• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Kata Sapaan Bahasa Angkola Yang Tergeser

BAB IV : GAMBARAN UMUM KOTA PADANGSIDIMPUAN

5.2 Bentuk Kata Sapaan Bahasa Angkola Yang Tergeser

Adapun kata sapaan yang mengalami pergeseran pada masyarakat Angkola di kota Padangsidimpuan yaitu di Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada usia remaja, dewasa, dan usia tua adalah sebagai berikut:

Tabel 4

Kata Sapaan yang Tergeser di Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan

pada Usia 12 sampai 25 Tahun

NO Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

3 Anggi Sudah memanggil nama

Sapaan untuk Saudara laki-laki dan perempuan yang lebih muda

4 Amang Ayah, papa, bapak Sapaan kepada ayah 5 Parumaen Ponakan dengan

memanggil nama

Sapaan untuk anak perempuan dari saudara laki-laki

6 babere Ponakan dengan memanggil nama

Sapaan untuk anak laki-laki dan perempuan dari saudara perempuan 7 ama naposo Ponakan dengan Sapaan untuk anak laki-laki dari

memanggil nama saudara laki-laki

8 Inang Umak, Mama, ibu Sapaan kepada ibu yang melahirkan 9 Nantulang Tante Sapaan kepada istri dari adik laki-

laki ibu 10 Inang

Tobang

Wawak, uwak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada kakak ibu

11 Amang tobang

Wawak, uwak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada suami kakak ibu

12 Amang Tua Wawak, tuok, uwak Sapaan kepada abang ayah 13 Inang Tua Wawak, tuok, uwak Sapaan kepada istri abang ayah 14 Eda Kakak, adek Sapaan timbal balik antara isteri dan

saudara perempuan suaminya 15 Lae Abang ipar, adek

ipar

Sapaan laki-laki kepada suami dari saudara perempuannya

16 Ompung Kakek, nenek, atok Sapaan kakek kepada orangtua ibu 17 Bujing Etek, Tante, bunda Sapaan untuk adik perempuan ibu 18 Tulang Om Sapaan untuk adik laki-laki ibu

Tabel 5

Kata Sapaan yang Tergeser di Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan

pada Usia 26 sampai 45 Tahun

NO Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

3 Anggi Sudah memanggil nama

Sapaan untuk Saudara laki-laki dan perempuan yang lebih muda

4 Amang Ayah, papa Sapaan kepada ayah

5 Inang Mama, umak Sapaan kepada ibu yang melahirkan 6 Nantulang Tante Sapaan kepada istri dari adik laki-

laki ibu 7 Inang

Tobang

wawak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada kakak ibu 8 Amang

tobang

wawak Sapaan anak laki-laki dan

perempuan kepada suami kakak ibu 9 Amang Tua Uwak Sapaan kepada abang ayah

10 Inang Tua Uwak Sapaan kepada istri abang ayah 11 Eda Kakak, adek Sapaan timbal balik antara isteri

dan saudara perempuan suaminya 12 Bujing Etek, tante Sapaan untuk adik perempuan ibu

Tabel 6

Kata Sapaan yang Tergeser di Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan

pada Usia 46 sampai 60 Tahun

NO Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua 2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-

laki yang lebih tua

Ditinjau dari segi linguistik, perubahan dan pergeseran dapat dikaji secara Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik. Pergeseran kata sapaan pada unsur Fonologi berupa perbedaan bunyi (lafal) seperti bunyi lafal [kk] di semua daerah penelitian pada saat ini telah berubah menjadi lafal [b] misalnya pada kata sapaan

akkang menjadi abang untuk makna sapaan untuk saudara laki-laki dalam bahasa Angkola.

Pada unsur morfologi perbedaan dapat berupa afiks (prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks), pronomina, atau kata penunjuk. Berdasarkan atas data yang dianalisis pergeseran morfologi tidak ditemukan.

Pergeseran pada unsur sintaksis terjadi pada struktur kalimat atau struktur frasa. Mengingat data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata sapaan bukannya berupa kalimat atau struktur frasa, maka pembahasan mengenai pergeseran kata sapaan pada unsur Sintaksis tidak dilakukan dalam penelitian ini. Pada unsur Semantik, pergeseran kata sapaan berupa pergeseran leksikal. Sebagai contoh kata

sapaantulang untuk adik laki-laki dari ibu dan uda untuk adik laki-laki dari ayah yang tergeser menjadiom.

Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini membahas pergeseran pada unsur fonologi dan semantik. Secara fonologi dan semantik, perubahan dan pergeseran dikaji pada unsur-unsur yang bergeser pada kata sapaan. Misalnya kata sapaan

akkang menjadi abang, secara fonologi dapat ditemukan fonem konsonan [kk]. Pergeseran menjadi leksikal abang yang dapat diurutkan bahwa perubahan [kk] menjadi [b], untuk lebih jelas lagi bahwa fonem konsonan [k] yang dikenal sebagai bunyi velar bergeser menjadi bunyi bilabial bersuara [b].

Apabila dikaji secara semantik terdapat beberapa kata sapaan yang tergeser dari bentuk aslinya yang dapat dikaji secara leksikal. Defenisi leksikal disampaikan Kridalaksana (2008 :141) bahwa leksikal adalah yang bersangkutan dengan leksem, bersangkutan dengan kata dan bersangkutan dengan leksikon dan bukan dengan gramatika. Jadi dalam pergeseran kata sapaan terdapat beberapa kata sapaan yang mengalami perubahan atau pergeseran dari segi leksikalnya yaitu yang bersangkutan dengan kata.

Kata sapaanakkangyang tergeser menjadikakak, perubahan dan pergeseran ini merupakan pergeseran secara leksikal, serta kata sapaan nantulang yang tergeser menjadi tante. Perubahan pergeseran ini juga merupakan pergeseran secara leksikal. Demikain halnya dengan kata sapaan tulangdan juga udayang tergeser menjadi om,

terkandung pada leksikal tulangmaupunudamenjadiomtidak bergeser artinya tetap yaitu kata sapaan untuk adik laki-laki ibu dan sapaan untuk adik laki-laki ayah.

Beberapa kata sapaan yang berubah atau bergeser secara struktur leksikal yang berbentuk sinonim. Dalam Kridalaksana (2008:222) pengertian sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk lain, kesamaan itu berlaku bagi kata atau kelompok kata atau kalimat tetapi umumnya yang dianggap sinonim hanyalah kata-kata saja. Seperti pada kata sapaan amang yang tergeser oleh leksikal ayah, papa dan bapak apabila dilihat dari sudut linguistiknya perbedaan leksikal amang dengan ayah, papa, dan bapak dapat dikategorikan menjadi bentuk sinonim sebab kata sapaan penggeser seperti ayah, papa dan bapak memiliki arti yang sama yaitu kata sapaan untuk memanggil orang tua laki-laki.

Berikutnya, kata sapaan inang yang tergeser oleh leksikal umak, mama, dan

ibu. Apabila ditinjau dari sudut linguistik perbedaan leksikal inang dengan umak, mama dan ibu dapat dikategorikan sebagai bentuk sinonim, karena kata sapaan penggeser seperti umak, mama dan ibu memiliki arti yang sama yaitu kata sapaan untuk memanggil orang tua yang perempuan. Kata sapaan amang tua, inang tua, inang tobang,danamang tobang yang tergeser oleh leksikaluwak, wawak, dantuok. Apabila ditinjau dari sudut linguistik, perbedaan leksikal tersebut dapat dikategorikan sebagai bentuk sinonim, karena kata sapaan penggeser sepertiuwak, wawak,dantuok

memiliki arti yang sama yaitu kata sapaan untuk memanggil abang ataupun kakak

dari ibu dan ayah. Kata sapaan bujing yang tergeser oleh leksikal tante, bunda dan

dikategorikan sebagai bentuk sinonim, karena kata sapaan penggeser seperti tante, bunda dan etek memiliki arti yang sama yaitu kata sapaan untuk memanggil adik perempuan dari ibu.

5.2.1 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kelurahan Kayu Ombun pada Ranah Keluarga, Usia Remaja yakni : usia 12-25 tahun

Tabel 7

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua 2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki

yang lebih tua 3 Anggi Sudah memanggil

nama

Sapaan untuk Saudara laki-laki dan perempuan yang lebih muda 4 Amang Ayah, papa Sapaan kepada ayah

5 Parumaen Ponakan dengan memanggil nama

Sapaan untuk anak perempuan dari saudara laki-laki

6 babere Ponakan dengan memanggil nama

Sapaan untuk anak laki-laki dan perempuan dari saudara

perempuan

memanggil nama saudara laki-laki

8 Inang Mama, ibu, umak Sapaan kepada ibu yang melahirkan

9 Inang Tobang Uwak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada kakak ibu 10 Amang tobang Uwak Sapaan anak laki-laki dan

perempuan kepada suami kakak ibu

11 Amang Tua Tuok,uwak Sapaan kepada abang ayah

12 Inang Tua Tuok,uwak Sapaan kepada istri abang ayah

13 Lae Abang ipar, adek ipar Sapaan laki-laki kepada suami dari saudara perempuannya

14 Ompung Nenek, kakek Sapaan kepada orangtua ibu

15 Bujing Tante, Bunda, etek Sapaan untuk adik perempuan ibu

16 Tulang Om Sapaan untuk adik laki-laki ibu

Berdasarkan tabel di atas kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Kayu Ombun, kecamatan Padangsidimpuan Utara pada kalangan usia remaja yakni 12 25

tahun yaitu ada 16 kata sapaan seperti yang dinyatakan oleh Siregar Baumi (1984 : 55-56 ) pada halaman 11-13 dalam penelitian ini. Pada saat ini di kalangan anak remaja cenderung tidak menggunakan kata sapaan yang semestinya dalam bahasa Angkola. Kata sapaan penggesernya adalah kata sapaan dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau dan bahasa Belanda. Kata sapaan yang berasal dari bahasa Indonesia yaitu kakak, abang, adek, ayah, ibu, dan uwak, kemudian kata sapaan yang berasal dari bahasa minangkabau yaitu etek, dan kata sapaan yang berasal dari bahasa Belanda yaitu papa, mama, om, dan tante. Kata sapaan yang berasal dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau dan bahasa Belanda merupakan kata sapaan yang menggeser kata sapaan dalam bahasa Angkola. Kata sapaan dalam bahasa Angkola merupakan kata sapaan yang seharusnya digunakan di Kota Padangsidimpuan, merupakan penyebab anak remaja sudah tidak terbiasa lagi menggunakan bahasa Angkola baik itu di lingkungan keluarga dan di lingkungan sekolah, bahasa yang sering digunakan pada saat ini adalah bahasa Indonesia.

5.2.2 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kelurahan Sadabuan pada Ranah Keluarga, Usia Remaja yakni : usia 12-25 tahun

Tabel 8

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

3 Anggi Sudah memanggil nama

Sapaan untuk Saudara laki-laki dan perempuan yang lebih muda

4 Amang Ayah, papa Sapaan kepada ayah 5 Parumaen Ponakan dengan

memanggil nama

Sapaan untuk anak perempuan dari saudara laki-laki

6 babere Ponakan dengan memanggil nama

Sapaan untuk anak laki-laki dan perempuan dari saudara perempuan 7 amang naposo Ponakan dengan

memanggil nama

Sapaan untuk anak laki-laki dari saudara laki-laki

8 Inang Mama, ibu, umak Sapaan kepada ibu yang melahirkan 9 Inang Tobang Uwak, ibu Sapaan anak laki-laki dan

perempuan kepada kakak ibu 10 Amang tobang Uwak Sapaan anak laki-laki dan

perempuan kepada suami kakak ibu

11 Amang Tua Tuok Sapaan kepada abang ayah

12 Inang Tua Tuok Sapaan kepada istri abang ayah

13 Lae Abang ipar, adek

ipar

Sapaan laki-laki kepada suami dari saudara perempuannya

14 Ompung Nenek, kakek Sapaan kepada orangtua ibu

15 Bujing Etek , Tante, Bunda

Sapaan untuk adik perempuan ibu

16 Tulang Om Sapaan untuk adik laki-laki ibu

17 Uda Om Sapaan untuk adik laki-laki ayah

Berdasarkan tabel di atas kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Sadabuan, kecamatan Padangsidimpuan Utara pada kalangan usia remaja yakni 12 25 tahun yaitu ada 17 kata sapaan seperti yang dinyatakan oleh Siregar (1984 : 55-56 ) pada halaman 11-13 dalam penelitian ini. Pada saat ini di kalangan anak remaja cenderung tidak menggunakan kata sapaan yang semestinya dalam bahasa Angkola. Kata sapaan penggesernya adalah kata sapaan dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau dan bahasa Belanda. Kata sapaan yang berasal dari bahasa Indonesia yaitu kakak, abang, adek, ayah, ibu, dan uwak, kemudian kata sapaan yang berasal dari bahasa minangkabau yaitu etek, dan kata sapaan yang berasal dari bahasa Belanda yaitu

papa, mama, om, dantante. Kata sapaan yang berasal dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau dan bahasa Belanda merupakan kata sapaan yang menggeser kata sapaan dalam bahasa Angkola. Kata sapaan dalam bahasa Angkola merupakan kata sapaan yang seharusnya digunakan di Kota Padangsidimpuan, dan merupakan penyebab adalah anak remaja sudah tidak terbiasa lagi menggunakan kata sapaan

yang berasal dari bahasa Angkola dan bahasa yang sering digunakan pada anak remaja pada saat ini adalah bahasa Indonesia.

5.2.3 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kelurahan WekV pada Ranah Keluarga, Usia dewasa yakni : usia 26-45 tahun

Tabel 9

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua 2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki

yang lebih tua

3 Anggi Sudah memanggil nama Sapaan untuk Saudara laki-laki dan perempuan yang lebih muda

4 Amang Ayah, papa,bapak Sapaan kepada ayah 5 Inang Tobang Tuok Sapaan anak laki-laki dan

perempuan kepada kakak ibu 6 Amang tobang Tuok Sapaan anak laki-laki dan

perempuan kepada suami kakak ibu

8 Inang Tua Tuok Sapaan kepada istri abang ayah 9 Amang, inang Sudah memanggil nama

untuk anak-anaknya

Sapaan untuk anak laki-laki dan perempuan

10 Inang Mama, umak Sapaan untuk ibu yang melahirkan

11 Bujing Etek, tante Sapaan untuk adik perempuan

ibu

Berdasarkan tabel di atas kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Wek V, kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada kalangan usia dewasa yakni 26-45 tahun yaitu 11 kata sapaan. Kata sapaan yang tergeser pada usia dewasa lebih sedikit dari kata sapaan yang tergeser pada kalangan usia remaja. Kata sapaan penggeser adalah kata sapaan dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau dan bahasa Belanda. Bentuk kata sapaan yang berasal dari bahasa asing lebih prestise digunakan daripada kata sapaan yang berasal dari daerah sendiri yaitu kata sapaan dari bahasa Angkola.

5.2.4 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kelurahan Ujung Padang pada Ranah Keluarga, Usia dewasa yakni : usia 26-45 tahun

Tabel 10

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

3 Anggi Sudah memanggil nama

Sapaan untuk Saudara laki-laki dan perempuan yang lebih muda

4 Amang Ayah, papa Sapaan kepada ayah

5 Inang Mama, umak Sapaan kepada ibu yang melahirkan 6 Nantulang Tante Sapaan kepada istri dari adik laki-laki

ibu

7 Inang Tobang wawak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada kakak ibu

8 Amang tobang

wawak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada suami kakak ibu

9 Amang Tua Uwak Sapaan kepada abang ayah 10 Inang Tua Uwak Sapaan kepada istri abang ayah 11 Eda Kakak, adek Sapaan timbal balik antara isteri dan

saudara perempuan suaminya 12 Bujing Etek, tante Sapaan untuk adik perempuan ibu

Berdasarkan tabel di atas kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Ujung Padang, kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada kalangan usia dewasa yakni 26-45 tahun yaitu 12 kata sapaan. Kata sapaan penggeser adalah kata sapaan dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau, bahasa Jawa dan bahasa Belanda, yang menjadi penyebabnya adalah kata sapaan dari bahasa asing lebih prestise digunakan daripada kata sapaan yang berasal dari daerah sendiri yaitu kata sapaan dari bahasa Angkola dan perlu diketahui bahwa di daerah Ujung Padang ini memiliki penduduk yang suku

Jawanya lebih dominan jadi bahasa yang digunakan di daerah ini adalah Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia.

5.2.5 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kelurahan Kayu Ombun pada Ranah Keluarga, Usia dewasa yakni : usia 25-45 tahun

Tabel 11

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

3 Amang Ayah, papa Sapaan kepada ayah

4 Inang Mama, umak Sapaan kepada ibu yang melahirkan 5 Inang

Tobang

Uwak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada kakak ibu

6 Amang tobang

Uwak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada suami kakak ibu

7 Amang Tua Tuok,uwak Sapaan kepada abang ayah 8 Inang Tua Tuok,uwak Sapaan kepada istri abang ayah 9 Bujing Etek Sapaan untuk adik perempuan ibu

Tabel di atas menjelaskan bahwa kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Kayu Ombun, kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada kalangan usia dewasa yakni 26 - 45 tahun yaitu ada 9 kata sapaan. Kata sapaan yang tergeser di kelurahan ini

lebih sedikit dibanding di kelurahan Ujung Padang. Kata sapaan penggesernya adalah kata sapaan dari bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau.

5.2.6 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kelurahan Sadabuan pada Ranah Keluarga, Usia dewasa yakni : usia 25-45 tahun

Tabel 12

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

4 Amang Ayah, papa Sapaan kepada ayah

5 Inang Mama, ibu, umak Sapaan kepada ibu yang melahirkan 6 Inang

Tobang

Uwak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada kakak ibu

7 Amang tobang

Uwak Sapaan anak laki-laki dan perempuan kepada suami kakak ibu

8 Amang Tua Tuok,uwak Sapaan kepada abang ayah 9 Inang Tua Tuok,uwak, mami Sapaan kepada istri abang ayah 10 Bujing Etek Sapaan untuk adik perempuan ibu

Tabel di atas menjelaskan bahwa kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Sadabuan, kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada kalangan usia dewasa yakni 26

- 45 tahun yaitu ada 10 kata sapaan. Kata sapaan yang tergeser di kelurahan ini lebih sedikit dibanding di kelurahan Ujung Padang. Kata sapaan penggesernya adalah kata sapaan dari bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau.

5.2.7 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kelurahan Wek V pada Ranah Keluarga, Usia Tua yakni : usia 46-60 tahun

Tabel 13

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

Tabel di atas menjelaskan bahwa kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Wek V, kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada kalangan orang tua yakni 46 60 tahun yaitu ada 2 kata sapaan. Kata sapaan yang tergeser pada usia tua lebih sedikit dibandingkan dengan kata sapaan pada usia remaja dan usia dewasa. Kata sapaan penggesernya adalah kata sapaan dari bahasa Indonesia.

5.2.7 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kelurahan Ujung Padang pada Ranah Keluarga, Usia Tua yakni : usia 46-60 tahun

Tabel 14

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

Tabel di atas menunjukkan bahwa kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Ujung Padang, kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada kalangan orang tua yakni 46 60 tahun yaitu ada 2 kata sapaan. Kata sapaan penggesernya adalah kata sapaan dari bahasa Indonesia.

5.2.8 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kelurahan Kayu Ombun pada Ranah Keluarga, Usia Tua yakni : usia 46-60 tahun

Tabel 15

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Wek V, kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada kalangan orang tua yakni 46 60 tahun yaitu ada 2 kata sapaan. Kata sapaan penggesernya adalah kata sapaan yang berasal dari bahasa Indonesia.

5.2.9 Pergeseran di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kelurahan Sadabuan pada Ranah Keluarga, Usia Tua yakni : usia 46-60 tahun

Tabel 16

Pergeseran Kata Sapaan pada Ranah Keluarga

No Kata Sapaan Tergeser

Kata Sapaan Penggeser

Makna

1 Akkang Kakak Sapaan untuk Saudara perempuan yang lebih tua

2 Akkang Abang Sapaan untuk Saudara laki-laki yang lebih tua

Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa kata sapaan yang tergeser di Kelurahan Sadabuan, kecamatan Padangsidimpuan Utara pada kalangan orang tua yakni 46 60 tahun yaitu ada 2 kata sapaan. Kata sapaan penggesernya adalah kata sapaan yang berasal dari bahasa Indonesia.

Kata sapaan yang tergeser pada kalangan usia tua lebih sedikit dibanding kata sapaan yang tergeser pada kalangan usia remaja dan usia dewasa. Hal ini karena kalangan usia tua masih tetap menggunakan kata sapaan yang berasal dari Angkola

Dokumen terkait