LKj.IP BPBD TA 2020 | 1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj.IP)
TAHUN ANGGARAN 2020
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2020
Jalan Walanda Maramis No 09 Pacitan Telp./Fax. (0357) 886164 Email : bpbd_pacitan@yahoo.com& bpbd@pacitankab.go.id
LKj.IP BPBD TA 2020 | 2 KATA PENGANTAR
Puji Syukur selalu kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata, sehingga kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2020.
Laporan ini memuat gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan sebagai penjabaran dari visi dan misi, yang menunjukkan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi bahan pendukung LKj.IP Bupati Pacitan tahun 2020.
Pacitan, Januari 2021
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan
DIDIK ALIH WIBOWO, ST, MM Pembina
NIP. 19680325 199202 1 001
LKj.IP BPBD TA 2020 | 3 RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Tahun 2020 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis BPBD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2020 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2020. Penyusunan LKj.IP BPBD Tahun 2020 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2020.
Dalam upaya pelayanan penanggulangan bencana, BPBD telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis BPBD Tahun 2016-2021.
Visi BPBD adalah “Terwujudnya Penanggulangan Bencana Secara Cepat, Tepat, Terencana, Terkoordinasi dan Terpadu”. Sesuai dengan visi tersebut, dan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap program, administrasi, sumber daya manusia dan sarana prasarana aparatur.
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam kesiapsiagaan serta pengurangan resiko bencana.
3. Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan efisien secara terencana, terkoordinasi dan menyeluruh.
4. Melaksanakan peningkatan kapasitas perencanaan dalam pemulihan.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 4 Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di BPBD, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai pada 5 (lima) tahun mendatang, yaitu sebagai berikut.
Tujuan 1 : Mewujudkan profesionalisme aparatur. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pelayanan perangkat daerah.
Tujuan 2 : Mewujudkan nilai SAKIP Perangkat Daerah. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya akuntabilitas BPBD.
Tujuan 3 : Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas penanganan bencana.
BPBD mendapatkan alokasi dana tahun anggaran 2020 untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 3.251.069.091,00 (Tiga Milyar Dua Ratus Lima Puluh Satu Juta Enam Puluh Sembilan Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp. 3.138.015.219,00 (Tiga Milyar Seratus Tiga Puluh Delapan Juta Lima Belas Ribu Dua Ratus Sembilan Belas Rupiah).
Melalui LKj.IP BPBD Tahun 2020 ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis Rencana Strategis BPBD Tahun 2016-2021.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 5 DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR i
RINGKASAN EKSEKUTIF ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PERENCANAAN KINERJA 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2020 18 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2020 18
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2020 33
BAB IV PENUTUP 36
A. KESIMPULAN 36
B. SARAN 36
LAMPIRAN :
1. TABEL RENSTRA
2. TABEL RKT TAHUN TAHUN YBS (2020) 3. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
4. TABEL RENCANA TINDAK LANJUT TAHUN 2020 5. TABEL RKT TAHUN YBS+1 (2021)
LKj.IP BPBD TA 2020 | 6 BAB I
PENDAHULUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) tahun anggaran 2019 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN) nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
A. GAMBARAN UMUM SKPD
Kabupaten Pacitan terletak di Propinsi Jawa Timur diantara 110o56’ – 111o25’ Bujur Timur dan 07o55’ – 08o17’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 1.389,87 Km2 atau 138.987,16 Ha. Dari luasan wilayah tersebut sebagian besar berupa bukit, gunung dan jurang terjal dan termasuk jajaran pegunungan seribu (Ring of Fire). Secara administratif Kabupaten Pacitan terbagi dalam 12 wilayah kecamatan, 5 kelurahan dan 166 desa.
Dikarenakan kondisi demografis alam yang seperti itu, maka potensi bencana yang rawan terjadi dengan skala prioritas adalah sebagai berikut :
a. Tanah longsor/gerakan tanah;
b. Banjir;
c. Kekeringan;
d. Angin kencang;
e. Gempa bumi;
f. Gelombang pasang dan tsunami;
g. Cuaca ekstrim
Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk pelayanan pada masyarakat di bidang penanggulangan bencana adalah dengan terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berdasarkan Peraturan Dearah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, yang personilnya telah diisi
LKj.IP BPBD TA 2020 | 7 mulai tanggal 15 Maret 2012.
Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu :
1. Perumusan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam penanggulangan bencana; dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 05 tahun 2011 tentang Uraian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, terdiri dari : 1. Kepala Badan
2. Kepala Pelaksana 3. Sekretaris Pelaksana
4. Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan 5. Seksi Kedaruratan dan logistik
6. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi 7. Kelompok Jabatan Fungsional 8. Unsur Pengarah
Struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dapat dilihat pada gambar struktur organisasi berikut :
LKj.IP BPBD TA 2020 | 8 Gambar 1.1. Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Pacitan 1. Kepala Badan
Kepala Badan Ex Officio mempunyai tugas memimpin badan dalam perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien, dan Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
2. Kepala Pelaksana
Mempunyai tugas membantu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi BPBD sehari-hari yang meliputi pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi Prabencana, saat tanggap darurat dan pascabencana secara terintegrasi, dan mempunyai fungsi :
- Pengoordinasian - Pengkomandoan; dan - Pelaksana
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BPBD KABUPATEN PACITAN
UNSUR PENGARAH KEPALA PELAKSANA
KASI PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
KASI KEDARURATAN DAN LOGISTIK
KASI PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
SEKRETARIS PELAKSANA
LKj.IP BPBD TA 2020 | 9 3. Sekretariat Pelaksana
Sekretariat Pelaksana mempunyai tugas di bidang ketatausahaan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian, sinkronisasi dan integrasi dilingkungan BPBD;
b. Pengkoordinasian, perencanaan dan perumusan kebijakan teknis BPBD;
c. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum, dan peraturan perundang undangan, organisasi, tatalaksana, kepegawaian, keuangan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPBD;
d. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan protokol di lingkungan BPBD;
e. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah penanggulangan bencana, dan
f. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan BPBD.
4. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat;
LKj.IP BPBD TA 2020 | 10 c. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga
terkait dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat;
d. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan umum dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat.
5. Seksi Kedaruratan dan Logistik
Seksi Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, dan dukungan logistik, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
c. Komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat;
d. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; dan
e. Pemantauan, evaluasi, dan analisa pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
6. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan
LKj.IP BPBD TA 2020 | 11 melaksanakan kebijakan dibidang Penanggulangan Bencana pada Pasca Bencana, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;
c. Pelaksanaan hubungan kerja dibidang Penanggulangan Bencana pada Pasca Bencana; dan
d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan dibidang Penanggulangan Bencana pada Pascabencana.
Kemudian sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya yang ada didasarkan pada perencanaan strategis maka, disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP).
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Sebagai Penjabaran atas implementasi dari visi dan misi,
2. Sebagai motivasi untuk mewujudkan peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj.IP
Sistematika Penulisan LKj.IP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 2020 B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2020
LKj.IP BPBD TA 2020 | 12 BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN B. SARAN
LAMPIRAN 1. TABEL RENSTRA
2. TABEL RKT TAHUN YBS (2020) 3. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
4. TABEL RENCANA TINDAK LANJUT TAHUN 2020 5. TABEL RKT TAHUN YBS+1 (2021)
LKj.IP BPBD TA 2020 | 13 BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIK OPD TAHUN 2016-2021 1. VISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang.
Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Pacitan 2016-2021, maka visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten adalah :
“TERWUJUDNYA PENANGGULANGAN BENCANA SECARA CEPAT, TEPAT, TERENCANA, TERKOORDINASI DAN TERPADU”
Diharapkan dengan terumuskannya visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tersebut, maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen Dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
2. MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap program, Administrasi, sumber daya manusia dan sarana prasarana aparatur.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 14 2. Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan
masyarakat dalam kesiapsiagaan serta pengurangan resiko bencana.
3. Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan efisien secara terencana, terkoordinasi dan menyuluruh.
4. Melaksanakan peningkatan kapasitas perencanaan dalam pemulihan.
3. TUJUAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah- langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat. Adapun tujuan dalam rencana strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2016-2021 adalah :
1. Mewujudkan profesionalisme aparatur 2. Mewujudkan nilai SAKIP Perangkat Daerah
LKj.IP BPBD TA 2020 | 15 3. Mewujudkan ketangguhan masyarakat
4. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Badan Penggulangan Bencana Daerah dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”.
Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measuable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound). Sasaran dan indikator di dalam Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016 – 2021 adalah :
1. Meningkatnya pelayanan perangkat daerah
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :
a. Nilai hasil survei IKM
2. Meningkatnya akuntabilitas BPBD
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :
a. Nilai SAKIP PD
3. Meningkatnya kualitas penanganan bencana
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :
a. % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah b. % Bencana yang ditangani sesuai standart
Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan selaras dengan Tujuan dan Sasaran pada Misi I dari RPJMD 2016-2021 Kabupaten Pacitan yaitu Terwujudnya
LKj.IP BPBD TA 2020 | 16 Pemerintahan yang profesional dan menerapkan good governance, serta Sasaran yang dicapai yaitu meningkatnya pelayanan publik yang prima.
Tabel 2.1. Keselarasan RPJMD Kab. Pacitan dengan Renstra BPBD Kab. Pacitan 2016-2021
KABUPATEN
Misi ke-1 Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator
Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan akuntabel
Terwujudnya pemerintahan yang profesional dan menerapkan good governance
Indeks reformasi birokrasi
Meningkatnya pelayanan publik yang prima
Persentase PD dengan hasil survei IKM minimal baik
BPBD
Sasaran Indikator Sasaran Program Indikator Kinerja
Program Meningkatnya pelayanan
perangkat daerah
Nilai hasil survei IKM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional PD Meningkatnya
akuntabilitas BPBD
Nilai SAKIP PD Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Hasil nilai evaluasi SAKIP PD
Meningkatnya kualitas penanganan bencana
% Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
Cakupan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana
% Bencana yang ditangani sesuai standart
Dari tabel diatas dapat dilihat keterkaitan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dengan RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2016 – 2021 adalah pada misi ke 1 yaitu : Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan akuntabel.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 17 5. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah- langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pacitan dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
6. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Perangkat Daerah
b. Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
LKj.IP BPBD TA 2020 | 18 3. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban
Bencana Alam
a. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
b. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA)
c. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana
d. Gladi Lapang Penanggulangan Bencana e. Mitigasi Bencana
f. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana
g. Penanganan Bencana Alam B. RENCANA KINERJA OPD TAHUN 2020
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategi yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, antara lain indikator kinerja sasaran dan target capaiannya.
Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2020 dijabarkan mengenai rencana kegiatan dan target kinerja yang telah menjadi komitmen organisasi untuk dicapai dalam tahun 2020 dengan 3 (tiga) sasaran dan 4 (empat) indikator kinerja sasaran. Sedangkan program kegiatan yang tertuang dalam rencana kinerja tahun 2020 adalah sebagai berikut :
LKj.IP BPBD TA 2020 | 19
Tabel 2.2. RENCANA KINERJA TAHUN 2020 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN PACITAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KERJA SATUAN
TARGET
INDUK PERUBAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya pelayanan perangkat daerah
1.1 Nilai hasil survei IKM
100 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1.1 Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
Input : Dana Rp 418.375.000 673.925.000
Output : - Jumlah perjalanan dinas
Perangkat Daerah - Jumlah pengadaan logistik
Perangkat Daerah
- Jumlah Pegawai yang dikelola - Jumlah aset yang dikelola - Jumlah aktivitas/operasional
rutin yang dilaksanakan Perangkat Daerah
Kali Unit Orang
Unit Kali
60 1219
11 350
50
97 2770
11 350
60
Outcome : Nilai Hasil Survey IKM Baik 100 100
2 Meningkatnya akuntabilitas BPBD
2.1 Nilai SAKIP PD
>B Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2.1.1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Perangkat Daerah
Input : Dana Rp 11.912.000 4.900.000
Output : Jumlah dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja perangkat daerah
Dokumen 10 10
Outcome : Nilai SAKIP PD Skor >B >B
2.1.2 Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
Input : Dana Rp 12.352.000 5.688.500
Output : Jumlah dokumen keuangan perangkat daerah
dokumen 8 8
Outcome : Nilai SAKIP PD
Skor >B >B
3 Meningkatnya 3.1 % Potensi 65,5% Program 3.1.1 Peningkatan Input : Dana Rp 120.000.000 70.358.000
LKj.IP BPBD TA 2020 | 20
kualitas penanganan bencana
kerawanan bencana yang dapat dicegah
Pencegahan Dini
dan
Penanggulangan Korban Bencana Alam
Kapasitas Desa Tangguh Bencana
Output : Jumlah desa yang sudah membentuk desa tangguh bencana
desa 6 6
Outcome : % Potensi kerawanan bencana
yang dapat dicegah
% 83,04 83,04
3.1.2 Mitigasi Bencana Input : Dana Rp 321.650.000 576.080.000
Output : - Prosentase penyebaran
informasi penanggulangan bencana
- Jumlah peserta forum pengurangan risiko bencana - Jumlah dokumen analisa
resiko bencana
%
orang
dokumen
100
100
1
100
-
-
Outcome : % Potensi kerawanan bencana
yang dapat dicegah
% 83,04 83,04
Pengadaan Sarana
dan Prasarana Penanggulangan Bencana
Input : Dana Rp 47.000.000 46.365.000
Output : Jumlah peralatan
penanggulangan bencana
unit 57 57
Outcome : % Potensi kerawanan bencana
yang dapat dicegah
% 83,04 83,04
3.2 % bencana
yang ditangani sesuai standart
3.1.6 Pelatihan pengkajian
kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA)
Input : Dana Rp 62.300.000 0
Output : Jumlah SDM yang dilatih
pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA)
orang 35 -
Outcome : % bencana yang ditangani sesuai
standart
% 100 100
3.1.7 Pendataan, verifikasi
dan penyaluran bantuan pasca bencana
Input : Dana Rp 80.025.000 73.936.500
Output : Persentase data bencana yang
terverifikasi
% 100 100
Outcome : % bencana yang ditangani sesuai
standart
% 100 100
3.1.8 Gladi lapang
penanggulangan bencana
Input : Dana Rp 11.340.000 10.536.000
Output : Jumlah SDM yang dilatih
penanggulangan bencana
orang 35 35
Outcome : % bencana yang ditangani sesuai
standart
% 100 100
3.1.9 Penanganan
masalah bencana alam
Input : Dana Rp 168.980.000 682.961.000
Output : - Kejadian bencana yang
ditangani
- Pemenuhan operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)
%
%
100 100
100 100
Outcome : % bencana yang ditangani sesuai
standart
% 100 100
LKj.IP BPBD TA 2020 | 21 C. PENETAPAN KINERJA
Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang telah disepakati antara yang menerima tugas dan yang bertanggung jawab.
Penetapan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun Anggaran 2020 terdiri dari sasaran strategis, indikator kinerja, program kegiatan beserta target capaiannya diuraikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2020
Sasaran Kinerja Indikator
Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5
Meningkatnya pelayanan perangkat daerah
Nilai hasil survei IKM
100% Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1. Peningkatan dan
Pengelolaan Administrasi Perkantoran
Rp. 673.925.000
Meningkatnya akuntabilitas BPBD
Nilai SAKIP PD
>B Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Perangkat Daerah 2. Pengelolaan
Keuangan
Perangkat Daerah
Rp. 4.900.000
Rp 5.688.500
Meningkatnya kualitas penanganan bencana
% Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah
83,04%
Program Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Bencana Alam 1. Peningkatan
Kapasitas Desa Tangguh Bencana 2. Mitigasi Bencana 3. Pengadaan Sarana
dan Prasarana Penanggulangan Bencana
Rp. 70.358.000
Rp. 576.080.000 Rp. 46.365.000
LKj.IP BPBD TA 2020 | 22
% bencana yang ditangani sesuai
standart
100% 4. Pelatihan pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA) 5. Pendataan,
verifikasi dan penyaluran bantuan pasca bencana 6. Gladi lapang
penanggulangan bencana
7. Penanganan bencana alam
Rp. 0
Rp. 73.936.500
Rp. 10.536.000
Rp. 682.961.000
LKj.IP BPBD TA 2020 | 23 BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dari suatu instansi pemerintah yang harus dapat menjawab mengenai hal-hal yang memerlukan jawaban. Analisis pencapaian akuntabilitas kinerja secara keseluruhan merupakan hasil evaluasi secara komprehensif terhadap kinerja, termasuk hasil analisis dan evaluasi terhadap perencanaan strategik, akuntabilitas kinerja, aspek keuangan dan lain- lain.
Oleh karena itu, suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat keberhasilan/ kegagalan yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran dan penilaian kinerja, tetapi juga harus menyajikan data dan informasi relevan lainnya bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan/ kegagalan tersebut secara luas dan mendalam.
Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja digunakan skala prioritas sebagai berikut :
Tabel 3.1. Skala Prioritas Capaian Indikator Kinerja Sasaran
No Capaian Kinerja Keterangan
1. Nilai 91 s/d 100 SANGAT BERHASIL
2. Nilai 71 s/d 90 BERHASIL
3. Nilai 51 s/d 70 KURANG BERHASIL
4. Nilai < 50 SANGAT KURANG
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2020
BPBD kabupaten Pacitan mempunyai 4 indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja sasaran tersebut telah ditetapkan target kinerjanya. Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan menghitung persentase realisasi.
LKj.IP BPBD TA 2019 | 24 Tabel 3.2. Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2020
NO SASARAN INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN TARGET REALISASI PROSENTASE
PENCAPAIAN
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya pelayanan perangkat daerah
Nilai hasil survei IKM :
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
100%
97 kali 350 unit 11 orang 2770 unit 60 kali
100%
96 kali 536 unit 12 orang 1426 unit 26 kali
76,89 98,97%
153,14%
109,09%
51,48%
43,33 2. Meningkatnya akuntabiltas
BPBD
Nilai SAKIP PD :
1. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Perangkat Daerah
2. Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
>B 10 dokumen
8 dokumen
>B 9 dokumen
7 dokumen
67,47 90%
70%
3. Meningkatnya kualitas penanganan bencana
% Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah :
1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
2. Mitigasi Bencana
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana
% Bencana yang ditangani sesuai standart : 1. Pelatihan pengkajian kebutuhan pasca
bencana (JITU PASNA)
2. Pendataan, verifikasi dan penyaluran
83,04
6 desa
100%
57 unit
100%
-
100%
65,50
6 desa
100%
57 unit
54%
-
80%
100%
100%
100%
0%
80%
LKj.IP BPBD TA 2019 | 25
bantuan pasca bencana
3. Gladi lapang penanggulangan bencana 4. Penanganan bencana alam
35 orang 100%
100%
35 orang 100%
100%
100%
100%
100%
Dari tabel diatas maka nilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dari beberapa kegiatan mencapai 100%.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 26 Sebelum disusunnya strategi pengembangan Pacitan, perlu adanya suatu konsep skenario penanggulangan bencana di Kabupaten Pacitan. Skenario ini disusun berdasarkan pertimbangan terhadap isu permasalahan serta potensi yang ada, serta pertimbangan yang lain yaitu terhadap tujuan-tujuan kebijakan makro dan mikro Wilayah Kabupaten Pacitan.
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja sasaran yaitu Nilai hasil survei IKM yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
• Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran, telah tercukupinya jumlah aktivitas/ operasional rutin yang dilaksanakan Perangkat Daerah, jumlah aset yang dikelola, jumlah pegawai yang dikelola, jumlah pengadaan logistik perangkat daerah, jumlah perjalanan dinas peranglat daerah.
Alokasi anggaran pada sasaran Meningkatnya pelayanan perangkat daerah dari APBD tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 940.925.000,- dengan realisasi Rp. 913.805.882,- atau 97,12%.
Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran No Sasaran Indikator Realisasi
2017 2018 2019 2020 2021 1. Meningkatnya
pelayanan perangkat daerah
N ila i h a s i l s u r v e i I KM
68,72 72,05 76,95 76,89
Dari tabel capaian indikator kinerja dan sasaran diatas dapat dilihat Nilai hasil survei pada tahun 2020 adalah 76,89%.
SASARAN I Meningkatnya pelayanan perangkat daerah
LKj.IP BPBD TA 2020 | 27 Capaian indikator ini pada tahun 2020 lebih rendah bila dibanding tahun 2019.
Hasil analisa data yang dilakukan berdasarkan hasil rata-rata pengukuran unsur pelayanan tampak pada tabel berikut :
Tabel 3.4. Pengukuran Unsur Pelayanan No Unsur Pelayanan Nilai
Rata-rata
Mutu Pelayanan
1 Kesesuaian persyaratan 3,06 Baik
2 Prosedur Pelayanan 3,00 Baik
3 Kecepatan Pelayanan 2,9 Baik
4 Biaya pelayanan 3,72 Sangat Baik
5 Jenis pelayanan 3,04 Baik
6 Kemampuan petugas pelayanan 3,16 Baik 7 Sikap dan perilaku petugas 3,1 Baik 8 Kualitas sarana dan prasarana 2,72 Baik 9 Penanganan pengaduan 3,26 Sangat Baik
Nilai Rata-rata tertimbang 3,0756
Nilai Konversi IKM 76,89 Baik
Dari tabel diatas diketahui bahwa mutu pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan masuk dalam kategori Baik. Tujuh unsur pelayanan masuk kategori baik meliputi Kesesuaian persyaratan; Prosedur pelayanan; Kecepatan pelayanan; Jenis pelayanan; Kemampuan petugas pelayanan; Sikap dan perilaku petugas; dan Kualitas sarana dan prasarana. Dua unsur pelayanan yang masuk kategori sangat baik adalah Biaya pelayanan dan Penanganan pengaduan.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 28 Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja sasaran yaitu Nilai SAKIP PD yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.
1. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Perangkat Daerah
• Perencanaan, evaluasi dan pelaporan program perangkat daerah, tersedianya dokumen laporan capaian kinerja sebanyak 9 dokumen.
2. Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
• Pengelolaan keuangan perangkat daerah, tersedianya jumlah dokumen keuangan perangkat daerah sebanyak 8 dokumen.
Alokasi anggaran untuk sasaran meningkatnya akuntabilitas BPBD dari APBD tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 10.589.000,- dengan realisasi Rp. 10.534.000,- atau 99,48%.
Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran Indikator Realisasi
2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatnya akuntabilitas BPBD
N ila i SA KI P PD
70,17 64,05 67,47
Capaian Indikator Kinerja Sasaran meningkatnya akuntabilitas BPBD tahun 2019 adalah 67,47 lebih baik dibanding tahun 2018.
SASARAN II Meningkatnya akuntabilitas BPBD
LKj.IP BPBD TA 2020 | 29 Evaluasi atas pelaksanaan SAKIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dilaksanakan terhadap 5 komponen manajemen kinerja, yang meliputi :
1. Perencanaan Kinerja mencakup penilaian atas dokumen Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja.
2. Pengukuran kinerja mencakup penilaian pemenuhan, kualitas, dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU), Perumusan dan penetapan indikator kinerja sasaran dokumen pada setiap tingkatan tahapan sistem AKIP, serta ketersediaan dan keandalan data pengukuran kinerja.
3. Pelaporan kinerja mencakup penilaian atas pemenuhan pelaporan kinerja, penyajian informasi kinerja, dan pemanfaatan atas penyajian informasi dalam pelaporan kinerja tersebut.
4. Evaluasi kinerja internal mencakup penilaian atas pemenuhan evaluasi kinerja internal, kualitas pelaksanaan, dan pemanfaatan atas evaluasi kinerja internal tersebut.
5. Pencapaian sasaran/kinerja mencakup penilaian atas pelaporan kinerja dan lampiran pengukuran kinerja yang meliputi ketepatan perumusan sasaran, ketepatan kualitas indikator kinerja, beserta pencapaian target dan pencapaian kinerja dibanding tahun sebelumnya.
Hasil evaluasi atas sistem akuntabilitas kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2019 memperoleh nilai sebesar 67,47 dengan kategori Baik (B).
Sedangkan evaluasi SAKIP tahun 2020 masih belum dilaksanakan.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 30 Nilai tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen AKIP pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.6. Nilai Hasil Evaluasi Komponen AKIP
No Komponen Bobot Nilai Hasil
Evaluasi
a. Perencanaan Kinerja 30% 23,54
b. Pengukuran Kinerja 25% 15,63
c. Pelaporan Kinerja 15% 10,42
d. Evaluasi Kinerja 10% 6,20
e. Pencapaian Kinerja 20% 11,69
Jumlah 67,47
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja sasaran yaitu :
- % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan :
1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana 2. Mitigasi Bencana
• Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana, tersedianya desa tangguh bencana yang mampu dan tanggap dalam penanganan bencana di 6 desa di Kecamatan Kebonagung yaitu Desa Sidomulyo, Desa Katipugal, Desa Karangnongko, Desa Plumbungan, Desa Punjung, Desa Ketepung.
• Mitigasi Bencana, tersedianya informasi penanganan bencana selama 12 bulan.
Meningkatnya kualitas penanganan bencana SASARAN III
LKj.IP BPBD TA 2020 | 31 - % Bencana yang ditangani sesuai standart yang dilaksanakan
melalui 5 (lima) kegiatan :
1. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA)
2. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana
3. Gladi Lapang Penanggulangan Bencana
4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana 5. Penanganan Bencana Alam
• Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA), terlatihnya SDM untuk mengkaji dan menilai kerusakan serta kerugian pasca bencana sebanyak 0 peserta.
Hal ini dikarenakan tidak terlaksananya kegiatan tersebut karena terdampak refocusing anggaran.
• Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana, tersedianya 80% data bencana yang terverifikasi oleh tim verifikasi dan diajukan bantuan sosial melalui dana tak terduga.
• Gladi Lapang Penanggulangan Bencana, tersedianya 35 orang yang dilatih penanggulangan bencana.
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana, tersedianya 2 unit chain saw dan 55 unit pakaian kerja lapangan.
• Penanganan Bencana Alam, telah tertanganinya kejadian bencana 100% dan Pemenuhan operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) 100%
Alokasi anggaran untuk sasaran meningkatnya kualitas penanganan bencana dari APBD tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 1.460.236.500,00 dengan realisasi Rp.
1.380.222.400,00 atau 94,52%. Dilihat dari 2 (dua) capaian indikator
LKj.IP BPBD TA 2020 | 32 yang terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan dapat disimpulkan sasaran tersebut dapat dikategorikan berhasil.
Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran No Sasaran Indikator Realisasi
2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatnya kualitas penanganan bencana
1. % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah 2. % Bencana
yang ditangani sesuai standart
28,65
23,43
50,88
63,29
64,91
65
64,91
83
Dari tabel capaian indikator kinerja dan sasaran diatas dapat dilihat capaian kinerja dari indikator kinerja % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah pada tahun 2020 sebesar 64,91%.
Pada tahun 2017 sampai 2020 desa potensi rawan bencana yang sudah mendapat sosialisasi dan yang mendapat pelatihan desa tangguh bencana sebanyak 111 desa dari 171 desa yang ada. Pada tahun 2020 indikator ini didukung melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.
Untuk indikator kinerja % Bencana yang ditangani sesuai standart pada tahun 2020 sebesar 83%. Bencana yang ditangani sesuai standar adalah bencana/kejadian bencana yang berhasil ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Persentase tersebut diperoleh dari laporan masuk bencana yang terjadi terdapat 1175 laporan, sembako yang tersedia sebanyak 500 unit, desa potensi kekeringan 108 desa. Sedangkan untuk realisasi laporan bencana yang diverifikasi untuk mendapatkan dana bantuan sosial sebanyak 237 laporan, sembako yang disalurkan 500 unit, dan desa yang mendapat bantuan air bersih sebanyak 9 desa. Indikator ini didukung melalui kegiatan Penanganan Bencana Alam dan kegiatan Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 33 Tabel 3.8. Perbandingan Antara Realisasi Capaian Kinerja Program Tahunan Serta Capaian Kinerja Program Tahun Ini Dengan Tahun Lalu
(sesuai periode Renstra)
NO
ASPEK/FOKUS/BIDA NG URUSAN/
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
KONDISI KINERJA AWAL PERIODE
RPJMD
TARGET CAPAIAN REALISASI CAPAIAN KINERJA
2015 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ASPEK PELAYANAN UMUM
Fokus Layanan Urusan Wajib
105 Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
1.05.22 Cakupan desa dan
kelurahan tangguh bencana
2,3% 7,0 9,4 11,7
14,0
16,4
7,0 53,80 64,91 64,91
Capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2020 berdasarkan pengukuran capaian kinerja program sebagaimana tabel diatas sasaran tergolong dalam kategori sangat baik yaitu dengan capaian sebesar 64,91%. Indikator kinerja tersebut adalah Cakupan desa dan kelurahan tangguh bencana.
Adapun analisis indikator kinerja sebagai berikut :
• Capaian indikator kinerja Cakupan desa dan kelurahan tangguh bencana sebesar 64,91%.
Sampai tahun 2019 jumlah desa/kelurahan tangguh bencana yang mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas desa tangguh bencana sebanyak 111 desa yaitu kategori pratama 62 desa, madya 39 desa, utama 10 desa. Tahun 2020 ini masih dengan jumlah yang sama dengan tahun 2019 tetapi dengan jumlah kategori yang berbeda yaitu kategori pratama 57 desa, madya 41 desa, utama 13 desa. Capaian kinerja Cakupan Desa dan Kelurahan tangguh bencana tahun 2020 sama dengan tahun 2019, hal ini dikarenakan desa yang dijadikan lokasi kegiatan sudah pernah mengikuti desa tangguh bencana, hanya saja naik tingkat kategori. Indikator ini didukung melalui Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan
LKj.IP BPBD TA 2020 | 34 Korban Bencana Alam dengan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.
Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Kekuatan dan sumber daya yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia
Tabel 3.9. Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pacitan Berdasarkan Klasifikasi Jenis Pendidikan NO JENIS
PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. S2 1 0 1
2. S1 25 10 35
3. D3 0 2 2
4. D2 1 0 1
5. SLTA/SMA 14 3 17
JUMLAH 41 15 56
Tabel 3.10. Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pacitan Berdasarkan Klasifikasi Dalam Jabatan
NO GOLONGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. Eselon III 1 0 1
2. Eselon IV 3 1 4
3. Staf Pelaksana 6 1 7
4. PTT 31 13 44
JUMLAH 41 15 56
LKj.IP BPBD TA 2020 | 35 Tabel 3.11. Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kab. Pacitan Berdasarkan Pangkat
NO PANGKAT LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. IVa 1 0 0
2. IIId 0 0 0
3. IIIc 3 1 4
4. IIIb 1 0 2
5. IIIa 0 0 0
6. IId 4 1 5
7. IIc 1 0 1
8. PTT 31 13 44
JUMLAH 41 15 56
Kategori Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan adalah setingkat Badan dengan kategori Tipe B. Pejabat Struktural Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2020 sebanyak 5 orang pejabat dan 7 orang staf pelaksana PNS serta 44 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT). Dengan beban kerja yang cukup berat dan kondisi demografis Kabupaten Pacitan yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi, sehingga dirasa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan masih sangat terbatas dalam jumlah pegawai administrasi dan lapangan.
2. Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan tugasnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan didukung Sarana dan Prasarana sebagai berikut :
LKj.IP BPBD TA 2020 | 36 Tabel 3.12. Sarana dan Prasarana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
NO JENIS SARANA JUMLAH KEADAAN
BARANG
1 Modular Office 1 B
2 Stationary Generating Set 5 B
3 Mobil Station Wagon / Dmax 1 B
4 Mobil Dinas Isuzu 1 B
5 Mobil Truck 2 B
6 Mobil Pickup 2 B
7 Mobil Tangki 1 B
8 Sepeda Motor 7 B
9 Mesin Tempel Kapal 5 B
10 Jet Sky 2 B
11 Perahu Karet Silinger 2 B
12 Perahu Karet 1 B
13 Perahu polyethylene portabote 1 B
14 Mesin Kompresor 1 B
15 Betel, Senter, Drip, Drag, Sneper (peralatan tukang besi)
1 B
16 Global Postioning System (GPS) 2 B 17 Chain Saw (alat pengolah tanah dan
tanaman)
4 B
18 Papan Visual/ Papan Nama 6 B
19 Tenda 19 B
20 Laptop (personal komputer) 6 B
21 Note Book (personal komputer) 5 B 22 Printer (peralatan personal komputer) 8 B
23 Rak besi/metal 1 B
24 Filling besi/metal 8 B
25 Brandkas 1 B
26 Lemari kayu 1 B
27 Meja kayu 8 B
28 Meja rapat 5 B
29 Meja kerja 6 B
30 Kursi besi 10 B
31 Kursi tamu 1 B
32 Kursi kerja pejabat 1 B
33 Proyektor + Atthachmen (Peralatan studio Visual)
1 B
34 Audio Amplifier (Peralatan studio Visual)
2 B
35 Handy Talky (HT) (alat komunikasi telephone)
20 B
LKj.IP BPBD TA 2020 | 37
NO JENIS SARANA JUMLAH KEADAAN
BARANG
36 Radio SSB 1 B
37 Refiter 2 B
38 Unit Transceivier VHF Stationery (alat komunikasi radio VHF)
2 B
39 Unit Transceivier VHF Portable (alat komunikasi radio VHF)
1 B
40 Wirelless Amplifier (alat komunikasi sosial)
1 B
41 Jaringan alat pemancar 1 B
42 Antena VHF/FM Stationery 2 B
43 Dragbar/ tandu 1 B
44 Fins 3 B
45 Sepatu booties 2 B
46 Rompi apung 2 B
47 Pakaian selam/ wetsuit 3 B
48 Scuba tank tabung 2 B
49 Regulator 2 B
50 Kompas Selam 2 B
51 Dry bag 2 B
52 Ascender Jummar 2 B
53 Descender auto stop 2 B
54 Scrol 2 B
55 Full Body Harnes 10 B
56 Sleeping Bag 14 B
57 Velbed 14 B
58 Pelampung/ Life jacket 6 B
59 Harnes 3 B
60 Carabiner 2 B
61 Descender 2 B
62 Jumar 2 B
63 Sarung tangan tebing 4 B
64 Alarm/ Sirine 2 B
65 Peralatan deteksi bencana alam/ Radar 2 B
66 Light tower portable 1 B
67 Rambu papan tambahan 78 B
68 Menara (Bangunan Monumen) 1 B
69 Papan Visual/ Baliho Himbauan 3M 170 B
Sedangkan sarana kantor dengan memanfaatkan Exs gedung Depnaker yang beralamatkan di Jalan Walanda Maramis Nomor 09 Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.
LKj.IP BPBD TA 2020 | 38 B. REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya BPBD Kabupaten Pacitan tahun 2020 memperoleh anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 3.251.069.091,00 terbagi atas belanja tidak langsung (gaji pegawai) sebesar Rp. 839.318.591,00 dengan realisasi Rp. 833.452.937,00 atau 99,30%, sedangkan untuk belanja langsung sebesar Rp.
2.411.750.500,00 dengan realisasi Rp. 2.304.562.282,00 atau 95,55%.
Secara rinci alokasi dan realisasi anggaran belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2020 adalah sebagai berikut :
LKj.IP BPBD TA 2020| 39 Tabel 3.13. Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2020
NO URAIAN ALOKASI
(Rp)
REALISASI (Rp)
SISA
(Rp) %
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 940.925.000,00 913.805.882,00 27.119.118,00 1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi
Perkantoran
940.925.000,00 913.805.882,00 27.119.118,00 97,12%
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
10.589.000,00 10.534.000,00 55.000,00 1. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program
Perangkat Daerah
4.900.500,00 4.853.500,00 47.000,00 99,04%
2. Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah 5.688.500,00 5.680.500,00 8.000,00 99,86%
2. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
1.460.236.500,00 1.380.222.400,00 80.014.100,00
1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana 70.358.000,00 70.358.000,00 0,00 100%
2. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)
0,00 0,00 0,00 0%
3. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana
73.936.500,00 73.773.600,00 162.900,00 99,78%
4. Gladi Lapang Penanggulangan Bencana 10.536.000,00 10.506.000,00 30.000,00 99,72%
5. Mitigasi Bencana 576.080.000,00 558.625.000,00 17.455.000,00 96,97%
LKj.IP BPBD TA 2020| 40
NO URAIAN ALOKASI
(Rp)
REALISASI (Rp)
SISA
(Rp) %
6. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana
46.365.000,00 46.365.000,00 0,00 100%
7. Penanganan Bencana Alam 682.961.000,00 620.594.800,00 62.366.200,00 90,87%
LKj.IP BPBD TA 2020| 41 BAB IV
PENUTUP A. KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah BPBD Kabupaten Pacitan tahun 2020 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja OPD dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis BPBD tahun 2016–2021 yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh BPBD pada tahun 2020;
2. Pengukuran indikator kinerja menunjukkan pencapaian sasaran strategis BPBD dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja, BPBD Kabupaten Pacitan mendapatkan alokasi dana untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 3.251.069.091,00 dan terealisasi sebesar Rp. 3.138.015.219,00 atau 96,52%.
3. Dari kondisi demografis alam Kabupaten Pacitan yang rawan bencana, dalam setiap pelaksanaan kegiatan tidak terlepas dari hambatan ataupun kendala.
B. SARAN
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja BPBD tahun 2020, untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih cermat serta revisi anggaran dan kegiatan dilakukan secara sangat selektif sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan.
2. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih intensif melalui pengadaan PNS, pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
LKj.IP BPBD TA 2020| 42 3. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana perkantoran perlu diprioritaskan, seperti pengadaan tanah dan pembangunan gedung.
Pacitan, Januari 2021 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan
DIDIK ALIH WIBOWO, ST, MM Pembina
NIP. 19680325 199202 1 001
LKj.IP BPBD TA 2020| 43