• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 47 Coelogyne dayana

96. Podochilus muricatum (Teijsm & Binn) Schlr

Ciri-ciri morfologi : Batang : tumbuh rapat, bulat, warna coklat, panjang ±14 cm dan diameter ±0,2 cm, permukaan licin. Daun : lonjong-oval, warna hijau, panjang ±11 cm dan lebar ±9 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : terminal, tunggal, panjang tangkai pembungaan ±0,7 cm. Bunga : kecil, warna putih dan pada bagian bibirnya berwarna ungu, berbulu.

Distribusi : Semenanjung Malasya, Jawa, Sumatera Barat dan Sumatera Utara

Habitat : Epifit

Gambar 101. Podochilus muricatum 97.Podochilus sp1

Ciri-ciri morfologi : Batang : bulat, warna merah kecoklatan, panjang ±20 cm dan diameter ±0,1 cm, permukaan licin. Daun : bentuk lonjong, warna hijau kemerah-merahan, panjang ±0,5 cm dan lebar ±0,4 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung terbelah, tidak memiliki tangkai daun dan letaknya berseling. Pembungaan : lateral dan terminal

Distribusi : Sumatera Utara

Gambar 102. Podochilus sp1 98.Podochilus sp2

Ciri-ciri morfologi : Batang : bulat, warna hijau, panjang ±24 cm dan diameter ±0,2 cm, permukaan licin. Daun : bentuk lonjong, warna hijau, panjang ±1 cm dan lebar ±0,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung terbelah, tidak memiliki tangkai daun dan letaknya berseling.

Distribusi : Sumatera Utara

Habitat : Epifit

Gambar 103. Podochilus sp2

99.Podochilus sp3

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±48 cm. Batang : bulat, warna hijau, panjang ±22 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan licin. Daun : bentuk lonjong, warna hijau keunguan, panjang ±3 cm dan lebar ±2 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan tidak memiliki tangkai daun.

Habitat : Epifit

Gambar 104. Podochilus sp3 100. Renanthera angustifolia Hook.

Ciri-ciri morfologi : Batang : tumbuh melengkung dengan akar tipis tumbuh di sepanjang batang, bulat, warna coklat, panjang ±50 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan kasar. Daun : bentuk memita, warna hijau tua, panjang 13-25 cm dan lebar 1,5-3,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : lateral, majemuk, panjang tangkai pembungaan ±35 cm. Bunga : warna merah berbentuk seperti bintang da bagian bibirnya berwarna merah dengan bintik-bintik kuning.

Distribusi : Semenanjung Malasya, Kalimantan Jawa, Bengkulu dan Sumatera Utara

Habitat : Epifit

101. Schoenorchis sumatrana J.J. Sm

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±15 cm. Batang : bentuk oval, warna hijau, panjang 6-8 cm dan diameter ±0,6 cm. Daun : berbentuk pita, warna hijau, panjang ±7 cm dan lebar ±0,5 cm, permukaan halus, tepi rata, tebal, ujung membulat dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : terminal, majemuk, terdiri dari 10-20 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±1 cm. Bunga : kelopak berwrna putih dan mahkota berwarna ungu sedangkan bagian tengah bibir berwarna putih, mempunyai taji berwarna hiaju.

Distribusi : Sumatera Utara (Endemik) Habitat : Epifit

Gambar 106. Schoenorchis sumatrana 102. Spathoglottis aurea Lindl.

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±75 cm. Pseudobulb : tumbuh rapat pada rhizoma, oval, warna coklat, tertutup oleh pelepah daun dan terdiri dari 2-3 helai daun. Daun : berbentuk lanset, warna hijau, panjang 30-50 cm dan lebar 2,5-4 cm, permukaan kasar, tepi rata, tipis, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±20 cm. Pembungaan : aksilar, majemuk, terdiri dari ±2-3 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±45

cm. Bunga : kelopak dan mahkota berwarna kuning emas sedangkan bagian tengah bibir berwarna ungu.

Distribusi : Malasya, Jawa, Kalimantan dan Sumatera Utara

Habitat : Teresterial

Gambar 107. Spathoglottis aurea 103. Spathoglottis plicata Bl.

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±95 cm. Pseudobulb : bulat telur, warna coklat, tertutup oleh pelepah daun dan terdiri dari ±5 helai daun. Daun : berbentuk lanset, warna hijau, panjang ±80 cm dan lebar ±15 cm, permukaan kasar, tepi rata, tipis, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±15 cm. Pembungaan : aksilar, majemuk, terdiri dari ±2-3 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±100 cm. Bunga : kelopak dan mahkota berwarna jingga sedangkan bagian tengah bibir berwarna kuning. Distribusi : Asia Tenggra, Australia, kepulauan pasifik dan seluruh provinsi

di Sumatera Habitat : Teresterial

Gambar 108. Spathoglottis plicata 104. Thrixspermum centipeda Lou r.

Ciri-ciri morfologi : Batang : bentuk bulat memanjang, warna hijau, panjang 5-20 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan licin. Daun : bentuk lanset, warna hijau, panjang ±7 cm dan lebar ±2,5 cm, kaku, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : lateral, tunggal, panjang tangkai pembungaan ±20 cm. Bunga : sepal dan petal berwarna kuning sedangkan bibir berwarna putih. Distribusi : India, China, Thailand, Laos, Vietnam, Semenanjung Malasya,

Philipina, Jawa, Kalimantan dan Sumatera Utara Habitat : Epifit

Gambar 109. Thrixspermum centipeda 105. Thrixspermum sp

Ciri-ciri morfologi : Batang : bentuk bulat memanjang, warna hijau, panjang ±17 cm dan diameter ±0,8 cm, permukaan licin. Daun : bentuk

lonjong, warna hijau, panjang ±6 cm dan lebar ±4 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : lateral, tunggal, panjang tangkai pembungaan ±18 cm.

Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit

Gambar 110. Thrixspermum sp 106. Trichoglottis adnata J.J.Sm.

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±95 cm. Batang : bulat memanjang, warna coklat, panjang ±20 cm dan diameter ±1,5 cm. Daun : berbentuk bulat telur, warna hijau kekuningan, panjang 5-10 cm dan lebar 1,2- 1,6 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membelah dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : lateral, tungga l. Bunga : kelopak dan mahkota berwarna jingga sedangkan bagian tengah bibir berwarna kuning.

Distribusi : Sumatera Utara (Endemik) Habitat : Epifit

107. Trichotosia velutina Lindl.

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±60 cm. Daun : berbentuk lanset, warna hijau, panjang ±10 cm dan lebar ±2,5 cm, permukaan kasar, berbulu, tipis, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : lateral, majemuk, terdiri dari ±2-4 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±1 cm. Bunga : permukaannya berbulu, kelopak dan mahkota berwarna kuning kemerahan sedangkan bagian dasar bibir berwarna merah. Distribusi : Vietnam, Burma, Thailand, Malasya, Jawa, Kalimantan dan

Sumatera Utara Habitat : Epifit

Gambar 112. Trichoglottis velutina 108. Trichotosia sp1

Ciri-ciri morfologi : Batang : bulat-panjang, warna hijau kemerahan, panjang ±60 cm dan diameter ±2 cm, permukaan kasar. Daun : bentuk lanset, warna hijau kemerahan, panjang ±0,7 cm dan lebar ±0,4 cm, permukaan kasar, tepi rata, tipis, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun.

Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit

Gambar 113. Trichotosia sp1 109. Trichotosia sp2

Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi batang ±50 cm, berwarna hijau dan berbulu. Daun : berbentuk lanset, warna hijau, panjang ±12 cm dan lebar ±2 cm, permukaan licin, tipis, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Distribusi : Vietnam, Burma, Thailand, Malasya, Jawa, Kalimantan dan

Sumatera Utara Habitat : Epifit

Gambar 114. Trichotosia sp2 110. Vanda sp

Ciri-ciri morfologi : herba, berbentuk pandan, tinggi keseluruhan ±58 cm. Daun : berbentuk lanset, warna hijau, panjang ±40 cm dan lebar ±4 cm, permukaan licin, tipis, ujung runcing, tepi rata dan tidak memiliki tangkai daun. Batang : warna hijau, tertutup pelepah, panjang ±18 cm dan diameter ±2,5 cm.

Distribusi : Sumatera Utara

Habitat : Epifit

Gambar 115. Vanda sp 111. Vanilla sp1

Ciri-ciri morfologi : herba, memanjat, tinggi keseluruhan ±640 cm. Batang : warna hijau, pipih, panjang ±640 cm dan diameter ±2 cm. Daun : berbentuk lonjong, warna hijau, panjang ±12 cm dan lebar ±4 cm, permukaan licin, tipis, ujung runcing, tepi rata dan tidak memiliki tangkai daun.

Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Teresterial

112. Vanilla sp2

Ciri-ciri morfologi : herba, memanjat, tinggi keseluruhan ±300 cm. Batang : warna hijau, bulat memanjang, panjang ±300 cm dan diameter ±1,5 cm. Daun : berbentuk lanset-lonjong, warna hijau, panjang ±15 cm dan lebar ±5 cm, permukaan licin, tipis, ujung runcing, tepi rata dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±3 cm.

Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Teresterial

Dalam kegiatan identifikasi digunakan buku identifikasi, buku determinasi, dan buku pendukung lain untuk menentukan deskripsi anggrek. Berikut daftar spesies dan buku yang digunakan :

1. Orchids of Sumatera (Comber, 2001)

Dokumen terkait