• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 19 Mei 2015 s/d 22 Mei 2015 maka dari data-data yang diperoleh dilakukan analisa data dengan mengelompokkan data objek dan data subjek. Dari analisa data yang dilakukan ditemukan tiga masalah keperawatan yaitu:

1 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 2 Konstipasi

3 Defisit perawatan diri

4 Diagnosa Keperawatan Prioritas.

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mendapatkan makanan ditandai dengan Ny. S dan Tn. M merupakan buruh yang bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu setiap harinya sehingga orangtua An. N jarang menyediakan makanan setiap harinya.

5 Perencanaan

Diagnosa I : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mendapatkan makanan ditandai dengan Ny. S dan Tn. M merupakan buruh yang bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu setiap harinya sehingga orangtua An. N jarang menyediakan makanan setiap harinya.

25

Hari/Tanggal No.

DX

Perencanaan Keperawatan

1. Tujuan dan Kriteria Hasil Tujuan menurut NOC:

Menunjukkan satus gizi : asupan makanan, cairan dan zat gizi, ditandai dengan indikator berikut (sebutkan nilai 1-5: tidak adekuat, ringan, sedang, kuat, atau adekuat total).

Kriteria hasil NOC :

d) Status gizi: tingkat gizi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan metabolik.

e) Status gizi: asupan makanan dan cairan: jumlah makanan dan cairan yang dikonsumsi tubuh selama waktu 24 jam.

f) Status gizi: nilai gizi: keadekuatan zat gizi yang dikonsumsi tubuh.

Rencana tindakan Rasional

1 Kaji pengetahuan klien dan keluarga tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh.

2 Kaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan. 3 Tanyakan makanan

kesukaan klien. 4 Tentukan kemampuan

klien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

11Pengetahuan yang kurang tentang nutrisi mempengaruhi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi.

12Memotivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan. 13Meningkatkan selera makan klien. 14Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap memenuhi kebutuhan

26

5 Hitung TB dan BB klien

6 Ajarkan klien/keluarga tentang makanan bergizi dan tidak mahal.

nutrisi (ekonomi).

15Membantu dalam identifikasi malnutrisi protein-kalori,

khususnya bila berat badan kurang dari normal.

16Menjaga keadekuatan asupan nutrisi yang dibutuhkan.

Diagnosa II : Konstipasi berhubungan dengan asupan serat yang tidak mencukupi ditandai dengan perubahan pola defekasi, BAB sedikit dan keras, peristaltik usus 20 x/i.

Hari/ Tanggal No.

Dx Perencanaan Keperawatan

2 Tujuan:

Kemampuan saluran gastrointestinal untuk membentuk dan mengeluarkan feses secara aktif .

Kriteria hasil:

a. Pola eliminasi dalam rentang yang diharapkan, feses lembut dan berbentuk.

b. Mengeluarkan feses tanpa bantuan.

c. Mengonsumsi cairan dan serat dengan adekuat. d. Latihan dalam jumlah yang adekuat.

e. Menunjukkan pengetahuan program defekasi yang dibutuhkan untuk mengatasi efek samping pengobatan.

f. Melaporkan keluarnya feses dengan berkurangnya nyeri dan mengejan.

27

1. Tentukan pola defekasi bagi klien dan latih klien untuk menjalankannya.

2. Anjurkan untuk mengkonsumsi asupan nutrisi berserat.

3. Jelaskan efek cairan dan serat dalam mencegah konstipasi.

4. Tekankan pentingnya menghindari mengejan selama defekasi.

5. Anjurkan agar klien menghindari penggunaan laksatif. 6. Anjurkan aktivitas optimal untuk merangsang eleminasi defekasi klien. 1 Untuk mengembalikan keteraturan pola defekasi klien.

2 Nutrisi serat tinggi untuk melancarkan eliminasi fekal 3 Untuk melunakkan eliminasi feses. 4 Untuk mencegah perdarahan. 5 Untuk menghindari penggunaan laksatif . 6 Aktivitas yang optimal dapat merangsang eleminasi defekasi.

Diagnosa III : Defisit perawatan diri berhubungan dengan psikologi/malas ditandai dengan mandi 1 kali sehari, gigi berplak, kuku kotor dan panjang, dan kulit tampak kusam.

Hari/Tanggal No.

DX

Perencanaan Keperawatan

1. Tujuan dan Kriteria Hasil Tujuan:

1 Meningkatkan minat dan motivasi klien untuk memperhatikan kebersihan diri.

28

Kriteria hasil:

a. Klien tampak bersih dan segar

b. Klien mampu melakukan perawatan diri secara mandiri.

Rencana tindakan Rasional

1 Kaji kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri.

2 Diskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dengan cara

menjelaskan pengertian tentang arti kebersihan diri.

3 Anjurkan klien mengganti pakaian yang kotor

dengan yang bersih.

4 Berikan pujian pada klien tentang kebersihannya.

5 Dorong dan bantu klien untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut klien.

1 Mengkaji kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri

memudahkan intervensi selanjutnya.

2 Membuat klien

mengetahui tentang arti kebersihan diri.

3 Mengganti pakaian melindungi klien dari kuman dan

meningkatkan rasa nyaman.

4 Memberikan pujian membuat klien merasa tersanjung dan lebih kooperatif dalam kebersihan.

5 Memotivasi klien untuk meningkatkan

29

6 Implementasi

Hari/Tanggal No.

Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)

Selasa, 19 Mei 2015

1 1.Mengkaji pengetahuan klien serta keluarga tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh.

2.Mengkaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan. (Klien belum

memiliki motivasi untuk merubah kebiasaan makan klien sehari-hari)

3.Menanyakan makanan kesukaan klien.(Klien mengatakan sangat suka makan ayam kecap)

4.Menentukan kemampuan klien dan keluarganya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. 5.Menghitung TB dan BB klien ( TB : 136cm BB : 21kg) 6.Mengajarkan klien/keluarga tentang makanan bergizi dan tidak mahal. (Contohnya makanan murah yang mengandung protein dan

S : Klien mengatakan belum terlalu mengerti tentang kebutuhan nutrisi dan mengatakan belum memiliki motivasi untuk merubah kebiasaan makannya sehari-hari O : 1. BB : 21 kg 2. TB : 136 cm

3. Klien tampak tidak mengerti tentang yang telah dijelaskan oleh mahasiswa tentang apa pentingnya kebutuhan pemenuhan nutrisi bagi tubuh. Klien tampak sangat sangat kurus, rambut kusam, pecah-pecah, kulit kering dankelembaban kulit yang sangat

30

lemak adalah telur ayam, tempe, dan tahu, serta bisa menambahkan makanan yang mengandung vitamin adalah mengonsumsi sayur- sayuran dan mengusahakan membeli buah-buahan agar asupan kebutuhan akan vitamin juga dapat terpenuhi) jelek A : Teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Selasa, 19 Mei 2015

2 1 Menentukan pola defeksasi bagi klien dan melatih klien untuk menjalankannya.

(Klien masih anak 10 tahun jadi pola defekasi yang bagus unutk klien adalah klien bisa BAB setiap pagi hari)

2 Menganjurkan untuk mengkonsumsi asupan nutrisi berserat.

(Menganjurkan klien untuk memakan buah pepaya agar pencernaan lancar)

3 Menjelaskan efek cairan dan serat dalam mencegah konstipasi. (Menjelaskan kebutuhan minum yang dibutuhkan oleh klien dalam sehari, serta makanan

S : Klien mengatakan belum mengerti cara menjalankan pola defekasi dan arti dari efek cairan dan serat dalam mencegah konstipasi. Klien mengatakan mengerti tentang efek cairan dan serat dalam mencegah konstipasi dan akan mulai memakan makanan yang berserat seperti pepaya yang telah diberitahukan tadi. O : Klien terlihat belum mengerti tentang apa yang dijelaskan oleh mahasiswa

31

dan buah-buahan seperti pepaya yang mengandung banyak serat)

4 Menekankan pentingnya menghindari mengejan selama defekasi.

5 Menganjurkan agar klien menghindari penggunaan laksatif.

6 Menganjurkan aktivitas optimal untuk merangsang eleminasi defekasi klien.

keperawatan A : Teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Selasa, 19 Mei 2015 3

1 Mengkaji kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri.

2 Mendiskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dengan cara

menjelaskan pengertian tentang arti kebersihan diri.

3 Menganjurkan klien mengganti pakaian yang kotor dengan yang bersih.

4 Memberikan pujian pada klien tentang

kebersihannya.

5 Mendorong dan membantu klien untuk menjaga

S :

-Klien mengatakan mampu untuk

melakukan perawatan diri sendiri tapi klien malas untuk

melakukannya.

-Klien mengatakan jika klien mengerti tentang arti kebersihan diri

O :

1 Ketika klien disuruh untuk mandi, klien terlihat mampu untuk mandi sendiri

32

kebersihan tubuh, gigi dan mulut klien.

tanpa perlu bantuan

2 Klien juga terlihat mengerti ketika mahasiswa keperawatan menjelaskan tentang pentinnya menjaga kebersihan diri dengan klien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan.

33

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait