• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN

A. Pelayanan Sosial bagi ODGJ

9. Bimbingan Resosiliasi

Sesuai dengan data dan temuan peneliti pada bab IV, program pelayanan lanjutan resosiliasi sebagai pengakhiran pemulihan klien dengan melibatkan keluarga, masyarakat, dan pengurus. Program resosiliasi di Yayasan Syahadah sudah sering dilaksanakan jika klien ODGJ memenuhi syarat kepulihan. Pelayanan ini menjadi sangat penting karena sebagai penghubung antara petugas dan keluarga klien untuk mengedukasi cara memperlakukan klien, melakukan kegiatan serta kebiasaan yang dapat disesuaikan dirumah serta memberitahukan batas kemampuan klien sehingga Yayasan Hikmah Syahadah dapat memastikan kondisi kepulangan klien dengan sebaik-baiknya.

Bentuk-bentuk pelayanan sosial tidak terlepas dari sarana prasarana untuk keberlangsungan proses pelayanan. Sebagai panti sosial berbasis masyarakat yang dinaungi oleh Kementerian Sosial dan Dinas Sosial daerah setempat, peneliti akan mengkaji sarana pelayanan Yayasan Hikmah Syahadah dengan mengacu pada Undang – Undang Penyelenggara Kesejahteraan Sosial nomor 39 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Pasal 38 menyebutkan bahwa standarisasi unit pelayanan berfungsi untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan

seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

Pasal 39 menjelaskan standar minimum sarana dan prasarana panti sosial yang dijadikan landasan oleh peneliti dalam mengkaji hasil temuan di Yayasan Hikmah Syahadah meliputi:

a. Perkantoran

Yayasan Hikmah Syahadah memiliki 1 ruangan kantor yang digabung dengan ruang kerja staf, ruang tamu sebagai fasilitas registrasi awal klien, ruang dokumentasi kegiatan pelayanan, serta ruang data dan informasi klien. Fasilitas ini sudah menujang proses pelayanan dengan baik.

b. Pelayanan Teknis

Pelayanan teknis yang diberikan Yayasan Hikmah Syahadah kepada klien ODGJ sudah cukup baik dari tahap pengidentifikasian hingga proses pemulangan kilen ODGJ, hal ini dapat peneliti asumsikan setelah memiliki data dari informan pekerja sosial, klien yang sebelum mendapatkan pelayana sampai klien yang pulih dan diberikan keterampilan, serta resosiliasi sampai tahap pemulangan.

Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 39 pasal 39 tentang standar minimum sarana dan prasarana panti sosial, Yayasan Hikmah Syahadah sudah berada dalam standarisasi yang memadai dengan baik untuk proses penujang pelayanan dengan

memilikruang asrama, ruang psikososial, ruang instalasi produksi, ruang olahraga dan pembinaan fisik, ruang bimbingan mental dan sosial, ruang praktik keterampilan, dan ruang kesenian yang cukup baik.

Berdasarkan hal tersebut peneliti melihat bahwa pelayanan teknis yang berjalan di Yayasan Hikmah Syahadah sudah memenuhi standarisasi yang di tetapkan pemerintah.

c. Pelayanan Umum

Pelayanan teknis yang diberikan Yayasan Hikmah Syahadah kepada klien ODGJ sudah cukup baik dari tahap pengidentifikasian hingga proses pemulangan kilen ODGJ, hal ini dapat penulis asumsikan setelah memiliki data dari informan pekerja sosial, klien yang sebelum mendapatkan pelayana sampai klien yang pulih dan diberikan keterampilan, serta resosiliasi lalu tahap pemulangan.

Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 39 pasal 39 tentang standar minimum sarana dan prasarana panti sosial, Yayasan Hikmah Syahadah sudah berada dalam standarisasi yang memadai dengan baik untuk proses penujang pelayanan dengan memiliki ruang asrama, ruang psikososial, ruang instalasi produksi, ruang olahraga dan pembinaan fisik, ruang bimbingan mental dan sosial, ruang praktik keterampilan, dan ruang kesenian yang cukup baik.

Berdasarkan hal tersebut peneliti melihat bahwa pelayanan teknis yang berjalan di Yayasan

Hikmah Syahadah sudah memenuhi standarisasi yang di tetapkan pemerintah dalam pelaksanaan pelayanan bagi ODGJ di panti.

d. Tenaga Pelayanan Panti Sosial

Sumber Daya Manusia di Yayasan Hikmah Syahadah belum cukup memadai, berdasarkan analisa peneliti dapat diketaui bahwa adanya program rujukan dengan lembaga kesehatan dikarenakan belum memiliki tenaga medis untuk memberikan diagnosa atau pengobatan yang tepat bagi klien ODGJ. Dengan pelayanan berbasis agama maka tenaga pelayanan yang disediakan juga berkompeten dalam bidang agama. Tetapi, Yayasan Hikmah Syahadah tetap memiliki tenaga pelayanan berjumlah 18 orang yang terdiri dari 1 ketua yayasan, 1 wakil ketua yayasan, 1 sekretaris yayasan, 1 orang bendahara yayasan, 3 orang pekerja sosial, 3 orang terapis, 2 orang keamanan, 2 orang juru dapur dan 4 orang juru kebersihan.

e. Peralatan Panti Sosial

Peralatan atau sarana yang dimiliki yayasan untuk menunjang proses pelayanan rehabilitasi klien ODGJ sudah memenuhi standarisasi yang di tetapkan oleh pemerintah.

Yayasan hikmah syahadah memiliki 1 unit alat praktik berternak dan berkebun, 1 unit alat kesenian, 1 set alat praktik isi ulang air minum, 1 unit jetpam dan instalasi penerangan di seluruh ruangan sebagai

penunjang dalam pelaksanaan pelayanan sosial f. Alat Transportasi

Dalam proses penjemputan dan pemulangan bagi klien ODGJ diluar daerah dengan menggunakan alat transportasi yang dimiliki Yayasan Hikmah Syahadah dan untuk memudahkan keseluruhan aktifitas pelayanan sosial. Adapun kendaraan yang dimiliki adalah 2 unit mobil dan 2 unit sepeda motor.

g. Sandang dan Pangan

Pelaksanaan pelayanan sandang dan pangan yang diberikan oleh Yayasan Hikmah Syahadah berupa pemenuhan makanan bergizi bagi Klien ODGJ dengan menu yang berbeda setiap harinya dan mengandung karbohidrat, sayur, dan protein. Sesuai dengan tabel menu makanan terlihat bahwa pangan belum dapat dikatakan bergizi karena pelayanan pangan perlu mencakup 4 sehat 5 sempurna.

Pelayanan sandang tidak diberikan kepada klien ODGJ, karena kebutuhan pakaian klien merupakan kebutuhan pribadi. Namun, akan lebih baik jika diberikan seragam agar terlihat identitas klien ODGJ di Yayasan Hikmah Syahadah.

Dengan memberikan pelayanan sosial di di dalam Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. Pasal 28 lebih lanjut menjelaskan penanganan terhadap ODGJ yang sejalan dengan pelayanan sosial yang telah peneliti paparkan pada pembahasan diatas. Berikut merupakan rincian data

ODGJ yang telah diberikan pelayanan dan mendapatkan hasil pemulihan di Yayasan Hikmah Syahadah:

Dokumen terkait