• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHECK LIST PENGKAJIAN LINGKUNGAN

Pengkajian Resiko Jatuh pada Lansia (Evidence of Falls)

CHECK LIST PENGKAJIAN LINGKUNGAN

Detail

Raw score (0,1,2,3,4,5,6)

C D Score

0 1 2 3 4 5 6 1,2 ,3

1, 2, 3

Actua l (RXC

XD)

Max Scor

e Pra Interaksi

- Membaca catatan keperawatan/ catatan medis

1 1 1 1

- Mempersiapkan alat 1 1 1 1

Orientasi

- Salam 1 1 1 1

- Perkenalan/validasi 1 1 1 1

- Menjelaskan tujuan dan prosedur 1 2 1 1 2

- Mendapatkan persetujuan klien 1 2 1 2

- Kotrak waktu, tempat 1 1 1 1

- Memberi kesempatan bertanya 1 1 1 1

- Memulai dengan basmallah 1 1 1 1

Tahap kerja

− Mengkaji Berapa buahkah kamar khusus untuk klien ?

a. Kamar tidur b. Kamar mandi c. WC

d. Dapur

1 2 3 4 5 3 1 15

115 e. Kamar duduk

− Mengkaji Berapakah jumlah ruang yang ada di rumah klien?

1 2 2 1 4

− Mengkaji Apakah klien harus naik/turun tangga bila masuk/keluar rumah?

Bila ya, apakah keadaan tangga tersebut:

- dalam keadaan baik, tidak licin - cukup banyak jumlahnya untuk

orang seusia dia

1 2 2 1 4

− Mengkaji apakah lingkungan sekitar rumah cukup aman?

1 2 2 1 4

− Mengkaji bagaimana kebersihan rumah tersebut?

1 2 2 1 4

− Mengkaji apakah rumah cukup berventilasi?

1 2 2 1 4

− Mengkaji Apakah terdapat tanda-tanda penelantaran (neglect)?

a. makanan basi di almari makan/lemari es

b. alat makan yang tidak dicuci c. tumpukan pakaian kotor

1 2 3 2 1 6

− Mengkaji Daftar Keamanan a. Apakah penderita dapat:

• Membuka/mengunci pintu

• Mencapai sakelar lampu

• Mencari pertolongan bila perlu (telepon, tetangga dekat dan lain-lain)

• Berjalan dalam rumah dengan aman (WC, kamar mandi, meja makan, ruang tamu, dan lain-lain)

• Kabel-kabel listrik yang telanjang

• Penyinaran yang tak terang terguling, dan sebagainya)

• Karpet/keset atau lantai yang tak rata

1 2 3 4 5 6 2 1 12

− Mengkaji Daftar bahaya/penyebab jatuh

116 a. Dari lingkungan rumah, pastikan

bahwa hal berikut ini terpasang baik:

• Lantai dan karpet dalam keadaan baik dan tidak menonjol disana-sini, yang mungkin menyebabkan terpeleset/jatuh.

• Pencahayaan cukup terang dan tidak silau.

• Penempatan lampu cukup baik, terutama didekat tangga/jalan yang dilalui antara tempat tidur dan kamar mandi. Sakelar lampu ditempat berisiko tinggi kalau perlu dari jenis yang bisa berpendar.

• Telepon ditempatkan sedemikian sehingga tidak perlu harus bergegas untuk menjawab panggilan.

• Kabel-kabel listrik tidak terletak di lantai. Bila perlu harus diperpendek dan dipakukan ke dinding.

• Tak terdapat barang berserakan di jalan tempat lampu.

1 2 3 4 5 6 2 1 12

b. Kamar mandi:

• Terdapat ril pegangan di daerah toilet dan bak mandi dan mudah dicapai bila diperlukan.

• Permukaan lantai pancuran atau bak rendam tidak licin. Bila mempergunakan pelapis bak rendam, harus dari kwalitas baik.

• Belakang keset harus berlapis karet yang tidak licin.

• Drainase air harus baik, mencegah lantai licin setelah dipergunakan untuk mandi.

1 2 3 4 2 1 6

c. Kamar tidur:

• Keset tidak merupakan hambatan yang memungkinkan terpeleset atau tergelincir, terutama yang ditempatkan di jalan menuju kamar mandi.

• Terdapat meja disamping tempat tidur untuk meletakkan kacamata atau barang lain, sehingga barang tidak diletakkan dilantai samping tempat tidur.

117

• Tumpahan-tumpahan cepat dibersihkan untuk mencegah terpeleset.

• Bahan untuk membersihkan dan memasak tidak diletakkan ditempat yang terlalu tinggi (sehingga orang yang agak pendek tak perlu memanjat) atau terlalu pendek (untuk orang yang sering merasa ngliyeng setelah membungkuk).

• Disediakan kursi tinggi untuk keperluan mencuci piring.

• Tersedia tempat pijakan yang stabil untuk mencapai barang yang letaknya agak tinggi.

e. Kamar duduk:

• Keset-keset tidak terletak di atas karpet atau terserak di sana-sini.

• Mebel/perabotan diletakkan sedemikian sehingga jalan yang dilalui cukup lebar.

• Tinggi kursi dan sofa cukup sehingga mudah bagi lansia untuk berduduk atau bangkit.

1 2 3 2 1 6

• Lantai anak tangga tidak licin.

• Bahan/barang-barang tidak diletakkan di lantai anak tangga terbawah atau lantai anak tangga teratas.

• Bila mungkin, anak tangga terbawah dan teratas diwarnai dengan warna terang untuk menandai awal dan akhir tangga.

1 2 3 4 2 1 8

g. Di luar rumah:

• Pintu masuk depan dan belakang dalam keadaan baik. Pada musim hujan tersedia pasir untuk mencegah lantai menjadi licin.

• Jalan lalu harus bebas dari lumpur atau air dimusim hujan, sehingga mencegah terpeleset/jatuh.

118

- Memberikan reinforcement positif 1 3 1 3

- Kontrak berikutnya 1 1 1 1

- Salam penutup 1 1 1 1

Sikap

Menghindari jargon 1 1 1 1

Teliti 1 1 1 1

Empati 1 1 1 1

Hati-hati 1 1 1 1

Percaya diri 1 1 1 1

Penampilan rapi dan islami 1 1 1 1

Pakaian sesuai ketentuan : name tag, baju tidak ketat, sepatu hitam, kaos kaki

1 1 1 1

Total nilai 155

Nilai akhir: Nilai praktikan X 100 = Nilai total

119 SENAM OTAK SEHAT

Oleh:

Nurul Hidayah

Sumber : Youtube Sardjito TV: Senam Otak Sehat

A. Pendahuluan

Proses penuaan dapat membuat seseorang mengalami sedikit penurunan fungsi kognitif, seseorang bisa menjadi agak pelupa, kurang fokus dan kurang konsentrasi, semua itu adalah hal yang normal dan masih dapat ditoleransi. Namun apabila seorang terkena demensia atau pikun, maka itu bukan lagi bagian dari proses penuaan yang normal, pikun adalah gejala dari suatu penyakit dan harus mendapatkan pemeriksaan dari tenaga kesehatan dan mendapatkan penatalaksanaan yang tepat. Pikun dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat yang disingkat CERDIK, yaitu:

C : Cek kesehatan secara berkala E : Enyahkah asap rokok

R : Rutin berolahraga D : Diet seimbang I : Istirahat yang cukup K : Kelola Stress

Salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk mempertahankan fungsi kognitif dan mencegah pikun adalah senam otak sehat.

B. Definisi Senam Otak Sehat

Senam otak sehat adalah gerakan yang menyelaraskan kerja otot, pernafasan dan daya pikir. Syarat melakukan senam otak antara lain: dikerjakan dengan perlahan, tidak boleh menahan nafas, harus disukai, gerakan yang dilakukan harus dibayangakan dan diresapi. Senam otak bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja

C. Manfaat Senam Otak Sehat

Apabila dikerjakan secara teratur dan terukur akan menberikan banyak manfaat antara lain:

1) Meningkatkan fungsi kognitif atau daya pikir, memperbaiki fokus, atensi, dan konsentrasi.

2) Meningkatkan daya ingat atau memori.

3) Meningkatkan kemampuan intelektual dan fungsi eksekutif.

4) Meningkatkan kemampuan komunikasi.

5) Meningkatkan kemampuan pengenalan ruang dan konstruksi.

120 D. Gerakan Senam Otak Sehat

1. Posisi badan tegak lurus, tangan direntangkan lalu digerakkan naik turun sambil menarik dan menghembuskan nafas, lakukan sebanyak 2x8 hitungan

2. Lakukan gerakan menyilang tangan dan kaki seperti pada gambar, apabila tangan kanan di depan maka kaki kiri yang disilangkan di depan, dan sebaliknya, lakukan 2x8 hitungan, bergantian antara kanan dan kiri.

3. Lakukan gerakan melangkah ke depan di tempat, setiap kaki kanan melangkah tangan kiri diangkat menekuk seperti pada gambar, bergantian kanan dan kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan, kemudian lakukan gerakan melangkah ke belakang dengan cara yang sama.

121 4. Lakukan gerakan melangkah ke samping, setiap kaki kanan melangkah tangan kiri diangkat

menekuk seperti pada gambar, bergantian kanan dan kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan, kemudian lakukan gerakan melangkah ke belakang dengan cara yang sama.

5. Lakukan gerakan melangkah ke samping, setiap kaki kanan melangkah tangan kiri diangkat penuh seperti pada gambar, bergantian kanan dan kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan, kemudian lakukan gerakan melangkah ke belakang dengan cara yang sama.

122 6. Lakukan gerakan melangkah ke depan di tempat, setiap kaki kanan melangkah tangan kiri diangkat penuh seperti pada gambar, bergantian kanan dan kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan, kemudian lakukan gerakan melangkah ke belakang dengan cara yang sama.

7. Lakukan gerakan menggambar lingkaran di udara ke arah kanan, mata melihat ujung jari, lakukan selama 2x8 hitungan, bergantian kanan dan kiri

123 Ulangi gerakan 1-6 lalu lakukan gerakan 8

8. Lakukan gerakan menggambar setengah lingkaran di udara ke arah kanan, mata melihat ujung jari, lakukan selama 2x8 hitungan, bergantian kanan dan kiri.

9. Lakukan gerakan menulis angka 8 di udara selama 2x 8 hitungan bergantian tangan kanan dan kiri.

124 10. Lakukan gerakan menulis setengah lingkaran selama 2x8 hitungan, bergantian tangan kanan

dan tangan kiri.

11. Lakukan gerakan 1, ambil nafas dan hembuskan. Selesai.

125 CHECK LIST EDUKASI SENAM OTAK SEHAT

Tahapan Prosedur Raw Score

0,1,2,3,4,5 Pra Interaksi Baca catatan keperawatan atau catatan medis atau rencana edukasi (SAP) 0 1 1 1 1

Tentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan 0 1 2 1 2

Persiapkan diri 0 1 1 1 1

Persiapkan alat:

Kursi bila dibutuhkan

0 1 3 1 3

Orientasi Ucapkan salam dan perkenalkan diri 0 1 1 1 1

Melakukan klarifikasi kontrak dengan klien 0 1 2 2 1 4

Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien/keluarga

Mengatur lingkungan yang kondusif untuk dilakukannya edukasi (audience, ruangan)

0 1 2 1 2

Kerja Cuci tangan (Lakukan gerakan 6 langkah cuci tangan dengan menggunakan hand rub). Ajarkan pasien melakukan cuci tangan.

0 1 3 1 3

Baca basmalah sebelum melakukan tindakan 0 1 2 1 2

Edukasikan pengaturan posisi senam otak sehat, berdiri tegak bagi yang mampu atau duduk di atas kursi tidak berlengan

0 1 1 1 1

1) Edukasikan pasien memposisikan badan tegak lurus, tangan direntangkan lalu digerakkan naik turun sambil menarik dan menghembuskan nafas, lakukan sebanyak 2x8 hitungan

0 1 3 1 3

2) Edukasikan pasien melakukan gerakan menyilang tangan dan kaki seperti pada gambar, lakukan 2x8 hitungan, bergantian antara kanan dan kiri di depan.

0 1 2 3 1 6

3) Edukasikan pasien melakukan gerakan melangkah ke depan di tempat, setiap kaki kanan melangkah tangan kiri diangkat menekuk seperti pada gambar, bergantian kanan dan kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan, kemudian lakukan gerakan melangkah ke belakang dengan cara yang sama

0 1 2 3 1 6

4) Edukasikan pasien melakukan gerakan melangkah ke samping, setiap kaki kanan melangkah tangan kiri diangkat menekuk seperti pada gambar,

0 1 2 3 1 6

126

Tahapan Prosedur Raw Score

0,1,2,3,4,5

C 1,2,3

D 1,2,3

Score Max Score

Actual (RxCxD) bergantian kanan dan kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan, kemudian

lakukan gerakan melangkah ke belakang dengan cara yang sama.

5) Edukasikan pasien meakukan gerakan melangkah ke samping, setiap kaki kanan melangkah tangan kiri diangkat penuh seperti pada gambar, bergantian kanan dan kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan, kemudian lakukan gerakan melangkah ke belakang dengan cara yang sama.

0 1 2 3 1 6

6) Edukasikan pasien untuk melakukan gerakan menggambar lingkaran di udara ke arah kanan, mata melihat ujung jari, lakukan selama 2x8 hitungan, bergantian kanan dan kiri

0 1 2 3 1 6

7) Edukasikan pasien untuk melakukan gerakan 1-6 0 1 2 3 4 5 3 1 15

8) Edukasikan pasien untuk melakukan gerakan menggambar setengah lingkaran di udara ke arah kanan, mata melihat ujung jari, lakukan selama 2x8 hitungan, bergantian kanan dan kiri

0 1 2 3 1 6

9) Edukasikan pasien untuk melakukan gerakan menulis angka 8 di udara selama 2x 8 hitungan bergantian tangan kanan dan kiri.

0 1 2 3 1 6

10) Edukasikan pasien untuk lakukan gerakan menulis setengah lingkaran selama 2x8 hitungan, bergantian tangan kanan dan tangan kiri.

0 1 2 3 1 6

11) Edukasikan pasien untuk lakukan gerakan 1, ambil nafas dan hembuskan.

Selesai.

0 1 2 3 1 6

Baca hamdalah setelah melakukan tindakan 0 1 1 1 1

Simpulkan hasil kegiatan 0 1 1 1 1

Terminasi Evaluasi respon pasien 0 1 1 1 1

Evaluasi pengetahuan pasien tentang gerakan senam otak sehat 0 1 2 1 2

Berikan pendidikan kesehatan pola hidup sehat CERDIK 0 1 2 2 4

Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 0 1 2 2 4

Akhiri kegiatan dengan cara memberi salam 0 1 1 1 1

Softskill Teliti 0 1 1 1 1

Empati 0 1 1 1 1

Hati-hati 0 1 1 1 1

Percaya diri 0 1 1 1 1

Penampilan rapi dan Islami 0 1 1 1 1

Pakaian sesuai ketentuan: Name tag, baju tidak ketat, sepatu hitam, kaos kaki 0 1 1 1 1

Total skor 120

127 Nilai Akhir = Actual Score X 100 = Actual Score X 100 = ...

Max Score Nilai batas lulus ≥ 75

Keterangan : Raw Score:

0 – Tidak dilakukan 1 – Melakukan 1 2 – Melakukan 2 3 – Melakukan 3 4 – Melakukan 4 5 – Melakukan 5

Critically Level (C) 1 – Kurang kritikal 2 – Kritikal 3 – Sangat kritikal

Difficulty Level (D) 1 – Kurang sulit 2 – Sulit

3 – Sangat sulit

Tahapan Prosedur Raw Score

0,1,2,3,4,5

C 1,2,3

D 1,2,3

Score Max Score

Actual (RxCxD)

128

Latihan Keseimbangan/ Balance Exercise

Oleh: Dinasti Pudang Binoriang, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Kom

1. Pengertian

Balance Exercise/ Latihan keseimbangan adalah serangkaian Gerakan yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keseimbangan baik statis maupun dinamis melalui

stretching, strengthening. Balance exercise adalah Latihan khusu untuk membantu meningkatykan kekuatan otot pada anggota gerak bawah dan system vestibular atau

keseimbangan tubuh. Ada beberapa Gerakan yang digunakan dalam balance exercise, seperti Gerakan plantar fleksi, hip fleksi, knee fleksi, side leg rise.

2. Pengaruh Balance Exercise terhadap kesimbangan tubuh

Dalam mempertahankan keseimbangan postural, lansia membutuhkan informasi tentang posisi tubuh terhadap kondisi lingkungan sekitarnya yang didapatkan dari reseptor sensoris perifer yang terdapat pada system visual, vestibular, dan proprioseptif. Dari ketiga jenis reseptor ini, vestibular memiliki kontribusi yang paling besar dalam mempertahankan keseimbangan, disusul oleh visual dan proprioseptif.

Kondisi lingkungan disekitar lansia dapat berada dalam keadaan stabil maupun tidak stabil. Keadaan yang mampu menyebabkan kondisi lingkungan menjadi tidak stabil misalkan Gerakan objek yang cepat, permukaan lantai yang bergerak, permukaan pasir, busa dan sebagainya. Tubuh lansia akan membutuhkan control postural yang lebih besar dari lingkungan yang tidak stabil ini.

Kemunduran dan perubahan morfologis neuromuskuler yang terjadi pada lansia akan menyebabkan perubahan fungsional. Perubahan fungsional yang terjadi diantaranya adalah penurunan kekuatan dan kontraksi otot, penurunan elektifitas dan fleksibitas otot, serta kecepatan dan waktu reaksi lambat. Penurunan ini selanjutnya akan menyebabkan adanya perubahan kemampuan dalam mempertahankan suatu posisi termasuk mempertahankan keseimbangan tubuh.

Latihan keseimbangan adalah serangkaian Gerakan yang dilakukan untuk meningkatkan keseimbangan postural baik dinamis maupun statis untuk membantu otak menyesuaikan dengan perubahan sinyal sehingga dengan sendirinya otak akan mempu beradaptasi, proses ini disebut dengan central compensation.

3. Pelaksanaan Balance Exercise

Indikasi dilakukan balance exercise adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun dan mengalami gangguan keseimbangan atau berisiko tinggi/ cedera. Alat dan bahan yang digunakan untuk balance exercise ini adalah kursi dengan/ tanpa pegangan lengan atau tempat tidur. Balance exercise dilakukan selama tiga kali dalam dua minggu. Lama Latihan dilakukan selama 25 menit, dengan pemanasan 5 menit dan Latihan inti 20 menit.

129 Persiapan terdiri dari 2 yaitu: persiapan tempat dan klien. Persiapan tempat dapat dilakukan di wisma/ tempat tinggal lansia tersebut sesuai dengan kenyaman lansia.

Persiapan klien berupa; memberi salam dan perkenalan diri, mengidentifikasi identitas klien, menjelaskan tujuan Tindakan intervensi, menjelasakan Langkah-langkah intervensi yang akan dilakukan, menjelaskan lama intervensi, mengatur tempat dan kenyamanan posisi klien.

Berikut adalah tahapan Gerakan senam Balance Exercise:

1. Memutar telapak kaki searah jarum jam selama 5 menit, bergantian kanan dan kiri

Gambar gerakan 1

130 2. Melakukan Gerakan fleksi tumit kaki/ plantar sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan

sebentar

Gambar gerakan 2

3. Melakukan Gerakan fleksi paha sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

Gambar gerakan 3

131 4. Melakukan Gerakan ekstensi pada sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

Gambar gerakan 4

5. Melakukan Gerakan fleksi lutut sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

Gambar Gerakan 5

132 6. Melakukan Gerakan angkat kaki ke samping kanan sebanyak 8-15 kali, lalu

istirahatkan sebentar

Gambar gerakan 6

7. Melakukan Gerakan angkat kaki ke samping kiri sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

Gambar Gerakan 7

133 8. Melakukan Gerakan mata ke atas dan ke bawah sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan

sebentar

Gambar gerakan 8

9. Melakukan Gerakan mata ke arah samping kanan dan kiri sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

Gambar Gerakan 9

10. Melakukan Gerakan mata yang difokuskan pada ujung jari yang digerakkan menjauh dan mendekat sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

Gambar Gerakan 10

134 11. Melakukan Gerakan fleksi dan ekstensi kepala sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan

sebentar

Gambar gerakan 11

12. Melakukan Gerakan menoleh kepala ke arah kanan dan kiri sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

Gambar Gerakan 12

135 CHECK LIST EDUKASI SENAM BALANCE EXERCISE

Tahapan Prosedur Raw Score

0,1,2,3,4,5

C 1,2,3

D 1,2,3

Score Max Score

Actual (RxCxD) Pra Interaksi Baca catatan keperawatan atau catatan medis atau rencana edukasi (SAP) 0 1 1 1 1

Tentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan 0 1 2 1 2

Persiapkan diri 0 1 1 1 1

Persiapkan alat:

Kursi bila dibutuhkan

0 1 3 1 3

Orientasi Ucapkan salam dan perkenalkan diri 0 1 1 1 1

Melakukan klarifikasi kontrak dengan klien 0 1 2 2 1 4

Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien/keluarga

0 1 2 2 1 4

Kontrak waktu 0 1 1 1 1

Beri kesempatan klien/keluarga untuk bertanya 0 1 1 1 1

Minta persetujuan klien/keluarga 0 1 1 1 1

Dekatkan alat 0 1 1 1 1

Mengatur lingkungan yang kondusif untuk dilakukannya edukasi (audience, ruangan)

0 1 2 1 2

Kerja Cuci tangan (Lakukan gerakan 6 langkah cuci tangan dengan menggunakan hand rub). Ajarkan pasien melakukan cuci tangan.

0 1 3 1 3

Baca basmalah sebelum melakukan tindakan 0 1 2 1 2

Edukasikan pengaturan posisi senam otak sehat, berdiri tegak bagi yang mampu atau duduk di atas kursi tidak berlengan

0 1 1 1 1

1. Edukasikan pasien memutar telapak kaki searah jarum jam selama 5 menit, bergantian kanan dan kiri

0 1 2 3 1 6

2. Edukasikan pasien melakukan Gerakan fleksi tumit kaki/ plantar sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

0 1 2 3 1 6

3. Edukasikan pasien melakukan Gerakan fleksi paha sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

0 1 2 3 1 6

4. Edukasikan pasien melakukan Gerakan ekstensi pada sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

0 1 2 3 1 6

136

Tahapan Prosedur Raw Score

0,1,2,3,4,5

C 1,2,3

D 1,2,3

Score Max Score

Actual (RxCxD) 5. Edukasikan pasien melakukan Gerakan fleksi lutut sebanyak 8-15 kali,

lalu istirahatkan sebentar

0 1 2 3 1 6

6. Edukasikan pasien melakukan Gerakan angkat kaki ke samping kanan sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

0 1 2 3 1 6

7. Edukasikan pasien melakukan Gerakan angkat kaki ke samping kiri

sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar 0 1 2 3 1 6

8. Edukasikan pasien melakukan Gerakan mata ke atas dan ke bawah

sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar 0 1 2 3 1 6

9. Edukasikan pasien melakukan Gerakan mata ke arah samping kanan dan

kiri sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar 0 1 2 3 1 6

10. Edukasikan pasien melakukan Gerakan mata yang difokuskan pada ujung jari yang digerakkan menjauh dan mendekat sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

0 1 2 3 1 6

11. Edukasikan pasien melakukan Gerakan fleksi dan ekstensi kepala

sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar 0 1 2 3 1 6

12. Edukasikan pasien melakukan Gerakan menoleh kepala ke arah kanan dan kiri sebanyak 8-15 kali, lalu istirahatkan sebentar

0 1 2 3 1 6

Baca hamdalah setelah melakukan tindakan 0 1 1 1 1

Simpulkan hasil kegiatan 0 1 1 1 1

Terminasi Evaluasi respon pasien 0 1 1 1 1

Evaluasi pengetahuan pasien tentang gerakan senam otak sehat 0 1 2 1 2

Berikan pendidikan kesehatan pola hidup sehat CERDIK 0 1 2 2 4

Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 0 1 2 2 4

Akhiri kegiatan dengan cara memberi salam 0 1 1 1 1

Softskill Teliti 0 1 1 1 1

137 Nilai Akhir = Actual Score X 100 = Actual Score X 100 = ...

Max Score Nilai batas lulus ≥ 75

Keterangan : Raw Score:

0 – Tidak dilakukan 1 – Melakukan 1 2 – Melakukan 2 3 – Melakukan 3 4 – Melakukan 4 5 – Melakukan 5

Critically Level (C) 1 – Kurang kritikal 2 – Kritikal 3 – Sangat kritikal

Difficulty Level (D) 1 – Kurang sulit 2 – Sulit

3 – Sangat sulit

Tahapan Prosedur Raw Score

0,1,2,3,4,5

C 1,2,3

D 1,2,3

Score Max Score

Actual (RxCxD)

Empati 0 1 1 1 1

Hati-hati 0 1 1 1 1

Percaya diri 0 1 1 1 1

Penampilan rapi dan Islami 0 1 1 1 1

Pakaian sesuai ketentuan: Name tag, baju tidak ketat, sepatu hitam, kaos kaki 0 1 1 1 1

Total skor 120

Dokumen terkait