i
Periode (2020 – 2025)
RENCANA STRATEGIS
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Fakultas Humaniora dan Bisnis
2019
Integrity
Professionalism
Entrepreneurship
iii
Periode 2020 – 2025
RENCANA STRATEGIS Program Studi Ilmu Komunikasi
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Rencana strategis ini disusun untuk mengembangkan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya menjadi Program Studi unggulan yang dapat dibanggakan universitas pada
tingkat nasional maupun internasional sesuai Rencana Induk Pengembangan 2010 - 2035
Telah dipresentasikan dalam rapat pimpinan Universitas Pembangunan Jaya pada tanggal 11 Januari 2020
Disusun oleh
Naurissa Biasini, S.Si, M.I.Kom Nathaniel Antonio Parulian, S.Psi, M.I.Kom Jajaran Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi
IDN Media BNPB
Fasya Syifa Mutma, S.I.Kom Husein Rahmat
Dr. Hendy Tannady, M.T, MM, MBA
Fakultas Humaniora dan Bisnis Universitas Pembangunan Jaya
iv
Sambutan
Puji dan Syukur sekiranya pantas untuk dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan anugerah dan karunia Nya sehingga rekan-rekan Bapak dan Ibu Kepala Program Studi (KaProgram Studi) dapat menyelesaikan tugas menyusun Rencana Strategis (Renstra) Program Studi (Program Studi) untuk jangka waktu 2020-2025 dengan baik dan optimal. Penyusunan Renstra ini melalui berbagai bentuk kegiatan, seperti diskusi bersama pada tingkat fakultas, monitoring bersama Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU) dan kegiatan penyusunan mandiri dalam tingkat Program Studi. Dalam setiap kegiatan, KaProgram Studi menerima berbagai masukan, saran dan kritik baik dari dekan, LPMU dan tim dosen di masing-masing Program Studi. Masukan, saran dan kritik yang diterima kemudian direkap dan ditindaklanjuti dengan mengevaluasi dan memperbaiki Renstra oleh KaProgram Studi. Alur penyusunan Renstra yang melibatkan segenap elemen baik itu dosen, kaProgram Studi, dekan dan LPMU diharapkan dapat menciptakan dan menumbuh-kembangkan semangat memiliki dan memastikan adanya keterlibatan aktif berbagai pihak yang relevan dengan perkembangan Program Studi. Buah dari proses penyusunan renstra ini adalah diperolehnya gambaran yang komprehensif mengenai apa yang menjadi target kerja berikut dengan tantangan dan peluang, sehingga Program Studi menjadi tau berbagai langkah strategis dan operasional yang mesti dipersiapkan. Renstra Program Studi 2020-2025 telah disusun dengan mengacu pada renstra universitas dan fakultas, dimana pada tingkat universitas dan fakultas telah ditetapkan serangkaian target dan indikator kerja yang selaras dengan pencapaian visi dan misi universitas. Hasil dari penyusunan renstra telah dipresentasikan di depan pimpinan universitas dan juga telah disosialisasikan pada dosen dan mahasiswa di masing-masing Program Studi. Besar harapan renstra Program Studi periode 2020-2025 ini dapat menjadi penuntun bagi segenap elemen di setiap Program Studi (kaProgram Studi dan jajarannya) untuk bersama bahu membahu menyatukan langkah menuju dan mencapai target kerja dan visi Program Studi. Sebagai penutup, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada setiap anggota tim penyusun (KaProgram Studi dan jajarannya) atas kerja keras dan dedikasinya dalam menyelesaikan dokumen yang sangat penting bagi kemajuan Program Studi dan universitas ini.
Terima Kasih 8 Januari 2020
Dr. Hendy Tannady, M.T, MM, MBA Dekan Fakultas Humaniora dan Bisnis NIP 08.0719.018
v
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan karuniaNya yang telah diberikan sepanjang proses penyusunan Rencana Strategis Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya. Rencana Strategis ini merupakan pedoman dan panduan bagi pencapaian tujuan program studi yang telah ditetapkan untuk periode tahun 2020-2025. Pada periode ini, Program Studi Ilmu Komunikasi memulai langkahnya untuk berkembang dan bersaing untuk menjadi study program of choice di Asia Tenggara pada tahun 2035 nanti. Tantangan utama yang dihadapi program studi terutama adalah perubahan dan perkembangan dunia yang sudah berada pada era Disrupsi 4.0, di mana banyak kebiasaan dan kegiatan proses belajar mengajar yang harus mengikuti perkembangan tersebut.
Dalam Rencana Strategis ini terkandung berbagai hal penting yang perlu diperhatikan oleh program studi untuk mencapai tujuan utama jangka panjang maupun jangka pendek seperti pembahasan mengenai lingkungan persaingan program studi, penyelenggaraan program studi, Matriks T.O.W.S, rencana capaian, hingga implementasi strategi, dan catatan kunci. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam Rencana Strategis ini adalah bagian rencana capaian yang menjadi tolok ukur dari setiap kegiatan yang direncanakan.
Semoga Rencana Strategis Program Studi Ilmu Komunikasi ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sebagai penuntun bagi setiap elemen di dalam program studi untuk dapat saling mendukung dan menyatukan langkah untuk mencapai target kerja sesuai visi dan misi program studi. Sebagai penutup, saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pimpinan Universitas Pembangunan Jaya, Dekan Fakultas Humaniora dan Bisnis, Sekretaris Program Studi, para dosen program studi, juga staff dan mahasiswa yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Strategis ini.
Terima Kasih 08 Januari 2020
Naurissa Biasini, S.Si, M.I.Kom
Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi NIP 08.0118.003
vii
Amat Victoria Curam
viii
Daftar Isi
Sambutan ... v
Kata Pengantar ... vi
Lembar Pengesahan Universitas ... vii
Daftar Isi ... ix
Pendahuluan ... 1
Lingkungan Persaingan ... 3
Penyelenggaraan Program Studi ...11
Matriks T.O.W.S ...27
Rencana Capaian ...30
Implementasi Strategi ...53
Catatan Kunci ...55
Penutup ...57
Daftar Rujukan ...58
1
Pendahuluan
Rencana strategis (Renstra) adalah proses perencanaan yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arah, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. Renstra merupakan dokumen perencanaan jangka menengah untuk periode lima tahun yang merupakan penjabaran visi, misi dan tujuan serta sasaran UPJ yang berpedoman pada Rencana Induk Pengembangan UPJ 2015-2035.
Renstra Program Studi Ilmu Komunikasi ini merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan Program Studi, dengan memperhatikan perkembangan UPJ dan isu-isu strategisnya. Renstra ini akan mendasari penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan atau Program Kerja Program Studi Ilmu Komunikasi lima tahun mendatang dalam kurun waktu tahun 2020 – 2025. Rancangan Renstra ini merupakan hasil rencana yang dihimpun dari hasil pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan tinggi selama empat tahun sebelumnya (2015-2019), hasil pemetaan dan analisis situasi Program Studi Ilmu Komunikasi, penelusuran berkas dokumen pendukung tahun 2015-2019 dan berdasarkan aspirasi sivitas akademika Program Studi Ilmu Komunikasi. Secara umum, Renstra ini memuat sejarah, visi, misi, tujuan, sasaran, analisis TOWS, tantangan, juga arah kebijakan, strategi, dan program beserta indikator kinerja/performansinya.
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) adalah sebuah perguruan tinggi swasta di daerah Bintaro yang berdiri pada tahun 2011 dan didukung oleh kelompok usaha Pembangunan Jaya yang bergerak dibidang properti, manufaktur, konsultan manajemen, konsultan desain, kontraktor,
2
pariwisata/rekreasi, trading, mekanikal & elektrikal dan pendidikan. Kelompok usaha Pembangunan Jaya memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam mengelola sektor usaha dan beritikad untuk mengabdikan sebagian dari kegiatan usaha induknya ke pendidikan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkualitas.
Itikad ini, telah diwujudkan dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Jaya pada tahun 1991. Sepanjang perjalanannya, Yayasan Pendidikan Jaya telah menaungi penyelenggaraan pendidikan taman kanak-kanak, pendidikan dasar dan pendidikan menengah yaitu TK/SD/SMP/SMA Sekolah Pembangunan Jaya I di Bintaro sejak tahun 1992, TK/SD/SMP/SMA Global Jaya tahun 1995, dan TK dan SD Sekolah Pembangunan Jaya II di Surabaya sejak tahun 2006. Berangkat dari keberhasilan dalam pengelolaan pendidikan dasar dan menengah lebih dari 10 tahun, Yayasan Pendidikan Jaya berinisiatif melangkah lebih jauh untuk membentuk institusi pendidikan tinggi yang diberi nama Universitas Pembangunan Jaya.
Melalui perjalanan yang cukup panjang dan berliku akhirnya Universitas Pembangunan Jaya berhasil mengantongi ijin penyelenggaran pendidikan dengan Ijin Operasional sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Nomor 38/D/O/2011 tanggal 25 Februari 2011. Berbekal moto "Integrity, professionalism, and Entrepreneurship", UPJ adalah sebuah rumah belajar di mana di mana mahasiswa dapat menimba ilmu dan mengembangkan diri untuk menjadi insan berintegritas, profesional, kreatif, inovatif, dan berjiwa entrepreneur.
Awal mula penyelenggaraan pendidikan tinggi, UPJ menempati sebuah ruko yang berada di kawasan Bintaro Jaya. Seiring dengan pertumbuhan mahasiswa dan kebutuhan pengembangan kampus yang lebih baik, dengan dukungan penuh dari kelompok usaha Pembangunan Jaya dan Yayasan Pendidikan Jaya, UPJ menempati gedung baru yang juga berada di kawasan Bintaro Jaya sejak Juni 2015. Keseriusan kelompak usaha Pembangunan Jaya dan yayasan Pendidikan Jaya dalam mendukung UPJ ditunjukkan dengan komitmen lahan seluas 15 hektar yang dialokasikan untuk pengembangan UPJ 20 tahun ke depan.
Program Studi Ilmu Komunikasi merupakan bagian dari Universitas Pembangunan Jaya yang berada di bawah pengelolaan Fakultas Humaniora dan Bisnis. Program Studi Ilmu Komunikasi didirikan pada tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan 38/D/O/2011 dan dalam perjalanannya telah mengelola secara total sebanyak sebanyak 649 mahasiswa (data student body mahasiswa aktif dari Biro Pendidikan per 29 Oktober 2019), serta telah membantu secara total 58 orang meraih gelar sarjananya (data Biro Pendidikan per 20 November 2019). Secara umum jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan dapat dilihat pada grafik berikut ini:
3
Gambar 1. Grafik Jumlah Mahasiswa dan Lulusan
Pada tahun 2017 Program Studi Ilmu Komunikasi mengajukan akreditasi dan memperoleh nilai 319 dengan predikat B, yang dikukuhkan dalam SK BAN PT No. 5065/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017. Hasil ini merupakan pengakuan atas prestasi yang berhasil dicapai Program Studi Ilmu Komunikasi, seperti berhasil menyusun kurikulum berbasis outcome, mengadakan kegiatan kemahasiswaan yang berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Co-Fest, INDDEX 2019, Run For Education, terpilihnya beberapa paper dosen sebagai paper terbaik di ajang konferensi nasional hingga internasional, hingga prestasi di bidang PKM Artikel Ilmiah.
Hingga saat ini, lulusan dari Program Studi Ilmu Komunikasi telah berkarya dan memberikan dampak nyata di tengah masyarakat dengan bekerja di berbagai tempat kerja yang bereputasi baik, seperti Dini Apriliana yang saat ini bekerja sebagai Field Producer di CNN Indonesia salah satu media massa terkemuka di Indonesia, Arsheilla Levana Gozali yang bekerja sebagai Senior Brand Specialist di salah satu media online terpercaya yaitu Kumparan, Berliana Esmalia Sinaga yang menjadi salah satu karyawan di perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia yaitu Bukalapak, Kemudian Fasya Syifa Mutma yang lulus sebagai mahasiswa terbaik UPJ tahun 2018 dan memutuskan untuk meniti karirnya sebagai dosen. Saat ini Fasya sedang melanjutkan studi program magister Ilmu Komunikasi sambil bekerja sebagai Staff Bidang Kemahasiswaan di Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ. Yang terakhir adalah Bayu Aditya Suryanto yang bekerja di media massa online, IDN Media, yang saat ini telah menjadi media massa multi-platform Generasi Milenials dan Gen Z.
Sebagai bagian dari Fakultas Humaniora dan Bisnis Universitas Pembangunan Jaya, Program Studi Ilmu Komunikasi juga selalu mengacu pada Rencana Induk Pengembangan Universitas Pembangunan Jaya 2010-2035 dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Menjalani periode lima tahun kedua (2015-2020), Universitas Pembangunan Jaya mencanangkan tema Good
18 32 37 30 48 77 106 131 170 18 50 87 117 165 242 348 479 649 0 0 0 0 13 13 15 17 0 0 0 0 13 26 41 58 58 0 100 200 300 400 500 600 700 Angkatan Total Lulusan Total Lulusan
4
University Government with strong positioning points yang diterjemahkan menjadi beberapa target pencapaian yaitu: ethical and competence people, program governance, entrepreneurship, softskill, urban study, green and modern campus, strong academic culture,
dan internationalization.
Berkaitan dengan tema pencapaian lima tahun kedua tersebut, Program Studi Ilmu Komunikasi telah berusaha untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:
Tabel 1. Evaluasi Rencana Strategis Periode 2015-2020 No Target Periode 2015-2020 Program/Aktifitas
Utama
Pencapaian Utama per 2019
1 ethical and competence people Dosen memiliki JAD
Dosen memiliki Sertifikasi Dosen Perekrutan Dosen Tetap untuk melengkapi struktur organisasi prodi Tracer Study Penambahan 1 orang dosen dengan JAD Penambahahan 1 orang Dosen Tersertifikasi Penambahan 4 orang Dosen Tetap 1 laporan Tracer Study
2 program governance Re-Akreditasi Akreditasi B 3 entrepreneurship Mahasiswa Memiliki
Bisnis Communication Award: Super Entreprener 3 orang mahasiswa memiliki bisnis Acara tahunan Program Studi ilmu komunikasi yang pada tahun 2016 mengangkat tema entreprenership guna memotivasi mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur
4 softskill Run For Education 5 acara lari (mata kuliah manajemen
5 JSDP
acara) tahunan dengan peserta dari Indonesia dan mancanegara
dengan peserta terbanyak 3060 orang pada tahun tahun 2018
Poin JSDP Tertinggi di tahun 2018 dan 2019
5 urban study Depok Food Smart City Sistem Komunikasi Keluarga Urban dalam Menanamkan Nilai Toleransi sebagai Upaya Membangun Bangsa Harmonis 1 kerjasama Pengabdian Masyarakat dengan Perkumpulan Indonesia Berseru dengan menyoroti masalah urban yang terjadi saat ini
1 hibah penelitian dari Kemenristekdikti dengam menyoroti masalah urban saat ini yakni terkait dengan toleransi beragama
6 green and modern campus Tugas dengan sistem
paperless
Sebagian besar mata kuliah telah menerapkan sistem
paperless dalam pengumpulan tugas atau sejenisnya 7 strong academic culture Pembaruan
kurikulum berdasarkan kebutuhan terkini Program Tutoring Mahasiswa Baru 1 dokumen kurikulum baru 2020 Peningkatan peserta tutoring setiap tahunnya untuk
6 Bekerjasama dengan perusahaan untuk menjalankan projek nyata bersama mengatasi kesulitan belajar pada semester pertama Mahasiswa kelas Penulisan Hubungan Masyarakat dalam membuat ide konten untuk media sosial apartemen emerald (JRP)
8 internationalization Dosen mengikuti konferensi internasional INDDEX 2019 Dosen mengikuti 3 konfrensi internasional 1 konfrensi dan Pameran Karya Internasional, Karya Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi memperoleh 1 penghargaan
Terkait dengan tujuh target pencapaian dari rencana strategis (renstra) universitas, Program Studi ilmu komunikasi membagi kedalam empat fokus utama berdasarkan masalah yang dihadapi Program Studi untuk mencapai Program Studi unggulan. Adapun fokus program meliputi; peningkatan tata kelola, peningkatan tri dharma, peningkatan jumlah kerjasama dann peningkatan kualitas mahasiswa. Dari empat fokus tersebut diharapkan mampu mendukung renstra universitas.
Program atau aktifitas utama yang dijalankan Program Studi dapat berhasil atas dukungan dari dosen Program Studi dan seluruh civitas akademika UPJ.
7
Lingkungan Persaingan
Sesuai domisili operasional di kawasan Bintaro, Universitas Pembangunan Jaya berada pada wilayah administrasi LL Dikti IV yang menaungi wilayah Jawa Barat dan Banten. Lokasi tersebut juga menjadi lokasi perbatasan dengan wilayah administrasi LL Dikti III yang menaungi DKI Jakarta sehingga menjadikan Universitas Pembangunan Jaya tidak hanya menghadapi tantangan untuk bersaing dengan perguruan tinggi di wilayah LL Dikti IV tapi juga dengan perguruan tinggi di wilayah LL Dikti III.
Lokasi ini secara langsung juga menempatkan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya pada posisi berhadapan langsung dengan perguruan tinggi lain yang lebih senior dan telah memiliki reputasi bagus, baik di tingkat nasional maupun internasional. Posisi inilah yang akhirnya mendorong Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya untuk berinovasi dan berstrategi agar dapat bersaing, tidak hanya memenangkan hati calon mahasiswa baru, tapi juga memenangkan hati pasar industri dimana alumni Universitas Pembangunan Jaya akan berkarya. Kegagalan memenangkan hati calon mahasiswa baru akan membuat jumlah mahasiswa aktif (student body) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya tidak berkembang, dan pada akhirnya akan mempengaruhi operasional penyelenggarakan proses belajar mengajar.
Berdasarkan hasil tracer study dan laporan evaluasi kunjungan kerja profesi setiap tahunnya, saat ini terjadi perubahan dan tuntutan baru di bidang industri komunikasi, baik dari segi
8
kompentensi lulusan, penggunaan dan penguasaan teknologi, hingga persaingan yang semakin tinggi di antara lulusan universitas. Selain itu berdasarkan hasil diskusi antara dosen dan mahasiswa dari proses pembimbingan akademik, saat ini generasi muda pun memiliki cara pandang dan sistem belajar yang berbeda. Generasi muda saat ini lebih terbiasa dengan sistem belajar yang instan, cepat, dan mudah. Hal ini menjadi tantangan berat bagi Program Studi untuk dapat menyesuaikan proses pembelajaran yang lebih mudah dipahami dan menarik bagi mahasiswa. Saat ini pun, bermunculan jenis pekerjaan baru yang dapat dikerjakan sendiri dan berbasis teknologi media komunikasi digital seperti konten marketer dan influencer yang mendorong generasi muda untuk langsung terjun dan bekerja sendiri tanpa adanya kebutuhan untuk mengambil pendidikan tinggi.
Pesaing Potensial
Universitas Pembangunan Jaya berlokasi di perbatasan antara wilayah administrasi LL Dikti III dan IV sehingga persaingan yang dihadapi juga berasal dari perguruan tinggi lain di dua wilayah administrasi tersebut. Namun dari semua perguruan tinggi yang ada di kedua wilayah administrasi tersebut setidaknya terdapat 6 (enam) perguruan tinggi sebagai pesaing langsung dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya. Keenam perguruan tinggi tersebut dianggap sebagai pesaing langsung berdasarkan penelusuran dari kaca mata calon mahasiswa pada saat mereka memilih perguruan tinggi. Adapun keenam perguruan tinggi tersebut adalah:
1. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong 2. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana
3. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur 4. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Surya
5. Program Studi Strategic Communication dan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara
6. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta
Untuk mendapatkan data berkaitan dengan analisis mendalam terkait kekuatan dan potensi yang dimiiki oleh kompetitor, di mana potensi tersebut juga dapat diraih oleh Program Studidi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya, maka dilakukan berbagai studi dan kajian baik melalui media digital, kunjungan studi banding, serta jejaring dosen. Hasil kajian tersebut memberikan gambaran mengenai kekuatan dan potensi dari Program Studi Ilmu Komunikasi UBM yaitu jumlah dosen tetap yang memiliki JAD, dan student body yang selalu mengalami peningkatan. Selanjutnya yaitu Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana telah memiliki peringkat akreditasi ‘A’, jumlah Doktor yang memadai (sebanyak 25 orang), serta kombinasi antara kuliah tatap muka dan e-learning.
Berikutnya adalah Universitas Budi Luhur yang memiliki Program Studi Ilmu Komunikasi level sarjana dan magister berakreditasi ‘B’. Program Studi Ilmu Komunikasi Budi Luhur diminati oleh calon mahasiswa karena memiliki beberapa jurusan yang terkini yaitu Komunikasi Pariwisata, Digital Media, Periklanan Digital, Broadcast Journalism, dan Public Relations. Selanjutnya
9
adalah Program Ilmu Komunikasi di Universitas Surya yang juga masih berakreditasi ‘B’ namun memiliki beberapa jurusan dengan kekhasan di bidang digital seperti: mandarin digital broadcasting, digital movie, digital broadcasting, digital games, dan digital media.
Universitas Multimedia Nusantara memiliki Program Studi Ilmu Komunikasi yang saat ini cukup terkenal di wilayah JaBoDeTaBek. UMN yang didukung oleh Grup Kompas Gramedia memiliki Fakultas Ilmu Komunikasi yang membawahi dua Program Studi yaitu Strategic Communication dan Jurnalistik. Kedua Program Studi tersebut telah memiliki akreditasi ‘A’. Selain memiliki Program Studi di bidang ilmu komunikasi yang spesifik, UMN juga dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni dan dosen-dosen yang merupakan praktisi dan akademisi dengan jumlah yang memadai. Terakhir adalah Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berlokasi paling dekat dengan Universitas Pembangunan Jaya. UMJ memiliki Program Studi Ilmu Komunikasi baik level sarjana maupun magister dengan akreditasi ‘B’. Program Studi Ilmu Komunikasi UMJ memiliki tiga konsentrasi yaitu Public Relations, Broadcasting, dan Advertising.
Potensi pesaing tersebut di atas pun masih dapat dikembangkan lagi mulai dari peningkatan akreditasi jika Program Studi di universitas tersebut masih ‘B’ agar mendapatkan akreditasi ‘Unggul’ saat proses akreditasi berikutnya, seperti Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Universitas Surya, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Program Studi Ilmu Komunikasi UBL mungkin dapat mengadakan program akselerasi antara level sarjana dan level magister untuk menarik minat calon mahasiswa bahwa mereka berkesempatan untuk mendapatkan gelar magister dalam waktu yang lebih singkat. Universitas Surya juga dapat mempublikasikan branding Program Studi mereka yang sudah menarik agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sedangkan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta memiliki potensi untuk lebih diminati oleh masyarakat karena memiliki warna atau unsur Islami yang saat ini semakin banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia. Untuk Program Studi yang telah memiliki akreditasi ‘A’, maka potensi untuk memperluas peluang Program Studi di kancah internasional semakin besar, memiliki program magister, maupun doktoral. Saat ini nilai-nilai kewirausahaan sedang banyak dibicarakan dan diminati oleh berbagai kalangan. Calon mahasiswa saat ini tidak hanya memiliki keinginan untuk bekerja di sebuah perusahaan namun juga banyak di antara mereka yang ingin memiliki usaha sendiri atau menciptakan lapangan kerja baru di era disrupsi informasi saat ini. Ketiga universitas dengan Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah memiliki akreditasi A, yaitu UMN, UBM, dan UMB juga dapat mengembangkan potensi di bidang kewirausahaan untuk menarik calon mahasiswa.
Hasil analisis atas keenam pesaing dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya itu dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
10
Tabel 2 Analisis Pesaing Program Studi Ilmu Komunikasi
No Program Studi/Universitas Akreditasi Kekuatan Potensi 1 Program Studi Ilmu Komunikasi /
Universitas Bunda Mulia Serpong
A Jumlah Student Body
Internasionalisasi 2 Program Studi Ilmu Komunikasi /
Universitas Mercu Buana
A Jumlah Doktor Sistem belajar tatap muka dan
e-learning
Internasionalisasi
3 Program Studi Strategic Communication dan Jurnalistik / Universitas Multimedia Nusantara
A Fasilitas Mumpuni Dukungan Grup Kompas Gramedia
Internasionalisasi
4 Program Studi Ilmu Komunikasi / Universitas Surya
B Branding Program Studi
Peningkatan Akreditasi 5 Program Studi Ilmu Komunikasi /
Universitas Budi Luhur
B Program Magister Peningkatan Akreditasi 6 Program Studi Ilmu Komunikasi /
Universitas Muhammadiyah Jakarta
B Branding
Universitas
Peningkatan Akreditasi Tiga dari enam kompetitor utama Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ memiliki akreditasi ‘A’, sedangkan tiga lainnya memiliki akreditas yang sama dengan Ilmu Komunikasi UPJ yaitu ‘B’. Untuk dapat meningkatkan akreditasi Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ agar dapat bersaing dengan lebih baik dengan enam kompetitor di atas, adalah terutama dengan meningkatkan kompetensi dan jabatan akademik dosen, menurunkan jumlah turn-over mahasiswa, dan meningkatkan jumlah publikasi dosen dan mahasiswa, serta terus-menerus melakukan pembaharuan materi kurikulum agar dapat mengikuti kebutuhan industri.
Keenam pesaing tersebut di atas memiliki kekuatan dalam jumlah mahasiswa, kompentensi dosen, akreditasi, fasilitas, dan jurusan yang dimiliki. Keenam pesaing tersebut memiliki keunggulan di atas terutama karena usia universitas dan Program Studi yang berdiri lebih awal, fasilitas yang lebih baik, hingga kompetensi dosen yang lebih tinggi dibandingkan Universitas Pembangunan Jaya, dukungan dari grup usaha, sehingga mereka telah memiliki branding dan target mahasiswa yang lebih stabil. Dalam menghadapi hal ini, Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ perlu terus memperbaiki kompetensi yang dimiliki di segala lini agar dapat bersaing dengan lebih baik.
Potensi terbesar yang dapat diraih oleh Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah memiliki akreditasi ‘A’, adalah melakukan ekspansi dan branding internasionalisasi. Sedangkan untuk Program Studi yang masih memiliki akreditasi ‘B’, potensi terbesar adalah untuk menaikkan status akreditasi menjadi ‘Unggul’ sesuai dengan Standar Akreditasi APS 4.0 terbaru. Dalam menghadapi hal ini, Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ harus berusaha untuk mendapatkan akreditasi ‘Unggul’ dan mulai menjalankan program internasionalisasi.
11
Penyelenggaraan Program Studi
Sebagai universitas yang dilahirkan oleh tokoh nasional, Bapak Ir. Ciputra, Universitas Pembangunan Jaya mengusung tagline yaitu:
“Integrity, Professionalism, Entrepreneurship”
atau jika dijabarkan dapat menjadi “Mendidik Manusia Jaya yang berintegritas, professional dan memiliki spirit entrepreneur”. Tagline ini kemudian yang menjadi roh Universitas Pembangunan Jaya dalam upaya mewujudkan visinya yaitu:
Menjadi universitas yang unggul dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dan membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup, yang bermartabat, berwawasan
luas, berdaya saing tinggi, peduli lingkungan dan pelopor kesejahteraan
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan dengan cara menjalankan misi universitas sebagai berikut:
1. Melaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara profesional dan taat asas. 2. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas.
3. Membangun budaya riset menuju tercapainya UPJ sebagai universitas riset. 4. Berperan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya guna.
12
5. Membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup yang berperilaku luhur dan berdaya saing tinggi, melalui penerapan Nilai-Nilai Jaya dan pola ilmiah pokok UPJ 6. Bersinergi melalui kerjasama nasional dan internasional mencapai keunggulan
komparatif.
Adapun visi dan misi tersebut perlu diwujudkan untuk mencapai tujuan dari Universitas Pembangunan Jaya yaitu:
1. Mewujudkan universitas yang unggul dalam tata kelola, program akademik dan kurikulum yang kompetitif dan mampu bersaing dengan universitas lain di Asia Tenggara.
2. Menciptakan atmosfir akademik dan budaya akademik sebagai universitas riset.
3. Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang unggul di bidang urban lifestyle and urban development.
4. Menghasilkan pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berpikir logis dan kritis, giat menerapkan keilmuannya.
5. Menghasilkan lulusan bermartabat dan berwawasan luas, kreatif, inovatif, tanggap terhadap perubahan serta berkontribusi nyata mengatasi masalah lingkungan dan kesejahteraan.
Visi, Misi, dan Tujuan universitas tersebut menjadi acuan bagi penyusunan visi, misi, dan tujuan pada tingkat fakultas dan Program Studi. Sebagai bagian dari Fakultas Humaniora dan Bisnis, Program Studi Ilmu Komunikasi juga perlu menyelaraskan visi, misi, dan tujuannya dengan visi, misi, tujuan fakultas.
Adapun visi dari Fakultas Humaniora dan Bisnis adalah sebagai berikut:
Pada tahun 2035 menjadi fakultas yang unggul dalam memajukan ilmu pengetahuan di bidang humaniora dan bisnis, membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup, yang
bermartabat, berwawasan luas, berdaya saing tinggi, peduli lingkungan serta pelopor kesejahteraan di Asia Tenggara
Selanjutnya, misi dari Fakultas Humaniora dan Bisnis adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang ilmu humaniora dan bisnis secara profesional dan taat asas
2. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas
3. Membangun budaya riset di bidang humaniora dan bisnis, menuju tercapainya Fakultas Humaniora dan Bisnis UPJ sebagai bagian dari universitas riset
4. Berperan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya guna
5. Membentuk manusia jaya sebagai pembelajar seumur hidup yang berperilaku luhur dan berdaya saing tinggi melalui penerapan nilai-nilai jaya dan pola ilmiah pokok UPJ.
13
1. Mewujudkan Fakultas Humaniora dan Bisnis yang unggul dalam tata kelola, program akademik dan kurikulum yang kompetitif serta mampu bersaing dengan fakultas sejenis di universitas lain di Asia Tenggara
2. Menciptakan atmosfir akademik dan budaya akademik fakultas yang mendukung tercapainya universitas riset
3. Menghasilkan ilmu pengetahuan di bidang humaniora dan bisnis yang unggul dalam aspek urban lifestyle dan urban development
4. Menghasilkan pembelajar seumur hidup yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berpikir logis dan kritis, giat menerapkan ilmunya
5. Menghasilkan lulusan bermartabat dan berwawasan luas, kreatif, inovatif, tanggap terhadap perubahan serta berkontribusi nyata mengatasi masalah lingkungan dan kesejahteraan
Program Studi Ilmu Komunikasi merupakan bagian dari Fakultas Humaniora dan Bisnis sehingga visi, misi, dan tujuan dari Program Studi Ilmu Komunikasi merupakan kristalisasi dari Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Humaniora dan Bisnis yang tentu juga mengacu dan mendukung Visi, Misi, dan Tujuan dari Universitas Pembangunan Jaya. Adapun visi, misi, dan tujuan dari Program Studi Ilmu Komunikasi disusun juga dengan mempertimbangkan opini serta masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan, yang semuanya sangat dibutuhkan agar visi, misi, dan tujuan ini dapat membawa Program Studi Ilmu Komunikasi untuk bersaing serta mengantisipasi tantangan di masa depan.
Adapun visi dari Program Studi Ilmu Komunikasi adalah sebagai berikut:
Pada tahun 2035 menjadi Program Studi Ilmu Komunikasi yang unggul dalam kajian media baru pada masyarakat urban yang mendukung bidang hubungan masyarakat dan jurnalisme penyiaran, serta membentuk Manusia Jaya sebagai
pembelajar seumur hidup, yang bermartabat, berwawasan luas, peduli lingkungan dan pelopor kesejahteraan di Asia Tenggara
Selanjutnya, misi dari Program Studi Ilmu Komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan Ilmu Komunikasi yang berkualitas dan taat asas, dengan mengikuti perkembangan terkini kajian media baru pada masyarakat urban yang mendukung bidang hubungan masyarakat dan jurnalisme penyiaran.
2. Menyelenggarakan penelitian bidang kajian media baru di masyarakat urban, sebagai sarana pengembangan konseptual, menuju tercapainya Program Studi Ilmu Komunikasi yang memiliki budaya riset.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berkelanjutan berbasis kajian media baru yang bermanfaat bagi masyarakat urban.
4. Membangun kerjasama eksternal baik dari lingkungan akademik maupun industri di bidang komunikasi khususnya terkait kajian media baru.
5. Membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup, yang berperilaku luhur dan berdaya saing tinggi, melalui penerapan Nilai-Nilai Jaya dan Pola Ilmiah Pokok Universitas.
14
Dengan tujuan penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komunikasi sebagai berikut:
1. Mewujudkan Program Studi Ilmu Komunikasi yang unggul dalam tata kelola, program akademik, dan kurikulum yang kompetitif serta mampu bersaing dengan Program Studi sejenis di universitas lain di Asia Tenggara.
2. Menciptakan atmosfir akademik dan budaya akademik Program Studi yang mendukung tercapainya Program Studi unggul.
3. Menghasilkan lulusan bidang ilmu komunikasi yang bermartabat, kreatif, inovatif, tanggap terhadap perubahan serta berkontribusi pada kemajuan masyarakat urban. 4. Menghasilkan penelitian di bidang kajian media baru yang dapat menjawab
permasalahan masyarakat urban
5. Menghasilkan pengabdian pada masyarakat dalam bidang kajian media baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
6. Menghasilkan kerjasama eksternal dengan lingkungan akademik dan industri di bidang komunikasi yang dapat mengembangkan kajian media baru.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan visi dan misi Program Studi Ilmu Komunikasi yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi, misi, dan tujuan tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai sasaran yang akan dicapai hingga tahun 2035, yang kemudian akan diturunkan dalam berbagai program pengembangan yang perlu ditempuh termasuk di dalamnya penentuan indikator-indikator keberhasilannya. Namun perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut pastilah penuh dengan tantangan, baik dari eksternal maupun internal Program Studi Ilmu Komunikasi sehingga perlu dilakukan pemetaan terlebih dahulu tantangan dan peluang yang berasal dari eksternal, serta kelemahan dan kekuatan yang dimiliki dari internal Program Studi Ilmu Komunikasi.
Demi menjaga kredibilitas Program Studi Ilmu Komunikasi agar tetap dapat bertahan, bersaing, dan relevan terhadap perubahan jaman, sangat penting untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman dari luar yang perlu dipandang sebagai tantangan yang harus diatasi. Ancaman-ancaman itu sendiri adalah hal-hal diluar Program Studi Ilmu Komunikasi yang tidak dapat dikendalikan dan berdampak negatif bagi Program Studi Ilmu Komunikasi apabila tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah daftar ancaman yang perlu diatasi oleh Program Studi Ilmu Komunikasi:
Tabel 3. Daftar Ancaman
No Deskripsi Ancaman Justifikasi Sumber Informasi
A Ancaman Persaingan
1 Biaya Pendidikan Perbandingan dengan universitas sejenis
15
2 Infrastruktur Perbandingan fasilitas (ketersediaan
pendukung KBM) dengan universitas sejenis
Hasil Studi Banding
3 Program Bilingual Program belum tersedia Hasil Studi Banding 4 Program Internasionalisasi Program belum tersedia Hasil Studi Banding 5 Program Akselerasi dan Double
Degree
Program belum tersedia Hasil Studi Banding 6 Program Short Course Program belum tersedia Hasil Studi Banding B Ancaman Perubahan Pengguna
Perubahan Keinginan Masyarakat
1 Lulusan yang Siap Pakai Masyarakat membutuh-kan lulusan yang siap pakai dan siap kerja
Tracer Study Pengguna dan Lulusan 2 Transparansi Tata Kelola Institusi Masyarakat
membutuh-kan informasi tata kelola institusi
Hasil diskusi dengan mitra kegiatan peng-abdian masyarakat, industri, dan institusi pemerintahan
3 Kepedulian Sosial Masyarakat
membutuh-kan kepedulian maha-siswa dan dosen dalam permasalahan sosial
Hasil diskusi dengan mitra kegiatan pengabdian masyarakat Perubahan Keinginan Orang Tua
4 Akreditasi Institusi Orang tua
mem-pertanyakan akreditasi institusi dan Program Studi
Hasil diskusi saat Parents’ Day
5 Biaya Pendidikan Orang tua menginginkan biaya pendidikan yang terjangkau
Hasil diskusi saat Parents’ Day 6 Keterlibatan Orang Tua dengan KBM Orang tua ingin
informasi lebih banyak mengenai proses dan hasil
Hasil diskusi saat Parents’ Day Hasil diskusi saat pertemuan orang tua dengan dosen PA 7 Kesempatan Kerja Lulusan Orang tua belum terlalu
memahami peluang kerja lulusan Program Studi
Hasil diskusi saat Parents’ Day
Perubahan Keinginan Calon Mahasiswa
8 Preferensi Terhadap Applied Science Calon Mahasiswa lebih suka belajar praktikal
Hasil diskusi dengan calon mahasiswa
16
9 Fleksibilitas Aturan Calon Mahasiswa ingin aturan kampus lebih fleksibel
Hasil diskusi dengan calon mahasiswa 10 Kecepatan Menyelesaikan Kuliah Calon Mahasiswa ingin
lulus lebih cepat dari empat tahun
Hasil diskusi dengan calon mahasiswa
11 Kelas Karyawan Calon Mahasiswa
menanyakan mengenai kelas karyawan
Hasil diskusi dengan calon mahasiswa 12 Fasilitas Penunjang Memadai Calon Mahasiswa
memiliki ekspektasi tinggi terhadap fasilitas
Hasil diskusi dengan calon mahasiswa C Ancaman Tuntutan Lulusan
Kebutuhan Industri
1 Lulusan Siap Pakai Industri membutuhkan lulusan yang siap pakai
Tracer Study Pengguna 2 Lulusan Tersertifikasi Industri membutuhkan
lulusan yang
ber-sertifikasi sesuai dengan profesi
Tracer Study Pengguna
3 Technology Savvy Industri membutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan mengikuti perkembangan teknolo-gi Tracer Study Pengguna Tuntutan Profesi
4 Hardskill dan Softskill Profesi Ilmu Komunikasi membutuhkan lulusan yang memiliki kedua keterampilan, yaitu hardskill dan softskill
Kualifikasi sertifikasi profesi
5 Integritas Profesi Ilmu Komunikasi
membutuhkan lulusan yang berintegritas
Kualifikasi sertifikasi profesi
6 Literasi Profesi Ilmu Komunikasi
membutuhkan literasi yang baik
Kualifikasi sertifikasi profesi
7 Problem-solver Profesi Ilmu Komunikasi membutuhkan lulusan yang memiliki kemam-puan menyelesaikan masalah
Kualifikasi sertifikasi profesi
Persyaratan Akreditasi
17
yang lulus lebih dari 4.5 tahun
9 Tingkat Turn-over < 10% Tingkat turn-over maha-siswa masih lebih dari 10%
Data Biro Pendidikan
10 Mahasiswa Internasional Belum memiliki maha-siswa internasional
Data Biro Pendidikan 11 Student Body > 90% Mahasiswa yang aktif
kurang dari 90% student body
Data Biro Pendidikan
12 Jumlah dosen Lektor Belum memiliki dosen JAD Lektor
Data HCD D Ancaman Teknologi
1 Artificial Intelligence AI dapat menggantikan profesi di bidang komunikasi
Materi seminar di beberapa Konferensi Internasional
2 Big Data Belum memiliki fasilitas
untuk mengolah Big Data
Diskusi dosen internal
3 Society 5.0 Belum memiliki
kurikulum maupun teknologi untuk menghadapi perubahan masyarakat Materi seminar di beberapa Konferensi Internasional
4 Kecepatan Pemutakhiran Pemutakhiran fasilitas dan teknologi masih lambat
Diskusi dosen internal 5 Cyber Crime
E Ancaman Perubahan Regulasi
1 Standar Akreditasi Perubahan standar akreditasi yang semakin tinggi
Standar Akreditasi APS 4.0
2 Undang-Undang Pendidikan Tinggi Perubahan undang-undang yang terkait dengan pendidikan tinggi
Informasi resmi pemerintahan
3 Regulasi Industri Terkait Perubahan regulasi industri terkait bidang Ilmu Komunikasi
Informasi resmi atau pemberitaan media 4 Rancangan Detail Tata Ruang Perubahan rancangan
detail tata ruang pemerintah daerah
Informasi resmi pemerintahan 5 Peraturan Daerah Perubahan peraturan
daerah
Informasi resmi pemerintahan
18 F. Ancaman Solusi Pengganti
1 Kursus Keahlian Semakin banyak kursus keahlian yang spesifik dan menjanjikan ke-ahlian kerja
Kajian secara online
2 Program Pendidikan Jarak Jauh Semakin banyak
universitas menawarkan program pendidikan jarak jauh
Kajian secara online
3 Program Vokasi Banyaknya program
vokasi
Kajian secara online
4 DIKLAT Semakin banyak
program pendidikan dan pelatihan
Kajian secara online
5 Self-learning Semakin banyak media
yang menyajikan informasi maupun pelatihan melalui media online
Kajian secara online
G. Ancaman Program Studi Sejenis Baru
1 Digitalisasi Program Studi Program Studi sejenis mulai mengarah ke sistem digital
Hasil studi banding
2 Branding Program Studi Program Studi sejenis memiliki branding yang lebih menarik
Hasil studi banding
3 Spesialisasi Jurusan Program Studi sejenis memiliki spesialisasi jurusan yang menarik
Hasil studi banding
4 Variasi Konsentrasi Program Studi sejenis memiliki jumlah konsentrasi yang lebih banyak
Hasil studi banding
5 Afiliasi Industri Program Studi sejeni memiliki afiliasi industi yang lebih kuat
Hasil studi banding
6 Internasionalisasi Program Studi Program Studi sejenis mulai melakukan pro-gram internasionalisasi
Hasil studi banding
Namun dibalik setiap tantangan selalu ada peluang dan Program Studi Ilmu Komunikasi perlu mengidentifikasi peluang-peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan agar tujuan penyelenggaraannya tercapai. Adapun peluang adalah hal-hal diluar Program Studi Ilmu
19
Komunikasi yang tak dapat dikendalikan dan memiliki dampak positif/menguntungkan apabila dapat dimanfaatkan dengan baik. Berikut adalah daftar peluang yang perlu dimanfaatkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi:
Tabel 4. Daftar Peluang
No Deskripsi Peluang Justifikasi Sumber Informasi
A Peluang Persaingan
1 Bonus Demografi Demografi Program
Studi yang luas
Data mahasiswa 2 Perubahan Akreditasi Berupaya untuk
meningkatkan status akreditasi
KPI Program Studi
3 Biaya Kompetitif Biaya kuliah yang
kompetitif dibanding Program Studi sejenis di universitas lain
Hasil studi banding
4 Peluang Beasiswa Ketertarikan calon mahasiswa dan orang tua terhadap berbagai peluang beasiswa yang ditawarkan UPJ Hasil diskusi interview calon mahasiswa
5 Lokasi Strategis Lokasi kampus yang
mudah dijangkau dengan kereta
Hasil diskusi dengan calon mahasiswa maupun dosen B Peluang Perubahan Calon Mahasiswa
1 Mata Kuliah Praktikal Ketertarikan calon mahasiswa terhadap mata kuliah praktikal
Hasil diskusi dan interview dengan calon mahasiswa
2 Aturan Pemutihan Ketertarikan calon
mahasiswa terhadap sistem pemutihan
Hasil diskusi dan interview dengan calon mahasiswa 3 Potensi Lulus 3.5 tahun Ketertarikan calon
mahasiswa terhadap potensi lulus lebih cepat
Hasil diskusi dan interview dengan calon mahasiswa
4 Inklusif Semakin banyak
orang tua dan calon mahasiswa yang membutuhkan kampus inklusif
Hasil diskusi dan interview dengan calon mahasiswa
20
mahasiswa terhadap fasilitas kampus
interview dengan calon mahasiswa C Peluang Kebutuhan Industri
1 Program JSDP Industri menyukai
mahasiswa UPJ yang terbiasa bekerja
Hasil diskusi kunjungan kerja profesi
2 Program Sertifikasi Industri menyukai lulusan yang tersertifikasi
Hasil diskusi kunjungan kerja profesi
3 Penguasaan Teknologi Industri menyukai lulusan yang
menguasai teknologi
Hasil diskusi kunjungan kerja profesi
4 Jiwa Intrapreneur Industri menyukai
lulusan yang memiliki jiwa intrapreneur Hasil diskusi kunjungan kerja profesi
5 Lulusan Berkualitas Industri menyukai mahasiswa UPJ yang berkualitas
Hasil diskusi kunjungan kerja profesi
D Peluang Kemajuan Teknologi/Ilmu
1 Digitalisasi Data Data semakin
terdigitalisasi
Proses kerja sehari-hari
2 Tenaga Pengajar Praktisi dan Akademisi Tenaga pengajar berasal dari dunia praktisi dan akademisi
Data HCD
3 Lembaga Riset Terpadu Memiliki lembaga riset terpadu internal universitas
Profil Universitas
4 Laboratorium Hidup Memiliki
laboratorium hidup grup Pembangunan Jaya
Profil Universitas
5 Pemutakhiran Kurikulum Terus melakukan revisi RPS dan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri RPS dan Buku Kurikulum 2019
E Peluang Perubahan Regulasi
1 Peningkatan Akreditasi Beberapa poin akreditasi dapat di-raih dengan perenca-naan yang baik
Sosialisasi dan workshop standar akreditasi APS 4.0 2 Penyesuaian dengan UU Baru Program Studi selalu Hasil Monitoring dan
21
berusaha menyesuai-kan diri dengan UU baru jika ada
Evaluasi
3 Penyesuaian Regulasi Industri Program Studi selalu berusaha menyesuai-kan diri dengan regulasi industri
Hasil Monitoring dan Evaluasi
4 Penyesuaian RDTR Program Studi selalu
berusaha menyesuai-kan diri dengan perubahan rancangan desain tata ruang
Hasil Monitoring dan Evaluasi
5 Penyesuaian Peraturan Daerah Program Studi selalu berusaha
menyesuaikan diri dengan perubahan peraturan daerah
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki berbagai ancaman dan peluang yang dihadapi saat ini, baik di bidang persaingan, kebutuhan calon mahasiswa, kebutuhan industri, perubahan teknologi, hingga perubahan regulasi. Ancaman yang paling besar saat ini tentu persaingan di antara Program Studi Ilmu Komunikasi yang saling berusaha menghadirkan kualitas pendidikan yang unggul dan sesuai dengan perubahan masyarakat dan kebutuhan industri terkini. Hal ini dapat diantisipasi dengan branding Program Studi yang baik dan peningkatan status akreditasi berdasarkan Standar akreditasi terbaru APS 4.0. Jika hal ini tidak direncanakan dan dilakukan dengan baik, maka Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ akan mengalami kekalahan dalam persaingan atau tidak berhasil dalam mempertahankan status akreditasi.
Selanjutnya Program Studi Ilmu Komunikasi juga perlu mengevaluasi dirinya sendiri untuk memahami kelemahan apa yang dimiliki dan kekuatan apa yang perlu dibangun. Kelemahan dalam analisis ini adalah hal-hal di dalam Program Studi Ilmu Komunikasi yang dapat dikendalikan dan berdampak negatif apabila tidak dikelola dengan baik, serta kelemahan yang sama sudah berhasil diselesaikan oleh pesaing. Berikut adalah daftar kelemahan yang perlu segera diselesaikan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi:
Tabel 5. Daftar Kelemahan
No Deskripsi Kelemahan Justifikasi Sumber Informasi
A Kelemahan SDM
1 Rasio Doktor Jumlah doktor belum
mencukupi
Data HCD 2 Jabatan Akademik Dosen Jumlah dosen ber- Data HCD
22
JAD belum mencukupi 3 Rasio Dosen : Mahasiswa Rasio dosen dan
mahasiswa belum sesuai dengan standar Dikti
Data HCD
4 Publikasi Dosen Publikasi Dosen
masih minim
Data LPPM 5 Pengabdian Masyarakat Dosen Luaran kegiatan
pengabdian masyarakat belum terlalu maksimal
Data LPPM
B Kelemahan Finansial
1 Remunerasi Dosen Standar remunerasi
dosen lebih rendah dari beberapa universitas pesaing
Diskusi dosen
internal, dan dengan rekan dosen di universitas lain 2 Sistem Pencairan Anggaran Tahapan sistem
pencairan anggaran yang panjang
Diskusi dosen internal
3 Income Generating Belum memiliki
capaian income generating yang baik
Hasil Monev
4 Controlling Biaya Pendidikan Dosen juga bertugas mengingatkan dan mendorong proses pembayaran maha-siswa Diskusi dosen internal
5 Sistem Pembayaran Tidak Satu Pintu Rekening pembayar-an SPP SKS berbeda dengan Denda
Diskusi dosen PA dan mahasiswa
C Kelemahan Teknologi/Fasilitas
1 Pengadaan Alat Proses pengadaan
alat yang cukup lama
Diskusi dosen internal
2 Koneksi Internet Koneksi wifi kelas
yang terbatas
Keluhan mahasiwa saat pembimbingan PA
3 Fasilitas KBM Fasilitas KBM dalam
ruang kelas terbatas (mis: dosen harus membawa laptop sendiri, kursi kelas kurang atau rusak)
Diskusi dengan dosen dan mahasiswa
23
atau sisi gedung yang kotor
mahasiswa 5 Masa Pakai Fasilitas Masa pakai fasilitas
atau alat yang terlalu panjang
Keluhan dosen dan mahasiswa
D Kelemahan Sistem Penyelenggaraan
1 Manajemen Waktu Penyelenggaraan Kalender akademik yang terlalu padat
Diskusi dosen dan mahasiswa 2 Perubahan Kebijakan Terlalu Cepat Terjadinya beberapa
perubahan kebijakan yang dirasa terlalu mendadak
Diskusi dosen dan mahasiswa
3 Jalur Birokrasi Jalur birokrasi yang
panjang
Diskusi dosen dan mahasiswa
4 Kepanitiaan Dosen selalu
dilibatkan dalam kepanitiaan
Diskusi dosen internal 5 Koordinasi Antar Unit Koordinasi yang
perlu ditingkatkan
Diskusi dosen internal E Kelemahan Ilmu/Kurikulum/Output
1 Acuan Keilmuan Acuan keilmuan dari
ASPIKOM tidak menyeluruh
Standar Kurikulum ASPIKOM
2 Riset Belum ada payung
riset oleh masing-masing dosen
Data LPPM
3 Masa Tunggu Lulusan Beberapa lulusan memiliki masa tunggu lebih dari 3 bulan
Tracer Study lulusan
4 Jejaring dengan Industri Koneksi dengan industri masih terbatas
Jumlah MOU dan MOA
5 Kajian Teoretis Kajian teoretis masih
minim
RPS dan Kurikulum
Selanjutnya Program Studi Ilmu Komunikasi juga perlu memetakan kekuatannya dengan baik. Kekuatan yang dimaksud dalam analisis ini adalah hal-hal di dalam Program Studi Ilmu Komunikasi, dapat dikendalikan, disukai pihak eksternal dan tidak dimiliki oleh pesaing. Berikut adalah daftar kekuatan yang perlu segera dimanfaatkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi:
24
Tabel 6. Daftar Kekuatan
No Deskripsi Kekuatan Justifikasi Sumber Informasi
A Kekuatan SDM
1 Rata-rata nilai EDOM baik Rata-rata EDOM dosen di atas 5
Data BP
2 Kedisiplinan Dosen disiplin
men-jalankan kewajiban
Evaluasi HCD
3 Kooperatif Dosen memberikan
waktu untuk
mahasiswa di luar jam kelas
Diskusi dengan mahasiswa
4 Adaptif Dosen selalu
memperbaharui RPS agar sesuai dengan perkembangan
RPS terbaru, Referensi acuan terkini
5 Melek Teknologi Dosen berusaha
untuk beradaptasi dengan teknologi terbaru terkait ilmu komunikasi Laporan seminar atau workshop terkait perubahan teknologi B Kekuatan Finansial
1 Student body Memiliki student
body tertinggi di universitas
Data BP
2 Sponsorship Berhasil
mendapat-kan sponsor dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
Data keuangan
3 Dana Hibah Dosen mendapatkan
hibah eksternal dan internal
Data LPPM
4 Serapan Anggaran Serapan anggaran
lebih dari 70%
Hasil monitoring dan evaluasi
5 Efisiensi Pemanfaatan Anggaran Serapan anggaran kurang dari 80% namun pencapaian lebih dari 100%
Hasil monitoring dan evaluasi
C Kekuatan Teknologi/Fasilitas
1 Sistem ICT Sistem ICT yang
mumpuni
Diskusi dosen dan mahasiswa
2 Laboratorium Memiliki
laborato-rium sesuai
25
an Program Studi D Kekuatan Sistem Penyelenggaraan
1 Transparansi Penilaian Mahasiswa dapat mengetahui detail penilaian dosen
Diskusi dosen dan mahasiswa
2 Standardisasi Operasional Memiliki SOP yang lengkap
Data LPMU 3 Sistem Terintegrasi Kemudahan mencari
data
Diskusi dosen dan mahasiswa
4 Output Based Learning Sistem pembelajaran berbasis luaran
Kurikulum 2019 5 Optimalisasi Teknologi Penggunaan
teknologi atau metode terbaru dalam pengajaran
Diskusi dosen dan mahasiswa
E Kekuatan Ilmu/Kurikulum/Output
1 Kualitas Mahasiswa Mahasiswa disukai
oleh industri
Laporan hasil kunjungan Kerja Profesi
2 Kualitas Lulusan Lulusan disukai oleh pengguna
Tracer Study Pengguna
3 Kesesuaian dengan Industri Kurikulum selalu disesuaikan dengan kebutuhan industri
Buku Kurikulum, RPS
4 Pemutakhiran Referensi Referensi perkuliah-an terbaru
RPS
5 Program Studi Populer Program Studi
dengan mahasiswa terbanyak
Data student body
Berdasarkan tabel di atas, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya masih memiliki kelemahan yang diimbangin juga dengan kekuatan seperti di bidang SDM, Finansial, Teknologi dan Fasilitas, Sistem penyelenggaraan, dan Ilmu atau Kurikulum. Hal yang paling penting untuk mengurangi kelemahan di bidang SDM yaitu untuk menambah jumlah doktor, meningkatkan JAD dosen, jumlah dosen tersertifikasi, dan menyesuaikan rasio dosen dan mahasiswa agar lebih sesuai dengan standar Dikti. Meskipun begitu, dosen-dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ adalah pribadi yang berkomitmen, disiplin, dan kooperatif. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar nilai EDOM dosen yang di atas rata-rata. Selain itu Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ masih memiliki kelemahan di bidang finansial dimana sumber keuangan masih berasal dari satu sumber yaitu biaya pendidikan mahasiswa. Hal ini menandakan Program Studi perlu menambah sumber pendanaan lain.
Kekuatan utama yang dimiliki saat ini selain SDM yang memiliki komitmen tinggi, juga yaitu kualitas mahasiswa dan lulusan yang sebagian besar disukai oleh industri. Hal ini didapatkan
26
dari hasil kunjungan Kerja Profesi oleh dosen di setiap semester. Karena itu penting bagi Program Studi Ilmu Komunikasi untuk sering berdiskusi dan menjadi kerja sama dengan pihak industri dalam mendapatkan wawasan lebih menyeluruh mengenai kebutuhan industri.
Berdasarkan analisis tentang ancaman, peluang, kelemahan, dan kekuatan yang telah dilakukan di atas, Program Studi Ilmu Komunikasi menjadi lebih paham akan situasi dan kondisi yang saat ini dihadapi. Ancaman terbesar saat ini datang dari pesaing dan perubahan yang terjadi luar Program Studi seperti kebutuhan masyarakat, industri, perkembangan teknologi, dan solusi pengganti yang semakin banyak ditawarkan oleh pihak luar. Peluang terbesar Program Studi yaitu peningkatan status akreditasi menjadi unggul dan melakukan branding yang baik mengenai Program Studi. Kelemahan yang utama dari Program Studi adalah rasio jumlah doctor, dosen ber-JAD, dan rasio jumlah dosen dan mahasiswa. Namun kelemahan ini ditunjang dengan kekuatan komitmen para dosen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kompetensi diri dengan menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kelemahan lainnya adalah fasilitas KBM yang kalah dari universitas atau Program Studi Ilmu Komunikasi pesaing. Meskipun begitu, Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ memiliki standar operasional yang lengkap dan dijalankan dengan baik.
Beberapa tindakan antisipatif yang dapat dilakukan agar Program Studi tetap relevan dan memiliki keunggulan daya saing yaitu:
1. Menyediakan SDM dan fasilitas penunjang yang adaptif
2. Mempersiapkan Program Studi menghadapi akreditasi sesuai dengan APS 9 standar 3. Mempersiapkan peningkatan akreditasi
4. Kolaborasi dengan industri dan instansi terkait 5. Menyediakan pelatihan keterampilan praktis
27
Matriks T.O.W.S
Analisis T.O.W.S di atas menunjukan bahwa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya pada saat ini dinilai memiliki lebih banyak kelemahan dibandingkan kekuatan, dan menghadapi lebih banyak ancaman daripada peluang. Langkah antisipati perlu dilakukan untuk mengatasi ancaman dan meminimalisasi kelemahan tersebut, yang diselaraskan dengan maksimalisasi kekuatan yang dimiliki dalam upaya memaksimalkan peluang. Berdasarkan paparan pada bagian sebelumnya, maka T.O.W.S matrix untuk Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya adalah sebagai berikut:
Tabel 7. TOWS Matrix Mini-Max Peluang
Kelemahan
Strategy Mini-Max 1 Meningkatkan jumlah dosen doktor dan ber-JAD
2 Mengadakan program untuk meningkatkan income generating 3 Merencanakan proses pengadaan alat dengan lebih efektif
4 Menyusun perencanaan penyelenggaraan sistem penyelenggaran dengan lebih baik
28
Strategi Mini-Max ini adalah tindakan-tindakan strategis yang harus dilakukan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi untuk meminimalisasi kelemahan yang sekaligus dapat memaksimalkan peluang. Selanjutnya Program Studi Ilmu Komunikasi juga perlu menyusun strategi Maksi-Max sebagai berikut:
Tabel 8. TOWS Matrix Maksi-Max Peluang
Kekuatan
Strategy Maksi-Max 1 Mempertahankan nilai EDOM dosen
2 Meningkatkan perolehan hibah dosen dan mahasiswa
3 Mengoptimalisasi penggunaan sistem ICT dalam proses penyelenggaraan KBM
4 Memperkenalkan sistem penyelenggaran dengan lebih luas
5 Memperluas wilayah penerimaan mahasiswa kerja profesi di Industri
Strategi Maksi-Max ini adalah tindakan-tindakan strategis yang harus dilakukan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki demi memaksimalkan peluang yang ada. Selanjutnya Program Studi Ilmu Komunikasi juga perlu untuk meyusun strategi Maksi-Min sebagai berikut:
Tabel 9. TOWS Matrix Maksi-Min Ancaman
Kekuatan
Strategy Maksi-Min
1 Mempertahankan biaya perkuliahan yang kompetitif
2 Melakukan pemutakhiran kurikulum untuk mengikuti perubahan di berbagai bidang secara terus-menerus
3 Meningkatkan kualitas lulusan dengan sertifikasi dan pelatihan 4 Melakukan perencanaan yang terarah dalam menghadapi akreditasi 5 Memperkuat branding Program Studi
Strategi Maksi-Min ini adalah tindakan-tindakan strategis yang harus dilakukan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki demi mengantisipasi ancaman-ancaman dari luar. Selanjutnya Program Studi Ilmu Komunikasi juga perlu menyusun strategi Mini-Min sebagai berikut:
Tabel 10. TOWS Matrix Mini-Min Ancaman Kelemahan
Strategy Mini-Min
1 Mendorong para dosen untuk meningkatkan kompetensi dan memiliki JAD 2 Mengadakan program pelatihan praktis
29
3 Mendorong perbaikan fasilitas penunjang KBM 4 Memperluas kolaborasi dengan industri
5 Meningkatkan koordinasi antar unit dan prodi
Strategi Mini-min ini adalah tindakan-tindakan strategis yang harus dilakukan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi untuk meminimalisasi kelemahan sekaligus untuk mengantisipasi ancaman. Berdasarkan empat tabel TOWS Matrix tersebut, Program Studi Ilmu Komunikasi selanjutnya menyusun serangkaian sasaran yang spesifik, terukur, dapat dipertanggungjawabkan, rasional, dan memiliki lingkup waktu yang jelas.
30
Rencana Capaian
Mengembangkan atau memperkuat Program Studi Ilmu Komunikasi untuk menjadi Program Studi yang dapat dibanggakan oleh universitas merupakan proses yang panjang dan berkelanjutan. Proses ini membutuhkan waktu yang panjang karena berkaitan dengan upaya meyakinkan stakeholder, internal maupun external. Berkelanjutan, karena dunia terus berubah sehingga Program Studi Ilmu Komunikasi harus juga beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk menjaga dirinya tetap relevan di tengah masyarakat. Pada bagian sebelumnya telah dipaparkan T.O.W.S analysis yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pijakan untuk memulai suatu perjalanan panjang membangun Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya agar semakin kuat serta dapat memiliki reputasi yang baik di masyarakat. Selanjutnya, berdasarkan T.O.W.S matrix tersebut setidaknya terpdapat 20 strategi yang secara cepat dapat dilakukan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saingnya. Namun upaya-upaya implementasi dari stategi tersebut harus tetap mengacu pada milestone Univeresitas Pembangunan Jaya sebagai berikut:
31
Gambar 2. Milestone Universitas Pembangunan Jaya
Milestone tersebut telah ditetapkan pada tingkat universitas dan menjadi panduan dalam penyusunan program kerja Program Studi Ilmu Komunikasi sehingga wajib diadaptasi juga dalam rencana strategis yang akan diimplementasikan. Adapun milestone pencapaian yang ditetapkan dalam rencana strategis Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya adalah sebagai berikut:
Gambar 3. Milestone Pencapaian Rencana Strategis Peningkatan Kualitas Program Studi Periode pertama (2020 – 2025) merupakan periode bagi Program Studi Ilmu Komunikasi untuk menjadi pusat unggulan dalam bidang Urban Lifestyle dan Urban Development. Untuk meraih hal ini, diperlukan berbagai program berkesinambungan dimulai dari meningkatkan kolaborasi
Center of
Excellence
Study Program of
Choice
Top Study Program in Urban Study 2020-2025 2025-2030 2030-2035 1. Academic Industry Collaboration 2. Maintaining National Accreditation 3. Certified Lecturers 4. Adaptive Curriculum 5. Business Expansion 1. International Joint Research 2. International Students 3. Graduate Program 4. International recognition 5. Road to International Accreditation 1. Exellence Accreditation 2. Program Diversification 3. Student dan Faculty
mobility
4. International Publication 5. International
32
dengan industri terkait bidang akademik, mempertahankan dan mempersiapkan peningkatan akreditasi, meningkatnya jumlah dosen tersertifikasi, memiliki kurikulum yang adaptif, dan memperluas bidang usaha untuk meningkatkan income generating. Dengan perbaikan dan peningkatan kualitas secara terus-menerus, didukung dengan branding yang baik, maka masyarakat akan semakin mengenal dan percaya dengan kelebihan yang ditawarkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ.
Periode kedua (2025 – 2030) merupakan periode Program Studi untuk menjadi Program Studi pilihan calon mahasiswa, atau Study Program of Choice. Di mana pada masa ini diharakan Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ menjadi pilihan utama calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan selepas lulus dari SMA atau SMK. Untuk mencapai hal ini, terutama dibutuhkan peningkatan akreditasi menjadi ‘Unggul’ dari ‘Baik Sekali’. Karena itu dibutuhkan beberapa sasaran utama seperti memiliki jumlah dosen dengan jabatan akademik Lektor dan dosen yang tersertifikasi, diversifikasi program, mobilitas mahasiswa dan juga dosen, publikasi internasional, hingga membangun jejaring internasional yang lebih luas.
Periode ketiga (2030 – 2035) merupakan periode Program Studi untuk menjadi salah satu Program Studi Ilmu Komunikasi terbaik di Indonesia. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan jumlah penelitian bekerja sama dengan institusi level internasional, memiliki mahasiswa asing, membuka program magister, hingga rekognisi dari level internasional. Dengan pencapaian tersebut, diharapkan dapat semakin mendorong nama baik Program Studi di kancah nasional dan internasional.
Tentunya ketiga milestone tersebut tidak dapat diwujudkan dengan kekuatan Program Studi Ilmu Komunikasi semata, tapi juga membutuhkan dukungan dari semua unit dalam struktur organisasi Universitas Pembangunan Jaya yang harus diarahkan dan disalurkan pada satu fokus tertentu sehingga akan menjadi kekuatan yang solid dan berbeda nuansanya dari apa yang ditawarkan oleh universitas lain. Kegagalan melakukan sinkronisasi antara kegiatan operasional sehari-hari, karya-karya, dengan stretegi Program Studi Ilmu Komunikasi akan menimbulkan
inefisiensi sumber daya yang digunakan, serta menimbulkan penggunaan waktu yang juga tidak efektif.
Target dalam rencana strategis ini disusun dengan ukuran pencapaian yang jelas dan spesifik agar dapat dilakukan penilaian capaian secara lebih obyektif dan lebih mudah dipahami oleh setiap anggota organisasi Program Studi Ilmu Komunikasi. Adapun ukuran spesifik dari tahun pertama dari target-target tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 11. Target 1 Tahun 1 Periode 2020 – 2025 Target 1: Academic Industrial Collaboration 2020 - 2021
No Key Performance Indicator Nilai Target Cakupan 1 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama
- MOU bidang Tri Darma - Tracer Study
2x per tahun 2x per semester
Lokal Prodi
33 - Kunjungan Kerja Profesi
- Adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk hasil kerja sama
80% Kunjungan Kerja Profesi Terlaksana 2x per tahun Prodi Prodi 2 Mahasiswa - Kegiatan Marketing
- Mempertahankan student body - Sertifikasi Kompetensi 10x per tahun >95% >50% Lokal Prodi Prodi 3 Peningkatan Sumber Daya Manusia
- Kepemimpinan Publik Dosen
- Dosen mengikuti seminar sebagai pembicara/narasumber minimal 1 (satu) kali per semester.
- Publikasi dalam jurnal/media massa nasional
2 dosen 1 dosen / semester 1 dosen / semester Lokal Lokal Nasional 4 Pendidikan
- Terlaksananya peninjauan RPS minimal 1 (satu) kali setiap Tahun akademik guna penyesuaian dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Kegiatan evaluasi tahunan pelaksanaan kurikulum.
- Setiap Program Studi membuat laporan setiap semester yang mencakup: Pelaporan kompetensi lulusan tentang kesesuaian kompetensi bidang pekerjaan lulusan.
- Pelaporan isi pembelajaran, yaitu daftar RPS termasuk peninjauan/ perbaikannya apabila dilakukan.
- Terselenggaranya kegiatan penunjang suasana akademik secara konsisten di setiap Program Studi. 1 kali / tahun 1 kali / tahun 1 kali / semester 1 kali / semester 1 kali / bulan Prodi Prodi Prodi Prodi Prodi 5 Penelitian
- Kegiatan penelitian dengan Sumber pembiayaan dalam negeri
1 kali / dosen / tahun Nasional 6 Pengabdian kepada Masyarakat
- Kegiatan pengabdian dengan sumber pembiayaan dalam negeri
- Adanya pengmas yang berdampak nasional (RPTRA, Pemda, Pemprov, dsb)
1 kali / dosen / tahun 1 kali per tahun
Nasional Nasional 7 Luaran dan Capaian Tridharma
- Adanya survei terhadap pengguna lulusan mengenai kualitas lulusan, minimal setiap 2 (dua) tahun.
- Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh
1 kali / tahun
90% < 3 bulan
Prodi