• Tidak ada hasil yang ditemukan

CADANGAN UMUM APPROPRIATED FOR GENERAL RESERVE Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Dalam dokumen SGRO Laporan Keuangan 2015 FY (Halaman 102-104)

TRANSACTIONS a Saldo kas dan bank pihak berelasi adalah

33. CADANGAN UMUM APPROPRIATED FOR GENERAL RESERVE Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan Perusahaan tanggal 9 Juni 2015, para pemegang saham menyetujui untuk menetapkan Rp10.000.000 sebagai cadangan wajib yang diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Based on the Annual Shareholders’ General Meeting of the Company dated June 9, 2015, the shareholders approved to appropriate Rp10,000,000 of its net income attributable to parent company as statutory reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2014, para pemegang saham menyetujui untuk menetapkan Rp5.000.000 sebagai cadangan wajib yang diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 18, 2014, the shareholders approved to appropriate Rp5,000,000 of its net income attributable to parent company as statutory reserve.

34. DIVIDEN TUNAI 34. CASH DIVIDENDS

2015 2015

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 9 Juni 2015, disetujui dividen tunai dari saldo laba per 31 Desember 2014 yang dibagikan adalah Rp36 (angka penuh) per saham sehingga total dividen tunai yang dibagikan adalah Rp68.040.000, yang telah dibayar pada tanggal 3 Juli 2015. Entitas-entitas anak tertentu juga membagikan dividen kas sebesar Rp17.152.161 kepada masing-masing pemegang saham nonpengendalinya untuk tahun yang sama.

Based on the Annual Shareholders’ General Meeting of the Company dated June 9, 2015, it has been resolved that cash dividend to be distributed in respect of retained earnings as of December 31, 2014 is Rp36 (full amount) per share amounting to a total cash dividend distributed of Rp68,040,000, which was paid on July 3, 2015. Certain subsidiaries also distributed cash dividends amounting Rp17,152,161 to their respective non- controlling shareholders for the same year.

2014 2014

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 18 Juni 2014, dividen tunai dari saldo laba per 31 Desember 2013 yang dibagikan adalah Rp15 (angka penuh) per saham sehingga total dividen tunai yang dibagikan adalah Rp28.350.000, yang telah dibayar pada tanggal 24 Juli 2014. Entitas-entitas anak tertentu juga membagikan dividen kas sebesar Rp3.047.704 kepada masing-masing pemegang saham nonpengendalinya untuk tahun yang sama.

Based on the Annual Shareholders’ General Meeting of the Company dated on June 18, 2014, cash dividend distributed in respect of retained earnings as of December 31, 2013 is Rp15 (full amount) per share amounting to a total cash dividend distributed of Rp28,350,000, which was paid on July 24, 2014. Certain subsidiaries also distributed cash dividends amounting Rp3,047,704 to their respective non-controlling shareholders for the same year.

a. Sesuai perjanjian antara BRI, MBJ, TH, dan GTA, Entitas Anak, diminta untuk bertindak sebagai penjamin utang plasma sampai seluruh utang plasma lunas. Jaminan utang petani plasma kepada BRI adalah sertifikat

tanah yang bersangkutan. Pembayaran

pinjaman plasma dilakukan dengan cara memotong hasil penjualan TBS yang diterima petani yang diproduksi dari lahan petani Plasma. MBJ, TH, dan GTA akan membeli semua TBS hasil produksi petani plasma tersebut.

a. Under the loan agreement with BRI, MBJ, TH, and GTA, Subsidiaries, are required to act as guarantor for the plasma loans until the plasma loans are fully repaid. The collateral for the plasma loan agreements with BRI shall be the related landright certificates of the plasma‘s farmers. Repayments are made by deducting a portion of the proceeds from the sale of FFB produced from the farmers’ plasma areas. MBJ, TH, and GTA are required to purchase all farmer’s plasma FFB production.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, TH memberikan jaminan simpanan dana kepada BRI senilai Rp3.280.000 untuk menjamin utang petani plasma kepada BRI, yang dicatat sebagai “Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and, 2014, TH placed guarantee deposit to BRI amounting to Rp3,280,000 to guarantee the outstanding loans of plasma participants to BRI, which were recorded under “Other non-current assets” in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2015, sisa utang petani plasma binaan TH, MBJ, dan GTA adalah sebesar Rp213.923.672.

As of December 31, 2015, plasma loan that must be settled by plasma farmers under guidance of TH, MBJ, and GTA amounted to Rp213,923,672.

b. Sungai Rangit, Entitas Anak, memiliki kerjasama kemitraan dengan petani setempat untuk mengelola kebun kelapa sawit selama periode Tanaman Menghasilkan (TM) milik petani selama satu siklus tanam. Pembiayaan untuk pemeliharaan dan pengelolaan kebun ditanggung oleh petani. Seluruh TBS yang diproduksi dari kebun petani wajib dijual kepada Sungai Rangit dan Sungai Rangit wajib membeli seluruh TBS hasil produksi kebun petani tersebut.

b. Sungai Rangit, a Subsidiary, has a partnership with the local farmers to manage their palm oil plantations on mature period for one crop cycle. Funding for maintenance and management of the plantations are financed by the farmers. All of FFB produced from the farmers’ areas are required to be sold to Sungai Rangit and Sungai Rangit is required to purchase all the farmer’s FFB productions.

c. UAI, Entitas Anak, memiliki perjanjian dengan Koperasi Perkebunan Sempurna Bersatu (Kopbun Sempurna), untuk pengembangan perkebunan dengan pola kemitraan. Sesuai perjanjian kredit antara Kopbun Sempurna dengan Bank Mandiri pada bulan November 2013, UAI, selaku Perusahaan Inti, dan SR, Entitas Anak, diminta bertindak sebagai penjamin utang Kopbun Sempurna sampai seluruh utang lunas. Jaminan utang kepada Mandiri berupa lahan perkebunan kelapa sawit yang akan ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik atas nama anggota Kopbun Sempurna. Pembayaran pinjaman Kopbun Sempurna

c. UAI, a Subsidiary, has an agreement with Koperasi Perkebunan Sempurna Bersatu (Kopbun Sempurna), to develop partnership plantation. According to the loan agreement between Kopbun Sempurna and Bank Mandiri on November 2013, UAI, as the nucleus, and SR, a Subsidiary, was required to act as a guarantor for Kopbun Sempurna until its loan is fully paid. The collateral for the loan is the related oil palm plantations land area, which will be increased to Certificate of Ownership of the members of Kopbun Sempurna. The loan will be repaid by deducting the sales of FFB from Kopbun Sempurna.

35. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN

Dalam dokumen SGRO Laporan Keuangan 2015 FY (Halaman 102-104)