• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

13. Bulbophyllum adelphidium J.J Vermeulen

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±35 cm. Pseudobulb : oval- memanjang dengan panjang ±6 cm dan diameter ±1,2 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau, panjang ±23

cm dan lebar ±6,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±1,8 cm.

Distribusi : Sumatera Utara

Habitat : Epifit

Gambar 18. Bulbophyllum adelphidium 14.Bulbophyllum biflorum Teijsm & Binn

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±19 cm. Pseudobulb : bulat telur, panjang ±3,5 cm dan diameter ±1,6 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau tua, panjang ±12 cm dan lebar ±2,4 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±1,2 cm. Pembungaan : muncul dari rhizoma, majemuk, terdiri dari ±2-3 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±11 cm. Bunga : warna kuning dan bergaris merah terutama pada bagian kelopak atas dan mahkota, panjang ±7,8 cm dan lebar ±0,8 cm.

Distribusi : Hampir di seluruh negara Asia Tenggara, termasuk Sumatera Barat dan Sumatera Utara

Gambar 19. Bulbophyllum biflorum 15.Bulbophyllum flavidiflorum Car r.

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±13 cm. Pseudobulb : bulat- memanjang dengan panjang ±2 cm dan diameter ±0,4 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau tua, panjang ±10 cm dan lebar ±1,3 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : muncul dari akar rimpang, majemuk, terdiri dari ±2-4 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±1,5 cm. Bunga : warna kuning, panjang ±2,8 cm dan lebar ±0,3 cm.

Distribusi : Pulau Jawa dan Sumatera Utara

Habitat : Epifit

Gambar 20. Bulbophyllum flavidiflorum 16.Bulbophyllum lobbii Lindl.

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±40 cm. Pseudobulb : Berwarna kekuning-kuningan, bentuk bulat dan halus sewaktu muda, panjang

±4 cm dan diameter ±2 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : lonjong-lanset, warna hijau pudar, panjang ±27 cm dan lebar ±7 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, tunggal, panjang tangkai pembungaan ±20 cm. Bunga : sepal lateral, petal dan bibir berwarna merah, sepal dorsal berwarna kuning.

Distribusi : Burma, Thailand, Kamboja, Semenanjung Malasya, Philipina, Jawa, Kalimantan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara

Habitat : Epifit

Gambar 21. Bulbophyllum lobbii 17.Bulbophyllum longivagans Carr

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±11 cm. Pseudobulb : oval, warna hijau pudar, panjang ±1 cm dan diameter ±0,7 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk oval-memanjang, warna hijau muda, panjang ±2,5 cm dan lebar ±1,2 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±0,1 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk, terdiri dari ±3-6

kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±1,5 cm. Bunga : warna kuning dan pada ujungnya berwarna kemerahan atau orange dengan panjang ±1,3 cm dan lebar ±0,3 cm.

Distribusi : Sumatera Utara (Endemik) Habitat : Epifit

Gambar 22. Bulbophyllum longivagans 18.Bulbophyllum mirum J.J. Sm.

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±25 cm. Pseudobulb : Berwarna hijau, membentuk 4 sudut, panjang 4 cm dan diameter ±2 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bulat-lonjong, warna hijau tua, panjang 5,5-7 cm dan lebar 2,7-3,3 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±1 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk, panjang tangkai pembungaan ±10 cm. Bunga : berwarna merah kekuning-kuningan

Distribusi : Jawa, Kalimantan, Bali, Sumatera Barat dan Sumatera Utara Habitat : Epifit

Gambar 23. Bulbophyllum mirum 19.Bulbophyllum odoratum (Bl.) Lindl

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±35 cm. Pseudobulb : pipih hampir sama dengan tangkai daun, panjang ±0,4 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk memanjang, warna hijau tua, panjang ±25 cm dan lebar ±8 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±3 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk, panjang tangkai pembungaan ±30 cm. Bunga : warna putih kekuningan dan lebar ±0,5 cm.

Distribusi : Semenanjung Malasya, Kalimantan dan Sumatera Utara Habitat : Epifit

Gambar 24. Bulbophyllum odoratum 20.Bulbophyllum ovalifolium (Bl.) Lindl

Ciri-ciri morfologi : herba, membentuk rumpun, tinggi keseluruhan ±3,5 cm. Pseudobulb: bulat-memanjang dengan panjang ±1 cm dan diameter ±0,6 cm,

permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : oval-memanjang, warna hijau, panjang ±2,5 cm dan lebar ±0,9 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±0,1 cm.

Distribusi : Negara-negara Asia Tenggara dan Sumatera Utara Habitat : Epifit

Gambar 25. Bulbophyllum ovalifolium 21.Bulbophyllum romburghii J.J. Sm

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±5 cm. Pseudobulb : tumbuh rapat, oval memanjang, warna hijau, panjang ±2,2 cm dan diameter ±1,3 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : lanset, warna hijau, panjang ±8 cm dan lebar ±2,1 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang sangat pendek. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk yang terdiri dari ±15 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±3,5 cm. Bunga ; warna putih- kekuningan denga lebar ±0,8 cm.

Distribusi : Jambi, Sumatera Barat dan Sumatera Utara

Gambar 26. Bulbophyllum romburghii 22.Bulbophyllum stelis J.J. Sm

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±25 cm. Pseudobulb : bulat- lonjong, warna hijau kekuningan, panjang ±0,8 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : lanset, warna hijau muda,panjang ±16 cm dan lebar ±1,2 cm,permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±5 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk yang terdiri dari ±5-8 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±15 cm. Bunga : berwarna putih dan bibir berwarna kuning.

Distribusi : Jawa, Bengkulu, Sumatera Barat dan Sumatera Utara

Habitat : Epifit

Dokumen terkait