• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Kinerja Organisasi

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2019 diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis, yang dituangkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022. Mengacu pada RENSTRA tersebut, yang dititikberatkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan Tahun 2017-2022, dan dijabarkan pada tujuan serta sasaran strategis Dinas Kesehatan.

1) Evaluasi dan analisa capaian kinerja

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

No Sasaran Indikator Sasaran Satuan

Target Kinerja Sasaran Realisasi Kinerja Sasaran 1 2 3 4 5 6

1. Meningkat kan derajat

Kesehatan Masyarakat Angka Harapan Hidup Th 71,73 Th 72,22 Th Angka Kematian Ibu Angka 29/100.000

KH

56/100.000 KH Angka Kematian Bayi

Angka 3/1.000 KH

2,3/1.000 KH Angka Kematian Balita

Angka 1/1.000 KH

0,2/1.000 KH Persentase Balita Gizi

Buruk % <1 0,012

2. Mewujudkan Reformasi dan Birokrasi (RB

Nilai IKM Dinas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 51

No Sasaran Indikator Sasaran Satuan

Target Kinerja Sasaran Realisasi Kinerja Sasaran 3. Meningkatnya

Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi

Nilai Evaluas AKIP OPD Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

Kategori B CC

Sumber : Subbag Program Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan- kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam perencanaan dan perjanjian Kinerja, dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini.

Tabel 3.2

Pencapaian Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2019 Target Capaian 1 2 3 4 5 6 1. Meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat

Angka Kematian Ibu Per 100.000 KH 28/ 100.000 KH 56/100.00 0 KH

Angka Kematian Bayi Per 1.000 KH

3 / 1.000 KH

2,3/1.000 KH Cakupan persalinan ibu

hamil dari keluarga kurang mampu di

fasyankes sesuai standard

% 100% 100%

Persentase Ibu

hamil,bersalin dan nifas yang dilayani sesuai standar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 52

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2019

Target Capaian

1 2 3 4 5 6

Angka Kematian Balita Per 1.000 KH

1 / 1.000 KH

0,2 /1.000 KH

Persentase Balita Gizi

Buruk % <1% 0,012%

Persentase Gangguan Gizi

Pada Ibu hamil % 30 3,88%

Cakupan Balita gizi buruk

mendapat perawatan % 100% 100%

Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

% 68% 46,91%

Cakupan pelayanan kesehatan dasar mayarakat

% 100% 100%

Persentase kelompok usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan dasar sesuai standar

% 90% 96,02%

Cakupan Rumah sehat % 90% 90,1%

Cakupan sarana air bersih % 80% 61,91%

Cakupan sarana

pembuangan air limbah % 85% 72,55%

Cakupan tempat-tempat umum dan tempat

pengolahan makanan yang terkendali standar

kesehatannya

% 100% 62,5%

Persentase penduduk yang memiliki jaminan

kesehatan

% 100% 100%

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan Manajemen BLUD berkategori baik

Puskesmas 21 20

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 53

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2019

Target Capaian

1 2 3 4 5 6

UKBM aktif

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan Kesehatan % 100% 100% Terlaksananya pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

% - 100%

Persentase Sarana dan Prasarana RS yang dipelihara

% 100% 100%

Peresentase pasien kasus penyakit menular yang dilayani dan ditanggulangi

% 100% 100%

Persentase orang dengan TB mendapatkan

pelayanan TB sesuai standar

% 100% 100%

Persentase orang beresiko HIV yang mendapat pemeriksaan HIV sesuai Standar

% 100% 28,36%

jumlah bayi yang di Imuni

sasi rutin Bayi 22.491 20.369

Jumlah Ibu hamil yang di

imunisasi Ibu Hamil 24.871 4.186

Persentase penderita hipertensi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

% 100% 100%

Persentase penderita diabetes yang

mendapatkan pelayanan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 54

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2019

Target Capaian

1 2 3 4 5 6

kesehatan sesuai standar Jumlah perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini kanker serviks dan payudara

Orang 80.785 1.070

Cakupan pelaksanaan

rakerkes % 100% 0

Sumber : Subbag Program Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

2) Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2018 s.d Tahun 2019

Tabel 3.3

Perbandingan Antara Realisasi Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 Dengan Tahun Sebelumnya

Sumber : Subbag Program Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

No Sasaran Indikator Sasaran Tahun 2018 Tahun 2019 Target Kinerja sasaarn Realisasi Kinerja sasaarn Target Kinerja sasaarn Realisasi Kinerja sasaarn 1 2 3 4 5 6 7 1. Meningkat kan derajat Kesehatan Masyarakat Angka Harapan Hidup 71,73 Th 71,75 Th 71,73 Th 72,22 Th Angka Kematian Ibu 29/100.000 KH 27/100.000 KH 29/100.000 KH 56/100.000 KH Angka Kematian Bayi 3/1.000 KH 3,6/1.000 KH 3/1.000 KH 2,3/1.000 KH Angka Kematian Balita 1/1.000 KH 3,6/1.000 KH 1/1.000 KH 0,2/1.000 KH Persentase Balita Gizi Buruk <1 0,006 <1 0,012

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 55

Tabel 3.4

Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2017 s.d 2019 dengan target akhir Resntra

No Indikator Kinerja Tahun

2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Target Akhir Renstra Target Capaian 1 2 3 4 5 6 7 1.

Angka Kematian Ibu

28/ 100.000 KH 27/ 100.000 KH 28/ 100.000 KH 56/ 100.000 KH 27/ 100.000 KH 2.

Angka Kematian Bayi 3 / 1.000 KH 3 / 1.000 KH 3 / 1.000 KH 2,3/1.000 KH 2/1.000 KH 3. Cakupan persalinan ibu

hamil dari keluarga kurang mampu di fasyankes sesuai standard

100% 100% 100% 100% 100%

4. Persentase Ibu

hamil,bersalin dan nifas yang dilayani sesuai standar

92,10% 92% 94 % 100% 100%

5. Angka Kematian Balita 0 1 /1.000

KH 1 / 1.000 KH 0,2 /1.000 KH 1 / 1.000 KH 6. Persentase Balita Gizi

Buruk 0,006% 0,006% <1% 0,012% <1%

7. Persentase Gangguan Gizi

Pada Ibu hamil - 4% 30% 3,88% 28%

8. Cakupan Balita gizi buruk

mendapat perawatan 100% 100% 100% 100% 100%

9. Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

14,96% 65% 68% 46,91% 70%

10. Cakupan pelayanan

kesehatan dasar mayarakat 100% 100% 100% 100% 100%

11. Persentase kelompok usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan dasar sesuai standar

95,17% 94,1% 90% 96,02% 90%

12. Cakupan Rumah sehat 79,55% 75% 90% 90,1% 100%

13. Cakupan sarana air bersih 85,76% 98,6% 80% 61,91% 85%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 56

No Indikator Kinerja Tahun

2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Target Akhir Renstra Target Capaian 1 2 3 4 5 6 7

pembuangan air limbah 15. Cakupan tempat-tempat

umum dan tempat

pengolahan makanan yang terkendali standar

kesehatannya

91,50% 83,8% 100% 62,5% 100%

16. Persentase penduduk yang memiliki jaminan

kesehatan

100% 86% 100% 100% 100%

17. Jumlah Puskesmas yang melaksanakan Manajemen BLUD berkategori baik

20 20 21 20 21

18. Persentase rata-rata UKBM

aktif 70% 45% 50% 60% 60%

19. Persentase ketersediaan obat dan perbekalan Kesehatan

100% 100% 100% 100% 100%

20. Terlaksananya pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana

dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

100% 100% - 100% -

21. Persentase Sarana dan Prasarana RS yang dipelihara

100% 100% 100% 100% 100%

22. Peresentase pasien kasus penyakit menular yang dilayani dan ditanggulangi

100% 100% 100% 100% 100%

23. Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

99,32% 97,88% 100% 100% 100%

24. Persentase orang beresiko HIV yang mendapat pemeriksaan HIV sesuai

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 57

No Indikator Kinerja Tahun

2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Target Akhir Renstra Target Capaian 1 2 3 4 5 6 7 Standar

25. jumlah bayi yang di Imuni

sasi rutin 18.002 19.214 22.491 20.369 20.567

26. Jumlah Ibu hamil yang di

imunisasi 11.380 10.766 24.871 4.186 24.131

27. Persentase penderita hipertensi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

8,34% 17,6% 100% 100% 100%

28. Persentase penderita diabetes yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

4,32% 100% 100% 39,18% 100%

29. Jumlah perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini kanker serviks dan payudara

3.294 1.092 80.785 1.070 97.938

30. Cakupan pelaksanaan

rakerkes 100% 100% 100% 0 100%

Sumber : Subbag Program Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

3) Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 s.d 2019 Tabel 3.5

Perbandingan Persentase Capaian Kinerja Tahun 2017 s.d 2019

No Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%)

2017 2018 2019

1 2 3 4 5

1. Angka Kematian Ibu 96,55 96,55 200

2. Angka Kematian Bayi 100 100 76,66

3. Cakupan persalinan ibu hamil dari keluarga kurang mampu di

fasyankes sesuai standard

100 100 100

4. Persentase Ibu hamil,bersalin dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 58

No Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%)

2017 2018 2019

1 2 3 4 5

5.

Angka Kematian Balita 0 100 100

6. Persentase Balita Gizi Buruk 0,006 0,006 0,012

7. Persentase Gangguan Gizi Pada

Ibu hamil - 4 3,88

8. Cakupan Balita gizi buruk

mendapat perawatan 100 100 100

9. Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

14,96 65 46,91

10. Cakupan pelayanan kesehatan

dasar mayarakat 100 100 100

11. Persentase kelompok usia pendidikan dasar yang

mendapatkan pelayanan dasar sesuai standar

95,17 94,1 96,02

12. Cakupan Rumah sehat 79,55 75 90,1

13. Cakupan sarana air bersih 85,76 98,6 61,91

14. Cakupan sarana pembuangan air

limbah 91 86,2 72,55

15. Cakupan tempat-tempat umum dan tempat pengolahan makanan yang terkendali standar

kesehatannya

91,50 83,8 62,5

16. Persentase penduduk yang

memiliki jaminan kesehatan 100 86 100

17. Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan Manajemen BLUD berkategori baik

20 20 20

18. Persentase rata-rata UKBM aktif 70 45 60

19. Persentase ketersediaan obat dan

perbekalan Kesehatan 100 100 100

20. Terlaksananya pengadaan

peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 59

No Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%)

2017 2018 2019

1 2 3 4 5

dan jaringannya

21. Persentase Sarana dan Prasarana

RS yang dipelihara 100 100 100

22. Peresentase pasien kasus penyakit menular yang dilayani dan

ditanggulangi

100 100 100

23. Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

99,32 97,88 100

24. Persentase orang beresiko HIV yang mendapat pemeriksaan HIV sesuai Standar

100 99,67 28,36

25. jumlah bayi yang di Imuni sasi

rutin 75,62 82,86 90,56

26. Jumlah Ibu hamil yang di

imunisasi 44,84 42,85 16,83

27. Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

8,34 17,6 100

28. Persentase penderita diabetes yang mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai standar

4,32 100 39,18

29. Jumlah perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini kanker serviks dan payudara

6,79 1,69 1,34

30. Cakupan pelaksanaan rakerkes 100 100 0

Sumber : Subbag Program Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

Pada tabel 3.5 tersebut di atas dapat terlihat bahwa untuk indikator kinerja Angka kematian ibu pada tahun 2019 capaian kinerjanya sebesar 200 mengalami peningkatan yang cukup Signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 96.55 dengan tahun 2017 yang sebesar 96.55, Tetapi untuk indicator Angka kematian bayi capaian kinerjanya mengalami tren

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 60 penurunan selama tiga tahun berturut-turut, dimana pada tahun 2017 capaian kinerjanya 100, tahun 2018 mencapai 100 dan pada tahun 2019 capaian kinerjanya sebesar 76.66, capaian indicator jumlah kematian bayi ini berbading terbalik dengan capaian kinerja yang didapat untuk indikator prevalensi gizi buruk, dimana capaian kinerjanya mengalami penurunan berturut-turut selama tiga tahun terakhir, dimana pada tahun 2017 mencapai 0.006, di tahun 2018 dimana capain kinerja hanya didapat 0.006 dan mengalami penurunan kembali ditahun 2019 dengan capaian kinerja 0.012.

4) Analisis Keberhasilan/kegagalan atau Peningkatan/Kinerja serta Alternatif Solusi

Dari Target Capaian Kinerja berdasarkan indicator kinerja di dapati beberapa program kegiatan yang terealisasi sesuai dengan target yang telah di tetapkan antaranya :

a. Angka Kematian Bayi

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Pentingnya mengetahui angka kematian bayi (AKB) adalah untuk mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat.

Indikator kinerja Angka kematian Bayi di tahun 2019 dengan target sebesar 3 sedangkan Realisasi di tahun 2019 sebesar 2,3. Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2018 sebesar 3,6. Hal ini menandakan bahwa pelayanan kesehatan Bayi baru lahir di fasilitas pelayanan kesehatan sudah mengalami peningkatan melalui Program Posyandu dan bekerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 61 sama dengan Klinik-klinik Bersalin dan Dokter Obgin guna memberikan edukasi kepada ibu yang akan melahirkan untuk dapat secara rutin memeriksakan kandungan sehingga dapat menekan angka kematian bayi.

b. Cakupan Persalinan Ibu Hamil dari Keluarga Kurang mampu di fasyankes sesuai standart

Realisasi cakupan persalinan ibu hamil di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai standard tahun 2019 sebesar 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Dinilai sudah mencapai target. Dengan capaian tersebut menunjukkan bahwa tingkat persalinan Ibu di fasilitas kesehatan sudah tinggi. hal teresebut menandakan bahwa tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat kota Pekanbaru telah peduli akan kesehatan dan di tambah lagi sarana fasilitas pelayanan kesehatan dikota pekanbaru yang semakin banyak. Persentase Ibu hamil,bersalin dan nifas yang dilayani sesuai standar Persentase Pelayanan Ibu hamil, bersalin dan nifas merupakan serangkaian Asuhan kebidanan yang wajib di terima oleh setiap ibu yang sedang mengandung sampai dengan masa Melahirkan dan setelah Melahirkan.

Pelayanan Kesehatan yang di katakan Pelayanan Standar Yaitu Pada Masa Kehamilan seorang Ibu hendaknya melakukan pemeriksaan minimal 4 sebelum masa persalinan, sedangkan setelah persalinan seorang ibu Minimal mendapatkan pelayanan Nifas Minimal 3 Kali. Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 62 c. Angka Kematian Balita

AKABA adalah jumlah kematian balita sampai usia 59 bulan (anak balita) per1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor – faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.

Indikator kinerja Angka kematian Balita di tahun 2019 dengan target sebesar 1 sedangkan Realisasi di tahun 2019 sebesar 0,2. Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2018 sebesar 3,6. Kematian Balita di tahun 2019 banyak terjadi pada bayi dengan usia 0-1 tahun. , Hal ini menandakan bahwa perlu peningkatan pelayanan kesehatan Bayi baru lahir di fasilitas pelayanan melalui Program Posyandu dan bekerja sama dengan Klinik-klinik Bersalin dan Dokter Obgin guna memberikan edukasi kepada ibu yang akan melahirkan untuk dapat secara rutin memeriksakan kandungan mereka demi kebaikan janin yang ada diperut mereka.

d. Persentase Balita Gizi Buruk

Gizi buruk adalah Keadaan kurang zat gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam waktu cukup lama yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang berada pada <-3SD tabel baku WHO-NCHS.Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestif, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tanpa adanya gizi yang adekuat, maka kualitas hidup tidak akan optimal dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 63 tentunya akan mempengaruhi proses tumbuh kembang.

Indikator kinerja Persentase balita gizi buruk pada tahun 2019 dengan target sebesar <1% sedangkan Realisasi di tahun 2019 sebesar 0,012% dimana telah mencapai target.

Faktor penyebab gizi buruk dapat di kelompokkan menjadi 2 yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab langsung gizi buruk meliputi kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang di konsumsi serta menderta penyakit infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung gizi buruk yaitu ketersediaan pengan rumah tangga, kemiskinan, pola asuh yang kurang memadai dan pendidikan yang rendah.

e. Persentase Gangguan Gizi Pada Ibu Hamil

Masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia, dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Masalah gizi pada ibu hamil berdampak pada kesehatan ibu dan bayinya. Bayi yang dilahirkan dapat mengalami keterlambatan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental serta penurunan kecerdasan.

Indikator kinerja Gangguan Gizi pada Ibu hamil di tahun 2019 dengan target sebesar 30% sedangkan Realisasi di tahun 2019 sebesar 3,88%. Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2018 sebesar 4%. Gangguan Gizi pada Ibu hamil di nilai sudah sangat baik dengan penurunan angga dibandingkan dengan target. Hal ini menandakan sudah tingginya tingkat kesedaran ibu hamil akan pentingnya menjaga kesehatn selama kehamilan dan menjaga asupan nutrisi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 64 f. Cakupan balita Gizi buruk yang mendapat Perawatan

Cakupan balita dengan gizi buruk yang mendapat perawatan sebanyak 100% sesuai dengan taeget yang telah ditetapkan. Dimana jumlah balita gizi buruk terdapat 13 orang balita dan telah dilaksanakan perawatan kesehatan di Faskes.

g. Cakupan Pelayanan Kesehatan dasar Masyarakat

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagaian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi.

Pelayanan Kesehatan Dasar bagi masyarakat miskin telah terealisasi sebesar 100 % dimana telah sesuai dengan target indicator kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu di Kota Pekanbaru demi terpenuhinya pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin.

h. Persentase kelompok usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan dasar sesuai standar

Kelompok usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan dasar sesuai standar adalah Semua anak usia pendidikan dasar di wilayah Kota pekanbaru yaitu semua peserta didik kelas 1 dan kelas 7. Capaian kinerja Pemerintah Kota Pekanbaru dalam memberikan pelayanan skrining kesehatan anak usia pendidikan dasar dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar sesuai standar di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun ajaran.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 65 yang meliputi : Penilaian status gizi (tinggi badan, berat badan, tanda klinis anemia); Penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi dan napas); Penilaian kesehatan gigi dan mulut; Penilaian ketajaman indera penglihatan dengan poster snellen; Penilaian ketajaman indera pendengaran dengan garpu tala; Tujuan skrining kesehatan adalah :

1) Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga bila terdapat masalah dapat segera ditindaklanjuti. 2) Tersedianya data atau informasi untuk menilai

perkembangan kesehatan peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah.

3) Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program pembinaan peserta didik. Target capaian kinerja dalam pelayanan penjaringan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar di wilayah kerja adalah 94,1 % dari target yang ditetapkan sebesar 90 %. Ini merupakan keberhasilan baik Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk mencapai pembangunan kesehatan yang lebih baik.

i. Cakupan Rumah Sehat

Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan sebagai faktor yang dapat meningkatkan standar kesehatan penghuninya. Konsep tersebut melibatkan pendekatan sosiologis dan teknis pengelolaan faktor risiko dan berorientasi pada lokasi, bangunan, kualifikasi, adaptasi, manajemen, penggunaan dan pemeliharaan rumah di lingkungan sekitarnya.

Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut (PPM & PL, 2002) :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 66 1) Memenuhi kebutuhan fisiologis antara lain pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu.

2) Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah.

3) Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup.

4) Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah, antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir Cakupan Rumah Sehat tahun 2019 sebesar 90.1% dimana diatas target yang telah ditentukan sebesar 90%. Hal ini menunjukkan bahwa Masyarakat kota pekanbaru telah memiliki kesadaran untuk memiliki hidup sehat.

j. Persentase penduduk yang memiliki jaminan Kesehatan

Jamkesda adalah program jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru kepada masyarakat Miskin di Kota Pekanbaru. Sasaran Program Jamkesda adalah seluruh masyarakat Miskin Kota Pekanbaru yang belum memiliki jaminan kesehatan berupa , JKN, Jamkesmas, ASKES dan asuransi kesehatan lainnya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 67 Persentase peserta jamkesda yang mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Pekanbaru sebesar 100 % hal ini telah sesuai dengan target yang telah di tetapkan. Dimana seluruh Peserta Jamkesda yang berobat ke Puskesmas telah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

k. Persentase rata-rata UKBM yang aktif

UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia) adalah salah satu wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Tujuan Terbentuknya UKBM adalah Meningkatkan kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam menggali, menghimpun dan mengelola pendanaan masyarakat utk menumbuh kembangkan UKBM. Bentuk UKBM di antaranya adalah Posyandu, TOGA, Usaha Kesehatan Kerja, Posbindu dan Posyandu Usila.

Capaian Persentase rata-rata UKBM yang aktif tahun 2019 adalah sebanyak 60% sesuai dengan target yang di tetapkan sebelumnya yaitu 50%, dikatakan telah mencapai target. Hal ini dapat terjadi karena adanya Peran serta Masyarakat yang peduli dengan Peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru.

l. Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan

Capaian ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan tahun 2019 adalah sebanyak 100% dengan target yang di tetapkan sebelumnya yaitu 100%.

m. Terlaksananya pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 68 Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya terealisasi 100% sesuai dengan target yang telah di tetapkan, pelaksanaan pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya diperuntukkan untuk Renovasi/Rehabilitasi serta pembangunan IPAL Puskesmas.

n. Persentase Sarana dan Prasarana RS yang dipelihara

Persentase Sarana dan Prasarana RS yang dipelihara telah terealisasi sebesar 100% sesuai dengan target yang telah di tetapkan. Pelaksanaan Sarana dan Prasarana RS merupakan pekerjaan Pengadaan Alat-alat Rumah sakit (RSD) Madani.

o. Persentase pasien kasus penyakit menular yang dilayani dan ditanggulangi

Persentase pasien kasus penyakit menular yang dilayani dan ditanggulangi telah terealisasi 100 % sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pelayanan pasien dengan kasus penyakit menular antara lain, Penyakit TB (Tuberculosis), HIV AIDS, Diare, Pneumonia, DBD (Demam Berdarah dengue), Hepatitis, Malaria, Kusta dll. Penanggulangan penyakit menular telah dilaksanakan di setiap Puskesmas dan semua pasien mendapatkan pelayanan kesehatan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 69 p. Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB Sesuai

Standar.

Realisasi Persentase orang terduga TB mendapatkan pelayanan sesuai standar tahun 2019 sebesar 100 % telah sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar 100%

Dari Target Capaian Kinerja berdasarkan indicator kinerja di dapati beberapa program kegiatan yang tidak dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah di tetapkan antaranya :

a. Angka Kematian Ibu

Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll. Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan Ibu, baik Ibu hamil ataupun saat ibu melahirkan dan juga pada masa nifas. Angka kematian ibu di hitung berdasarkan jumlah kematian ibu dalam kurun daktu satu tahun dibagi jumlah kelahiran hidup dikali 100.000 penduduk. Indikator kinerja Angka kematian Ibu di tahun 2019 dengan target sebesar 28 sedangkan Realisasi di tahun 2019 sebesar 56. Ini mengalami peningkatan dari tahun 2018 dan 2017.

Secara pelayanan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melalui

Dokumen terkait