• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2020

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2020

BPBD kabupaten Pacitan mempunyai 4 indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja sasaran tersebut telah ditetapkan target kinerjanya. Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan menghitung persentase realisasi.

LKj.IP BPBD TA 2019 | 24 Tabel 3.2. Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2020

NO SASARAN INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN TARGET REALISASI PROSENTASE

PENCAPAIAN

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya pelayanan perangkat daerah

Nilai hasil survei IKM :

1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran 2. Meningkatnya akuntabiltas

BPBD

Nilai SAKIP PD :

1. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Perangkat Daerah

2. Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah

>B

3. Meningkatnya kualitas penanganan bencana

% Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah :

1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana

2. Mitigasi Bencana

3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana

% Bencana yang ditangani sesuai standart : 1. Pelatihan pengkajian kebutuhan pasca

bencana (JITU PASNA)

2. Pendataan, verifikasi dan penyaluran

83,04

LKj.IP BPBD TA 2019 | 25

bantuan pasca bencana

3. Gladi lapang penanggulangan bencana 4. Penanganan bencana alam

35 orang 100%

100%

35 orang 100%

100%

100%

100%

100%

Dari tabel diatas maka nilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dari beberapa kegiatan mencapai 100%.

LKj.IP BPBD TA 2020 | 26 Sebelum disusunnya strategi pengembangan Pacitan, perlu adanya suatu konsep skenario penanggulangan bencana di Kabupaten Pacitan. Skenario ini disusun berdasarkan pertimbangan terhadap isu permasalahan serta potensi yang ada, serta pertimbangan yang lain yaitu terhadap tujuan-tujuan kebijakan makro dan mikro Wilayah Kabupaten Pacitan.

Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja sasaran yaitu Nilai hasil survei IKM yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.

1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran

• Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran, telah tercukupinya jumlah aktivitas/ operasional rutin yang dilaksanakan Perangkat Daerah, jumlah aset yang dikelola, jumlah pegawai yang dikelola, jumlah pengadaan logistik perangkat daerah, jumlah perjalanan dinas peranglat daerah.

Alokasi anggaran pada sasaran Meningkatnya pelayanan perangkat daerah dari APBD tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 940.925.000,- dengan realisasi Rp. 913.805.882,- atau 97,12%.

Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran No Sasaran Indikator Realisasi

2017 2018 2019 2020 2021 1. Meningkatnya

pelayanan perangkat daerah

N ila i h a s i l s u r v e i I KM

68,72 72,05 76,95 76,89

Dari tabel capaian indikator kinerja dan sasaran diatas dapat dilihat Nilai hasil survei pada tahun 2020 adalah 76,89%.

SASARAN I Meningkatnya pelayanan perangkat daerah

LKj.IP BPBD TA 2020 | 27 Capaian indikator ini pada tahun 2020 lebih rendah bila dibanding tahun 2019.

Hasil analisa data yang dilakukan berdasarkan hasil rata-rata pengukuran unsur pelayanan tampak pada tabel berikut :

Tabel 3.4. Pengukuran Unsur Pelayanan No Unsur Pelayanan Nilai

Rata-rata

Mutu Pelayanan

1 Kesesuaian persyaratan 3,06 Baik

2 Prosedur Pelayanan 3,00 Baik

3 Kecepatan Pelayanan 2,9 Baik

4 Biaya pelayanan 3,72 Sangat Baik

5 Jenis pelayanan 3,04 Baik

6 Kemampuan petugas pelayanan 3,16 Baik 7 Sikap dan perilaku petugas 3,1 Baik 8 Kualitas sarana dan prasarana 2,72 Baik 9 Penanganan pengaduan 3,26 Sangat Baik

Nilai Rata-rata tertimbang 3,0756

Nilai Konversi IKM 76,89 Baik

Dari tabel diatas diketahui bahwa mutu pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan masuk dalam kategori Baik. Tujuh unsur pelayanan masuk kategori baik meliputi Kesesuaian persyaratan; Prosedur pelayanan; Kecepatan pelayanan; Jenis pelayanan; Kemampuan petugas pelayanan; Sikap dan perilaku petugas; dan Kualitas sarana dan prasarana. Dua unsur pelayanan yang masuk kategori sangat baik adalah Biaya pelayanan dan Penanganan pengaduan.

LKj.IP BPBD TA 2020 | 28 Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja sasaran yaitu Nilai SAKIP PD yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.

1. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Perangkat Daerah

• Perencanaan, evaluasi dan pelaporan program perangkat daerah, tersedianya dokumen laporan capaian kinerja sebanyak 9 dokumen.

2. Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah

Pengelolaan keuangan perangkat daerah, tersedianya jumlah dokumen keuangan perangkat daerah sebanyak 8 dokumen.

Alokasi anggaran untuk sasaran meningkatnya akuntabilitas BPBD dari APBD tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 10.589.000,- dengan realisasi Rp. 10.534.000,- atau 99,48%.

Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran

No Sasaran Indikator Realisasi

2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatnya akuntabilitas BPBD

N ila i SA KI P PD

70,17 64,05 67,47

Capaian Indikator Kinerja Sasaran meningkatnya akuntabilitas BPBD tahun 2019 adalah 67,47 lebih baik dibanding tahun 2018.

SASARAN II Meningkatnya akuntabilitas BPBD

LKj.IP BPBD TA 2020 | 29 Evaluasi atas pelaksanaan SAKIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dilaksanakan terhadap 5 komponen manajemen kinerja, yang meliputi :

1. Perencanaan Kinerja mencakup penilaian atas dokumen Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja.

2. Pengukuran kinerja mencakup penilaian pemenuhan, kualitas, dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU), Perumusan dan penetapan indikator kinerja sasaran dokumen pada setiap tingkatan tahapan sistem AKIP, serta ketersediaan dan keandalan data pengukuran kinerja.

3. Pelaporan kinerja mencakup penilaian atas pemenuhan pelaporan kinerja, penyajian informasi kinerja, dan pemanfaatan atas penyajian informasi dalam pelaporan kinerja tersebut.

4. Evaluasi kinerja internal mencakup penilaian atas pemenuhan evaluasi kinerja internal, kualitas pelaksanaan, dan pemanfaatan atas evaluasi kinerja internal tersebut.

5. Pencapaian sasaran/kinerja mencakup penilaian atas pelaporan kinerja dan lampiran pengukuran kinerja yang meliputi ketepatan perumusan sasaran, ketepatan kualitas indikator kinerja, beserta pencapaian target dan pencapaian kinerja dibanding tahun sebelumnya.

Hasil evaluasi atas sistem akuntabilitas kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2019 memperoleh nilai sebesar 67,47 dengan kategori Baik (B).

Sedangkan evaluasi SAKIP tahun 2020 masih belum dilaksanakan.

LKj.IP BPBD TA 2020 | 30 Nilai tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen AKIP pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.6. Nilai Hasil Evaluasi Komponen AKIP

No Komponen Bobot Nilai Hasil

Evaluasi

a. Perencanaan Kinerja 30% 23,54

b. Pengukuran Kinerja 25% 15,63

c. Pelaporan Kinerja 15% 10,42

d. Evaluasi Kinerja 10% 6,20

e. Pencapaian Kinerja 20% 11,69

Jumlah 67,47

Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja sasaran yaitu :

- % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan :

1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana 2. Mitigasi Bencana

• Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana, tersedianya desa tangguh bencana yang mampu dan tanggap dalam penanganan bencana di 6 desa di Kecamatan Kebonagung yaitu Desa Sidomulyo, Desa Katipugal, Desa Karangnongko, Desa Plumbungan, Desa Punjung, Desa Ketepung.

• Mitigasi Bencana, tersedianya informasi penanganan bencana selama 12 bulan.

Meningkatnya kualitas penanganan bencana SASARAN III

LKj.IP BPBD TA 2020 | 31 - % Bencana yang ditangani sesuai standart yang dilaksanakan

melalui 5 (lima) kegiatan :

1. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA)

2. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana

3. Gladi Lapang Penanggulangan Bencana

4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana 5. Penanganan Bencana Alam

• Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA), terlatihnya SDM untuk mengkaji dan menilai kerusakan serta kerugian pasca bencana sebanyak 0 peserta.

Hal ini dikarenakan tidak terlaksananya kegiatan tersebut karena terdampak refocusing anggaran.

• Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana, tersedianya 80% data bencana yang terverifikasi oleh tim verifikasi dan diajukan bantuan sosial melalui dana tak terduga.

• Gladi Lapang Penanggulangan Bencana, tersedianya 35 orang yang dilatih penanggulangan bencana.

• Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana, tersedianya 2 unit chain saw dan 55 unit pakaian kerja lapangan.

• Penanganan Bencana Alam, telah tertanganinya kejadian bencana 100% dan Pemenuhan operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) 100%

Alokasi anggaran untuk sasaran meningkatnya kualitas penanganan bencana dari APBD tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 1.460.236.500,00 dengan realisasi Rp.

1.380.222.400,00 atau 94,52%. Dilihat dari 2 (dua) capaian indikator

LKj.IP BPBD TA 2020 | 32 yang terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan dapat disimpulkan sasaran tersebut dapat dikategorikan berhasil.

Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran No Sasaran Indikator Realisasi

2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatnya kualitas penanganan bencana

1. % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah 2. % Bencana

yang ditangani sesuai standart

28,65

23,43

50,88

63,29

64,91

65

64,91

83

Dari tabel capaian indikator kinerja dan sasaran diatas dapat dilihat capaian kinerja dari indikator kinerja % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah pada tahun 2020 sebesar 64,91%.

Pada tahun 2017 sampai 2020 desa potensi rawan bencana yang sudah mendapat sosialisasi dan yang mendapat pelatihan desa tangguh bencana sebanyak 111 desa dari 171 desa yang ada. Pada tahun 2020 indikator ini didukung melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.

Untuk indikator kinerja % Bencana yang ditangani sesuai standart pada tahun 2020 sebesar 83%. Bencana yang ditangani sesuai standar adalah bencana/kejadian bencana yang berhasil ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Persentase tersebut diperoleh dari laporan masuk bencana yang terjadi terdapat 1175 laporan, sembako yang tersedia sebanyak 500 unit, desa potensi kekeringan 108 desa. Sedangkan untuk realisasi laporan bencana yang diverifikasi untuk mendapatkan dana bantuan sosial sebanyak 237 laporan, sembako yang disalurkan 500 unit, dan desa yang mendapat bantuan air bersih sebanyak 9 desa. Indikator ini didukung melalui kegiatan Penanganan Bencana Alam dan kegiatan Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana.

LKj.IP BPBD TA 2020 | 33 Tabel 3.8. Perbandingan Antara Realisasi Capaian Kinerja Program Tahunan Serta Capaian Kinerja Program Tahun Ini Dengan Tahun Lalu

(sesuai periode Renstra)

NO

TARGET CAPAIAN REALISASI CAPAIAN KINERJA

2015 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

105 Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

1.05.22 Cakupan desa dan

kelurahan

Capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2020 berdasarkan pengukuran capaian kinerja program sebagaimana tabel diatas sasaran tergolong dalam kategori sangat baik yaitu dengan capaian sebesar 64,91%. Indikator kinerja tersebut adalah Cakupan desa dan kelurahan tangguh bencana.

Adapun analisis indikator kinerja sebagai berikut :

• Capaian indikator kinerja Cakupan desa dan kelurahan tangguh bencana sebesar 64,91%.

Sampai tahun 2019 jumlah desa/kelurahan tangguh bencana yang mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas desa tangguh bencana sebanyak 111 desa yaitu kategori pratama 62 desa, madya 39 desa, utama 10 desa. Tahun 2020 ini masih dengan jumlah yang sama dengan tahun 2019 tetapi dengan jumlah kategori yang berbeda yaitu kategori pratama 57 desa, madya 41 desa, utama 13 desa. Capaian kinerja Cakupan Desa dan Kelurahan tangguh bencana tahun 2020 sama dengan tahun 2019, hal ini dikarenakan desa yang dijadikan lokasi kegiatan sudah pernah mengikuti desa tangguh bencana, hanya saja naik tingkat kategori. Indikator ini didukung melalui Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan

LKj.IP BPBD TA 2020 | 34 Korban Bencana Alam dengan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Kekuatan dan sumber daya yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Sumber Daya Manusia

Tabel 3.9. Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pacitan Berdasarkan Klasifikasi Jenis Pendidikan NO JENIS

Dokumen terkait