• Tidak ada hasil yang ditemukan

DX

Hari/

Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi

1 Rabu, 20 Mei 2015 11.30 11.40 11.45 11.48 11.55

1 Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh.

2 Mengkaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan. (Klien belum memiliki motivasi untuk merubah kebiasaan makan klien sehari-hari)

3 Menanyakan makanan kesukaan klien.(Klien mengatakan sangat suka makan ayam kecap, mie goreng, bakso, dll)

4 Menentukan kemampuan klien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. (Keluarga klien belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik dan cukup bagi anak-anaknya karena adanya keterbatasan ekonomi keluarga)

S :

1. Klien serta keluarganya mengatakan belum terlalu mengerti tentang kebutuhan nutrisi dan klien juga mengatakan jika klien belum memiliki motivasi untuk merubah pola makan klien sehari- hari.

2. Klien mbelum memiliki motivasi untuk merubah pola dan kebiasaan makannya

3. Keluarga klien belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik dan cukup bagi anak-anaknya karena adanya keterbatasan ekonomi keluarga

O :

1. BB : 21 kg 2. TB : 136 cm

47

12.00 5 Menghitung TB dan BB klien ( TB : 136cm BB : 22kg)

6 Mengajarkan klien/keluarga tentang makanan bergizi dan tidak mahal. (Contohnya makanan murah yang mengandung protein dan lemak adalah telur ayam, tempe, dan tahu, serta bisa menambahkan makanan yang mengandung vitamin adalah mengonsumsi sayur-sayuran dan mengusahakan membeli buah-buahan agar asupan kebutuhan akan vitamin juga dapat terpenuhi).

telah dijelaskan oleh mahasiswa tentang apa pentingnya kebutuhan pemenuhan nutrisi bagi tubuh. Klien tampak sangat sangat kurus, rambut kusam, pecah-pecah, kulit kering dankelembaban kulit yang sangat jelek A : Masalah teratasi sebagian.

1Makanan yang disukai klien adalah ayam kecap, mie goreng, bakso, dll

2Hasil perhitungan TB : 136 cm BB : 21 kg

P : Intervensi dilanjutkan

1 Mengkaji pengetahuan klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh.

2 Mengkaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan.

3 Menentukan kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. (Klien belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya)

48

2

12.00

12.10

12.15

1. Menentukan pola defekasi yang baik bagi klien. (Klien masih anak 10 tahun jadi pola defekasi yang bagus unutk klien adalah klien bisa BAB setiap pagi hari)

2. Menganjurkan untuk mengkonsumsi asupan nutrisi berserat. (Menganjurkan klien untuk memakan buah pepaya agar pola BAB klien bisa lancar)

3. Menjelaskan efek cairan dan serat dalam mencegah konstipasi. (Menjelaskan kebutuhan

4 Mengajarkan klien/keluarga tentang makanan bergizi dan tidak mahal.

5 Memberikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana memenuhinya.

S :

1 Klien mengatakan belum mengerti cara menjalankan pola defekasi dan arti dari efek cairan dan serat dalam mencegah konstipasi. 2 Klien mengatakan mengerti tentang efek cairan

dan serat dalam mencegah konstipasi dan klien akan mulai makan makanan yang berserta seperti pepaya yang telah diberitahukan tadi O : Klien terlihat belum mengerti tentang apa yang dijelaskan oleh mahasiswa keperawatan A : Teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

49

12.25

12.30

minum yang dibutuhkan oleh klien dalam sehari, serta makanan dan buah-buahan seperti pepaya yang mengandung banyak serat)

4. Menekankan pentingnya menghindari mengejan selama defekasi.(Mengejan yang terlalu banyak dan dipaksakan dapat menimbulkan resiko klien terkena hemoroid di usia yang masih dini) 5. Menganjurkan aktivitas optimal untuk

merangsang eleminasi defekasi klien. (Aktivitas bermain klien denga teman sebaya dapat juga dikatakan aktivitas yang optimal untuk dapat merangsang eleminasi defekasi klien)

klien. (Klien masih anak 10 tahun jadi pola defekasi yang bagus unutk klien adalah klien bisa BAB setiap pagi hari. Memulai pemantauan pola BAB klien)

2 Menganjurkan untuk mengkonsumsi asupan nutrisi berserat. (Menganjurkan klien untuk memakan buah pepaya agar pola BAB klien bisa lancar) 1 Kamis, 21 Mei 2015 11.30 11.40

1Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh.

2Mengkaji motivasi klien untuk mengubah

kebiasaan makan. (Klien belum memiliki motivasi untuk merubah kebiasaan makan klien sehari-hari seperti contohnya kemarin ternyata klien masih

S : Klien mengatakan bahwa ia sudah sedikit mengerti tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh. O : Klien bisa menjawab hampir tepat pertanyaan yang di ajukan mahasiswa tentang pentingnya kebutuhan nutrisi bagi tubuh.

A : Masalah teratasi sebagian.

50 2 11.45 11.55 12.05 12.05

makan hanya 2 kali saja)

3Menentukan kemampuan klien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. (Klien belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sehari-hari, masih memerlukan bantuan dari ibu klien)

4Mengajarkan klien/keluarga tentang makanan bergizi dan tidak mahal. (Contohnya makanan murah yang mengandung protein dan lemak adalah telur ayam, tempe, dan tahu, serta bisa menambahkan makanan yang mengandung vitamin adalah mengonsumsi sayur-sayuran dan mengusahakan membeli buah-buahan agar asupan kebutuhan akan vitamin juga dapat terpenuhi).

5Memberikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi bagi tubuh dan bagaimana memenuhinya.

bagi tubuh telah teratasi.

2Klien/keluarga sudah mengetahui tentang makanan bergizi dan tidak mahal.

3 Klien/ keluarga telah mengetahui informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi bagi tubuh dan bagaimana memenuhinya

4Kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Klien merupakan anak kecil yang masih harus dibantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya

P : Intervensi dilanjutkan.

1Mengkaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan. (Klien belum memiliki motivasi untuk merubah kebiasaan makan klien sehari-hari).

51

3

12.15

12.25

1Menentukan pola defekasi yang baik bagi klien. (Klien masih anak 10 tahun jadi pola defekasi yang bagus unutk klien adalah klien bisa BAB setiap pagi hari. Memulai pemantauan pola BAB klien)

2Menganjurkan untuk mengkonsumsi asupan nutrisi berserat. (Menganjurkan klien untuk memakan buah pepaya agar pola BAB klien bisa lancar dan memulai kehidupan dan pola BAB yang benar dengan mengonsumsi makanan berserat dengan interval hari yang teratur)

6 Mengkaji kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri.

7 Mendiskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dengan cara menjelaskan

mencoba untuk makan pepaya dan saat pagi hari klien BAB kekamar mandi namun hanya sedikit yang dapat dikeluarkan oleh klien

O : Klien terlihat sudah menjalakan apa yang telah diajarkan kemarin itu terlihat dari ibu klien yang telah menyediakan buah pepaya dan klien sudah memakan buah itu lagi siang ini.

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

Teruskan untuk memantau pola BAB klien selama beberapa hari ini.

S :

-Klien mengatakan mampu untuk melakukan perawatan diri sendiri tapi klien malas untuk melakukannya.

-Klien mengatakan jika klien mengerti tentang arti kebersihan diri

52

pengertian tentang arti kebersihan diri. 8 Menganjurkan klien mengganti pakaian yang

kotor dengan yang bersih.

9 Memberikan pujian pada klien tentang kebersihannya.

10 Mendorong dan membantu klien untuk menjaga kebersihan tubuh, gigi dan mulut klien.

3 Ketika klien disuruh untuk mandi, klien terlihat mampu untuk mandi sendiri tanpa perlu

bantuan

4 Klien juga terlihat mengerti ketika mahasiswa keperawatan menjelaskan tentang pentinnya menjaga kebersihan diri dengan klien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan.

Mendorong klien untuk terus melakukan perawatan tubuh serta giginya setiap hari.

53 1 2 Jum’at, 22 Mei 2015 08.30 Wib s/d 09.00 Wib 09.00 s/d 09.10 Wib

1Mengkaji motivasi klien untuk mengubah

kebiasaan makan. (Klien sudah sedikit termotivasi untuk mulai merubah pola kebiasaan makan klien sehari-harinya setelah klien diberikan intervensi selama 3 hari ini. Klien kemarin sudah mulai menjalankannya dan makan 3x/hari dan mencoba untuk menjalankannya terus).

1Memantau pola BAB klien

S : Klien mengatakan akan mencoba untuk mengubah pola makan sehari-hari sebisa klien dengan bantuan ibu klien agar pola makan klien sehari-hari teratur.

O : Klien dan keluarga klien terlihat sangat bersemangat untuk mulai merubah pola kebiasaan makan yang tidak teratur menjadi teratur

A : Masalah sebagian

P : Intervensi dilanjutkan oleh klien dan keluarga sesuai perencanaan yang telah disusun dan disepakati. ( berakhirnya waktu PBL )

S : Klien mengatakanjika pada pagi hari ini klien sudah BAB tetapi BAB masih sedikit dan klien mengatakan jika buah pepaya sangta membantu sekali bagi klien

O : Klien terlihat senang ketika memberitahukan klien bisa BAB pagi ini.

P: Masalah teratasi sebagian

54

3 09.10 s/d

10.00 Wib

1Mendorong klien untuk melakukan perawatan tubuh, gigi, dan mulut. ( Dorong selalu pasien agar setiap harinya klien dapat mandi 2 kali sehari agar kebersihan dn kesehatan klien dapat terjaga)

sesuai perencanaan yang telah disusun dan disepakati. ( berakhirnya waktu PBL )

S : Klien mengatakan jika pagi tadi klien sudah mandi

O : Klien terlihat bersih dan bajunya juga bersih A : Maslah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan oleh klien dan keluarga sesuai perencanaan yang telah disusun dan disepakati. ( berakhirnya waktu PBL )

Dokumen terkait