• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian indikator kinerja kegiatan BP PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta

Tabel 5. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2021

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Capaian Meningkatnya

penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

50 99.73

Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

50 70.33

Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

40 99.73

Persentase kab/kota yang memiliki data pokok PAUD akurat, terbarukan dan berkelanjutan

90 100.00

Menguatnya tata Kelola

dan sistem

pengendalian

manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen

Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB

A A

Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker minimal 80

82 90.73

Secara detail dapat digambarkan sasaran kinerja dan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

10

Meningkatnya penjaminan mutu Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Indikator Kinerja Kegiatan #1.1

Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

Realisasi 2020

Tahun 2021 Target Akhir Renstra 2024

Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir Renstra 2024 Target Realisasi %

4.657 lembaga dari 5.174 lembaga

Pada tahun 2021 capaian kinerja sebesar 99.73% dari target 50% atau sebanyak 5.160 lembaga dari target 2.587 lembaga berdasarkan sasaran sebanyak 5.174 lembaga.

Dengan demikian persentase capaian terhadap target sebesar 199.44% artinya telah terlaksana seluruh kegiatan dan target pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas.

Sedangkan jika dibandingkan dengan target periode akhir renstra tahun 2021 sebesar 90%, sampai dengan akhir tahun renstra 2021 tercapai sebesar 110.8%. Jumlah Lembaga yang telah dipetakan mutu pendidikanya pada tahun 2021 yaitu 5.160 yang terdiri dari 5.036 satuan PAUD dan 124 satuan SKB/PKBM.

Ketercapaian indikator kinerja dapat melebihi target dikarenakan adanya kerjasama antara BP PAUD dan Dikmas D.I.

Yogyakarta dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui pelibatan Penilik/Pengawas Kabupaten/Kota sehingga terjadi efisiensi dalam penggunaan anggaran serta terdapat kegiatan pendukung berupa bimbingan teknis yang dilakukan secara daring untuk Sasaran Kegiatan 1

0,00%

Capaian Kinerja IKK #1.1 99,73%

50% 50%

Capaian Kinerja IKK #1.1

Capaian PK Renstra

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

11

menyamakan persepsi dan peningkatan kompetensi terhadap petugas pemetaan mutu sehingga tidak menurunkan kualitas hasil pemetaan mutu.

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan verifikasi data mutu satuan PAUD dan Dikmas tahun 2021;

2. Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis verifikasi data mutu Pendidikan satuan PAUD dan Dikmas secara daring yang diikuti oleh seluruh penilik dan pengawas Kabupaten/Kota selaku petugas supervisi;

3. Pelaksanaan kegiatan verifikasi dan validasi data mutu Pendidikan satuan PAUD dan Dikmas bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Meskipun ketercapaian indikator melebihi target, tetap masih terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target yaitu sebagai berikut:

1. Distribusi informasi terkait pemetaan mutu dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ke satuan PAUD dan Dikmas terlambat dan belum menyeluruh;

2. Masih ada petugas pengambil data kurang memiliki kompetensi terkait substansi indikator mutu yang ada dalam instrumen pemetaan mutu;

3. Beberapa satuan PAUD dan Dikmas belum melakukan pemutakhiran data secara periodik.

Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

1. Menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Lembaga mitra PAUD dan Dikmas (Himpaudi, IGTKI dan Forum PKBM) untuk mempercepat distribusi informasi terkait pemetaan mutu pada satuan PAUD dan Dikmas yang menjadi sasaran pemetaan mutu;

2. Melakukan pembimbingan dan pendampingan terhadap petugas pengambil data tentang instrumen pemetaan mutu sebelum kegiatan dilaksanakan;

3. Mendorong satuan PAUD dan Dikmas untuk melakukan pemutakhiran data secara berkala.

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

12

Inovasi/strategi baru yang dilakukan dalam pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas yaitu pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan seperti bimbingan teknis dan pengisian instrumen pemetaan mutu yang dilakukan secara daring.

Gambar 4. Dokumentasi kegiatan Pemetaan Mutu BP PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta

Indikator Kinerja Kegiatan #1.2

Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Tabel 7. Capaian Indikator Kinerja Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Realisasi 2020

Tahun 2021

Target Akhir Renstra 2024

Capaian Realisasi Terhadap Target

Akhir Renstra 2024 Target Realisasi %

32.25% 50.00% 70.33% 140.66% 90.00% 78.14%

1.670 lembaga

2.587 lembaga

3.639 lembaga

4.657 lembaga dari 5.174 lembaga

Pada tahun 2021 capaian kinerja sebesar 70.33% dari target 50% atau sebanyak 3.639 lembaga dari target 2.587 lembaga berdasarkan sasaran sebanyak 5.174 lembaga.

Dengan demikian persentase capaian terhadap target sebesar 140.66% artinya telah terlaksana seluruh kegiatan dan target supervisi satuan PAUD dan Dikmas. Sedangkan jika dibandingkan dengan target periode akhir renstra tahun 2021 sebesar 90%, sampai dengan akhir tahun renstra 2021 tercapai sebesar 78.14%. Jumlah lembaga

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

13

yang telah disupervisi pendidikanya pada tahun 2021 yaitu 3.639 yang terdiri dari 3.482 satuan PAUD dan 157 satuan SKB/PKBM. Ketercapaian kinerja tersebut melebihi target dikarenakan kegiatan supervisi dilakukan dengan dua cara yaitu secara luring bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui pelibatan Penilik dan Pengawas Kabupaten/Kota dan dilakukan secara daring bekerjasama dengan Lembaga mitra, IGTKI dan HIMPAUDI.

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan bimbingan teknis supervisi peningkatan mutu satuan PAUD dan Dikmas bagi Penilik dan Pengawas Kabupaten/Kota selaku petugas supervisi;

2. Pelaksanaan kegiatan pemaparan hasil supervisi satuan PAUD dan Dikmas oleh Penilik dan Pengawas Kabupaten/Kota;

3. Pelaksanaan kegiatan analisis hasil

supervisi mutu Pendidikan satuan PAUD dan Dikmas;

4. Pelaksanaan kegiatan diseminasi hasil supervisi mutu Pendidikan satuan PAUD dan Dikmas.

Meskipun ketercapaian indikator melebihi target, tetap masih terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target yaitu sebagai berikut:

1. Keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan supervisi;

2. Petugas supervisi (penilik dan pengawas) cenderung memberikan penilaian di atas kondisi sebenarnya pada satuan;

3. Jumlah penilik dan pengawas yang tidak seimbang dengan jumlah satuan yang dibina sehingga pendampingan yang diberikan menjadi kurang maksimal;

4. Beberapa petugas supervisi mengalami kesulitan dalam mengunggah dokumen hasil supervisi.

Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

Capaian Kinerja IKK #1.2 70,33%

50% 50%

Capaian Kinerja IKK #1.2

Capaian PK Renstra

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

14

1. Pelaksanaan supervisi dilakukan dengan dua cara yaitu bimbingan kelompok dan individu, bimbingan kelompok dilakukan bagi satuan yang memiliki permasalahan yang sama sedangkan bimbingan individu dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan spesifik pada setiap satuan;

2. Berkoordinasi dengan penilik dan pengawas secara daring untuk mengkomunikasikan capaian standar setiap satuan;

3. Memperkuat dalam strategi pelaksanaan pendampingan, pendampingan dilakukan secara kelompok sesuai kategori;

4. Melakukan pembimbingan terhadap petugas supervisi sebelum kegiatan supervisi dilaksanakan.

Gambar 5. Dokumentasi kegiatan Supervisi BP PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta

Indikator Kinerja Kegiatan #1.3

Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

Tabel 8. Capaian Indikator Kinerja Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

Realisasi 2020

Tahun 2021 Target Akhir Renstra 2024

Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir Renstra 2024 Target Realisasi %

32.00% 40.00% 99.73% 249.28% 55.00% 181.31%

1.855 lembaga

2.070 lembaga

5.160 lembaga

2.846 lembaga dari 5.174 lembaga

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

15

Pada tahun 2021 capaian kinerja sebesar 99.73% dari target 40% atau sebanyak 5.160 lembaga dari target 2.070 lembaga berdasarkan sasaran sebanyak 5.174 lembaga.

Dengan demikian persentase capaian terhadap target sebesar 249.28% artinya telah terlaksana seluruh kegiatan dan target fasilitasi mutu Pendidikan berdasarkan SNP.

Sedangkan jika dibandingkan dengan target periode akhir renstra tahun 2021 sebesar 55%, sampai dengan akhir tahun renstra 2021 tercapai sebesar 181.31%. Jumlah Lembaga yang telah difasilitasi mutu pendidikanya pada tahun 2021 yaitu 5.160 yang teridiri dari 5.036 satuan PAUD dan 124 satuan SKB/PKBM. Ketercapaian indikator kegiatan tersebut telah melebihi target dikarenakan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan dua cara yaitu: a) secara daring dengan bekerjasama dengan Lembaga mitra seperti HIMPAUDI dan IGTKI melalui webinar; b) secara luring oleh widyaprada BP PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta.

Ketercapaian indikator kinerja tersebut

dikarenakan dukungan

program/kegiatan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh BP PAUD dan Dikmas DIY maupun bekerjasama dengan mitra seperti IGTKI-PGRI DIY dan Himpaudi DIY;

2. Terdapat program bantuan pendidik/tutor bantu SKB Kabupaten/Kota;

3. Program kegiatan pendampingan dan coaching clinic Program Sekolah Penggerak ; 4. Pendapingan implementasi pedoman mitigasi resiko dan PHBS;

5. Pendampingan implementasi pedoman peningkatan kompetensi luterasi dan numerasi;

6. Pelaksanaan kemitraan dan Kerjasama program PAUD dan Dikmas.

Meskipun ketercapaian indikator melebihi target, tetap masih terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target yaitu sebagai berikut:

1. Terdapat Kabupaten/Kota yang jaringan internetnya kurang stabil;

2. Pelaksanaan kegiatan fasilitasi mutu Pendidikan satuan PAUD dan Dikmas belum sepenuhnya didukung dengan anggaran yang memadai.

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

Capaian Kinerja IKK #1.3 99,73%

50% 50%

Capaian Kinerja IKK #1.3

Capaian PK Renstra

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

16

Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

1. Pemberian bantuan paket kuota internet kepada peserta kegiatan;

2. Widyaprada melaksanakan pendampingan langsung secara mandiri ke satuan Pendidikan berdasarkan pembagian wilayah.

Gambar 6. Dokumentasi kegiatan Fasilitasi BP PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta

Indikator Kinerja Kegiatan #1.4

Persentase Kabupaten/kota yang data pokok Pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

Tabel 9. Capaian Indikator Kinerja Persentase Kabupaten/Kota yang data pokok Pendidikan anak usia dini akurat terbarukan dan berkelanjutan

Realisasi 2020

Tahun 2021 Target Akhir Renstra 2024

Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir Renstra 2024 Target Realisasi %

93.69% 90.00% 100.00% 111.11% 96.00% 104.17%

Realisasi indikator kinerja sebesar 100% didasarkan pada hasil data rapor Dapodik yang diambil melalui alamat bit.ly/rapordapodik per tanggal 14 Januari 2022.

Keberhasilan ketercapaian tersebut dikarenakan proses pendampingan yang dilakukan oleh BP PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta yang dilaksanakan secara komprehensif dan sistematis bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

17

Berdasarkan data capaian tersebut, target persentase Kabupaten/kota yang data pokok Pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah ditetapkan realisasinya telah melebihi target yang ditetapkan dengan persentase capaian sebesar 100%. Adapun batas ambang nilai Dapo PAUD yang akurat adalah 95%, terbarukan 95% dan berkelanjutan 95%.

Nilai rapor dapodik dari 5 Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta, seluruhnya telah mencapai 98.04% dengan rincian: 1) Kabupaten Bantul 98.26%; 2) Kabupaten Gunungkidul 98.93%; 3) Kabupaten Kulon Progo 98.02%; 4) Kabupaten Sleman 98.30%; dan 5) Kota Yogyakarta 96.69%. Meskipun capaian telah melebihi target, ke depan perlu didorong agar kualitas Dapodik Pendidikan anak usia dini dan Pendidikan masyarakat di 5 Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta terus meningkat.

Grafik 1. Capaian Nilai Rapor Dapodik Kabupaten/Kota Tahun 2021 98,26%

98,93%

98,02%

98,30%

96,69%

KABUPATEN BANTUL KABUPATEN GUNUNGKIDUL KABUPATEN KULON PROGO KABUPATEN SLEMAN KOTA YOGYAKARTA

95,50% 96,00% 96,50% 97,00% 97,50% 98,00% 98,50% 99,00% 99,50%

CAPAIAN NILAI RAPOR DAPODIK TAHUN 2021

Kabupaten Bantul Kabupaten Gunungkidul Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Sleman Kota Yogyakarta

85,00%

90,00%

95,00%

100,00%

Capaian Kinerja IKK #1.4 100,00%

90% 90%

Capaian Kinerja IKK #1.4

Capaian PK Renstra

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

18

Perbandingan Capaian Rapor Dapodik Nasional dan D.I. Yogyakarta tahun 2021:

Berdasarkan data nilai rata-rata rapor Dapodik D.I. Yogyakarta, komponen akurat menjadi komponen yang nilainya paling kecil dibandingkan dengan nilai komponen terarukan dan berkelajutan. Untuk itu, satuan Pendidikan perlu didorong untuk melakukan input data identitas sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, rombongan belajar, sarana dan prasarana dilakukan secara benar dan wajar.

Indikator dapodik dikatakan akurat jika data tentang identitas sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, peserta didik, rombongan belajar, sarana dan prasarana diinput secara benar dan wajar; dikatakan berkelanjutan jika satuan Pendidikan melakukan sinkronisasi dapodik berturut-turut selama empat semester; sedangkan dikatakan terbarukan/mutakhir apabila satuan Pendidikan melakukan perubahan data pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, rombongan belajar, sarana dan prasarana pada semester berjalan.

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

1. Sosialisasi kepada satuan Pendidikan disetiap kegiatan tentang pentingnya pemutakhiran data pokok Pendidikan;

2. Pemetaan masalah pengisian Dapodik dan pendataan Lembaga yang belum sinkron Dapodik untuk diketahui permasalahannya;

3. Melakukan koordinasi dengan admin Dapodik di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk merumuskan solusi bersama;

4. Turut melakukan kampanye untuk mensukseskan pendftaran peserta didik ke Lembaga PAUD dan Dikmas;

5. Melaksanakan bimbingan teknis kepada satuan Pendidikan tentang sinkronisasi Dapodik;

• Akurat : 95.76%

• Terbarukan : 99.77%

• Berkelanjutan : 98.59%

D.I. YOGYAKARTA 98.04%

• Akurat : 94.67%

• Terbarukan : 99.14%

• Berkelanjutan : 97.34%

NASIONAL

97.05%

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

19

6. Memberikan pendampingan dan memfasilitasi satuan Pendidikan untuk melakukan sinkronisasi Dapodik Bersama admin Dapodik Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Meskipun ketercapaian indikator melebihi target, tetap masih terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target yaitu sebagai berikut:

1. Satuan pendidikan sudah lama tidak ektif atau tidak melakukan pemutakhiran data lebih dari empat semester;

2. Menurunnya partisipasi masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke satuan PAUD karena pandemic, sehingga berdampak pada penurunan jumlah peserta didik;

3. Fasilitas TIK yang dimiliki beberapa satuan Pendidikan terbatas.

Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

1. Merekomendasikan pembekuan manajemen Dapodik dan penghapusan satuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

2. Membantu satuan Pendidikan untuk melakukan sosilisasi pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini ke masyarakat.

3. Memberikan fasilitas laboratorium komputer dan jaringan yang memadai bagi satuan Pendidikan yang akan melakukan sinkronisasi Dapodik.

Inovasi/strategi baru yang dilakukan dalam pemutakhiran data pokok Pendidikan akurat, terbarukan dan berkelanjutan yaitu melaksanakan pendampingan pada satuan PAUD dan Dikmas, menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis sinkronisasi data pokok Pendidikan satuan PAUD dan Dikmas sebagai peserta adalah operator Dapodik satuan PAUD dan Dikmas yang data pokok pendidikannya belum sinkron dan narasumber kegiatan adalah operator dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan didampingi oleh Widyaprada dan staf BP PAUD dan Dikmas DIY. Melaksanakan pendampingan Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota pada Satuan PAUD dan Dikmas melalui rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis dan terukur.

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

20

Menguatnya tata Kelola dan sistem pengendalian manajemen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, danDikmen

Indikator Kinerja Kegiatan #2.1

Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB

Tabel 10. Capaian Indikator Kinerja Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB

Realisasi 2020

Tahun 2021 Target Akhir Renstra 2024

Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir Renstra 2024 Target Realisasi %

A A A 100% A 100%

Predikat nilai SAKIP BP PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta tahun 2021 adalah 81.74 dengan predikat A dari target predikat A. Nilai SAKIP tahun 2021 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar 80.29. Adapun rincian nilai SAKIP 2021 adalah sebagai berikut: 1) perencanaan kinerja 25.35%; 2) pengukuran kinerja 22.81%; 3) pelaporan kinerja 12.74%; 4) evaluasi kinerja 8.08%; dan 5) pencapaian sasaran/kinerja organisasi 12.75% dengan intepretasi memuaskan, memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel. Ketercapaian dan peningkatan nilai SAKIP tersebut dikarenakan adanya proses perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan pencapaian sasaran secara optimal yang melibatkan semua unsur terkait dalam balai.

Gambar 7. Nilai SAKIP Tahun 2021

Sasaran Kegiatan 2

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

21

Meskipun ketercapaian indikator melebihi target, tetap masih terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target yaitu sebagai berikut:

1. Pelaksanaan monitoring terhadap target jangka menengah dalam Renstra sudah dilaksanakan namun belum secara optimal;

2. Perubahan indikator kinerja tidak diikuti dengan perubahan struktur anggaran pada RKAKL;

3. Beberapa Tugas dan fungsi balai belum didukung dengan anggaran pada RKAKL.

Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

1. Mengoptimalkan pelaksanaan monitoring terhadap pencapaian target menengah dalam Renstra;

2. Menyesuaikan struktur anggaran dengan Indikator Kinerja;

3. Melakukan perubahan bentuk kegiatan dengan mengoptimalkan anggaran yang ada.

Indikator Kinerja Kegiatan #2.2

Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKAKL masing-masing satker minimal 80

Tabel 11. Capaian Indikator Kinerja Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKAKL masing-masing satker minimal 80

Realisasi 2020

Tahun 2021 Target Akhir

Renstra 2024

Capaian Realisasi Terhadap Target

Akhir Renstra 2024 Target Realisasi %

- 82 90.73 110.65% 85 106.74%

Capaian nilai evaluasi kinerja anggaran (EKA) sebesar 86.89 dengan rincian: nilai penyerapan anggaran sebesar 97.94, konsistensi atas penarikan dana 99.56, capaian output 100, efisiensi 2.06 dan nilai efisiensi 55.15. Sedangkan nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) sebesar 96.48, sehingga nilai kinerja anggaran (NKA) BP PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta tahun 2022 sebesar 90.73.

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

22

Gambar 8. Nilai Kinerja Anggaran Tahun 2021

Keberhasilan capaian kinerja dapat melebihi target dikarenakan adanya Kerjasama yang baik disetiap unsur dan fungsi pengendalian dilaksanakan secara maksimal seperti: tidak ada pagu minus, data kontrak disampaikan secara tepat waktu, penarikan dana sesuai dengan deviasi halaman III DIPA, uang persediaan dikelola dengan tertib, LPJ bendahara tersampaikan tepat waktu, realisasi anggaran yang cukup tinggi, penginputan capaian output tepat waktu dan telah terkonfirmasi.

Meskipun ketercapaian indikator melebihi target, tetap masih terdapat hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target yaitu sebagai berikut:

1. Belum stabilnya Aplikasi Spasikita sehingga berdampak pada data tidak bisa terinput secara otomatis dalam aplikasi SMART Bapenas dan komponen pada RKAKL yang telah dilakukan revisi dan refocusing anggaran tidak dapat terhapus secara otomatis dari aplikasi Simproka;

2. Belum adanya Juknis yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal PAUD Dikdas dan Dikmen atas pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam RKAKL;

3. Keterlambatan regulasi terkait Tunjangan Fungsional Widyaprada berdampak pada belum updatenya aplikasi sehingga alokasi anggaran tunjangan fungsional widyaprada tidak dapat terealisasi.

Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

1. Berkoordinasi dengan unit eselon 1 agar permasalahan terkait aplikasi Spasikita dan Simproka dapat segera diatasi;

Laporan Kinerja BP PAUD dan Dikmas DIY Tahun 2021

23

2. Pelaksanaan kegiatan yang belum ada juknisnya, mengacu kepada juknis tahun sebelumnya dan berkoordinasi dengan UPT Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen yang sebelumnya telah melaksanakan kegiatan dengan struktur anggaran yang sama;

3. Memaksimalkan realisasi belanja selain belanja pegawai seperti belanja barang dan belanja modal.

Dokumen terkait