• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cek Simpangan Antar Lantai Arah X :

Dalam dokumen Gambar Rangka Atap Model CAD 2D (Halaman 65-95)

6. Lantai Atap Berat Balok

4.3.9 Cek Simpangan Antar Lantai Arah X :

Tabel 4.3.10. Pemeriksaan Simpangan Antar Lantai Arah X Lantai

Tabel 4.3.11. Pemeriksaan Simpangan Antar Lantai Arah Y Lantai

Perpindahan elastik pada lantai didapat δ ex dari output SAP 2000 Perpindahan yang diperbesar pada lantai, Δx = (δex*Cd) / Ie Simpangan antar lantai x dan lantai x-, Δx harus < Δa Rasio Simpangan Antar Lantai Δx/ H (x-1) harus < 0,02.

1. Kolom 60 x 60 cm

- Persyaratan eksentrisitas minimal kolom : emin = (15 + 0,03 h) = 15 + 0,03 x 600 = 33 mm - Eksentrisitas beban :

et = = = 0,014 m = 14 mm - Koefisien untuk sumbu vertikal :

= = 0,184 < 0,1 - Koefisien untuk sumbu horisontal :

x = 0,184 x = 0,0043

( Tulangan simetris 4 sisi ) Dipilih = = 0,067

Menurut pada Gambar 9.9 (buku Gideon jilid 1 – grafik dan tabel perencanaan beton bertulang)

- Dalam grafik didapat :

r = 0,022, untuk mutu beton 30 Mpa, didapat  = 1,22 - Rasio tulangan pada penampang kolom :

 = r x  = 0,022 x 1,22

= 0,0268 (  >  min ) - Luas tulangan yang diperlukan :

Ast =  x Ag = 0,0268 x 360000

= 9684 mm2

Tulangan yang dipasang pada kolom 16 D 29 ( As = 10572 mm2 )

Gb.4.3.13. Susunan penulangan kolom

2. Tulangan sengkang Vu = 12119 kg Vc = 1/6 . √ . bw . d

= 0,6 . 1/6 . √ . 60 . 53,8 = 5103,9 kg Vs = Vu - Vc

= 12119 – 5103,9

= 7015,1 kg

Tul. Pokok 16 D 29

Av = π r2

= Vs 22/7 . 62

= 113 mm2

Jarak yang dibutuhkan sengkang : s =

Maka dibutuhkan sengkang 12 - 125 2. Kolom 50 x 50 cm

3. Tulangan utama

Pada kolom diperkenankan menganggap faktor reduksi kekuatan Ø = 0,65

- Persyaratan eksentrisitas minimal kolom : emin = (15 + 0,03 h) = 15 + 0,03 x 500 = 30 mm - Eksentrisitas beban :

et = = = 0,014 m = 14 mm - Koefisien untuk sumbu vertikal :

= = 0,265 < 0,1 - Koefisien untuk sumbu horisontal :

x = 0,265 x = 0,00742

( Tulangan simetris 4 sisi ) Dipilih = = 0,080

Menurut pada Gambar 9.9 (buku Gideon jilid 1 – grafik dan tabel perencanaan beton bertulang)

- Dalam grafik didapat :

r = 0,022, untuk mutu beton 30 Mpa, didapat  = 1,22 - Rasio tulangan pada penampang kolom :

 = r x  = 0,022 x 1,22

= 0,0268 (  >  min ) - Luas tulangan yang diperlukan :

Ast =  x Ag = 0,0268 x 250000

= 6700 mm2

Tulangan yang dipasang pada kolom 14 D 25 ( As = 6868,75 mm2 )

Gb.4.3.13. Susunan penulangan kolom

4. Tulangan sengkang Vu = 12119 kg Vc = 1/6 . √ . bw . d

= 0,6 . 1/6 . √ . 50 . 53,8 = 4253,26 kg Vs = Vu - Vc

= 12119 – 4253,26

= 7866 kg

Menggunakan tulangan sengkang polos ( 12 mm ), maka : Av = π r2

= Vs 22/7 . 62

= 113 mm2

Jarak yang dibutuhkan sengkang : s =

=

= 185 mm

Syarat jarak minimal : s =

=

= 163 mm

Maka dibutuhkan sengkang 12 - 150 3. Kolom 30 x 30 cm

- Persyaratan eksentrisitas minimal kolom : emin = (15 + 0,03 h) = 15 + 0,03 x 300 = 24 mm - Eksentrisitas beban :

et = = = 0,130 m = 130 mm - Koefisien untuk sumbu vertikal :

= = 0,07 < 0,1 - Koefisien untuk sumbu horisontal :

x = 0,07 x = 0,03 ( Tulangan simetris 4 sisi )

Menurut pada Gambar 9.9 ( buku Gideon jilid 1 – grafik dan tabel perencanaan beton bertulang )

- Dalam grafik didapat :

r = 0,012, untuk mutu beton 30 Mpa, didapat  = 1,20 - Rasio tulangan pada penampang kolom :

 = r x  = 0,012 x 1,20

= 0,015 (  ˂  min ) Maka dipakai  min = 0,0035

- Luas tulangan yang diperlukan : Ast =  x Ag = 0,035 x 90000

= 315 mm2

Tulangan yang dipasang pada kolom 4 Ø 12 ( As = 452 mm2 )

Gb.4.3.14. Susunan penulangan kolom 2. Tulangan sengkang

3. Tulangan sengkang Vu = 3204 kg

Vc = 1/6 . √ . bw . d

= 0,6 . 1/6 . √ . 30 . 23,8 = 5103,9 kg Vs = Vu - Vc

= 3204 – 1128,9

= 2075,1 kg

Menggunakan tulangan sengkang polos ( 10 mm ), maka : Av = π r2

= Vs 22/7 . 52

= 78,57 mm2

Jarak yang dibutuhkan sengkang : s =

=

= 186 mm Syarat jarak minimal : s =

=

= 153 mm

Maka dibutuhkan sengkang 10 - 150

h = 700 mm

tul. utama = 19 ulir

tul. Sengkang = 10 polos

p (tebal penutup beton) = 40 mm

d =

= 502.388 mm² dipakai tulangan 3D16 ( As = mm²) 2. Gaya geser dan torsi nominal

Vn = Vu / ø = 24.00 / 0.6 = 40 kN

4. Mencari momen torsi batas, dimana torsi dapat diabaikan dalam perencanaan Tu batas = ø √f'c Acp²

12 Pcp

= kNm

Karena Tu = 17.78 > 7.83 maka torsi harus dihitung h-p-øsengkang - 0.5 ø tul. Utama

= 632.32 kN/m2

= 136429 N = kN

Vc = 136 < Vn = 40

perlu tulangan geser

6. Check dimensi penampang terhadap persyaratan yang ditetapkan ( persamaan 14 ) :

² 7. Tulangan sengkang tertutup untuk menahan torsi

At

s

2*0.85* * 400 * cot

mm² mm

8. Luas tulangan sengkang tertutup total untuk geser dan torsi adalah : Av+2At = 0.00 + 2 * 1.8E-07

mm² bw mm²

mm 3fyv mm

sengkang tertutup menggunakan tulangan diameter 10 mm ( As = 314 mm² maka spasi sengkang yang diperlukan

s = 2 * ( 314 3.5E-07 ) 10. Gaya geser sengkang sebenarnya adalah

Vs perlu = Vn-Vc

= 40 - 136

= -96.43 kN < Vs maks 11. Cek spasi maksimum terhadap persyaratan yang diperbolehkan :

*Syarat penulangan geser dimana

Vs = -96.43 kN maka s maks = 1/2 d 1 2 213.5

*Syarat penulangan momen torsi untuk sengkang tertutup s maks = 200 mm

maka digunakan sengkang ø 10 - 200 136

= 0.00074

tetapi nilainnya tidak boleh lebih kecil dari (rumus 23)

Al = 5 30 * 245000

12 * 400

= 6709601 4800

= 1397.83 mm² dipakai Al = 1397.83 mm²

tulangan memanjang total = 604 + 1397.83 = 2001.83 mm²

sudah ada 4D16 sisi atas, sisanya perlu 6D16 As = 850 mm²

fys = 240 Mpa

b = 300 mm 0.3 m

h = 600 mm

tul. utama = 19 ulir

tul. Sengkang = 10 polos

p (tebal penutup beton) = 40 mm

d =

= 510.207 mm² dipakai tulangan 3D16 ( As = mm²) 2. Gaya geser dan torsi nominal

Vn = Vu / ø = 24.00 / 0.6 = 40 kN

4. Mencari momen torsi batas, dimana torsi dapat diabaikan dalam perencanaan Tu batas = ø √f'c Acp²

12 Pcp

= kNm

Karena Tu = 17.78 > 4.93 maka torsi harus dihitung h-p-øsengkang - 0.5 ø tul. Utama

= 778.09 kN/m2

perlu tulangan geser

6. Check dimensi penampang terhadap persyaratan yang ditetapkan ( persamaan 14 ) :

² 7. Tulangan sengkang tertutup untuk menahan torsi

At

s

2*0.85* * 400 * cot

mm² mm

8. Luas tulangan sengkang tertutup total untuk geser dan torsi adalah : Av+2At = 0.00 + 2 * 2.6E-07

mm² bw mm²

mm 3fyv mm

sengkang tertutup menggunakan tulangan diameter 10 mm ( As = 314 mm² maka spasi sengkang yang diperlukan

s = 2 * ( 314 5.3E-07 ) 10. Gaya geser sengkang sebenarnya adalah

Vs perlu = Vn-Vc

= 40 - 114

= -73.86 kN < Vs maks 11. Cek spasi maksimum terhadap persyaratan yang diperbolehkan :

*Syarat penulangan geser dimana

Vs = -73.86 kN maka s maks = 1/2 d 1 2 207.885

*Syarat penulangan momen torsi untuk sengkang tertutup s maks = 200 mm

maka digunakan sengkang ø 10 - 200

√ {

24.00

}

+

= 2.6E-07 1440 400 cot ² 45°

400

= 0.00091

tetapi nilainnya tidak boleh lebih kecil dari (rumus 23)

Al = 5 30 * 180000

12 * 400

= 4929503 4800

= 1026.98 mm² dipakai Al = 1026.98 mm²

tulangan memanjang total = 604 + 1026.98 = 1630.98 mm²

sudah ada 3D16 sisi atas, sisanya perlu 6D16 As = 750 mm²

h = 500 mm

tul. utama = 19 ulir

tul. Sengkang = 10 polos

p (tebal penutup beton) = 40 mm

d =

= 229.638 mm² dipakai tulangan 3D13 ( As = mm²) 2. Gaya geser dan torsi nominal

Vn = Vu / ø = 24.00 / 0.6 = 40 kN

4. Mencari momen torsi batas, dimana torsi dapat diabaikan dalam perencanaan Tu batas = ø √f'c Acp²

12 Pcp

= kNm

Karena Tu = 0.61 > 2.85 maka torsi harus dihitung 5. Kuat geser penampang beton adalah :

1 √f'c b * d h-p-øsengkang - 0.5 ø tul. Utama

= 238.75 kN/m2

= 1300 = 0.0076

250 * 400.4545 7. Tulangan sengkang tertutup untuk menahan torsi

At

s

2*0.85* * 400 * cot

mm² mm

8. Luas tulangan sengkang tertutup total untuk geser dan torsi adalah : Av+2At = 0.00 + 2 * 1.5E-08

mm² bw mm²

mm 3fyv mm

sengkang tertutup menggunakan tulangan diameter 10 mm ( As = 314 mm² maka spasi sengkang yang diperlukan

s = 2 * ( 314 2.9E-08 ) 10. Gaya geser sengkang sebenarnya adalah

Vs perlu = Vn-Vc

= 40 - 91

= -51.39 kN < Vs maks 11. Cek spasi maksimum terhadap persyaratan yang diperbolehkan :

*Syarat penulangan geser dimana

Vs= -51.39 kN maka s maks = 1/2 d 1 2 200.227

*Syarat penulangan momen torsi untuk sengkang tertutup s maks = 200 mm

maka digunakan sengkang ø 10 - 200

12. Tulangan memanjang torsi yang diperlukan adalah Al= At ph fyv cot ² 0

s fyl

= 1.5E-08 1140 400 cot ² 45°

400

= 4E-05

tetapi nilainnya tidak boleh lebih kecil dari (rumus 23)

Al = 5 30 * 125000

sudah ada 2D16 sisi atas, sisanya perlu 4D16 As = 799 mm²

fys = 240 Mpa

b = 200 mm 0.2 m

h = 400 mm

tul. utama = 19 ulir

tul. Sengkang = 10 polos

p (tebal penutup beton) = 40 mm

d =

= 215.476 mm² dipakai tulangan 2D16 ( As = mm²) 2. Gaya geser dan torsi nominal

Vn = Vu / ø = 24.00 / 0.6 = 40 kN

4. Mencari momen torsi batas, dimana torsi dapat diabaikan dalam perencanaan Tu batas = ø √f'c Acp²

12 Pcp

= kNm

Karena Tu = 10.05 < 1.46 maka torsi tidak perlu dihitung h-p-øsengkang - 0.5 ø tul. Utama

= 660.69 kN/m2

perlu tulangan geser

6. Check dimensi penampang terhadap persyaratan yang ditetapkan ( persamaan 14 ) :

² 7. Tulangan sengkang tertutup untuk menahan torsi

At

s

2*0.85* * 400 * cot

mm² mm

8. Luas tulangan sengkang tertutup total untuk geser dan torsi adalah : Av+2At = 0.00 + 2 * 4.7E-07

mm² bw mm²

mm 3fyv mm

sengkang tertutup menggunakan tulangan diameter 10 mm ( As = 314 mm² maka spasi sengkang yang diperlukan

s = 2 * ( 314 9.3E-07 ) 10. Gaya geser sengkang sebenarnya adalah

Vs perlu = Vn-Vc

= 40 - 62

= -22.17 kN < Vs maks 11. Cek spasi maksimum terhadap persyaratan yang diperbolehkan :

*Syarat penulangan geser dimana

Vs = -22.17 kN maka s maks = 1/2 d 1 2 170.25

*Syarat penulangan momen torsi untuk sengkang tertutup s maks = 200 mm

maka digunakan sengkang ø 10 - 200

√ {

24.00

}

+

= 4.7E-07 840 400 cot ² 45°

400

= 0.00094

tetapi nilainnya tidak boleh lebih kecil dari (rumus 23)

Al = 5 30 * 80000

12 * 400

= 2190890 4800

= 456.44 mm² dipakai Al = 456.44 mm²

tulangan memanjang total = 402 + 456.44 = 858.44 mm²

sudah ada 2D13 sisi atas, sisanya perlu 5D13 As = 620 mm²

h = 300 mm

tul. utama = 19 ulir

tul. Sengkang = 10 polos

p (tebal penutup beton) = 40 mm

d =

= 343.724 mm² dipakai tulangan 2D16 ( As = mm²) 2. Gaya geser dan torsi nominal

Vn = Vu / ø = 24.00 / 0.6 = 40 kN

4. Mencari momen torsi batas, dimana torsi dapat diabaikan dalam perencanaan Tu batas = ø √f'c Acp²

12 Pcp

= kNm

Karena Tu = 10.05 < 0.99 maka torsi tidak perlu dihitung h-p-øsengkang - 0.5 ø tul. Utama

= 1324.34 kN/m2

= 43909.1 N = kN

Vc = 44 < Vn = 40

perlu tulangan geser

6. Check dimensi penampang terhadap persyaratan yang ditetapkan ( persamaan 14 ) :

² 7. Tulangan sengkang tertutup untuk menahan torsi

At

s

2*0.85* * 400 * cot

mm² mm

8. Luas tulangan sengkang tertutup total untuk geser dan torsi adalah : Av+2At = 0.00 + 2 * 6.9E-07

mm² bw mm²

mm 3fyv mm

sengkang tertutup menggunakan tulangan diameter 10 mm ( As = 314 mm² maka spasi sengkang yang diperlukan

s = 2 * ( 314 1.4E-06 ) 10. Gaya geser sengkang sebenarnya adalah

Vs perlu = Vn-Vc

= 40 - 44

= -3.91 kN < Vs maks 11. Cek spasi maksimum terhadap persyaratan yang diperbolehkan :

*Syarat penulangan geser dimana

Vs = -3.91 kN maka s maks = 1/2 d 1 2 120.25

*Syarat penulangan momen torsi untuk sengkang tertutup s maks = 200 mm

maka digunakan sengkang ø 10 - 125

√ {

24.00

}

+

= 0.00106

tetapi nilainnya tidak boleh lebih kecil dari (rumus 23)

Al = 5 30 * 60000

12 * 400

= 1643168 4800

= 342.33 mm² dipakai Al = 342.33 mm²

tulangan memanjang total = 402 + 342.33 = 744.33 mm²

sudah ada 2 D13 sisi atas, sisanya perlu 4D13 As = 402 mm²

fys = 240 Mpa

b = 300 mm 0.3 m

h = 600 mm

tul. utama = 19 ulir

tul. Sengkang = 10 polos

p (tebal penutup beton) = 40 mm

d = 2. Gaya geser dan torsi nominal

Vn = Vu / ø = 87.00 / 0.6 = 145 kN

4. Mencari momen torsi batas, dimana torsi dapat diabaikan dalam perencanaan Tu batas = ø √f'c Acp²

12 Pcp

= kNm

Karena Tu = 11.25 > 4.50 maka torsi harus dihitung h-p-øsengkang - 0.5 ø tul. Utama

= 2642.94 kN/m2

perlu tulangan geser

6. Check dimensi penampang terhadap persyaratan yang ditetapkan ( persamaan 14 ) :

² 7. Tulangan sengkang tertutup untuk menahan torsi

At s

2*0.85* * 400 * cot

mm² mm

8. Luas tulangan sengkang tertutup total untuk geser dan torsi adalah : Av+2At = 0.00 + 2 * 1.7E-07

mm² bw mm²

mm 3fyv mm

sengkang tertutup menggunakan tulangan diameter 10 mm ( As = 314 mm² maka spasi sengkang yang diperlukan

s = 2 * ( 314 3.3E-07 ) 10. Gaya geser sengkang sebenarnya adalah

Vs perlu = Vn-Vc

= 145 - 95

= 50.41 kN < Vs maks 11. Cek spasi maksimum terhadap persyaratan yang diperbolehkan :

*Syarat penulangan geser dimana

Vs = 50.41 kN maka s maks = 1/2 d 1 2 189.175

*Syarat penulangan momen torsi untuk sengkang tertutup s maks = 300 mm

maka digunakan sengkang ø 10 - 200 12. Tulangan memanjang torsi yang diperlukan adalah

Al= At ph fyv cot ² 0

= 0.000574

tetapi nilainnya tidak boleh lebih kecil dari (rumus 23)

Al = 5 25 * 180000

12 * 400

= 4500000 4800

= 937.50 mm² dipakai Al = 937.50 mm²

tulangan memanjang total = 1418 + 937.50 = 2355.50 mm²

sudah ada 4D19 sisi atas, sisanya perlu 6D19 As = 450 mm²

h = 300 mm

tul. utama = 16 polos

tul. Sengkang = 8 polos

p (tebal penutup beton) = 20 mm

d = 2. Gaya geser dan torsi nominal

Vn = Vu / ø = 26.02 / 0.6 = 43.36 kN

4. Mencari momen torsi batas, dimana torsi dapat diabaikan dalam perencanaan Tu batas = ø √f'c Acp²

12 Pcp

= kNm

Karena Tu = 1.58 > 0.90 maka torsi harus dihitung

Nmm

h-p-øsengkang - 0.5 ø tul. Utama

= 273.62

= 0.0016

}

= 900000

kN/m2

406

= 44000 N = kN

Vc = 44 < Vn = 43.36

perlu tulangan geser

6. Check dimensi penampang terhadap persyaratan yang ditetapkan ( persamaan 14 ) :

² 7. Tulangan sengkang tertutup untuk menahan torsi

At

s

2*0.85* * 240 * cot

mm² mm

8. Luas tulangan sengkang tertutup total untuk geser dan torsi adalah : Av+2At = 0.00 + 2 * 1.1E-07

mm² bw mm²

mm 3fyv mm

sengkang tertutup menggunakan tulangan diameter 8 mm ( As = 200.96 mm² maka spasi sengkang yang diperlukan

s = 2 * ( 200.96 2.2E-07 )

10. Gaya geser sengkang sebenarnya adalah Vs perlu = Vn-Vc

= 43.36 - 44

= -0.64 kN < Vs maks 11. Cek spasi maksimum terhadap persyaratan yang diperbolehkan :

*Syarat penulangan geser dimana

Vs = -0.64 kN maka s maks = 1/2 d 1 2 132

*Syarat penulangan momen torsi untuk sengkang tertutup s maks = 150 mm

maka digunakan sengkang ø 10 - 125

= 1.1E-07

= 0.00021

tetapi nilainnya tidak boleh lebih kecil dari (rumus 23)

Al = 5 25 * 60000

12 * 240

= 1500000 2880

= 520.83 mm² dipakai Al = 520.83 mm²

tulangan memanjang total = 406 + 520.83 = 926.83 mm²

sudah ada 2 ø16 sisi atas, sisanya perlu 4 ø16 As = 455 mm²

Dalam dokumen Gambar Rangka Atap Model CAD 2D (Halaman 65-95)

Dokumen terkait