• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan di bab V, maka beberapa saran yang diberikan adalah : a. Sebaiknya untuk pembuatan modul Aplikasi Akuntansi Keuangan (AAK)

selanjutnya dibuat terintergrasi dengan mata kuliah akuntansi biaya (memasukan materi process costing atau pun job costing).

b. Sebaiknya pemilihan sample perusahaan lebih kepada perusahaan manufaktur yang lebih kompleks dari pembuatan dari pembuatan plastic.

xii

DAFTAR PUSTAKA

Alexandri, Nenden, & Surtikanti. (2011). Dasar-dasar Akuntansi. Bandung, Indonesia: Widya Padjajaran.

Horngren, C. T., Datar, S. M., & Rajan, M. V. (2012). Cost Accounting. United States of America: Pearson Education Limited .

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia.

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2011). Intermediate Accounting (Vol. 1). United States America: Wiley.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (2008). KEP.43/MEN/III/2008. Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2010). Accounting Principles (9 ed.). USA: John Wiley & Sons, Inc.

MAGANG INDUSTRI

di

Politeknik Negeri Batam

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri

Oleh:

FANY PRASTIKA 3111101076

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM

LAPORAN MAGANG

POLITEKNIK NEGERI BATAM

Oleh:

FANY PRASTIKA 3111101076 Batam, 04 Juli 2014

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 1/30 KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr. Wb

Alhamdullilahirabbilallamin segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan magang industri di Politeknik Negeri Batam. Magang industri ini dilakukan dalam rangka untuk syarat kelulusan matakuliah magang industri.

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak ,dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan laporan magang tidaklah mudah bagi saya untuk menyelesaikan laporan magang, oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Irsutami, SE, M.Acc, Ak dan Ria Anggraini, S.ST , selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tugas akhir dan penyusunan laporan magang industri;

2. Ibu Sinarti, SE, MSc. Akt, selaku dosen pengampu matakuliah Praktek Akuntansi Dagang serta Aplikasi Akuntansi Keuangan dalam pembuatan modul ini.;

3. Kak Septi Riska Daulay, A.Md dan Tesha Yolanda A.Md, selaku staf laboran di Politeknik Negeri Batam yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu mengarahan dalam proses magang.;

2/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

4. Pihak Politeknik Negeri Batam dan semua staff yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan tugas akhir ini;

5. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material maupun moral; dan

6. Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir dan penyelesaian laporan magang industri.

Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.

Batam, 30 Mei 2014

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 3/30 KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

DAFTAR ISI

1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 7

1.1 Sejarah singkat perusahaan ... 7 1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 9 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 11 1.4 Ruang Lingkup Perusahaan ... 25

2.2 Deskripsi Kegiata Magang Industri ... 31

2.1 Deskripsi Kerja ... 31 2.1.1 Lokasi Unit Kerja ... 31 2.1.2 Rincian Tugas ... 31 2.1.3 Tanggung Jawab ... 31 2.1.4 Target yang Diharapkan... 32 2.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas ... 32 2.2 Deskripsi Alat dan Produk ... 32 2.2.1 Perangkat Lunak/ Perangkat Keras yang Digunakan ... 33 2.2.2 Bahan-bahan yang dipelajari dalam Magang Industri ... 33

3.3 Kesimpulan dan Saran ... 34

3.1 Kesimpulan ... 34 3.2 Saran ... 35

4.4 Lampiran A Log Book Kegiatan ... 36

4/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi

Politeknik Negeri Batam (Polibatam) merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Vokasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam, Bintan, dan Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Selain terletak di salah satu kawasan pusat pertumbuhan ekonomi nasional, Polibatam juga terletak di wilayah terdepan dan terluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan perairan internasional. Pada awalnya Polibatam merupakan Perguruan Tinggi Swasta di bawah Yayasan Pendidikan Batam yang beranggotakan Otorita Batam, Institut Teknologi Bandung, Pemerintah Kota Batam, dan Universitas Riau.

Seiring dengan perkembangan kinerja dan prestasi yang telah diraih selama satu dasawarsa, pada tanggal 18 Oktober 2010 Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2010 menetapkan secara resmi Polibatam menjadi PTN dengan nama Politeknik Negeri Batam. Mulai tahun akademik 2011/2012, status mahasiswa dan lulusan Polibatam adalah mahasiswa dan lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Pemerintah.

Sebagai Perguruan Tinggi jalur vokasional yang berorientasi pada penguatan kemampuan praktik dan keterampilan mahasiswanya, proses pendidikan Polibatam didukung infrastruktur gedung yang sangat memadai. Gedung bebas asap rokok tersebut, berdiri kokoh diatas lahan seluas 12,5 Ha di pusat kota Batam, Batam Center.

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 5/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

Gedung Utama tersebut merupakan pusat aktivitas manajemen, dosen, dan proses kegiatan akademik dilakukan. Fasilitas di gedung ini meliputi 20 ruang kelas, 29 laboratorium, perpustakaan, ruang administrasi, dan ruang layanan informasi serta berbagai sarana umum seperti masjid, kantin, dan auditroium yang cukup luas dengan daya tampung sekitar 1000 orang.

Politeknik Negeri Batam juga berupaya memperbanyak program beasiswa prestasi baik akademik maupun non-akademik serta bantuan pembiayaan kuliah sehingga dapat meningkatkan motivasi bagi para calon mahasiswa maupun mahasiswa dalam menimba ilmu dan mengasah kemampuan secara sungguh-sungguh selama mengikuti proses pembelajaran. Beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif mulai tahun 2011 antara lain: Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa PMDK, Beasiswa UMPN, Beasiswa Ujian Lokal, Beasiswa Bridging SMK, Beasiswa Prestasi Akademik, Beasiswa Bantuan Belajar, Beasiswa Prestasi Minat dan Bakat, dan Beasiswa Dari Industri/Pemda.

Politeknik Negeri Batam dalam perkembangannya mengalami beberapa kali perubahan status pada awal berdirinya tahun 2000, Otorita Batam sebagai institusi yang melahirkan Politeknik Batam bersama 3 institusi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam), dan Universitas Riau (UNRI). Dasar Pendirian Politeknik Batam dengan Akta Pendirian Notaris Soehendro Gautama, SH, tgl 30 Mei 2000 No 115, yayasan pendidikan batam kemudian mendirikan Politeknik Batam. Gedung pertama Politeknik Batam berada di gedung tongkang pertamina Batu Ampar.

6/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

Tahun 2001 peresmian dan penandatanganan prasasti Politeknik Batam dilakukan oleh Mendiknas Dr. Yahya Muhaimin. Tahun 2003 baru dimulai pendirian gedung Politeknik Batam di Batam Centre. Acara peletakan batu pertama pendirian gedung Polibatam dilakukan oleh bapak Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bapak Prof. Malik Fajar.

Tahun 2004 ketiga program studi Teknik Informatika, Akuntansi, dan teknik Elektronika mendapatkan akreditasi B (007/Ban-PT/Ak-IV/Dipl-III/VII/2004). Sejak tahun 2005 kegiatan belajar mengajar mulai pindah di gedung kampus baru Politeknik Batam di Batam Center dan pada tahun 2006 secara resmi gedung Politeknik Batam diresmikan oleh presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kampus Polibatam mendapatkan ISO 9001: 2000 pada tahun 2006 dan dilakukan penerapan sistem manajemen mutu dan ISO 9001: 2000.

1.2 Visi dan Misi Instansi a. Visi

Visi dari Politeknik Negeri Batam yaitu menjadikan Politeknik Negeri Batam sebagai perguruan tinggi berbasis kompetensi terbaik.

b. Misi

Politeknik Negeri Batam memiliki beberapa misi yaitu: 1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi terbaik di Indonesia.

2. Melakukan riset aplikatif berbasis kemitraan dengan industri dan masyarakat. 3. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 7/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis

Politeknik Negeri Batam memiliki beberapa tujuan dan sasaran strategis yang dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 1.1 Tujuan dan sasaran strategis Politeknik Negeri Batam

NO TUJUAN SASARAN

1

Menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, bermotivasi, mandiri dan menjunjung tinggi etika

1. Tersediannya kurikulum, tenaga pendidik dan laboratorium yang berbasis standar kompetensi.

2. Terselenggaranya perluasan program pendidikan berbasis kebutuhan dan eksesibilitas masyarakat.

3. Terwujud sistem pendidikan yang mengakomodasi perkembangan teknologi, menjunjung tinggi etika dan menumbuhkan semangat kewirausahaan

2 Menghasilkan riset apliklatif bermitra dengan industri dan masyarakat

1. Terwujudnya jenjang kerjasama yang termanfaatkan

2. Terwujudnya budaya riset dan diseminasi hasil riset

3 Berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat

1. Terbangunnya kepekaan sosial sivitas akademika terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat

2. Terselenggaranya kegiatan pemberdayaan yang memberikkan nilai tambah secara berkelanjutan kepada masyarakat

4 Mewujudkan organisasi yang mandiri, efektif, efisien dan akuntabel

1. Terwujudnya organsisasi yang selalu tumbuh dengan sistem manajemen mutu yang berkesinambungan

2. Terwujudnya sistem tata kelola yang berbasis pada pemanfaatan Teknologi Informasi 3. Tercapainya laporan keuangan berpredikat

wajar tanpa pengecualian Sumber:Politeknik Negeri Batam

8/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 9/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

1.5 Jabatan di Politeknik Negeri Batam

Berikut ini merupakan tugas dan wewenang setiap jabatan yang ada di Politeknik Negeri Batam.

a. Direktur

1. Direktur merupakan pembantu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di bidang yang menjadi tugas dan kewajibannya.

2. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pemimpin satuan pendidikan tinggi.

3. Direktur berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

4. Direktur mempunyai tugas:

 Memimpin dalam menjalankan otonomi perguruan tinggi untuk dan atas nama Menteri dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Melakukan pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa dan administrasi Politeknik serta hubungannya dengan lingkungan.

 Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta dan masyarakat untuk memecahakan persoalan yang timbul terutama yang berkaitan dengan bidang yang menjadi tanggungjawabnya.

10/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

5. Dalam menjalankan tugasnya, direktur memiliki kewenangan menentukan secara mandiri satuan pendidikan yang dikelolanya antara lain dalam:

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek menejemen organisasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan pengelolaan sumber daya intitusi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan kerja sama dengan pihak eksternal di luar institusi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menentukan dan menetapkan seluruh garis kebijakan institusi.

b. Pembantu Direktur Bidang Akademik (PD I)

1. Pembantu Direktur I Bidang Akademik (PD I) merupakan unsur pemimpin yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. PD I berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 11/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Mengkoordinir penyusunan dan pembahasan Rencana Kinerja Institusi, Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana induk Pengembangan (RIP) Lima tahunan Institusi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan program studi yang ada serta pembukaan program studi baru.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan program hibah dari pihak eksternal.

 Melakukan pembinaan dan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan layanan akademik di Jurusan/Program Studi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan dan pengembangan jenjang pendidikan dan penelitian kelompok dosen.

4. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD I memiliki kewenangan yaitu:

 Menetapkan seluruh pola koordinasi dan pola pembinaan yang sesuai dengan bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang barada di bawahnya.

 Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan denga garis kebijakan direktur di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

12/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Menjadi pelaksana tugas direktur berhalangan tetap sampai direktur pengganti definitive ditetapkan oleh menteri.

 Mengetahui seluruh rahasia institusi.

 Melakukan tindakan terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat atas nama institusi.

c. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II)

1. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II) merupakan unsur pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi Umum (Barang Milik Negara, Kesekretariatan, Kepegawaian, Hukum, Protokoler dan Pengadaan), dan Keuangan.

2. PD II berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Dalam menjalankan tugasnya, PD II memiliki tugas dan tanggungjawab yaitu:

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penggunaan seluruh sumber daya institusi (sumber daya manusia dan aset).

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyusunan RKA-KL tingkat Satker Politeknik dan perubahannya.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada Bagian Administrasi umum dan Keuangan.

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 13/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada UPT Pengembangan Sistem Informasi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada UPT Perbaikan dan Perawatan.

4. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD II memiliki kewenangan yaitu:

 Menetapkan seluruh pola koordinasi dan pola pembinaan yang sesuai dengan bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang berada di bawahnya.

 Menandatangani Surat Perintah Membayar.

 Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan dengan garis kebijakan direktur di bidang administrasi umum dan keuangan.

d. Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan (PD-III)

1. Pembantu Direktur III Kemahasiswaan merupakan unsur pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan penjaminan mutu.

2. Pembantu Direktur III Kemahasiswaan berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Dalam menjalankan tugasnya, PD III kemahasiswaan memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu:

14/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Melakukan koordiansi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan pembinaan dan pengembangan bakat, minat kreativitas dan daya nalar mahasiswa.

 Melakukan koordiansi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan pembentukan, pembinaan, pengembangan, dan pembubaran organisasi kemahasiswaan intra kampus.

 Melakukan koordinasi persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan pengusulan pengadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan.

4. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, PD III memiliki kewenangan yaitu:

 Menetapkan pola koordinasi dan pembinaan yang sesuai dengan bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit kerja di bawahnya.

 Menetapkan pendirian, pembubaran, dan penilaian kinerja organisasi kemahasiswaan intra kampus.

e. Pembantu Direktur IV Bidang Kerjasama (PD-IV)

1. Pembantu Direktur IV bidang kerjasama merupakan unsur pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kerjasama.

2. Pembantu Direktur IV Bidang Kerjasama berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 15/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

3. Dalam menjalankan tugasnya, Pembantu Direktur IV Bidang kerjasama memiliki tugas dan tanggungjawab yaitu:

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi setiap kegiatan kerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang akademik.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi setiap kegiatan kerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang non-akademik.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi setiap kegiatan pemanfaatan berbagai potensi dan sumber daya institusi dalam rangka memperoleh sumber alternative non-SPP dan non-DIPA.

4. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD IV memilki kewenangan yaitu:

 Menetapkan pola koordinasi dan pembinaan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang berada di bawahnya.

 Menentukan pola kerjasama dan kesinambungan dengan pihak ketiga.

 Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan dengan garis kebijakan direktur di bidang kerja sama.

 Mewakili manajemen dalam mengoperasi unit usaha produksi dan jasa Politekni Negeri Batam.

16/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

1. Ketua jurusan merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang pendidikan dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Direktur 1.

2. Ketua jurusan memiliki tugas memimpin pelaksaan kegiatan di bidang ilmu tertentu. 3. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan dibantu oleh Ketua Program Studi (KPS)

dan Tata Usaha (TU) untuk bidang yang berada di lingkungan tanggungjawabnya. 4. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan memiliki tanggungjawab yaitu:

 Memimpin, mengorganisasi dan menyusun rencana dan program kerja dan anggaran serta memantau dan mengavaluasi pelaksanaan program pendidikan, pengajaran dan penelitian dilingkup bidang tertentu.

 Menyusun analisis kebutuhan sumber daya dan pengembangannya.

 Memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan di lingkungan jurusan.

 Memonitor kegiatan program studi di jurusannya.

 Mengevaluasi kinerja dosen.

 Mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajar.

 Membuat laporan proses belajar mengajar di akhir semester.

5. Dalam menjalankan tanggungjawabnya, Ketua Jurusan memiliki kewenangan yaitu:

 Menyusun program pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam sebagian atau satu bidang ilmu atau teknologi tertentu.

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 17/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Menyusun program pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

 Melakukan seleksi pengadaan tenaga pendidik yang akan ditempatkan di program studi di bawahnya.

 Menyetujui dan melakukan otorisasi kurikulum yang akan digunakan.

 Menyetujui dan melakukan otorisasi alokasi beban mengajar.

g. Ketua Program Studi (KaProdi)

1. Program studi merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang pendidikan dan bertanggungjawab langsung kepada Pembantu Direktur 1 dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Ketua Jurusan.

2. Program Studi dipimpin oleh seorang ketua yang memiliki tugas memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang program studi.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Studi dibantu oleh Tata Usaha Jurusan (TPS) untuk bidang yang berasa di lingkup tanggungjawabnya.

4. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Studi memiliki tanggungjawab yaitu:

 Mengkoordinasikan kegiatan program studi.

 Menyusun rencana dan program kerja program studi beserta anggarannya.

 Merencanakan perkuliahan dan satuan acara perkuliahan.

 Memonitor pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan evaluasi.

18/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

5. Dalam melaksanakan tanggungjawabnya, Ketua Program Studi memiliki kewenagan yaitu:

 Melakukan otorisasi seluruh usulan perencanaan dan pelaporaan di bidang PBM yang dilaporkan oleh unit bawahannya.

 Melakukan otorisasi seluruh pengajuan pengadaan barang dan jasa serta sumber daya terkait bidang PBM yang diajukan oleh unit bawahannya.

 Melakukan penunjukan pengawas ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

 Melakukan koordinasi penunjukan laboran/instruktur, dosen, wali, pembimbing, magang, dan pembimbing tugas akhir.

h. Dosen

1. Dosen merupakan tenaga pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangakan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Dosen bertanggungjawab kepada Direktur Politeknik Negeri Batam dan dibawah

pembinaan sehari-hari oleh Ketua Jurusan.

3. Dosen melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Dalam melaksanakan tugasnya, Dosen memiliki tanggungjawab yaitu:

 Melaksanakan kegiatan pengajaran yang meliputi: persiapan proses belajar mengajar (PBM), pembuatan bahan ajar, mengajar mata kuliah, evaluasi PBM, mengawasi

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL. 19/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

pelaksanaan ujian, mengoreksi tugas mahasiswa dan hasil ujian, mengoreksi hasil praktikum mahasiswa, perwalian akademik, membimbing tugas/proyek akhir mahasiswa, menguji tugas/proyek akhir mahasiswa.

Melaksanakan kegiatan penelitian.

Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Melaksanakan tugas penunjang/tambahan di lingkungan Politeknik Negeri Batam

i. Laboran/instruktur

1. Laboran/instruktur merupakan unsur pembantu Ketua Jurusan di bidang pengelolaan laboratorium dan bertanggungjawab langsung Ketua Jurusan dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Ketua Program Studi sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Laboran/instruktur dilaksankan oleh staf Program Studi yang memiliki tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan laboratorium.

3. Dalam melaksankan tugasnya, Laboran/instruktur memiliki tanggungjawab yaitu:

 Melakukan persiapan, perencanaan dan pengelolaan laboratorium.

 Memastikan kesiapan laboratorium untuk proses belajar mengajar.

 Melakukan koordinasi ke sekretaris program studi untuk pemakaian laboratorium.

 Melakukan pengusukan pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium.

20/30

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

1.6 Ruang Lingkup Usaha Politeknik Negeri Batam

a. Pola Penyelenggaraan Sistem Akademik

Sesuai dengan definisi pada UU Pendidikan Tinggi 2012, Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan atau Teknologi. Pendidikan vokasi adalah Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu.

Secara umum sebagai perguruan tinggi vokasi, sistem akademik yang dikembangkan di setiap program studi di Politeknik Negeri Batam mengacu kepada sistem kerja yang dikembangkan industri dan mengikuti ritme kerja industri. Perkuliahan di setiap program studi dilaksanakan menggunakan sistem paket, selama 6 semester untuk program ahli madya dan 8 semester untuk program sarjana sains terapan. Setiap semester terdiri dari 14 minggu pembelajaran efektif di luar evaluasi pembelajaran dan terdapat 1 semester yang dialokasikan untuk magang industri atau magang kewirausahaan.

Pola pengajaran dirancang secara sistematis dan komprehensif mulai dari teori, tutorial hingga praktek melatih keterampilan (hands on), baik melalui pekerjaan laboratorium, bengkel atau studi kasus. Pola seperti ini akan memudahkan mahasiswa memahami materi pengajaran yang

Dokumen terkait