• Tidak ada hasil yang ditemukan

CASUAL DATE

Dalam dokumen 7 Langkah Mencari Cinta (Halaman 164-170)

#7 GET DATES

CASUAL DATE

Kamu melakukan kencan jenis ini jika pergi dengan gebetan untuk sekedar ketemuan ngopi dan makan santai. Tempatnya bisa di manapun dan aktivitasnya apapun. Tidak ada persiapan khusus, pakaian khusus, budget khusus. Serupa dengan Social Date, namun dilakukan berduaan saja dan biasanya berlangsung sekitar 1-2 jam saja.

Saya sudah jelaskan dalam poin Get Offline, kamu punya satu slot pertemuan di tengah minggu dan dua slot pertemuan di akhir minggu. Nah, casual date ini cocok dilakukan dalam weekdays. Ajak si dia makan siang bareng jika kantor kamu berdekatan. Jika kamu berada di daerah yang sama, ajak pulang kantor bareng sambil sekaligus makan malam. Boleh nonton bioskop kok, tapi saran saya simpan saja untuk kencan yang kesekian; jangan pertama kali langsung ngajak nonton.

Saya memiliki sebuah sistem baku untuk casual date yang agar terasa seru, capek hepi, dan meriah walau kencan hanya durasi 60 menit saja. Mau tahu caranya? Saya bocorkan nih.. simak baik-baik ya!

Pecah kencan tersebut setidaknya jadi dua kegiatan besar. Paruh pertama adalah pertemuan dan minum kopi atau teh di venue manapun. Silakan bebas mengobrol di sana, lengkap dengan pertanyaan penggali dan ledekan canda seperti yang sudah saya jelaskan dalam poin keempat dan keenam untuk menciptakan kenyamanan.

Jangan lupa bangkitkan chemistry lewat kontak fisik. Hal paling sederhana yang bisa kamu lakukan adalah toss (high five) atau menepuk bahunya. Kalau saya suka menambah tepukan pada pundah atau kepalanya, seperti

normalnya orang menepuk-tepuk kepala keponakan. Bukan di puk-puk, melainkan didorong lembut ke kanan kiri. Tidak semua orang bisa langsung diajak bercanda seperti ini dalam kencan pertama, khususnya jika dia masih jaim. Kalau dia sudah ramai santai, biasanya saya lakukan tepukan ini.

Kontak fisik adalah syarat terpenting dalam membangun chemistry. Kamu berdua seperti saling menyetrum satu sama lain. Pada saat chatting, dia sudah merasakan kedekatan emosional dengan kamu lewat berbagai topik dan bercandaan. Lalu pada kencan, kontak fisik ini membuatnya merasakan kedekatan emosional yang lebih intim dalam waktu yang sangat singkat. Dia merasa seperti klik begitu saja, sesuatu yang jarang dia rasakan dengan orang lain.

Di masa lalu kamu mungkin sibuk menjaga jarak dari gebetan, entah karena grogi ataupun karena sok alim. Ketiadaan kontak fisik membuat obrolan jadi dingin dan kaku. Bahkan nada bicara kamu jadi datar, dan takut garing ketika melemparkan bercandaan. Kamu berusaha bermain aman agar si dia jadi tertarik pada kamu. Padahal sesungguhnya jika si dia mau keluar dengan kamu, itu artinya dia sudah tertarik. Justru kamu harus melakukan kontak fisik untuk melipatgandakan chemistry di antara

kamu itu.

Kalaupun dia tidak suka disentuh, dia akan bilang, “Ih kok pegang-pegang?” atau komentar sejenisnya. Saat itu terjadi, kamu langsung saja bercanda, “Ngambek ya? Oke lah, setelah ini kita cari balon ya? Kamu mau warna apa?” atau balasan sederhana, “Eh, kamu grogi ya jalan sama orang keren kayak aku?” Obrolan kamu harus penuh dengan tipe ‘berantem lucu-lucuan’ seperti ini pada paruh pertama dari social date. Bagaimana menurut kamu, itu mudah dilakukan dong?

Berikutnya, pada paruh kedua, ajak dia keluar melakukan aktivitas lain di luar venue pertama itu. Paling standarnya adalah kamu mau lihat-lihat barang dan belanja. Terserah apa barangnya, tidak harus beli apa-apa juga, yang penting kamu melangkah keluar dari tempat pertama. Di perjalanan itu, lakukan dorong-dorongan kecil seperti orang berpacaran.

Tarik tangannya atau dorong punggungnya untuk mengarahkan dia ke tujuan yang kamu mau. Gandeng tangannya juga, jika kamu berani. Sambil melakukan itu semua, kamu jangan berhenti mengobrol bercandaan. Kalau di titik ini kamu sudah panik kehabisan topik obrolan, pasti karena kamu belum banyak melakukan

poin-poin dalam e-book ini.

Oh ya, saat perjalanan, pastikan dia tidak mengendalikan situasi dan mengajak kamu belanja. Jika dia begitu, larang dia dengan canda lembut, “Nope, jangan sekarang ya. Sekarang giliran aku, nanti kamu di date berikutnya. Kalo setuju, katakan AMIN!” Dia mungkin tertawa, dia mungkin komplain. Apapun responnya kamu balas dengan senyum dan tepukan di kepala saja seperti menenangkan anak kecil.

Setelah sampai di lokasi yang kamu tuju, jangan kamu sendiri yang berkeliling melihat dan mencari barang. Minta ia yang mencarikan, memilihkan, dan mengambilkan untuk kamu. Seandainya kamu berada di sebuah toko, dorong punggungnya sambil berkata, “Okeh, tunjukin dong kaos warna terang yang bagus menurut kamu.. go go go!” Ini adalah permainan role-play yang bertujuan membuatnya merasa menjadi bagian penting dalam hidup kamu.

Beri dia tanggung jawab. Sampaikan padanya bahwa itu posisi spesial yang tidak sembarangan kamu percayakan pada orang lain. Walaupun itu kencan pertama, bersikaplah seolah dia sudah menjadi pasangan kamu. Setelah dia merekomendasikan sebuah barang untuk

kamu, ucapkan terima kasih dan berikan komentar yang positif agar dia menikmati permainan itu. Namun di ujung komentar itu biasanya saya suka menambahkan,”Ah tapi masih kurang dengan selera gue. Coba cari yang lain deh,” walau saya sudah menyukai pilihannya yang pertama itu. Jangan segan-segan memintanya melakukan sesuatu pada paruh kedua yang berdurasi setengah jam ini. Sangat cocok dilakukan saat weekdays, misalnya jam makan siang atau setelah pulang kantor menunggu jam macet reda. Di waktu singkat itu, kamu sudah mengobrol, bercanda, dan bermain dalam dua paruh kegiatan yang berbeda. Dia pulang membawa banyak perasaan positif yang unik dan berbeda dibanding pertemuan dengan orang lain. Sepulang dari kencan ini, saya jamin perasaannya lebih meriah daripada sekedar makan malam saja. Padahal kamu hanya kencan satu jam saja.

Bagaimana jika ternyata ada waktu sampai dua jam? Ya bagilah itu jadi 3 paruh kegiatan. Misalnya pertama adalah coffee shop, kedua adalah keliling belanja, lalu ketiga adalah makan malam atau beli dessert. Menurut saya casual date ini adalah tipe kencan yang paling efektif dilakukan ke semua tipe wanita. Berasanya santai, tidak ada tekanan sama sekali baik dari sisi kamu yang mengajak ataupun dia yang diajak. Selain itu efek kencan singkat dan

curi-curi waktu di tengah aktivitas inilah yang biasanya membangkitkan rasa deg-deg’an yang menyenangkan. Serasa petualangan, sangat berbeda dengan apa yang kebanyakan orang lakukan saat berkencan.

Dalam dokumen 7 Langkah Mencari Cinta (Halaman 164-170)

Dokumen terkait