• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.3 Sistem Pengerjaan Modul

4.3.1 Buku 1 Informasi Umum

Buku 1 berisikan informasi umum tentang perusahaan yaitu: a. Identitas perusahaan

PT Famindo Plastic adalah perusahaan industri plastik yang mengolah plastik-plastik bekas (recycle) menjadi kantong plastik-plastik berbagai bentuk dan ukuran.

56

Bentuk perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pada tahun 2010 berdasarkan Akta Notaris Hendro Aspar Nainggolan, SH, Tanggal 24 September 2010 No 105 Berikut ini identitas perusahaan PT Famindo Plastic sebagai berikut:

Data Identitas Perusahaan:

Nama Wajib Pajak (WP) : PT FAMINDO PLASTIC Nomor Pokok Wajib Pajak : 01.888.076.1.107.000

Alamat Kantor : Jl. Kabil No. 11 Batam No Telepon Kantor : (0778) 411-174

Kode Pos : 23678

Email : Famindo_info@gmail.com

Facebook : Famindo Plastic Twitter : @famindoplastic Jenis Usaha : Industri Plastik Mulai Operasi : Januari 2010 Nama Pimpinan : Fany Prastika

PT Famido Plastic mempunyai intangible asset berupa nama dagang (trade name) yang diperoleh pada bulan Januari 2010, biaya (legal cost) untuk memperoleh nama dagang tersebut sebesar Rp 75.000.000. Perusahaan mengamortisasi trade name tersebut selama 10 tahun.

b. Modal

Modal Saham Awal PT Famindo Plastic sebesar Rp 2.207.645.000 atau 2.207.645 lembar saham biasa dengan nama dan komposisi kepemilikan saham dapat dilihat pada table 4.2:

Tabel 4.2 Informasi Pemegang Saham

Nama NPWP Alamat Lembar Saham %

Tuan Rahmat 07.971.271.7-215.000 Bandung 420.000 19.02

Tuan Raja 49.955.126.5-215.000 Jakarta 500.000 22.65

Nona Mavella 07.971.232.9-215.000 Medan 450.000 20.38

Tuan Fajar 07.875.456.9-657.000 Yogyakarta 423.000 19.16

Nona Nora 49.955.111.7-215.000 Padang 414.645 18.78

Jumlah 2.207.645 100%

Sumber: Telah diolah Kembali

Pembayaran bunga untuk utang wesel tersebut Semiannualy yaitu setiap tanggal 31 Juni dan 31 Desember. Modal dasar berupa saham biasa (Ordinary Share) sebesar Rp 500.000.000 dengan nilai nominal masing-masing per lembar saham Rp 1.000. Pembagian dividen akan dilakukan pada saat akhir tahun di bulan Desember. Informasi notes payable dapat dilihat pada table 4.3:

Tabel 4.3 Informasi Notes Payable

Nama Bank Nominal Jatuh tempo Stated rate Market Rate

Global Bank Rp 500.000.000

31-Des-2015 (5 Tahun)

12% 10%

58

c. Informasi Supplier dan Customer

Informasi Supplier PT Famindo Plastic dapat dilihat pada table 4.4:

Tabel 4.4 Informasi Supplier

Kode Supplier Nama Supplier Alamat NPWP

S001 PT WIRARAJA GROUP Jl. Hang Tuah 112 Seipanas Batam 06.801.233.7-215.000 S002 PT MAKMUR JAYA Jl. Sudirman 117, Jodoh Batam 04.757.911.1-215.000

Sumber: Telah diolah Kembali

Informasi Customer PT Famindo Plastic dapat dilihat pada table 4.5:

Tabel 4.5 Informasi Costumer

Kode

Customer Nama Costumer Alamat NPWP

C001 PT Sejahtera Abadi Jl. Suka Berenang

36B Bengkong 08.754.034.2-215.000

C002 PT Putih Indo Jl. Legi 115, Kabil

Batam 07.127.512.5-215.000

C003 PT Feliks Jl.Kampung Bukit

31, Jodoh Batam 12.133.448.3-215.000

C004 PT Raya Mabindo Jl. Raya 19 Bukit

Indah 09.455.154.5-215.000

C005 PT Hitam Putih Jl. Patimura 23

Batam Center 01.199.224.5-215.000

Sumber: Telah diolah Kembali

d. Jenis Produk

PT Famindo Plastic memproduksi plastik dengan berbagai bentuk dan ukuran yang diberi label merk Fami. Dalam melakukan pemasaran produknya, perusahaan melakukan kerjasama dengan beberapa distributor yang melakukan pembelian ke PT Famindo secara massal. Perusahaan tidak melakukan penjualan produk secara eceran

ke konsumen akhir. Bentuk dan ukuran produk PT Famindo Plastic dapat dilhat pada table 4.6:

Tabel 4.6 Informasi Bentuk dan Ukuran Produk

No Bentuk Ukuran

1. Shooping Bag Plastic Large

2. Kantong Plastik (Kresek/asoy) Large dan Medium

Sumber: Telah diolah Kembali

e. Bahan Baku Utama dan Bahan Penolong

Adapun bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi plastik adalah Plastic Recycle (gelas plastik, botol plastic, dan semua sampah yang terbuat dari plastic), sedangkan untuk bahan baku penolongnya adalah Master Batch, Zat Kimia 1 dan Zat Kimia 2.

f. Mesin

Adapun mesin yang digunakan dalam memproduksi plastik adalah mesin pengrajam (Crusher), mesin pencuci sampah plastik (Friction Water), mesin penghancur plastik (Blending), mesin screw baja (Screw), mesin pendingin (Cooling ring), dan mesin pengering (Oven Dryer).

g. Proses Produksi

1. Proses pembuatan biji plastik

60

Tahap Sortir

Pada tahap Sortir, perusahaan akan memilih atau menyortir sampah plastik yang memenuhi kriteria kelayakan untuk diproduksi. Sampah plastik yang memenuhi kriteria adalah sampah plastik yang belum pernah didaur ulang dan dalam kondisi bersih.

Tahap Pemotongan

Pada tahap pemotongan, perusahaan akan melakukan pengurangan material dari sampah plastik yang sudah disortir. Proses pemotongan yang dimaksud adalah dengan cara memotong atau merajam hingga hancur dengan menggunakan menggunakan mesin Crusher (kantong atau lembaran plastik).

Tahap Pencucian

Pada tahap pencucian, perusahaan melakukan dua kali pemrosesan pencucian yakni proses prewashing dimana material-material asing yang dapat menghambat proses produksi dibuang, kemudian dilakukan pencucian dengan menggunakan mesin friction woter.

Tahap Pengeringan

Pada tahap pengeringan, bahan baku plastik yang telah melalui proses pencucian, kemudian dikeringkan dengan suhu tertentu hingga benar-benar bebas dari kandungan air.

Tahap Pemanasan

Pada tahap pemanasan, bahan baku plastik yang sudah melalui proses pengeringan, kemudian dipanaskan dengan derajat suhu 200 Celcius hingga mencair atau meleleh.

Tahap Penyaringan

Pada tahap penyaringan, bahan baku plastik yang sudah meleleh kemudian disaring dan dialirkan melalui besi berongga yang berbentuk silinder panjang sehingga lelehan plastik tersebut akan berbentuk silinder yang nantinya akan didinginkan lalu dicetak atau digiling.

Tahap Pendinginan

Pada tahap pendinginan, lelehan plastik yang sudah berbentuk silinder, kemudian didinginkan dengan menggunakan air dingin sebagai media pendingin.

Tahap Pencetakan/Penggilingan

Pada tahap pencetakan/penggilingan, silinder plastik yang sudah benar-benar dingin akan dicetak atau digiling hingga berukuran 4mm (biji plastik).

Tahap Pemeriksaan dan Pembungkusan

Pada tahap pemeriksaan dan pembungkusan, silinder plastik yang telah berukuran 4mm, kemudian diperiksa kualitasnya. Biji plastik yang memenuhi standar kualitas yang sudah ditetapkan perusahaan, kemudian dibungkus atau dimasukkan ke dalam karung.

62

2. Pada proses Proses Pembuatan Kantong Plastik

Dalam proses pembuatan kantong plastik perusahaan menggunakan metode ekstruksi, dimana Pellet (biji besi) dimasukkan lewat corong, kemudian didorong ke screw baja dan dialirkan di sepanjang bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung ekstruder, melalui die lelehan tersebut menghasilkan plastik dengan bentuk sesuai keinginan. Gambar 4.1 merupakan mesin Screw:

Gambar 4.1 Screw

Sumber: Telah diolah Kembali

Berikut ini tahap-tahapan pembuatan kantong plastik:

Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan perusahaan mempersiapkan bahan-bahan yang di perlukan seperti bijih pellet, zat-zat aditif, dan master batch (pewarna)

Tahap Pencampuran I

Pada tahap pencampuran 1, biji plastik yang sudah dipersiapkan dicampurkan dengan zat aditif atau pigmen sebagai pewarna kantong plastik dengan menggunakan mixer.

Tahap Pengeringan Pellet

Tahap pengeringan pellet dilakukan terhadap campuran homogeny pellet dan pigmen menggunakan oven dryer. Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya oven dryer ditutup dan diset pada temperatur sesuai kebutuhan dan sesuai material yang sedang dikeringkan.

Tahap Pencampuran II

Tahap pencampuran II ini berfungsi untuk mendapatkan campuran yang homogen antara material polimer dengan aditif berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung dalam mesin ekstrusi. Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran yaitu:

 Pencampuran Kering (Dry Blending)

Pencampuran antara material biji plastik dengan aditif yang digunakan menjadi homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja.

 Pencampuran Panas (Hot Blending)

Proses Pencampuran antara material biji plastik dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik.

Tahap Finishing

Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapai dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling

64

ring (pendingin). Lembaran-lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik. Plastik yang sudah selesai kemudian di packing (dikemas) dalam kardus.

h. Struktur Organisasi

PT Famindo Plastic dipimpin oleh seorang Direktur Utama. Direktur Utama dibantu oleh 5 kepala bagian yang meliputi Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Akuntansi, Kepala Bagian Produksi, Kepala Bagian Pembelian dan penjualan dan Kepala Bagian HRD. Setiap kepala bagian dibantu oleh para staff dari masing-masing bagian. Gambar 4.3 merupakan Struktur Organisasi PT Famindo Plastic :

Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT Famindo Plastic

Sumber: Telah diolah Kembali

Direktur Utama : Fany Prastika

NPWP : 09.205.122.3.590.000

Alamat : Jln. Sudirman no 10

Kepala Bagian Keuangan : Marwiyah

NPWP : 09.005.024.6.092.000

Alamat

: Jl. Awang Samad, No: 62

Kepala Bagian Keuangan : Sisy Damayanti

Alamat : Jln. Mangga Asem no 08

Kepala Bagian Produksi : Nora Ardianty

NPWP : 09.152.052.7.212.000

Alamat : Jln. Parade Sartika no 08

Kepala Bagian pembelian dan penjualan : Ruslan Karmawan

NPWP : 09.015.999.7.014.000

Alamat : Jln. Gajah Bungkuk no 11

Kepala Bagian HRD : Muhammad Jamal

NPWP : 09.015.789.8.017.000

Alamat : Jln. Hasanudin no 6

Di bawah ini job description untuk jabatan yang berkaitan dengan struktur organisasi di PT Famindo Plastic:

1. Direktur Utama

Direktur Utama kedudukan yang paling penting di perusahaan ini, yang membawahi seluruh kedudukan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah:

 Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

 Memimpin rapat evaluasi bulanan dan mengawasi kegiatan operasi perusahaan.

 Menetapkan target penjualan per tahun.

2. Adapun tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Keuangan adalah:

 Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

66

 Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk kegiatan operasional perusahaan. 3. Kepala Bagian Akuntansi

Adapun tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Keuangan adalah:

 Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

 Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk kegiatan operasional perusahaan. 4. Kepala Bagian Produksi

Bertanggung jawab atas perencanaan produksi dan pelaksanaan kegiatan produksi secara keseluruhan dalam usaha mencapai target produksi baik kuantitas maupun kualitas dengan cara yang efetif dan efisien.

5. Kepala Bagian Penjualan dan Pembelian

Adapun tugas dan tanggungjawab kepala bagian penjualan dan pembelian:

 Melakukan perencanaan strategi penjualan hasil produksi yang terpadu dan efisien dengan memperhatikan sumber daya perusahaan.

 Menyusun perencanaan program kerja untuk jangka pendek dan jangka panjang dalam menunjang terlaksananya tujuan penjualan.

 Melakukan perencanaan strategi penjualan hasil produksi yang terpadu dan efisien dengan memperhatikan sumber daya perusahaan.

 Menyusun perencanaan program kerja untuk jangka pendek dan jangka panjang dalam menunjang terlaksananya tujuan penjualan.

6. Kepala Bagian HRD

Adapun tugas dan tanggungjawab kepala bagian HRD:

 Bertanggung jawab dalam membantu dan melaporkan kepada HRD (Human Resources Of Development) Managerdalam bidang hiring & firing tenaga kerja.

 Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.

 Melakukan koordinasi ke departemen lain untuk mengumpulkan rencana permintaan karyawan setiap tahun dan membuat status data karyawan dan turnover setiap bulan dari masing-masing divisi.

 Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran, melakukan tes psikologi dan interview awal untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai.

 Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan interview awal, serta mengatur jadwal interview lanjutan (user, hrd, presdir), agar proses rekrutmen dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.

 Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta mengupdate masa berlakunya kontrak kerja.

68

 Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan (tambahan anak, menikah, berhenti).

i. Kebijakan akuntansi

PT Famindo Plastic menerapkan beberapa kebijakan akuntansi, antara lain:

1. Sistem pencacatan yang digunakan oleh perusahaan adalah perpetual. Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga metode buku adalah sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat di pembukuan. Dasar pencatatan yang digunakan perusahaan adalah dasar akrual (accrual basis) kecuali untuk laporan arus kas (cash flow) yang menggunakan dasar kas (cash basis). Gambar 4.4 merupakan skema alur pengerjaan transaksi :

Bukti

Transaksi Buku Jurnal Buku Besar

Laporan Keuangan Buku Pembantu Bulanan Bulanan Harian Harian

Gambar 4.4 Skema Alur Pengerjaan Transaksi

Sumber: Telah diolah Kembali

2. Prosedur Akuntansi

 Pembelian

Seluruh bahan baku dan bahan pendukung dibeli secara kredit oleh perusahaan. Pada saat pembelian barang dagang, baik utang usaha maupun sediaan barang dagang dicatat atas dasar harga bruto. Pembelian kredit kepada supplier berlaku syarat N/30, artinya PT Famindo Plastic tidak mendapat

potongan dari total harga pembelian. Dalam pembelian terdapat biaya angkut (FOB Destination) dimana biaya angkut tersebut sudah termasuk harga barang. Pada saat terjadi retur pembelian akan diperhitungkan sebagai pengurang atas nilai utang dagang.

 Penjualan

Seluruh penjualan dilakukan secara tunai dan kredit. Penjualan kredit dilakukan dengan termin 2/10, n/30. Apabila customer membeli produk dari PT Famindo Plastic secara tunai maka akan diberi potongan sebesar 3%. Dalam penjualan terdapat biaya angkut (FOB Shipping Point) dimana biaya angkut tersebut sudah termasuk harga barang. Pada saat retur penjualan akan diperhitungkan sebagai pengurang piutang dagang dan berpengaruh pada COGS dan persediaan barang dagang.

Perusahaan membuat buku pembantu piutang untuk memperbarui data piutang masing-masing customernya. Pencatatan penjualan pada PT Famindo Plastic menggunakan metode gross.

3. Penggajian Karyawan

Pemberian gaji bagi karyawan PT Famindo Plastic dilakukan pada tanggal 10 bulan berikutnya.

4. Kas Kecil (Petty Cash System)

Pengelolaan kas kecil yang digunakan PT Famindo Plastic adalah Imprest Fund System atau sistem dana tetap. Jumlah kas kecil yang dibentuk oleh perusahaan sebesar Rp 1.000.000. Pengisian kembali kas kecil dilakukan saat saldo kas tersisa 10%. Pengeluaran menggunakan petty cash untuk pembelian seperti

70

Postages Expense, Entertainment Expense, Advertising Expense, Prepaire and Maintenance Expense.

5. Persediaan Barang (Inventory)

Penentuan HPP bahan baku serta bahan-bahan yang mendukung proses produksi yang digunakan perusahaan menggunakan metode rata-rata (Average).

6. Piutang Usaha

Pencatatan piutang usaha menggunakan metode gross. PT Famindo Plastic menggunakan metode cadangan kerugian piutang (allowance for doubtful account) dengan mengambil persentasi dari penjualan kredit bersih (pendekatan laba rugi).

7. Penyusutan Aktiva

Penyusutan atau depresiasi aktiva tetap menggunakan beberapa metode yaitu, building dan equipment menggunakan garis lurus, machine menggunakan unit aktivitas, dan vehicle menggunakan saldo menurun. Aktiva akan disesuaikan pada akhir periode dengan mendebitkan biaya depresiasi dan mengkreditkan akumulasi depresiasi.

8. Rekonsiliasi Bank

Setiap akhir periode akan diterima rekening Koran dari Global Bank. Perusahaan melakukan rekonsiliasi bank untuk mencocokan pencatatan kas di perusahaan dan catatan kas di bank.

9. Penyususnan Laporan keuangan

Penyusunan laporan keuangan perusahaan PT Famindo Plastic berdasarkan IFRS, laporan keuangan yang dihasilkan yaitu, laporan laba rugi dengan

menggunakan format multiple step, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan dengan menggunakan format report dan laporan arus kas menggunakan metode tidak langsung.

j. Catatan akuntansi

Catatan akuntansi memuat informasi catatan-catatan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan dalam proses pembukuan seperti buku jurnal yang terdiri dari purchase journal (PJ), cash payment journal (CJP), sales journal (SJ), cash receipt journal (CRJ), dan general journal (GJ). Selain itu catatan akuntansi yang digunakan yaitu buku besar utama (general ledger) dan buku besar pembantu (subsidiary ledger).

k. Informasi akun

Bagian ini memuat informasi mengenai akun-akun yang digunakan perusahaan. Daftar akun yang digunakan PT Famindo Plastic dapat dilihat pada table 4.7:

Table 4.7 Daftar Akun

No. Acc Acc. Name

1 Assets

1-1 Current Assets 1-101 Cash In Bank 1-102 Cash

1-103 Petty Cash

1-104 Cash Over and Short 1-105 Accounts Receivable

1-106 Allowance For Doubtful Account 1-107 Notes Receivable

1-108 Raw Material Inventory-Plastik 1-109 Raw Material Inventory-Master Batch 1-110 Raw Material Inventory-Zat Kimia 1

72

1-111 Raw Material Inventory-Zat Kimia 2 1-112 WIP Inventory-SB001

1-113 WIP Inventory-KP001 1-114 WIP Inventory-KP002

1-115 Finished Goods Inventory-SB001 1-116 Finished Goods Inventory-KP001 1-117 Finished Goods Inventory-KP002 1-118 Inventory Of Premium - Tree seedlings 1-119 Prepaid Insurance

1-120 Supplies

1-121 Due From Factor 1-2 Fixed Assets 1-201 Land

1-202 Building

1-203 Accumulated Depreciation Building 1-204 Machine

1-205 Accumulated Depreciation Machine 1-206 Vehicle

1-207 Accumulated Depreciation Vehicle 1-208 Equipment

1-209 Accumulated Depreciation Equipment 1-3 Intangible Asset 1-301 Trade name 2 Liabilities 2-1 Current Liabilities 2-101 Accounts Payable 2-102 Salaries Payable 2-103 Dividend Payable 2-104 Interest Payable 2-105 Income Tax Payable 2-106 Premiun Liability 2-2 Non-Current Liabilities 2-201 Notes Payable 2-202 Bonds Payable 3 EQUITY 3-101 Share Capital-Ordinary 3-102 Share Capital-Preference 3-103 Share Premium-Ordinary

3-104 Share Premium-Preference 3-105 Retained Earnings 3-106 Tresury Shares 3-108 Income Summary 4 REVENUE 4-1 SALES 4-101 SALES 4-102 Sales Return 4-103 Sales Discount

5 COST OF GOOD SOLD

5-101 COST OF GOOD SOLD

6 EXPENSE

6-1 Selling Expense

6-101 Salaries Expense 6-102 Advertising Expense 6-103 Entertaiment Expense

6-104 Prepare & Maintenance Expense 6-105 Premium Expense

6-106 Bedt Debt Expense

6-2 Administrative Exspense

6-201 Insurance Expense 6-202 Postage Expense

6-203 Water and Electricity Expense 6-204 Depreciation Expense

6-205 Amortization Expense 6-206 Supplies Expense 6-207 Finance Charge 6-208 Interest Expense

8 OTHER INCOME AND EXPENSE

8-1 OTHER INCOME

8-101 Interest Revenue 8-102 Gain On Sale of Asset 8-103 Gain On Disposal Of Asset 8-104 Gain On Sale of Receivable

8-2 OTHER EXPENSE

8-201 Loss On Sale of Asset 8-202 Loss On Disposal Of Asset 8-203 Loss On Sale of Receivable

74

8-204 Loss On Impairment of Inventory

Sumber: Telah diolah Kembali

l. Tugas Praktikum

Tugas praktikum berisi tentang tugas-tugas yang harus diselesaikan mahasiwa sehubungan dengan modul tersebut. Tugas-tugas tersebut dijelaskan per bagian materi yang meliputi transaksi akuntansi keuangan menengah dan akuntansi biaya seperti yang telah digambarkan di tabel 4.1.

Dokumen terkait