• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,

Dalam dokumen Teknik Pembenihan Ikan (Halaman 72-94)

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,

dengan kriteria sebagai berikut : dengan kriteria sebagai berikut :

No

No Aspek Aspek PengamatanPengamatan SkorSkor KeteranganKeterangan 1 2 3 4

1 2 3 4

1

1 Membaca buku bacaan / sumber belajar lainnyaMembaca buku bacaan / sumber belajar lainnya sebelum pelajaran

sebelum pelajaran 2

2 Memahami materi pelajaran yang akan diMemahami materi pelajaran yang akan di praktekkan

praktekkan 3

3 Melakukan Melakukan persiapan persiapan wadah wadah wadahwadah pemeliharan larva ikan dengan baik

pemeliharan larva ikan dengan baik 4

4 Melakukan pembenihan biota air dengan baikMelakukan pembenihan biota air dengan baik 5

5 Melakukan pemeliharaan larva dengan baikMelakukan pemeliharaan larva dengan baik 6

6 Menulis Menulis laporan laporan praktek praktek sesuai sesuai out out line line yangyang dianjurkan

dianjurkan 7

7 Menulis laporan dengan memaparkan danMenulis laporan dengan memaparkan dan membahas data hasil praktek

RUBIK PENILAIAN KETERAMPILAN RUBIK PENILAIAN KETERAMPILAN

TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK

Tahapan

Tahapan Deskripsi Deskripsi kegiatan kegiatan Kriteria Kriteria SkorSkor

Persiapan A.

Persiapan A. Persiapan Persiapan sumbersumber bahan (A)

bahan (A)

Menuliskan

Menuliskan 3 3 bahan bahan ajar ajar atau atau lebih lebih 44 Menuliskan

Menuliskan 2 2 bahan bahan ajar ajar 33

Menuliskan

Menuliskan 1 1 bahan bahan ajar ajar 22

Tidak

Tidak menuliskan menuliskan bahan bahan ajar ajar 11 B.

B. Persiapan Persiapan BahanBahan dan alat ( B )

dan alat ( B )

Menyediakan 3 bahan dan alat atau Menyediakan 3 bahan dan alat atau lebih sesuai kegiatan / proyek

lebih sesuai kegiatan / proyek

4 4

Menyediakan 2 bahan dan alat Menyediakan 2 bahan dan alat sesuai kegiatan/proyek

sesuai kegiatan/proyek

3 3

Menyediakan 1 bahan dan alat Menyediakan 1 bahan dan alat sesuai kegiatan/proyek

sesuai kegiatan/proyek

2 2

Tidak

Tidak menyediakan menyediakan alat alat dan dan bahan bahan 11

Pelaksanaan A.

Pelaksanaan A. Persiapan Persiapan wadah wadah Melakukan Melakukan pengolahan pengolahan dasardasar wadah, perbaikan

wadah, perbaikan pematang/dinding

pematang/dinding wadah, wadah, bersihbersih dari rumput/ kotoran, sanitasi, air dari rumput/ kotoran, sanitasi, air telah diisi kedalam wadah, air telah diisi kedalam wadah, air pemeliharaan biota air subur, pemeliharaan biota air subur, tersedia aerasi / air mengalir tersedia aerasi / air mengalir

4 4

Melakukan pengolahan dasar Melakukan pengolahan dasar wadah, perbaikan

wadah, perbaikan pematang/dinding

pematang/dinding wadah, wadah, airair pemeliharaan biota air subur, pemeliharaan biota air subur, tersedia aerasi / air mengalir tersedia aerasi / air mengalir

3 3

Tahapan

Tahapan Deskripsi Deskripsi kegiatan kegiatan Kriteria Kriteria SkorSkor Melakukan pengolahan dasar

Melakukan pengolahan dasar wadah, perbaikan

wadah, perbaikan

pematang/dinding wadah. tersedia pematang/dinding wadah. tersedia aerasi / air mengalir

aerasi / air mengalir

2 2

Melakukan pengolahan dasar Melakukan pengolahan dasar wadah.

wadah.

1 1

B.

B. Pembenihan Pembenihan BiotaBiota Air

Air

Melakukan seleksi induk, Melakukan seleksi induk,

pemijahan induk, penetasan telur pemijahan induk, penetasan telur dan perawatan larva, pengelolaan dan perawatan larva, pengelolaan kualitas air, pemberian pakan kualitas air, pemberian pakan larva/benih, pemeliharaan benih larva/benih, pemeliharaan benih biota air, pasca panen

biota air, pasca panen

4 4

Melakukan seleksi induk, Melakukan seleksi induk,

pemijahan induk, penetasan telur pemijahan induk, penetasan telur dan perawatan larva, pengelolaan dan perawatan larva, pengelolaan kualitas

kualitas air, air, pemberian pemberian pakanpakan larva/benih, pemeliharaan benih larva/benih, pemeliharaan benih biota air, pasca panen

biota air, pasca panen

3 3

Melakukan seleksi induk, Melakukan seleksi induk,

pemijahan induk, penetasan telur pemijahan induk, penetasan telur dan perawatan larva, pemeliharaan dan perawatan larva, pemeliharaan benih biota air, pasca panen

benih biota air, pasca panen

2 2

Melakukan seleksi induk, Melakukan seleksi induk,

pemijahan induk, penetasan telur pemijahan induk, penetasan telur dan perawatan larva.

dan perawatan larva.

1 1

4) Ammonia 4) Ammonia

Ammonia merupakan perombakan senyawa nitrogen oleh

Ammonia merupakan perombakan senyawa nitrogen oleh organismeorganisme renik yang dilakukan pada perairan anaerob atau kurangnya renik yang dilakukan pada perairan anaerob atau kurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air. Di dalam air ammonia kandungan oksigen terlarut dalam air. Di dalam air ammonia mempunyai dua bentuk senyawa yaitu senyawa ammonia bukan ion mempunyai dua bentuk senyawa yaitu senyawa ammonia bukan ion (NH3) dan berupa ion amonium (NH4+).

(NH3) dan berupa ion amonium (NH4+).

Dalam kaitannya dengan usaha pemeliharaan ikan air tawar, NH3 Dalam kaitannya dengan usaha pemeliharaan ikan air tawar, NH3 akan dapat meracuni ikan sedangkan NH4+ tidak berbahaya kecuali akan dapat meracuni ikan sedangkan NH4+ tidak berbahaya kecuali dalam

dalam konsentrasi konsentrasi sangat sangat tinggi. tinggi. Konsentrasi Konsentrasi NH3 yNH3 yang ang tinggitinggi biasanya terjadi setelah fitoplankton mati kemudian diikuti dengan biasanya terjadi setelah fitoplankton mati kemudian diikuti dengan penurunan pH air disebabkan konsentarsi CO2 meningkat.

penurunan pH air disebabkan konsentarsi CO2 meningkat.

Batas pengaruh yang mematikan ikan apabila konsentarsi NH3 pada Batas pengaruh yang mematikan ikan apabila konsentarsi NH3 pada perairan tidak lebih dari 1 ppm karena dapat menghambat daya perairan tidak lebih dari 1 ppm karena dapat menghambat daya serap hemoglobin darah terhadap oksigen dan ikan akan mati karena serap hemoglobin darah terhadap oksigen dan ikan akan mati karena sesak napas.

sesak napas.

Perombakan senyawa nitrogen pada perairan aerob akan Perombakan senyawa nitrogen pada perairan aerob akan menghasilkan senyawa nitrat yang dapat diserap oleh organisme menghasilkan senyawa nitrat yang dapat diserap oleh organisme nabati sampai menjadi senyawa organik berupa protein

nabati sampai menjadi senyawa organik berupa protein

f.

f. Teknik Penetasan Telur IkanTeknik Penetasan Telur Ikan

Penetasan telur ikan lele, mas yang dipijahkan secara semi buatan maupun Penetasan telur ikan lele, mas yang dipijahkan secara semi buatan maupun alami dilakukan dengan memisahkan induk dan telur. Setelah induk selesai alami dilakukan dengan memisahkan induk dan telur. Setelah induk selesai memijah,

memijah, telur lele dtelur lele dumbo maupun umbo maupun ikan mas ikan mas yang menyang menempel di empel di substartsubstart (kakaban) diangkat untuk ditetaskan di bak penetasan. Induk ikan yang telah (kakaban) diangkat untuk ditetaskan di bak penetasan. Induk ikan yang telah selesai memijah harus ditangkap dan dikembalikan lagi ke kolam selesai memijah harus ditangkap dan dikembalikan lagi ke kolam pemeliharaan induk. Bak penetasan telur dapat berupa kolam tembok, pemeliharaan induk. Bak penetasan telur dapat berupa kolam tembok, fiberglas kolam dan sebagainya. Bak penetasan diisi air bersih setinggi 30 fiberglas kolam dan sebagainya. Bak penetasan diisi air bersih setinggi 30

––

 50 50

Tahapan

Tahapan Deskripsi Deskripsi kegiatan kegiatan Kriteria Kriteria SkorSkor C.

C. Pembesaran Pembesaran biotabiota air

air

Melakukan aklimatisasi benih, Melakukan aklimatisasi benih, penebaran benih dengan baik, penebaran benih dengan baik, memberi pakan, mengelola memberi pakan, mengelola

kualiitas air, mengendalikan hama kualiitas air, mengendalikan hama dan penyakit, sampling,

dan penyakit, sampling, pemanenan,

pemanenan,

4 4

Melakukan aklimatisasi benih, Melakukan aklimatisasi benih, penebaran benih dengan baik, penebaran benih dengan baik, memberi

memberi pakan, pakan, mengendalikanmengendalikan hama dan penyakit, sampling, hama dan penyakit, sampling, pemanenan,

pemanenan,

3 3

Melakukan aklimatisasi benih, Melakukan aklimatisasi benih, penebaran benih dengan baik, penebaran benih dengan baik, memberi

memberi pakan, pakan, pemanenan,pemanenan,

2 2

Melakukan aklimatisasi benih, Melakukan aklimatisasi benih, penebaran benih dengan baik, penebaran benih dengan baik, pemanenan,

pemanenan,

1 1

Pelaporan A.

Pelaporan A. Penulisan Penulisan laporan laporan Menulis Menulis laporan laporan dengan dengan out out lineline yang baku, menggunakan bahasa yang baku, menggunakan bahasa Indonesia EYD, di ketik rapi, hasil Indonesia EYD, di ketik rapi, hasil karangan sendiri

karangan sendiri

4 4

Menulis laporan dengan out line Menulis laporan dengan out line yang baku, menggunakan bahasa yang baku, menggunakan bahasa Indonesia

Indonesia EYD, EYD, hasil khasil karanganarangan sendiri

sendiri

3 3

Tahapan

Tahapan Deskripsi Deskripsi kegiatan kegiatan Kriteria Kriteria SkorSkor Menulis laporan menggunakan

Menulis laporan menggunakan bahasa In

bahasa Indonesia EYdonesia EYD, D, hasilhasil karangan sendiri

karangan sendiri

2 2

Menulis laporan menggunakan Menulis laporan menggunakan bahasa In

bahasa Indonesia EYdonesia EYD, D, hasilhasil contekan dari orang lain contekan dari orang lain

1 1

B.

B. Isi Isi Laporan Laporan Membuat Membuat laporan laporan dengan dengan datadata lengkap, membahas data, lengkap, membahas data, menghubungkan antar data, menghubungkan antar data, membuat kesimpulan dan saran, membuat kesimpulan dan saran, mengumpulkan tepat waktu mengumpulkan tepat waktu

4 4

Membuat laporan dengan data Membuat laporan dengan data lengkap, membahas data, lengkap, membahas data, menghubungkan antar data, menghubungkan antar data,

3 3

Membuat laporan dengan data Membuat laporan dengan data lengkap, menghubungkan antar lengkap, menghubungkan antar data,

data,

2 2

Membuat laporan dengan data Membuat laporan dengan data lengkap, lengkap, 1 1

∑ skor

∑ skor

NA = NA = 6 6

DAFTAR NILAI SISWA ASPEK KETERAMPILAN DAFTAR NILAI SISWA ASPEK KETERAMPILAN TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK

Nama

Nama Peserta Peserta Didik Didik : : ... Kelas

Kelas : : ... Topik

Topik : : ... Sub

Sub Topik Topik :...:... Tanggal Pengamatan

Tanggal Pengamatan : ..: ... Pertemuann

Pertemuann ke ke : : ...

No

No Nama Nama SiswaSiswa

Kegiatan Kegiatan

JML NA

JML NA

Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Persiapan Pelaksanaan Pelaporan  A  A B B A A B B C C A A BB 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 15 15 16 16

Kegiatan Pemb

Kegiatan Pembelajaran 3 elajaran 3 TEKNIK PENDTEKNIK PENDEDERAN BENIH IKANEDERAN BENIH IKAN

 A.

 A. DeskripsiDeskripsi

Kompetensi tekn

Kompetensi teknik pendik pendederan benih ederan benih ikan ikan ini akan ini akan membahas tentang membahas tentang Prinsip- Prinsip-prinsip pendederan benih, Desain dan tata letak wadah pendederan sesuai kondisi prinsip pendederan benih, Desain dan tata letak wadah pendederan sesuai kondisi lingkungan, Jenis-jenis wadah pendederan, Peralatan penunjang, Perhitungan padat lingkungan, Jenis-jenis wadah pendederan, Peralatan penunjang, Perhitungan padat penebaran, Teknik penebaran benih ikan, Pengelolaan pakan benih, Persyaratan penebaran, Teknik penebaran benih ikan, Pengelolaan pakan benih, Persyaratan optimal media pendederan

optimal media pendederan, Pengelolaan media , Pengelolaan media dan lingkungan dan lingkungan pemeliharaan benih,pemeliharaan benih, Pengelolaan pakan, Teknik sampling, Perhitungan pertumbuhan, Survival rate, Pengelolaan pakan, Teknik sampling, Perhitungan pertumbuhan, Survival rate, Prediksi panen dan Teknik pemanenan benih

Prediksi panen dan Teknik pemanenan benih

B.

B. Kegiatan BelajarKegiatan Belajar

1.

1. Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kompetensi teknik pendederan benih ikan, anda akan Setelah mempelajari kompetensi teknik pendederan benih ikan, anda akan memahami :

memahami :

a.

a. Jenis-jenis wadah pendederanJenis-jenis wadah pendederan b.

b. Peralatan penunjangPeralatan penunjang c.

c. Perhitungan padat penebaranPerhitungan padat penebaran d.

d. Teknik penebaran benih ikanTeknik penebaran benih ikan e.

e. Pengelolaan pakan benihPengelolaan pakan benih f.

f. Persyaratan optimal media pendederanPersyaratan optimal media pendederan g.

g. Pengelolaan media Pengelolaan media dan lingkungdan lingkungan pemeliharaan ban pemeliharaan benihenih h.

h. Teknik samplingTeknik sampling i.

i. Perhitungan pertumbuhanPerhitungan pertumbuhan j.

j. Survival rateSurvival rate k.

k. Prediksi panenPrediksi panen l.

2.

2. Uraian MateriUraian Materi

Anda tentunya masih ingat pelajaran ekosistem pada pelajaran kelas X Anda tentunya masih ingat pelajaran ekosistem pada pelajaran kelas X semester 2.

semester 2. Pada pelajaran Pada pelajaran ekosistem bahwa ekosistem bahwa kelimpahan suatu spkelimpahan suatu spesies dalamesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisik yang harus berada dalam kisaran yang dapat faktor kimiawi dan fisik yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies. Atau dengan kata lain proses ekosistem merupakan ditoleransi oleh spesies. Atau dengan kata lain proses ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit

penggabungan dari setiap unit biosistembiosistem yang melibatkan interaksi timbalyang melibatkan interaksi timbal balik antara

balik antara organismeorganisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menujudan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur

kepada suatu struktur biotikbiotik tertentu dan terjadi suatutertentu dan terjadi suatu siklus materisiklus materi antaraantara organisme dan

organisme dan anorganisme. anorganisme.

Proses yang terjadi pada ekosistem tersebut merupakan salah satu kegiatan Proses yang terjadi pada ekosistem tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam teknik pendederan benih ikan. Persiapan kolam pendederan pada dalam teknik pendederan benih ikan. Persiapan kolam pendederan pada uraian di bawah ini merupakan usaha

uraian di bawah ini merupakan usaha menciptaka ekosistem kolam agar sesuaimenciptaka ekosistem kolam agar sesuai dengan kebutuhan

dengan kebutuhan hidup benih ikhidup benih ikan sehingga dapat sehat dan sehingga dapat sehat dan tumbuh an tumbuh dengandengan baik.

baik.

Prinsip pendederan benih ikan adalah upaya membuat larva benih ikan hidup Prinsip pendederan benih ikan adalah upaya membuat larva benih ikan hidup nyaman sehingga memiliki pertumbuhan lebih optimal. Agar benih ikan hidup nyaman sehingga memiliki pertumbuhan lebih optimal. Agar benih ikan hidup nyaman, maka lingkungan kolam harus dibuat sesuai dengan kebutuhan benih nyaman, maka lingkungan kolam harus dibuat sesuai dengan kebutuhan benih ikan. Lingkun

ikan. Lingkungan benih ikan terdigan benih ikan terdiri dari kualitas air yang bri dari kualitas air yang baik, aik, pakan benih,pakan benih, bebas dari hama penyakit.

bebas dari hama penyakit.

 ualitas air yang baik untuk benih ikan adalah suhu ualitas air yang baik untuk benih ikan adalah suhu

27

27

--

30 30 C, p C, p 

-7, amoniak < 0,01 ppm. Pakan benih yang baik adalah memiliki-7, amoniak < 0,01 ppm. Pakan benih yang baik adalah memiliki ukuran lebih kecil dari bukaan mulut benih ikan seperti cacing sutra, daphnia, ukuran lebih kecil dari bukaan mulut benih ikan seperti cacing sutra, daphnia, moina infusiria dan sebagainya.

moina infusiria dan sebagainya.

Pemeliharaan benih ikan merupakan kelanjutan kegiatan pemeliharaan larva. Pemeliharaan benih ikan merupakan kelanjutan kegiatan pemeliharaan larva. Pemeliharaan benih ikan secara intensif dapat dilakukan di kolam atau di bak. Pemeliharaan benih ikan secara intensif dapat dilakukan di kolam atau di bak.

sulit untuk dikontrol. Sebaliknya, pemeliharaan benih ikan di bak, faktor sulit untuk dikontrol. Sebaliknya, pemeliharaan benih ikan di bak, faktor lingkungan dapat dikontrol dengan baik.

lingkungan dapat dikontrol dengan baik.

a.

a. Persiapan Wadah dan Media PendederanPersiapan Wadah dan Media Pendederan

Persiapan wadah pendederan benih bertujuan agar benih ikan yang akan Persiapan wadah pendederan benih bertujuan agar benih ikan yang akan dipelihara dapat tumbuh dan memiliki

dipelihara dapat tumbuh dan memiliki survival ratesurvival rate  yang optimal. Agar  yang optimal. Agar benih ikan dapat sehat dan tumbuh dengan optimal, lingkungan kolam benih ikan dapat sehat dan tumbuh dengan optimal, lingkungan kolam harus diciptakan sesuai kebutuhan benih ikan. Kebutuhan optimal benih harus diciptakan sesuai kebutuhan benih ikan. Kebutuhan optimal benih ikan tersebut meliputi kualitas air, bebas dari hama dan penyakit, serta ikan tersebut meliputi kualitas air, bebas dari hama dan penyakit, serta tersedianya pakan. Oleh sebab itu perlu dilakukan persiapan kolam yang tersedianya pakan. Oleh sebab itu perlu dilakukan persiapan kolam yang optimal. Pendederan benih ikan dapat menggunakan bak/fiber/akuarium optimal. Pendederan benih ikan dapat menggunakan bak/fiber/akuarium dan kolam.

dan kolam.

1). Persiapan Bak / Fiberglass / Akuarium pendederan 1). Persiapan Bak / Fiberglass / Akuarium pendederan

Pendederan ikan di

Pendederan ikan di bak umumnya lebih intensif dibandingkan pendederanbak umumnya lebih intensif dibandingkan pendederan benih ikan di kolam. Pendederan benih ikan di bak lebih terkontrol baik benih ikan di kolam. Pendederan benih ikan di bak lebih terkontrol baik kualitas air, hama dan penyakit, pertumbuhan, pakan dan sebagainya. kualitas air, hama dan penyakit, pertumbuhan, pakan dan sebagainya. Penentuan wadah pendederan benih ikan sangat

Penentuan wadah pendederan benih ikan sangat tergantung pada sifat dantergantung pada sifat dan karakter jenis benih ikan. Beberapa jenis benih ikan memiliki sifat dan karakter jenis benih ikan. Beberapa jenis benih ikan memiliki sifat dan karakter membutuhkan suhu yang sejuk, cahaya yang redup, dan karakter membutuhkan suhu yang sejuk, cahaya yang redup, dan sebagainya.

sebagainya.

Persiapan pendederan di bak meliputi, pemasangan aerasi, pengeringan, Persiapan pendederan di bak meliputi, pemasangan aerasi, pengeringan, pencucian, sanitasi, perbaikan pengeluaran air. Pemasangan aerasi di bak pencucian, sanitasi, perbaikan pengeluaran air. Pemasangan aerasi di bak bertujuan untuk mensuplai oksigen terlarut dalam air. Pada pendederan bertujuan untuk mensuplai oksigen terlarut dalam air. Pada pendederan benih ikan di bak, sumber oksigen terlarut dalam air berasal dari aerasi benih ikan di bak, sumber oksigen terlarut dalam air berasal dari aerasi oleh sebab itu pasangan aerasi penting dilakukan. Bak yang akan oleh sebab itu pasangan aerasi penting dilakukan. Bak yang akan digunakan sebagai tempat pendederan terlebih dahulu dikeringkan. digunakan sebagai tempat pendederan terlebih dahulu dikeringkan. Pengeringan bertujuan untuk membunuh hama penyakit. pengeringan Pengeringan bertujuan untuk membunuh hama penyakit. pengeringan

dilakukan selama 2-3 hari. Pencucian bak bertujuan untuk menghilangkan dilakukan selama 2-3 hari. Pencucian bak bertujuan untuk menghilangkan kotoran, lumpur, lumut, hama dan penyakit. Pencucian dilakukan dengan kotoran, lumpur, lumut, hama dan penyakit. Pencucian dilakukan dengan menggosok dinding dan lantai bak. Sanitasi bak dilakukan untuk menggosok dinding dan lantai bak. Sanitasi bak dilakukan untuk membunuh hama dan penyakit ikan. Penyakit yang biasa terdapat di bak membunuh hama dan penyakit ikan. Penyakit yang biasa terdapat di bak adalah Aeromonas, white spot, tricodina, girodactilus dan sebagainya. Bak adalah Aeromonas, white spot, tricodina, girodactilus dan sebagainya. Bak yang telah disiapkan diisi air. Umumnya air yang digunakan di bak adalah yang telah disiapkan diisi air. Umumnya air yang digunakan di bak adalah air bersih. Air yang

air bersih. Air yang akan diisi ke bak akan diisi ke bak sebaiknya disaring menggunakan kainsebaiknya disaring menggunakan kain atau seser halus.

atau seser halus.

Pada beberapa persiap

Pada beberapa persiapan bak, an bak, dilakukan pemupukdilakukan pemupukan untuk kultur pakan untuk kultur pakanan alami. Pemupukan dilakukan 4-7 hari sebelum dilakukan penebaran benih alami. Pemupukan dilakukan 4-7 hari sebelum dilakukan penebaran benih ikan. Kultur pakan alami dimaksudkan untuk menyediakan pakan alami. ikan. Kultur pakan alami dimaksudkan untuk menyediakan pakan alami. Pemupukan di b

Pemupukan di bak dapat dilakukan denak dapat dilakukan dengan gan menebar pupuk kmenebar pupuk ke dasar bake dasar bak atau memasukkan pupuk kandang ke dalam plastik dan plastik tersebut atau memasukkan pupuk kandang ke dalam plastik dan plastik tersebut digantungkan dalam air bak.

digantungkan dalam air bak.

Gambar 21. Persiapan Bak Pendederan Benih Ikan Gambar 21. Persiapan Bak Pendederan Benih Ikan

2). Persiapan Kolam Pendederan Benih ikan 2). Persiapan Kolam Pendederan Benih ikan

Penyiapan peralatan dan wadah pemeliharaan dilakukan bertujuan untuk Penyiapan peralatan dan wadah pemeliharaan dilakukan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi benih untuk hidup, menciptakan lingkungan yang optimal bagi benih untuk hidup,

serangan mikroorganisme merugikan. Wadah yang digunakan untuk serangan mikroorganisme merugikan. Wadah yang digunakan untuk pemeliharaan benih berupa kolam tanah dengan ukuran 200

pemeliharaan benih berupa kolam tanah dengan ukuran 200

––

  500 m  500 m22,, tergantung kepadatan tebar benih yang dipelihara. Sebaiknya kolam tergantung kepadatan tebar benih yang dipelihara. Sebaiknya kolam pemeliharaan tersebut sudah disiapkan 2

pemeliharaan tersebut sudah disiapkan 2

––

  3 hari sebelum benih  3 hari sebelum benih ditebarkan.

ditebarkan.

Seperti yang disampaikan pada uraian di atas, bahwa persiapan kolam Seperti yang disampaikan pada uraian di atas, bahwa persiapan kolam merupakan usaha menciptakan lingkungan kolam yang optimal

merupakan usaha menciptakan lingkungan kolam yang optimal agar benihagar benih ikan dapat nyaman bagi ikan. Lingkungan kolam yang optimal dan nyaman ikan dapat nyaman bagi ikan. Lingkungan kolam yang optimal dan nyaman bagi benih ikan adalah memiliki kualitas air yang baik, bebas dari hama bagi benih ikan adalah memiliki kualitas air yang baik, bebas dari hama dan penyakit ikan dan tersedianya pakan.

dan penyakit ikan dan tersedianya pakan.

Sebelum digunakan, kolam dikeringkan terlebih dahulu selama 3

Sebelum digunakan, kolam dikeringkan terlebih dahulu selama 3

––

 4 hari 4 hari hingga dasarnya retak

hingga dasarnya retak

––

 retak dengan tujuan untuk memperbaiki struktur retak dengan tujuan untuk memperbaiki struktur tanah dasar, membunuh bibit

tanah dasar, membunuh bibit

––

 bibit penyakit yang ada di dalam tanah dan bibit penyakit yang ada di dalam tanah dan

Dalam dokumen Teknik Pembenihan Ikan (Halaman 72-94)