• Tidak ada hasil yang ditemukan

M6-Catatan Mengenai Sampling

Gunakan tabel di bawah ini untuk menentukan metode sampling apakah yang seharusnya Anda memilih untuk suatu desa tertentu.

Deskripsi Metode

Sampling untuk survei Rumah Tangga

... untuk desa dimana terdapat daftar seluruh rumah

tangga di desa, yang diperbaharui pada tahun lalu Metode A

... Untuk desa dimana: (a) tidak terdapat daftar rumah tangga yang akurat; (b) jumlah penduduk (jiwa) adalah 300 atau KURANG dari 300

Metode B ... Untuk desa dimana: (a) tidak terdapat daftar rumah

tangga yang akurat; (b) jumlah penduduk (jiwa) LEBIH dari 300

Metode C

Sampling Mantan Kombatan TNA Metode D

Sampling Responden di dalam suatu Rumah Tangga Metode E

METODE A

Dimana?: Di semua desa di mana terdapat daftar seluruh rumah tangga dalam desa tersebut, yang

diperbaharui dalam waktu satu tahun terakhir. Langkah:

Langkah 1. Pastikan bahwa daftar seluruh rumah tangga lengkap dan akurat. Akurat berarti daftar tersebut

diperbaharui untuk terakhir kali paling lama tahun yang lalu. Lengkap berarti seluruh rumah tangga terdaftar, termasuk semua pendatang baru dan pengungsi yang pada saat wawancara telah tinggal di desa ini selama paling sedikit satu bulan.

Langkah 2. Buatlah salinan atau tulislah salinan dari semua rumah tangga yang terdapat dalam daftar. Pastikan

bahwa setiap rumah tangga memiliki nomor. Sebagai contoh, dapat berbentuk seperti di bawah ini: Nomor Nama Rumah Tangga

1

Rumah Tangga Mus Daud

2

Rumah Tangga Iqbal

3

Rumah Tangga Marzi

4

Kuncinya di sini adalah bahwa setiap rumah tangga di dalam desa harus memiliki nomornya sendiri. Catatlah jumlah total rumah tangga di Formulir Sampling Supervisor / Tim Leader di baris “Jumlah Rumah Tangga” (CE 10)

Langkah 3. Pilihlah satu angka secara acak dengan menggunakan kartu anda (1-10). Catatlah angka terpilih di

Formulir Sampling Supervisor / Tim Leader, di baris “Nomor Acak yang dipilih (1-10)” (CE 10)

Langkah 4. Tentukan Tabel apa yang Anda harus pilih:

- Tabel A apabila survei merupakan survei Rumah Tangga versi Pendek (2 responden lelaki) - Tabel B apabila survei merupakan survei Rumah Tangga versi Panjang (5 responden)

 Pertama-tama, temukan baris dengan jumlah rumah tangga yang terdekat dengan jumlah rumah tangga sebenarnya (sebagai terdapat di Langkah 2). Apabila jumlah rumah tangga yang sebenarnya berada tepat di antara dua baris, gunakanlah baris yang angkanya terendah.

 Lalu, temukan kolom dengan angka acak yang telah anda pilih dengan menggunakan kartu (Langkah

3).

 Kotak di mana kedua hal tersebut bertemu menyatakan dari rumah mana anda harus memulai. Angka

ini disebut sebagai angka awal (A). Lingkarilah angka tersebut dalam daftar. Jika Anda menggunakan Tabel A:

o Kotak dimana baris dan kolom yang terpilih bertemu menunjukkan kedua rumah tangga yang

terpilih. Catatlah nomor pertama di baris “Angka awal” dan catat kedua nomor di baris “Rumah Tangga yang Terpilih” (CE10)

Jika Anda menggunakan Tabel B atau C:

o Kotak dimana baris dan kolom yang terpilih bertemu menunjukkan nomor rumah tangga yang

pertama dipilih. Ini disebutkan “Angka awal” (S). Lingkari angka ini di daftar Anda. Catatlah nomor ini di baris “Angka awal”(CE10).

o Lalu, perhatikan interval (I) yang berkaitan di dalam kolom interval. Pilihlah rumah tangga

sampai dengan target dengan menggunakan S, S+I, S+2*I, S+3*I… Catatlah semua rumah tangga yang terpilih di bagian “Rumah Tangga yang terpilih” (CE10).

Sebagai contoh, apabila terdapat 165 rumah dan anda secara acak memilih angka 5 dari 10 kartu anda, lalu anda harus melihat kolom yang berkaitan dengan angka 5 dan baris nomor 166 di dalam tabel. Hal ini menyatakan bahwa angka awal anda adalah 14 dan interval anda 33. Lalu, anda akan memilih 14, 47, 80, 113, dan 146.

 Apabila terdapat lebih dari satu rumah tangga dalam satu rumah, tentukan angkanya, berikan nomor

untuk setiap rumah tangga dan gunakan kartu anda untuk secara acak memilih satu rumah tangga dari rumah tersebut.

 Setelah seluruh rumah tangga dalam desa itu terpilih, konsultasikanlah dengan kepala desa untuk memperoleh

secara tepat lokasi dari tiap rumah tangga.

METODE B

Dimana?: Di desa-desa di mana: (a) tidak terdapat daftar lengkap rumah tangga yang dimutakhirkan dalam

satu tahun terakhir DAN (b) populasi desa (jumlah penduduk dalam desa) adalah 300 atau KURANG dari 300.

Langkah:

Langkah 1. Buatlah sendiri daftar lengkap / peta seluruh rumah tangga dalam desa tersebut. Hal ini paling baik

dilakukan dengan berjalan mengelilingi desa dan membuat daftar atau petanya. Sebagai contoh:

Nomor Penjelasan

1 Rumah pertama di sebelah kiri jalan X menuju ke arah Mesjid

(rumah Ibrahim)

2 Rumah kedua di sebelah kiri jalan X menuju ke arah Mesjid

3 Rumah ketiga di sebelah kiri jalan X menuju ke arah Mesjid

4 Rumah pertama di sebelah kanan jalan X menuju ke arah

Mesjid (rumah Mahmood)

6 …

ATAU:

Sekali lagi, penting bahwa setiap rumah tangga memiliki nomornya masing-masing dan bahwa anda dapat dengan benar mencocokkan nomor tersebut dengan rumah tangga yang sebenarnya.

Langkah 2. Tunjukkanlah daftar anda kepada Kepala Desa atau Sekretaris Desa guna memastikan bahwa tidak

ada rumah tangga yang ketinggalan, terutama rumah tangga yang lokasinya tidak dekat dengan jalan.

Langkah 3. Lakukan sampling dengan mengikuti Langkah 3-5 seperti yang dijelaskan dalam Metode A.

METODE C

Di mana?: Di desa-desa di mana: (a) tidak terdapat daftar lengkap rumah tangga yang dimutakhirkan dalam

satu tahun terakhir DAN (b) populasi desa (jumlah penduduk dalam desa) LEBIH dari 300. Langkah:

Langkah 1. Pertama-tama, anda harus secara acak memilih dua dusun dalam desa dengan menggunakan daftar

dusun yang terdapat dalam lembar informasi desa.

o Tuliskan nama dusun menurut abjad dan pastikan bahwa tiap dusun memiliki nomornya sendiri. o Gunakan kartu anda untuk memilih satu angka acak (1-10). Catatlah angka yang dipilih di bagian CE 8 di Formulir Sampling Supervisor / Tim Leader.

o Lihatlah Tabel D: “Tabel Sampling untuk Dusun” dan temukan kotak di mana jumlah dusun dalam desa bertemu dengan angka acak anda. Dua angka dalam kotak merupakan nomor kedua dusun dimana Anda akan melakukan sampling. Catalah angka dan nama kedua dusun yang terpilih di bagian CE 8 formulir.

Langkah 2.

o Apabila survei merupakan survey Rumah Tangga Panjang:

a. Kumpulkan informasi mengenai jumlah seluruh rumah tangga yang berada dalam tiap dusun. Lakukan hal ini dengan pertama-tama mengadakan pertemuan dengan kepala dusun masing-masing.

b. Apabila kepala dusun memiliki satu daftar lengkap dari seluruh rumah tangga, yang dimutakhirkan dalam satu tahun terakhir, anda dapat menggunakan daftar tersebut. Bila tidak, anda harus membuat sendiri daftar / peta seperti yang dijelaskan dalam Metode B, Langkah 1.

c. Satukan kedua daftar tersebut dan pastikan bahwa setiap rumah tangga dari daftar gabungan dari dua 6 2 3 4 5 1 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

o Apabila survei merupakan survey Rumah Tangga Pendek di PERKOTAAN:

a. Kumpulkan informasi mengenai jumlah seluruh rumah tangga yang berada dalam tiap dusun. Lakukan hal ini dengan pertama-tama mengadakan pertemuan dengan kepala dusun masing-masing.

b. Apabila kepala dusun memiliki satu daftar lengkap dari seluruh rumah tangga, yang dimutakhirkan dalam satu tahun terakhir, anda dapat menggunakan daftar tersebut. Bila tidak, anda harus membuat sendiri daftar / peta seperti yang dijelaskan dalam Metode B, Langkah 1.

c. Satukan kedua daftar tersebut dan pastikan bahwa setiap rumah tangga dari daftar gabungan dari dua dusun memiliki nomor tersendiri. Contoh: apabila satu dusun memiliki 120 rumah tangga dan dusun yang kedua memiliki 50, maka rumah tangga seharusnya diberi nomor dari 1 sampai 170. Kemudian, ambillah delapan rumah tangga sebagai contoh dengan menggunakan TABEL C.

o Apabila survei merupakan survey Rumah Tangga Pendek di PERDESAAN:

a. Kumpulkan informasi mengenai jumlah seluruh rumah tangga yang berada dalam tiap dusun. Lakukan hal ini dengan pertama-tama mengadakan pertemuan dengan kepala dusun masing-masing.

b. Apabila kepala dusun memiliki satu daftar lengkap dari seluruh rumah tangga, yang dimutakhirkan dalam satu tahun terakhir, anda dapat menggunakan daftar tersebut.

c. Anda akan dengan acak memilih satu rumah tangga dari tiap dusun, dengan menggunakan Tabel E.

d. Apabila tidak terdapat daftar lengkap rumah tangga dusun, menggunakan Metode Kompas sebagai di bawah ini:

Metode Kompas

 Berdirilah di lokasi yang berada di pusat dusun (sebagai contoh, di meunasah, mesjid, atau tempat

tinggal kepala dusun). Pastikan bahwa anda menghadap ke arah Utara.

 Pilihlah satu angka acak antara 1 dan 8 dengan menggunakan kartu anda.

 Mengaculah kepada kompas untuk menentukan arah.

 Kemudian, berjalanlah ke arah yang terpilih sampai mencapai perbatasan dusun sambil memberi

nomor kepada setiap rumah dengan jarak 10 meter di sekitar jalur anda. Struktur jalan akan menghalangi anda dalam mengikuti secara tepat arah yang terpilih. Namun, Anda harus sedapat mungkin mengikuti jalur yang ditentukan oleh arah acak tersebut, meskipun itu memaksakan Anda untuk sering mengganti jalan.

 Tentukan jumlah total rumah tangga di arah tersebut. Pilihlah secara acak satu angka (1-10) dengan

memakai kartu. Kemudian, gunakan Tabel E untuk secara acak memilih rumah tangga. Ini dilakukan dengan memilih baris yang berkaitan dengan jumlah total rumah tangga dan kolom yang berkaitan dengan angka acak yang terpilih.

 Apabila terdapat lebih dari satu rumah tangga dalam satu rumah, tentukan jumlahnya, berikan satu

nomor untuk setiap rumah tangga dan gunakan kartu anda untuk secara acak memilih rumah tangga dari rumah tersebut.

e. Catatlah gambaran estimasi jumlah TOTAL rumah tangga di setiap dusun di bagian CE9 formulir.

Penggantian Rumah Tangga untuk Semua Metode

Apa yang harus dilakukan apabila responden tidak dapat diwawancara. Apabila saat mengunjungi suatu rumah

tangga dan memilih suatu responden, enumerator mengetahui bahwa respoden tersebut tidak ada di tempat, maka enumerator harus membuat janji untuk pertemuan di kemudian hari dan melanjutkan ke rumah berikutnya dalam daftarnya. Secara umum, enumerator harus kembali ke rumah tersebut sebanyak dua kali setelah kunjungan pertama untuk mengupayakan pertemuan. Apabila gagal bertemu tiga kali, maka enumerator harus mencatat hal ini dalam lembar sampul survei dan kemudian memilih rumah tangga yang tepat berada di sebelah kanan rumah tujuan awal (di sebelah kanan Anda jika handa membelakangi rumah tujuan awal), untuk mengulangi proses tersebut. Jika rumah tangga diganti, pastikan Anda mencatat alasan untuk menggantinya di lembar pertama survei.

Langkah 1. Bersama dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa, daftarkan semua mantan kombatan GAM/TNA yang

tinggal di desa. Sangat penting bahwa daftar tersebut mendaftarkan semua mantan kombatan dan bukan hanya yang tersedia untuk mengikuti survei. Perlu dicatat bahwa tidak perlu diberikan nama lengkap mereka. Cukup dengan nama panggilan. Ingatlah bahwa definisi mantan kombatan yang kita menggunakan adalah: siapapun yang manjadi anggota TNA untuk paling sedikit satu bulan pada saat apapun dari Agustus 1998 sampai Agustus 2005.

Langkah 2. Setiap mantan kombatan TNA sebagai terdaftar di atas (dan di Lembar Informasi Desa) diberikan nomor

antara 1 hingga n.

Langkah 3. Angka kedua, z, kemudian dipilih secara acak, antara 1 dan 10.

Langkah 4. Perhatikan tabel F untuk menentukan individu mana yang akan diwawancara.

Catatan: Apabila jumlah mantan kombatan lebih dari yang tertera dalam tabel (yang hanya mencapai 30), bagilah daftar mantan TNA ke beberapa daftar yang lebih kecil dan gunakan tabel untuk mengambil contoh dari tiap kelompok. Sebagai contoh, apabila terdapat 40 mantan TNA dalam desa, buatlah satu daftar yang terdiri dari 30 dan satu daftar yang terdiri dari 10 dan gunakan Tabel F untuk memilih dari tiap daftar.

Catatan: Apabila seorang mantan kombatan TNA menolak untuk diwawancara atau tidak dapat diwawancara, maka hal ini harus dicatat pada Lembar Team Leader dan mantan kombatan berikutnya dalam daftar harus dipilih dan dihubungi.

METODE E: SAMPLING INDIVIDU (RESPONDEN UTAMA DI DALAM SUATU RUMAH TANGGA)

Kumpulkan informasi tentang jumlah total anggota rumah tangga di rumah tangga yang terpilih un tuk survei. Lakukan itu dengan bertemu lebih dahulu dengan kepala rumah tangga atau istri/suaminya. Jika tidak dapat bertemu langsung dengan kepala RT atau pasangannya, Anda dapat bertemu dengan anggota rumah tangga siapapun yang umurnya di antara 18 dan 65 dan yang terlihat layak untuk mewakili rumah tangganya.

Untuk survei RT panjang: catat setiap anggota rumah tangga dengan umur 18-65 tahun di Kish Grid, dari yang

tertua sampai dengan yang termuda.

Untuk survei RT pendek: catat setiap anggota rumah tangga LELAKI dengan umur 18-65 tahun di Kish Grid,

dari yang tertua sampai dengan yang termuda.

ANGKA TERAKHIR NOMOR RT DI DAFTAR SAMPLING SUPERVISOR (sebagai tercatat di halaman pertama

survei – Q2)

No. Nama Umur 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 3 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 5 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 6 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 7 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 8 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 9 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8

Setelah nama-nama terdaftar di tabel di atas ini, lihat angka terakhir nomor RT sebagai tercatat di halaman pertama survei (Q2) dan lingkari angka tersebut di baris teratas kish grid. Catatan: Jika RT merupakan RT pengganti, Anda tetap

Jika responden terpilih tidak dapat di-survey setelah tiga kali mencoba, Anda harus melihat angka di kolom kanan berikutnya di baris yang sama di kish grid. Lakukan sampai mendapatkan anggota RT yang lain.

Contoh: (survei panjang) Jika RT # 113 dipilih dan RT tersebut memiliki 5 anggota yang umurnya 18-65. Maka angka

terkahir nomor RT adalah 3; berarti kolom 3 yang Anda akan perhatikan. Daftarkan nama semua 5 anggota rumah tangga yang umurnya 18-65. Nama terakhir semestinya ada di baris 5. Lihat boks dimana baris 5 bertemu dengan kolom 3: Anda dapatkan angka 5. Anggota RT nomor 5 menjadi responden utama Anda.