• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku apa yang paling menarik yang Anda baca? Kenapa?

Tujuan dari pertanyaan ini adalah mengukur wawasan Anda dan juga minat Anda untuk membaca buku. Keaktifan dalam proses membaca buku merupakan salah satu indikator kunci untuk

mengukur wawasan dan kedalaman pengetahuan Anda mengenai beragam topik.

Jawaban yang ideal untuk pertanyaan ini adalah jelaskan mengenai buku-buku yang menarik yang pernah Anda baca, dan pelajaran apa yang bisa Anda petik darinya. Usahakan untuk memberikan jawaban mengenai 1 atau 2 buku menarik yang pernah Anda baca.

Sampel jawaban yang optimal :

Kebetulan saya memiliki hobi membaca, dan sudah banyak buku menarik yang saya baca. Namun ada dua buku yang menurut saya paling menarik dan membekas dalam diri saya. Sebab dua pelajaran

117

dalam buku ini telah ikut membantu diri saya dalam melakukan self improvement, dan membuat saya bisa menjadi a better person. Buku yang pertama berjudul : The Power of Positive Thinking karangan Norman Vincent Peale. Buku ini menarik karena memberikan panduan yang lengkap tentang kekuatan positive mindset dan jiwa yang optimis. Kadang dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, kita menghadapi sejumlah masalah atau problem, atau bahkan kegagalan. Buku ini menjelaskan tentang kiat bagaimana membangun positive mindset, dan selalu fokus pada solusi saat kita dihadapkan pada masalah dan kegagalan.

Buku ini sedikit banyak mempengaruhi cara pandang saya dalam menghadapi problem dan tantangan hidup. Untuk sukses

menaklukan problem dan tantangan hidup, maka kita harus selalu dibekali dengan keyakinan positif, sikap untuk fokus mencari solusi, dan memandang setiap kegagalan sebagai proses belajar untuk menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Buku kedua yang juga menarik menurut saya adalah yang berjudul How to Win Friends and Influence People karangan Dale Carnegie. Buku ini menarik karena memberikan banyak kiat praktikal untuk membangun hubungan yang produktif dengan rekan kerja dan kolega. Saya merasa isi buku ini akan banyak membantu saya dalam proses membangun hubungan interpersonal yang produktif dengan rekan kerja, atasan atau mitra kerja dalam pekerjaan sehari-hari.

118 38. Apa yang Anda pelajari dari pekerjaan Anda sebelumnya?

Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan insight mengenai pelajaran apa yang bisa Anda petik dari pekerjaan sebelumnya. Jawaban Anda mengenai hal ini menunjukkan

kecakapan Anda dalam learning from experiences, atau belajar dari pengalaman nyata. Seseorang yang mampu menjelaskan pelajaran dan pengalamanya secara sistematis, menunjukkan jika ia

merupakan seorang pembelajar sejati yang bisa terus mengembangkan diri.

Jawaban yang ideal untuk pertanyaan ini adalah, Anda bisa

menjelaskan mengenai poin-poin kunci yang Andar rasa bisa Anda pelajari dari pekerjaan Anda sebelumnya. Uraikan poin-poin kritikal yang menurut Anda merupakan key success factors dalam

menyelesaikan pekerjaan, dan bagaimana Anda bisa menguasai dan menerapkan key factors itu di kemudian hari dengan optimal.

Sampel jawaban yang optimal :

Terus terang ada banyak pengalaman yang yang saya dapatkan dari pekerjaan saya sebelumnya. Namun ada 3 poin kunci yang menurut saya merupakan aspek penting untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dengan ekselen. Yang pertama adalah perencanaan kerja yang bagus. Setiap program kerja yang kami lakukan akan berjalan dengan bagus jika sebelumnya telah melalui proses perencanaan yang matang dan detil, misalnya : mencakup apa yang akan

119

kapan akan diselesaikan, dan hasil apa yang diharapkan. Ada

pepatah yang bilang If you fail to plan, you plan to fail. Saya percaya dengan kalimat ini. Pelajarannya : perencanaan yang bagus akan sangat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang ekselen.

Poin kedua yang saya pelajari adalah : untuk menghasilkan pekerjaan yang bagus, kadangkala kita harus lebih kreatif dan inovatif dalam merumuskan solusi.

Ada banyak peluang peningkatan kinerja, jika kita bisa merumuskan solusi atau tindakan kreatif, yang lain dari biasanya, atau yang tidak hanya berdasar rutinitas belaka. Langkah terobosan yang bisa

meningkatkan kinerja secara signifikan hanya bisa diperoleh melalui tindakan atau proses yang kreatif dan inovatif. Ini pelajaran kedua yang saya bisa petik dari pengalaman kerja saya sebelum ini. Poin ketiga adalah pentingnya kerjasama team. Sebuah kegiatan atau program kerja hanya bisa dijalankan secara maksimal jika kita punya semangat kerjasama team yang bagus. Tiap anggota paham dengan tugasnya masing-masing, dan bisa saling mendukung atau memantu satu dengan yang lainnya.

Saya rasa demikian tiga poin yang bisa saya pelajari dari pengalaman kerja saya sebelumnya.

120 39. Bagaimana Anda menghadapi perubahan yang selalu datang

terjadi di sekitar pekerjaan Anda? Ceritakan pengalaman Anda dalam merespon perubahan.

Tujuan dari pertanyaan ini adalah mengukur pemahaman dan strategi Anda dalam merespon dinamika perubahan yang acap terjadi. Kecakapan dalam merespon proses perubahan secara adaptif merupakan salah satu aspek utama untuk menjadi great employee.

Jawaban ideal dari pertanyaan ini adalah, Anda bisa menguraikan langkah-langkah dalam merespon perubahan yang terjadi. Hal ini bisa dijelaskan dengan contoh nyata dari pengalaman yang pernah Anda jalani misalnya. Tunjukkan bahwa Anda bisa responsif

terhadap perubahan, dan bahkan kadangkala justru yang menginisiasi adanya perubahan di kantor Anda.

Sampel jawaban yang optimal :

Dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya menemui sejumlah perubahan – terutama berkaitan dengan perubahan kebijakan pengelolaan SDM di kantor kami.

Salah satu perubahan yang saya alami misalnya adalah perubahan sistem penilaian kinerja. Semula sistem penilaian kinerja di kantor kami hanya menggunakan aspek penilaian perilaku yang cenderung

121

subyektif. Kemudian oleh pihak HRD, ditambahkan aspek baru yang mengenai KPI atau key performance indicators yang lebih terukur. Perubahan ini mengharuskan kami sebagai karyawan menyusun key performance indicators yang pas untuk pekerjaan kami, disertai dengan target. Selanjutnya, kami juga diminta untuk melakukan monitoring pencapaian target KPI secara bulanan.

Saat itu, saya melihat perubahan sistem ini bukan sebagai beban tambahan, namun justru memandangnya sebagai alat yang akan membantu team kami dalam mengelola kinerja secara lebih efektif. Mindset yang saya coba bangun adalah melihat sistem baru ini sebagai hal positif yang akan mendorong pengelolaan kinerja secara lebih terukur dan sistematis.

Saya sendiri lalu bersama team merespon perubahan itu dengan antusias. Kami bersama-sama team HRD menyusun KPI yang relevan untuk pekerjaan saya dengan anggota team lainnya. Selanjutnya, tiap bulan saya juga melakukan monitoring pencapaian target KPI secara sistematis. Saya melihat perubahan ini sebagai proses yang membantu kami untuk mengelola kinerja team dengan lebih efektif. Yang mau saya sampaikan melalui pengalaman diatas adalah, setiap kali ada proses perubahan, maka saya selalu mencoba membangun pikiran yang positif dan optimis terhadap dinamika perubahan ini. Dengan pikiran yang lebih positif, maka saya bisa merumuskan

122

respon yang konstruktif dan justru melihat perubahan itu sebagai peluang perbaikan kinerja di masa mendatang.

40. Apakah Anda punya akun di media sosial (misal di IG, Facebook,

Dokumen terkait