Study Program of Choice
Target 5: Business Expansion 1 Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerja Sama
- Adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk hasil kerjasama. - Adanya MoU kerjasama
UPJ Bidang Tridharma - Adanya MoU kerjasama
UPJ Tingkat nasional
4 2 2 5 3 3 6 4 4 7 5 5 8 6 6 KHI KHI KHI 2 Mahasiswa
- Program Studi membantu panitia penerimaan mahasiswa baru dalam pelaksanaan dan penilaian seleksi persyaratan khusus. - Adanya kegiatan dan
usaha-usaha serta bukti peningkatan animo calon mahasiswa.
- Jumlah student body aktif per semester
- Jumlah mahasiswa asing - Sertifikat kompetensi
diberikan kepada lulusan yang mengikuti dan lulus ujian kompetensi 1:2 10 >95% <1% ≥50% 1:3 12 >95% <1% ≥60% 1:4 14 >95% >1% ≥70% 1:5 15 >95% >2% ≥80% 1:5 >15 >95% >5% 100% MPH MPH BP KHI Prodi
3 Sumber Daya Manusia - Dosen mengikuti seminar
sebagai pembicara / narasumber
- Dosen mengikuti kegiatan pelatihan / workshop / seminar
- Keikutsertaan dalam lomba dosen berprestasi tingkat
12 1x/smt 1/prodi 16 1x/smt 1/prodi 20 1x/smt 1/prodi 24 1x/smt 1/prodi 25 1x/smt 1/prodi HCD HCD HCD LPMU
48 nasional, atau lomba lain
setara, atau lomba tingkat internasional
4 Keuangan Sarana dan Prasarana - Income Generating >5% DOP >10% DOP >15% DOP >20% DOP >40% DOP KEU 5 Pendidikan - Menyediakan kelas persiapan Sertifikasi Kompetensi 1x/smt 1x/smt 1x/smt 1x/smt 1x/smt JCAL 6 Penelitian
- Kegiatan penelitian dengan Sumber pembiayaan luar negeri
- Kegiatan penelitian dengan Sumber pembiayaan dalam negeri 1 6 1 8 1 10 1 12 2 15 LP2M LP2M 7 Pengabdian kepada Masyarakat - Kegiatan pengabdian dengan sumber
pembiayaan luar negeri - Kegiatan pengabdian
dengan sumber
pembiayaan dalam negeri
1 6 1 8 1 10 1 12 2 15 LP2M LP2M
Namun penentuan target dalam periode milestone tersebut bukanlah menjadi sesuatu yang kaku, solid, atau tidak dapat berubah. Universitas Pembangunan Jaya dan semua unit atau Program Studi di dalamnya perlu secara terus-menerus melakukan analisis lingkungan, baik internal maupun external, untuk memastikan dirinya tetap relevan dengan perubahan jaman. Perubahan dunia yang sangat cepat, pergeseran selera pasar, munculnya teknologi-teknologi baru, perubahan kondisi perekonomian dunia, meluasnya globalisasi, dan perubahan tatanan dunia sangat mungkin mengubah wajah pendidikan di tingkat nasional dan internasional. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya perlu beradaptasi dengan semua perubahan tersebut dan berevolusi untuk mengantisipasi segala perkembangan jaman. Berpijak pada milestone rencana strategis tersebut maka upaya peningkatan kualitas Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya dapat lebih fokus dan terarah. Tentunya keberhasilan dari upaya peningkatan kualitas ini bukan semata ditentukan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi tapi juga membutuhkan kerjasama dan dukungan dari banyak pihak, yang dapat terlihat pada tabel business model canvas.
Tabel ini menunjukan bahwa proses peningkatan kualitas dan pencapaian sasaran sangat membutuhkan dukungan dari pihak-pihak lain sehingga dengan memahami tabel ini, pola
49
komunikasi dan cara membangun hubungan dengan semua stakeholder tersebut dapat disesuaikan, agar memperoleh hasil yang maksimal.
Tabel 17. Business Model Canvas Target Segmen
Setidaknya terdapat 3 segmen yang menjadi target eksternal Program Studi Ilmu Komunikasi, yaitu:
Calon mahasiswa, Orang tua calon mahasiswa dan Pengguna Lulusan
Hubungan Relasional 1. Calon mahasiswa
Melibatkan calon mahasiswa dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh program studi bersama dengan HIMA, mengundang calon mahasiswa untuk berkunjung ke kelas maupun lab mata kuliah, juga memberikan kenyamanan kepada calon mahasiswa untuk berkomunikasi dengan mahasiswa, dosen, maupun tendik di kampus
2. Orang tua mahasiswa dan calon mahasiswa
Menyelenggarakan pertemuan berkala, memberikan informasi kemajuan pembelajaran mahasiswa, memberikan kenyamana kepada orang tua untuk dapat berdiskusi dengan dosen mata kuliah maupun dosen pembimbing akademik
3. Pengguna lulusan
Menjalin kerja sama berbasis MoU dan MoA untuk berbagai kegiatan yang menunjang Tri Dharma PT seperti kerja profesi, dosen tamu, hingga narasumber kegiatan pendukung belajar-mengajar
Saluran
1. Calon mahasiswa
Media digital dan media sosial yang dimiliki oleh program studi, diskusi tatap muka, open house, school visit, group
chat
2. Orang tua
Media digital dan media sosial yang dimiliki oleh program studi, diskusi tatap muka, parents’ gathering, open house,
personal chat
3. Pengguna lulusan
Seminar, FGD, kunjungan industri, kunjungan kerja profesi, penilaian pengguna lulusan
Value Proposition
Untuk calon mahasiswa, yang membutuhkan pengakuan akademik, proses belajar yang menggabungkan teori dan aplikasi, dan jejaring dengan industri, program kami adalah
program akademik level sarjana dengan proses pembelajaran menyenangkan namun sesuai dengan kebutuhan industri, dengan memiliki keunikan dalam hal kajian media baru
50
dalam kurikulum pembelajaran, materi yang selalu disesuaikan dengan perkembangan industri, laboratorium hidup seperti lab. penyiaran dan media digital KOMPRESS, kesempatan untuk menambah wawasan di luar ilmu komunikasi, dan dukungan serta
interaksi yang intens dari para dosen. Sumber Daya Utama
1. Dosen 2. Fasilitas 3. Dana
4. Dukungan Yayasan
Aktivitas Utama
Menjalankan kegiatan belajar mengajar yang dinamis berbasis
Output-Based-Education, membangun esprit de corps
program studi, pemutakhiran kurikulum dengan kebutuhan industri, dan melakukan kegiatan bersama dengan para stakeholder. Partner Utama
1. HIMAKOM
Dalam membangun suasana akademik dan esprit de corps antara mahasiswa dan calon mahasiswa
2. Marketing Promotion and Public Relations (MPH) UPJ Dalam mengadakan berbagai kegiatan bersama
dengan calon mahasiswa dan orang tua 3. Badan Kemahasiswaan dan Alumni (BKAL) Dalam membantu membangun jejaring kerja sama
dengan industri dan alumni 4. Biro Pendidikan (BP)
Dalam membantu berbagai proses administrasi pembelajaran 5. Berbagai industri dan lembaga di luar UPJ
Terutama yang terkait dengan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Business Model Canvas (BMC) merupakan sebuah metode yang digunakan untuk
menyederhanakan konsep bisnis dari rumit menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. Program Studi Ilmu Komunikasi menggunakan BMC yang memiliki tujuh unsur utama, yaitu target segmen, hubungan relasional, saluran, value proposition, sumber daya utama, aktivitas utama, dan partner utama.
Berdasarkan BMC di atas, terdapat tiga target utama Program Studi Ilmu Komunikasi yaitu, calon mahasiswa, orang tua, dan pengguna lulusan. Untuk menjangkau tiga target utama tersebut, maka dibutuhkan hubungan relasional yang baik dengan menggunakan saluran komunikasi yang sesuai dengan masing-masing target utama tersebut. Untuk membangun hubungan relasional yang baik dengan calon mahasiswa, maka dibutuhkan bantuan dari HIMA dan MPH dalam mengadakan berbagai kegiatan untuk membangun ketertarikan dan kedekatan calon mahasiswa dengan program studi. Saluran yang digunakan untuk membangun hubungan tersebut, maka dibutuhkan komunikasi yang intens melalui media digital dan media sosial yang dimiliki oleh program studi, diskusi tatap muka, open house, school visit, hingga group chat.
51
Untuk membangun relasi dengan orang tua calon mahasiswa, maka program studi merencanakan beberapa kegiatan bekerja sama dengan MPH seperti menyelenggarakan pertemuan berkala, memberikan informasi tentang pembelajaran calon mahasiswa nantinya, memberikan kenyamanan kepada orang tua untuk dapat berdiskusi dengan dosen mata kuliah maupun dosen pembimbing akademik. Untuk terwujudnya keberhasilan membangun hubungan yang baik dengan orang tua, maka saluran yang akan digunakan adalah media digital dan media sosial yang dimiliki oleh program studi, diskusi tatap muka, parents’ gathering, open
house, personal chat. Program studi akan menyambut dengan baik berbagai pertanyaan
maupun diskusi yang dibutuhkan oleh para orang tua sebelum mereka mempercayakan pendidikan anaknya di Program Studi Ilmu Komunikasi.
Keberhasilan program studi juga tentunya sangat dipengaruhi oleh pengguna lulusan. Karena itu program studi juga memerlukan hubungan yang baik melalui saluran komunikasi yang dapat digunakan. Berbagai kegiatan dapat dilakukan bekerja sama dengan BKAL dalam menjalin kerja sama berbasis MoU dan MoA untuk berbagai kegiatan yang menunjang Tri Dharma PT seperti kerja profesi, dosen tamu, hingga narasumber kegiatan pendukung belajar-mengajar seperti Seminar, FGD, kunjungan industri, kunjungan kerja profesi, hingga penilaian pengguna lulusan. Berbagai kegiatan tersebut di atas, adalah saluran utama yang dapat digunakan untuk menyampaikan value proposition atau pernyataan nilai yang ditawarkan oleh program studi. Rumusan pernyataan yang dimiliki oleh Program Studi Ilmu Komunikasi adalah “Untuk calon mahasiswa, yang membutuhkan pengakuan akademik, proses belajar yang menggabungkan teori dan aplikasi, dan jejaring dengan industri, program kami adalah program akademik level sarjana dengan proses pembelajaran menyenangkan namun sesuai dengan kebutuhan industri, dengan memiliki keunikan dalam hal kajian media baru dalam kurikulum pembelajaran, materi yang selalu disesuaikan dengan perkembangan industri, laboratorium hidup seperti lab. penyiaran dan media digital KOMPRESS, kesempatan untuk menambah wawasan di luar ilmu komunikasi, dan dukungan serta interaksi yang intens dari para dosen”.
Untuk merealisasikan nilai dan kegiatan di atas, Program Studi didukung oleh sumber daya utama seperti para dosen, fasilitas kegiatan belajar mengajar, dana, dan dukungan dari Yayasan Pembangunan Jaya. Dengan adanya sumber daya tersebut, program studi dapat menjalankan kegiatan pendidikan yang berbasis OBE (output-based-learning), dengan esprit de corps yang kuat, melakukan berbagai kegiatan bersama dengan stakeholder, hingga pemutakhiran kurikulum agar selalui sesuai dengan kebutuhan industri.
Selain itu juga ada beberapa partner utama lainnya untuk menjamin keberlangsungan program pembelajaran di program studi seperti HIMAKOM, MPH, BKAL yang sudah disebutkan sebelumnya. Ada pula Biro Pendidikan (BP) yang menjadi pusat proses administrasi yang berkaitan dengan proses pendidikan mahasiswa. Kemudian yang tidak kalah penting adalah berbagai mitra industi terkait bidang Ilmu Komunikasi dan lembaga-lembaga yang terkait dengan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
52