• Tidak ada hasil yang ditemukan

Biaya Produksi, Penerimaan dan Pendapatan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 Biaya Produksi, Penerimaan dan Pendapatan

Besarnya biaya sarana produksiuntuk usahatani tanamananggrekdi daerah penelitian dapat dilihat padatabel berikut :

Tabel 13. Rata-rata BiayaProduksi Usahatani Anggrek Dendrobium Per Tahun

No Sarana Produksi

Biaya Sarana Produksi Per petani

(Rp)

Biaya Sarana Produksi Per 100 Pot

(Rp)

1. Bibit 14.187.233 2.291.960

2. Pupuk 135.300 21.857

3. Pestisida 132.900 21.470

4. Zat Pengatur Tumbuh 238.333 38.502

5. Obat-obatan 48.428 7.823

Total Biaya 14.716.366 2.377.440

Sumber : Diolah dari Lampiran 27

Dari Tabel 13 dapat dilihat total biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek dendrobiumadalah sebesar Rp 14.716.366 per petani atau Rp. 2.377.440 per 100 pot.Biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek dendrobium terbesar pada bibit yaitu sebesar Rp 14.187.233 per petani atau Rp.2.291.960 per

37

Tabel 14. Rata-rata BiayaProduksi Usahatani Anggrek Vanda Per Tahun

No Sarana Produksi

Biaya Sarana Produksi Per petani

(Rp)

Biaya Sarana Produksi Per 100 Pot

(Rp)

1. Bibit 6.417.055 3.359.714

2. Pupuk 36.250 18.979

3. Pestisida 52.944 27.719

4. Zat Pengatur Tumbuh 44.833 23.472

5. Obat-obatan 21.916 11.474

Total Biaya 6.565.694 3.437.536

Sumber : Diolah dari Lampiran 28

Dari Tabel 14 dapat dilihat total biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek vanda adalah sebesar Rp 6.565.694per petani atau Rp. 3.437.536per 100 pot.Biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek vanda terbesar pada bibit yaitu sebesar Rp 6.417.055per petani atau Rp.3.359.714per 100 pot.

Tabel 15. Rata-rata BiayaProduksi Anggrek Cattleya Per Tahun

No Sarana Produksi

Biaya Sarana Produksi Per petani

(Rp)

Biaya Sarana Produksi Per 100 Pot

(Rp)

1. Bibit 6.421.785 3.057.993

2. Pupuk 36.142 17.210

3. Pestisida 55.428 26.394

4. Zat Pengatur Tumbuh 51.571 24.557

5. Obat-obatan 21.625 10.297

Total Biaya 6.577.285 3.132.040

Sumber : Diolah dari Lampiran 29

Dari Tabel 15 dapat dilihat total biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek catlleya adalah sebesar Rp 6.577.285per petani atau Rp. 3.132.040per 100 pot.Biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek cattleya terbesar pada bibit yaitu sebesar Rp 6.421.785per petani atau Rp.3.057.993per 100 pot.

Tabel 16. Rata-rata BiayaProduksi Anggrek Bulan Per Tahun

No Sarana Produksi

Biaya Sarana Produksi Per petani

(Rp)

Biaya Sarana Produksi Per 100 Pot

(Rp)

1. Bibit 5.363.681 2.642.207

2. Pupuk 35.522 17.498

3. Pestisida 59.136 29.131

4. Zat Pengatur Tumbuh 54.227 26.712

5. Obat-obatan 22.166 10.919

Total Biaya 5.518.613 2.718.528

Sumber : Diolah dari Lampiran 30

Dari Tabel 16 dapat dilihat total biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek bulan adalah sebesar Rp 5.518.613per petani atau Rp. 2.718.528per 100 pot.Biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek cattleya terbesar pada bibit yaitu sebesar Rp 5.363.681per petani atau Rp.2.642.207per 100 pot.

Biaya Tenaga Kerja

Dalam usahatani anggrek menbutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan usahanya. Untuk tenaga kerja yang digunakan dalam usahatani ini membutuhkan biaya tenaga kerja. Besarnya biaya tenaga kerja harus dikeluarkan petani untuk usahatani anggrek ini dapat dilihat pada Tabel 17:

39

Tabel 17. Rata-rata BiayaTenaga Kerja Usahatani Anggrek Per Tahun

No Jumlah Hari Kerja Biaya Tenaga Kerja Total Biaya Tenaga (Orang) Hari Bulan (Rp/Hari) Kerja (Rp)

1. 4 26 12 30.000 37.440.000 2. 2 26 12 30.000 18.720.000 3. 4 26 12 30.000 37.440.000 4. 3 26 12 30.000 28.080.000 5. 3 26 12 30.000 28.080.000 6. 3 26 12 30.000 28.080.000 7. 1 26 12 30.000 9.360.000 8. 2 26 12 30.000 18.720.000 9. 2 26 12 30.000 18.720.000 10. 3 26 12 30.000 28.080.000 11. 2 26 12 30.000 18.720.000 12. 3 26 12 30.000 28.080.000 13. 2 26 12 30.000 18.720.000 14. 10 26 12 30.000 93.600.000 15. 1 26 12 30.000 9.360.000 Totalan 45 390 180 450.000 421.200.000 Rataan 3 26 12 30.000 28.080.000

Sumber : Diolah dari Lampiran 22

Pada Tabel 17 dapat diketahui bahwa rata-rata biaya tenaga kerja per petani untuk 1 hari kerja adalah sebesar Rp. 30.000/petani. Biaya tenaga kerja ini sudah termasuk dalam semua kegiatan usahatani mulai dari penanaman, penyiraman, pemupukan, pemberantasan hama penyakit, dan perawatan. Sedangkan rata-rata biaya tenaga kerja untuk usahatani anggrek per tahun adalah sebesar Rp. 28.080.000/petani.Biaya tenaga kerja ini terdiri dari biaya tenaga kerja dalam keluarga dan biaya tenaga kerja luar keluarga. Biaya tenaga kerja termasuk untuk semua tanaman anggrek yang di usahakan petani dan 4 tanaman anggrek yang di jadikan penelitian.

Biaya Penyusutan Alat

Biaya penyusutan adalah biaya peralatan yang digunakan petani dalam kegiatan usahataninya selama 1 tahun. Peralatan yang di gunakan dalam usahatani ini

adalah rumah kasa, gunting, pompa air, hand sprayer, dan gembor. Besarnya biaya penyusutan peralatan ini dapat dilihat pada Tabel 18 :

Tabel 18. Biaya Rata-rata Penyusutan Peralatan Pada Usahatani Anggrek Per Tahun No Peralatan Biaya Penyusutan Per Petani (Rp) 1. Rumah kasa 29.312 2. Gunting 3.271 3. Pompa Air 5.206 4. Hand spreyer 2.578 5. Gembor 2.547 Total Biaya 42.914

Sumber : Diolah dari lampiran 23

Dari Tabel 18 diatas dapat dilihat biaya rata-rata penyusutan peralatan pada usahatani Anggrek per petani yaitu sebesar Rp. 42.914. Biaya rata-rata penyusutan peralatan terbesar adalah pada rumah kasa sebesar Rp. 29.312/petani. Biaya penyusutan peralatan termasuk untuk semua tanaman anggrek yang di usahakan petani dan 4 tanaman anggrek yang di jadikan penelitian.

Total Biaya

Adapun yang termasuk biaya dalam usahatani tanaman anggrek adalah biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya penyusutan dan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sedangkan biaya variabel terdiri atas biaya sarana produksi, biaya tenaga kerja dan biaya sewa lahan, dan biaya lain-lain. Berikut adalah Tabel mengenai biaya tetap dan biaya variabel dalam usahatani tanaman

41

Tabel 19. Rata-rata Total Biaya Produksi Pada Usahatani Anggrek Dendrobium Per Tahun

NO

Komponen Biaya

Total Biaya Produksi Per Petani

Total Biaya Produksi Per Produksi (Rp) 100 Pot (Rp) a. Biaya Variabel (VC)

- Biaya Saprodi 14.716.367 2.377.442

- Biaya Tenaga Kerja 17.199.201 2.778.546

- Biaya Sewa Lahan 10.102.103 1.632.003

- Biaya Lain-lain 882.223 142.523

b. Biaya Tetap (FC)

- Biaya Penyusutan Alat 24.475 3.954

- Biaya PBB 29.028 4.689

Totalan Biaya 36.208.987 5.849.593

Sumber : Diolah dari Lampiran 31

Dari Tabel 19 dapat dilihat bahwa rata-rata total biaya produksi usahatani anggrek dendrobium adalah sebesar Rp. 36.208.987per petani atau Rp. 5.849.593per 100 pot. Rata-rata totalbiaya produksi terbesar pada tenaga kerja yaitu sebesar Rp. 17.199.201per petani atau Rp. 2.778.546per 100 pot.

Tabel 20. Rata-rata Total Biaya Produksi Pada Usahatani AnggrekVanda Per Tahun

NO

Komponen Biaya

Total Biaya Produksi Per Petani

Total Biaya Produksi Per Produksi (Rp) 100 Pot (Rp) a. Biaya Variabel (VC)

- Biaya Saprodi 6.565.694 3.437.536

- Biaya Tenaga Kerja 3.828.123 2.004.252

- Biaya Sewa Lahan 3.105.927 1.626.139

- Biaya Lain-lain 221.774 116.112

b. Biaya Tetap (FC)

- Biaya Penyusutan Alat 6.659 3.486

- Biaya PBB 7.306 3.825

Totalan Biaya 11.662.431 6.105.984

Sumber : Diolah dari lampiran 32

Dari Tabel 20 dapat dilihat bahwa rata-rata total biaya produksi usahatani anggrek vanda adalah sebesar Rp. 11.662.431per petani atau Rp. 6.105.984 per 100 pot. Rata-rata totalbiaya produksi terbesar pada biaya sarana produksi yaitu

sebesar Rp. 6.565.694per petani atau Rp. 3.437.536 per 100 pot.

Tabel 21. Rata-rata Total Biaya Produksi Pada Usahatani AnggrekCattleya Per Tahun

NO

Komponen Biaya

Total Biaya Produksi Per Petani

Total Biaya Produksi Per

Produksi (Rp) 100Pot (Rp)

a. Biaya Variabel (VC)

- Biaya Saprodi 6.577.285 3.132.040

- Biaya Tenaga Kerja 4.180.362 1.990.648

- Biaya Sewa Lahan 2.709.800 1.290.381

- Biaya Lain-lain 238.886 113.755

b. Biaya Tetap (FC)

- Biaya Penyusutan Alat 7.190 3.423

- Biaya PBB 7.902 3.762

Totalan Biaya 12.169.582 5.795.039

Sumber : Diolah dari lampiran 33

Dari Tabel 21 dapat dilihat bahwa rata-rata total biaya produksi usahatani anggrek catlleya adalah sebesar Rp. 12.169.582per petani atau Rp.5.795.039 per 100 pot. Rata-rata totalbiaya produksi terbesar pada biaya sarana produksi yaitu sebesar Rp6.577.285per petani atau Rp. 3.132.040per 100 pot.

Tabel 22. Rata-rata Total Biaya Produksi Pada Usahatani AnggrekBulanPer Tahun

NO

Komponen Biaya

Total Biaya Produksi Per Petani

Total Biaya Produksi Per Produksi (Rp) 100Pot (Rp) a. Biaya Variabel (VC)

- Biaya Saprodi 5.518.613 2.718.528

- Biaya Tenaga Kerja 4.277.489 2.107.137

- Biaya Sewa Lahan 4.073.739 2.006.768

- Biaya Lain-lain 282.761 139.291

b. Biaya Tetap (FC)

- Biaya Penyusutan Alat 7.032 3.464

43

Rata-rata totalbiaya produksi terbesar pada biaya sarana produksi yaitu sebesar Rp. 5.518.613per petani atau Rp. 2.718.528 per 100 pot.

Tabel 23. Rata-rata Total Biaya Produksi Pada Usahatani Anggrek Per Tahun

Total Biaya Total Biaya No Jenis Anggrek Produksi Per Petani Produksi Per 100 Pot

(Rp) (Rp)

1. Dendrobium 36.208.987 5.849.593

2. Vanda 11.662.431 6.105.984

3. Cattleya 12.169.582 5.795.039

4. Bulan 11.572.119 5.700.551

Sumber : Diolah dari Lampiran 31-34

Dari Tabel 23 dapat dilihat bahwa rata-rata total biaya produksi usahatani anggrek terbesaradalah dendrobium yaitu sebesar Rp. 36.208.987per petani atau rata-rata total biaya produksi usahatani anggrek terbesar adalah vanda yaitu sebesar Rp. 6.105.984 per 100 pot.

5.2.2 Penerimaan dan Pendapatan Petani Tanaman Anggrek

Penerimaan merupakan hasil perkalian antara jumlah produksi tanaman anggrek dengan harga jual tanaman anggrek.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tanaman anggrek adalah dilihat dari jumlah produksi yang dihasilkan masing-masing petani tanaman anggrek yang dikalikan dengan harga masing-masing tanaman anggrek tersebut setelah itu dikurangi dengan total biaya produksi masing-masing petani tanaman anggrek. Untuk melihat penerimaan dan pendapatan petani tanaman anggrek dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:

Tabel 24. Rata-rata Penerimaan dan Pendapatan Usahatani Anggrek Dendrobium Per Tahun

No Uraian Satuan Per Petani Per 100 Pot

1. Total Biaya Rp 36.208.987 5.849.593

2. Penerimaan Rp 47.380.000 7.654.281

- Produksi Pot 619 100

- Harga Jual Rp/pot 73.666 11.900

3. Pendapatan Rp 11.171.013 1.804.687

Sumber : Diolah dari Lampiran 35 dan 39

Dari Tabel 24 dapat dilihat bahwa untuk penerimaan usahatani tanaman anggrek dendrobium rata-rata penerimaan yaitu sebesar Rp 47.380.000per petani atau Rp. 7.654.281per 100 pot. Sedangkan rata-rata pedapatan yaitu sebesar Rp. 11.171.013per petani atau Rp. 1.804.687per 100 pot.Penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani cukup tinggi dan sangat menguntungkan bagi para petani tanaman anggrek.

Tabel 25. Rata-rata Penerimaan dan PendapatanUsahatani Anggrek Vanda Per Tahun

No Uraian Satuan Per Petani Per 100 Pot

1. Total Biaya Rp 11.662.431 6.105.984

2. Penerimaan Rp 27.072.222 14.173.938

- Produksi Pot 191 100

- Harga Jual Rp/pot 141.111 73.880

3. Pendapatan Rp 15.409.791 8.067.953

Sumber : Diolah dari Lampiran 36 dan 40

Dari Tabel 25 dapat dilihat bahwa untuk penerimaan usahatani tanaman anggrek vanda rata-rata penerimaan yaitu sebesar Rp 27.072.222 per petani atau Rp. 14.173.938 per 100 pot. Sedangkan rata-rata pedapatan yaitu sebesar Rp. 15.409.791 per petani atau Rp. 8.067.953 per 100 pot.Penerimaan dan pendapatan

45

Tabel 26. Rata-rata Penerimaan dan PendapatanUsahatani Anggrek Cattleya Per Tahun

No Uraian Satuan Per Petani Per 100 Pot

1. Total Biaya Rp 12.169.582 5.795.039

2. Penerimaan Rp 26.885.714 12.802.721

- Produksi Pot 210 100

- Harga Jual Rp/pot 127.857 60.884

3. Pendapatan Rp 14.716.131 7.007.681

Sumber : Diolah dari Lampiran 37 dan 41

Dari Tabel 26 dapat dilihat bahwa untuk penerimaan usahatani tanaman anggrek cattleya rata-rata penerimaan yaitu sebesar Rp 26.885.714 per petani atau Rp. 12.802.721 per 100 pot. Sedangkan rata-rata pedapatan yaitu sebesar Rp. 14.716.131 per petani atau Rp. 7.007.681 per 100 pot.Penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani cukup tinggi dan sangat menguntungkan bagi para petani tanaman anggrek.

Tabel 27. Rata-rata Penerimaan dan PendapatanUsahatani Anggrek Bulan Per Tahun

No Uraian Satuan Per Petani Per 100 Pot

1. Total Biaya Rp 11.572.119 5.700.551

2. Penerimaan Rp 20.540.909 10.118.674

- Produksi Pot 203 100

- Harga Jual Rp/pot 100.909 49.708

3. Pendapatan Rp 8.968.789 4.418.123

Sumber : Diolah dari Lampiran 38 dan 42

Dari Tabel 27 dapat dilihat bahwa untuk penerimaan usahatani anggrek bulan rata-rata penerimaan yaitu sebesar Rp. 20.540.909 per petani atau Rp. 10.118.674 per 100 pot. Sedangkan rata-rata pedapatan yaitu sebesar Rp. 8.968.789 per petani atau Rp. 4.418.123 per 100 pot.Penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani cukup tinggi dan sangat menguntungkan bagi para petani tanaman anggrek.

Tabel 28. Rata-rata Penerimaan dan Pendapatan Usahatani Anggrek Per Tahun

Penerimaan Pendapatan

No Jenis Anggrek Per Petani Per 100 Pot Per Petani Per 100 Pot

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1. Dendrobium 47.380.000 7.654.281 11.171.013 1.804.687 2. Vanda 27.072.222 14.173.938 15.409.791 8.067.953 3. Cattleya 26.885.714 12.802.721 14.716.131 7.007.681 4. Bulan 20.540.909 10.118.674 8.968.789 4.418.123 Sumber : Diolah dari Lampiran 35-42

Dari Tabel 28 dapat dilihat bahwa untuk rata-rata penerimaan usahatani anggrek terbesar adalah dendrobium yaitu sebesar Rp. 47.380.000 per petani atau rata-rata penerimaan usahatani anggrek terbesar adalah vanda yaitu sebesar Rp. 14.173.938 per 100 pot. Sedangkan rata-rata pedapatan usahatani anggrek terbesar adalah vanda yaitu sebesar Rp. 15.409.791 per petani atau rata-rata pendapatan usahatani anggrek terbesar adalah vanda yaitu sebesar Rp. 8.067.953 per 100 pot.

Dokumen terkait