• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelayakan Usahatani Tanaman Anggrek di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kelayakan Usahatani Tanaman Anggrek di Kota Medan"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Karakteristik Sampel

No Luas Umur Pendidikan Lama Jumlah Mata Pencaharian

Status Kepemilikan

Lahan Modal Yang Digunakan Sampel Lahan

(Ha)

(Tahun) Terakhir Bertani (Tahun)

Tanggungan (Jiwa)

(2)

56 Lampiran 2. Biaya Bibit Dendrobium

No Jumlah Bibit Harga Bibit Biaya Media Tanam Total Biaya

Sampel (Pot) (Rp/pot) Kawat Pakis Pot (Rp)

1. 700 11.000 450 900 10.500 15.365.000

2. 500 12.500 500 1200 12.500 12.750.000

3. 450 10.000 550 1000 11.000 9.697.500

4. 420 12.500 500 900 10.000 9.660.000

5. 680 12.000 450 1000 12.000 16.626.000

6. 650 11.500 500 1200 12.500 1.5925.000

7. 350 12.000 450 1000 12.300 8.662.500

8. 600 10.500 550 1000 10.000 12.630.000

9. 550 11.000 450 900 10.000 11.797.500

10. 530 11.000 400 1200 11.500 12.137.000

11. 560 10.500 550 1200 12.000 12.908.000

12. 800 11.500 450 1000 11.000 18.360.000

13. 500 11.000 500 900 10.000 10.750.000

14 1400 11.000 550 1200 10.500 30.870.000

15. 600 12.000 450 900 12.000 14.670.000

Total 9.290 170.000 7.300 15.500 167.800 212.808.500 Rataan Per Petani 619 11.333 486 1.033 11.186 14.187.233

Rataan Per 100 pot 100 1.830 78 166 1.807 2.291.960

(3)

Lampiran 3. Biaya Bibit Vanda

No Jumlah Bibit Harga Bibit Biaya Media Tanam Total Biaya

Sampel (Pot) (Rp) Kawat Pakis Pot (Rp)

1. 250 22.000 450 900 10.500 8.237.500

2. 170 21.500 500 1200 12.500 5.865.000

3. 180 23.500 550 1000 11.000 6.309.000

4. - - - -

5. 175 21.000 450 1000 12.000 5.853.750

6. 150 22.000 500 1200 12.500 5.250.000

7. - - - -

8. 200 22.000 550 1000 10.000 6.510.000

9. 165 21.500 450 900 10.000 5.271.750

10. - - - -

11. 180 22.000 550 1200 12.000 6.219.000

12. 250 21.500 450 1000 11.000 8.237.500

13. - - - -

14 - - - -

15. - - - -

(4)

58 Lampiran 4. Biaya Bibit Catellya

No Jumlah Bibit Harga Bibit Biaya Media Tanam Total Biaya

Sampel (Pot) (Rp) Kawat Pakis Pot (Rp)

1. 200 18.000 450 900 10.500 5.790.000

2. 250 17.500 500 1200 12.500 7.625.000

3. 200 20.000 550 1000 11.000 6.310.000

4. - - - -

5. - - - -

6. 270 20.500 500 1200 12.500 9.045.000

7. - - - -

8. 200 17.500 550 1000 10.000 5.610.000

9. - - - -

10. - - - -

11. 150 18.000 550 1200 12.000 4.582.500

12. 200 18.500 450 1000 11.000 5.990.000

13. - - - -

14 - - - -

15. - - - -

Total 1.470 130.000 3.550 7.500 79.500 44.952.500 Rataan Per Petani 210 18.571 507 1.071 11.357 6.421.785 Rataan Per 100 Pot 100 8.843 241 510 5.408 3.057.993

(5)

Lampiran 5. Biaya Bibit Anggrek Bulan

No Jumlah Bibit Harga Bibit Biaya Media Tanam Total Biaya

Sampel (Pot) (Rp) Kawat Pakis Pot (Rp)

1. 250 14.000 450 900 10.500 6.237.500

2. 150 15.000 500 1200 12.500 4.200.000

3. 170 14.500 550 1000 11.000 4.428.500

4. 150 15.500 500 900 10.000 3.900.000

5. 190 14.000 450 1000 12.000 5.025.500

6. 200 14.500 500 1200 12.500 5.500.000

7. 230 14.000 450 1000 12.300 6.152.500

8. 180 15.500 550 1000 10.000 4.689.000

9. - - - -

10. 200 15.000 400 1200 11.500 5.380.000

11. - - - -

12. - - - -

13. 270 14.500 500 900 10.000 6.750.000

14 - - - -

15. 250 14.500 450 900 12.000 6.737.500

(6)

60 Lampiran 6. Biaya Pupuk Anggrek Dendrobium

(7)

Lampiran 7. Biaya Pupuk Anggrek Vanda

No

Luas Lahan

Jumlah

Bibit Jumlah

Penggunaan Pupuk

Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Sak) (Rp/Sak) (Rp)

1. 0,05 250 0,5 70.000 35.000

2. 0,049 170 0,5 75.000 37.500

3. 0,06 180 0,5 68.500 34.250

4. 0,04 - - - -

5. 0,08 175 0,5 73.000 36.500

6. 0,06 150 0,5 75.000 37.500

7. 0,02 - - - -

8. 0,06 200 0,5 70.000 35.000

9. 0,04 165 0,5 73.500 36.750

10. 0,04 - - - -

11. 0,06 180 0,5 72.500 36.250

12. 0,07 250 0,5 75.000 37.500

13. 0,035 - - - -

14. 1 - - - -

15. 0,04 - - - -

Total 1,704 1.720 4,5 652.500 326.250

Rataan Per Petani 0,2 191 0,5 72.500 36.250

(8)

62 Lampiran 8. Biaya Pupuk Anggrek Catelleya

(9)

Lampiran 9. Biaya Pupuk Anggrek Bulan

No

Luas Lahan

Jumlah

Bibit Jumlah

Penggunaan Pupuk

Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Sak) (Rp/Sak) (Rp)

1. 0,05 250 0,5 70.000 35.000

2. 0,049 150 0,5 75.000 37.500

3. 0,06 170 0,5 68.500 34.250

4. 0,04 150 0,5 70.000 35.000

5. 0,08 190 0,5 73.000 36.500

6. 0,06 200 0,5 75.000 37.500

7. 0,02 230 0,5 70.000 35.000

8. 0,06 180 0,5 70.000 35.000

9. 0,04 - - - -

10. 0,04 200 0,5 70.000 35.000

11. 0,06 - - - -

12. 0,07 - - - -

13. 0,035 270 0,5 70.000 35.000

14. 1 - - - -

15. 0,04 250 0,5 70.000 35.000

Total 1,704 2.240 5,5 781.500 390.750

Rataan Per Petani 0,2 203 0,5 71.045 35.522

(10)

64

Lampiran 10. Biaya Penggunaan Pestisida Pada Usahatani Anggrek Dendrobium Penggunaan Pestisida

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 700 800 17.500 140.000

2. 0,049 500 600 23.000 138.000

3. 0,06 450 500 82.000 82.000

4. 0,04 420 500 85.500 85.000

5. 0,08 680 700 17.500 122.500

6. 0,06 650 700 22.500 157.500

7. 0,02 350 700 20.000 140.000

8. 0,06 600 700 17.500 122.500

9. 0,04 550 600 25.000 150.000

10. 0,04 530 600 17.500 105.000

11. 0,06 560 600 20.500 123.000

12. 0,07 800 900 17.000 153.000

13. 0,035 500 600 17.500 105.000

14. 1 1.400 1500 82.500 247.500

15. 0,04 600 700 17.500 122.500

Total 1,704 9.290 10.700 483.000 1.993.500

Rataan Per Petani 0,2 619 713 32.200 132.900

Rataan Per 100 Pot 0,2 100 115 5.201 21.470

(11)

Lampiran 11. Biaya Penggunaan Pestisida Pada Usahatani Anggrek Vanda

Penggunaan Pestisida

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 250 300 17.500 52.500

2. 0,049 170 250 52.000 52.000

3. 0,06 180 250 55.000 55.000

4. 0,04 - - - -

5. 0,08 175 250 52.500 52.500

6. 0,06 150 200 22.500 45.000

7. 0,02 - - - -

8. 0,06 200 250 52.500 52.500

9. 0,04 165 250 53.000 53.000

10. 0,04 - - - -

11. 0,06 180 300 20.500 61.500

12. 0,07 250 300 17.500 52.500

13. 0,035 - - - -

14. 1 - - - -

15. 0,04 - - - -

Total 1,704 1.720 2.350 343.000 476.500

Rataan Per Petani 0,2 191 261 38.111 52.944

(12)

66

Lampiran 12. Biaya Penggunaan Pestisida Pada Usahatani Anggrek Cattelya

Penggunaan Pestisida

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 200 300 17.500 52.500

2. 0,049 250 300 23.500 70.500

3. 0,06 200 250 53.000 53.000

4. 0,04 - - - -

5. 0,08 - - - -

6. 0,06 270 300 17.500 52.500

7. 0,02 - - - -

8. 0,06 200 250 55.000 55.000

9. 0,04 - - - -

10. 0,04 - - - -

11. 0,06 150 250 52.000 52.000

12. 0,07 200 300 17.500 52.500

13. 0,035 - - - -

14. 1 - - - -

15. 0,04 - - - -

Total 1,704 1.470 1.950 236.000 388.000

Rataan Per Petani 0,2 210 278 33.714 55.428

Rataan Per 100 Pot 0,2 100 132 16.054 26.394

(13)

Lampiran 13. Biaya Penggunaan Pestisida Pada Usahatani Anggrek Bulan

Penggunaan Pestisida

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 250 300 18.500 55.500

2. 0,049 150 250 52.000 52.000

3. 0,06 170 250 55.000 55.000

4. 0,04 150 250 52.500 52.500

5. 0,08 190 250 53.000 53.000

6. 0,06 200 300 22.500 67.500

7. 0,02 230 300 23.500 70.500

8. 0,06 180 250 52.500 52.500

9. 0,04 - - - -

10. 0,04 200 300 17.500 52.500

11. 0,06 - - - -

12. 0,07 - - - -

13. 0,035 270 400 18.000 72.000

14. 1 - - - -

15. 0,04 250 300 22.500 67.500

Total 1,704 2.240 3.150 387.500 650.500

Rataan Per Petani 0,2 203 286 35.227 59.136

(14)

68

Lampiran 14. Biaya Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh Pada Usahatani Anggrek Dendrobium Penggunaan ZPT

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 700 800 20.000 245.000

2. 0,049 500 600 22.500 164.000

3. 0,06 450 500 65.000 162.000

4. 0,04 420 500 63.500 166.500

5. 0,08 680 700 21.000 245.000

6. 0,06 650 700 20.000 315.000

7. 0,02 350 700 25.000 140.000

8. 0,06 600 700 23.000 210.000

9. 0,04 550 600 20.000 275.000

10. 0,04 530 600 20.000 192.500

11. 0,06 560 600 20.500 246.000

12. 0,07 800 900 22.000 240.000

13. 0,035 500 600 25.500 204.000

14. 1 1.400 1.500 63.500 560.000

15. 0,04 600 700 20.000 210.000

Total 1,704 9.290 10.700 451.500 3.575.000

Rataan Per Petani 0,2 619 713 30.100 238.333

Rataan Per 100 Pot 0,2 100 115 4.862 38.502

(15)

Lampiran 15. Biaya Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh Pada Usahatani Anggrek Vanda Penggunaan ZPT

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 250 300 20.000 60.000

2. 0,049 170 250 35.500 35.500

3. 0,06 180 250 35.000 35.000

4. 0,04 - - - -

5. 0,08 175 250 37.500 37.500

6. 0,06 150 200 20.000 40.000

7. 0,02 - - - -

8. 0,06 200 250 33.000 33.000

9. 0,04 165 250 35.000 35.000

10. 0,04 - - - -

11. 0,06 180 300 20.500 61.500

12. 0,07 250 300 22.000 66.000

13. 0,035 - - - -

14. 1 - - - -

15. 0,04 - - - -

Total 1,704 1.720 2.350 258.500 403.500

Rataan Per Petani 0,2 191 261 28.722 44.833

(16)

70

Lampiran 16. Biaya Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh Pada Usahatani Anggrek Cattleya Penggunaan ZPT

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 200 300 20.000 60.000

2. 0,049 250 300 22.500 67.500

3. 0,06 200 250 35.000 35.000

4. 0,04 - - - -

5. 0,08 - - - -

6. 0,06 270 300 20.000 60.000

7. 0,02 - - - -

8. 0,06 200 250 37.000 37.000

9. 0,04 - - - -

10. 0,04 - - - -

11. 0,06 150 250 35.500 35.500

12. 0,07 200 300 22.000 66.000

13. 0,035 - - - -

14. 1 - - - -

15. 0,04 - - - -

Total 1,704 1.470 1.950 192.000 361.000

Rataan Per Petani 0,2 210 278 27.428 51.571

Rataan Per 100 Pot 0,2 100 132 13.061 24.557

(17)

Lampiran 17. Biaya Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh Pada Usahatani Anggrek Bulan Penggunaan ZPT

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 250 300 20.000 60.000

2. 0,049 150 250 35.000 35.000

3. 0,06 170 250 37.500 37.500

4. 0,04 150 250 35.000 35.000

5. 0,08 190 250 35.000 37.500

6. 0,06 200 300 20.000 60.000

7. 0,02 230 300 24.000 72.000

8. 0,06 180 250 37.500 37.500

9. 0,04 - - - -

10. 0,04 200 300 20.000 60.000

11. 0,06 - - - -

12. 0,07 - - - -

13. 0,035 270 400 25.500 102.000

14. 1 - - - -

15. 0,04 250 300 20.000 60.000

Total 1,704 2.240 3.150 309.500 596.500

Rataan Per Petani 0,2 203 286 28.136 54.227

(18)

72

Lampiran 18. Biaya Penggunaan Obat-obatan Pada Usahatani Anggrek Dendrobium Penggunaan Obat-obatan

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 700 - - -

2. 0,049 500 - - -

3. 0,06 450 100 25.000 25.000

4. 0,04 420 - - -

5. 0,08 680 250 52.000 52.000

6. 0,06 650 100 18.500 18.500

7. 0,02 350 - - -

8. 0,06 600 - - -

9. 0,04 550 250 50.500 50.500

10. 0,04 530 - - -

11. 0,06 560 250 54.000 54.000

12. 0,07 800 250 50.000 50.000

13. 0,035 500 - - -

14. 1 1.400 500 89.000 89.000

15. 0,04 600 - - -

Total 1,704 9.290 1.700 339.000 339.000

Rataan Per Petani 0,2 1.327 242 48.428 48.428

Rataan Per 100 Pot 0,2 100 18 3.649 3.649

(19)

Lampiran 19. Biaya Penggunaan Obat-obatan Pada Usahatani Anggrek Vanda Penggunaan Obat-obatan

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 250 - - -

2. 0,049 170 - - -

3. 0,06 180 100 25.000 25.000

4. 0,04 - - - -

5. 0,08 175 100 23.000 23.000

6. 0,06 150 100 18.500 18.500

7. 0,02 - - - -

8. 0,06 200 - - -

9. 0,04 165 100 22.000 22.000

10. 0,04 - - - -

11. 0,06 180 100 23.000 23.000

12. 0,07 250 100 20.000 20.000

13. 0,035 - - - -

14. 1 - - - -

15. 0,04 - - - -

Total 1,704 1.720 600 131.500 131.500

Rataan Per Petani 0,2 286 100 21.916 21.916

(20)

74

Lampiran 20. Biaya Penggunaan Obat-obatan Pada Usahatani Anggrek Cattleya Penggunaan Obat-obatan

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 200 - - -

2. 0,049 250 - - -

3. 0,06 200 100 25.000 25.000

4. 0,04 - - - -

5. 0,08 - - - -

6. 0,06 270 100 18.500 18.500

7. 0,02 - - - -

8. 0,06 200 - - -

9. 0,04 - - - -

10. 0,04 - - - -

11. 0,06 150 100 23.000 23.000

12. 0,07 200 100 20.000 20.000

13. 0,035 - - - -

14. 1 - - - -

15. 0,04 - - - -

Total 1,704 1.470 400 86.500 86.500

Rataan Per Petani 0,2 367 100 21.625 21.625

Rataan Per 100 Pot 0,2 100 27 5.892 5.892

(21)

Lampiran 21. Biaya Penggunaan Obat-obatan Pada Usahatani Anggrek Bulan Penggunaan Obat-obatan

No Luas Lahan Jumlah Bibit Jumlah Harga Total Harga

Sampel (Ha) (Pot) (Ml) (Rp/Ml) (Rp)

1. 0,05 250 - - -

2. 0,049 150 - - -

3. 0,06 170 100 25.000 25.000

4. 0,04 150 - - -

5. 0,08 190 100 23.000 23.000

6. 0,06 200 100 18.500 18.500

7. 0,02 230 - - -

8. 0,06 180 - - -

9. 0,04 - - -

10. 0,04 200 - - -

11. 0,06 - - - -

12. 0,07 - - - -

13 0,035 270 - - -

14. 1 - - - -

15. 0,04 250 - - -

Total 1,704 2.240 300 66.500 66.500

Rataan Per Petani 0,2 746 100 22.166 22.166

(22)

76 Lampiran 22. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Anggrek Per Tahun

No Jumlah Hari Kerja Biaya Tenaga Kerja Total BiayaTenaga Sampel (Orang) Hari Bulan (Rp/Hari) Kerja (Rp)

1. 4 26 12 30.000 37.440.000

2. 2 26 12 30.000 18.720.000

3. 4 26 12 30.000 37.440.000

4. 3 26 12 30.000 28.080.000

5. 3 26 12 30.000 28.080.000

6. 3 26 12 30.000 28.080.000

7. 1 26 12 30.000 9.360.000

8. 2 26 12 30.000 18.720.000

9. 2 26 12 30.000 18.720.000

10. 3 26 12 30.000 28.080.000

11. 2 26 12 30.000 18.720.000

12. 3 26 12 30.000 28.080.000

13. 2 26 12 30.000 18.720.000

14. 10 26 12 30.000 93.600.000

15. 1 26 12 30.000 9.360.000

Totalan 45 390 180 450.000 421.200.000

Rataan Per Petani 3 26 12 30.000 28.080.000

Catatan :

Biaya tenaga kerja dalam keluarga & tenaga kerja luar keluarga sama yaitu Rp. 30.000/hari. Sudah mengerjakan semua kegiatan usahatani

mulai dari penanaman, penyiraman, pemupukan, pemberantasan hama penyakit, dan perawatan.

Biaya tenaga kerja untuk semua tanaman anggrek yang diusahakan petani termasuk 4 tanaman anggrek yang di jadikan penelitian.

(23)

Lampiran 22a. Biaya Tenaga Kerja Per Jenis Anggrek

No Total Biaya Jumlah Bibit Per Jenis Anggrek Lainnnya Total Total Biaya

Sampel (Rp) Dendrobium Vanda Cattleya Bulan (Pot) (Pot) Per Jenis

Pot Rp Pot Rp Pot Rp Pot Rp Anggrek (Rp)

1. 37.440.000 700 16.380.000 250 5.850.000 200 4.680.000 250 5.850.000 200 1.600 32.760.000 2. 18.720.000 500 7.735.537 170 2.630.083 250 3.867.769 150 2.320.661 140 1.210 16.554.050 3. 37.440.000 450 12.763.636 180 5.105.455 200 5.672.727 170 4.821.818 320 1.320 28.363.636

4. 28.080.000 420 17.602.388 - - - - 150 6.286.567 100 670 23.888.955

5. 28.080.000 680 13.033.720 175 3.354.266 - - 190 3.641.775 420 1.465 20.029.761

6. 28.080.000 650 12.808.421 150 2.955.789 270 5.320.421 200 3.941.053 155 1.425 25.025.684

7. 9.360.000 350 5.118.750 - - - - 230 3.363.750 60 640 8.482.500

8. 18.720.000 600 8.775.000 200 2.925.000 200 2.925.000 180 2.632.500 100 1.280 17.257.500

9. 18.720.000 550 10.895.238 165 3.268.571 - - - - 230 945 14.163.809

10. 28.080.000 530 17.406.316 - - - - 200 6.568.421 125 855 23.974.737

11. 18.720.000 560 9.843.380 180 3.163.944 150 2.636.620 - - 175 1.065 15.643.944

12. 28.080.000 800 16.640.000 250 5.200.000 200 4.160.000 - - 100 1.350 26.000.000

13. 18.720.000 500 9.852.632 - - - - 270 5.320.421 180 950 15.173.053

14. 93.600.000 1400 93.600.000 - - - 1.400 93.600.000

15. 9.360.000 600 5.533.005 - - - - 250 2.305.419 165 1.015 7.838.424

(24)

78 Lampiran 23. Biaya Penyusutan Alat Usahatani Anggrek Per Tahun

(25)
(26)

80

Lampiran 23a. Biaya Penyusutan Alat Usahatani Anggrek Per Jenis Anggrek

No Total Biaya Jumlah Bibit Per Jenis Anggrek Lainnnya Total Total Biaya

Sampel (Rp) Dendrobium Vanda Cattleya Bulan (Pot) (Pot) Per Jenis

Pot Rp Pot Rp Pot Rp Pot Rp Anggrek (Rp)

1. 40.160 700 17.570 250 6.275 200 5.020 250 6.275 200 1.600 35.140

2. 36.793 500 15.203 170 5.169 250 7.601 150 4.561 140 1.210 32.534

3. 50.875 450 17.343 180 6.937 200 7.708 170 6.552 320 1.320 38.540

4. 37.014 420 23.202 - - - - 150 8.286 100 670 31.488

5. 56.829 680 26.377 175 6.788 - - 190 7.370 420 1.465 40.535

6. 45.361 650 20.690 150 4.774 270 8.594 200 6.366 155 1.425 40.424

7. 15.924 350 8.708 - - - - 230 5.722 60 640 14.430

8. 48.637 600 22.798 200 7.599 200 7.599 180 6.839 100 1.280 44.835

9. 31.192 550 18.154 165 5.446 - - - - 230 945 23.600

10. 32.789 530 20.325 - - - - 200 7.669 125 855 27.994

11. 44.754 560 23.532 180 7.564 150 6.303 - - 175 1.065 37.399

12. 50.667 800 30.024 250 9.382 200 7.506 - - 100 1.350 46.912

13. 34.236 500 18.018 - - - - 270 9.730 180 950 27.748

14. 86.023 1400 86.023 - - - 1.400 86.023

15. 32.429 600 19.169 - - - - 250 7.987 165 1.015 27.156

Total 643.683 9.290 367.136 1.720 59.934 1.470 50.331 2.240 77.357 2.470 17.190 554.758

Rataan 42.912 619 24.475 191 6.659 210 7.190 203 7.032 176 1.146 36.983

(27)

Lampiran 24. Biaya Lain-lain Usahatani Anggrek Per Tahun

No Listrik

(Rp)

Perbaikan Alat (Rp)

BBM Transportasi (Rp)

Total (Rp)

1. 650.000 375.000 300.000 1.325.000

2. 700.000 300.000 450.000 1.450.000

3. 850.000 400.000 500.000 1.750.000

4. 750.000 255.000 470.000 1.475.000

5. 670.000 450.000 500.000 1.620.000

6. 900.000 370.000 480.000 1.750.000

7. 850.000 340.000 320.000 1.510.000

8. 600.000 305.000 300.000 1.205.000

9. 780.000 300.000 420.000 1.500.000

10. 650.000 375.000 340.000 1.365.000

11. 560.000 320.000 370.000 1.250.000

12. 640.000 570.000 450.000 1.660.000

13. 675.000 320.000 300.000 1.295.000

14. 1.200.000 750.000 850.000 2.800.000

15. 620.000 300.000 350.000 1.270.000

(28)

82 Lampiran 24a. Biaya Lain-lain Usahatani Anggrek Per Jenis Anggrek

No Total Biaya Jumlah Bibit Per Jenis Anggrek Lainnnya Total Total Biaya

Sampel (Rp) Dendrobium Vanda Cattleya Bulan (Pot) (Pot) Per Jenis

Pot Rp Pot Rp Pot Rp Pot Rp Anggrek (Rp)

1. 1.325.000 700 579.687 250 207.031 200 165.625 250 207.031 200 1.600 1.159.375

2. 1.450.000 500 599.173 170 203.719 250 299.586 150 179.752 140 1.210 1.282.231

3. 1.750.000 450 596.590 180 238.636 200 265.151 170 225.378 320 1.320 1.325.758

4. 1.475.000 420 924.626 - - - - 150 330.223 100 670 1.254.851

5. 1.620.000 680 751.945 175 193.515 - - 190 210.102 420 1.465 1.155.563

6. 1.750.000 650 798.245 150 184.210 270 331.578 200 245.614 155 1.425 1.559.649

7. 1.510.000 350 825.781 - - - - 230 542.656 60 640 1.368.438

8. 1.205.000 600 564.843 200 188.281 200 188.281 180 169.453 100 1.280 1.110.859

9. 1.500.000 550 873.015 165 261.904 - - - - 230 945 1.134.921

10. 1.365.000 530 846.140 - - - - 200 319.298 125 855 1.165.439

11. 1.250.000 560 657.277 180 211.267 150 176.056 - - 175 1.065 1.044.601

12. 1.660.000 800 983.703 250 307.407 200 245.925 - - 100 1.350 1.537.037

13. 1.295.000 500 681.578 - - - - 270 368.052 180 950 1.049.632

14. 2.800.000 1400 2.800.000 - - - 1.400 2.800.000

15. 1.270.000 600 750.738 - - - - 250 312.807 165 1.015 1.063.547

Total 23.225.000 9.290 13.233.350 1.720 1.995.974 1.470 1.672.206 2.240 3.110.371 2.470 17.190 20.011.899 Rataan 1.548.333 619 882.223 191 221.774 210 238.886 203 282.761 176 1.146 1.334.127

(29)

Lampiran 25. Biaya Sewa Lahan Usahatani Anggrek Per Jenis Anggrek

No Total Biaya Jumlah Bibit Per Jenis Anggrek Lainnnya Total Total Biaya

Sampel (Rp) Dendrobium Vanda Cattleya Bulan (Pot) (Pot) Per Jenis

Pot Rp Pot Rp Pot Rp Pot Rp Anggrek (Rp)

1. 20.000.000 700 8.750.000 250 3.125.000 200 2.500.000 250 3.125.000 200 1.600 17.500.000

2. - 500 - 170 - 250 - 150 - 140 1.210

-3. - 450 - 180 - 200 - 170 - 320 1.320

-4. - 420 - - - 150 - 100 670

-5. - 680 - 175 - - - 190 - 420 1.465

-6. - 650 - 150 - 270 - 200 - 155 1.425

-7. - 350 - - - 230 - 60 640

-8. 18.000.000 600 8.437.500 200 2.812.500 200 2.812.500 180 2.531.250 100 1.280 16.593.750

9. - 550 - 165 - - - 230 945

-10. - 530 - - - 200 - 125 855

-11. 20.000.000 560 10.516.432 180 3.380.282 150 2.816.901 - - 175 1.065 16.713.615

12. - 800 - 250 - 200 - - - 100 1.350

-13. 17.500.000 500 9.210.526 - - - - 270 4.973.684 180 950 14.184.210

14. - 1400 - - - 1.400

-15. 23.000.000 600 13.596.059 - - - - 250 5.665.025 165 1.015 19.261.084

(30)

84 Lampiran 26. Biaya PBB Usahatani Anggrek Per Jenis Anggrek

No Total Biaya Jumlah Bibit Per Jenis Anggrek Lainnnya Total Total Biaya

Sampel (Rp) Dendrobium Vanda Cattleya Bulan (Pot) (Pot) Per Jenis

Pot Rp Pot Rp Pot Rp Pot Rp Anggrek (Rp)

1. - 700 - 250 - 200 - 250 - 200 1.600

-2. 35.500 500 14.669 170 4.987 250 7.334 150 4.400 140 1.210 31.390

3. 50.576 450 17.241 180 6.896 200 7.663 170 6.513 320 1.320 38.313

4. 40.383 420 25.314 - - - - 150 9.040 100 670 34.354

5. 70.500 680 32.723 175 8.421 - - 190 9.143 420 1.465 50.287

6. 54.000 650 24.631 150 5.684 270 10.231 200 7.578 155 1.425 48.124

7. 27.065 350 14.801 - - - - 230 9.726 60 640 24.527

8. - 600 - 200 - 200 - 180 - 100 1.280

-9. 56.550 550 32.912 165 9.873 - - - - 230 945 42.785

10. 30.333 530 18.802 - - - - 200 7.095 125 855 25.897

11. - 560 - 180 - 150 - - - 175 1.065

-12. 43.075 800 25.525 250 7.976 200 6.381 - - 100 1.350 39.882

13. - 500 - - - 270 - 180 950

-14. 83.667 1400 83.667 - - - 1.400 83.667

15. - 600 - - - 250 - 165 1.015

-Total 491.649 9.290 290.285 1.720 43.837 1.470 31.609 2.240 53.495 2.470 17.190 419.226

Rataan 49.164 619 29.028 191 7.306 210 7.902 203 7.642 176 1.146 41.922

(31)

Lampiran 27. Biaya Sarana Produksi Usahatani Anggrek Dendrobium Per Tahun

(32)

86

Lampiran 28. Biaya Sarana Produksi Usahatani Anggrek Vanda Per Tahun No

Totalan 1.720 57.753.500 326.250 476.500 403.500 131.500 59.091.250 Rataan Per Petani 191 6.417.055 36.250 52.944 44.833 21.916 6.565.694 Rataan Per 100 Pot 100 3.359.714 18.979 27.719 23.472 11.474 3.437.536

(33)

Lampiran 29. Biaya Sarana Produksi Usahatani Anggrek Cattleya Per Tahun

(34)

88 Lampiran 30. Biaya Sarana Produksi Anggrek Bulan Per Tahun

No

Totalan 2.240 59.000.500 390.750 650.500 596.500 66.500 60.704.750 Rataan Per Petani 203 5.363.681 35.522 59.136 54.227 22.166 5.518.613 Rataan Per 100 Pot 100 2.642.207 17.498 29.131 26.712 10.919 2.718.528

(35)

Lampiran 31. Total Biaya Usahatani Anggrek Dendrobium Per Tahun

(36)

90 Lampiran 32. Total Biaya Usahatani Anggrek Vanda Per Tahun

No Biaya Variabel (VC) Biaya Tetap (FC) Total

Sampel Jumlah Bibit

Totalan 1.720 59.091.250 34.453.108 9.317.782 1.995.974 59.934 43.837 104.961.881 Rataan Per Petani 191 6.565.694 3.828.123 3.105.927 221.774 6.659 7.306 11.662.431 Rataan Per 100 Pot 100 3.437.536 2.004.252 1.626.139 116.112 3.486 3.825 6.105.984

(37)

Lampiran 33. Total Biaya Usahatani Anggrek Cattleya Per Tahun

No Biaya Variabel (VC) Biaya Tetap (FC) Total

Sampel Jumlah Bibit

(38)

92 Lampiran 34. Total Biaya Usahatani Anggrek Bulan Per Tahun

No Biaya Variabel (VC) Biaya Tetap (FC) Total

Sampel Jumlah Bibit

Totalan 2.240 60.704.750 47.052.385 16.294.959 3.110.371 77.357 53.495 127.293.312 Rataan Per Petani 203 5.518.613 4.277.489 4.073.739 282.761 7.032 7.642 11.572.119 Rataan Per 100 Pot 100 2.718.528 2.107.137 2.006.768 139.291 3.464 3.764 5.700.551

(39)

Lampiran 35. Penerimaan Sampel Usahatani AnggrekDendrobium Per Tahun No Produksi Harga Jual Penerimaan

Sampel (Rp) (Rp/Pot) (Rp)

1. 700 90.000 63.000.000

2. 500 65.000 32.500.000

3. 450 70.000 31.500.000

4. 420 75.000 31.500.000

5. 680 65.000 44.200.000

6. 650 60.000 39.000.000

7. 350 75.000 26.250.000

8. 600 70.000 42.000.000

9. 550 65.000 35.750.000

10. 530 70.000 37.100.000

11. 560 90.000 50.400.000

12. 800 70.000 56.000.000

13. 500 65.000 32.500.000

14. 1400 105.000 147.000.000

15. 600 70.000 42.000.000

(40)

94

Lampiran 36. Penerimaan Sampel Usahatani Anggrek Vanda Per Tahun No Produksi Harga Jual Penerimaan

Sampel (Rp) (Rp/Pot) (Rp)

1. 250 150.000 37.500.000

2. 170 135.000 22.950.000

3. 180 135.000 24.300.000

4. - - -

5. 175 140.000 24.500.000

6. 150 150.000 22.500.000

7. - - -

8. 200 135.000 27.000.000

9. 165 140.000 23.100.000

10. - - -

11. 180 135.000 24.300.000

12. 250 150.000 37.500.000

13. - - -

14. - - -

15. - - -

Totalan 1.720 1.270.000 243.650.000 Rataan Per Petani 191 141.111 27.072.222 Rataan Per 100 Pot 100 73.880 14.173.938

(41)

Lampiran 37. Penerimaan Sampel Usahatani Anggrek Cattleya Per Tahun No Produksi Harga Jual Penerimaan

Sampel (Rp) (Rp/Pot) (Rp)

1. 200 125.000 25.000.000

2. 250 120.000 30.000.000

3. 200 125.000 25.000.000

4. - - -

5. - - -

6. 270 135.000 36.450.000

7. - - -

8. 200 135.000 27.000.000

9. - - -

10. - - -

11. 150 125.000 18.750.000

12. 200 130.000 26.000.000

13. - - -

14. - - -

15. - - -

(42)

96 Lampiran 38. Penerimaan Sampel Usahatani Anggrek Bulan Per Tahun

No Produksi Harga Jual Penerimaan

Sampel (Rp) (Rp/Pot) (Rp)

1. 250 90.000 22.500.000

2. 150 110.000 16.500.000

3. 170 100.000 17.000.000

4. 150 95.000 14.250.000

5. 190 110.000 20.900.000

6. 200 95.000 19.000.000

7. 230 110.000 25.300.000

8. 180 100.000 18.000.000

9. - - -

10. 200 90.000 18.000.000

11. - - -

12. - - -

13. 270 100.000 27.000.000

14. - - -

15. 250 110.000 27.500.000

Totalan 2.240 1.110.000 225.950.000 Rataan Per Petani 203 100.909 20.540.909 Rataan Per 100 Pot 100 49.708 10.118.674

(43)

Lampiran 39. Pendapatan Petani Sampel Usahatani Anggrek Dendrobium Per Tahun No Jumlah Bibit Penerimaan Total Biaya Total Pendapatan

Sampel (Pot) (Rp) (Rp) (Rp)

1. 700 63.000.000 41.617.257 21.382.743

2. 500 32.500.000 21.491.582 11.008.418

3. 450 31.500.000 23.429.810 8.070.190

4. 420 31.500.000 28.557.030 2.942.970

5. 680 44.200.000 31.036.265 13.163.735

6. 650 39.000.000 30.217.987 8.782.013

7. 350 26.250.000 14.980.540 11.269.460

8. 600 42.000.000 30.902.641 11.097.359

9. 550 35.750.000 24.239.319 11.510.681

10. 530 37.100.000 30.866.083 6.233.917

11. 560 50.400.000 34.516.621 15.883.379

12. 800 56.000.000 36.632.252 19.367.748

13. 500 32.500.000 30.961.754 1.538.246

14. 1400 147.000.000 128.644.190 18.355.810

15. 600 42.000.000 35.041.471 6.958.529

(44)

98

Lampiran 40. Pendapatan Petani Sampel Usahatani Anggrek Vanda Per Tahun

No Jumlah Bibit Penerimaan Total Biaya Total Pendapatan

Sampel (Pot) (Rp) (Rp) (Rp)

1. 250 37.500.000 17.573.306 19.926.694

2. 170 22.950.000 8.833.958 14.116.042

3. 180 24.300.000 11.816.174 12.483.826

4. - - - -

5. 175 24.500.000 9.566.240 14.933.760

6. 150 22.500.000 8.541.457 13.958.543

7. - - - -

8. 200 27.000.000 12.563.880 14.436.120

9. 165 23.100.000 8.964.294 14.135.706

10. - - - -

11. 180 24.300.000 13.164.307 11.135.693

12. 250 37.500.000 13.938.265 23.561.735

13. - - - -

14. - - - -

15. - - - -

Totalan 1.720 243.650.000 104.961.881 138.688.119 Rataan Per Petani 191 27.072.222 11.662.431 15.409.791 Rataan Per 100 Pot 100 14.173.938 6.105.984 8.067.953

(45)

Lampiran 41. Pendapatan Petani Sampel Usahatani Anggrek Catlleya Per Tahun No Jumlah Bibit Penerimaan Total Biaya Total Pendapatan

Sampel (Pot) (Rp) (Rp) (Rp)

1. 200 25.000.000 13.288.145 11.711.855

2. 250 30.000.000 11.982.790 18.017.210

3. 200 25.000.000 12.410.499 12.589.501

4. - - - -

5. - - - -

6. 270 36.450.000 14.884.324 21.565.676

7. - - - -

8. 200 27.000.000 11.670.380 15.329.620

9. - - - -

10. - - - -

11. 150 18.750.000 10.365.130 8.384.870

12. 200 26.000.000 10.585.812 15.414.188

13. - - - -

14. - - - -

15. - - - -

(46)

100

Lampiran 42. Pendapatan Petani Sampel Usahatani Anggrek Bulan Per Tahun No Jumlah Bibit Penerimaan Total Biaya Total Pendapatan

Sampel (Pot) (Rp) (Rp) (Rp)

1. 250 22.500.000 15.576.306 6.923.694

2. 150 16.500.000 6.833.874 9.666.126

3. 170 17.000.000 9.640.511 7.359.489

4. 150 14.250.000 10.656.616 3.593.384

5. 190 20.900.000 9.043.890 11.856.110

6. 200 19.000.000 9.884.111 9.115.889

7. 230 25.300.000 10.251.854 15.048.146

8. 180 18.000.000 10.154.042 7.845.958

9. - - - -

10. 200 18.000.000 12.429.983 5.570.017

11. - - - -

12. - - - -

13. 270 27.000.000 17.630.887 9.369.113

14. - - - -

15. 250 27.500.000 15.191.238 12.308.762

Totalan 2.240 225.950.000 127.293.312 98.656.688 Rataan Per Petani 203 20.540.909 11.572.119 8.968.789 Rataan Per 100 Pot 100 10.118.674 5.700.551 4.418.123

(47)

Lampiran 43. Kelayakan Usahatani Anggrek Dendrobium R/C Per Tahun

(48)

102 Lampiran 44. Kelayakan Usahatani Anggrek Vanda R/C Per Tahun

No

Totalan 1.720 1.720 1.270.000 243.650.000 104.961.881 2,32 Rataan Per Petani 191 191 141.111 27.072.222 11.662.431 2,32

(49)
(50)

104 Lampiran 46. Kelayakan Usahatani Anggrek Bulan R/C Per Tahun

No

Totalan 2.240 2.240 1.110.000 225.950.000 127.293.312 1,77 Rataan Per Petani 203 203 100.909 20.540.909 11.572.119 1,77

(51)
(52)

106

Lampiran 48. Kelayakan Usahatani Tanaman Anggrek Vanda (BEP) Per Tahun

(53)
(54)

108

Lampiran 50. Kelayakan Usahatani Tanaman Anggrek Bulan (BEP) Per Tahun

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Agromedia. redaksi. 2007. Buku Pintar Tanaman Hias. PT. Agromedia Pustaka.

Jakarta.

Ashari, S. 1995. Hortikultura Aspek Budaya. UI Press. Jakarta.

Assuari. S. 1996. Matematika Ekonomi. Rajawali. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2005. Prospek dan Arah

Pengembangan Agribisnis Anggrek. Departemen Pertanian.

Candra. 1998. Analisis Kelayakan Finansial Pengusahaan Anggrek Potong

Dendrobium sp. Pada Berbagai Alternatif Teknologi. Skripsi.

Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. IPB. Bogor.

Firdaus, M. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

H.M.Yacob, Ibrahim. 2009. Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi. Penerbit Rineka

Cipta. Jakarta.

Johan. S. Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ken Suratiyah, Cetakan II: Ilmu Usahatani, Jakarta: Penebar Swadaya Jakarta,

2008

Prawirokusumo, 1999. Ilmu Usaha Tani. BPFE, Yogyakarta.

Ridwan. C. M. 2004. Analisis Kelayakan Finansial Kegiatan Pengusahaan

Tanaman Hias Anggrek Phalaenopsis sp. Berdasarkan Pola

(56)

54

Nugroho. E. 2009. Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Anggrek Di

Widoro Kandang yogyakarta. Tugas Akhir. Program Diploma III

Agribisnis hortikultura dan Arsitektur Pertamanan. Sebelas Maret.

Surakarta.

Usman, Husaini & Purnomo Setiady Akbar. 2008. Metodologi Penelitian Sosial.

PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Soekartawi. 1987. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta. Penerbit Rajawali.

Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis

Cobb-Douglas. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soekartawi. 2001. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta.

Sulistiyani. 1995. Pengusahaan Anggrek PT. Lawang Kencana Indah. Skripsi. IPB.

Bogor

Sutiyoso, Yos. 2003. Peluang Bisnis Anggrek. Penebar Swadaya. Jakarta.

Zulkarnain. 2009. Analisis Finansial Terhadap Budidaya Tanaman Anggrek.

Skripsi. UNUD. Bali

(57)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive atau secara sengaja yaitu tempat

petani tanaman anggrek mengusahakan usahataninya di Kota Medan Sumatera

Utara yang sampai saat ini masih beroperasi.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Sensus yaitu dimana seluruh

Pengusaha (pemilik Usaha tani) anggrek di daerah penelitian dijadikan sebagai

sampel (Usman & Akbar, 2008).

Sampel tanaman hias anggrek ada 15 sampel seperti terlihat pada tabel di bawah

ini :

Dimana ada 15 sampel yang mengusahakan usahatani anggrek di Kota Medan.

Sampel yg didapat berasal dari Kecamatan Medan Denai ada 1 sampel ,

Kecamatan Medan Barat ada 3 sampel, Kecamatan Medan Johor ada 2 sampel,

Kecamatan Medan Amplas ada 1 sampel, Kecamatan Medan Area ada 1 sampel,

Kecamatan Medan Maimun 1 sampel, Kecamatan Medan Tembung ada 1 sampel,

Kecamatan Medan Selayang ada 2 sampel, Kecamatan Medan Tuntungan ada 1

(58)

19

Tabel 2. Lokasi tanaman hias anggrek di Kota Medan No Nama Kecamatan Jumlah

Sampel

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder.

Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan

petani tanaman anggrek dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan

terlebih dahulu, sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi,

seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan.

3.4 Metode Analisis Data

Identifikasi masalah 1 diuji dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif,

yaitu dengan meneliti sejauh mana ketersediaan input (lahan, benih, modal,

pupuk, dan tenaga kerja) di daerah penelitian.

Identifikasi masalah 2 diuji dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif,

yaitu dengan meneliti seberapa besar biaya produksi, pendapatan, dan penerimaan

usahatani tanaman anggrek di daerah penelitian. Dengan menggunakan rumus :

(59)

TR = Y. Py

Keterangan:

TR = Total Revenue(Rp)

Y = Jumlah Produksi

Py = Harga Produk (Rp)

Π = TR – TC

Keterangan :

Π = Keuntungan

TR = Total Penerimaan

TC = Total Biaya

( Soekartawi, 2002 ).

Nilai Penyusutan Alat (NPA), dirumuskan sebagai berikut :

NPA = ���������−����������

������������� x Jumlah Alat

Biaya Penyusutan Alat (BPA), dirumuskan sebagai berikut :

BPA = ���������������������������� (�,��,���)

������������������ x NPA

Identifikasi masalah 3 diuji dengan analisis deskriptif kuantitatif, dengan meneliti

(60)

21 Keterangan :

R = Penerimaan

C = Biaya

Kriteria Penilaian :

R/C > 1 berarti usaha sudah dijalankan secara efisien.

R/C = 1 berarti usaha yang dijalankan dalam kondisi titik impas/Break

Event Point (BEP).

R/C ratio < 1 usaha tidak menguntungkan dan tidak layak

( Soekartawi, 1994 ).

BEP = �� �−��

Keterangan :

BEP = Break Even Point

FC = Fixed Cost

VC = Variabel Cost

P = Price per unit

BEP = �� �/��

Keterangan :

BEP = Break Even Point

TC = Total Cost

P = Price per unit

(61)

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman atas pengertian dan penafsiran tentang

istilah-istilah dalam penelitian ini, maka penulis membuat definisi dan batasan

operasional sebagai berikut :

3.5.1 Definisi

1. Usahatani anggrek adalah suatu kegiatan untuk mengembangkan dan

memelihara anggrek.

2. Petani anggrek adalah petani yang mengusahakan tanaman anggrek mulai

dari perbanyakan sampai pendapatan bersih.

3. Input Produksi adalah yang diberikan pada tanaman agar tanaman tersebut

mampu tumbuh dan menghasilkan dengan baik.

4. Harga jual adalah besarnya nilai penjualan dari anggrek.

5. Penerimaan adalah jumlah kuantitas hasil produksi dikalikan dengan harga

dari kuantitas yang dihasilkan.

6. Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani selama

proses usahataninya.

7. Biaya tetap adalah biaya yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh produksi,

sewa tanah, bunga pinjaman dan merupakan kewajiban yang harus dibayar

oleh suatu usaha persatuan waktu tertentu, untuk keperluan

pembayaransemua input tetap, dan besarnya tidak tergantung dari jumlah

(62)

23

produksi terdiridari bibit, makanan, bensin, dan sebagainya. Pendapatan

usahatani adalah selisih antara penerimaan dan pengeluaran (biaya

usahatani).

9. Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya produksi.

10. Studi kelayakan adalah sebuah studi untuk mengkaji secara komprehensif

dan mendalam terhadap kelayakan sebuah usaha.

11. Layak adalah usaha tersebut memberikan keuntungan/manfaat secara

ekonomis.

12. Tidak layak adalah usaha tersebut tidak memberikan keuntungan/manfaat

secara ekonomis.

3.5.2 Batasan Operasional

1. Penelitian dilakukan di Kota Medan.

2. Sampel dalam penelitian ini adalah petani tanaman anggrek.

3. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2016.

(63)

BAB IV

DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1 Letak Geografis

Kota Medan terletak antara 3o.27’ Lintang Utara dan 98o.35’ - 98o.44’ Bujur

Timur dengan ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut.

Kota Medan merupakan salah satu dari 33 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara

dengan luas daerah sekitar 265,10 km2. Kota ini merupakan pusat pemerintahan

Daerah Tingkat I Sumatera Utara, yang terdiri dari 21 kecamatan, dan 151

kelurahan.

Kota Medan berbatasan dengan:

• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

• Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun

BBMKG Wilayah I pada tahun 2014 yaitu 20,0 oC dan suhu maksimum yaitu 35,2 o

C serta menurut Stasiun Sampali suhu minimumnya yaitu 21,8 oC dan suhu

(64)

25

tahun 2014 per bulan 14 hari dengan rata-rata curah hujan menurut Stasiun

Sampali per bulannya 170 mm.

4.1.2 Kependudukan

Penduduk kota Medan memiliki ciri penting yaitu yang meliputi unsur agama,

suku, etnis, budaya dan keragaman (plural) adat istiadat. Hal ini memunculkan

karakter sebagian besar penduduk Kota Medan bersifat terbuka.

Pada tahun 2014, penduduk kota Medan mencapai 2.191.140 jiwa. Dibanding

hasil proyeksi penduduk 2014, terjadi pertambahan penduduk sebesar 55.624 jiwa

(2,6%). Dengan luas wilayah mencapai 265,10 km2, kepadatan penduduk

mencapai 8.265 jiwa/km2.

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014 Umur

(Tahun)

Laki-laki Perempuan Jumlah

(Jiwa) Jiwa Persentase

(%)

Jiwa Persentase (%) Sumber : BPS, Medan dalam angka 2014

(65)

Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kota Medan pada tahun 2014

sebesar 2.191.140 jiwa yang terdiri dari 1.081.797 jiwa laki-laki (49,37%) dan 1

109 343 jiwa perempuan (50,62%). Dari data tersebut dapat di lihat bahwa jumlah

penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan. Usia non produktif

(0-14 tahun) yang terdiri dari bayi balita, anak-anak dan remaja berjumlah

583.253 jiwa (26,61%). Jumlah usia produktif (15-54 tahun) yaitu orang dewasa

sebesar 1.392.617 jiwa (63,55%). Dan jumlah manula ( ≥75tahun) sebesar

215.270 jiwa (9,82%).

4.1.3 Penduduk Kota Medan menurut tingkat pendidikan

Penduduk Kota Medan menurut tingkat pendidikan terdiri dari tamatan SD, SLTP,

SLTA, dan Perguruan Tinggi. Untuk mengetahui lebih jelas tingkat pendidikan

penduduk Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 4:

Tabel 4. Penduduk Kota Medan Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah

(Jiwa)

Persentase (%)

1. SD 271.812 46,37

2. SLTP 115.056 19,63

3. SLTA 128.319 21,90

4. Perguruan Tinggi Negeri 70.925 12,10

Sumber : BPS, Medan dalam angka 2014

Tabel 4 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Kota Medan paling

besar berada pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) yaitu sebesar 271.812

jiwa (46,37%), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yaitu sebesar 128.319

(66)

27 4.1.4 Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk Kota Medan bermacam jenisnya yaitu pegawai

negeri, pegawai swasta, TNI/POLRI, tenaga pengajar, tenaga kesehatan, dan

masih banyak lagi yang lain jenis dan macam pekerjaannya. Untuk mengetahui

lebih jelas mengenai mata pencaharian penduduk Kota Medan dapat dilihat pada

Tabel 5.

Tabel 5. Mata Pencaharian Penduduk di Kota Medan Tahun 2014

No Mata Pencaharian Jumlah

(Jiwa)

Sumber : BPS, Medan dalam angka (2014)

Tabel 5 menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan penduduk yang terbesar adalah

selain mata pencaharian dari pegawai negeri, pegawai swasta, TNI/POLRI, tenaga

pengajar, dan tenaga kesehatan yaitu sebesar 300.862 jiwa (75,45%). Kemudian

sebagai tenaga pengajar yaitu sebesar 45.426 orang (11,4%), pegawai negeri

sebesar 19.253 orang (4,82%), pegawai swasta 15.580 orang (3,93%),

TNI/POLRI Sebesar 14.326 orang (3,61%), dan tenaga kesehatan sebesar 3.290

orang (0,83%).

4.2 Karakteristik Sampel

Padapenelitianinijumlahresponden petaniadalah15orang responden.

PetanirespondenberasaldaribeberapaKecamatan di Kota Medanyang informasinya

diperoleh dari petani anggrek di kota Medan. Petaniyang menjadi responden

(67)

merupakan petani yang melakukan usahatani tanaman anggrek pada kecamatan

tersebutbaiksebagaiusahasampinganmaupun sebagaiusahapokok. Karakteristik

petani responden satu dengan yang lainnya tidak banyak berbeda.

Usiapetanitanaman anggrekyangdijadikanrespondendalam penelitianiniberkisar

antara 38 sampai 55 tahun. Untuk selengkapnya klasifikasi usia petani tanaman

anggrek diKota MedandapatdilihatpadaTabel6.

Tabel 6. Usia Petani Tanaman Anggrek di Kota Medan Tahun 2016 No Usia Petani Jumlah Petani (Orang)

1 35-40 3

2 41-45 3

3 46-50 5

4 51-55 4

Jumlah 15

Sumber : Data primer diolah (Lampiran 1)

Dari segi tingkat pendidikan petani tanaman anggrek di Kota Medan, Pendidikan

petani tergolong tinggi. Terlihat pada Tabel yang akan menyajikan sebaran

tingkat pendidikan petani pada responden sebagai berikut. Berdasarkan Tabel 7,

sebagian besar petani berpendidikan tamat SMA yaitu 5 petani dari total seluruh

petani responden.

Tabel 7. Tingkat Pendidikan Petani Tanaman Anggrek di Kota Medan Tahun 2016

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Petani (orang)

1. Tamat SD -

2. Tamat SMP 2

3. Tamat SMA 7

(68)

29

pengalaman petani dalam berusahatani adalah lebih dari 20 tahun. Untuk lebih

jelasnya klasifikasi pengalaman petani dapat dilihat pada Tabel 8:

Tabel 8. Pengalaman Berusahatani Anggrek di Kota Medan Tahun 2016 No Pengalaman Berusahatani

(tahun)

Jumlah Petani (orang)

1. < 6 1

2. 6 – 10 3

3. 11 – 15 3

4. 16 > 8

Jumlah 15

Sumber : Data primer diolah (Lampiran 1)

Kegiatanusahatanitanaman anggrekyangterdapatdiKota Medandapatdikatakan

sebagai mata pencaharian yang sudah cukup lama. Selain itu beberapa petani di

Kota Medan, selain menjadi petani merekapun berpengalaman sebagai penjual.

Luaslahan yangdimilikipetani anggrekdiKota Medan cukup beragam. Rata-rata

petani anggrek di Kota Medan memiliki lahan seluas 0,2 hektar. Petani yang

memiliki lahan sendiri 10orang, sedangkan 5 petani anggrek lainnyamenyewa

lahan kepada pihak tanah pribadi milik warga setempat. Rata-rata sewa lahan

sebesar Rp 6.566.666/tahun.

(69)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Ketersediaan Input Produksi 5.1.1 Luas lahan

Tanaman anggrek dapat tumbuh baik di daerah yang tropis, ada beberapa

kondisi optimal yang menyebabkan anggrek dapat tumbuh dengan baik. Kondisi

tersebut berkaitan dengan cahaya, matahari, suhu angin dan air. Tanaman

anggrek membutuhkan kelembaban tinggi 40 - 80% temperatur udara yang tidak

terlalu tinggi 25-32oC di dataran rendah. Sedangkan kota Medan termasuk

daerah tropis dengan kelembapan rata 75 – 81% dan temperatur udara

rata-rata 20,0 oC - 35,2 oC. Sehingga daerah ini cocok untukmengusahakan anggrek.

Luas lahan tiap petani tanaman anggrek di kota Medan untuk 15 sampel 0,2 – 1

Ha dengan totalan luas lahan 1,7 Ha dan rataan 0,2 Ha.Minimnya lahan yang ada

di Kota Medan untuk usahatani tanaman anggrek, petani membuat halaman

rumahnya menjadi lahan untuk berusahatani. Lahan yang dimiliki petani

merupakan lahan milik sendiri dan lahan sewa.

5.1.2 Bibit

Petani tanaman anggrek di kota Medan memperoleh bibit dari luar daerah

penelitian karena tidak adanya pengusaha bibit anggrek yang berinvestasi di

(70)

31

tanpa harus menunggu proses pembibitan. Bibit yang dipesan sampai ditempat

sekitar 3-4 hari tergantung daerah pemesanannya. Ada ribuan jenis anggrek yang

ada di Indonesia tetapi bibit yang digunakan petani di kota Medan pada

umumnya dendrobium, vanda, cattleya, dan bulan. Untuk lebih jelasnya sumber

bibit petani tanaman anggrek dapat dilihat pada Tabel 9:

Tabel 9. Sumber Bibit di Daerah Penelitian No Sampel Produksi

Sendiri

Membeli di Luar Daerah Penelitian

Sumber : Analisis Data Primer (Lampiran 1)

Berdasarkan Tabel 9 di atas diketahui bahwa petani tanaman anggrek dari 15

sampel memperoleh bibit dari luar daerah penelitian karena tidak tersedianya bibit

di daerah penelitian. Harga bibit yang dibeli oleh petani anggrek beragam mulai

dari dendrobium Rp 10.000/pot – Rp 12.500/pot, vanda Rp 21.500/pot – Rp

23.500/pot, cattleya Rp 17.500/pot - Rp 20.500/pot, Bulan Rp 14.000/pot -

15.500/pot. Bibit yang dibeli oleh petani juga beragam tergantung luas lahan dari

tiap petani mulai dari dendrobium 350 – 1400 pot , vanda 165 – 250 pot, cattleya

150 – 270 pot, bulan 150 – 270 pot. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

bibit di daerah penelitian tersedia.

(71)

Gambar 2. Anggrek Dendrobium Gambar 3. Anggrek Vanda

Gambar 4. Anggrek Cattleya Gambar 5. Anggrek Bulan

5.1.3 Ketersediaan Modal

Di daerah penelitian rata-ratapetani menggunakan modal sendiri karena bank

atau jasa peminjaman uang lain tidak bisa memberikan peminjaman untuk

modal. Petani tidak ada jaminan yang bisa diberikan kepada bank atau jasa

(72)

33

Tabel 10. Sumber Modal Petani Tanaman Anggrek

No Sampel Modal Sendiri Modal Pinjaman

1. √ - Sumber: Diolah dari Lampiran 1

Berdasarkan Tabel 10 diketahui bahwa semua sumber modal petani tanaman

anggrek berasal dari modal sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

ketersediaan modal di daerah penelitian tersedia.

5.1.4 Ketersediaan Pupuk

Pemupukan merupakan bagian perawatan agar anggrek dapat tumbuh dengan

subur dan sehat. Sesudah memindahkan bibit ke pot dilakukan pemupukan. Pupuk

yang digunakan petani yaitu dekaster, hortigrow, seprin, gaviota untuk daun,

gaviota untuk akar. Pemberian pupuk dilakukan 1-2 kali per 2 minggu dengan

dosis 1-2 gram/liter pot. Jumlah dan harga pupuk yang digunakan petani beragam

mulai dari 1-18 sak Rp 68.500/sak – Rp 77.000/sak. Harga pupuk yang dibeli

petani cukup terjangkau untuk melakukan usahataninya. Untuk lebih jelasnya

sumber pupukpetani tanaman anggrek dapat dilihat pada Tabel 11:

(73)

Tabel 11. Sumber Pupukdi Daerah Penelitian No Sampel Membeli di

Daerah Penelitian

Membeli di Luar Daerah Penelitian Sumber : Analisis Data Primer (Lampiran 1)

Berdasarkan Tabel 11diketahui bahwa petani tanaman anggrek memperoleh

pupuk dengan membeli di toko khusus penjualan pupuk tanaman hias ataupun

pasar yang tidak jauh dari lahan petani. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

pupuk di daerah penelitian tersedia.

5.1.5 Ketersediaan Tenaga Kerja

Dalam usahatani tanaman anggrek di daerah penelitian tenaga kerja dibutuhkan

untuk mengerjakan berbagai macam kegiatan yang meliputi kegiatan

penanaman, pemupukan, penyiraman, pemberantasan hama penyakit, dan

perawatan.

(74)

35

banyaknya anggrek yang diusahakan. Ada beberapa petani yang tidak

menggunakan tenaga kerja luar keluarga karena bisa merawat usahataninya

sendiri. Kebanyakan petani dan pekerja tanaman anggrek adalah wanita yang

suka dengan tanaman hias. Tidak sembarangan pekerja yang bisa mengerjakan

usahatani anggrek untuk menghasilkan bunga yang bagus, hanya pekerja yang

memiliki hobi menanam dan merawat bungalah yang dapat mengusahakan

tanaman anggrek. Petani lebih memilih mengusahakan tanaman anggreknya

sendiri dibandingkan mencari tenaga kerja yang tidak memiliki hobi karena

anggrek yang diusahakan akan mati dan petani menjadi rugi. Tenaga kerja luar

keluarga mengerjakan semua tanaman anggrek yang di usahakan termasuk 4

tanaman anggrek yang di jadikan penelitian. Untuk lebih jelasnya sumber tenaga

kerja petani tanaman anggrek dapat dilihat pada Tabel 12:

Tabel 12. Sumber Tenaga Kerja di Daerah Penelitian No Jumlah Tenaga Kerja

Per Petani

Total Tenaga Kerja Per Petani

Sumber : Diolah dari Lampiran 23

(75)

Berdasarkan Tabel 12diketahui bahwa petani tanaman anggrek lebih banyak

menggunakan tenaga kerja luar keluarga. Rata-rata petani yang menggunakan

tenaga kerja hanya 2 orang/petani karena minimnya tenaga kerja di daerah

penelitian yang bisa mengusahakan tanaman anggrek. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa tenaga kerja di daerah penelitian tersedia.

5.2 Biaya Produksi, Penerimaan, dan Pendapatan 5.2.1 Biaya Produksi

Besarnya biaya sarana produksiuntuk usahatani tanamananggrekdi daerah

penelitian dapat dilihat padatabel berikut :

Tabel 13. Rata-rata BiayaProduksi Usahatani Anggrek Dendrobium Per Tahun

No Sarana Produksi

Biaya Sarana Produksi Per petani

(Rp)

Biaya Sarana Produksi Per 100 Pot

Total Biaya 14.716.366 2.377.440

Sumber : Diolah dari Lampiran 27

Dari Tabel 13 dapat dilihat total biaya rata-rata sarana produksi usahatani

anggrek dendrobiumadalah sebesar Rp 14.716.366 per petani atau Rp. 2.377.440

per 100 pot.Biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek dendrobium

(76)

37

Tabel 14. Rata-rata BiayaProduksi Usahatani Anggrek Vanda Per Tahun

No Sarana Produksi

Biaya Sarana Produksi Per petani

(Rp)

Biaya Sarana Produksi Per 100 Pot

Total Biaya 6.565.694 3.437.536

Sumber : Diolah dari Lampiran 28

Dari Tabel 14 dapat dilihat total biaya rata-rata sarana produksi usahatani

anggrek vanda adalah sebesar Rp 6.565.694per petani atau Rp. 3.437.536per 100

pot.Biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek vanda terbesar pada bibit

yaitu sebesar Rp 6.417.055per petani atau Rp.3.359.714per 100 pot.

Tabel 15. Rata-rata BiayaProduksi Anggrek Cattleya Per Tahun

No Sarana Produksi

Biaya Sarana Produksi Per petani

(Rp)

Biaya Sarana Produksi Per 100 Pot

Total Biaya 6.577.285 3.132.040

Sumber : Diolah dari Lampiran 29

Dari Tabel 15 dapat dilihat total biaya rata-rata sarana produksi usahatani

anggrek catlleya adalah sebesar Rp 6.577.285per petani atau Rp. 3.132.040per

100 pot.Biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek cattleya terbesar pada

bibit yaitu sebesar Rp 6.421.785per petani atau Rp.3.057.993per 100 pot.

(77)

Tabel 16. Rata-rata BiayaProduksi Anggrek Bulan Per Tahun

No Sarana Produksi

Biaya Sarana Produksi Per petani

(Rp)

Biaya Sarana Produksi Per 100 Pot

(Rp)

1. Bibit 5.363.681 2.642.207

2. Pupuk 35.522 17.498

3. Pestisida 59.136 29.131

4. Zat Pengatur Tumbuh 54.227 26.712

5. Obat-obatan 22.166 10.919

Total Biaya 5.518.613 2.718.528

Sumber : Diolah dari Lampiran 30

Dari Tabel 16 dapat dilihat total biaya rata-rata sarana produksi usahatani

anggrek bulan adalah sebesar Rp 5.518.613per petani atau Rp. 2.718.528per 100

pot.Biaya rata-rata sarana produksi usahatani anggrek cattleya terbesar pada

bibit yaitu sebesar Rp 5.363.681per petani atau Rp.2.642.207per 100 pot.

Biaya Tenaga Kerja

Dalam usahatani anggrek menbutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan

usahanya. Untuk tenaga kerja yang digunakan dalam usahatani ini

membutuhkan biaya tenaga kerja. Besarnya biaya tenaga kerja harus

(78)

39

Tabel 17. Rata-rata BiayaTenaga Kerja Usahatani Anggrek Per Tahun

No Jumlah Hari Kerja Biaya Tenaga Kerja Total Biaya Tenaga (Orang) Hari Bulan (Rp/Hari) Kerja (Rp)

Sumber : Diolah dari Lampiran 22

Pada Tabel 17 dapat diketahui bahwa rata-rata biaya tenaga kerja per petani untuk

1 hari kerja adalah sebesar Rp. 30.000/petani. Biaya tenaga kerja ini sudah

termasuk dalam semua kegiatan usahatani mulai dari penanaman, penyiraman,

pemupukan, pemberantasan hama penyakit, dan perawatan. Sedangkan rata-rata

biaya tenaga kerja untuk usahatani anggrek per tahun adalah sebesar Rp.

28.080.000/petani.Biaya tenaga kerja ini terdiri dari biaya tenaga kerja dalam

keluarga dan biaya tenaga kerja luar keluarga. Biaya tenaga kerja termasuk untuk

semua tanaman anggrek yang di usahakan petani dan 4 tanaman anggrek yang di

jadikan penelitian.

Biaya Penyusutan Alat

Biaya penyusutan adalah biaya peralatan yang digunakan petani dalam kegiatan

usahataninya selama 1 tahun. Peralatan yang di gunakan dalam usahatani ini

Gambar

Tabel 2. Lokasi tanaman hias anggrek di Kota Medan
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
Tabel 4. Penduduk Kota Medan Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel 5. Mata Pencaharian Penduduk di Kota Medan Tahun 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Input produksi lahan, bibit, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja di daerah penelitian mempengaruhi total biaya produksi usahatani ubi kayu secara serempak dan secara parsial

Permasalahan yang diteliti adalah apakah input usahatani bunga melati putih (lahan, tenaga kerja, dan sarana produksi seperti bibit, obat-obatan, dan pupuk serta teknologi)

Hasil penelitian menyimpulkan Sarana produksi berupa luas lahan, bibit, garam, pupuk, pestisida, peralatan dan tenaga kerja pada usahatani tembakau rakyat di daerah penelitian cukup

Besar kecilnya penerimaan dalam usahatani diperoleh petani dari

Hasil penelitian menyimpulkan Sarana produksi berupa luas lahan, bibit, garam, pupuk, pestisida, peralatan dan tenaga kerja pada usahatani tembakau rakyat di daerah penelitian cukup

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ketersediaan input dalam usaha pengolahan susu kedelai di daerah penelitian, untuk menganalisis berapa

Hasil penelitian menyimpulkan Sarana produksi berupa luas lahan, bibit, garam, pupuk, pestisida, peralatan dan tenaga kerja pada usahatani tembakau rakyat di daerah penelitian cukup

Menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan input produksi ( bibit, luas lahan, pupuk dan tenaga kerja) terhadap tingkat produksi usahatani padi sawah di daerah