• Tidak ada hasil yang ditemukan

Book Antiqua

Dalam dokumen BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN (Halaman 46-77)

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

b. Pemilihan warna yang dipakai dalam perancangan desain promosi Flow Bakery & Cake:

Pemlihan warna yang digunakan dalam perancangan media promosi Flow Bakery & Cake adalah mengusung tema yaitu “sweet and soft taste”, guna memperkuat kesan media promosi dibenak audiens sekaligus menambah daya tarik media dalam promosi. Berikut warna yang digunakan dalam media promosi Flow Bakery & Cake:

Coklat : warna coklat melambangan dapat dipercaya, nyaman, dan bertahan (Kusrianto, 2009:47). Warna coklat identik dengan elemen bakery yaitu chocolate, kesan nikmat, nyaman, dan moody (suasana hati). Sesuai dengan tujuan perancangan media promosi Flow Bakery & Cake, warna coklat dijadikan sebagai karakteristik industri yang memasarkan aneka

varian produk roti dan kue untuk semua kalangan yang membutuhkan roti dan kue, serta meningkatkan moody selera konsumen.

C:54 M:98 Y:96 K:12

C:64 M:94 Y:92 K:27

Oranye : Warna oranye melambangkan energi, keseimbangan, dan kehangatan (Kusrianto, 2009:47). Warna oranye identik dengan kenikmatan, yaitu mampu meningkatkan nafsu selesa makan. Pemilihan warna oranye pada perancangan media promosi Flow Bakery & Cake selain digunakan sebagai penguat karakteristik atau ciri khas juga digunakan sebagai kesan psikologis, yaitu menambah selera nafsu makan. Demikian warna oranye cocok untuk dijadikan sebagai penguat dalam promosi, selain menarik juga sesuai dengan tema perancangan.

C:1 M:42 Y:89 K:0

Krem : Warna krem mempresentasikan kelembutan dan klasik, warna ini cocok digunakan dalam perancangan media promosi Flow Bakery & Cake, sebab warna ini mampu menginformasikan citra produk Flow Bakery yaitu roti dan kue dengan identik kelembutan. Selain menerangkan produk juga mempresentasikan tentang Flow Bakery & Cake sebagai toko roti dan kue adalah home industry.

C:2 M:15 Y:55 K:0

Hitam : Warna hitam melambangkan kekuatan, kemewahan, dan keanggunan (Kusrianto, 2009:47). Warna ini cenderung memberi kesan ketegasan dan kepercayaan, sehingga warna hitam cocok untuk dijadikan sebagai penyampaian informasi media promosi dalam bentuk teks berupa body copy maupun baseline.

C:0 M:0 Y:0 K:100

Putih : Warna putih melambangkan kemurnian, bersih, kecermatan, dan steril (Kusrianto, 2009:47). Warna ini cenderung bernuansa kebersihan dan kreasi, yaitu menerangkan bahwa keterjagaan chef dalam proses pembuatan adonan roti maupun kue dengan mempertimbangkan antara segi kesehatan dan kreasi sehingga menghasilkan produk yang khas dan bermutu. Demikian warna tersebut cocok digunakan dalam perancangan media promosi Flow Bakery & Cake guna meingkatkan daya tarik juga mampu meyakinkan audiens maupun konsumen.

C:0 M:0 Y:0 K:0

2. Detail Perancangan

Perancangan media promosi Flow Bakery & Cake terbagi menjadi dua bagian sesuai dengan jenis media yaitu:

a. Media Digital

Media digital adalah sebuah bentuk media elektronik di mana data disimpan dalam format digital. Media digital tersebut mengarah pada media sosial, keunggulan dari berpromosi

melalui media sosial adalah cakupannya luas karena media ini menggunakan fasilitas online dan bisa terhubung dengan audiens di manapun. Hampir setiap orang mempunyai media sosial, hal ini menjadikan media sosial adalah salah satu media yang cukup efektif dalam berpromosi (Ardhi, 2013:69).

Banyak media sosial dengan berbagai macam karaktersitiknya. Media sosial yang digunakan dalam perancangan media promosi adalah fanspage facebook, facebook, dan instagram. Media tersebut mampu digunakan sebagai media promosi, sebab mampu menampilkan informasi berupa foto produk, kesan, sekaligus citra industri tersendiri bagi Flow Bakery. Penerapan desain pada media tersebut variatif masing-masing memiliki kreasi visualisasi dalam penyampaian informasi mengenai produk Flow Bakery.

b. Media Lini Bawah (Bellow The Line)

Media Lini Bawah (Bellow The Line) memiliki varian media yang lebih luas dan lebih kreatif, hal ini dikarenakan media-media yang tergolong media-media lini bawah (bellow the line) ini menuntut perhatian lebih banyak publik (Suryadi, 2013:107).

Pemilihan media lini bawah pada perancangan media promosi Flow Bakery & Cake yaitu poster, brosur, stiker, gantungan kunci, pin, kartu nama, logo, hider media sosial (foto sampul), identitas media sosial (foto profil), x-banner, flag chain, neon box, packaging, celemek, baju karyawan, dan topi chef. Konsep perancangan media lini bawah tersebut masing-masing dikreasikan berdasarkan jenis dan fungsi media, namun pada dasarnya konsep perancangan desain mengusung tema yang sudah ditetapkan.

3. Pemilihan Media

Pemilihan media tergantung pada suatu produk dan kebutuhan iklan, media mana yang paling efektif, dikarenakan media iklan

yang efektif dan efisien memerlukan media yang mampu mencapai khalayak sasaran selengkap mungkin, mampu menyampaikan pesan sejelas-jelasnya, mampu berkomunikasi dalam suasana yang cocok antara produk dengan khalayak (Kertamukti, 2015:117). Penggunaan strategi kreatif bertujuan mempromosikan produk melalui media yang efektif dengan maksud memberikan informasi kepada audiens yang belum tahu menjadi tahu, menjadi paham, mempengaruhi suasana hati (mood), menambah rasa yakin, hingga membeli produk yang dipasarkan oleh Flow Bakery & Cake. Pemilihan media yang efektif akan mempengaruhi ketahanan, perkembangan, dan dampak kesuksesan industri ke depan. Demikian pemilihan media promosi mempertimbangkan segi keefektifan penyampaian pesan kepada audiens dan biaya yang memadai dalam pengeluaran sejumlah media promosi penyebarluasan informasi kepada khalayak. Berikut adalah perancangan media promosi Flow Bakery & Cake:

a. Poster

Poster merupakan media luar yang sering digunakan dan mudah ditemui di mana dan kapan saja. Poster sebagai media promosi banyak dijumpai di papan pengumuman, di pinggir jalan, maupun tempat umum lainnya. Kemunculan poster pertama kali didukung dengan ditemukannya teknik litigraf (cetak) dan kromagraf (pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19, poster mulai banyak digunakan di Eropa. Pada 1866, sekitar 1000 poster dibuat oleh Julius Cheret untuk promosi pameran, pertunjukan teater, dsn produk-produk lain di Paris. Saat ini poster digunakan untuk pengumuman, promosi layanan jasa dan produk, dan propaganda (Ardhi, 2013:39).

Menurut Kusrianto (2009:338) menjelaskan bahwa, poster adalah salah satu bagian seni grafis yang memiliki gaya, aliran,

maupun trend tersendiri yang tidak lepas dari tingkat penguasaan teknologi serta gaya hidup dari suatu zaman. Oleh karena poster dibuat untuk menyampaikan pesan atau informasi, maka poster menjadi elemen dalam Desain Komunikasi Visual.

1) Alasan pemilihan media

Poster merupakan media luar ruangan yang dapat ditempatan pada tempat keramaian atau banyak pengunjung di suatu tempat, pada majalah dinding kota, terminal, dan tempat keramaian lainnya di Jepara. Pesan yang tertuang dalam media poster cenderung dirancang sederhana, dan menarik, sehingga media ini efektif membuat pengunjung tersebut melihat, membaca, dan secara otomatis mendapatkan informasi mengenai Flow Bakery & Cake. 2) Konsep desain

Tema yang diangkat dalam media poster adalah tampilan wajah chef yang didesain mengunakan white space dengan kombinasi foto produk Flow Bakery & Cake dengan vektor pendukung tema chef. Pengambilan background kayu berserat dilakukan pemotretan bersamaan dengan pemotretan produk dan elemen pendukung tema bakery lainnya. Penambahan beberapa chocochip yang terkumpul menyerupai smile akan menambah daya tarik serta menguatkan tema pada media yaitu chef.

Pengaplikasian logo Flow Bakery & Cake pada vektor topi chef menambah informasi pada media. Pemilihan warna pada vektor topi chef cenderung memilih warna putih, sebab memudahkan audiens dalam penyerapan informasi, selain menjaga nilai keterjagaan logo juga terkesan sederhana mengurangi kerancuan warna pada media.

Penambahan aksen kumis memperkuat tema chef kumis tersebut menambah daya tarik juga mempercantik

tampilan media poster. Slogan diaplikasikan pada vektor kumis, font cenderung melengkung mengikuti bentuk objek dengan tujuan mempercantik tampilan media selain itu memudahkan audiens pada saat membaca. Elemen pendukung promosi pada media cenderung membentuk satu kesatuan yang utuh (prinsip gestalt, proximity). Pada bagian bawah media poster tercantum informasi nomor handphone kontak pemilik, media sosial, dan alamat Flow Bakery & Cake.

3) Sketsa dan layout

Gambar 3.9. Sketsa Layout Poster b. Brosur

Media ini hampir dengan flyer, perbedaan flyer dengan media ini adalah terdapat pada bentuknya. Brosur berbentuk sperti buku dan mempunyai beberapa halaman. Brosur cenderung berbentuk lembaran kemudian dilipat dengan pola tertentu. Dengan jumlah halaman itu, brosur mampu memuat informasi yang lebih banyak dan detail dibanding dengan flyer. Brosur menjadi syarat wajib bagi perusahaan yang menjual produk-produknya, sebab media ini merupakan media yang mampu menawarkan dan menginformasikan produk dengan

terperinci, baik kelebihan produk, keuntungan menggunakan produk tersebut, bentuk fisik, warna, dan ukuran produk (Ardhi, 2013:18).

1) Alasan pemilihan media

Ditinjau dari segi fungsinya brosur merupakan media periklanan, maka media brosur yang menarik dan unik akan mampu menarik konsumen. Selain dari segi fungsi periklanan media brosur juga sebagai identifikasi perusahaan, sehingga mampu membantu konsumen mengenali serta memposisikan ciri khas tersebut dibenaknya. 2) Konsep desain

Desain media brosur Flow Bakery & Cake menggunakan sistem tiga lipat, mengusung tema bakery pada tampilan depan brosur terdapat logo dan penambahan aksen bidang lengkung membentuk vektor alas bakery. Setiap sisi pada tampilan media didesain variatif berdasarkan konten media. Pemilihan warna pada media cenderung berwarna coklat dan krem (chalk) yaitu identik warna dasar bakery, yang mengesankan kenikmatan, manis, dan kelembutan pada produk. Media brosur menampilkan beberapa produk unggulan Flow Bakery & Cake diperoleh dari pemotretan dan pengeditan warna terlebih dahulu.

3) Sketsa dan layout

Gambar 4.1. Sketsa Layout Brosur Muka Kedua c. Stiker

Stiker bisa dibagi-bagikan ke siapa saja secara gratis maupun bersyarat dan dalam setiap kesempatan maupun waktu-waktu tertentu. Media stiker sangat atraktif dan fleksibel karena bisa dikreasikan semenarik mungkin untuk memikat audiens dan dibawanya ke mana-mana dengan menempelkannya di media tertentu, media ini sangat efektif dalam membawa identitas suatu produk atau perusahaan dalam suatu lingkungan tertentu (Ardhi, 2013:28).

1) Alasan pemilihan media

Pada dasarnya stiker memiliki nilai kebanggan tersendiri bagi pemasang (konsumen), selain itu media stiker dapat sebagai media pengingat (remembering) suatu produk sekaligus brand perusahaan.

2) Konsep desain

Desain stiker mengacu pada logo Flow Bakery & Cake dengan tata letak layout berada ditengah-tengah media, ukuran lebih besar guna menguatkan point of interest dari logo industri tersendiri. Penggunaan aksen garis lengkung pada sisi desain media menguatkan citra lembut sesuai dengan tema produk yang dipromosikan, yaitu bakery dan cake.

3) Sketsa dan layout

Gambar 4.2. Sketsa Layout Stiker d. Gantungan Kunci

Media gantungan kunci tergolong media merchandise, sebab media ini terletak pada keunikan, baik desain warna dan bentuk serta ketahanannya dalam jangka waktu yang lama. Pada media ini biasanya tertera logo dan menggunakan warna-warna yang mencerminkan suatu perusahaan atau produk (Ardhi, 2013:74). 1) Alasan pemilihan media

Media gantungan kunci tergolong media yang unik dapat disimpan dan digunakan sekaligus dapat menyampaikan pesan pengingat. Pemilihan media gantungan kunci efektif memperkenalkan lebih dalam kepada konsumen untuk menyebarluaskan tentang produk unggulan Flow Bakery & Cake.

2) Konsep desain

Media didesain white space berbentuk lingkaran berdiameter 5.8 cm didesain simple dengan background putih, menampilkan logo Flow dan penambahan aksen desain dua warna saja yaitu coklat dan oranye.

3) Sketsa dan layout

Gambar 4.3. Sketsa Layout Gantungan Kunci e. Pin

Media gantungan pin pada dasarnya hampir sama dengan media gantungan kunci, yaitu tergolong media merchandise. Media ini juga terletak pada keunikan, baik desain warna dan bentuk serta ketahanannya dalam jangka waktu yang lama. 1) Alasan pemilihan media

Media pin diberikan kepada konsumen pada waktu membeli produk sebagai bonus dan kontribusi pelanggan. Media pin dapat menambah daya tarik dan semangat konsumen untuk membeli produk lagi dan media dapat menyebarluaskan informasi tentang Flow Bakery & Cake dari mulut ke mulut.

2) Konsep desain

Desain media pin pada umumnya hampir sama dengan gantungan kunci yaitu berbahan lempengan pin dan berbentuk lingkaran, namun yang membedakan hanya pengaplikasiannya pada medium. Desain media pin pun sama dengan desain gantungan kunci, baik pencantuman

logo, tata layout, pemilihan warna background, dan penambahan aksen desain.

3) Sketsa dan layout

Gambar 4.4. Sketsa Layout Pin f. Kartu Nama

Kartu nama adalah media promosi yang praktis, mudah sibuat, simple, mudah dibawa ke mana-mana, disimpan, bahkan dikoleksi. Bahasa dalam kartu nama pun sederhana dan langsung pada tujuannya, yaitu kontak yang mempunyai kartu nama, baik itu nama, email, nomor telepon yang bisa dihubungi dan alamat. Biasanya dalam kartu nama disertakan logo perusahaan dan nuansa perusahaan (Ardhi, 2013:23).

1) Alasan pemilihan media

Kartu nama termasuk media promosi yang di dalamnya memuat informasi-informasi yang dapat membuat audiens tertarik berkomunikasi dan kemudian membangun relasi dengan orang yang mempunyai kartu nama tersebut. 2) Konsep desain

Desain kartu nama menggunakan desain white space, tujuannya audiens akan lebih mudah menyerap informasi, mudah diingat dan menarik di mata pembaca. Pemilihan warna pada tampilan depan dan belakang desain kartu nama pun berbeda, yaitu pada tampilan depan menggunakan background warna putih tujuanya memudahkan audiens membaca informasi tersebut. Penambahan aksen desain disetiap sudut samping kartu nama terdapat potongan huruf

‘F’ (pada logo Flow figure and ground). Pada tampilan belakang desain kartu nama hampir sama dengan tampilan depan, namun yang membedakan yaitu warna, isi konten dan tata letak logo.

3) Sketsa dan layout

Gambar 4.5. Sketsa Layout Kartu Nama Muka Pertama

Gambar 4.6. Sketsa Layout Kartu Nama Muka Kedua g. Logo

Logo dibuat bukan sekedar sebagai merek dagang atau simbol perusahaan, melainkan harus mampu mempresentasikan korporasi dan mampu memberikan kepercayaan (trust) dalam tempo sesingkat mungkin. Logo harus mudah diingat, mengesankan, berciri khas, dan tidak terlalu rumit (Supriyono, 2010:101).

1) Alasan pemilihan media

Logo dapat mengidentifikasikan suatu perusahaan baik menggambarkan citra dan kesan tersendiri pada perusahaan terkait. Logo dapat digunakan sepanjang tahun bahkan setiap hari dan dapat diaplikasikan media promosi.

2) Konsep desain

Konsep perancangan desain logo Flow Bakery Bakery & Cake menggunakan jenis logotype, cenderung berbentuk huruf ‘lettering’ yang pada umumnya ditulis dengan miring dan dengan satu goresan satu arah, menerangkan bahwa mencerminkan mengalir ‘flow’ sesuai dengan nama logo tersendiri. Lettering bersifat luwes (fleksibel), lembut (soft) sesuai dengan tema perusahaan dan produk bakery.

Tagline pada logo merupakan kalimat yang melengkapi sekaligus menjelaskan tentang produk yang ditawarkan industri, yaitu merubah dari logo lama pada mulanya ‘Bakery’ kemudian menjadi ‘Bakery & Cake’. Perubahan tersebut akan mampu memberikan informasi yang lebih jelas sesuai dengan citra dan ketersediaan industri tersendiri. Pemilihan tipografi pada tagline berjenis script, yaitu huruf yang berbentuk latin, mengusung dengan tema bakery yang berkesan luwes dan lembut pemilihan jenis huruf mengikuti alir kemiringan logo.

Bentuk pada logo pada ekor huruf ‘F’ terdapat vektor gandum yang didesain dengan prinsip gestalt kesamaan bentuk (similarity), menerangkan bahwa roti dan kue dimasak berbahan dasar dari gandum. Sedangkan pada kepala huruf ‘F’ terdapat vektor topi chef yang didesain dengan prinsip gestalt penutupan bentuk (closure), menerangkan bahwa identik dengan juru masak yang handal dalam pengolahan bahan pangan, mampu menjamin kualitas rasa dan mengutamakan segi kesehatan pangan.

Pemilihan warna pada logo mengusung pada tema bakery yaitu pemilihan warna coklat identik dengan chocolate memberi kesan manis dan nikmat. Sedangkan

pemilihan warna oranye meberi kesan membangkitkan nafsu selera makan. Selain itu pemilihan warna hitam pada tagline memberi kesan tegas dan dapat dipercaya, menerangkan bahwa pelayanan dan produk Flow Bakery & Cake memberikan kepercayaan kepada konsumen bahkan masyarakat yang membutuhkan produk unggulan tersebut. 3) Sketsa

4) Graphic Standar Manual a) Configuration

Gambar 4.8. Configuration b) Grid

c) Clear Space

Gambar 5.0. Clear Space d) Color Guide

Gambar 5.1. Color Guide

e) Scale

Gambar 5.2. Scale f) Typography

Gambar 5.3. Typography

h. Hider Media Sosial

Hider media sosial atau juga disebut foto sampul facebook merupakan media promosi yang berupa iklan yang dipasang di tampilan kronologi akun. Media ini biasanya digunakan untuk menarik audiens untuk mengunjungi profil facebook dan fanspage facebook. Media ini selain menarik juga memuat tentang informasi produk terkait dapat melaui image (gambar atau foto) juga melalui caption.

1) Alasan pemilihan media

Hider media sosial atau sering disebut dengan sampul media sosial merupakan desain tampilan pada halaman profil akun facebook dengan fungsi meningkatkan strategi media sosial, konten visual yang terdapat pada media tersebut membantu menyebarluaskan identitas Flow Bakery & Cake kepada khalayak publik. Media hider mampu menjangkau target yang luas, dari audiens yang belum mengetahui tentang keberadaan Flow Bakery & Cake pun menjadi tahu. Media hider dapat menambah nilai branding Flow tersendiri, selain lebih dikenal oleh khalayak publik juga berpeluang menggait pelanggan sebanyak mungkin sesuai yang ditargetkan.

2) Konsep desain

Desain media hider media sosial menerapkan prinsip desain keseimbangan (balancing), penempatan suatu elemen pada halaman memiliki efek seimbang dan selain menarik di mata audiens. Penempatan logo ditempatkan ditengah-tengah media sebagai point of interest pada media. Pemotreran background kayu berserat bersamaan dengan beberapa produk Flow Bakery & Cake. Selain berkesan vintage media tersebut mempercantik tampilan guna menarik perhatian

audiens. Penambahan chocochip disetiap ruang kosong menambah kesan manis serta menarik di mata audiens.

Penambahan aksen desain disetiap sudut samping media menampilkan potongan huruf ‘F’ (pada logo Flow figure and ground), hal ini akan menambah nilai daya tarik tersendiri yang dipadu dengan warna coklat akan terkesan lebih manis (sweet).

3) Sketsa dan layout

Gambar 5.4. Sketsa Layout Hider Media Sosial i. Foto Identitas Media Sosial (Photo Profile)

Foto profil media sosial merupakan foto identitas diri, citra, serta latar belakang terkait untuk ditampilkan publik dan untuk dikenal oleh banyak audiens. Foto profil media sosial termasuk kategori media promosi, sebab media tersebut menampilkan sumber informasi yang berupa identitas dan merek yang dapat diterima oleh audiens.

1) Alasan pemilihan media

Penggunaan foto profil Flow Bakery menampilkan maskot, hal ini akan memberi kesan professional tersendiri pada toko, memperkuat informasi dan citra industri Flow Bakery & Cake yaitu toko roti dan kue. Maskot adalah media promosi yang berwujud karakter tokoh yang mewakili perusahaan tersebut. Karakter tokoh ini biasanya memiliki sifat dan tampilan yang merepresentatifkan perusahaan tersebut (Ardhi, 2013:70).

2) Konsep desain

Konsep desain foto profil pada media sosial Flow Bakery & Cake mengacu pada bentuk maskot, yaitu mengillustrasikan seorang chef dengan kostum identik chef, berkumis, berkacamata, serta gaya tangannya mengekpresikan “OK”, yaitu oke yang berarti “siap” berkreasi membuat produk unggulan tersendiri dengan cita rasa khas dan produk dengan cita rasa tinggi. Karakter maskot cenderung berkumis dan berkacamata, hal tersebut menggambarkan identik seorang karakter pemilik toko Flow Bakery & Cake.

Warna kombinasi kostum chef cenderung mengikuti warna identitas, sebab warna tersebut adalah dominan yang mempresentasikan tema bakery. Selain itu penambahan logo akan menambah informasi sekaligus menguatkan brand Flow Bakery & Cake tersendiri.

3) Sketsa dan layout

Gambar 5.6. Sketsa Maskot j. X-Banner

Banner adalah media promosi yang bisa diletakkan di mana saja dan tidak memakan banyak tempat. Selain itu banner adalah media yang mudah untuk dibongkar pasang untuk kemudian dibawa dan dipindahkan ke lokasi lainnya. Banner ada beberapa macam, tapi secara umum dibagi dua, yaitu x-banner dan roll banner. X-banner adalah banner yang mempunyai tiang penyangga berbentuk X di belakangnya. X-banner tersedia dalam berbaga ukuran anatara lain 60 cm x 160 cm, 80 cm x 180 cm, dan 80 cm x 200 cm. selain itu juga ada ukuran 25 cm x 40 cm yang kemudian dapat diletakkan di atas meja. Sedangkan roll banner adalah media banner yang bentuknya bisa digulung, dengan menarik penyangganya banner ini akan langsung tergulung di landasannya yang juga berfungsi sebagai gulungannya (Ardhi, 2013:58).

1) Alasan pemilihan media

Kelebihan penggunaan x-banner dapat diletakkan di mana saja dan tidak memakan banyak tempat, selain itu

media ini menarik perhatian audiens maupun konsumen yang sedang melintas maupun mengunjungi langsung pada toko terkait. Media ini tergolong unik selain dari segi fungsi penyampaian informasi juga sebagai media penghias tampilan toko.

2) Konsep desain

Desain x-banner menggunakan variatif warna yang identik dengan warna bakery yaitu coklat, krem (chalk), putih dan oranye, tujuannya memperkuat citra produk dan industri Flow Bakery & Cake tersendiri dan menambah daya tarik di mata konsumen. Layout desain x-banner terbagi tiga bagian, yaitu bagian atas menampilkan logo skaligus sebagai headline dan pemilihan warna background putih. Pada ruang kosong (white space) tersebut menampilkan logo pada sorotan utama. Bagian tengah desain menampilkan maskot Flow Bakery & Cake yang di bawahnya berisi caption “Menerima Pesanan” yang dipadu dengan elemen bidang desain. Bagian bawah desain menampilkan subhead yaitu menampilkan informasi detail gambaran produk Flow Bakery & Cake yang berwujud slogan Flow Bakery.

Penerapan visual vektor pendukung sebagai pelengkap background agar terkesan manis dan meriah. Pada bagian bawah desain x-banner terdapat baseline, yaitu yang

Dalam dokumen BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN (Halaman 46-77)

Dokumen terkait