BAB III URAIAN DATA
3.1 Data Objek
3.1.1 Character Design
Jinno salah satu karakter dengan role tank dalam game Lokapala, merupakan adaptasi dari tokoh mahapatih dari kerajaan Majapahit yaitu Gajah Mada. Dalam deskripsi karakternya dalam game disebut bahwa karakter ini sebagai sosok pemberani, serius dan loyal kepada Ratunya.
Gambar 3.3 Karakter Jinno (Sumber: Pribadi, 2020)
Jinno dalam game digambarkan sebagai sosok yang bertubuh besar, tegap dan terlihat sangat kokoh dari konstruksi bentuk tubuhnya, yang sangat menunjang untuk perannya sebagai tank.
Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit. Menurut berbagai sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya sebagai Patih. Ia menjadi Mahapatih (Menteri Besar) pada masa Ratu
Tribhuwanatunggadewi, dan kemudian sebagai Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.
Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton. Ia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral saat itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, saat ini masih kontroversial. Banyak masyarakat Indonesia masa sekarang yang menganggapnya sebagai pahlawan dan simbol nasionalisme Indonesia dan persatuan Nusantara.
No Bagian Deskripsi
1. Proporsi
2. Siluet Gambar di samping merupakan hasil
penyederhanaan karakter Jinno dalam bentuk Siluet.
Secara keseluruhan cukup terbaca bentuk tubuh dari Jinno dan masih kurang dapat dikenali dengan mudah tanpa perlengkapan seperti perisainya yang cukup ikonik dalam pose ini.
3. Shape
Secara bentuk dapat dilihat dari garis yang ditarik karakter Jinno didominasi bentuk persegi dalam struktur pembentuknya.
4. Kostum Armor di bahu kiri:
Dapat terlihat bentuk armor atau pelindung bahu sebagai aksesoris pada kostum Jinno yang juga penunjang rolenya sebagai Tank untuk meningkatkan pertahanan dan lebih kokoh dilengkapi dengan gading gajah pada kedua sisinya sebagai penekanan “gajah”
pada sosok Jinno yang diadaptasi dari karakter Gajahmada.
Perisai:
Pelindung lainnya terpasang pada kedua tangan Jinno yang jika disatukan dapat dilihat membentuk kepala Gajah.
b. Ilya
Ilya seorang anak perempuan yang dipersenjatai robot merupakan adaptasi dari penggambaran Gatotkaca yang dalam ceritanya seorang anak biasa yang dibekali senjata-senjata pemberian para dewa.
Gambar 3.4 Karakter Ilya (Sumber: Pribadi, 2020)
Pada dasarnya Ilya digambarkan sebagai gadis kecil yang lemah dan tanpa memiliki kekuatan dan keistimewaan, pada game dapat terlihat sosok Ilya sebagai seorang gadis yang dipersenjatai robot canggih yang menjadi pelindungnya sebagai lambang betapa orang tuanya sangat mencintainya.
Jika dilihat penggambaran adaptasi Gatotkaca pada Ilya menjadi sangat berbeda dengan bagaimana masyarakat mengenal tokoh Gatotkaca dalam karakter pewayangan. Biasanya Gatotkaca digambarkan sebagai tokoh pria dewasa yang kuat dan kekar dengan istilah ‘otot kawat, tulang besi’ yang menggambarkan Gatotkaca adalah karakter yang sangat kuat.
Perbedaan tokoh Gatotkaca di kedua jenis wayang yang terkenal di Indonesia ini adalah watak. Di wayang kulit, Gatotkaca digambarkan sebagai tokoh yang memiliki watak kasar, karena dia tidak pernah mendapatkan contoh sosok yang baik dari kedua orang tuanya, Gatotkaca adalah putra Bima dan Arimbi dari alam semesta Arcapada, dan dia merupakan anak sulung atau anak pertama. Namun di wayang golek, Gatotkaca digambarkan sebagai tokoh yang memiliki watak lembut, halus, karena dididik oleh para dewa dan merupakan anak bungsu atau anak terakhir.
No Bagian Deskripsi
1. Proporsi
2. Siluet
Dalam bentuk siluet seperti pada gambar disamping sangat jelasa dan dapat mudah dikenali bentuknya, cukup mewakili karakter Ilya.
3. Shape Secara bentuk memang
karakter Ilya memang terbentuk dari beberapa bentuk terpisah dan tidak beraturan. Namun secara komposisi dapat dilihat karakter Ilya dikonstruksikan pada bentuk dasar lingkaran
4. Kostum Yang membentuk karakter
Ilya secara keseluruhan adalah robot pemberian orang tuanya yang sangat canggih, dapat dilihat bentuk sayapnya masih diadaptasi dari bentuk sayap Gatotkaca seperti dalam bentuknya di tokoh pewayangan.
Pada bentuk aslinya Ilya hanyalah sosok gadis kecil yang lemah yang
dikenakannya hanya baju terusan yang terlihat sangat modern dan ketat membentuk tubuh.
c. Vijaya
Ksatriya Vijaya diadaptasi dari tokoh Dyah Wijaya atau Raden Wijaya, di dalam game ini memerankan role assassin dan digambarkan sebagai sosok yang pantang menyerah dan bertekad tinggi untuk mengembalikan
kehormatan Rajanya, Ayahnya
Gambar 3.5 Karakter Vijaya (Sumber: Pribadi, 2020)
Kertarajasa Jayawardhana atau disebut juga Raden Wijaya adalah pendiri Kerajaan Majapahit sekaligus raja pertama Majapahit yang memerintah pada tahun 1293-1309, bergelar Prabu Kertarajasa Jayawardana, atau lengkapnya Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja
Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya merupakan pendiri Kerajaan Majapahit. Nama ini terdapat dalam Pararaton yang ditulis sekitar akhir abad ke-15. Kadang Pararaton juga menulisnya secara lengkap, yaitu Raden Harsawijaya. Padahal menurut bukti-bukti prasasti, pada masa kehidupan Wijaya (abad ke-13 atau 14) pemakaian gelar raden belum populer.
Menurut Nagarakretagama (kakawin karya Mpu Prapanca) yang ditulis pada pertengahan abad ke-14 menyebut pendiri Majapahit bernama Dyah Wijaya. Gelar "dyah" merupakan gelar kebangsawanan yang populer saat itu dan menjadi cikal bakal gelar "Raden". Istilah Raden sendiri diperkirakan berasal dari kata Ra Dyah atau Ra Dyan atau Ra Hadyan.
Nama asli pendiri Majapahit yang paling tepat adalah Nararya Sanggramawijaya, karena nama ini terdapat dalam prasasti Kudadu yang dikeluarkan oleh Wijaya sendiri pada tahun 1294. Gelar Nararya juga merupakan gelar kebangsawanan, meskipun gelar Dyah lebih sering digunakan.
No Bagian Deskripsi
1. Proporsi
2. Siluet
Dalam bentuk
penyederhanaan Siluet karakter Vijaya kurang dapat dikenali karena selalu dalam pose tangan yang merapat atau terhala ng bagian tubuh lain.
3. Shape
Secara bentuk dapat terlihat dari garis yang ditarik dari kedua kakinya ke bagian kepala bahwa Vijaya dibentuk oleh segitiga dengan terlihat cukup jelas.
4. Kostum
Senjata 2 tangan yang terlihat seperti trident.
Motif kain seperti batik berwarna merah.
d. Nala
Nala yang diadaptasi dari seorang Laksamana angkatan laut dari kerajaan Majapahit yang mana menurut kisahnya yaitu mpu Nala yang merupakan Laki-laki. Di dalam game ini digambarkan sebagai tokoh yang pandai menyamar dan berbaur dengan role fighter.
Gambar 3.6 Karakter Nala (Sumber: Pribadi, 2020)
Mpu Nala adalah panglima perang Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389). Dia terkenal karena ekspedisi yang pernah dilakukannya yang ternyata berhasil menaklukan daerah Dompo di Pulau Sumbawa pada tahun 1357. Dia diangkat sebagai Rakryan Tumenggung, yakni sebutan bagi orang yang menjadi salah satu di antara tujuh pejabat tinggi di Kerajaan Majapahit.
Ada juga yang menyebut Nala sebagai Maha Menteri bergelar wira mandalika yang berarti Panglima Mandala. Dia merupakan pemimpin armada angkatan laut Kerajaan Majapahit, yang mana armada tersebut dibangun oleh Patih Gajah Mada untuk mewujudkan impiannya mempersatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Selain itu, Mpu Nala juga pernah diminta oleh Mada untuk menyerang Kerajaan Labuan Lombok. Tentara angkatan laut Majapahit yang dipimpin oleh Mpu Nala berhasil menaklukkan berbagai kerajaan di antaranya adalah kerajaan Samudra Pasai, Jambi, Palembang, Swarnabhumi (Sriwijaya), Tamiang dan negeri-negeri lain di Swarnadwipa (Sumatra). Kemudian ada juga Nansarunai (Kalimantan Selatan), Dompo (Nusa Tenggara Barat), Langkasuka, Kelantan, Kedah, Selangor, Pulau Bintan, Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaka.
No Bagian Deskripsi
1. Proporsi
2. Siluet
Dalam bentuk siluat karakter Nala cukup jelas dapat dikenali dengan bentuk topinya yang mudah dikenali
3. Shape Dari bentuknya Nala dapat
dilihat dibentuk oleh bentuk persegi panjang dan segitiga, namun segitiga lebih
mendominasi bentuk struktur tubuhnya.
4. Kostum
Tampilan Nala
digambarkan seperti tokoh perompak / bajak laut dilengkapi dengan topi dan juga pecut sebagai
senjatanya.
e. Kanta
Kanta seorang siswa SMA biasa yang menjadi pengendara ojek daring untuk membalas kebaikan nenek yang membesarkannya seorang diri.
Kekuatannya didapat secara tidak sengaja saat sebuah koper yang diterimanya untuk diantar jatuh dan sebuah benda didalamnya menyatu dengan tangannya.
Gambar 3.7 Karakter Kanta (Sumber: Pribadi, 2020)
No Bagian Deskripsi
1. Proporsi
2. Siluet
Dari bentuk Siluet dapat dikenali dengan mudah dari bentuk
aksesoris/senjatanya pada bagian tangan kanannya.
3. Shape
4. Kostum
Tampilannya digambarkan
tidak jauh seperti
pengendara motor dengan dilengkapi armor dadn senjata sebagai penunjuk kekuatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka.
Munandar, A. (2008). Ibu Kota Majapahit masa kejayaan dan pencapaian.
Jakarta: Komunitas Bambu.
Ratna, Nyoman K. 2010. Metode Penelitian: Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Novak, Jeannie. 2012. Game Development Essentials an Introduction – Third Edition. New York: Delmar.
Solarski, Chris. 2012. Drawing Basic and Video Game Art: Calssic to Cutting-Edge Art Techniques for Winning Video Game Design. New York: Watson-Guptill Publications.
Solarski, Chris. 2017. Interactive Stories and Video Game Art: A Storytelling Framework for Game Design. New York: CRC Press.