• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 2. Catatan Lapangan

Catatan Lapangan I

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Senin 1 /Oktober 2012

Waktu : 13.00-13.45 wib

Responden : ” Az” Ketua Program Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Observasi tempat penelitian

Diskripsi :

Hari pertama kegiatan observasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Pada hari itu peneliti bertemu dengan Ketua Program Paket B di tempat pembelajaran Program Paket B yang diselenggarakan di Gedung sekolah Dasar di Pedukuhan Ngento Pengasih, dan dilanjutkan ke PKBM karena letaknya tidak jauh ,Ketua Program yang merupakan orang pertama yang bertanggungjawab atas keterlaksanaan kegiatan Program Paket B baik pembelajaran maupun keterlaksanaan program dibawah pimpinan PKBM.

Maksud kegiatan observasi yang dilakukan yaitu melihat tempat yang akan digunakan sebagai tempat penelitian. Bila pelaksanaan Program Paket B di PKBM Ngudi Makmur untuk tempat penelitian,walupun peneliti sudah mengenal keberadaan PKBM namun program yang dilaksanakan tidak satu program saja tetapi ada beberapa program yang masing-masing program dipimpin oleh ketua program. Dalam susunan kepengurusan PKBM Ketua Program merupakan orang pertama yang berhubungan langsung dengan kegiatan yang ada dilapangan walupun tidak bisa secara langsung mengambil keputusan sendiri karena harus di ketahui Pimpinan PKBM sebagai pimpinan lembaga penyelenggara program,ketua Program sebagai pimpinan program -program yang ditangani.

Dalam kegitan observasi yang dilakukan peneliti melihat dan mengamati kondisi tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran Paket B di PKBM yang merupakan program yang dilaksanakan dalam rangka penuntasan wajib belajar sembilan tahun, Program Paket B tersebut merupakan program dari pemerintah dan pelaksanaanya di laksanakan ditengah- tengah masyarakat, sehingga partisipasi masyarakat sekitar dalam membantu Program Paket B selama ini dirasakan positif, masyarakat selalu memberikan arahan motivasi agar program dilaksanakan sebaik-baiknya, dan program berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama yang disampaikan Az selaku Ketua Program Paket B di PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo.

Catatan Lapangan II

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Kamis /4 Oktober 2012

Waktu : 13.00-13.40 wib

Responden : ” Wl” Staf PKBM Ngudi Makmur

Topik : Observasi Kegiatan Paket B

Diskripsi :

Hari kedua kegiatan observasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Pada hari itu setelah menunggu beberapa saat peneliti bertemu Wl seorang staf PKBM yang bertugas membantu pelaksanaan Program-program yang ada di PKBM ,untuk bertemu dengan Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat terkadang sulit dan harus bisa menyesuikan kegiatan –kegiatan yang dilaksanakan, karena Pengurus PKBM juga menjabat beberapa jabatan yang ada di masyarakat.

Kaitanya dengan penelitian Pengelola PKBM selalu welcome pada peneliti dan

memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian,Wl selaku Staf PKBM banyak berkecimpung di Program Paket B sehingga tahu pasti program yang dilaksanakan juga bantuan apa saja yang pernah di berikan masyarakat dan diterima oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ngudi Makmur dalam pelaksanaan Program Paket B.

Pada awal pelaksanaan program, masyarakat sekitar lembaga kurang begitu membantu Program Paket B yang dilaksanakan karena masyarakat belum mengetahui program yang dilaksanakan akan tetapi setelah beberapa saat program dilaksanakan masyarakat mengetahuinya dan mereka membantu berupa pikiran ide,dana bahkan tenaga. Mereka membantu apabila pengelola program ada sosialisasi kemasyarakat karena masyarakat sekitar PKBM kurang begitu tahu Program yang dilaksanakan oleh PKBM.

Catatan Lapangan III

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Selasa /9 Oktober 2012

Waktu : 15.00-15.45 wib

Responden : ”Pj” Kepala Dukuh Jamus Pengasih

Topik : Pelaksanaan Paket B

Diskripsi :

Pada hari ketiga observasi peneliti mendatangi tokoh masyarakat yang menjabat Kepala Dukuh, Kepala Pedukuhan Jamus dimana Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ngudi Makmur berada, disamping bersosioalisasi dengan masyarakat peneliti juga ingin mengetahui keterlibatan masyarakat, juga keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat tersebut, apakah diketahui oleh masyarakat sekitar atau tidak diketahui.

Setelah menunggu begitu lama akhirnya peneliti bertemu dengan Pj selaku Kepala Dukuh Jamus, dan peneliti menjelaskan maksud kedatangan yaitu ingin meneliti Program Paket B yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di wilayah pedukuhan Jamus,dan peneliti menayakan tentang Program Paket B apa masyarakat tahu Program-program di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan masyarakat juga menaggapi program program yang dilaksanakan dan ikut berpartisipasi.

Berikut yang disampaikan Pj, Selama Program Paket B ada dilaksanakan dilingkungan sini, masyarakat belum pernah menyumbangkan ide atau pemikiran secara langsung pada pelaksanaan Program Paket B, sehingga masyarakat juga tidak mengetahui kalau ada Program Paket B yang dilaksanakan. Karena masyarakat tidak dilibatkan secara langsung dalam Program Paket B karena Paket B berasal dari pemerintah yang dilaksanakan secara khusus,hanya informasi pendaftaran yang di publikasikan pada masyarakat.

Catatan Lapangan IV

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Jumat /19 Oktober 2012

Waktu : 14.00-14.15 wib

Responden : ” Az” Ketua Program Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Ijin dan wawancara Partisipasi masyarakat terhadap Program

Paket B Diskripsi :

Pada hari ini hari keempat peneliti melakukan penelitian dan kedua kalinya bertemu dengan Az seorang Ketua Program Paket B. Maksud kedatangan peneliti menyampaikan ijin penelitian kelembaga,dan melakukan penelitian ,sebelumnya peneliti sempat berkomunikasi dengan Az selaku Ketua Program kapan beliau dapat ditemui karena setelah wawancaradi ketahui beliau juga berprofesi sebagai seorang guru di sebuah sekolah menengah kejuruan yang ada di kota Wates Kulon Progo,setelah beberapa waktu menunggu, beliau datang dan peneliti menanyakan tentang pelaksanaan Program Paket B dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Program Paket B yang dilaksanakan.

Menurut Az yang menjabat sebagai Ketua Program Paket B ,dalam kegiatan ini masyarakat tidak dilibatkan dalam memberikan gagasan untuk Program Paket B, karena Program Paket B berasal dari Juknis yang di berikan oleh Pemerintah. Selain itu masyarakat banyak yang tidak mengetahui pendidikan Kesetaraan Program Paket B. Karena pada dasarnya Program Paket B merupakan program dari pemerintah yang sudah jelas petunjuk teknis pelaksanaanya ,masyarakat yang ikut program, mereka yang membutuhkan program ini,jadi keterlibatan secara langsung masyarakat dalam berpartisipasi belumlah ada.

Sebenarnya pihak PKBM juga memberikan kesempatan pada masyarakat yang ingin ikut Program Paket B ,karena PKBM juga ada Program Paket B swadaya bagi masyarakat yang memerlukan. Faktor pendorong masyarakat dalam berpartisipasi adalah karena adanya kesadaran dan kerelaan dari masyarakat untuk membantu,sedangkan faktor penghambatnya adalah masih kurangnya pemahaman informasi yang disampaikan

Catatan Lapangan V

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Senin /22 Oktober 2012

Waktu : 15.00-16.15 wib

Responden : ” Sw” Tutor/Pendidik Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Latar belakang Program Paket B

Diskripsi :

”Sw” adalah salah satu Pendidik Program Paket B di PKBM Ngudi Makmur yang

bersedia meluangkan waktunya untuk dapat wawancara dengan peneliti. Menurut ”Sw” sudah cukup lama bekerja sebagai Tutor atau pendidik di PKBM jadi sudah bisa merasakan proses partisipasi yang di berikan masyarakat.

Kegiatan pembelajaran Paket B ini dilatar belakangi masih banyaknya penduduk produktif di Desa Pengasih yang belum menyelesaikan pendidikan setara SLTP juga Undang-undang sistem pendidikan Nasional yang mengatur tentang wajib belajar sembilan tahun. hal tersebut disampaikan oleh ”Sw”.

Peneliti juga bertanya faktor pengahambat pelaksanaan Program Paket B ,menurut ”Sw” keaktifan pengelola dalam pelaksanaan program, kedisiplinan peserta didik menjadi salah satu penghambat pelaksanaan Program Paket B ,agar Program Paket B dapat lancar harus ada rasa yang sinergis antara pengelola ,pendidik dan peserta didik.

Lebih jauh lagi ”Sw” menyampaikan Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktek ketrampilan sedangkan untuk media pembelajaran masih terbatas sehingga pada saat pelaksanaan pembelajaran masih banyak mengalami kesulitan. Bahan ajar yang digunakan berupa modul belajar yang jumlahnya terbatas sehingga tidak semua peserta didik mendapatkan modul tersebut.

Tutor sebenarya juga memegang peranan penting karena Tutor juga sering berkomunikasi dengan masyarakat jadi kalau ada permasalahan yang ada di masyarakat tutor/pendidik bisa menjebatani antara pengelola dengan masyarakat Program Paket B ini tanpa melibatkan peran aktif masyarakat dalam bentuk gagasan-gagasan, karena program ini ditujukan untuk anak –anak yang putus sekolah dan masyarakat yang membutuhkan pendidikan dasar. Jadi masyarakat sekitar tidak begitu mengetahui Program Paket B yang dilaksanakan.”

Catatan Lapangan VI

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Sabtu /3 November 2012

Waktu : 14.11-15.00 wib

Responden : ” Sp” Peserta Didik Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Wawancara Pelaksanaan Program Paket B

Diskripsi :

Selam ini saya mengikuti Program Paket B yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ngudi Makmur semester satu sampai dengan semester lima kurang lebih sudah dua setengah tahun lamanya, untuk kegiatan belajar rasanya sudah cukup tempat juga memadai ada sarana prasarana meja, kursi, papan tulis dan sarana belajar .

Yang mendorog saya aktif dalam kegiatan belajar ini saya ingin belajar dan menamatkan pendidikan ini dan melajutkan study, saya merasa tertolong dengan adanya program ini, materi yang saya teriama dalam kegiatan belajar saya menerima pelajaran umum seperti pendidikan agama, IPA, IPS, Basa Indonesia dan Bahasa Inggris dan Matematika,dan keterampilan.

Dan harapan saya sebagai peserta didik, Program Paket B ini dapat dijadikan program yang dapat menampung anak-anak putus sekolah yang karena keterbatasan ekonomi tidak dapat melanjukan kependidikan formal,dan dapat membantu saya dan membimbing peserta didik dalam menghadapi masa depan yang lebih baik.

Manfaat belajar Program Paket B ini saya dapat meningkatkan pengetahuan,ilmu dan keterampilan disamapaikan ” Sp”.

Catatan Lapangan VII

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Kamis /8 November 2012

Waktu : 16.00-16.45 wib

Responden : ” Wl” Staf PKBM Ngudi Makmur

Topik : Bentuk Partisipasi

Diskripsi :

Disampikan ’’Wl”, Masyarakat memang tidak terlalu banyak dimintai bantuan tenaga untuk setiap kegiatan yang ada,karena memang kegiatan yang ada merupakan kegiatan pembelajaran merupakan program pemerintah. Keteribatan masyarakat sekitar lembaga tidaklah begitu banyak karena yang melatar belakangi program Pendidikan Paket B ini wajardiknas dan warga masyarakat yang memerlukan pendidikan kesetaraan.

Bentuk keterampilan yang diberikan pada peserta didik sesuai dengan potensi lokal yang ada, dengan harapan apabila peserta didik selesai mengikuti program diharapkan dapat mandiri atau berwirausaha, ini disesuikan dengan kurikulum pembelajaran Paket B yang tematik dan kontektual, mengenai proses pembelajaran di buat jadwal disesuikan dengan kegiatan peserta didik.

Praktek-praktek keterampilan pengelola melibatkan masyarakat yang mempunyai keahlian keterampilan tertentu, biasaya diminta sebagai pelatih keterampilan atau narasumber dan dalam proses ini masyarakat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi

dalam bentuk sumbangan pikiran dalam bentuk saran, usulan maupun kritik dalam

pertemuan/rapat yang diadakan untuk membicarakan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam praktek keterampilan.

Catatan Lapangan VIII

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Rabu/ 14 November 2012

Waktu : 16.00-16.30 wib

Responden : ” Pj” Kepala Dukuh Jamus

Topik : Bentuk Partisipasi

Diskripsi :

Pada kesempatan ini peneliti berusaha untuk dapat wawancara dengan Kepala Dukuh Jamus dimana PKBM berada, setelah menunggu cukup lama karena Kepal Dukuh banyak kegiatan di masyarakat dan harus janjian untuk ketemu, itu pun waktunya harus sore hari.

Kesempatan ini peneliti menanyakan tentang bentuk partisipasi yang ada untuk program program PKBM termasuk pelaksanaan Program Paket B yang diselenggarakan PKBM, dikatakan oleh ”Pj” dalam pelaksanaan Program Paket B pihak PKBM juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan program keterampilan, sering kali pelatih keterampilan di mintakan dari masyarakat sekitar lembaga yang mempunyai keahlian. Dan beberapa tokoh masyarakat dilibatkan dalam musyawarah yang ada kaitanya dengan program keterampilan.

Wawancara tidak dapat berlangsung lama karena beliau masih ada acara dengan masyarakat yang harus diselesaikan, dan peneliti mohon pamit.

Catatan Lapangan VIII

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Selasa/20 November 2012

Waktu : 13.00-13.45 wib

Responden : ” Az” Ketua Program Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Bentuk Partisipasi

Diskripsi :

Peneliti mengadakan wawancara dengan ”Az” Ketua Program Paket B PKBM Ngudi Makmur di dalam ruang kerjanya, peneliti diperlakukan dengan baik dan dipersilahkan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian.

”Az” mengungkapkan apabila PKBM memerlukan bantuan tenaga, masyarakat bersedia membantu semampunya, begitu pula sebaliknya apabila masyarakat perlu bantuan dari PKBM kami selaku pengurus PKBM siap membantu tentunya dengan kemampuan yang kami miliki.

Setelah itu peneliti melanjutkan kegiatan dengan mengadakan pengamatan di tempat pembelajar program Paket B, dan melanjutkan wawancara dengan peserta Didik Paket B setelah proses pembelajaran selesai.

Catatan Lapangan IX

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Selasa/20 November 2012

Waktu : 14.30-15.15 wib

Responden : ” Sr” Peserta didik Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Observasi tempat penelitian

Diskripsi : Bentuk Partisipasi

Dalam kesempatan hari ini peneliti juga berkesempatan menemui “Sr” selaku peserta Didik Paket B dan peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan dan pengambilan dokumentasi untuk keperluan penelitian.

Dalam wawancara dengan “Sr” mengatakan selama saya mengikuti Program Paket B setara SMP ini saya membayar uang iuran perbulanya,karena saya ikut Program Paket B program swadaya tetapi saya rela karena saya tidak ingin ketinggalan dalam pendidikan dan saya ingin melanjutkan sekolah dan saya membutuhkan program ini untuk menunjang profesi saya.

Berdasarkan wawancara PKBM menyelenggarakan Pendidikan Paket B ada dua kelompok satu kelompok bantuan dari pemerintah sedangkan satu kelompok program swadaya ,untuk program swadaya peserta didi dikenai biaya sumbangan Pendidikan.

Catatan Lapangan X

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon progo

Hari/Tanggal : Sabtu/ 24 November 2012

Waktu : 14.00-14.45 wib

Responden : ” Sw” Tutor Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Observasi tempat penelitian

Diskripsi : Bentuk Partisipasi

Pada kesempatan berikutnya Peneliti berusaha menemui Pendidik atau Tutor Paket B yang sedang melaksanakan pembelajaran paket B Kelas X semester 5 disela-sela kegiatan belajar mengajar , dan pada waktu istirahat peneliti melakukan wawancara, dan menurut “Sw” menjawab pertanyaan yang diajukan seputar pelaksanaan Program Paket B. Biaya pendidikan Program Paket B yang penyelenggaraanya swadaya atau Non APBN, biaya Pendidikan dimintakan pada masyarakat atau peserta didik untuk keperluan pembelajaran karena program di kelola secara swadaya.

Setelah wawancara dengan “Sw”, peneliti mohon pamit dan mohon maaf telah menggangu kenyamanan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Catatan Lapangan XI

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Senin/ 26 November 2012

Waktu : 15.05-16.00 wib

Responden : ” Az” Ketua Program Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Faktor Pendorang dan penghamabat partisipasi

Diskripsi :

Yang dituturkan oleh “Az” ketua Program Paket B lembaga PKBM memiliki kapasitas didalam menampung kegiatan yang ada di masyarakat cukup efektif terhadap pencapaian tujuan program, program-program pemberdayaan masyarakat dalam program Pendidikan Paket B khusus ditujukan untuk peserta didik yang memang membutuhkan saja, sehingga masyarakat tidak begitu mengetahui dan ini berdampak pada kurangnya partisipasi masyarakat.

Jika melihat dilapangan dan wawancara dengan pengelola tentang kemampuan sumber daya pengelola yang memadai sangat berpengaruh untuk menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi karena kondisi pendidikan masih rendah menjadi faktor pendorong. Bagi masyarakat pemahaman Informasi program,yang dilakukan oleh pengelola melalui tokoh-tokoh masyarakat memberikan pemahaman upaya yang dilakukan pengelola program paket B.

Catatan Lapangan XII

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Kamis/29 November 2012

Waktu : 14.20-16.15 wib

Responden : ” Pj” Kepala Dukuh Jamus Pengasih

Topik : Pendorong dan penghambat partisipasi

Diskripsi :

Kegiatan penelitian dengan menggali data dengan wawancara dan observasi didapatkan informasi dari tokoh masyarakat selaku Kepala Dukuh Jamus dalam kesempatan itu Pj mengatakan masyarakat hanya berpartisipasi apabila memang di perlukan bantuanya oleh pengelola program. Selama ini sebagian masyarakat hanya mengetahui keberadaan Program Paket B, minta Ijin pelaksanaan kepada masyarakat setempat,untuk itu partsipasi masyarakat sendiri sangat kurang.

Informasi yang didapat dari hasil wawancara diatas partisipasi masyarakat masih terbatas, kurangnya pendekatan yang dilakukan oleh pengelola Program terhadap tokoh- tokoh masyarakat akan pemahaman informasi program dan kurangnya sosialisasi.

Catatan Lapangan XIII

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon progo

Hari/Tanggal : Sabtu /1 Desember 2012

Waktu : 19.00-19.45 wib

Responden : ” Az” Ketua Program Paket B PKBM Ngudi Makmur

Topik : Upaya menumbuhkan Partisipasi

Diskripsi :

Hari ini hari yang terakhir peneliti melakukan wawancara dengan pengelola program dan bertanya tentang upaya yang dilakukan pengelola dalam menumbuhkan partisipasi.

Pengelola program sudah berupaya untuk menumbuhkan partisipasi di masyarakat yaitu, dengan turun secara langsung ke masyarakat untuk mengajak berpartisipasi aktif, maupun tidak aktif untuk keberlangsungan program yang dilaksanakan. Saya juga berupaya untuk mengidentifikasi kebutuhan warga masyarakat sekitar. Semaksimal mungkin untuk mensosialisaikan program yang akan di laksanakan di PKBM hanya saja SDM yang kurang di masyarakat yang menyebabkan lemahnya bantuan ke PKBM Ngudi Makmur hal tersebut dikatakan “Az” selaku penanggungjawab kegiatan.

Catatan Lapangan IV

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Rabu/5 Desember 2012

Waktu : 19.05-20.25 wib

Responden : ” Wl” Staf PKBM PKBM Ngudi Makmur

Topik : Wawancara dengan Staf PKBM dalam penumbuhan

Partisipasi. Diskripsi :

Pada hari rabu sore tersebut peneliti mengadakan wawancara dengan “Wl” selaku staf administrasi, hasil wawancara dengan “Wl” , beliau ikut berperan dalam menumbuhkan partisipasi seperti yang disampaikan.

Dalam menumbuhkan partisipasi di masyarakat saya selaku pegelola PKBM telah ikut andil dalam membujuk atau mencari warga masyarakat untuk ikut berpartisipasi di PKBM Ngudi Makmur dengan melakukan sosialisasi tentang program yang di selenggarakan oleh PKBM Ngudi Makmur, agar masyarakat dapat mendukung program yang dilaksanakan.

Catatan Lapangan XV

Lokasi : PKBM Ngudi Makmur Pengasih Kulon Progo

Hari/Tanggal : Sabtu /8 Desember 2012

Waktu : 18.00-19.00 wib

Responden : ” Sn” Bendahara PKBM PKBM Ngudi Makmur

Topik : Penelitian peran pengelola PKBM

Diskripsi :

Peneliti mengadakan wawancara dengan “Sn” Bendaharawan PKBM Ngudi Makmur, saya diterima di ruang karjanya . Kemudian mengajukan beberapa partanyaan yang saya ajukan dan disertai dengan bukti data – data yang dibutuhkan.

Dalam wawancara tersebut “Sn” menyampaikan selaku staf administrasi atau bendahara PKBM saya bekerja sesuai dengan tupoksi yang ada. Saya ikut membantu tugas Ketua dalam melaksanakan tugas dalam menumbuhkan partisipasi dimasyarakat agar program berjalan lancar. Saya juga bertugas membantu Ketua program Paket B dalam pelayanan administrasi yang ada kaitanya dengan urusan keuangan.

Dokumen terkait