dengan kriteria sebagai berikut :
No
No Aspek Aspek PengamatanPengamatan SkorSkor KeteranganKeterangan 1 2 3 4
1 2 3 4 1
1 Membaca buku bacaan / sumber belajar lainnyaMembaca buku bacaan / sumber belajar lainnya sebelum pelajaran
sebelum pelajaran 2
2 Memahami materi pelajaran yang akan diMemahami materi pelajaran yang akan di praktekkan
praktekkan 3
3 Melakukan Melakukan persiapan persiapan wadah wadah budidaya biota budidaya biota airair dengan baik
dengan baik 4
4 Melakukan penebaran benih ikan dengan baikMelakukan penebaran benih ikan dengan baik 5
5 Melakukan pemberian pakan dengan baikMelakukan pemberian pakan dengan baik 6
6 Mengelola kualitas air pendederan benih ikanMengelola kualitas air pendederan benih ikan 7
7 Memanenan ikan hasil kegiatan pendederan ikanMemanenan ikan hasil kegiatan pendederan ikan 8
8 Menulis Menulis laporan laporan praktek praktek sesuai sesuai out out line line yangyang dianjurkan
dianjurkan 9
9 Menulis laporan dengan memaparkan danMenulis laporan dengan memaparkan dan membahas data hasil praktek
RUBIK PENILAIAN KETERAMPILAN RUBIK PENILAIAN KETERAMPILAN
TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK
Tahapan
Tahapan Deskripsi Deskripsi kegiatan kegiatan Kriteria Kriteria SkorSkor
Persiapan A.
Persiapan A. Persiapan Persiapan sumbersumber bahan (A)
bahan (A)
Menuliskan
Menuliskan 3 3 bahan bahan ajar ajar atau atau lebih lebih 44 Menuliskan
Menuliskan 2 2 bahan bahan ajar ajar 33
Menuliskan
Menuliskan 1 1 bahan bahan ajar ajar 22
Tidak
Tidak menuliskan menuliskan bahan bahan ajar ajar 11 B.
B. Persiapan Persiapan BahanBahan dan alat ( B )
dan alat ( B )
Menyediakan 3 bahan dan alat atau Menyediakan 3 bahan dan alat atau lebih sesuai kegiatan / proyek
lebih sesuai kegiatan / proyek
4 4
Menyediakan 2 bahan dan alat Menyediakan 2 bahan dan alat sesuai kegiatan/proyek
sesuai kegiatan/proyek
3 3
Menyediakan 1 bahan dan alat Menyediakan 1 bahan dan alat sesuai kegiatan/proyek
sesuai kegiatan/proyek
2 2
Tidak
Tidak menyediakan menyediakan alat alat dan dan bahan bahan 11
Pelaksanaan A.
Pelaksanaan A. Persiapan Persiapan wadah wadah Melakukan Melakukan pengolahan pengolahan dasardasar wadah, perbaikan
wadah, perbaikan pematang/dinding
pematang/dinding wadah, wadah, bersihbersih dari rumput/ kotoran, sanitasi, air dari rumput/ kotoran, sanitasi, air telah diisi kedalam wadah, air telah diisi kedalam wadah, air pemeliharaan biota air subur, pemeliharaan biota air subur, tersedia aerasi / air mengalir tersedia aerasi / air mengalir
4 4
Melakukan pengolahan dasar Melakukan pengolahan dasar wadah, perbaikan
wadah, perbaikan pematang/dinding
pematang/dinding wadah, wadah, airair pemeliharaan biota air subur, pemeliharaan biota air subur,
3 3
Tahapan
Tahapan Deskripsi Deskripsi kegiatan kegiatan Kriteria Kriteria SkorSkor tersedia aerasi / air mengalir
tersedia aerasi / air mengalir
Melakukan pengolahan dasar Melakukan pengolahan dasar wadah, perbaikan
wadah, perbaikan
pematang/dinding wadah. tersedia pematang/dinding wadah. tersedia aerasi / air mengalir
aerasi / air mengalir
2 2
Melakukan pengolahan dasar Melakukan pengolahan dasar wadah.
wadah.
1 1
B.
B. Pembenihan Pembenihan BiotaBiota Air
Air
Melakukan seleksi induk, Melakukan seleksi induk,
pemijahan induk, penetasan telur pemijahan induk, penetasan telur dan perawatan larva, pengelolaan dan perawatan larva, pengelolaan kualitas air, pemberian pakan kualitas air, pemberian pakan larva/benih, pemeliharaan benih larva/benih, pemeliharaan benih biota air, pasca panen
biota air, pasca panen
4 4
Melakukan seleksi induk, Melakukan seleksi induk,
pemijahan induk, penetasan telur pemijahan induk, penetasan telur dan perawatan larva, pengelolaan dan perawatan larva, pengelolaan kualitas
kualitas air, air, pemberian pemberian pakanpakan larva/benih, pemeliharaan benih larva/benih, pemeliharaan benih biota air, pasca panen
biota air, pasca panen
3 3
Melakukan seleksi induk, Melakukan seleksi induk,
pemijahan induk, penetasan telur pemijahan induk, penetasan telur dan perawatan larva, pemeliharaan dan perawatan larva, pemeliharaan benih biota air, pasca panen
benih biota air, pasca panen
2 2
Melakukan seleksi induk, Melakukan seleksi induk,
pemijahan induk, penetasan telur pemijahan induk, penetasan telur
1 1
Tahapan
Tahapan Deskripsi Deskripsi kegiatan kegiatan Kriteria Kriteria SkorSkor dan perawatan larva.
dan perawatan larva.
C.
C. Pembesaran Pembesaran biotabiota air
air
Melakukan aklimatisasi benih, Melakukan aklimatisasi benih, penebaran benih dengan baik, penebaran benih dengan baik, memberi pakan, mengelola memberi pakan, mengelola
kualiitas air, mengendalikan hama kualiitas air, mengendalikan hama dan penyakit, sampling,
dan penyakit, sampling, pemanenan,
pemanenan,
4 4
Melakukan aklimatisasi benih, Melakukan aklimatisasi benih, penebaran benih dengan baik, penebaran benih dengan baik, memberi
memberi pakan, pakan, mengendalikanmengendalikan hama dan penyakit, sampling, hama dan penyakit, sampling, pemanenan,
pemanenan,
3 3
Melakukan aklimatisasi benih, Melakukan aklimatisasi benih, penebaran benih dengan baik, penebaran benih dengan baik, memberi
memberi pakan, pakan, pemanenan,pemanenan,
2 2
Melakukan aklimatisasi benih, Melakukan aklimatisasi benih, penebaran benih dengan baik, penebaran benih dengan baik, pemanenan,
pemanenan,
1 1
Pelaporan A.
Pelaporan A. Penulisan Penulisan laporan laporan Menulis Menulis laporan laporan dengan dengan out out lineline yang baku, menggunakan bahasa yang baku, menggunakan bahasa Indonesia EYD, di ketik rapi, hasil Indonesia EYD, di ketik rapi, hasil karangan sendiri
karangan sendiri
4 4
Menulis laporan dengan out line Menulis laporan dengan out line yang baku, menggunakan bahasa yang baku, menggunakan bahasa Indonesia
Indonesia EYD, EYD, hasil khasil karanganarangan
3 3
Tahapan
Tahapan Deskripsi Deskripsi kegiatan kegiatan Kriteria Kriteria SkorSkor sendiri
sendiri
Menulis laporan menggunakan Menulis laporan menggunakan bahasa In
bahasa Indonesia EYdonesia EYD, D, hasilhasil karangan sendiri
karangan sendiri
2 2
Menulis laporan menggunakan Menulis laporan menggunakan bahasa In
bahasa Indonesia EYdonesia EYD, D, hasilhasil contekan dari orang lain contekan dari orang lain
1 1
B.
B. Isi Isi Laporan Laporan Membuat Membuat laporan laporan dengan dengan datadata lengkap, membahas data, lengkap, membahas data, menghubungkan antar data, menghubungkan antar data, membuat kesimpulan dan saran, membuat kesimpulan dan saran, mengumpulkan tepat waktu mengumpulkan tepat waktu
4 4
Membuat laporan dengan data Membuat laporan dengan data lengkap, membahas data, lengkap, membahas data, menghubungkan antar data, menghubungkan antar data,
3 3
Membuat laporan dengan data Membuat laporan dengan data lengkap, membahas data, lengkap, membahas data,
2 2
Membuat laporan dengan data Membuat laporan dengan data lengkap, lengkap, 1 1
∑ skor
∑ skor
NA = NA = 6 6DAFTAR NILAI SISWA ASPEK KETERAMPILAN DAFTAR NILAI SISWA ASPEK KETERAMPILAN TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK
Nama
Nama Peserta Peserta Didik Didik : : ... Kelas
Kelas : : ... Topik
Topik : : ... Sub
Sub Topik Topik :...:... Tanggal Pengamatan
Tanggal Pengamatan : ..: ... Pertemuann
Pertemuann ke ke : : ...
No
No Nama Nama SiswaSiswa
Kegiatan Kegiatan
JML NA
JML NA
Persiapan
Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan PelaporanPelaporan A A B B A A B B C C A A BB 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 15 15 16 16 dst dst
III.PENUTUP
III.PENUTUP
Pemahaman tentang sifat dan karakter telur, larva dan benih ikan merupakan awal yang Pemahaman tentang sifat dan karakter telur, larva dan benih ikan merupakan awal yang sangat penting melaksanakan pembenihan ikan. Pemahaman sifat dan karakter ikan sangat penting melaksanakan pembenihan ikan. Pemahaman sifat dan karakter ikan akan dapat memodifikasi / rekayasa media hidup baik wadah, pakan dan kualitas air akan dapat memodifikasi / rekayasa media hidup baik wadah, pakan dan kualitas air yang diinginkan telur/ larva/benih ikan tersebut. Beberapa jenis ikan memiliki sifat dan yang diinginkan telur/ larva/benih ikan tersebut. Beberapa jenis ikan memiliki sifat dan karakter telur, larva, benih yang berbeda. Telur ikan bawal, udang selama penetasan karakter telur, larva, benih yang berbeda. Telur ikan bawal, udang selama penetasan harus melayang dalam air, sebaliknya telur ikan lele, mas, patin harus tenggelam dalam harus melayang dalam air, sebaliknya telur ikan lele, mas, patin harus tenggelam dalam air. Sesuai dengan sifat dan karakter ikan diatas, sebelum dilakukan penetasan telur air. Sesuai dengan sifat dan karakter ikan diatas, sebelum dilakukan penetasan telur perlu dilakukan persiapan alat dan wadah penetesan telur sesuai sifat dan karakter perlu dilakukan persiapan alat dan wadah penetesan telur sesuai sifat dan karakter penetasan telur ikan.
penetasan telur ikan.
Pengelolaan kualitas air sangat menentukan dalam penetasan telur ikan. Kualitas air Pengelolaan kualitas air sangat menentukan dalam penetasan telur ikan. Kualitas air yang mempengaruhi kualitas air meliputi oksigen terlarut, suhu, cahaya, amoniak, yang mempengaruhi kualitas air meliputi oksigen terlarut, suhu, cahaya, amoniak, karbondioksida dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, parameter kuaitas air tersebut karbondioksida dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, parameter kuaitas air tersebut harus di kelola dengan baik selama pemeliharaan ikan khususnya penetasan telur. harus di kelola dengan baik selama pemeliharaan ikan khususnya penetasan telur. Selain kualitas air, pengetahuan tentang perkembangan embrio khususnya stadia Selain kualitas air, pengetahuan tentang perkembangan embrio khususnya stadia pembelahan zygot sangat membantu dalam fase kritis telur dan larva ikan.
pembelahan zygot sangat membantu dalam fase kritis telur dan larva ikan.
Pengetahuan tentang sifat dan karrakter larva ikan sangat penting dalam pemeliharaan Pengetahuan tentang sifat dan karrakter larva ikan sangat penting dalam pemeliharaan larva. Larva mahluk yang masih lemah untuk menghadapi dunia luar termasuk larva. Larva mahluk yang masih lemah untuk menghadapi dunia luar termasuk perubahan kualitas air
perubahan kualitas air, predator, hama, penyakit. , predator, hama, penyakit. Selain Selain itu anda harus memitu anda harus memperhatikanperhatikan ketersediaan makan karena larva tersebut belum mampu atau belum tahu cara ketersediaan makan karena larva tersebut belum mampu atau belum tahu cara mengambil makannya. Selain itu larva belum memiliki organ yang lengkap seperti mengambil makannya. Selain itu larva belum memiliki organ yang lengkap seperti halnya ikan dewasa.
halnya ikan dewasa. Larva akan selalu mengalami perkembLarva akan selalu mengalami perkembangan organ baik morfolangan organ baik morfologiogi maupun anatominya sampai larva tersebut memiliki organ yang sama dengan organ ikan maupun anatominya sampai larva tersebut memiliki organ yang sama dengan organ ikan dewasa. Agar anda dapat memelihara larva
dewasa. Agar anda dapat memelihara larva ikan dengan baik anda harus ikan dengan baik anda harus memahami sifatmemahami sifat dan karakter larva mulai
dan karakter larva mulai dari menetas berikut perkembangan organ-organnya.dari menetas berikut perkembangan organ-organnya.
Prinsip pendederan benih ikan adalah upaya membuat larva benih ikan hidup nyaman Prinsip pendederan benih ikan adalah upaya membuat larva benih ikan hidup nyaman sehingga memiliki pertumbuhan lebih optimal. Agar benih ikan hidup nyaman, maka sehingga memiliki pertumbuhan lebih optimal. Agar benih ikan hidup nyaman, maka
dasar kolam dilakukan dengan mencangkul dasar kolam. Selanjutnya dasar kolam dilakukan dengan mencangkul dasar kolam. Selanjutnya dasar kolam tersebut diratakan kembali.
dasar kolam tersebut diratakan kembali.
Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam sehingga Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam sehingga tersedia pakan
tersedia pakan alami bagi alami bagi benih ikanbenih ikan. . Pupuk Pupuk yang ditebar yang ditebar di kolamdi kolam pendederan berupa pu
pendederan berupa pupuk kandang puk kandang dan pupuk kdan pupuk kimia. imia. Pupuk kandanPupuk kandangg dapat berasal dari pup
dapat berasal dari pupuk kandang ayam, uk kandang ayam, domba atau sapi. domba atau sapi. Dosis pupukDosis pupuk kandang yang ditebar sebanyak 0,2
kandang yang ditebar sebanyak 0,2
––
0,3 0,3 kg / kg / m2. m2. Pemupukan Pemupukan dapatdapat dilakukan dua cara yaitu ditebar merata di dasar kolam dan ditumpuk / dilakukan dua cara yaitu ditebar merata di dasar kolam dan ditumpuk / digundukkan pada salah satu bagian dasar kolam. Pemupukan dasar digundukkan pada salah satu bagian dasar kolam. Pemupukan dasar kolam terdiri dari pemupukan awal dan pemupukan susulan. kolam terdiri dari pemupukan awal dan pemupukan susulan. Pemupukan awal dilakukan dengan menebar pupuk di dasar kolam. Pemupukan awal dilakukan dengan menebar pupuk di dasar kolam. Sedangkan pemupukan susulan dapat dilakukan menebar merata Sedangkan pemupukan susulan dapat dilakukan menebar merata didasar kolamdidasar kolam atau ditumpukkan atau ditumpukkan pada salah satu pada salah satu bagian bagian kolam. Jikakolam. Jika pemupukan dilakukan dengan menumpuk disalah satu bagian kolam, pemupukan dilakukan dengan menumpuk disalah satu bagian kolam, sebaiknya setiap 2 minggu pupuk tersebut dibalikkan agar tidak sebaiknya setiap 2 minggu pupuk tersebut dibalikkan agar tidak menjadi sarang bagi hama atau predator seperti belut, ular, ucrit, menjadi sarang bagi hama atau predator seperti belut, ular, ucrit, kepiting dan sebagainy
kepiting dan sebagainya. a. Uraian pemupukUraian pemupukan baca hal 122.an baca hal 122.
Pemeliharaan benih ikan secara semi intensif, diawali dengan Pemeliharaan benih ikan secara semi intensif, diawali dengan penebaran benih ik
penebaran benih ikan di kolam. an di kolam. Penebaran benih ikPenebaran benih ikan di kolam diawalian di kolam diawali dengan penentuan
dengan penentuan padat tebar padat tebar benih kolambenih kolam. Penentuan . Penentuan padat tebarpadat tebar,, diawali dengan memperhitungkan daya dukung kolam. Pada diawali dengan memperhitungkan daya dukung kolam. Pada pemeliharaan ik
pemeliharaan ikan secan secara intensiara intensif, penebaraf, penebaran benin benih ikan h ikan dilakukandilakukan apabila warna air kolam pemeliharaan sudah mengalami perubahan apabila warna air kolam pemeliharaan sudah mengalami perubahan dari bening menjadi hijau kecoklatan. Warna air hijau kecoklatan dari bening menjadi hijau kecoklatan. Warna air hijau kecoklatan tersebut pertanda bahwa pakan alami sudah tumbuh dan benih sudah tersebut pertanda bahwa pakan alami sudah tumbuh dan benih sudah siap ditebar.
siap ditebar.
Dalam proses penebaran benih tersebut perlu ditentukan waktu Dalam proses penebaran benih tersebut perlu ditentukan waktu penebaran, padat penebaran, keseragaman ukuran benih dan teknik penebaran, padat penebaran, keseragaman ukuran benih dan teknik
lingkungan kolam harus dibuat sesuai dengan kebutuhan benih ikan. Lingkungan benih lingkungan kolam harus dibuat sesuai dengan kebutuhan benih ikan. Lingkungan benih ikan terdiri dari k
ikan terdiri dari kualitas air yang baik, ualitas air yang baik, pakan benih, bebas dari hama penypakan benih, bebas dari hama penyakit.akit.
ualitas ualitas
air yang baik untuk benih ikan adalah suhu 27
air yang baik untuk benih ikan adalah suhu 27
--30 30 C, p C, p
-7, amoniak < 0,01 ppm. -7, amoniak < 0,01 ppm. PakanPakan benih yang baik adalah memiliki ukuran lebih kecil dari bukaan mulut benih ikan seperti benih yang baik adalah memiliki ukuran lebih kecil dari bukaan mulut benih ikan seperti cacing sutra, daphnia, moina infusiria dancacing sutra, daphnia, moina infusiria dan sebagainya.sebagainya.
Pemeliharaan benih ikan merupakan kelanjutan kegiatan pemeliharaan larva. Pemeliharaan benih ikan merupakan kelanjutan kegiatan pemeliharaan larva. Pemeliharaan benih ikan secara intensif dapat dilakukan di kolam atau di bak. Pemeliharaan benih ikan secara intensif dapat dilakukan di kolam atau di bak. Pemeliharaan benih ikan di kolam faktor lingkungan khususnya kualitas air sulit untuk Pemeliharaan benih ikan di kolam faktor lingkungan khususnya kualitas air sulit untuk dikontrol. Sebaliknya, pemeliharaan benih ikan di bak, faktor lingkungan dapat dikontrol dikontrol. Sebaliknya, pemeliharaan benih ikan di bak, faktor lingkungan dapat dikontrol dengan baik.