• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAPAIAN HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

B. Capaian Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dilaksanakan dalam 26 hari kerja, dimulai sejak 24 Agus t us 2020 sampai dengan 2 5 S e pt em b e r 2 02 0 . Kegiatan aktualisasi diawali dengan konsultasi dan memohon izin untuk melakukan sejumlah kegiatan serta tahapan-tahapannya yang telah diagendakan dalam rancangan aktualisasi kepada Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buton selaku pimpinan dan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya selaku mentor.

26 Tabel 4.2 Daftar kegiatan yang dilaksanakan pada tahapan aktualisasi

dan habituasi nilai-nilai dasar ANEKA

NO URAIAN

KEGIATAN

WAKTU

PELAKSANAAN CAPAIAN HASIL KET

1 Persiapan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan di Kabupaten Buton

24 - 31 Agustus 2020

Mendapatkan izin dan dukungan dari atasan

Terlaksana sesuai rancangan

2 Pembentukan Tim Pelaksanaan Pengolahan Ikan

31 Agustus – 4 September 2020

Terbentuknya Tim Pelaksanaan Sosialisasi

dan Pelatihan

Partisipatif

Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Terlaksana

4 Pelaksanaan Pelatihan Partisipatif Pabrik Pengolahan Ikan

Terlaksana sesuai rancangan

5 Pendampingan Kelompok untuk

27 C. Deskripsi Kegiatan

Tabel 4.3 Tabel Deskripsi Kegiatan

KEGIATAN 1

Persiapan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan di Kabupaten Buton

Tanggal Pelaksanaan 24 – 31 Agustus 2020

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan 1. Menyiapkan bahan konsultasi

Gambar 4.1 Menyiapkan bahan konsultasi

2. Melakukan Konsultasi dengan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buton

Gambar 4.2 Melakukan pertemuan dengan pimpinan dan membahas rencana kegiatan

3. Rapat Koordinasi dengan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya selaku Mentor dan Penyuluh Perikanan tentang Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi

Gambar 4.3 Rapat Koordinasi dengan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya

selaku Mentor dan Penyuluh Perikanan

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi

Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan pimpinan / direktur perihal belum termanfaatkannya limbah pengolahan pabrik ikan secara ekonomis yang menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan aktualisasi yang berkaitan dengan implementasi tugas saya sebagai staf dalam membentuk kerjasama dengan pimpinan (WoG/Whole of

28 Government). Saya mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesinya agar dapat meningkatkan mutu pelayanannya (Manajemen ASN). Kegiatan aktualisasi ini berkaitan dengan pemenuhan pelayanan yang sesuai standar akreditasi untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan (Pelayanan Publik).

Tahapan kegiatan 1 : Menyiapkan bahan konsultasi

Pada tahapan kegiatan ini, pertama-tama saya menyiapkan bahan konsultasi yang saya cari melalui internet dengan bertanggung jawab (Akuntabilitas), dalam membuat catatan bahan konsultasi ini saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik sebagai bentuk rasa cinta saya terhadap tanah air (Nasionalisme). Materi konsultasi berkaitan dengan rancangan aktualisasi yang akan saya laksanakan saya siapkan secara benar dan sopan (Etika Publik) sehingga tersedianya materi bahan konsultasi dengan baik dan sesuai dengan rancangan aktualisasi (Komitmen Mutu), di mana materi tersebut diperoleh dari berbagai sumber yang dapat dipercaya (Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 2 : Melakukan konsultasi dengan pimpinan

Pada tahapan kegiatan ini, saya menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi yang akan saya lakukan dengan jelas dan sesuai antara kegiatan dengan tujuan yang akan dicapai kepada pimpinan secara bertanggungjawab (Akuntabilitas). Selama penyampaian rencana kegiatan terjadi musyawarah agar mencapai kata sepakat dalam Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan (Nasionalisme). Saya berpenampilan rapih saat bertemu dengan pimpinan dan selama musyawarah terjadi, saya bertutur kata yang santun dan berperilaku sopan (Etika Publik). Dari pembahasan rencana kegiatan aktualisasi tersebut, pimpinan dan saya mengharapkan dapat tercapainya tujuan yang ditetapkan serta bermanfaat bagi masyarakat pesisir dalam pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan (Komitmen Mutu). Saya bertemu dengan pimpinan untuk membahas rencana kegiatan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama (Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 3 : Rapat Koordinasi dengan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya selaku Mentor dan Penyuluh Perikanan tentang Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi

Pada tahapan kegiatan ini, saat Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan

29 Budidaya selaku Mentor memberikan arahan, saya mendengarkan dan mencatat arahan tersebut secara bertangungjawab (Akuntabilitas) agar terlaksananya sosialisasi dan pelatihan dengan lancer dan baik. Jika ada arahan dari pimpinan yang tidak saya pahami, saya akan bertanya dan kami akan berdiskusi untuk mencapai satu pemahaman (Nasionalisme). Saat rapat kami menggunakan komunikasi yang baik, serta tata bahasa yang sopan dan sikap yang santun (Etika Publik). Rapat dilaksanakan sesuai jadeal yang telah disepakati (Komitmen Mutu). Saya mencatat notulen rapat secara jujur dan transparan sesuai dengan arahan yang pimpinan sampaikan (Anti Korupsi).

Teknik Aktualisasi Yang Dipergunakan Tahapan kegiatan 1 : Menyiapkan bahan konsultasi

Ketika saya menyiapkan bahan konsultasi, saya melaksanakan teknik aktualisasi yakni bertanggung jawab agar materi yang akan saya konsultasikan dapat tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan rancangan aktualisasi yang akan saya laksanakan.

Tahapan kegiatan 2 : Melakukan pertemuan dengan pimpinan dan membahas rencana kegiatan

Ketika melakukan pertemuan dengan pimpinan dan membahas rencana kegiatan, teknik aktualisasi yang saya gunakan yaitu profesional. Di mana pada saat pertemuan berlangsung, saya menyampaikan rencana kegiatan secara jelas dan sesuai antara kegiatan aktualisasi dengan tujuan yang akan dicapai kepada pimpinan.

Tahapan kegiatan 3 : Rapat Koordinasi dengan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya selaku Mentor dan Penyuluh Perikanan tentang Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi

Ketika meminta dan mencatat arahan dari pimpinan, saya menggunakan teknik aktualisasi yakni teliti. Semua saran dan arahan dari pimpinan saya catat agar kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Jika ada arahan dari pimpinan yang tidak saya pahami, saya akan bertanya dan kami akan berdiskusi untuk mencapai satu pemahaman.

30 Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan

Tahapan kegiatan 1 : Menyiapkan bahan konsultasi

Menyiapkan bahan konsultasi dilakukan pada saat saya telah menyelesaikan seminar rancangan aktualisasi dan kembali ke tempat kerja. Saya menyiapkan bahan konsultasi berdasarkan rancangan aktualisasi yang saya buat.

Outpun kegiatan : Tersedianya materi yang akan dikonsulkan dan blanko dukungan

Tahapan kegiatan 2 : Melakukan pertemuan dengan pimpinan dan membahas rencana kegiatan

Pada saat melakukan pertemuan dengan pimpinan dan membahas rencana kegiatan, saya menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan secara jelas dan sesuai antara kegiatan aktualisasi dengan tujuan yang akan dicapai kepada pimpinan.

Outpun kegiatan : Terjadinya diskusi berkaitan dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

Tahapan kegiatan 3 : Rapat Koordinasi dengan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya selaku Mentor dan Penyuluh Perikanan tentang Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi

Pada saat rapat koordinasi saya meminta arahan saran dari Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya selaku Mentor dan dari penyuluh perikanan.

Diharapkan arahan dan saran yang dipaparkan dapat membantu kelancaran kegiatan aktualisasi saya. Jika ada arahan yang tidak saya pahami, saya akan bertanya dan kami akan berdiskusikan untuk mencapai satu pemahaman.

Outpun kegiatan : Notulen hasil rapat dan daftar hadir rapat

Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan pimpinan dan meminta dukungan terkait kegiatan aktualisasi ini dilakukan secara Akuntabilitas (tanggung jawab, kerjasama), Nasionalisme (cinta tanah air, musyawarah mufakat, kerjasama, tidak diskriminatif), Etika Publik (sopan dan santun, berpakaian rapi, kerja sama), Komitmen Mutu (efektif, efisien, inovatif), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin, transparan, tidak diskriminatif) dapat mendukung pencapaian visi Dinas Perikanan Kabupaten Buton yaitu “Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan yang Berdaya Saing dan

31 Berkelanjutan menuju Kesejahteraan Masyarakat” dan misi Dinas Perikanan Kabupaten Buton yaitu “Mengembangkan perikanan tangkap yang tangguh, Mengembangkan perikanan budidaya yang intensif, Mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang berdaya saing serta Mengembangkan kelembagaan dan SDM secara teritegrasi”

Analisis Dampak

Apabila konsultasi dengan pimpinan / kepala dinas perihal belum termanfaatkannya limbah pabrik pengolahan ikan secara ekonomis tidak dilaksanakan, akan terjadi sikap tidak saling menghormati dan menghargai antara pimpinan dan staf yang ke depannya bisa menyebabkan kegiatan aktualisasi ini terganggu dan berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

KEGIATAN 2

Pembentukan Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Partisipatif Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Tanggal Pelaksanaan 31 Agustus – 4 September 2020 Daftar Lampiran Bukti Kegiatan

1. Identifikasi Tim Pelaksanaan

Sosialisasi dan Pelatihan Partisipatif Pemanfaatan Limbah Pabrik

Pengolahan Ikan

Gambar 4.5 Berkoordinasi dengan mentor mengenai Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Partisipatif Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan

Ikan

2. Menyelenggarakan Rapat Pembentukan Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Partisipatif Pemanfaatan Limbah Pabrik

Pengolahan Ikan

Gambar 4.6 Rapat Pembentukan Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Partisipatif Pemanfaatan

Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

32 3. Menyusun SK Tim Pelaksanaan

Sosialisasi dan Pelatihan Partisipatif Pemanfaatan Limbah Pabrik

Pengolahan Ikan

Gambar 4.7 Menyusun SK Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Partisipatif Pemanfaatan

Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi

Pembentukan Tim pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Partisipatif Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan merupakan kegiatan aktualisasi yang menunjukkan kode etik ASN yaitu bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya (Manajemen ASN). Pembentukan Tim menunjukkan suatu kerjasama di antar pegawai dan penyuluh perikanan (WoG/Whole of Government). Dalam pembentukan tim menekankan pada nilai cepat, akurat dan daya guna (Pelayanan Publik).

Tahapan kegiatan 1 : Mengidentifikasi Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Pada tahapan kegiatan ini, pertama-tama saya berkoordinasi dengan mentor mengenai calon anggota tim dengan bertanggung jawab (Akuntabilitas), dalam membuat daftar calon anggota ini saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik sebagai bentuk rasa cinta saya terhadap tanah air (Nasionalisme). Daftar calon anggota tim yang berkaitan dengan rancangan aktualisasi yang akan saya laksanakan saya siapkan secara profesional sesuai dengan kaidah yang berlaku (Etika Publik) Secara efektif dan efisien saya mengidentifikasi calon anggota tim (Komitmen Mutu), dimana saya jujur dalam tujuan permintaan informasi kepada calon anggota tim (Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 2 : Rapat Pembentukan Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Pada tahapan kegiatan ini, saya partisipatif (Akuntabilitas). Kemudian, dalam rapat tersebut saya menggunakan susunan dan tata bahasa yang baik (Nasionalisme). Dalam rapat tersebut saya bersikap profesional agar memperoleh hasil kegiatan aktualisasi yang maksimal (Etika Publik). Kecermatan juga diperlukan dalam merancang kegiatan tersebut agar tercapainya tujuan kegiatan (Komitmen Mutu). Tepat waktu dalam

33 pelaksanaan rapat pembentukan tim Pelaksanaan Sosialisasi dan pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan ikan (Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 3 : Menyusun SK Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Pada tahapan kegiatan ini, saya menyusun SK Tim secara bertanggungjawab (Akuntabilitas) sehingga tercapai etos kerja yang baik (Nasionalisme). Pada saat penyusunan SK Tim saya melakukan dengan cermat (Etika Publik) dengan mengedepankan kualitas (Komitmen Mutu). Saya mencetak SK Tim secara mandiri dan tepat waktu (Anti Korupsi).

Teknik Aktualisasi Yang Dipergunakan

Tahapan kegiatan 1 : Mengidentifikasi Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Teknik aktualisasi yang saya gunakan saat mengidentifikasi tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan yakni bertanggung jawab.

Dalam mengidentifikasi tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan ini saya harus teliti dalam mencari calon anggota tim.

Tahapan kegiatan 2 : Rapat Pembentukan Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Dalam rapat pembentukan tim, saya menggunakan teknik aktualisasi cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan ke depannya pada saat pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan.

Tahapan kegiatan 3 : Menyusun SK Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Teknik aktualisasi yang saya gunakan saat menyusun SK Tim yaitu bertanggungjawab agar SK tersebut dapat dilegalisasi oleh pimpinan dengan tepat waktu.

34 Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan

Tahapan kegiatan 1 : Mengidentifikasi Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Mengidentifikasi Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan saya lakukan dengan berkoordinasi dengan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya selaku mentor saya.

Output kegiatan : Teridentifikasinya Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Tahapan kegiatan 2 : Rapat Pembentukan Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Dalam rapat pembentukan tim, selain dengan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidasya saya berkoordinasi juga dengan penyuluh perikanan mengenai kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang akan saya laksanakan.

Output kegiatan : Notulen hasil rapat dan daftar hadir rapat

Tahapan kegiatan 3 : Menyusun SK Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Saya menyusun SK Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan sesuai dengan dasar dan aturan yang berlaku.

Output kegiatan : Tersedianya SK Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan kegiatan pembentukan Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan ini dilakukan secara Akuntabilitas (tanggungjawab, cermat, jujur), Nasionalisme (cinta tanah air, kerja sama, bertanggungjawab), Etika Publik (profesional, cermat, kerjasama), Komitmen Mutu (inovasi, cermat, efektif, efisien), dan Anti Korupsi (tanggungjawab, jujur, kerja keras, disiplin) dapat mendukung pencapaian visi Dinas Perikanan Kabupaten Buton yaitu

“Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan menuju Kesejahteraan Masyarakat” dan misi Dinas Perikanan Kabupaten Buton yaitu “Mengembangkan perikanan tangkap yang tangguh,

35 Mengembangkan perikanan budidaya yang intensif, Mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang berdaya saing serta Mengembangkan kelembagaan dan SDM secara teritegrasi”.

Analisis Dampak

Jika pembentukan Tim Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan tidak dilaksanakan, maka akan terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan sosialisasi dan tidak adanya rasa tanggungjawab dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersbut.

KEGIATAN 3

Melakukan Sosialisasi mengenai Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Tanggal Pelaksanaan 7 – 15 September 2020

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan 1. Mempersiapkan materi sosialisasi

Gambar 4.9 Mempersiapkan materi sosialisasi

2. Menyebarkan Surat Undangan Sosialisasi

Gambar 4.10 Menyebarkan Surat Undangan Sosialisasi

3. Mengidentifikasi calon Peserta

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan menjadi Tepung Ikan

Gambar 4.11 Mengidentifikasi calon Peserta Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan

Ikan menjadi Tepung Ikan

36 4. Melakukan Sosialisasi mengenai

Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Gambar 4.12 Melakukan Sosialisasi mengenai Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi

Melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan merupakan bentuk kerjasama yang dibangun antar rekan kerja dalam melaksanakan kegiatan (WoG/Whole of Government) serta menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya (Manajemen ASN) demi menciptakan pelayanan publik yang akuntabel (Pelayanan Publik).

Tahapan kegiatan 1 : Mempersiapkan materi sosialisasi

Pada tahapan kegiatan ini, saya menyiapkan materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi dengan bertanggungjawab sesuai dengan rancangan aktualisasi yang akan saya laksanakan (Akuntabilitas). Kemudian saya mempersiapkan materi yang akan dikoordinasikan menggunaan Bahasa Indonesia yang baik (Nasionalisme) dengan bahan koordinasi yang disiapkan secara benar dan layak (Etika Publik) serta menyediakan bahan materi sosialisasi dengan baik dan sesuai dengan rancangan aktualisasi (Komitmen Mutu). Materi sosialisasi tersebut saya peroleh dari sumber yang terpercaya (Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 2 : Menyebarkan surat undangan sosialisasi

Pada tahapan kegiatan ini, saya menyebarkan surat undangan sosialisasi yang dilakukan dengan prinsip kerjasama dengan rekan kerja (Akuntabilitas). Saya dan rekan kerja menyebarkan surat udangan dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar (Nasionalisme). Saat saya menyebarkan undangan sosialisasi, saya berperilaku yang sopan dan berpenampilan rapih serta bertutur kata yang santun (Etika Publik).

Saya secara efektif dan efisien dalam menyebarkan Surat undangan sosialisasi (Komitmen Mutu). Saya dan rekan kerja menyebarkan surat undangan sosialisasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama (Anti Korupsi).

37 Tahapan kegiatan 3 : Mengidentifikasi calon peserta Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Pada tahapan kegiatan ini, saya mengidentifikasi salah satu calon peserta yang kebetulan dating ke Dinas Perikanan Kabupaten Buton untuk mengurus Surat Rekomendasi BBM yang sering dilakukan dengan penuh tanggungjawab (Akuntabilitas). Saya menjelaskan mengenai pelatihan kepada calon peserta pelatihan dengan menggunakana Bahasa Indonesia dengan baik dan benar (Nasionalisme).

Selama menjelaskan, saya berkomunikasi dengan calon peserta pelatihan secara sopan dan santun (Etika Publik) dan menggunakan waktu secara efisien pada saat menjelaskan kepada calon peserta pelatihan (Komitmen Mutu). Saya penyampaikan bahwa dalam mengikuti kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan tidak dipungut biaya (Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 4 : Melakukan Sosialisasi mengenai Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Pada tahapan kegiatan ini, semua anggota tim bekerja sama dengan baik (Akuntabilitas) dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar (Nasionalisme) dan saya menyampaikan materi sosialisasi dengan sopan dan berpenampilan rapih dan sopan (Etika Publik). Dalam kegiatan sosialisasi saya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta sosialisasi (Komitmen Mutu) serta mengedepankan nilai kejujuran (Anti Korupsi).

Teknik Aktualisasi Yang Dipergunakan Tahapan kegiatan 1 : Mempersiapkan materi sosialisasi

Saya mempersiapkan materi sosialisasi menggunakan teknik aktualisasi cermat sehingga menghasilkan materi sosialisasi yang layak dan tepat sesuai dengan rancangan aktualisasi. Materi yang saya siapkan, diperoleh dari sumber terpercaya.

Tahapan kegiatan 2 : Menyebarkan surat undangan sosialisasi

Teknik aktualisasi yang saya gunakan saat menyebarkan surat undangan sosialisasi yakni kerjasama dengan rekan kerja sehingga penyebaran undangan dapat diselesaikan tepat waktu.

38 Tahapan kegiatan 3 : Mengidentifikasi calon peserta Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Saat mengidentifikasi calon peserta pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan saya memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan kepada calon peserta. Hal ini dilakukan agar calon peserta bias tertarik untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang dimaksud.

Tahapan kegiatan 4 : Melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Teknik aktualisasi yang saya gunakan dalam kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan ini adalah teknik kerjasama dengan rekan kerja sehingga kegiatan sosialisasi tersebut dapat berjalan dengan lancer dan sukses.

Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan Tahapan kegiatan 1 : Mempersiapkan materi sosialisasi

Saya menyiapkan materi sosialisasi dengan bertanggungjawab sesuai dengan rancangan aktualisasi yang akan saya laksanakan dengan bahan materi sosialisasi yang disiapkan secara benar dan layak serta materi sosialisasi tersebut saya peroleh dari sumber yang terpercaya.

Output kegiatan : Tersedianya materi sosialisasi berupa leaflet dan PPT serta daftar hadir sosialisasi

Tahapan kegiatan 2 : Menyebarkan surat undangan sosialisasi

Saya menyebarkan surat undangan sosialisasi dengan menyerahkan surat undangan tersebut ke salah satu pegawai kantor desa Kondowa yang kebetulan datang ke komplek perkantoran takawa

Output kegiatan : Tersebarnya surat undangan sosialisasi

Tahapan kegiatan 3 : Mengidentifikasi calon peserta pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Saat berdiskusi dengan salah satu calon peserta pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan berlangsung, saya memberikan pemahaman kepada calon peserta pelatihan mengenai manfaat dari limbah pabrik pengolahan ikan.

39 Output kegiatan : Data calon peserta pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan dan dokumentasi

Tahapan kegiatan 4 : Melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Pelaksanaan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan dilakukan di Pangkalan Pendaratan Ikan Pasarwajo dimulai pada pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WITA

Output kegiatan : Daftar hadir sosialisasi dan resume hasil sosialisasi

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan secara Akuntabilitas (tanggung jawab, kerjasama), Nasionalisme (cinta tanah air, musyawarah mufakat, bertanggung jawab), Etika Publik (cermat, sopan dan santun, berpenampilan rapih), Komitmen Mutu (cermat, inovatif, efektif, efisien, berkualitas), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin, transparan) dapat mendukung pencapaian visi Dinas Perikanan Kabupaten Buton yaitu “Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan menuju Kesejahteraan Masyarakat” dan misi Dinas Perikanan Kabupaten Buton yaitu “Mengembangkan perikanan tangkap yang tangguh, Mengembangkan perikanan budidaya yang intensif, Mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang berdaya saing serta Mengembangkan kelembagaan dan SDM secara teritegrasi”.

Analisis Dampak

Jika kegiatan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan tidak dilaksanakan, maka akan berdampak pada kurangnya pengetahuan masyarakat pesisir mengenai pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan yang sebenarnya dapat menambah penghasilan mereka.

40 KEGIATAN 4

Pelaksanaan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan Tanggal Pelaksanaan 10 – 18 September 2020

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan 1. Menyiapkan alat dan bahan Pelatihan

Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Ikan

Gambar 4.13 Mengumpulkan bahan (Ikan tidak layak produksi)

2. Menyebarkan undangan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Gambar 4.14 menyebarkan undangan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

3. Pelaksanaan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Gambar 4.15 Pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

4. Membentuk kelompok pengolah limbah pabrik pengolahan ikan

Gambar 4.16 Membentuk kelompok pengolah limbah pabrik pengolahan ikan

41 5. Membuat Laporan hasil pelatihan

pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Gambar 4.17 Membuat laporan hasil pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi

Pelaksanaan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan informasi (Pelayanan Publik). Dalam pelaksanaan pelatihan dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan mengenai cara pengolahan limbah pabrik pengolahan ikan (Manajemen ASN). Selain itu, pelatihan tersebut menghasilkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara pembuatan tepung ikan berbahan limbah pabrik pengolahan ikan (WoG/Whole of Government).

Tahapan kegiatan 1 : Menyiapkan alat dan bahan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Pada tahapan kegiatan ini, saya mengumpulkan alat dan bahan dengan rasa tanggung jawab agar tidak terjadi kekurangan alat dan bahan pada saat pelatihan dilaksanakan (Akuntabilitas). Pada saat pelatihan, saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme). Saya berperilaku yang sopan dan berpenampilan rapih serta bertutur kata yang santun (Etika Publik). Dengan memberikan jawaban dari pertanyaan peserta pelatihan secara baik dan sopan (Komitmen Mutu). Pelatihan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama (Anti Korupsi)

Tahapan kegiatan 2 : Menyebarkan undangan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan

Pada tahapan kegiatan ini, saya menyebarkan surat undangan pelatihan langsung ke

Pada tahapan kegiatan ini, saya menyebarkan surat undangan pelatihan langsung ke

Dokumen terkait