• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 4. Catatan Lapangan

140

Catatan Lapangan “Proses Pembelajaran” (CL.1)

Hari/tanggal : Selasa, 18 Agustus 2015 Waktu : 08.15 – 10.15

Tempat : KB/TK Bina Buah Hati

Tema : HUT RI

Sub tema : Lomba HUT RI

No. Data Deskripsi Refleksi

1. Pijakan lingkungan main

08.11 – 08.31

Pukul 08.11 guru Sentra APET telah menata alat main yang akan dipergunakan nanti. Beberapa guru juga telah duduk di dekat pintu masuk guna manyambut siswa datang. Siswa yang datang dibiasakan untuk meletakkan alas kaki di rak sepatu dan tas di rak penyimpanan. Setelah meletakkan barangnya, anak-anak dipersilakan bermain bebas di halaman sekolah. Pukul 08.20, guru yang bertugas menyambut anak-anak mengajak para siswa masuk ke aula untuk main pembukaan. Main pembukaan pagi ini dipimpin oleh Bu Nunin. Guru dan siswa senam bersama dengan menggerakkan kepala, tangan kaki, dan badan sesuai irama. Lagu yang digunakan ada yang menggunakan Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia.

Pukul 08.28 Bu Nunin memanggil para siswa sesuai jadwalnya hari ini masuk ke sentra apa. Guru Sentra APET dipanggil kemudian maju

- Menyiapkan alat main di sentra - Menyambut anak datang

- Main pembukaan di ruang sentra - Pembagian kelas dan masuk ke

141

ke depan. Selanjutnya dilanjutkan para siswa KB.B1. Bu Vivin dan para siswa membentuk kereta dan menynyikan lagu “Naik Kereta” sambil berjalan menuju Sentra APET.

2. Pijakan sebelum main 08.31 – 09.12

Bu Vivin dan semua siswa telah berada di dalam Sentra APET. Bu Vivin mempersilakan para siswa duduk di karpet yang berbentuk lingkaran. Ada salah seorang siswa yang menangis ketika masuk ke dalam sentra. Bu Vivin duduk di dekatnya dan berusaha menenangkan serta menunggunya diam namun anak tidak kunjung diam. Bu Vivin kemudian membiarkan anak tersebut menangis dan mengajak siswa lain berdoa.

Guru: “Yok berdoa! Tangan dilipat, kaki dilipat. Siapa yang mau mimpin doa? Rafif yaa”

Rafif memimpin doa pagi ini dengan bimbingan Bu Vivin . Guru dan para siswa berdoa bersama dengan menggunakan bahasa Indonesia, “Tuhan Yang Maha Esa. Kami mohon perlindungan. Berikan kami kemudahan dalam belajar. Aamiin.” Setelah doa selesai guru mengucapkan salam

Guru: “Selamat pagi anak-anak” Anak: “Selamat pagu bu Vivin”

Kemudian guru menanyakan apakah ada yang ingin minum dan buang air kecil. Beberapa anak mengatakan ingin minum dan tidak ada yang ingin buang air kecil. Guru pergi keluar kelas untuk mengambil minum di dapur. Bu Vivin kembali dengan membawa gelas berisi air minum dan duduk melingkar bersama para siswa. Setiap gelas sudah ada nama masing-masing anak, sehingga guru dapat langsung memanggil nama anak sesuai tulisan yang tertera. Bagi anak yang tidak minum atau tidak menghabiskan minumnya tidak apa-apa.

- Duduk melingkar - Berdoa

- Transisi (anak minum dan bernyanyi)

- Presensi

- Mengenalkan dan menjelaskan tema

- Menyebutkan dan menjelaskan permainan

142

Setelah anak-anak selesai minum, Bu Vivin mengajak para siswa bernyanyi lagu “Kupu-kupu” kemudian menanyakan warna kupu-kupu apa saja. Anak-anak menyebutkan beberapa warna. Setelah itu, guru menanyakan warna pakaian setiap anak, yang tidak dapat menjawab dibantu oleh guru. Lagu berikutnya adalah “Di Sini Senang di Sana Senang, Kalau Kau Suka Hati, Melihat Sepotong Roti, dan Bedug Agung”. Usia kegiatan transisi, Bu Vivin menjelaskan bahwa kemarin adalah tanggal 17 Agustus, ada Upacara Kemerdakaan.

Guru: “Kalo di rumah biasanya diadain lomba-lomba. Ada lomba apa saja?”

Guru dan para siswa menyebutkan jenis perlombaan, ada memindahkan belut, pecah air, main bola, panjat pinang, dan mancing. Guru: “Gimana lagunya? Tujuh belas Agustus tahun Empat Lima...” (Guru dan anak bernyanyi bersama)

08.50 Bu Vivin menulis di whiteboard.

Guru: “Sekarang kita belajar di sentra apa?” Anak: “Sentra APET”

Guru: “Apa itu APET?”

Guru dan para siswa bersama-sama menyebutkan kepanjangan Sentra APET.

Guru: “Siapa gurunya?” Anak: “Bu Vivin”

Guru: “Kita absen yaa. Berhitung dahulu”

Anak-anak berhitung. Guru menuliskan nama para siswa di dalam gambar bendera yang telah di gambar pada whitebiard. Anak menyebutkan namanya masing-masing sekaligus mengeja hurufnya

143

apa saja dengan bantuan Bu Vivin. Setelah selesai menuliskan semua nama anak. Bu Vivin menanyakan hari apa ini kepdaa para siswa. Guru: “Sekarang hari apa? Hari kedua. Senin ...”

Anak: “Selasa”

Selanjutnya guru menyebutkan tanggal dan tema hari ini. Kemudian dilanjutkan dengan menggambar tiang bendera dan menanyakan negara kita, warna bendera, serta tanggal kemerdakaan Indonesia. Guru menjelaskan sejarah singkat kemerdekaan Indonesia kepada para siswa.

09.06 Bu Vivin memberi tahu anak-anak bahwa nanti akan lomba (bakiak, memindahkan holahop, membawa bola, dan memasukkan bendera ke botol). Lomba dilaksanakan di halaman luar sekolah. Guru menerangkan bahwa kelompok mainnya akan ditentukan, kemudian guru dan para siswa bersama-sama menyebutkan aturan main (tidak boleh berebutan dan bekerja sama).

Sebelum keluar kelas, guru menanyakan apakah ada yang mau minum. Kemudian guru meminta setiap anak membantu membawakan alat main yang telah disediakan keluar kelas. Guru mendampingi para siswa keluar kelas menuju halaman dan mengingatkan anak untuk memakai alas kaki.

3. Pijakan saat main 09.12 – 09.45

09.12 guru menyiapkan alat main di halaman luar sekolah. Pertama- tama, guru membuat garis start-finish. Kemudian meletakkan bakiak di garis start.

09.15 permainan pertama, bakiak siap dimulai, setiap anak mengikuti lomba terkecuali Alice (anak yang menangis tadi). Setiap kelompok terdiri dari dua siswa dan guru dan teman-teman memberikan semangat kepada siswa yang sedang berlomba. Salah satu anak ada yang tidak dapat bermain bakiak kemudian guru memberikan aba-aba kanan-kiri, kanan-kiri. Permainan berikutnya adalah

- Menyiapkan alat main di halaman luar sekolah

- Lomba bakiak, memindahkan holahop, membawa bola, dan memasukkan bendera ke botol - Guru memberikan arahan dan

144

memindahkan holahop, membawa bola, dan memasukkan bendera ke botol. Pada lomba memasukkan bendera, awalnya menggunakan botol minum bekas sebagai tempat masuknya bendera. Namun karena botolnya kosong dan mudah jatuh, sehingga guru membantu memegangi botol agar tetap dapat berdiri. Setelah putaran lomba pertama selesai, guru mengisi botol dengan pasir sehingga botol tidak mudah jatuh lagi. Pada sela-sela permainan, guru mempersilakan para siswa yang haus untuk minum.

09.39 lomba telah usai. Guru mempersilakan para siswa bermain bebas dengan alat main yang digunakan untuk lomba tadi. Guru duduk bersama para siswa yang tidak bermain di tempat teduh sekaligus mengawasi siswa lainnya.

4. Pijakan setelah main 09.45 – 10.10

09.45 guru mengajak para siswa kembali ke dalam kelas. Guru meminta tolong kepada para siswa untuk membawakan alat main yang telah digunakan. Para siswa melepas alas kaki dan menuju ke dalam kelas. Para siswa mengembalikan alat main pada tempatnya semula. Guru mendampingi siswa membereskan alat main.

09.51 guru dan para siswa membentuk kereta api untuk cuci tangan di kamar kecil. Selanjutnya guru dan para siswa duduk melingkar. Guru mrnyiapkan minum dan makanan untuk para siswa. Sebelum berdoa bersama, guru menanyakan lomba apa saja yang telah dimainkan tadi. Anak-anak menjawab pertanyaan dengan antusias. Guru: “Seneng semua?”

Anak: “Seneng”

Ketika akan berdoa ada salah seorang siswa yang baru datang. Guru menyapanya dan meminta agr tidak terlambat lagi. Kemudian guru meminta dan mengarahkan salah satu siswa untuk memimpin doa. Guru dan para siswa membaca doa sebelum makan dengan bahasa Arab dan Indonesia untuk siswa yang beragama selain Islam. Guru

- Membereskan alat main - Cuci tangan

- Circle Time

- Recalling permainan - Berdoa mau makan - Minum dan makan

- Menasihati anak untuk mengucapkan terima kasih

- Recalling tema

- Berdoa setelah makan dan belajar - Salam

145

membagikan minum dan makanan kepada semua siswa. Guru mmbiasakan anak untuk mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan sesuatu.

Guru: “Bilang apa kalau dikasih?” Anak: “Terima kasih”

Guru: “Sama-sama”

Para siswa yang tidak menghabiskan makananya boleh membawa pulang. Para siswa dibiasakan untuk bertanggung jawab

Anak: “Bu, ndak mau, ndak suka”

Guru: “Ayo dimakan, dihabiskan. Kalo tidak dibawa pulang ya. Soalnya tadi sudah minta”

Guru menunggu semua siswa menghabiskan makanannya dan mengembalikan gelas ke tempatnya.

10.05 guru mengajak para siswa duduk yang rapi, melipat tangan dan kaki. Kemudian recalling. Guru menanyakan kapan hari kemerdekaan, warna bendera, nama presiden yang pertama dan sekarang. Selanjutnya guru dan para siswa berdoa bersama, doa setelah makan dan setelah belajar. setelah selesai, guru mengucapkan salam. Guru: “Selamat siang anak-anak”

Anak: “Selamat siang”

Guru: “Ketemu lagi besok hari? Hari ketiga hari apa? Ra... bu... tanggal 19. Okay, bu Vivin panggil satu-satu yaa”

10.10 Para siswa dipanggil satu per satu kemudian salim dan keluar kelas. Kemudian guru mengembalikan alat makan ke tempatnya.

146

duduk melingkar. Rak dan almari penyimpanan diletakkan di pinggir ruangan. Alat main disimpan di dalam rak dan almari. Rak penyimpanan kurang lebih berukuran 1 meter sedangkan almarinya lebih tinggi. Terdapat satu almari yang digunakan untuk menyimpan alat tulis guru maupun kelas. Anak-anak duduk melingkar menghadap ke whiteboard. Whiteboard yang digunakan berukuran kecil dan digantung rendah.

Alat main yang akan digunakan hari ini dipersiapkan oleh Bu Vivin di lantai kelas. Hari ini ada lima permainan yang dipersiapkan, yakni bakiak, holahop, bola, bendera merah putih berukuran kecil, dan

egrang dari bathok kelapa. Semua alat main diletakkan di lantai dan anak tidak boleh mengambil alat main yang berada di almari maupun rak. Pada kegiatan bermain semua alat main digunakan kecuali egrang

dari bathok kelapa. Setelah selesai bermain, Bu Vivin dan anak-anak mengembalikan alat main ke tempatnya, sesuai letak awalnya.

- Alat main yang akan digunakan diletakkan di lantai

- Anak tidak boleh mengambil alat main yang berada di almari maupun rak

- Alat main dikembalikan pada tempatnya ketika telah selesai digunakan

6. Jenis permainan Jenis permainan yang digunakan hari ini adalah games. Beberapa anak berlomba dalam memainkan setiap jenis permainan. Games

dilakukan di halaman luar sekolah.

Jenis permainan: games

Mengetahui, Guru Kelas Vivin Nurmakrifah Bantul, 18 Agustus 2015 Peneliti,

Isti Evi Rokhanasari NIM: 11111241033

147

Catatan Lapangan “Proses Pembelajaran” (CL.2)

Hari/tanggal : Kamis, 20 Agustus 2015 Waktu : 07.45 – 10.15

Tempat : KB/TK Bina Buah Hati

Tema : HUT RI

Sub tema : Lomba HUT RI

No. Data Deskripsi Refleksi

1. Pijakan lingkungan main

07.45 – 08.28

Pukul 07.45 guru Sentra APET sedang menata alat main yang akan dipergunakan pada hari ini. Hari ini Bu Vivin menyiapkan bola besar, bola kecil, bendera, dan bakiak. Beberapa guru juga telah duduk di dekat pintu masuk guna manyambut siswa datang. Siswa yang datang dibiasakan untuk meletakkan alas kaki di rak sepatu dan tas di rak penyimpanan. Setelah meletakkan barangnya, anak-anak dipersilakan bermain bebas di halaman sekolah. Setelah selesai menyiapkan alat main, Bu Vivin dan guru lain berada di dekat halaman sekolah untuk mendampingi anak bermain.

Pukul 08.15 bel berbunyi, guru yang bertugas menyambut anak- anak mengajak para siswa masuk ke aula untuk main pembukaan. Main pembukaan pagi ini diisi dengan senam bersama menggerakkan kepala, tangan kaki, dan badan sesuai irama. Lagu yang digunakan ada

- Menyiapkan alat main di sentra

- Menyambut anak datang - Mendampingi anak bermain

bebas

- Main pembukaan di ruang sentra

- Pembagian kelas dan masuk ke sentra

148 berasal dari Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia.

Pukul 08.23 para siswa mendengarkan pembagian jadwal dan segera masuk sentra bersama guru kelas masing-masing. Guru Sentra APET dipanggil kemudian maju ke depan. Selanjutnya dilanjutkan para siswa KB.A1. Bu Vivin dan para siswa membentuk kereta dan menynyikan lagu “Naik Kereta” sambil berjalan menuju Sentra APET. 2. Pijakan sebelum main

08.28 – 09.17

Bu Vivin dan semua siswa telah berada di dalam Sentra APET. Bu Vivin mempersilakan para siswa duduk di karpet yang berbentuk lingkaran sambil menunggu anak yang telat masuk kelas. Setelah semua masuk kelas, bu Vivin mengajak para siswa berdoa “Tuhan Yang Maha Esa kami mohon perlindungan. Berikan kami kemudahan dalam belajar. aamiin”. Kemudian guru mengucapkan salam,

Guru: “Selamat pagi semuanya” Anak: “Selamat pagi Bu Vivin”

Bu Vivin menanyakan apakah ada yang ingin buang air kecil kepada setiap anak. Kemudian Bu Vivin mengantarkan satu orang anak yang ingin buang air kecil sedangkan yang lainnya menunggu di dalam kelas.

Pukul 08.45 Bu Vivin masuk ke dalam kelas dengan membawa gelas beirisi air minum anak-anak. Bu Vivin menyankan siapakah yang mau minum, kemudian memanggil nama anak satu per satu. Bu Vivn memanggil nama anak dengan mengeja hurufnya satu per satu. Bu Vivin memberikan nasihat kepada anak untuk minum pelan-pelan, dan menggunakan tangan kanan.

Guru: “Sudah ya. Sudah minum, sudah pipis. Sekarang tepuk semangat.”

Bu Vivin dan semua anak melakukan tepuk semangat, tepuk anak

- Duduk melingkar - Berdoa

- Salam

- Transisi (anak buang air kecil, minum, tepuk, dan bernyanyi) - Bernyanyi lagu Jawa

- Presensi

- Tanya jawab seputar tema

- Mengenalkan dan

menjelaskan tema

- Menyebutkan dan

menjelaskan permainan - Menuju tempat permainan

149

PAUD, kalau kau suka hati dan menyanyikan lagu Aku Anak Cerdas, lagu Bina Buah Hati, serta Gundul-gundul Pacul. Selanjutnya bu Vivin menunjuk setiap anak untuk menyanyikan lagu Jawa. Lagu yang dinyanyikan anak antara lain Gundul-gundul Pacul, Jaranan, Suwe Ora Jamu. Bu Vivin selalu menanyakan kepada anak ingin dihitung sampai berapa sebelum mulai bernyanyi

Guru: “Yuk hitung temannya pakai Bahasa Jawa (1-7)”

Kemudian Bu Vivin mengajak anak menghitung dengan Bahasa Indonesia. Bu Vivin menanyakan kalau jarinya anak-anak ada berapa dan mengajak mereka meng Jari Tanganku.

Pukul 08.58 Bu Vivin mempresensi para siswa dengan menuliskan di whiteboard.

Guru: “Sekarang anak belajar di sentra apa?” Anak: “Sentra APET”

Guru: “APET itu hurufnya apa saja? A-P-E-T.”

Guru dan para siswa bersama-sama menyebutkan kepanjangan Sentra APET. Selanjutnya Bu Vivin menanyakan nama kepada setiap siswa dan menuliskan di dalam gamabar bendera pada whiteboard.

Guru: “Sekarang hari apa? Hari keempat. Yuk hitung bareng-bareng” Bu Vivin dan anak menyanyikan lagu nama-nama hari guna memancing anak hari apa sekarang. Selanjutnya Bu Vivin menuliskan tanggal hari ini dan menanyakan kepada anak bagaimana bacanya. Angka dan huruf dieja satu per satu serta beberapa kali Bu Vivin menunjuk seorang anak untuk menyebutkan bunyinya.

Tema hari ini adalah HUR RI dengan sub tema Lomba Kemerdekaan. Bu Vivin mulai menanyakan informasi tentang HUT RI

150 kepada anak.

Guru: “Kemarin HUT RI kapan?” Anak: (diam)

Guru: “17 Agustus 1945. Di rumah kemarin ada lomba?”

Kemudian anak menceritakan lomba perayaan HUT RI yang ada di rumhnya. Selanjutnya Bu Vivin menggambar bendera di whiteboard

dan menanyakan apa warnanya. Bu Vivin juga menunjuk pada bendera kecil yang telah dipersiapkan di lantai agar anak mengetahui warna aslinya.

Guru: “Negara kita apa namanya?” Anak: “Indonesia”

Bu Vivin dan anak anak menyanyikan lagu 17 Agustus. Kemudian Bu Vivin menggambar lomba makan kerupuk di whiteboard dan menanyakan lagi ketika 17 Agustus ada lomba apa saja. Bu Vivin bertanya kepada setiap anak di rumah ada lomba apa saja dan mengikutinya atau tidak.

Pukul 09.14 Bu Vivin menunjuk alat main yang ada di lantai dan menyebutkan apa namanya. Bu Vivin menanyakan aturan bermain kepada anak. Anak menjawab bahwa aturan bermainnya adalah tidak berebut, bermain bersama, dan bila sudah selesai dibereskan. Permainan akan dilaksanakan di halaman luar sekolah sehingga Bu Vivin meminta tolong kepada para siswa untuk membawakan alat mainnya. Anak-anak membawa alat mainnya keluar kelas. Guru mendampingi para siswa keluar kelas menuju halaman dan mengingatkan anak untuk memakai alas kaki.

3. Pijakan saat main 09.17 – 09.45

Di halaman sekolah, Bu Vivin menyiapkan permainan pertama yakni bakiak. Pendidik juga mnyiapkan garis start dan finish. Bu Vivin

- Menyiapkan alat main di halaman luar sekolah

151

menunjuk beberapa anak yang akan bermain bakiak terlebih dahulu sedangkan teman lainnya menunggu giliran dan ikut menyemangati. Bu Vivin menjadi wasit permainan sekalian pendidik yang memberikan arahan dan semangat bagi anak-anak. Bu Vivin juga mengingatkan beberapa anak yang bermaian bola padahal belum waktunya.

Setelah permainan bakiak selesai, dilanjutkan permainan bola. Bola berukuran standar dimainkan oleh dua anak dengan aturan membawa bola tanpa dipegang dan jatuh. Permainan yang ketiga adalah memindahkan bola kecil berdasarkan warnanya. Permainan ini dilaksankan oleh dua anak dalam sekali sesi. Selanjutnya permainan keempat adalah memasukkan bendera ke dalam botol. Satu kali sesi permainan memindahkan bola dapat diikutioleh tiga anak. Bu Vivin dan anak-anak yang lain juga memberikan semangat kepada temannya yang bermain.

Selama permainan Bu Vivin memberikan arahan kepada anak agar bermaian sesuai aturan dan himbauan kepada teman lainnya yang menunggu giliran untuk tertib mengantre serta tidak bermain mainan yang tidak ditentukan. Sebagai contoh Bu Vivin melarang anak bermain pelosotan. Ketika semua permainan telah dimainkan Bu Vivin memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bermain bebas dengan bola besar.

- Lomba bakiak, membawa bola besar, memindahkan bola kecil, dan memasukkan bendera ke botol

- Guru memberikan arahan dan mendampingi siswa

- Guru menghimbau anak untuk hanya memainkan permainan yang telah disiapkan

4. Pijakan setelah main 09.45 – 10.15

Pukul 09.45 Bu Vivin mengajak para siswa untuk masuk ke dalam kelas dan meminta tolong membawakan alat main. Bu Vivin dan para siswa mengembalikan alat main pada tempatnya, ke dalam almari dan rak. Pukul 10.00 Bu Vivin dan para anak cuci tangan di kamar mandi. Pukul 10.04 semua anak sudah duduk melingkar di atas karpet.

Guru: “Bagaimana, senang hari ini?” Anak: “Senang”

Guru: “Main apa saja kita tadi?”

- Membereskan alat main - Cuci tangan

- Circle Time

- Recalling permainan - Berdoa mau makan - Minum dan makan

- Menasihati anak

mengucapkan terima kasih dan mekan menggunakan

152

Anak: “lomba bakiak, bola besar, bola kecil, dan memindahkan bendera”

Guru: “Iya. Bernyanyi lagu Bahasa Jawa juga ya tadi”

Setelah tanya jawab selesai Bu Vivin mengajak anak-anak untuk berdoa sebelum makan. Bu Vivin meminta Raffa untuk memimpin berdoa dengan menggunakan Bahasa Arab. Setelah selesai, Bu Vivin menjelaskan bahwa hari ini minum adalah jeruk hangat. Minuman dibagikan kepada setiap anak sesuai gelas masing-masing. Bu Vivin membiasakan anak untuk mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan sesuatu.

Guru: “Bilang apa kalau dikasih?” Anak: “Terima kasih”

Guru: “Sama-sama”

Bu Vivin menanyakan kepada setiap anak ingin makan kue nya satu atau setengah agar membiasakan anak bertanggung jawab untuk menghabiskan makanannya. Bu Vivin juga mengingatkan bahwa makannya menggunakan tangan kanan.

Pukul 10.13 Bu Vivin dan anak-anak membaca doa setelah makan menggunakan Bahasa Arab. Selanjutnya membaca doa setelah belajar menggunakan Bahasa Indonesia. Kemudian Bu Vivin mengucapkan salam dan menyalami anak-anak satu per satu.

Guru: “Selamat siang anak-anak” Anak: “selamat siang Bu Vivin”

tangan kanan

- Berdoa setelah makan dan belajar

- Salam - Penutup

5. Pengaturan ruang kelas Pengaturan ruang kelas diatur agar ada tempat untuk kegiatan duduk melingkar. Rak dan almari penyimpanan diletakkan di pinggir ruangan. Alat main disimpan di dalam rak dan almari. Rak penyimpanan kurang lebih berukuran 1 meter sedangkan almarinya lebih tinggi. Terdapat

Pengaturan ruang kelas:

- Alat main yang akan digunakan diletakkan di lantai - Anak tidak boleh mengambil

153

satu almari yang digunakan untuk menyimpan alat tulis guru maupun kelas. Anak-anak duduk melingkar menghadap ke whiteboard. Whiteboard yang digunakan berukuran kecil dan digantung rendah.

Alat main yang akan digunakan hari ini dipersiapkan oleh Bu Vivin di lantai kelas. Hari ini ada empat permainan yang dipersiapkan, yakni bakiak, bola besar, bola kecil, dan bendera merah putih berukuran kecil. Semua alat main diletakkan di lantai dan anak tidak boleh mengambil alat main yang berada di almari maupun rak. Pada kegiatan bermain semua alat main dibawa ke halaman sekolah dan setelah selesai Bu Vivin dan anak-anak mengembalikan alat main ke tempatnya, sesuai letak awalnya.

alat main yang berada di almari maupun rak

- Alat main dikembalikan pada tempatnya ketika telah selesai

Dokumen terkait