• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Dalam dokumen UNIVERSITAS INDONESIA (Halaman 65-73)

Diagnosa tanggal IMPLEMENTASI Evaluasi

Ketidaksei mbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada An.S 27 mei 2013 Pertemuan 3 Jam 11.00-11.45 TUK 1 s/d TUK 3 TUK 1.1

mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian gizi seimbang

menganjurkan keluarga untuk mengungkapkan kembali pengertian gizi seimbang

memberi reinforcement positif atas jawaban yang diberikan keluarga.

TUK 1.2

Mendiskusikan dengan keluarga mengenai triguna makanan

Anjurkan keluarga untuk menyebutkan 2 contoh makanan dari tiap sumber gizi seimbang

Memberi reinforcement positif atas jawaban yang diberikan kel. TUK 1.3

Mendiskusikan dengan keluarga tentang manfaat gizi seimbang

Memotivasi keluarga untuk mengulang kembali manfaat gizi seimbang

Bersama-sama keluarga

Memberi reinforcement positif atas kemampuan keluarga.

TUK 1.4

Menjelaskan pengertian gizi kurang

Memotivasi keluarga menyebutkan kembali pengertian gizi kurang

Memberi reinforcement positif atas kemampuan keluarga

TUK 1.5

Menjelaskan penyebab gizi kurang

Memotivsi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab gizi kurang

Memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga

TUK 1.6

Menjelaskan tanda dan gejala giizi kurang

Subyektif:

ibu S mengatakan gizi seimbang adalah gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak berdasarkan usia yang mencakup sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur

ibu S mengatakan sumber bahan makanan zat energi yaitu nasi, mie, kentang. Sumber zat pembangun ikan, telur, daging. Sumber zat pengatur sayur- sayuran

Ibu S mengatakan manfaat zat tenaga untuk bekerja, zat pembangun untuk pertumbuhan, zat pengatur untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari penyakit

Ibu S mengatakan gizi kurang yaitu kekurangan zat-zat atau bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh sehingga terjadi perubahan dalam tubuh.

Ibu S mengatakan penyebab gizi kurang yaitu Jumlah makanan yang dimasukan kurang Jenis bahan makanan tidak seimbang

Ibu S mengatakan tanda dan gejala gizi kurang yaitu Badan kurus, Rambut tipis

mudah dicabut,

Lemah/pucat

Ibu S mengatakan berdasarkan tanda dan gejala, an.S termasuk kedalam gizi kurang

Ibu S mengatakan akibat lanjut gizi kurang yaitu Pertumbuhan dan

kembali tanda dan gejala gizi kurang

Memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga

TUK 1.7

Bersama keluarga mengidentifikasi status gizi An.S

Memberi reinforcement positif atas kemampuan keluarga

TUK 2 Tuk 2.1

Memberi penjelasan kepada keluarga tentang akibat lanjut dari kurang gizi pada anak

memberi kesempatan keluarga bertanya.

Memotivasi keluarga mengungkapkan kembali akibat jika gizi kurang tidak ditangani segera.

memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga.

Tuk 2.2

membimbing dan motivasi keluarga untuk memutuskan mengatasi masalah gizi kurang pada An.S pada anggota keluarga dengan tepat.

memberi reinforcement positif atas keputusan yang telah diambil oleh keluarga

TUK 3 Tuk 3.1

mendisiskusikan dengan keluarga tentang cara perawatan anggota keluarga dengan masalah gizi kurang

menganjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali apa yang telah disampaikan.

memberi pujian atas jawaban yang diberikan keluarga.

Tuk 3.2

menjelaskan cara memilih bahan makanan

memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali cara memilih bahan makanan

perkembangan anak terganggu, Mudah terkena penyakit

Ibu S mengatakan ingin agar bb Anak S naik

Ibu S mengatakan cara perawatan gizi kurang yaitu Memberi jenis makanan seimbang dan bervariasi, Pola makan teratur, Memberikan makan sesuai kebutuhan anak sekolah.

Ibu S mengatakan cara memilih makanan yaitu nilai gizi baik dan tidak busuk

Ibu S mengatakan cara mengolah makanan yaitu sayuran, buah dicuci dahulu baru dipotong-potong, Sayuran dimasak jangan terlalu lama, Alat-alat masak bersih, Cuci tangan sebelum masak

Obyektif:

Keluarga tampak antusias mendengar dan menjawab diskusi dari mahasiswa

Ibu S dapat

mengelompokkan makanan sesuai dengan kelompok energi, zat pembangun dan pengatur

Ibu S belum dapat

menyusun menu seimbang Analisa:

TUK 1-2 tercapai, Tuk 3 belum tercapai sebagian

memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga

TUK 3.3

menjelaskan cara mengolah bahan makanan yang benar

memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali cara mengolah bahan makanan yang benar

memberi reinforcement positif atas jawaban yang diberikan

TUK 3.4

mendemonstrasikan pengelompokan sumber / bahan makanan berdasarkan kelompok zat energi, zat pembangun dan zat pengatur

meminta keluarga mendemonstrasikan ulang pengelompokan sumber / bahan makanan berdasarkan triguna makanan

memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga

TUK 3.5

mendemonstrasikan penyusunan menu makan bergizi seimbang untuk 1 hari

meminta keluarga mendemonstrasikan ulang penyusunan menu seimbang untuk 1 minggu

memberi reinforcement positif atas usaha keluarga

Planing:

Lanjut TUK 3 demonstrasi ke 2 dan 3

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada An.S Kunjungan ke 4 Tanggal 30 mei 2013 Pukul 08.00 – 08.30 Mengucapkan salam

Memvalidasi keadaan keluarga

Mengingatkan kontrak

Menjelaskan tujuan kunjungan TUK 3:

Mendemonstrasikan penyusunan menu makan seimbang bagi An.S untuk 1 hari

Memotivasi keluarga untuk mendemonstrasikan ulang

penyusunan menu seimbang untuk 1 minggu

Memberi reinforcement positif atas usaha keluarga

Mendemonstrasikan cara mengolah bahan makanan yang benar

Memotivasi keluarga untuk mendemonstrasikan ulang cara mengolah bahan makanan yang benar

Memberi reinforcement positif atas usaha keluarga

Subjektif :

Ibu S mengatakan saat ini hanya bisa membuat jadwal menu makan untuk 2 hari saja.

Ibu S mengatak cara mengolah makanan yang benar yaitu sayuran dan buah dicuci dahulu baru dipotong-potong, kemudian sayuran dimasak jangan terlalu lama

Objektif :

Ibu S dapat membuat jadwal menu makan untuk 2 hari

Ibu S tampak mengolah sayur dan buah dengan benar

Analisa :

Keluarga dapat menyusun menu makan untuk 2 hari

Keluarga dapat mengolah bahan makanan dengan benar

P:

Pertemuan selanjutnya evaluasi menu makan yang dibuat untuk 5 hari

berikutnya

Evaluasi apakah keluarga sudah memasak sesuai menu yang dibuat

Lanjutkan tuk 3 demonstrasi ke dua, dan lanjut TUK 4 dan 5 Pertemuan ke 5 Tgl 3 juni 2013 TUK 3

Mengevaluasi jadwal menu makan seimbang yang sudah dibuat oleh keluarga

Subjektif

Ibu S mengatakan sudah membuat menu makan untuk 1 minggu

10.30 Memotivasi keluarga untuk membuat masakan sesuai menu yang sudah dijadwalkan

Memberi reinforcement positif atas usaha keluarga

TUK 4

Menjelaskan cara mengatasi kurang gizi pada An.S dengan memodifikasi perilaku

Memotivasi keluarga untuk merubah pola asuh

Memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga

TUK 5

Menjelaskan manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan

Menjelaskan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kurang gizi pada anak

masakan sesuai menu yang disusun

Ibu S mengatakan cara merawat An.S dengan tidak memberikan jajanan yang manis dekat waktu makan dan tidak selalu menuruti keinginan an.S untuk jajan

Ibu S mengatakan akan berusaha merubah sikapnya terhadap an.S

bu S mengatakan manfaat berkunjung ke fasilitas kesehatan yaitu

mendapatkan pelayanan kesehatan dan mendapatkan informsi kesehatan

ibu S mengatakan fasilitas kesehatan antara lain puskesmas dan rumah sakit

Ibu S mengatakan mau memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia Objektif :

tampak tertempel didinding menu makan untuk 1 minggu Analisa

Keluarga mampu menyusun menu makan untuk 1 minggu

Keluarga mau memodifikasi lingkungan dan keluarga

TUK 3 dan TUK 5 tercapai, TUK 4 belum tercapai Planing

Melanjutkan intervensi pada TUK 4 dengan

mengevaluasi perilaku orang tua dan An.S

Pertemuan 6 7 juni 2013 11.00-11.30

TUK 4:

Menanyakan kepada keluarga apakah sudah memodifikasi perilaku atau belum

Mengevaluasi apakah keluarga sudah membuat masakan sesuai menu yang disusun

Subjektif :

Ibu S mengatakan sudah memasak sesuai dengan menu yang disusun

Ibu S mengatakan belum bisa membatasi jajan an.S

Ibu S mengatakan belum dapat membuat cemilan atau

Memberi reinforcement posiitif atas jawaban keluarga

untuk keluarga

Keluarga menyatakan porsi makanan yang dihabiskan An. S mulai bertambah, meskipun masih belum menghabiskan 1 porsi makan yang disediakan

Obektif :

Saat kunjungan rumah, tampak tersaji masakan nasi, sayur bayam, ikan kembung, tempe goreng dan ada buah pisang

Tampak tertempel di dinding menu makanan untuk 3 hari Analisa :

Modifikasi perilaku belum tercapai sepenuhnya

TUK 3 dan 5 tercapai Planing :

Evaluasi TUK 4 dan lanjut intervensi diagnosa ke 2 Dx2 Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan ISPA pada An.A

Pertemuan 7 10 juni 2013 Pukul 11.00-11.30

TUK 4 dx 1:

Menanyakan kepada keluarga apakah sudah memodifikasi perilaku atau belum

Mengevaluasi apakah keluarga sudah membuat masakan sesuai menu yang disusun

Memberi reinforcement posiitif atas jawaban keluarga

TUK 1 dx2 :

Menjelaskan pengertian, penyebab dan tanda gejala ISPA

Memotivasi keluarga untuk menyebutkan ulang pengertian, penyebab dan tanda gejala ISPA

Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

Menjelaskan cara penularan dan pencegahan ISPA

Memotivasi keluarga untuk

menjelaskan ulang cara penularan dan pencegahan ISPA

Memberi reinforcement positif atas

S:

 Ibu S mengatakan sudah membatasi jajan an.S

 Ibu S mengatakan hari ini membuat bubur kacang hijau sebagai makanan selingan

 Ibu S mengatakan hari ini masak sesuai menu yang disusun untuk hari ini

 Ibu S mengatakan pengertian ISPA yaitu infeksi pernapasan batuk pilek

 Ibu S mengatakan

penyebab ISPA karna virus

 Ibu S mengatakan tanda dan gejala ISPA yaitu pilek, batuk, bersin

 Ibu S mengatakan cara penularan ISPA melalui

jawaban keluarga

Menjelaskan cara pencegahan ISPA

Memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali cara pencegahan ISPA

TUK 2

Menjelaskan akibat lanjut dari ISPA

Memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali akibat lanjut ispa

Memotivasi keluarga untuk mengambil keputusan merawat anggota keluarga dengan ISPA

TUK 3

Mendemonstrasikan cara inhalasi buatan untuk mengatsi ispa

Meminta keluarga untuk mendemonstrasikan ulang cara inhalasi buatan

Memberi reinforcement positif atas usaha keluarga

percikan ludah, berssin dan batuk

 Ibu S mengatakan cara pencegahan ISPA yaitu

Hindarkan anak dari makanan yang mengandung minyak. Sediakan makanan yang bergizi.

Ibu S mengatakan akibat lanjut ISPA yaitu daya tahan tubuh menurubn

Ibu S mengatakan akan merawat

An. A jika terkena ISPA

O:

Keluarga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa

An.A tampak mampu mendemonstrasikan ulang cara inhalasi sederhana A:

TUK 1 dan 2 tercapai

TUK 3 tercapai sebagian P : lanjut TUK 3 demonstrasi ke2 dan lanjut TUK 4 dan 5 Pertemuan 8

13 juni 2013 10.00-10.30

TUK 3

Mendemonstrasikan pembuatan obat tradisional untuk mengatasi ISPA

Meminta keluarga untuk mendemonstrasikan ulang pembuatan obat tradisional

Memberi reinforcement positif atas usaha keluarga

TUK 4

Menjelaskan cara modifikasi lingkungan untuk mengatasi ISPA

Meminta keluarga untuk menjelaskan kembali lingkungan yang baik untuk mengatasi ISPA

Memberi reinforcement positif untuk jawaban keluarga

TUK 5

Menjelaskan fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi

Menjelaskan mafaat pelayanan kesehatan

Memberi reinforcement positif atas jawaban keluarga

Subjektif :

Keluarga mengatakan lingkungan yang baik untuk mengatasi ISPA yaitu Rumah dan lingkungan bersih, encahayaan dalam rumah adekuat

Keluarga mengatakan fasilits kesehatan yang dapat dikunjungi yaitu puskesmas, dokter praktik dan rumah sakit

Ibu S mengatakan akan

membawa anak S

kepuskesmas jika an.S terkena ISPA

Objektif

Ibu S tampak dapat mendemonstrasikan ulang pembuat larutan jeruk nipis madu

Analisa : TUK 3-5 tercapai Planing : lakukan evaluasi

Dalam dokumen UNIVERSITAS INDONESIA (Halaman 65-73)

Dokumen terkait