• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Menyusun Daftar Referensi

Dalam dokumen Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012 (Halaman 105-125)

Untuk diperhatikan tata cara menyusun daftar referensi atau bibliografi yang digunakan sebagai sumber acuan atau kutipan:

 Ditulis pada halaman baru pada akhir teks suatu karya tulis

 Kata Referensi ada di tengah atas halaman

 Referensi ditulis berurut secara alfabet nama akhir pengarang atau judul jika tanpa pengarang.

 Judul ditulisitalic/miring

Contoh penyusunan daftar referensi sebagai berikut. 3.4.1 Buku dengan satu pengarang

Santoso, Wartini. 1983. Katalog Terbitan Indonesia Selama Pendudukan Jepang, 1942-1945. Jakarta: Perpustakaan Nasional, 101 hal.

3.4.2 Buku dengan dua – lima pengarang

Muhartoyo dkk. 1991. Wanita dan Kesehatan: Rangkuman dan Sari Literature. Jakarta: Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan. 95 hal. 3.4.3 Dua atau lebih buku yang ditulis oleh pengarang yang sama

ditulis secara alfabet

Jatin, Y. 1996.Penelusuran Literature. Jakarta: Universitas Terbuka. 442 hal

Jatin, Y. 1986. Tinjauan Literatur Analisa Air: Bahan Logam Berat Beracun. Jakarta : PDIN. 42 hal.

3.4.4 Dua atau lebih buku ditulis oleh pengarang yang sama dan terbit pada tahun yang sama ditulis secara alphabet dan tahunnya ditambah huruf abjad, misalnya:

Sulistyo-Basuki. 1996a.Dasar-dasar dokumentasi. Jakarta: Universitas Terbuka. 236 hal.

Sulistyo-Basuki. 1996b. Kerjasama dan Jaringan perpustakaan. Jakarta : Universitas Terbuka. 209 hal.

Sulistyo-Basuki. 1996c. Pengantar kearsipan. Jakarta: Universitas Terbuka. 228 hal.

3.4.5 Buku yang ditulis badan korporasi

Apabila tidak ada nama pengarang, maka Asosiasi, badan korporasi, departemen pemerintah dan organisasi ditulis sebagai pengarang, misalnya:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989.Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Umum, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 78 hal

Pusat Pembinaan Perpustakaan.1977. Pedoman tajuk subyek untuk perpustakaan umum dan sekolah,

Jakarta: Pusat Pembinaan Perpustakaan, 487 hal. 3.4.6 Sumber diambil dari artikel bagian buku atau misalnya

ensiklopedi, misalnya:

Childs, James Bennet. 1978. Reference Guide. Encyclopedia of Library and Information Sciences (Vol. 25. p. 136- 202. New York: Drekker.

3.4.7 Artikel jurnal, misalnya:

Sukirno. 1997. Penelusuran informasi untuk penulisan. Buletin Perpustakaan, (23), 18-21

Adisantoso, J. 1996. Pendekatan kuantitatif untuk penelusuran informasi. Forum Statistika dan Komputasi, 2(1), 24-29

3.4.8 Artikel surat kabar atau majalah, misalnya:

Sulistyo-Basuki, (2006, Mei 06). Meratapi Perpustakaan Daerah. Kompas.

Sadaruwan, A. (2001, Oktober 05). Kawin Internet Pemuda Bosnia- Cewek Kediri.Jawa Pos.

Martha, Sukendra & Faridl, Enjang. (1993). Penelusuran informasi melalui kata kunci 'geografi' dengan teknologi mikro CDS/ISIS. Majalah Ikatan Pustakawan Indonesia, 15 (1), 1993: 8-15

3.4.9 Program televisi atau radio, misalnya:

MacIntyre, L. (Reporter). (2002, January 23). Scandal of the Century [Television series episode]. In H. Cashore (Producer), The fifth estate. Toronto: Canadian Broadcasting Corporation.

3.4.10Film, DVD misalnya:

Kubrick, S. (Director). (1980). The Shining [Motion picture]. United States: Warner Brothers.

3.4.11Artikle jurnal yang diambil dari basis data, misalnya:

Schredl, M., Brenner, C., & Faul, C. 2002. Positive attitude toward dreams: Reliability and stability of ten-item scale.North American Journal of Psychology, 4, 343-

346. Retrieved December 16, 2004, dari Academic Search Premier database.

Dussault, M., & Barnett, B. G. 1996. Peer-assisted leadership: Reducing educational managers' professional isolation.

Journal of Educational Administration, 34(3), 5-14. Retrieved December 16, 2004, dari ABI/INFORM Global database.

3.4.12Dokumen bukan terbitan berkala di Internet, misalnya:

Library and Archives Canada. 2002. Celebrating Women's Achievements: Women Artists in Canada. Retrieved

December 16, 2004, from

http://www.collectionscanada.ca/women/h12-500- e.html

3.4.13Artikel jurnal di Internet, misalnya

Ardoni. 2005. Teknologi Informasi: Kesiapan pustakawan memanfaatkannya. Pustaha : Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi 1(2), 32-38, dari http://eprints.rclis.org/archive/00009457/

Unsur-unsur penting yang disebutkan dalam kutipan atau daftar referensi adalah Penulis, termasuk: editor, penerjemah, Pengumpul, Judul dan anak judul (jika ada), Penerbitan: kota terbit, penerbit, tahun terbit dan untuk artikel jurnal: nama jurnal, volume, nomor jurnal, tahun terbit dan jumlah halaman. Dalam penulisan ilmiah ada etika bagi penulis untuk menyusun sumber-sumber referensi yang telah digunakan sebagai acuan dalam menulis karya tulis ilmiah, yaitu Harvard, American psychological Association

Latihan 3

A. Jawablah pertanyaan di bawah ini

1. Sebutkan tujuan penulis untuk menyitir atau menggunakan sumber literatur?

2. Sebutkan unsut-unsur penting yang perlu disebutkan dalam kutipan atau referensi?

3. Apa syarat penulisan untuk kutipan langsung dan berikan contohnya?

4. Sebutkan cara menyusun daftar referensi dan berikan contoh dengan menggunakan sumber artikel jurnal, buku, dan akses internet?

B. Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Tujuan orang menyitir atau menggunakan sumber dalam penulisan karya tulis adalah

a. Memberikan penghargaan kepada penulis

b. UU copyright dan etika sebagai penghormatan kepada penulis.

c. Untuk mengecek kembali ke sumber aslinya d. Semua benar

2. Buku yang ditulis oleh empat pengarang asing dalam penulisan bibliografi disebutkan nama pengarang pertama kemudian diikuti dengan:

a. Et.all. b. Dkk c. Dsb.

d. Dll.

3. Apabila tidak ada nama pengarang, maka yang ditulis sebagai pengarang adalah

a. Asosiasi,

b. Badan korporasi/organisasi c. Depertemen Pemerintah d. Semua benar

4. Kutipan langsung diperbolehkan diambil dari sumber tidak lebih dari 40 kata dengan cara:

a. Ditulis miring (italic)

b. Menuliskan dua tanda kutup. ( “………” ) c. Diberi garis bawah

Ringkasan:

Setelah kegiatan penelusuran memperoleh hasil, hal penting untuk diperhatikan adalah mengelola hasil penelusuran dan menggunakan hasil penelusuran sehingga dapat dimanfaatkan dengan benar. Pengelolaan hasil penelusuran dimulai dari memilih, mengunduh dan menyimpannya dengan benar sehingga mudah untuk ditemukan kembali saat diperlukan. Saat ini ada banyak pilihan database/pangkalan data yang dapat digunakan, antara lain adalah biblioscape, Endnote, Library master, procite, Senayan Library Managemenr System (SLIMS), Winisis, Reference manager dan Writenote. Masing-masing pangkalan data untuk menyimpan hasil penelusuran memiliki cara dan panduan yang dapat dipelajari pada masing-masing jenis pangkalan data.

Setelah memahami cara mengelola hasil penelusuran dan cara menyimpannya, selanjutnya hal yang penting bagi peneliti adalah cara

Cara mengutip/menyitir hasil penelusuran untuk digunakan sebagai daftar pustaka serta menyusun daftar pustaka menjadi sumber dalam tulisan ilmiah. Etika bagi penulis untuk menyusun sumber- sumber referensi yang digunakan sebagai acuan dalam menulis karya tulis ilmiah dapat digunakan dengan berbagai sistem, antara lain Harvard, American Psychological Association (APA); Modern Language Association (MLA). Cara menuliskan berbagai jenis referensi seperti buku, artikel jurnal, laporan konferensi, tesis, dan referensi elektronik dijelaskan dan diberikan contoh masing-masing pada proses pembelajaran ini.

Tindak lanjut

1. Jika Anda dapat menjawab

seluruhnya

benar

untuk latihan di

atas maka Anda dianggap telah menguasai materi modul ini.

2. Jika Anda,

belum

dapat

menjawab benar delapan soal atau

kurang, maka Anda dianjurkan harus

mengulang kembali setiap

PB

dalam modul ini.

3. Jika ada pertanyaan tentang isi modul atau tugas akhir segera

hubungi fasilitator Anda. Cobalah untuk mendiskusikannya.

A

Petunjuk Pelaksanaan :

Isilah formulir penelusuran di bawah ini! 1. NAMA PENELUSUR : 2. ALAMAT UNIT KERJA : 3. PENGGUNAAN HASIL PENELUSURAN

a. Penelitian : b. Karya Tulis :

4. SUBJEK PENELUSURAN :

5. KATA KUNCI :

6. SUMBER INFORMASI YANG DIGUNAKAN

a. Orang : b. Organisasi : c. Literatur i. PRIMER ii. SEKUNDER d. Data Base : e. Internet : 7. JUMLAH TEMUAN :

8. KATA KUNCI YANG TIDAK DITEMUKAN HASIL

PENELUSURANNYA :

Tuliskan Daftar Hasil Penelusuran dengan cara mengutip yang

benar

Nama :

Lembaga :

Bidang :

Gunakan atau format lembar kerja yang akan membantu mempermudah penyelesaian tugas akhir.

Contoh :

Kunci Jawaban

Latihan PB-1

1. Literatur kelabu C

2. Informasi Paten G

3. Informasi Standar B

4. Literatur Sekunder E dan F

5. Sumber orang A dan H

Latihan PB-2

1. Seorang peneliti sangat memerlukan informasi untuk mengikuti perkembangan di bidangnya serta menunjang penelitian

sampai pada penulisan KTI. Keterampilan dalam

penelusuran, akan membuat peneliti dapat menemukan informasi secara cepat, tepat, efisien sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan

Tujuan melakukan penelusuran:

a. Menemukan masalah untuk mendapatkan ide yang menarik dan bermanfaat untuk topik penelitian

b. Membandingkan karya terdahulu

c. Mengikuti perkembangan ilmu di bidangnya

d. Membantu memilih desain atau metodologi penelitian e. Mencegah terjadinya duplikasi kegiatan

f. Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan biaya

2. Di Perpustakaan, karena Perpustakaan merupakan tempat di mana publikasi ilmiah atau literatur dihimpun dan dikelola sehingga mudah ditemukan kembali. Informasi yang ada di perpustakaan dapat diakses melalui katalog atau database atau internet

3. Kamus merupakan sumber informasi yang menyangkut kata dan istilah. Kamus memberikan informasi mengenai arti dari

kata-kata, turunan, ejaan, ucapan, pembagian suku kata, penggunaan, dan status terbarunya

Tesaurus memuat daftar kata-kata (seringkali disusun seperti kamus), juga memberikan daftar kata-kata yang sama artinya (sinonimnya), kata-kata yang berkaitan dengan kata yang dicari baik dalam subjek bidang yang sempit maupun subjek bidang yang lebih luas.

4. Direktori pejabat negara RI

5. Tergantung bidang peserta diklat

6. Yaitu: daftar dokumen yang dapat ditelusur menggunakan komputer dan menyediakan akses beberapa jenis dokumen seperti artikel jurnal, laporan penelitian, makalah, buku, tesis, disertasi, standar, paten.

7. Food Science and Technology Abstract(FSTA) yaitu sumber informasi bidang teknologi pangan

Aquatic Science and Fishery Abstract (ASFA) yaitu suber informasi bidan perikanan darat dan kelautan.

Latihan PB-3

A.

1. a. Memberikan penghargaan dan kredit yang sesuai kepada

penulis dari dokumen yang digunakan, dan

mengijinkannya siapa saja yang membaca karya untuk digunakan dalam penelitian dan menggunakan sebagai referensi.

b. UU copyright dan etika sebagai penghormatan kepada

penulis.

2. a. Penulis, termasuk: editor, penerjemah, pengumpul

b. Biasanya pada kutipan daftar pustaka disusun secara alfabetis nama penulis yang diletakkan nama keluarga di depan.

c. Judul dan anak judul (jika ada)

d. Penerbitan: kota terbit, penerbit, tahun terbit

e. Tahun publikasi muncul atau ditulis setelah penerbit atau nama jurnal. Atau diletakkan di belakang pengarang/ penulis.

f. Untuk artikel: nama jurnal, volume, nomor jurnal, tahun

terbit dan halaman (dari sampai dengan halaman)

g. Untuk sumber yang diambil langsung online, disebutkan tanggal akses

3. Kutipan langsung diperbolehkan diambil dari sumber tidak lebih dari 40 kata dengan penulisan diantara dua tanda kutup. (“………”) dan disebutkan Penulis, Penerbitan dan halaman.

4. Jurnal

Katz, R.L. 1995. Skill of an Effective Administrator. Harvard Business Review, 33 (1): 33-42

Buku

Matthews, Winton E Jr,.New, Gregory R. 1200 pages Internet

Bournemouth University Library. (1999) Guide to citing Internet sources.

http://www.bournemouth.ac.uk/library/using/guide_to_citing_ Internet_sourc.html

Tanggal akses: 2 September 2006

B.

5 d. Semua benar

6. a. Et.all.

7. d. Semua benar

Peneliti perlu mengetahui dan mempelajari ciri-ciri sumber informasi, lokasi sumber informasi disimpan sebagai pengetahuan dasar dari penemuan kembali informasi. Di samping sebagai pemakai informasi, peneliti dan pakar di bidangnya merupakan sumber informasi yang penting. Seorang pakar ialah seseorang yang memiliki pengetahuan ataupun kemampuan luas dalam bidang studi tertentu. Untuk mengetahui dan mendapatkan informasi dari pakar ini, yaitu dengan cara 1. dapat dihubungi secara lisan atau tulisan, sedangkan untuk mengetahui alamat dan aktivitasnya dapat dilihat dari: Directori, ensiklopedi, atau sumber informasi kepakaran; 2. bisa ditemui langsung saat penyelenggaraan seminar, workshop diskusi panel, atau kongres; 3. melalui karya cipta berupa karya tulis yang dipublikasikan. Pada materi sumber informasi banyak disajikan tentang sumber- sumber informasi yang dapat diakses secara online, baik sumber informasi primer dan sumber informasi sekunder. Alamat situs atau website dari direktori, ensiklopedi, pangkalan data sebagian sumber sekunder, maupun sumber-sumber informasi primer antara lain laporan penelitian, disertasi dan jurnal.

Pada PB-Dua, dilanjutkan dengan cara dan strategi penelusuran dari sumber-sumber informasi yang telah disajikan pada sumber-sumber informasi pada PB-Satu. Penelusuran informasi yang dilakukan oleh setiap orang biasanya melalui

search engineyang dapat digunakan untuk penelusuran informasi melalui internet. Temu kembali informasi secara elektronik dijelaskan dengan teknik/strategi diawali dengan penentuan topik, pemilihan kata kunci (keywords) dan penggunaan operasi boolean (boolean operator). Diberikan contoh dan cara penelusuran akses pada pangkalan data dalam negeri dan luar negeri. Di Indonesia sudah banyak yang melangggan database

global baik jurnal elektronik global maupun buku elektronik. Diberikan contoh penelusuran database global yang dilanggal oleh kantor menteri riset dan teknologi yang dilanggan tahun 2012, yaitu Science direct, scopus, dan database sitasi dari Thomsons Reuter.

Setelah jelas tentang pemahaman sumber-sumber informasi dan terampil dalam penelusuran informasi maka, tidak kalah penting adalah mengetahui teknis mengelola hasil penelusuran informasi serta cara-cara menyitir/mengutip atau menyusun referensi terkait dengan etika dalam penulisan karya tulis ilmiah. Dijelaskan tentang langkah-langkah dalam menyimpan hasil penelusuran yang akhirnya dapat disimpan baik secara pribadi maupun kolektif dengan menggunakan database/ pangkalan data. Banyak pilihan database/pangkalan data yang dapat digunakan, antara lain adalah biblioscape, Endnote, Library master, procite, Senayan Library Managemenr System

(SLIMS), Winisis, Reference Manager dan Writenote. Masing- masing pangkalan data untuk menyimpan hasil penelusuran memiliki cara dan panduan yang dapat dipelajari pada masing-

masing jenis pangkalan data. Membuat referensi yang benar dan menyusun bibiliografi merupakan pengetahuan yang penting ketika menulis untuk mempublikasi sebagai artikel jurnal, buku atau disertasi. Etika bagi penulis untuk menyusun sumber-sumber referensi yang digunakan sebagai acuan dalam menulis karya tulis ilmiah dapat digunakan dengan berbagai sistem, antara lain

Harvard, American Psychological Association (APA); Modern Language Association(MLA). Unsur-unsur yang perlu disebutkan dalam kutipan atau daftar referensi adalah 1. Penulis, termasuk: editor, penerjemah, Pengumpul; Biasanya pada kutipan daftar pustaka disusun secara alfabetis nama penulis yang diletakkan nama keluarga di depan; 2. Judul dan anak judul (jika ada); 3. Penerbitan: kota terbit, penerbit, tahun terbit, Tahun publikasi muncul atau ditulis setelah penerbit atau nama jurnal. Atau diletakkan di belakang pengarang/ penulis. 4. Untuk artikel: nama jurnal, volume, nomor jurnal, tahun terbit dan halaman (dari sampai dengan halaman); 5. Untuk sumber yang diambil langsung

1Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2012. Panduan Penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama LIPI. Cibinong: Pusbindiklat Peneliti LIPI.

Briddon, Jason. 2002. Tips for effective searching: Library services for student and staff in the faculty of health and social care. Up dated by Sarah Sterry 2004. University of

West England.

Http://www.uwe.ac.uk/library/resources/hea/docs/tipsf oreffectivesearching.pdf, diakses pada tanggal 12 Maret 2006.

Brooks, Peter. 2003. An Introduction for postgraduates student to the literature search. Royal Agricultural College.

David, Lourdes T. 2002. ICT for Library and information professionals: a Training package for Developing Countries. Bangkok: Information and Informatics Unit. UNESCO.

Information Literacy Standards for Science and Technology (DRAFT).

www.ala.org/ala/acrl/acrlstandards/infolitscitech.

Indrajit, R.E. 2002. Teknik Searching Efektif di Internet. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Meehan, D. 2005.Introduction to literature searching. Reid, J.Information seeking and searching.

http://qmir.dcs.ac.uk/teaching/2003/week08/lecture/informati on seeking.pdf.

The Chartered Society of Physiotherapy, 2002, “Literature Searching: A User Guide”www.csp.org.uk.

United State Patent and Trade Mark Office (USPTO). Tanggal

Akses 26 Juli 2004.

http://www.uspto.gov/patft/index.html.

Wolman, Y. 1991. Informasi Kimia Petunjuk Praktis bagi Pemanfaatannya. (Alih bahasa: A.H. Pudjaaatmaka). Bandung: Penerbit ITB.

---. 2004. Literature searching for your essay, disertation or project ML-RS17. The Universiy of Sheffield Library. http://www/sheffield.ac.uk/library/libdocs/ml- rs17.pdf.

---. Quick guide to database searching. http://www.uwe..ac.uk/library/resources/general/databa ses/pdf/databaseresearch.pdf.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sri Hartinah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Solo, 14 Maret 1962

Pekerjaan : Pusat Dokumentasi dan Informasi

Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Alamat : Jl. Gandum Blok. H II No. 10.

Sukamaju Baru. Tapos – Depok,

Telepon (021) 8742991

Kantor : Pusat Dokumentasi dan Informasi

Ilmiah - LIPI

Jl. Gatot Subroto No. 10 Jakarta Selatan Telepon: (021) 5733465 Fax: (021) 5278979 Pos el : srih007@lipi.go.id; hartinahsri@yahoo.com Riwayat Pendidikan

Fakultas Pertanian, Institute Pertanian Bogor, 1985.

Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan – Fakultas Sastra – Universitas Indonesia, 1996.

Penerbitan

Menulis hasil penelitian dalam Prosiding Internasional

berbahasa Inggris sekitar lima judul dan dalam jurnal dan makalah nasional berbahasa Indonesia sekitar 35 judul.

Editing substansi pada penerbitan di PDII.

Buku

Menulis modul pada Proses Pembelajaran di:

- Universitas Terbuka;

- Perpustakaan Nasional RI;

- Pusbindiklat Peneliti - LIPI

F O T O terbaru

Lain – lain

 Penguji dan Pembimbing tingkat S-1 dan S-2 pada Jurusan

Ilmu Informasi dan Perpustakaan- UI untuk bidang

bibliometrika dan temu kembali informasi dan penelusuran literatur.

 Narasumber dan mengajar pada perguruan tinggi dan

instansi yang terkait dengan akses informasi dan pengemasan informasi.

Jakarta, 1 November 2012

Dalam dokumen Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012 (Halaman 105-125)

Dokumen terkait