Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of
Konsolidasian ……… 1-2 ……….. Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss
Komprehensif Lain Konsolidasian ... 3-4 ………. and Other Comprehensive Income
Consolidated Statement of
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……….. 5 ………. Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian……… 6-7 ……….. Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ………. 8-121 ... Notes to the Consolidated Financial Statements
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
(Disajikan kembali- (Disajikan kembali-
Catatan 4/ Catatan 4/
Catatan/ 31 Desember 2015/ As restated- As restated-
Notes December 31, 2015 Note 4) Note 4)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Pihak berelasi 2,6,31a,38 302.977.589 22.596.349 - Related party Pihak ketiga 2,6,38 456.587.161 172.038.769 162.758.831 Third parties Piutang usaha - pihak ketiga 2,7,38 143.011.171 90.372.701 139.129.579 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 2,31b,38 20.462.896 18.452.949 18.080.626 Related party Pihak ketiga 2,7,38 151.255.701 98.711.515 65.494.895 Third parties Persediaan, neto 2,8 469.442.065 297.599.665 271.784.119 Inventories, net Pajak dibayar di muka 18a 44.874.460 58.737.960 45.275.731 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 2,9 4.620.255 4.481.245 2.679.943 Prepaid expenses Uang muka dan aset lancar lainnya 2,10 12.795.529 21.523.550 23.132.255 Advances and other current assets
TOTAL ASET LANCAR 1.606.026.827 784.514.703 728.335.979 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Uang muka perkebunan plasma 2,11,35a,35c 267.507.791 189.821.915 149.126.341 Advances for plasma plantations
Tanaman perkebunan Plantation assets
Tanaman menghasilkan 2,12a 1.048.630.986 1.061.464.674 853.040.085 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 2,12b 1.320.808.184 907.002.872 742.750.718 Immature plantations
Hutan tanaman industri Mature industrial timber and
siap panen 2,12c 46.509.366 49.132.486 61.237.448 non-timber plantations
Industrial timber and
Hutan tanaman industri non-timber plantations
dalam pengembangan 2,12d 708.636.428 460.674.097 268.569.368 under development stage Aset tetap 2,13 1.909.328.520 1.706.165.605 1.400.910.592 Fixed assets Aset takberwujud 2,14 98.001.896 99.407.712 102.104.737 Intangible assets
Bibitan 2 103.882.463 68.610.816 64.611.393 Nursery
Tagihan restitusi pajak 18d 55.550.195 29.728.207 52.759.892 Claims for tax refund Aset pajak tangguhan 2,18f 107.118.241 100.135.142 74.682.836 Deferred tax assets Aset tidak lancar lainnya 15,38 22.671.724 12.230.182 14.013.201 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 5.688.645.794 4.684.373.708 3.783.806.611 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 7.294.672.621 5.468.888.411 4.512.142.590 TOTAL ASSETS
31 Desember 2013/
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
(Disajikan kembali- (Disajikan kembali-
Catatan 4/ Catatan 4/
Catatan/ 31 Desember 2015/ As restated- As restated-
Notes December 31, 2015 Note 4) Note 4)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2,21a,38 475.924.771 322.546.279 204.310.829 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 2,16,38 404.815.504 331.849.555 257.330.369 Trade payables - third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak berelasi 2,31c,38 9.500.000 8.500.000 12.400.000 Related parties
Pihak ketiga 2,38 10.748.538 4.327.171 7.716.978 Third parties
Uang muka penjualan 17 40.484.636 61.040.129 24.200.541 Sales advances
Utang pajak 18b 78.471.171 129.587.675 29.360.335 Taxes payable
Beban akrual 2,19,38 25.018.153 18.681.586 17.004.204 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2,20,38 45.132.843 41.513.705 39.312.837 Short-term employee benefits liability
Utang bank jangka panjang Current maturity of
jatuh tempo dalam satu tahun 2,21b,38 174.462.025 60.716.679 101.565.797 long-term bank loans
TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT
JANGKA PENDEK 1.264.557.641 978.762.779 693.201.890 LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka panjang -
setelah dikurangi bagian Long-term bank loans - net of
jatuh tempo dalam satu tahun 2,21b,38 2.122.788.472 1.307.157.075 991.476.416 current maturity Liabilitas imbalan kerja 2,22 131.727.485 142.711.331 95.785.631 Employee benefits liability Liabilitas pajak tangguhan 2,18f 32.512.037 29.908.122 31.943.380 Deferred tax liabilities Liabilitas jangka panjang lainnya 35d, 38 326.301.769 - - Other long-term liability
TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT
JANGKA PANJANG 2.613.329.763 1.479.776.528 1.119.205.427 LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 3.877.887.404 2.458.539.307 1.812.407.317 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK THE PARENT
Modal saham - nilai nominal Rp200 Share capital - Rp200
per saham (angka penuh) par value per share (full amount)
Modal dasar - 5.500.000.000 saham Authorized - 5,500,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully
paid-penuh - 1.890.000.000 saham 2,23 378.000.000 378.000.000 378.000.000 1,890,000,000 shares Tambahan modal disetor - neto 2,24 681.230.929 681.230.929 681.230.929 Additional paid-in capital – net
Saham treasuri Treasury shares
(40.799.700 saham) 23 (55.815.572) - - (40,799,700 shares) Selisih transaksi dengan kepentingan Difference due to transaction
nonpengendali 2 (10.047.585) (1.391.325) (1.391.325) with non-controlling interests
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan untuk cadangan umum 33 63.994.710 53.994.710 48.994.710 Appropriated for general reserve Belum ditentukan penggunaannya 2.060.519.933 1.858.679.909 1.559.637.955 Unappropriated
3.117.882.415 2.970.514.223 2.666.472.269
KEPENTINGAN NONPENGENDALI 2,32 298.902.802 39.834.881 33.263.004 NON-CONTROLLING INTERESTS
TOTAL EKUITAS 3.416.785.217 3.010.349.104 2.699.735.273 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND
DAN EKUITAS 7.294.672.621 5.468.888.411 4.512.142.590 EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole. kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
(Disajikan kembali -
Catatan 4/
Catatan/ As restated -
2015 Notes Note 4)
PENJUALAN 2.999.448.452 2,25,36 3.242.381.541 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (2.165.884.281) 2,26,36 (2.373.804.791) COST OF SALES
LABA BRUTO 833.564.171 868.576.750 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan pemasaran (102.131.726) 2,27,36 (91.842.089) Selling and marketing expenses
Beban umum dan General and administrative
administrasi (264.266.395) 2,27,31d,36 (234.602.658) expenses
Pendapatan lainnya 54.694.975 28,36 49.048.977 Other income
Beban lainnya (13.298.542) 29,36 (18.517.839) Other expenses
LABA USAHA 508.562.483 572.663.141 OPERATING PROFIT
Biaya keuangan (132.135.980) 30,36 (64.956.978) Finance costs
Pendapatan keuangan 19.727.938 30,36 2.547.034 Finance income
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 396.154.441 510.253.197 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan (140.262.318) 2,18c,18e,36 (160.222.105) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 255.892.123 350.031.092 PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Laba/(rugi) pengukuran kembali atas Re-measurement gain/(loss) on
liabilitas imbalan kerja 44.192.064 22 (10.692.743) employee benefits liability
Pajak penghasilan terkait (11.048.016) 18c 2.673.186 Income tax effect
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan setelah pajak 33.144.048 (8.019.557) for the year, net of tax
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 289.036.171 342.011.535 INCOME FOR THE YEAR
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
(Disajikan kembali -
Catatan 4/
Catatan/ As restated -
2015 Notes Note 4)
LABA TAHUN BERJALAN YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN PROFIT FOR THE YEAR
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 247.569.071 340.262.628 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 8.323.052 2,32 9.768.464 Non-controlling interests
TOTAL 255.892.123 350.031.092 TOTAL
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THEYEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 279.880.024 332.391.954 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 9.156.147 2,32 9.619.581 Non-controlling interests
TOTAL 289.036.171 342.011.535 TOTAL
BASIC EARNINGS
LABAPERSAHAM DASAR YANG PER SHARE ATTRIBUTABLE
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA TO THE OWNERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK THE PARENT
Modal dengan
ditempatkan Tambahan kepentingan Saldo laba/Retained earnings dan disetor modal nonpengendali/
penuh/ disetor - neto/ Saham Difference due to Ditentukan Belum Kepentingan Issued and Additional treasuri/ transaction with untuk cadangan ditentukan nonpengendali/
Catatan/ fully paid paid-in Treasury non-controlling umum/ penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total ekuitas/
Notes share capital capital - net stock interests Appropriated Unappropriated Total interests Total equity
Balance as of December 31, 2013/
Saldo tanggal 31 Desember 2013/ January 1, 2014
1 Januari 2014, dilaporkan sebelumnya 378.000.000 681.230.929 - (1.391.325) 48.994.710 1.558.719.888 2.665.554.202 33.082.752 2.698.636.954 as previously reported
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) 4 - - - 918.067 918.067 180.252 1.098.319 Adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013)
Balance as of, December 31, 2013/
Saldo tanggal 31 Desember 2013/ January 1, 2014, as restated
1 Januari 2014, disajikan kembali (Catatan 4) 378.000.000 681.230.929 - (1.391.325) 48.994.710 1.559.637.955 2.666.472.269 33.263.004 2.699.735.273 (Note 4)
Penyisihan cadangan umum 33 - - - - 5.000.000 (5.000.000) - - - Appropriation for general reserve
Pembagian dividen tunai 34 - - - (28.350.000) (28.350.000) (3.047.704) (31.397.704) Cash dividend distribution
Laba tahun berjalan, disajikan kembali (Catatan 4) - - - 340.262.628 340.262.628 9.768.464 350.031.092 Profit for the year, as restated (Note 4)
Penghasilan komprehensif lain, Other comprehensive income,
disajikan kembali (Catatan 4) - - - (7.870.674) (7.870.674) (148.883) (8.019.557) as restated (Note 4)
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 2014, disajikan kembali for the year 2014, as restated
(Catatan 4) - - - 332.391.954 332.391.954 9.619.581 342.011.535 (Note 4)
Saldo tanggal 31 Desember 2014, Balance as of December 31, 2014,
disajikan kembali (Catatan 4) 378.000.000 681.230.929 - (1.391.325) 53.994.710 1.858.679.909 2.970.514.223 39.834.881 3.010.349.104 as restated (Note 4)
Selisih transaksi dengan Difference due to transaction
kepentingan nonpengendali - - - (8.656.260) - - (8.656.260) 3.756.260 (4.900.000) with non-controlling interest
Saham treasuri - - (55.815.572) - - - (55.815.572) (55.815.572) Treasury shares
Penyisihan cadangan umum 33 - - - - 10.000.000 (10.000.000) - - Appropriation for general reserve
Uang muka setoran modal dari Advance for shares subscription from
kepentingan nonpengendali 32 - - - 263.307.675 263.307.675 non-controlling interests
Pembagian dividen tunai 34 - - - (68.040.000) (68.040.000) (17.152.161) (85.192.161) Cash dividend distribution
Laba tahun berjalan - - - 247.569.071 247.569.071 8.323.052 255.892.123 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - 32.310.953 32.310.953 833.095 33.144.048 Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 2015 - - - 279.880.024 279.880.024 9.156.147 289.036.171 for the year 2015
Saldo tanggal 31 Desember 2015 378.000.000 681.230.929 (55.815.572) (10.047.585) 63.994.710 2.060.519.933 3.117.882.415 298.902.802 3.416.785.217 Balance as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Catatan/
2015 Notes 2014
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 2.926.254.489 3.327.978.008 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers and
dan karyawan, beban operasi, employees, operating
dan lain-lain (2.322.819.884) (2.378.155.493) expenses, and others
Kas yang diperoleh dari operasi 603.434.605 949.822.515 Cash generated from operations
Pembayaran pajak
penghasilan badan - neto (220.853.777) (68.273.844) Corporate income tax paid - net
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 382.580.828 881.548.671 operating activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penambahan tanaman belum Additions to immature
menghasilkan dan bibitan (404.827.862) (377.256.688) plantation assets and nursery
Perolehan aset tetap (364.117.277) 13 (449.950.075) Acquisition of fixed assets
Addition to industrial timber and
Penambahan hutan tanaman industri non-timber plantation under
dalam pengembangan dan bibitan (213.282.208) (176.137.669) development stage and nursery
Penambahan uang muka Additions to advances for
perkebunan plasma (130.827.593) (78.521.201) plasma plantations
Penerimaan dana dari bank atas
pembiayaan pengembangan Proceeds from bank for
kebun plasma 11.387.149 21.588.571 financing plasma plantations
Payment for acquisition
Pembayaran untuk akuisisi Entitas Anak (3.500.000) 5 - of Subsidiary
Penerimaan pendapatan bunga 2.721.676 2.547.034 Interest income received
Perolehan aset takberwujud (2.063.735) 14 (1.876.559) Acquisition of intangible assets
Penurunan uang muka aset tetap 1.399.606 1.769.187 Decrease advanced of fixed assets
Penerimaan dari penjualan aset tetap 119.091 13 2.437.273 Proceeds from sale of fixed assets
Kas neto yang digunakan Net cash used in investing untuk aktivitas investasi (1.102.991.153) (1.055.400.127) activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Perolehan utang bank 3.407.401.804 2.010.143.491 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (2.320.493.993) (1.615.029.459) Payments of bank loans
Penerimaan liabilitas jangka panjang Proceeds from other
lainnya 325.109.700 - long term liability
Proceeds from advance for share
Penerimaan uang muka setoran modal subscription from
dari kepentingan nonpengendali 263.307.675 - non-controlling interest
Pembayaran biaya keuangan (249.092.179) (158.022.280) Payments of finance costs
Pembayaran dividen pada
pemegang saham (68.040.000) (28.350.000) Dividends paid to shareholders
Pembayaran untuk saham treasuri (55.815.572) - Payments of treasury shares
Pembayaran dividen tunai entitas Payments of cash dividends
anak kepada pemegang saham by subsidiaries to their
nonpengendali (17.152.161) (3.047.704) non-controlling shareholders
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan 1.285.225.274 205.694.048 financing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
2015 Notes 2014
PENINGKATAN NETO NET INCREASE IN
KAS DAN SETARA KAS 564.814.949 31.842.592 CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES
NILAI TUKAR ATAS IN EXCHANGE RATES ON
KAS DAN SETARA KAS 114.683 33.695 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 194.635.118 162.758.831 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 759.564.750 6 194.635.118 AT END OF YEAR
Tambahan informasi arus kas diungkapkan dalam Supplemental cash flows information
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment
PT Sampoerna Agro Tbk (“Perusahaan”) adalah perseroan terbatas yang didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris Tina Chandra Gerung, S.H., No. 8 tanggal 7 Juni 1993 dengan nama PT Selapan Jaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman dalam Surat Keputusan
No. C2-1840.HT.01.01.TH.94 tanggal
4 Februari 1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 60, Tambahan No. 4842 tanggal 29 Juli 1994.
PT Sampoerna Agro Tbk (“the Company”) is a limited liability company established in the Republic of Indonesia on June 7, 1993, based on Notarial Deed No. 8 of Tina Chandra Gerung, S.H., under the name of PT Selapan Jaya. The Articles of Association was approved by the Ministry of Justice under letter No. C2-1840.HT.01.01.TH.94 dated February 4, 1994 and published in the State Gazette No. 60, Supplement No. 4842 dated July 29, 1994.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, yang antara lain sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Sutjipto, S.H., No. 265 tanggal 27 Juni 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar dalam
rangka menyesuaikan dengan
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) dalam Surat Keputusan No. AHU-76222.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008. Terakhir diubah sebagaimana termuat dalam Akta Notaris Mala Mukti, SH, LL.M No.54 tanggal 18 Agustus 2015 mengenai perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar dalam rangka penyesuaian dengan peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia dan untuk ketentuan lainnya. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dalam Surat Keputusan Nomor AHU-0940998.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 24 Agustus 2015.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, among others, under Notarial Deed of Notary Sutjipto, S.H., No. 265 dated on June 27, 2008 regarding the amendment of Company’s Articles of Association in order to comply with Law No.40 Year 2007 on Limited Liability Companies. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (“MOLHR”) under Letter No. AHU-76222.AH.01.02. Tahun 2008 dated October 21, 2008. Lastly, the Articles of Association was amended under Notarial Deed of Notary Mala Mukti, SH, LL.M No.54 dated on August 18, 2015 regarding amendment of Company’s Articles of Association in order to comply with prevailing Regulations of the Financial Services Authority and to the other provisions. This amendment was approved by MOLHR under Letter No.AHU-0940998.AH.01.02.Tahun 2015 dated on August 24, 2015.
Perusahaan dan entitas anak bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit dan karet, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik minyak inti sawit, produksi benih kelapa sawit, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (sagu), kehutanan, dan lainnya, yang berlokasi di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Riau dan Papua. Di samping
mengelola perkebunannya sendiri,
Perusahaan dan entitas anak tertentu juga mengembangkan perkebunan plasma dan
membina kerjasama dengan petani
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s establishment (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, lahan yang telah ditanam oleh Perusahaan dan entitas anak seluas 105.254 hektar (tidak diaudit) terdiri dari tanaman inti kelapa sawit, tanaman sagu, dan tanaman karet (2014: 95.012 hektar). Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) atas lahan tersebut akan jatuh tempo pada beberapa tanggal mulai tahun 2021 sampai dengan
tahun 2099. Sedangkan izin usaha
pemanfaatan hasil hutan kayu atau bukan kayu yang diberikan kepada entitas anak akan jatuh tempo pada tahun 2030 dan 2107. Manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar HGU, HGB, dan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu atau bukan kayu tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang.
As of December 31, 2015, total planted area of the Company and subsidiaries represents 105,254 hectares (unaudited), of oil palm inti plantations, sago plantations, and rubber plantations (2014: 95,012 hectares). Cultivation Rights Title (“Hak Guna Usaha (HGU)”) and Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan (HGB)”) will expire in various dates in 2021 up to 2099. The forestry utilization permits Timber or Non-timber given to the subsidiaries will expire in 2030 and 2107. The management believes that the HGU, HGB, and forestry utilization permit Timber or Non-timber can be renewed or extended.
Pabrik pengolahan Perusahaan dan entitas anak berkapasitas produksi 485 ton tandan buah segar per jam, 10 ton inti sawit per jam
Perusahaan beroperasi secara komersial sejak bulan November 1998 dengan kantor pusatnya berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No. 788, Palembang, Sumatera Selatan.
The Company commenced its commercial operations on November 1998 with its head office located at Jalan Basuki Rahmat No. 788, Palembang, South Sumatera.
Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd., dan Xian Investments Holding Ltd., masing-masing merupakan entitas induk Perusahaan dan entitas induk terakhir Perusahaan.
Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd., and Xian Investments Holding Ltd., are the parent entity and the ultimate parent entity of the Company, respectively.
b. Penawaran umum saham Perusahaan b. Public offering of the Company’s shares
Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”,
sekarang merupakan bagian dari Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana atas sahamnya (“IPO”) sebesar 461.350.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp200 (angka penuh). Pada tanggal 18 Juni 2007, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
On June 7, 2007, the Company received the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, currently part of Monetary Services Authority or “Otoritas Jasa Keuangan”/“OJK”) to execute Initial Public Offering (“IPO”) of 461,350,000 ordinary shares, with par value per share Rp200 (full amount). On June 18, 2007, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
c. Penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian
c. Completion of consolidated financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 24 Maret 2016.
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Investasi Perusahaan pada Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The Company’s investment in Subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014, consist of the following:
Total aset
Mulai sebelum eliminasi
beroperasi Persentase (dalam jutaan Rupiah)/ secara kepemilikan/ Total assets
komersial/ Percentage before elimination
Kegiatan usaha/ Commencement of ownership (in millions of Rupiah)
Nama Entitas Anak/ Domisili/ Nature of business of commercial
Name of Subsidiaries Domicile activities operations 2015 2014 2015 2014
Entitas Anak langsung / Direct Subsidiaries
PT Telaga Hikmah Palembang Perkebunan dan pabrik 1998 99,45% 99,45% 653.129 567.612
(“Telaga Hikmah”) kelapa sawit/
Oil palm plantations
and palm oil mill
PT Aek Tarum Palembang Perkebunan kelapa sawit, 1992 99,00% 99,00% 296.434 206.582
(“Aek Tarum”) karet, dan pabrik kelapa sawit/
Oil palm, rubber plantations,
and palm oil mill
PT Gunung Tua Abadi Palembang Perkebunan dan pabrik 1999 99,86% 99,86% 257.993 238.895
(“Gunung Tua kelapa sawit/
Abadi”) Oil palm plantations
and palm oil mill
PT Mutiara Bunda Jaya Palembang Perkebunan dan pabrik 2001 99,38% 99,38% 543.744 498.951
(“Mutiara Bunda kelapa sawit dan inti sawit/
Jaya”) Oil palm plantations, palm oil
mill and kernel crushing plant
PT Binasawit Makmur Palembang Perkebunan dan produksi 1999 99,00% 99,00% 130.650 118.391
(“Binasawit Makmur”) benih kelapa sawit/
Oil palm plantations
and germinated seeds
production
PT Sawit Selatan Palembang Perkebunan kelapa sawit/ 2011 99,93% 99,88% 282.471 244.456
(“Sawit Selatan”) Oil palm plantations
PT Sungai Menang Palembang Perkebunan kelapa sawit, - 99,99% 99,99% 283.690 169.656
(“Sungai Menang”) tanaman pangan, dan
hortikultura/
Oil palm plantations,
food crops, and
horticulture
PT Tania Binatama Jakarta Perkebunan kelapa sawit/ - 99,67% 99,67% 1.125 1.167
(“Tania Binatama”) Oil palm plantations
PT Selatanjaya Permai Palembang Perkebunan kelapa sawit/ 2011 99,99% 99,99% 507.171 402.754
(“Selatanjaya Oil palm plantations
Permai”)
PT Usaha Agro Indonesia Jakarta Perkebunan dan pabrik 2010 99,99% 99,99% 834.205 672.677
(“Usaha Agro kelapa sawit/
Indonesia”) Oil palm plantations
and palm oil mill
PT Pertiwi Lenggara Agromas Jakarta Perkebunan kelapa sawit/ 2014 99,99% 99,99% 296.345 229.430
(“Pertiwi Lenggara Oil palm plantations
Agromas”)
PT Sungai Rangit Pangkalan Bun Perkebunan dan pabrik 1997 95,00% 95,00% 1.290.278 1.442.633
(“Sungai Rangit”) kelapa sawit/
Oil palm plantations
and palm oil mill
PT Sampoerna Bio Fuels Jakarta Konsultasi bisnis dan 2010 99,99% 99,99% 448.311 286.581
(“Sampoerna Bio manajemenl
Fuels”) Business consultation and
management
PT Nusantara Sago Prima Jakarta Pemanfaatan hasil hutan - 99,98% 99,98% 8.553 6.008
(“Nusantara Sago bukan kayu (sagu)/
Prima”) Utilization of forestry product
non-timber (sago)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)
Investasi Perusahaan pada Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The Company’s investment in Subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014, consist of the following: (continued)
Total aset
Mulai sebelum eliminasi
beroperasi Persentase (dalam jutaan Rupiah)/ secara kepemilikan/ Total assets
komersial/ Percentage before elimination
Utilization of forestry product
non-timber (sago)
(“Kedurang Prakarsa Nabati”)7 Plantation
1) Dimiliki 99,99% dan 0,01% oleh Usaha Agro Indonesia dan Pertiwi Lenggara Agromas
2) Dimiliki 96,73% dan 3,27% oleh Sampoerna Bio Fuels dan Sungai Menang
3) Dimiliki 99,99% dan 0,01% oleh Sungai Menang dan Pertiwi Lenggara Agromas
4) Dimiliki 99,67% dan 0,33% oleh Sungai Menang dan Pertiwi Lenggara Agromas
5) Dimiliki 99,96% dan 0,04% oleh Sungai Menang dan Pertiwi Lenggara Agromas
6) Dimiliki 99,98% dan 0,02% oleh Sungai Menang dan Pertiwi Lenggara Agromas
7) Dimiliki 99,20% dan 0,80% oleh Sungai Menang dan Pertiwi Lenggara Agromas
1) Owned 99.99% and 0.01% by Usaha Agro Indonesia and Pertiwi Lenggara Agromas
2) Owned 96.73% and 3.27% by Sampoerna Bio Fuels and Sungai Menang
3) Owned 99.99% and 0.01% by Sungai Menang and Pertiwi Lenggara Agromas
4) Owned 99.67% and 0.33% by Sungai Menang and Pertiwi Lenggara Agromas
e. Manajemen kunci dan informasi lainnya e. Key management and other information
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, and Audit Comittee as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Michael Sampoerna : President Commissioner
Komisaris : Hendra Prasetya : Commissioner
Komisaris Independen : Phang Cheow Hock : Independent Commissioner
Komisaris Independen : DR. R.B. Permana Agung Dradjattun : Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Eka Dharmajanto Kasih : President Director
Wakil Direktur Utama : Marc Stephan Louis Louette : Vice President Director
Direktur : Hero Djajakusumah : Director
Direktur : Dwi Asmono : Director
Direktur : Lim King Hui : Director
Direktur : Budi Setiawan Halim : Director
Komite Audit Audit Comittee
Ketua : DR. R.B. Permana Agung Dradjattun : Chairman
Anggota : Irawan Sastrotanojo : Member
Anggota : Dr. Timotius, Ak : Member
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, total beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) Grup adalah sebagai berikut:
For the years ended December 31, 2015 and 2014, the amount of gross compensation for the key management (including Boards of Commissioners and Directos) of the Group is as follow:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015 2014
Imbalan kerja jangka pendek 38.193.006 32.748.927 Short-term employee benefits
Imbalan pasca kerja 2.584.062 - Post employment benefits
Total kompensasi bruto yang
dibayar kepada manajemen Total gross compensation paid to
kunci 40.777.068 32.748.927 the key management
Grup mempunyai 10.337 dan 9.797 karyawan tetap masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (tidak diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII. G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 concerning on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by Monetary Services Authority (“OJK”). As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2015.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended SAK effective January 1, 2015 as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2013),
“Penyajian Laporan Keuangan” yang
diterapkan pada tanggal 1 Januari 2015.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” which was adopted on January 1, 2015.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013) tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Revisi tersebut hanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhi posisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Grup.
The adoptions of PSAK No. 1 (Revised 2013) has no significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements. The revisions affect presentation only and have no impact on the consolidated financial position or performance of the Group.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, presents receipts and disbursements of cash on hand and in banks classified into operating, investing, and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya.
The presentation currency used in the consolidated financial statements is Rupiah which is the Company’s and its subsidiaries functional currency.
Tahun buku Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.
The financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dinyatakan dalam dan dibulatkan menjadi ribuan Rupiah.
All figures in the consolidated financial statements are rounded to, and stated in, thousands Rupiah, unless otherwise stated.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup
menerapkan PSAK No. 65: “Laporan
Keuangan Konsolidasi”.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 65: “Consolidated Financial Statements”.
Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK No. 65 mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yang dikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan dengan persyaratan yang sebelumnya ditetapkan dalam PSAK No. 4. Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan
kinerja keuangan konsolidasian Grup
sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 65 dan PSAK No. 4 tersebut, kecuali bagi pengungkapan kebijakan akuntansi terkait.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Grup pada tanggal
31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini:
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Group as at December 31 each year. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Group controls an investee if and only if the Group has all of the following:
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yang memberi grup kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan
iii) Kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
i) Power over the investee, that is existing rights that give the group current ability to direct the relevant activities of the investee,
ii) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and
iii) The ability to use its power over the investee to affect its returns.
Bila Grup tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Grup mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:
When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Grup.
i) The contractual arrangement with the other vote holders of the investee,
ii) Rights arising from other contractual arrangements, and
iii) The Group's voting rights and potential voting rights.
Grup menilai kembali apakah mereka
mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Grup memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti pada saat Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan, dan beban dari Entitas Anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh kendali sampai tanggal Grup tidak lagi mengendalikan Entitas Anak tersebut.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Grup.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of Subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Grup yang belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada saat konsolidasi.
All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-Group transactions and dividends are eliminated on consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk pada Entitas Anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian,
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Grup menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
A change in the parent’s ownership interest in a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a Subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other component of equity, while any resultant gain or loss is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.
c. Kombinasi bisnis c. Business combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan
menggunakan metode akuisisi. Biaya
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combination (continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and the liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances, and pertinent conditions as at the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen meninjau kembali identifikasi dan pengukuran nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in the consolidated statement of income and other comprehensive income as gain on bargain purchase after previously management assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
d. Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
d. Restructuring transactions of entities under common control
Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Revisi terhadap PSAK No. 38 menetapkan secara spesifik bahwa ruang lingkupnya hanya meliputi kombinasi bisnis yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang dilakukan dengan entitas sepengendali.
The Group adopted PSAK No. 38 (Revised 2012), "Business Combinations under Common Control". The revised PSAK No. 38 prescribes specifically that its scope only includes business combinations that fulfilled the criteria set forth in PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations” and transacted with entities under common control.
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.
The restructuring transaction of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Dalam menerapkan metode penyatuan
kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" in the consolidated statement of financial position. In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.
e. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing e. Foreign currency transactions and
balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi
perbankan terakhir untuk tahun yang
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun yang bersangkutan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
e. Foreign currency transactions and balances (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut (angka penuh dalam Rupiah):
As of December 31, 2015 and 2014, the rates of exchange used are as follows (full amount in Rupiah):
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
1 Pound Sterling Inggris/Rupiah 20.451 19.370 1 Great Britain Pound Sterling/Rupiah
1 Euro/Rupiah 15.070 15.133 1 Euro/Rupiah
1 Dolar AS/Rupiah 13.795 12.440 1 US Dollar/Rupiah
1 Dolar Singapura/Rupiah 9.751 9.422 1 Singapore Dollar/Rupiah
1 Ringgit Malaysia/Rupiah 3.210 3.562 1 Malaysian Ringgit/Rupiah
f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties
Grup mempunyai transaksi dengan
pihak-pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Group has transactions with related parties, as defined in the PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai
pihak-pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the notes to the consolidated financial statements are third parties.
g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted in use.
h. Biaya dibayar di muka h. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.
Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata
tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.