• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Guru dalam memberikan motivasi belajar anak di SMK Al Khairaat Manado

Dalam dokumen PERANAN GURU DALAM PEMBERIAN MOTIVASI BE (Halaman 50-55)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Cara Guru dalam memberikan motivasi belajar anak di SMK Al Khairaat Manado

Pendidikan dan pengajaran yang diterapkan oleh guru pada SMK Al- Khairaat Manado tentunya tidak dengan begitu saja dengan mudah dapat diterima oleh anak didik tanpa memperhatikan salah satu faktor yang turut menentukan berhasil tidaknya suatu kegiatan belajar, di antaranya adalah anak didik itu sendiri, sehingga pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi anak didik baik jasmani maupun rohaninya menjadi penting bagi setiap guru.

SMK Al-Khairaat Manado adalah merupakan salah satu Sekolah Kejuruan yang berciri khas agama Islam, yang memiliki tugas melaksanakan pendidikan kepada anak didik, sehingga dalam pembahasan ini penulis akan menguraikan beberapa cara yang dugunakan oleh guru dalam pemberian motivasi belajar di SMK Al-Khairaat Manado di antaranya:

1. Motivasi belajar dengan menggunakan perangkat lunak.

Peningkatan motivasi belajar bagi anak adalah merupakan hal yang sangat penting, karena hal ini akan mempengaruhi kualitas hasil belajar di samping juga membantu pertumbuhan dan perkembangan anak semakin baik.2

Dalam pendidikan, kita mengenal adanya perangkat lunak sebagai sarana mempermudah proses belajar mengajar. Dan perangkat lunak ini merupakan bahagian dari pendekatan yang bernuansa kejiwaan di antaranya yang dilakukan oleh guru pada SMK Al-Khairaat Manado adalah:

2 Hasil Wawancara dengan bapak Drs.Yan Tikoalu, SE.M.Si. Kepala Sekolah SMK Al-Khairaat

a. Pemberian motivasi belajar melalui kata-kata atau bahasa.

Pemberian motivasi belajar siswa melalui kata-kata ini dilakukan oleh guru dengan berbagai macam dan coraknya, bergantung pada kondisi atau situasi anak pada saat itu, sehingga ia lebih bersifat fleksibel. Pemberian motivasi kepada anak melalui kata-kata ini dianggap sangat baik dalam meningkatkan gairah belajar anak, hal ini dilakukan misalnya kata-kata berupa pujian atau sanjungan terhadap prestasi yang dicapai anak didik berupa kata-kata”bagus, sangat baik, tidak buruk, atau kami bangga memiliki murid seperti kamu, hebat, lumayan dan lain sebagainya masih banyak lagi kata-kata yang dapat membangkitkan semangat belajar anak dan ungkapan sebuah penghargaan yang selalu dilakukan oleh guru di SMK Al-Khairaat Manado, sehingga anak memiliki gairah belajar dan merasa senang dengan guru.

Pendekatan berupa ungkapan lain yang dilakukan oleh para guru di antaranya adalah berupa sapaan, misalnya: dengan mengatakan kepada anak

“bagaimana kabarmu? Bagaimana kondisi orang tuamu? Tinggal di mana?

Ibu/bapak guru senang kamu anak yang rajin dan disiplin! Bagaimana dengan belajarmu apa baik-baik saja?3

Dalam kondisi lain misalnya bila guru melihat tulisan anak kurang baik, guru sering mengatakan kepada anak misalnya: lumayan tulisanmu tidak jelek! Namun perlu ditingkatkan!.

3 Hasil Wawancara dengan bapak Drs. Yan Tikoalu SE.M.Si. Kepala Sekolah , pada tanggal 21

Ungkapan kata-kata yang tegas juga dilakukan kepada anak-anak yang melakukan pelanggaran misalnya saya tidak suka itu! Tinggalkan dan benahi dirimu! Sayangilah orang lain seperti engkau menyayangi dirimu sendiri.

Pemberian hukuman juga dilakukan kepada anak dalam bentuk misalnya anak disuruh menghafalkan pelajaran tertentu, atau diberi tugas yang juga dapat meningkatkan kompetensi anak dalam bidangnya masing-masing, atau hukuman yang bernuansa pembentukan kebiasaan baik. 4

Sebaliknya pemberian hadiah juga dapat dilakukan guru terutama pada saat penerimaan raport atau lomba tertentu atau ketika anak memperoleh prestasi tertentu.

b. Pemberian motivasi melalui gerakan tubuh

Komunikasi kepada anak dengan gerakan bahasa tubuh ini dilakukan dengan berbagai cara, misalnya: guru sering menyapa dengan sentuhan atau guru menepukkan tangan pada punggung murid, serta merangkulnya secara sepintas. Sentuhan dan tepukan tersebut bila diikuti dengan kata-kata yang bijak seperti pujian atau penghargaan, maka akan sangat membangkitkan motivasi belajar anak terutama kepada anak yang nakal.

Untuk prestasi yang dicapai siswa misalnya dalam pengembangan bakat dan minat baik dalam bidang olehraga, maupun kesenian, kemudian guru

4 Hasil Wawancara dengan guru kelas 12 ibu Rahmawati Mahmud, S.Pd. pada tanggal 2

memberikan penghargaan berupa acungan jempol dengan mengatakan “hebat, jago, pintar” dan lain sebagainya.5

Ungkapan dalam bentuk gerakan juga dilakukan guru misalnya ketika guru marah kepada murid, guru sering melototkan mata, atau mengelengkan kepala tanda tidak setuju dan atau penyesalan terhadap perlakuan siswa.6

Pemberian hukuman secara fisik terhadap pelanggaran yang sifatnya prinsip juga dilakukan dengan mencambuk siswa pada bahagian betis kaki. Atau guru juga kadang menghukum anak didik dengan memerintahkan membersihkan kamar mandi atau halaman. Atau kadang anak dipukul jari-jarinya karena guru melihat kukunya panjang, atau anak disuruh berdiri didepan kelas karena tidak mengerjakan PR.

c. Pemberian Motivasi dengan cara menciptakan kondisi belajar yang menarik.

Pendekatan ini sangat bergantung pada kemampuan seorang guru dalam menciptakan situasi belajar yang menyenangkan. Dan dalam mencapai kemampuan mengajar ini guru-guru SMK Al-Khairaat Manado selalu diikutkan pada setiap kegiatan peningkatan kualifikasi dan kompetensi baik yang dilakukan oleh Depag. maupun oleh Diknas, dan atau oleh organisasi yang lain.

5 Hasil Wawancara dengan guru kelas 10 bapak Mohammad Giante, MM. pada tanggal 2

Oktober 2014 di SMK Al-Khairaat Manado.

6 Hasil Wawancara dengan guru kelas 11 ibu Silfani Cipto, S.Pd. pada tanggal 12 Okober 2014

2. Peningkatan motivasi belajar anak dengan menggunakan perangkat keras.

Pemberian motivasi dengan perangkat keras dilakukan dengan beberapa cara di antaranya:

a. Pemberian motivasi belajar melalui pengadaan fasilitas belajar

Dalam melakukan pendidikan dan pengajaran pada SMK Al-Khairaat Manado, guru juga melakukan pendekatan guna meningkatkan motivasi anak dengan berupaya memenuhi kebutuhan fasilitas belajar anak seperti pengadaan buku cetak.

Pihak sekolah juga berupaya memenuhi fasilitas kegiatan ekstrakurikuler baik dalam bidang kegiatan olahraga seperti lapangan tennis meja, bulutangkis, dan lain sebagainya, maupun juga dalam bidang kesenian seperti fasilitas orjen, dan lain sebagainya.

Fasilitas belajar dari tahun ketahun selalu diupayakan semakin memadai bagi belajar anak, sehingga di samping fasilitas belajar formal seperti buku dan fasilitas olahraga dan kesenian guru juga berupaya menyediakan fasilitas alat peraga dalam setiap kegiatan pembelajaran agar belajar lebih bermakna dan dapat diterima oleh anak.

Kami sangat hobi dengan kegiatan berupa olahraga dan kesenian, karena itu kami selalu berlatih dan giat belajar, juga sekolah selalu mengadakan fasilitas yang sesuai bidang dan kejuruan masing-masing.7

7 Hasil Wawancara dengan siswa kelas 12 Muhammad Ibrahim pada tanggal 5 Oktober 2014 di

b. Pendekatan melalui penegakan disiplin dan aturan.

Penegakan disiplin siswa adalah merupakan bahagian yang sangat penting di dalam upaya menciptakan karakter dan kebiasaan kemandirian anak, sehingga guru-guru di SMK Al-Khairaat Manado selalu berupaya mendorong anak untuk mematuhi semua aturan sekolah, di samping guru juga selalu memberi contoh, misalnya jam masuk kelas, upacara, pemberian sangsi bagi yang suka bolos atau sering alpa, hukuman bagi anak yang melakukan pelanggaran kode etik siswa seperti merokok, berkelahi dll.

Kami berusaha menerapkan aturan yag dapat membentuk pribadi siswa yang disiplin. Oleh karena itu bentuk pemberian sanksi juga disesuaikan dengan peningkatan kecakapan dan atau keterampilan yang perlu dikembangkan pada diri anak. Dan bukan pelampiasan rasa kebencian dan kejengkelan guru kepada siswa.8

C. Kendala yang dihadapi guru dalam peningkatan motivasi belajar siswa

Dalam dokumen PERANAN GURU DALAM PEMBERIAN MOTIVASI BE (Halaman 50-55)

Dokumen terkait