• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Business model adalah kumpulan dari asumsi yang terencana tentang bagaimana suatu perusahaan akan menciptakan value untuk semua stakeholder-nya (Richard, 2005). Menurut Richard (2005), Elemen dari bisnis model adalah : Costumer selection, Value preposition, Diferentiation and control, Scope of product and activity, Organizational design,

Value capture for profit, Value for talent.

Customer selection a. Segmentasi

Segmentasi pasar adalah usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan yang memerlukan bauran pemasaran tersendiri. Perusahaan menetapkan berbagai cara yang berbeda dalam memisahkan pasar tersebut, kemudian mengembangkan profil-profil yang ada pada setiap segmen pasar, dan penentuan daya tarik masing-masing segmen. Segmentasi pasar merupakan proses identifikasi yang bertujuan untuk mendapatkan pembeli dalam keseluruhan pasar (Kotler, 2002).

Pembagian segmentasi pasar adalah sebagai berikut :

• Segmentasi geografis yaitu pasar disesuaikan dengan kondisi wilayah, pembagian pasar menjadi unit geografis seperti negara, negara bagian, wilayah, propinsi dan lainnya.

55

• Segmentasi demografis yaitu pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografis seperti usia, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, agama, ras, kelas sosial, dan lainnya.

• Segmentasi psikografis yaitu pasar dibagi sesuai gaya hidup dan kepribadian.

• Segmentasi perilaku yaitu pasar dibagi sesuai pengetahuan, sikap, pemakaian atau tanggapan mereka terhadap produk.

Segmentasi pasar produk biodiesel adalah masyarakat luas yang berperan sebagai konsumen yang menggunakan produk biodiesel ini sebagai bahan bakar maupun sebagai bahan adiktif untuk keperluan sehari-hari dengan penyaluran produk melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan toko-toko yang terkait. Selain masyarakat luas, pasar produk biodiesel adalah industri pengguna yang menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar untuk menjalankan proses produksi yang menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar yang disalurkannya. Segmentasi juga dilakukan berdasarkan geografis, dengan variabel segmentasi yang digunakan adalah wilayah negara. Variabel ini dinilai penting dalam mengklasifikasikan konsumen biodiesel yaitu lebih mengacu ke dalam negeri.

b. Targeting

Setelah proses segmentasi pasar selesai dilakukan, maka dapat diketahui beberapa segmen yang dianggap potensial untuk dimasuki. Secara umum, penetapan sasaran dilakukan dengan mengevaluasi kelebihan setiap segmen, kemudian dilakukan penentuan target pasar yang akan dilayani. Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Target pemasaran biodiesel ini lebih ditujukan pada konsumen dalam negeri dan kepada masyarakat secara luas dengan kemasan tertentu dengan penyaluran produk biodiesel tersebut melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan toko-toko yang terkait.

c. Positioning

Salah satu elemen penting dari strategi pemasaran adalah positioning. Positioning dapat diartikan penempatan keunggulan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Melalui kegiatan positioning, perusahaan harus mampu membuat citra produk unggulan dimana persepsi konsumen terhadap minyak nyamplung yang diproduksi sebagai produk yang lebih unggul dibanding dengan produk pesaing dengan kualitas yang dapat dipercaya. Biodiesel merupakan produk yang memiliki banyak keunggulan, Selain itu bahan bakar biodiesel ini memiliki peranan dalam hal penghematan cadangan minyak bumi khususnya Indonesia umumnya dunia. Positioning dari minyak nyamplung adalah barang berkualitas dengan tingkat kemurnian yang tinggi.

Differentiation and control

1. Membangun kemitraan dengan berbagai pihak yang saling terkait berdasarkan prinsip kehati- hatian (prudent) dan saling menguntungkan

2. Melakukan konsolidasi dengan kelompok usaha perusahaan untuk pengembangan aktivitas usaha perusahaan

3. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk pengembangan produk-produk samping dari minyak nyamplung.

56

Scope of product and activities

Pengolahan pre-treatment biji nyamplung menjadi minyak nyamplung dan kemudian diolah menjadi biodiesel sebagai produk utama industri ini. Pengolahan juga dilakukan terhadap hasil samping dari industri biodiesel ini, yaitu pengolahan bungkil sisa pengepresan menjadi briket arang dan pengolahan metanol sisa proses esterifikasi dan transesterifikasi dengan tujuan agar dapat digunakan pada proses berikutnya.

Organizational design

Struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan akan dikaji lebih mendalam pada aspek manajemen dan organisasi.

Value Capture For Profit

• Melakukan pengembangan produk secara terus-menerus

• Mengembangkan produk samping dari minyak nyamplung

• Selalu memperbaharui strategi pemasaran

• Memperluas target pasar

• Melakukan promosi untuk produk baru

Value For Talent

• Melakukan pelatihan tenaga kerja secara rutin

• Pemberian award, hadiah, bonus kepada pekerja yang memiliki kinerja yang bagus. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan tersebut agar karyawan tersebut tetap semangat bekerja.

• Kenaikan jabatan bagi karyawan

• Pemberian jaminan kesejahteraan para karyawan

• Pemberian asuransi kesehatan dan keselamatan kerja

• Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan secara rutin

• Pemberian hak-hak karyawan yang sudah seharusnya karyawan dapatkan selama bekerja di Perusahaan

IV. 4. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Pemasaran merupakan salah satu aspek yang memegang peranan penting dalam suatu perusahaan terutama dalam memasarkan produk perusahaan kepada masyarakat serta mengidentifikasi pesaing perusahaan. Selain itu pula dalam aspek pemasaran disusun atau dibentuk strategi serta taktik pemasaran perusahaan dalam menghadapi pasar global agar dapat mengikuti trend serta mengetahui selera konsumen terhadap produk yang akan dipasarkan atau dijual. Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi atau perusahaan terhadap kesempatan dan kebutuhan lingkungan.

Dalam menganalisa aspek pasar dan pemasaran, beberapa hal yang diperhatikan adalah kedudukan produk dalam pasar saat ini, komposisi dan perkembangan permintaan produk, dan kemungkinan persaingan. Kotler (2002) mengemukakan bahwa untuk memasuki pasar harus memperkirakan pasar potensial agar sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara

57 efektif, pasar potensial adalah sejumlah konsumen yang mempunyai kadar minat tertentu pada tawaran tertentu. Konsep pemasaran lebih menekankan kepada pemasaran dari produk kepada pelanggan. Tujuan sistem ini yaitu mencari laba atau keuntungan dimana pencapaiannya dengan menggunakan sistem bauran pemasaran (marketing mix) atau 4P, yaitu product, price, promotion, dan place.

Dokumen terkait