• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA

KAJIAN TERHADAP KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PEMBELAJARAN SERTA SOLUSINYA

5.8 Buku Panduan A Tune A Day

Proses pembelajaran dilakukan dengan mengajarkan kepada guru metode permainan biola, hal ini dilakukan agar guru mengerti proses pembelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik selama 4 kali pertemuan dalam satu bulan dan terdapat 24 kali pertemuan dalam 1 semester , dan masing-masing pertemuannya dilakukan selama 30 menit dalam setiap pertemuan, hal ini dilakukan agar guru untuk mendapatkan target pada akhir semester melalui buku panduan.

Guru mengenalkan Tanda kunci kepada murid agar peserta didik mengetahui letak do atau c dan nada yang lain pada sebuah not balok yang terdapat pada buku panduan, misalnya kunci G, letak do pada garis bantu pertama dibawah garis paranada, begitu juga dengan kunci F ada di spasi kedua dan C ada di garis ketiga.

Namun untuk tahap pembelajaran awal guru hanya mengenalkan kunci G saja agar seorang anak tidak merasa kesulitan pada tahap awal membaca not balok untuk pembelajaran instrumen biola.

Guru mengenalkan sukat 4\4 atau dapat ditulis tanda C diawal penulisan not balok

Guru mengenalkan bar atau birama agar peserta didik dapat menghitung bar ketika membaca not balok dan mengetahui sampai dimana not yang dibaca ketika mempelajari instrumen. Guru mengenalkan sangkar nada kepada murid yang berfungsi agar murid mengetahui penulisan dan cara baca yang terdapat pada not balok. Sangkar nada terdiri dari lima garis dan 4 spasi

Guru mengenalkan berlin atau sering disebut pembatas bar.

Guru mengenalkan harga not, agar murid dapat membaca nilai ketukan dalam mempelajari instrumen biola dimulai dari:

- minims, not setengah, 2 ketuk, 2 not dalam satu birama dengan sukat 4\4 - crotchets,not 1/4, 1 ketuk, 4 not dalam satu birama dengan sukat 4\4 - Quavers,not 1/8, 1\2 ketuk, 8 not dalam satu birama dengan sukat 4\4

lalu guru mengenalkan tanda diam (rest) yang sesuai dengan harga not yang tertulis yang dimulai dari:

-Tanda diam semi breve, not penuh, 4 ketuk, 1 not dalam satu birama dengan sukat 4\4

- Tanda diam minims, not setengah, 2 ketuk, 2 not dalam satu birama dengan sukat 4\4

- Tanda diam crotchets,not 1/4, 1 ketuk, 4 not dalam satu birama dengan sukat 4\4

- Tanda diam Quavers,not 1/8, 1\2 ketuk, 8 not dalam satu birama dengan sukat 4\4

Lalu guru mengenalkan birama ganda yang memiliki fungsi untuk menutup birama dan akhir dari sebuah lagu dalam penulisan not balok dan menempatkan tanda- tanda kemudian melalui birama ganda terdapat simbol di dalam birama yg artinya kembali ke awal.

lalu guru mengenalkan tanda pengulangan (repeat) yang artinya tanda ulang dalam penulisan not balok sehingga murid dapat bermain dengan membaca symbol maupun tulisan yang terdapat pada not balok.

Open Strings Pizzicato)

D - Pizz. A - A Count : 1 - 2 1 A - A 1 - 2 D - D D - D A - A A - A D - D D - D 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 REPEAT SIGN CROTCHET REST Pizz. D - D Count : 1 - 2 2 D - D 1 - 2 G - G G - G D - D D -D G - G G - G 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 G - 1 - 2 Pizz. A - A Count : 1 - 2 3 D - D 1 - 2 A - A D - D A - A D - D A - A D - D 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 D - 1 - 2 1 - 2 Pizz. D - D Count : 1 - 2 4 G - G 1 - 2 D - D G - G D - D G -G D - D G - G 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 G - 1 - 2 1 - 2 Pizz. D - A Count : 1 - 2 5 D - G 1 - 2 D - A D - G D - A D - G D - A D - G 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 G - 1 - 2 Pizz. A - A Count : 1 - 2 6 E - E 1 - 2 A - A E - E A - D A - E A - D A - E 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 1 - 2 A - 1 - 2 Pizz. G - G C - C G - G C - C G - C G - D G - C G - D G - 7

VIOLA AND CELLO ONLY VIOLIN AND BASS

Di lesson 1 guru mengajarkan teknik pizzccato,teknik pizzcato yaitu dimainkan dengan cara memetik senar biola tanpa menggunakan bowing, kemudian mengajarkan peserta didik letak senar biola dimulai dari senar paling tertinggi sampai pada senar yang wilayah register nadanya paling rendah pada instrumen biola.

- Jempol tangan kanan diletakan dibawah papan penjarian (Fingerboard). - Lalu jari tengah, manis, dan kelingking menggenggam bowing.

- Jari telunjuk digunakan untuk memetik senar biola.

- anak diajarkan hitungan dua dalam satu birama agar anak dapat menjaga tempo.

Lesson I No.1

Diperkenalkan pada senar A dan D dimainkan dengan teknik memetik (pizzicato) senar, senar A dimainkan 1 ketuk 2 kali sebanyak 2 birama dilanjut senar D dengan cara yang sama kemudian kembali ke A dan D setelah itu terdapat pengulangan (repeat) dan diakhir pada senar D kembali.

No.2

Peserta didik memainkan senar D dan G, dengan cara yang sama ketika memainkan contoh no.1 perbedaannya hanya pada senar saja.

No.3

Peserta didik kembali memainkan senar A dan D tetapi dengan sedikit cara yang berbeda, ketika di no. 1 senar A dimainkan 1 ketuk 2 kali sebanyak 2 birama di lesson 3 senar A dimainkan 1 ketuk 2 kali sebanyak 1 birama.

No.4

Peserta didik kembali memainkan senar D dan G, tetapi cara memainkannya mengkuti pola no.3

No.5

Peserta didik memainkan senar D, A dan D, G, senar D dan A dimainkan masing-masing 1 ketuk kemudian dilanjut senar D dan G masing-masing 1 ketuk setelah itu kembali ke senar D, A serta D, G kemudian terdapat pengulangan dan berakhir di senar G.

No.6

Peserta didik memainkan senar A, E dan A, D senar A dimainkan 1 ketuk 2 kali dilanjut senar E dengan cara yang sama kemudian kembali ke A dan E dilanjutkan senar A,D 2 ketuk kemudian A, E 2 ketuk kembali ke A,D dan A,E dengan cara yang sama kemudian pengulangan dan berakhir di senar A.

Setelah itu guru menerapkan teknik pizzicato yang telah dipelajari Peserta didik ke dalam sebuah lagu Ten Little Indians, siswa memainkan senar D,A, senar D dimainkan 1 ketuk 2 kali sebanyak 2 birama kemudian dilanjut dengan senar A,D dengan cara yang sama kemudian A dimainkan 1 ketuk 2 kali sebanyak 1 birama dan diikuti senar D dengan cara yang sama, dan guru memainkan melodi di piano, permasalahannya adalah tidak semua guru dapat memainkan piano dengan baik maka guru dapat memainkan melodi lagu tersebut dengan biola atau menyanyikan lagu tersebut.

(Holding and Drawing the Bow)

Lesson 2 no 1

Lesson 2 no 1

Mengajarkan Peserta didik menggesek biola dengan menggunakan senar A 2 not dalam satu birama yang terdiri dari 2 birama dan senar D 2 not dalam satu birama yang terdiri dari 2 birama dengan tempo yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat dimulai dari tempo 1 ketuk, hal ini dilakukan sampai anak benar-benar merasa relevan menggesek biola. Kemudian mengajarkan Peserta didik tanda turun (down bow) dan naik (up bow).

Lesson 2 no 2

Lesson II no 2

Peserta didik mempelajari gesekan 1 ketukan 2 dalam satu birama senar A dimainkan 1 ketuk sebanyak 2 kali dalam 1 birama, birama 2/4 kemudian dilanjut ke D dengan cara yang sama kembali ke senar A dan berakhir pada senar D, perbedaannya hanya memakai satu birama saja kemudian diulang sebanyak dua kali.

lesson I merupakan transisi untuk melangkah ke lesson II no 2 yang lebih sulit dari lesson II no1.

Lesson 2 no 3

Lesson II no 3

Peserta didik memainkan senar D dan G yang dimainkan dengan cara yang sama pada no 2 hal ini dilakukan agar anak yang mempelajari biola dapat memainkan semua senar yang terdapat pada instrumen biola.

Lesson 2 no 4

Lesson II no 4

Peserta didik diuji untuk memainkan senar A D G, dengan birama 2/4 senar A dimainkan 1 ketuk dilanjut ke senar A-D-G-D A-D-G-D dengan pengulangan.

Lesson II no 5

Peserta didik memainkan senar E dan A, senar E merupakan senar yang lebih sulit digesek dari senar biola yang lain, senar E dimainkan 1 ketuk 2 kali sebanyak 2 birama, birama 2/4 dilanjut dengan senar A dengan cara yang sama lalu pengulangan sama seperti lesson II no 1.

Lesson 2 no 6

Lesson II no 6

Peserta didik memainkan senar E dan A dengan cara yang sama seperti di

lesson II no 2 hanya perbedaaan pada sebuah senar.

Lesson 2 no 7

Lesson II no 7

Peserta didik memainkan senar D dan G dengan cara yang sama seperti di lesson II no 1 Setelah Peserta didik mampu melewati lesson I teknik menggesek ke empat senar biola, murid menerapkan dalam lagu Baa! Baa! Black Shepp dengan senar D dan A dan Jingle Bells melalui senar D A G.

Peserta didik memainkan senar D dan G dengan cara yang sama seperti di lesson II no 2 perbedaannya hanya pada sebuah senar. Setelah Peserta didik mampu melewati lesson II teknik menggesek ke empat senar biola, murid menerapkan teknik menggesek dalam lagu Baa! Baa! Black Sheep dengan senar D dan A dan Jingle Bells dengan diiringi seorang guru. Guru dapat memainkan iringan tersebut dengan biola, piano dan juga guru dapat menyanyikan lagu tersebut.

(Contiunation of Open String Crotchets) (One Count Each)

Guru mengajarkan murid untuk memainkan senar D dan G 1 dengan sukat 2/4 dilanjutkan D-A- D-A-D-G,dua nada dengan jumlah 1 ketuk tiap senar, setelah itu dilanjutkan dengan pengulangan, hal ini dilakukan agar Peserta didik dapat menguasai teknik menggesek senar secara bergantian (crossing string) karena menggesek satu senar secara berulang ulang berbeda dengan menggesek 4 senar secara bergantian, hal ini lebih sulit untuk dipelajari Peserta didik dan guru harus lebih memerhatikan lengan Peserta didik agar sejajar dengan bow biola.

Lesson 3 no 2

Peserta didik memainkan dengan cara yang sama seperti di no 1, hanya saja pergantian senar yang berbeda, dimana pada bagian no 2 diawali dengan senar D dan A dilanjut dengan D-G-D-A-A-D yang masing-masing satu ketukan setiap nada. Hal ini dilakukan agar Peserta didik biasa lebih memperbaiki gesekan ketika bermain senar yang bergantian

Lesson 3 no 3

Memiliki cara yang sama, Peserta didik menggesek diawali dari senar A kemudian ke E dilanjutkan dengan A-D-A-E-E-A, guru menuntut Peserta didik

untuk mampu menggesek senar A kemudian ke senar E, dimana senar E merupakan senar yang posisi yang sangat sulit untuk digesek.

Lesson 3 no 4

Pada bagian ini memiliki cara yang sama untuk dimainkan, Peserta didik menggesek senar D-G-D-A-D-G-D-G setelah itu pengulangan, tujuannya dari lesson 3 ini adalah agar Peserta didik mampu menggesek senar biola secara bergantian dengan teknik yang baik.

Setelah mempelajari bagian-bagian itu teknik menggesek secara bergantian senar biola, Peserta didik menerapkan dalam lagu Twinkle, Twinkle, Little Star dengan kesamaan melodi dengan lagu Baa! Baa! Black Sheep yang membedakannya adalah senar yang digesek di Twinkle, Little Star adalah senar G-D-A sedangkan Baa! Baa! Black Shepp hanya menggunakan senar D dan A kemudian diterapkan lagi dalam lagu Oats and Beans dengan bermain teknik gesekan secara bergantian (crossing string).

(Minims-Two Counts Each)

Lesson 4 no 1

Guru mengajarkan Peserta didik bagaimana menggesek senar dengan panjang nada 2 ketuk dengan birama 2/4 not ½ (minims), hal ini dilakukan agar Peserta didik mampu menjaga kestabilan ketika menggesek nada yang panjang dengan panjang nada 2 ketuk. Diawali dengan menggesek senar A dengan panjang 2 ketuk sebanyak 2 birama kemudian dilanjutkan dengan senar D dengan cara yang sama kemudian kembali ke senar A dan D kemudian pengulangan.

Lesson 4 no 2

Hal yang sama dilakukan Peserta didik memainkan senar dengan nada panjang senar D 2 ketuk sebanyak 2 birama, dilanjutkan ke G-D-A setelah itu pengulangan nada. Guru harus memerhatikan kestabilan murid ketika menggesek nada panjang terhadap sebuah bow biola.

Lesson 4 no 3

Pada bagian ini kembali Peserta didik memainkan senar dengan panjang nada senar A 2 ketuk terdiri dari 2 birama. Kemudian dilanjutkan dengan senar D 2 ketuk sebanyak 2 birama kemudian senar A dua ketuk 2 birama, dan diakhiri dengan senar A 2 ketuk 1 birama.

Lesson 4 no 4

Memiliki cara yang sama dengan no 3, murid memainkan senar D 2ketuk 1 birama kemudian dilanjut senar G-D-A 2 ketuk 2 birama kemudian D 2 ketuk 1 birama, dan G 2 ketuk 2 birama lalu pengulangan.

Setelah memainkan teknik menggesek panjang 2 ketuk, teknik gesek panjang tersebut diaplikasikan pada lagu Au Clair de la lune, Peserta didik memainkan senar A 2 not setengah dalam 1 birama sebanyak 8 birama dan guru memainkan melodinya pada instrumen biola biola dengan memainkan nada melalui permainan senar ganda (double string). Kemudian dilanjutkan dengan lagu marching, Peserta didik memainkan senar D dengan cara yang sama. Kemudian dilanjutkan dengan lagu Merrily, Peserta didik memainkan senar D sebanyak 2 birama, kemudian A 1 birama, D tiga birama, dilanjutkan A 1 birama dan diakhiri D 2 ketuk dan diakhiri dengan tanda berhenti 2 ketuk (minim rest).

Introducing Four-Four 4/4 Time

SemiBreves-Four Counts Each

Guru mengajarkan Peserta didik bagaimana menggesek senar dengan panjang nada 4 ketuk dengan birama 4/4 not penuh (semibreves), hal ini dilakukan agar Peserta didik mampu menguasai bow dan lebih menjaga kestabilan bow dengan panjang nada 4 ketukan. Diawali dengan menggesek senar A dengan panjang 4 ketuk sebanyak 1 birama kemudian dilanjutkan dengan senar D dengan cara yang sama kemudian kembali ke A dan D kemudian pengulangan.

(Semibreves-Four Counts Each)

Lesson 5 no 2

Kembali murid memainkan senar D dengan panjang nada 4 ketuk sebanyak 1 birama, dilanjutkan ke senar G-D-A setelah itu kembali pada pengulangan.

Lesson 5 no 3

Memiliki cara yang sama, Peserta didik menggesek diawali dari senar E dilanjutkan dengan senar A-E-A dengan cara yang sama. Tetapi Peserta didik guru harus lebih teliti memerhatikan Peserta didik ketika memainkan senar dengan panjang nada 4 ketukan.

Memainkan cara yang sama, Peserta didik menggesek senar diawali dari senar D dilanjutkan dengan senar G-D-G dengan cara yang sama dan panjang nada sebanyak 4 ketukan.

Lesson 5 no 5

Pada bagian ini 4 ketukan a(semibreves) digabungkan dengan 2 ketukan (Minims), Peserta didik memainkan senar D dengan panjang 4 ketuk sebanyak 1 birama, dilanjutkan ke A satu birama dengan 2 not setengah kemudian dilanjutkan ke senar D 4 ketuk satu birama, kemudian G satu birama dengan 2 not setengah.

Lesson 5 no 6

Peserta didik memainkan senar D dengan panjang nada 2 ketuk 2 not setengah sebanyak 1 birama, dilanjutkan ke senar A satu birama 4 ketuk kemudian dilanjutkan ke D 2 ketuk 2 not setengah sebanyak 1 birama, kemudian G satu birama 4 ketuk. Bagian no 6 merupakan kebalikan dari bagian no 5.

Lesson 5 no 7

Peserta didik memainkan senar A dengan panjang nada 4 ketuk sebanyak 1 birama, dilanjutkan ke E satu birama dengan 2 not setengah kemudian dilanjutkan ke A 4 ketuk satu birama, kemudian D satu birama dengan 2 not setengah. Bagian ini memiliki cara yang sama dengan bagian no 5.

Lesson 5 no 8

Peserta didik memainkan senar D dengan panjang 4 ketuk sebanyak 1 birama, dilanjutkan ke A satu birama dengan 2 not setengah kemudian dilanjutkan ke senar D 4 ketuk satu birama, kemudian G satu birama dengan 2 not setengah, Bagian ini memiliki cara yang sama dengan bagian no 5. Diakhir dari contoh I sampai V murid menggabungkan semibraves, minims, crotchets

dalam sebuah lagu folk song dan guru memainkan pianonya. Jika sorang guru biola tidak dapat memainkan piano maka guru biola dapat mengambil melodi pokok dari lagu tersebut.

(The Open A Strings)

Lesson I no 1

Guru mengajarkan Peserta didik gesekan panjang selama 4 ketuk (semibrave) pada senar A dengan birama 4/4 mulai dari pankal ke ujung bow dan ujung ke pangkal bow (frog to point and point to frog) kemudian dilanjut tanda berhenti selama 4 ketukan (semibrave rest), ketika murid pada posisi istirahat Peserta didik diberitahukan untuk membenarkan dan memperbaiki posisi bow untuk birama selanjutnya yaitu senar A sepanjang 4 ketuk seperti di birama 1 kemudian dilanjut lagi tanda berhenti sepanjang 4 ketuk, hal ini dilakukan sebanyak 8 birama dengan pengulangannya.

Guru mengajarkan Peserta didik hal yang sama pada senar A dimainkan sepanjang 4 ketuk birama 4/4, perbedaannya adalah Peserta didik tidak lagi memainkan tanda berhenti. Guru harus lebih memerhatikan gesekan Peserta didik dikarenakan murid tidak diberikan waktu untuk memperbaiki posisi dikarenakan tidak memiliki tanda berhenti.

Lesson I no 3

Peserta didik memainkan nada A 2 ketuk (minims) pada senar A, tetap pada birama 4/4 sebanyak 4 birama dengan pengulangannya.

Lesson I no 4

Kembali guru mengajarkan Peserta didik senar A yang dimainkan sepanjang 2 ketuk dan tanda istirahat 2 ketuk (minim rest) dalam 1 birama dengan sukat 4/4, hal ini dilakukan sebanyak 8 birama dengan pengulangannya.

Memainkan senar terbuka pada senar A (Open A string) no 1-4 merupakan transisi yang mana Peserta didik akan menerapkan teknik gesekan tersebut pada sebuah lagu Au clair de la lune. Peserta didik memainkan 4 ketukan senar A dimainkan sepanjang 4 ketuk 1 birama kemudian dilanjut birama 2 yang masing-masing sepanjang 2 ketuk (minims), kemudian birama 3 sama dengan birama 1 dan birama 4 sama dengan birama 2 hal ini dilakukan sebanyak 8 birama.

(The Open D Strings)

Lesson II no 1

Guru mengajarkan kembali menggesek panjang tetapi pada senar D (The open D string), semua teknik yang dimainkan di senar A sama halnya dengan

Lesson II no1, perbedaannya hanya pada senar, Peserta didik memainkan senar D, tujuannya agar Peserta didik menguasai setiap senar.

Lesson II no 2

Lesson II no 4

Lesson II no 5

Memainkan senar terbuka pada senar D (Open D string) no 1-4 merupakan transisi yang mana peserta didik akan menerapkan teknik gesekan tersebut pada sebuah lagu Marching. Peserta didik memainkan 4 ketuk senar A dimainkan sepanjang 4 ketuk 1 birama kemudian dilanjut birama 2 yang masing-masing sepanjang 2 ketuk (minims), kemudian birama 3 sama dengan birama 1 dan birama 4 sama dengan birama 2 hal ini dilakukan sebanyak 8 birama.

(The Open A and D-Strings)

Lesson II no 6

Memainkan cara yang sama dilakukan Peserta didik dengan menggesek panjang senar A selama 4 ketukan dan setelah menggesek tanda berhenti 4 ketuk,

kemudian dilanjutkan gesekan pada senar D (The open A string and The open D string), yang dilakukan 16 birama dengan pengulangannya.

Lesson II no 7

Guru mengajarkan Peserta didik gesekan 4 ketukan, di birama 1 pada senar A kemudian di birama 2 senar D dengan cara yang sama, dimainkan sepanjang 4 ketuk birama 4/4 tanpa tanda berhenti kemudian senar D dengan cara yang sama, hal ini dilakukan sebanyak 8 birama dengan pengulangan.

Lesson II no 8

Peserta didik memainkan minims pada senar A, ada 2 minims dalam 1 birama dimainkan sepanjang 2 ketuk tiap minims birama 4/4 kemudian birama berikutnya dilanjutkan dengan senar D dengan cara yang sama, hal ini dimainkan sebanyak 4 birama lalu pengulangan.

Lesson II no 9

Peserta didik memainkan senar D dan A dalam satu birama yang terdiri 2 ketukan (minims) dengan birama 4\4 ada 2 ketukan pada setiap not senar A dan D

dalam 1 birama dimainkan sepanjang 2 ketuk tiap minims, murid memainkan ini sebanyak 8 birama dengan pengulangan.

Lesson II no 10

Peserta didik memainkan minims senar D dan A pada birama 1, perbedaan sedikit dengan lesson 9, pada birama 2 senar D dan A, kembali dimainkan namun di birama 2 lesson 10 dibalikkan menjadi D dan A, hal ini dilakukan sebanyak 8 birama dengan pengulangan.

Lesson II no 11

Gesekan senar A dan D merupakan bagian dari sebuah transisi dimana Peserta didik akan menerapkan teknik tersebut dalam lagu Merilly. Peserta didik memainkan senar D dimainkan sepanjang 4 ketuk 1 birama kemudian dilanjut ke birama 2, terdapat 2 not masing-masing 2 ketukan, 2 minims yang dimainkan kemudian birama 3 ada 2 minims senar A yang dimainkan, birama 4 ada 2 minims senar D yang dimainkan, birama 5,8 sama dengan birama 1, birama 6,7

(Crotchets And Crotchet Rests)

Lesson III no 1

Guru mengajarkan gesekan pada senar A 1 ketuk (Crochet), setelah Peserta didik baik menggesek 1 ketuk, ada 4 not dengan harga satu ketukan pada senar A dalam 1 birama birama 4/4, dimainkan sebanyak 8 birama dengan pengulangannya.

(Continuation of Strings Crotchets) (One Count Each)

Lesson III no 2

Peserta didik mempelajari gesekan 1 ketuk dan tak ada tanda 1 birama (crotchets and crotchets rest, ada 4 not dan 2 crotchets rest senar A dalam 1 birama birama 4/4, Peserta didik memainkan crotchets 1 ketuk, crotchets rest 1,

crotchets 1 ketuk, crotchets rest 1 ketuk, ini dilakukan berseling-selingan dalam 1 birama, ini dilakukan sebanyak 4 birama.

Birama 1 peserta didik memainkan 4 ketukan (semibrave) senar A kemudian dilanjut dengan 4 crotchets di birama 2, birama 3 sama dengan birama 1, birama 4 sama dengan birama 2. Melalui contoh ini guru harus sering memperhatikan Peserta didik ketika bagian dari nada panjang sampai pada gesekan stabil satu ketuk.

Lesson III no 4

Birama 1 sampai 4 guru mengajarkan peserta didik bermainkan pada senar D 2 ketuk, kemudian setelah itu disambung dengan nada yang sama namun ketukannya menjadi 1 ketuk terdiri dari 2 nada dalam 1 birama, teknik ini dimainkan sebanyak 8 birama dengan pengulangannya.

Lesson III no 5

Kembali hal yang sama seperti no 4 tetapi perbedaannya hanya pada senar A, jika no 4 diawali dengan dengan 2 ketuk dan 1 ketuk yang terdiri dari 2 nada, pada no 5 1 ketuk yang terdiri dari 2 nada dan satu not 2 ketuk dalam memaikannya, teknik ini dimainkan sebanyak 8 birama dengan pengulangannya.

Peserta didik dihadapkan cara bermain menggunakan 3 nada yang diawali pada Birama 1 nilai nada 4 ketuk kemudian birama 2 satu ketuk yang terdiri dari 2 nada dan 1 nada 2 ketuk, untuk Peserta didik dalam proses pembelajarannya. Hal ini dilakukan agar murid dapat bermain dengan beberapa nada ketika memainkan lagu pendek.

Lalu peserta didik mengaplikasikan teknik tersebut ke dalam sebuah lagu Baa Baa Black Sheep dan Hop, Hop, Hop dengan menggunakan senar D dan A, dimainkan bersamaan dengan guru yang memainkan melodi lewat biola. Hal ini bermanfaat agar peserta didik tidak bosan ketika proses pembelajaran menggesek

senar biola yang didukung dengan iringan melodi dan nada panjang anak menjadi suara tengah untuk harmoni dalam sebuah lagu.

(The Open E Strings)

Lesson IV no 1

Guru mengajarkan peserta didik memainkan senar E 4 ketukan diawali pada birama pertama kemudian dilanjut dengan 2 not 2 ketuk pada birama 2, birama 3 sama dengan birama 1, dan birama 4 sama dengan birama 2 lalu pembelajaran ini terdiri dari 8 birama dengan pengulangannya.

Lesson IV no 2

Birama 1 peserta didik memainkan 1 ketuk setiap nada yang terdiri dari 4 nada senar E kemudian dilanjut dengan birama 2 ketuk, birama 3 sama dengan birama 1, dan birama 4 sama dengan birama 2 teknik ini terdiri dari 8 birama dengan pengulangannya.

Kembali guru mengajarkan untuk peserta didik memainkan biola pada senar E dengan nada 2 ketuk dan 1 ketuk yang terdiri 2 nada dalam satu birama.

Lesson IV no 4

Kemudian pada no 4, Peserta didik lebih mendapatkan variasi dengan diawali 1 ketuk dan dilanjutkan 2 ketuk dan ditutup dengan 1 ketuk dalam satu birama, hal yang sama terjadi pada birama 2,3, dan 4. Teknik terebut terdiri dari 8 birama dengan pengulangannya.

Gesekan yang telah dipelajari Peserta didik kemudian diterapkan ke dalam lagu Ten Little Indians, dengan menggunakan senar A dan E satu ketuk, kemudian dilanjut dengan lagu Oats and Beans dengan menggunakan senar D, A, E dengan menggabungkan 1 ketuk dan 2 ketukan (crotchets and minims), kemudian dilanjut dengan lagu A riddle menggunakan senar D, A, E dengan menggabungkan 1 ketuk 2 dan empat ketukan (crotchets, minims and semibrave).

Dokumen terkait