karena kegiatan ini membutuhkan cukup banyak persiapan maka kegiatan ini diundur pelaksanaannya pada 14 Agustus 2016.
Hasil Pelayanan 20 warga Kampung Susukan Desa Banyuwangi khususnya ibu-ibu mendapatkan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik vertikultur. Keberlanjutan
Program
90 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi Bukti Dokumentasi : Gambar 4. 58 : Penyuluhan Vertikultur Bagian 1 Gambar 4. 59 : Penyuluhan Vertikultur Bagian 2 Gambar 4. 60 : Penyuluhan Vertikultur Bagian 3 Gambar 4. 61 : Pelatihan Vertikultur Bagian 1 Gambar 4. 62 : Pelatihan Verikultur Bagian 2 Gambar 4. 63 : Pelatihan Vertikultur Bagian 3 Tabel 4. 29 : Deskripsi Kegiatan Penyuluhan Ekonomi Mandiri
Bidang Pertanian dan Pengembangan Desa Program Pemberdayaan Masyarakat
Nomor Kegiatan 15
Nama Kegiatan Penyuluhan Ekonomi Mandiri Tempat, Tanggal Majelis Ta’lim, 5 dan 8 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 07.00-09.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Musa Saiful Islam)
Pemateri: Musa Saiful Islam Dokumentasi: Yulia Hilma
Tujuan Memberikan penyuluhan ekonomi mandiri kepada masyarakat khususnya ibu-ibu di Majelis Ta’lim.
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 91 Sasaran Ibu-ibu di Majelis Ta’lim.
Target 20 orang khususnya ibu-ibu di Majelis Ta’lim mendapatkan penyuluhan ekonomi mandiri. Deskripsi Kegiatan Banyaknya warga terutama ibu-ibu yang
menjadi ibu rumah tangga dan pemudi-pemudi yang putus sekolah, kegiatan ini yang terdiri dari penjelasan mengenai pentingnya berwirausaha atau memiliki usaha sendiri yang dapat membantu perekonomian dalam sebuah keluarga, dan juga motivasi kepada masyarakat untuk memiliki usaha sendiri. Selain itu agar masyarakat Desa Banyuwangi dapat memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang tersedia di desa. Serta dapat memaksimalkan potensi sumber daya manusia khususnya ibu-ibu Majelis Ta‟lim yang ada di Desa Banyuwangi.
Waktu pelaksanaan : penyuluhan ini dilakukan pada saat pengajian ibu-ibu dan para pemudi pada Jum‟at sore hari, dilakukan pada minggu ke 2 dan ke 3.
Hasil Pelayanan 20 orang khususnya ibu-ibu di Majelis Ta’lim mendapatkan penyuluhan ekonomi mandiri.. Keberlanjutan
Program
Kegiatan tidak berlanjut.
Bukti Dokumentasi :
Gambar 4. 64 : Penyuluhan Ekonomi Mandiri Bagian 1
Gambar 4. 65 : Penyuluhan Ekonomi Mandiri Bagian 2
92 | Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi
Tabel 4. 30 : Deskripsi Kegiatan Penyuluhan Anti Minuman Keras dan Kekerasan Seksual
Bidang Sosial dan Hukum
Program Pemberdayaan Masyarakat Nomor Kegiatan 24
Nama Kegiatan Penyuluhan Anti Minuman Keras dan Kekerasan Seksual
Tempat, Tanggal SMP Terbuka 01 Cigudeg, Lama Pelaksanaan 13.00-15.00
Tim Pelaksana Anggota Tim KKN Einhil (PJ: Agesa Abdulloh Muksid)
Pemateri: Agesa Abdulloh Muksid Peralatan: Ahmad Reza Bahtiar Dekorasi: Musa Saiful Islam
Operator: Hanif Razin Rahmatullah Dokumentasi: Amalia Suci Annisa
Tujuan Memberikan penyuluhan anti minuman keras dan kekerasan seksual kepada siswa/i SMP Terbuka khususnya kelas VII dan VIII.
Sasaran Siswa-siswi SMP Terbuka.
Target 40 siswa-siswi SMP Terbuka kelas VII dan kelas VIII mendapatkan penyuluhan anti minuman keras dan kekerasan seksual.
Deskripsi Kegiatan Melakukan penyuluhan anti kekerasan seksual. Dikarenakan maraknya tindak kriminal yang terjadi akibat konsumsi minuman keras serta kerap terjadi kekerasan seksual di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kompetensi akademik Agesa Abduloh Muksid yang sedang mengenyam pendidikan dibidang hokum sehingga sebagai calon penegak hukum maka saya merasa perlu untuk melakukan punyuluhan ini. Program kegiatan ini dipersiapkan sejak seminggu sebelum KKN dimulai dan akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2016. Pelaksanaan penyuluhan anti miras dan
Tebaran Bakti di Desa Banyuwangi | 93 kekerasan seksual serta bullying yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2016 pukul 13.00, kami melaksanakan penyuluhan di SMP Terbuka. Adapun materi yang disampaikan terdiri atas print out, presentasi slide, dan juga video.
Hasil Pelayanan 40 siswa-siswi SMP Terbuka kelas VII dan kelas VIII mendapatkan penyuluhan anti minuman keras dan kekerasan seksual.
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut.
Bukti Dokumentasi :
Gambar 4. 66 : Penyuluhan Anti Minuman Keras dan Kekerasan
Seksual Bagian 1
Gambar 4. 67 : Penyuluhan Anti Minuman Keras dan Kekerasan
Seksual Bagian 2