• Tidak ada hasil yang ditemukan

c Manajemen Pemasaran ( Marketing Management )

Dalam dokumen sma12eko MembukaCakrawala Imamul (Halaman 82-84)

Manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan penetapan konsep produk, penetapan harga, promosi, dan pendis tribusian gagasan, barang, atau jasa yang memungkinkan terjadinya pertukaran untuk memenuhi tujuan individu dan organisasi.

Konsep pemasaran harus dibedakan dengan penjualan. Menurut konsep pemasaran pencapaian sasaran organisasi bergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyapaian kepuasan yang diinginkan lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Adapun menurut konsep penjualan konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup, kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi bersekala besar. Pemasaran me rupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa tugas utama pe rusahaan adalah memaksimalkan kepuasan konsumen (consumer satisfaction). Adapun penjualan hanya me rupakan bagian dari ke giatan pe masaran yang lebih berorientasi kepada peningkatan volume pen jualan yang maksimal. Dalam manajemen pemasaran, terdapat empat hal pokok yang akan men jamin ke ber hasilan perusahaan dalam me masarkan produknya. Keempat hal pokok tersebut disebut bauran pemasaran (marketing mix), yaitu produk, harga, tempat, dan promosi.

1) Produk (Product)

Produk adalah sesuatu yang ditawarkan kepada pasar baik produk fisik maupun jasa-jasa. Dalam menghasilkan produk, produsen hendaknya lebih memerhatikan kebutuhan keinginan konsumen di pasaran.

Produk dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu produk inti, produk aktual, dan produk tambahan.

a) Produk inti merupakan produk paling dasar yang terdiri atas jasa untuk memecahkan masalah atau manfaat inti yang dicari konsumen ketika mereka akan membeli suatu produk. Oleh karena itu, ketika merancang produk, pemasar harus menetapkan inti manfaat yang diberikan produk bagi konsumen.

b) Produk aktual merupakan produk yang berada disekitar produk inti. Produk aktual, di antaranya memiliki lima karakteristik, yaitu tingkat mutu, sifat, desain, nama merek, dan kemasan. c) Produk tambahan merupakan tambahan jasa dan manfaat bagi

konsumen yang diberikan di sekitar produk produk inti dan produk aktual.

Tips dalam memasarkan produk usaha kecil sebagai berikut. • Lihatlah apa yang Anda kerjakan. • Fokus pada kebutuhan konsumen. • Buatlah tim pemasaran yang

efektif.

• Bagilah konsumen Anda ke dalam beberapa kelompok.

• Lakukan identifikasi apa yang dibutuhkan konsumen. • Perhatikan mutu produk, harga

yang sesuai, dan tempat di mana konsumen bisa memperoleh barang atau jasa yang ditawarkan. • Pesan yang disampaikan hen-

daknya menjelaskan manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan. • Buatlah rencana pemasaran efektif

yang bisa digunakan antara enam bulan sampai lima tahun ke depan. • Jalankan sesuai rencana. • Rencana pemasaran yang telah

dijalankan harus terkontrol dan terukur.

Sumber: www.scottish-enterprise.com

Ekonomika

2) Harga (Price)

Harga adalah kompensasi yang harus dilakukan untuk mendapatkan sejumlah barang dan jasa. Dalam menetapkan harga produk, produsen harus memperhitungkan biaya produksi sehingga tidak terlalu tinggi atau rendah yang akan memengaruhi konsumen dan produsen sendiri dalam mendapatkan keuntungan.

Ada empat kebijakan harga yang biasa dipakai perusahaan, yaitu price discount, promotional discounts, nem product pricing, dan geographic pricing.

a) Price discount (potongan harga) ini dapat dilakukan berdasarkan jumlah pembelian, musim, tujuan tertentu perusahaan, atau sistem pembayaran yang ditetapkan perusahaan. Misalnya, toko buku akan memberikan discount sesuai banyaknya pembelian. Semakin banyak pembelian, potongan yang diberikan akan semakin besar. Contoh discount menurut musim biasanya dilakukan oleh toko pakaian. Untuk menghabiskan persediaan pakaian musim dingin, toko memberikan discount kepada konsumen.

b) Promotional discounts dilakukan melalui dua cara, yaitu markdown discount dan loss leaders. Markdown discount, yaitu discount yang dilakukan agar konsumen berani membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Misalnya, toko pakaian mengadakan markdown discount untuk menghabiskan persediaan barang lama cepat habis dan akan diganti dengan barang baru. Adapun loss leaders dilakukan dengan menjual barang di bawah harga pokoknya. Loss leaders dilakukan untuk merangsang konsumen mau membeli barang lain selain barang yang dijual murah tersebut. c) Nem product pricing atau penetapan harga barang baru dilakukan melalui dua cara, yaitu price skimming dan penetration pricing. Price skimming, yaitu kebijakan harga yang dilakukan dengan menetapkan harga setinggi mungkin karena barang saingan belum ada. Adapun penetration pricing merupakan kebalikan dari price skimming, yaitu kebijakan penetapan harga serendah mungkin karena barang saingan sudah banyak di pasar.

d) Geographic pricing, yaitu kebijakan penetapan harga dengan mempertimbangkan ongkos pengiriman. Setelah penjualan terjadi harus ditentukan siapa yang akan menanggung ongkos pengiriman, pembeli atau penjual.

3) Saluran Distribusi (Place)

Saluran distribusi, yaitu perantara perdagangan (intermediaries) yang melakukan kegiatan menyalurkan produk dari produsen kepada kon sumen, mulai dari distributor, pedagang besar, sampai pengecer. Peranan saluran distribusi ini penting karena pada umumnya tidak semua barang dapat dikonsumsi secara langsung oleh pemakai. Saluran distribusi dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu sebagai berikut.

a) Distribusi yang dilakukan langsung dari produsen ke konsumen, misalnya dilakukan untuk produk pertanian.

b) Distribusi yang dilakukan dari produsen melalui distributor, kemudian ke konsumen, misalnya distribusi produk makanan. c) Distribusi yang dilakukan dari produsen ke distributor, agen,

kemudian konsumen, misalnya distribusi gas elpiji.

d) Distribusi yang dilakukan dari produsen ke distributor, agen, pengecer, dan konsumen, misalnya distribusi produk minyak tanah, beras, dan barang sembako lainnya.

4) Promosi (Promotion)

Promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan peru- sahaan secara aktif untuk mendorong konsumen membeli produk Gambar 3.4

Supermarket

Perusahaan dapat menetapkan kebijakan

penetration pricing barang saingan sudah banyak di pasar.

yang ditawarkan. Selain itu, promosi berfungsi meme ngaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu produk tertentu.

Promosi dapat dilakukan teknik-teknik berikut.

a) Personal selling, yaitu teknik promosi yang dilakukan oleh pramuniaga/ salesman yang bertugas menghubungi relasi perusahaan.

b) Advertising, yaitu teknik promosi yang dilakukan melalui pemasangan iklan, baik dimedia cetak maupun media elektronik. Selain itu, teknik ini dapat juga dilakukan dengan teknik reklame seperti pemasangan spanduk atau papan reklame di pinggir jalan.

c) Publicity, yaitu teknik promosi berupa pemuatan berita di media massa. Berita yang dimuat, di antaranya berupa berita tentang kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh perusahaan atau tentang mutu produk yang dihasilkan perusahaan.

d) Sales promotion, yaitu teknik promosi yang dilakukan dengan mengadakan penjualan obral, pemberian potongan secara besar- besaran, dan undian hadiah dengan cara mengumpulkan dan mengirimkan merek dagang, bungkus produk, atau kupon-kupon hadiah yang dicetak perusahaan. Teknik promosi ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek.

Dalam dokumen sma12eko MembukaCakrawala Imamul (Halaman 82-84)